• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pengendalian Internal Penjualan dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT Inti (Persero) Divisi JTS Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Pengendalian Internal Penjualan dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT Inti (Persero) Divisi JTS Bandung)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Peranan ... 6

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Tujuan Pengendalian Internal ... 8

2.1.1.2 Komponen-komponen Pengendalian Internal ... 9

2.1.1.3 Keterbatasan Pengendalian Internal... 18

2.1.2 Pengertian Penjualan ... 20

2.1.2.1 Tujuan Penjualan ... 21

2.1.2.2 Klasifikasi Penjualan ... 23

2.1.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan ... 24

2.1.2.4 Prosedur Penjualan ... 25

2.1.3 Pengertian Pengendalian Internal Penjualan ... 27

2.1.3.1 Tujuan Pengendalian Internal Penjualan ... 31

2.1.3.2 Prinsip-Prinsip Pengendalian Internal Penjualan ... 32

2.1.4 Pengertian Efektivitas ... 33

2.1.4.1 Efektivitas Penjualan ... 33

2.1.5 Hubungan Pengendalian Internal Penjualan dalam Menunjang Efektivitas Penjualan ... 35

2.2 Kerangka Pemikiran ... 36

2.3 Hipotesis ... 39

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 41

3.2 Metode Penelitian ... 41

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.2.2 Teknik Pengambilan Sampel ... 44

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.2.4 Operasionalisasi Variabel ... 45

3.2.5 Teknik Pengembangan Instrumen ... 50

3.2.6 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 54

4.1.3.1 Target dan Realisasi Penjualan ... 70

4.1.3.2 Biaya Penjualan ... 75

4.1.3.3 Kepuasan Konsumen ... 76

4.2 Pembahasan ... 77

4.2.1 Analisis Pelaksanaan Pengendalian Internal Penjualan Pada PT INTI (Persero) ... 77

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.2.2.1 Target dan Realisasi Penjualan ... 81

4.2.2.2 Biaya Penjualan ... 82

4.2.2.3 Kepuasan Konsumen ... 82

4.2.3 Pengujian Hipotesis ... 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 84

5.2 Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 88

LAMPIRAN ... 89

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbandingan Rencana Perolehan Kontrak Dengan Realisasinya ... 71

Tabel 2 Rencana dan Realisasi Perolehan Kontrak Divisi JTS Tahun 2009 ... 71

Tabel 3 Perbandingan Penjualan Tahun 2009 Dengan Realisasinya ... 73

Tabel 4 Rencana dan Realisasi Penjualan Divisi JTS Tahun 2009 ... 74

Tabel 5 Realisasi Biaya Penjualan Tahun 2009 ... 75

Tabel 6 Kuesioner 1 Tentang Lingkungan Pengendalian ... 77

Tabel 7 Kuesioner 2 Tentang Penilaian Resiko ... 78

Tabel 8 Kuesioner 3 Tentang Efektivitas Pengendalian ... 79

Tabel 9 Kuesioner 4 Tentang Informasi dan Komunikasi ... 80

Tabel 10 Kuesioner 5 Tentang Pemantaun ... 80

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Data Variabel Penelitian ... 89 Lampiran B Formulir Pemohonan Penelitian dan Permohonan Data

(9)

Bab I Pendahuluan1 mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan efektivitas penjualan agar dapat menghasilkan produk yang bermutu dan harga yang bersaing. Suatu perusahaan baik perusahaan industri, dagang maupun jasa sangat penting keberadaannya pada negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut turut membantu dalam mensukseskan program pembangunan nasional yakni mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Pengaruh yang mereka berikan antara lain adalah menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, sehingga mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan pendapatan para pekerja.

(10)

Bab I Pendahuluan2

Universitas Kristen Maranatha

Untuk mengetahui hal tersebut maka seorang pimpinan harus mempunyai suatu alat bantu yang berfungsi sebagai alat pengendalian dalam menjalankan operasi perusahaan. Alat bantu yang dimaksud adalah pengendalian internal dalam perusahaan. Pengendalian internal adalah profesi penilaian yang sifatnya independen, objektif yang berada dalam suatu perusahaan untuk memeriksa pembukuan keuangan, dan profesi lainnya sebagai pemberi jasa kepada manajemen perusahaan. Penjualan merupakan suatu aktivitas utama dalam perusahaan yang perlu diperhatikan dengan serius. Karena dengan adanya penjualan ini, maka suatu perusahaan akan memperoleh laba atau pendapatan untuk kelangsungan hidup perusahaan. Apabila pengelolaan atas aktivitas penjualan kurang baik, maka akan mempengaruhi secara langsung terhadap operasi penjualan yaitu sasaran penjualan tidak tercapai dan pendapatan perusahaan akan menurun dari yang telah direncanakan. Aktivitas penjualan harus dapat direncanakan dan dilaksanakan secara efektif dan seefisien mungkin, agar laba dapat mencapai titik optimal serta perusahaan juga dapat menangani dan mengendalikan aktivitas penjualan dengan baik sejalan dengan semakin berkembangnya perusahaan dan persaingan dalam dunia usaha. Jadi ini berhubungan, fenomenanya adalah ada peranan pengendalian internal terhadap penjualan.

Untuk mengetahui peranan pengendalian internal penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan, peneliti memilih perusahaan telekomunikasi di Bandung, sebagai objek penelitian dengan pertimbangan perusahaan tersebut merupakan perusahaan telekomunikasi yang dapat menguasai pasar dan dapat bersaing.

(11)

Bab I Pendahuluan3

Universitas Kristen Maranatha

Maranatha dalam bentuk skripsi dengan judul : “PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS

PENJUALAN.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas, dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Apakah pelaksanaan pengendalian internal penjualan yang dilakukan PT

INTI (Persero) sudah memadai?

2. Apakah penjualan yang PT INTI (Persero) dilakukan sudah efektif ?

3. Bagaimana peranan pengendalian internal penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang diidentifikasi di atas, maksud dan tujuan penelitian adalah

1. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan pengendalian internal penjualan yang dilakukan PT INTI (Persero) sudah memadai.

2. Untuk mengetahui apakah penjualan yang dilakukan PT INTI (Persero) sudah efektif.

(12)

Bab I Pendahuluan4

Universitas Kristen Maranatha

1.4Kegunaan Penelitian

Dengan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Peneliti

a. Untuk menambah pengetahuan dan penahan diri dibidang pengendalian internal khususnya pengendalian internal dalam menunjang efektivitas penjualan.

b. Untuk membandingkan antara teori yang dipelajari dengan praktik sesungguhnya yang terjadi di perusahaan.

c. Untuk memenuhi syarat didalam menempuh ujian sidang pada Program S1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Maranatha

2. Perusahaan yang diteliti

a. Bagi perusahaan diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan pengendalian internal yang dapat membantu manajer perusahaan dalam mengefektivitaskan penjualan agar sesuai dengan sasaran yang dicapai.

b. Organisasi lainnya, agar dapat menjadi wacana bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu akuntansi dan masukan berharga bagi organisasi dalam pencapaian efektivitas penjualan.

(13)

Bab I Pendahuluan5

Universitas Kristen Maranatha

1.5Lokasi dan Waktu Penelitian

(14)

Bab V Sinpulan Dasar dan Saran 84

Universitas Kristen Marranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab terakhir ini, yang merupakan simpulan dari bab-bab sebelumnya

serta mencoba untuk memberikan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat

bagi pihak PT INTI (Persero) untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.

Khususnya yang berkaitan dengan pengendalian internal penjualan yang dilakukan

oleh PT INTI (Persero) dalam menunjang efektivitas penjualan.

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan

pