• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kota Bandung Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawab Barat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kota Bandung Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawab Barat."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aimed to determine the influence and contribution motor vehicle tax Bandung to original income area West Java Province, determine the influence and contribution transfer ownership motor vehicle tax Bandung to original income area West Java Province, determine the influence motor vehicles tax and transfer ownership motor vehicle tax Bandung to original income area West Java Province. The research was carried out in the office regional income of Jawa Barat Province. The type of research was conducted in form of descriptive analysis, data collection techniques applied was documentation, interviews and library research. The analytical method used was analysis of data using mathematical equations and SPSS 16.0. The results show that: motor vehicle tax Bandung not affect significantly to original income area West Java Province, transfer ownership motor vehicle tax Bandung affect significantly to original income area West Java Province, the simultaneously, motor vehicle tax and transfer ownership motor vehicle tax Bandung affect significantly to original income area West Java Province, contribution of motor vehicle tax and transfer ownership motor vehicle tax Bandung to original income area West Java Province fluctuated during the years 2008-2012.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dan kontribusi pajak kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat, mengetahui besarnya pengaruh dan kontribusi bea balik nama kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat, mengetahui besarnya pengaruh pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat. Jenis penelitian yang dilakukan berupa analisis deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, wawancara dan penelitian kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis data menggunakan persamaan matematik dan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pajak kendaraan bermotor Kota Bandung tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat, bea balik nama kendaraan bermotor Kota Bandung berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat, secara simultan, pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor Kota Bandung berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat, kontribusi pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat berfluktuasi selama tahun 2008-2012.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Teori-teori yang mendukung Pemungutan Pajak...8

2.1.5 Tata Cara Pemungutan Pajak...9

2.1.6 Asas Pemungutan Pajak...10

2.1.7 Sistem Pemungutan Pajak...11

2.1.8 Pembagian Pajak Menurut Golongan, Sifat, dan Pemungut....12

2.1.9 Perlawanan Terhadap Pajak……….………...13

2.1.10 Tarif Pajak……….……….13

2.1.11 Pendapatan Asli Daerah……….…...……….14

2.1.12 Sumber Pendapatan Asli Daerah………..……….14

2.1.13 Pengertian Pajak Daerah………..………..15 2.1.14 Jenis Pajak Daerah……….15 2.1.15 Tarif Pajak Daerah……….………16 2.1.16 Dasar Pengenaan Pajak Daerah……….18 2.1.17 Pajak Kendaraan Bermotor………...……….20

2.1.18 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor………...……...24 2.2 Penelitian Terdahulu...28

2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian……….29

2.4 Hipotesis Penelitian………..30

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...32

3.1.1 Sejarah Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat...32

3.1.2 Tonggak Berdirinya Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat………...33

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

3.1.4 Visi dan Misi Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat…..…...56

3.1.5 Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat….57 3.2 Metode Penelitian……….………...60

3.3 Metode Analisis Data………...64

3.3.1 Analisis Data Menggunakan Persamaan Matematik…...64

3.3.2 Analisis Data Menggunakan SPSS...64

3.3.2.1 Uji Asumsi Klasik……….………...64

3.3.2.2 Uji Hipotesis……….……..67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2012 Secara Parsial...70

4.1.1 Data Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Kota Bandung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2012...70

4.1.2 Uji Regresi (Hipotesis)………...76

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha 4.2 Pengaruh Kontribusi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

Kota Bandung Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi

Jawa Barat Tahun 2008-2012 Secara Parsial………...78

4.2.1 Data Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kota Bandung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2012...78

4.2.2 Uji Regresi (Hipotesis)...84

4.1.2.1 Uji secara parsial Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor………...84

4.3 Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan bermotor Kota Bandung Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2012 Secara Parsial...87

4.3.1 Hasil Analisis Data………...87

4.3.1.1 Uji Asumsi Klasik………...87

4.3.1.1.1 Uji Normalitas………..87

4.3.1.1.2 Uji Multikolinearitas…………..…………..88

4.3.1.1.3 Uji Autokorelasi……….……..89

4.3.1.1.4 Uji Heteroskedastisitas……….90

4.3.2 Uji Regresi (Hipotesis)...91

4.3.2.1 Uji Secara Simultan……….91

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...95

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA...98

LAMPIRAN...99

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian...29

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kantor Pusat Jawatan Perpajakan

dan Pendapatan Daerah Propinsi Jawa Barat...36

Gambar 3.2 Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jenis dan Tarif Pajak Daerah...17

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu...28

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian………...22

Tabel 4.1 Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Kota Bandung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2012...70

Tabel 4.2 Total Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Kota Bandung dan Total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2012...74

Tabel 4.3 Uji Regresi secara Parsial Pajak Kendaraan Bermotor...76

Tabel 4.4 Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kota Bandung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2012...78

Tabel 4.5 Total Penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kota Bandung dan Total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2012……….…...82

Tabel 4.6 Uji Regresi Parsial Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor...85

Tabel 4.7 Correlation………...…..86

Tabel 4.8 Uji Normalitas (One Sample Kolmogorov)...88

Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas (Coefficient)……...89

Tabel 4.10 Uji Autokorelasi (Model Summary)...90

(10)

xv Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.12 Uji Secara Simultan (Anova)…...92

Tabel 4.13 Uji Secara Simultan (Model Summary)...93

(11)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Bandung

tahun 2008-2012...73

Grafik 4.2 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Kota

(12)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Surat Izin Penelitian...99

Lampiran B Data Penelitian……...101

Lampiran C Hasil Uji Asumsi Klasik...106

Lampiran D Hasil Uji Regresi Hipotesis...111

(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang sangat penting artinya dalam

pembangunan di Indonesia, karena penerimaan negara dari pos pajak menduduki

porsi jumlah terbesar dibandingkan dengan penerimaan dari pos minyak bumi

ataupun gas alam. Pajak di Indonesia menurut pemungutan dan pengelolaannya

dibagi menjadi dua yaitu pajak pusat dan pajak daerah. Pajak pusat memiliki 5 (lima)

jenis pajak, sedangkan pajak daerah memiliki 16 (enam belas) jenis dimana pajak

tersebut dibagi menjadi 5 (lima) jenis pajak provinsi dan 11 (sebelas) jenis pajak

kabupaten/kota (http://id.wikipedia.org/wiki/Pajak).

Pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang paling

besar dibandingkan pendapatan yang berasal dari retribusi daerah, laba perusahaan

milik daerah, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pajak daerah yang menjadi

hak bagi pemerintah dan dipandang sangat penting dalam meningkatkan pendapatan

asli daerah. Pajak daerah tersebut diantaranya adalah pajak kendaraan bermotor dan

bea balik nama kendaraan bermotor. Hal ini dibuktikan oleh Yunus (2010:91) yang

pernah melakukan penelitian mengenai kontribusi pajak kendaraan bermotor

terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Gorontalo, yang hasilnya

menunjukan bahwa pajak kendaraan bermotor memberikan kontribusi yang relatif

(14)

Pendahuluan | 2

Universitas Kristen Maranatha 2009 yaitu dengan rata-rata kontribusi sebesar 2,176%. Selain itu, menurut Rahmat

Hidayat: selama kurun waktu tahun 2000 hingga 2010, pajak kendaraan bermotor

dan bea balik nama kendaraan bermotor memberikan peranan yang sangat besar

terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Sulawesi Tengah serta dari lima pajak

provinsi yang ada, pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan

bermotor merupakan pajak daerah yang menjadi andalan dalam pendanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Tengah.

Pajak kendaraan bermotor adalah pajak atas kepemilikan dan/atau penguasaan

kendaraan bermotor. Sedangkan, bea balik nama kendaraan bermotor adalah pajak

atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak

atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar,

hibah, warisan, atau pemasukan ke dalam badan usaha. (Undang-Undang Republik

Indonesia No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah)

Sistem pemungutan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan

bermotor di Kota Bandung dilaksanakan di Sistem Administrasi Dibawah Satu Atap

(SAMSAT). Pembayaran oleh wajib pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama

kendaraan bermotor dapat dilakukan pada kantor cabang kas daerah di SAMSAT,

dimana pada umumnya kantor SAMSAT tersebar di setiap kota maupun daerah

Provinsi Jawa Barat.

Kemacetan merupakan hal yang biasa terjadi di Kota Bandung. Salah satu

penyebab kemacetan ini adalah meningkatnya jumlah volume kendaraan bermotor.

(15)

Pendahuluan | 3

Universitas Kristen Maranatha terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena meningkatnya daya beli

masyarakat dan murahnya biaya untuk kredit kendaraan bermotor. Hanya dengan

membawa uang muka maka kendaraan idaman pun dapat langsung dibawa pulang.

Meningkatnya jumlah pembelian kendaraan bermotor baru maupun kendaraan

bermotor bekas mengakibatkan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama

kendaraan bermotor yang diterima Kota Bandung juga meningkat.

Dari latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut

dalam penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak Kendaraan

Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kota Bandung Terhadap

Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka permasalahan dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Seberapa besar pengaruh kontribusi pajak kendaraan bermotor Kota Bandung

terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2012 secara

parsial?

2. Seberapa besar pengaruh kontribusi bea balik nama kendaraan bermotor Kota

Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2012

(16)

Pendahuluan | 4

Universitas Kristen Maranatha 3. Seberapa besar pengaruh pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama

kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi

Jawa Barat tahun 2008-2012 secara simultan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kontribusi pajak kendaraan bermotor Kota

Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2012

secara parsial.

2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kontribusi bea balik nama kendaraan

bermotor Kota Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat

tahun 2008-2012 secara parsial.

3. Untuk mengetahui pengaruh pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama

kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi

Jawa Barat tahun 2008-2012 secara simultan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang berkepentingan, antara lain:

1. Manfaat bagi akademisi:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis mengenai

besarnya pengaruh kontribusi pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama

(17)

Pendahuluan | 5

Universitas Kristen Maranatha Jawa Barat. Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca atau

peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan topik yang sama.

2. Manfaat bagi praktisi bisnis

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi Dinas Pendapatan

Provinsi Jawa Barat dalam mengelola pendapatan asli daerah yang bersumber

dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraaan bermotor serta

(18)

95 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dianalisis pada bab

sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai berikut:

1. Secara parsial, pajak kendaraan bermotor (X1) Kota Bandung tidak

berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah (Y) Provinsi Jawa Barat.

Selama kurun waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, kontribusi pajak

kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi

Jawa Barat mengalami peningkatan maupun penurunan. Kontribusi tertinggi

sebesar 7,30% di tahun 2009 dan kontribusi terendah pada tahun 2012

sebesar 4,60%.

2. Secara parsial, bea balik nama kendaraan bermotor (X2) memiliki nilai sig

sebesar 0,081 lebih kecil dari α (10%) berarti Ho ditolak dan dapat

disimpulkan bahwa bea balik nama kendaraan bermotor (X2) Kota Bandung

memiliki pengaruh dan hubungan yang kuat terhadap pendapatan asli daerah

(Y) Provinsi Jawa Barat masing-masing sebesar 25,20% dan 0,502 sedangkan

sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Selama kurun waktu tahun 2008

sampai dengan tahun 2012, kontribusi bea balik nama kendaraan bermotor

Kota Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat juga

(19)

Simpulan dan Saran | 96

Universitas Kristen Maranatha kendaraan bermotor tertinggi sebesar 6,83% di tahun 2008 dan kontribusi

terendah pada tahun 2012 sebesar 3,68%.

3. Secara simultan, pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan

bermotor Kota Bandung memiliki nilai sig sebesar 0,000 lebih kecil dari α

(5%) berarti Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa pajak kendaraan

bermotor (X1) dan bea balik nama kendaraan bermotor (X2) Kota Bandung

secara simultan memiliki pengaruh terhadap pendapatan asli daerah (Y)

Provinsi Jawa Barat sebesar 25,30%.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dirangkum di atas, sebagai masukan

dalam upaya peningkatan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama

kendaraan bermotor Kota Bandung terhadap pendapatan asli daerah Provinsi

Jawa Barat, maka disarankan:

1. Bagi Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat

Perlunya melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak

dalam membayar pajak kendaraan bermotor maupun bea balik nama

kendaraan bermotor. Disamping itu juga, dinas pendapatan daerah harus terus

meningkatkan pelayanan kinerja kepada wajib pajak melalui SAMSAT

keliling maupun SAMSAT outlet sehingga penerimaan pajak kendaraan

bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor dapat lebih maksimal.

Peningkatan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan

bermotor Kota Bandung diharapkan dapat memberikan pengaruh yang lebih

(20)

Simpulan dan Saran | 97

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebaiknya memperluas sampel penelitian menjadi lebih dari 5 (lima) tahun

dan menambah jumlah populasi penerimaan pajak kendaraan bermotor dan

bea balik nama kendaraan bermotor, jadi tidak hanya di Kota Bandung saja

agar pengaruh dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan

bermotor terhadap pendapatan asli daerah dapat lebih terlihat.

(21)

98 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Amelia. 2013. Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor Kota Bandung

Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat. Skripsi Fakultas

Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hidayat, Rahmat. 2012. Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Sulawesi Tengah.

Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Tadulako Sulawesi Tengah.

Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Pajak

Daerah.

PIP Dispenda Provinsi Jawa Barat. 2012. Sejarah Dispenda, di akses dari http://www.dispenda.jabarprov.go.id pada tanggal 24 April 2013.

Resmi, Siti. 2008. Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, Singgih. 2002. Statistik Multivariat. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah.

Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia, Edisi 10, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Wikipedia. 2013. Pajak, 23 Maret 2013 diakses dari http://id.wikipedia.org/Pajak pada tanggal 10 April 2013.

Yunus. 2010. Analisa Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo. Jurnal

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang didapat diperkuliahan khususnya mengenai pengaruh penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun

Menurut Hadari Nawawi (2012:68), terdapat beberapa bentuk penelitian dalam metode deskriptif, yaitu bentuk penelitian studi hubungan (Interrelationship studies) yang

Saat ini produk probiotik yang dipasarkan dalam bentuk susu fermentasi dan yoghurt. Namun kendalanya adalah jumlah kolesterol dan laktosa pada yoghurt tidak semuanya

(3) Selain memenuhi nilai/norma positif yang berlaku di masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Buku Teks Pelajaran maupun Buku Non Teks Pelajaran wajib

Saya masih bisa bergurau dengan rekan kerja, walaupun saya sedang menghadapi masalah yang sangat berat.. Jika rekan kerja saya sedih, saya tidak merasa ikut sedih karena saya

Berbasis Komputer Tahun 2015”, http://www.al-maududy.com/2015/02/peran-proktor-dan- teknisi-pada.html, akses pada 08 Juni 2017.. Setelah berhasil melakukan pelatihan, supervisi

Pada penelitian sebelumnya [1], dengan judul pengembangan aplikasi penjualan sparepart di bengkel anugrah jaya motor berbasis desktop (Nugraha, Setiawan 2016), dalam

Pada proses kinerja warnet medianet tersebut sering kali terjadi beberapa kasus berkaitan dengan penyalahgunaan hak akses dalam hal ini pencurian data pengguna yang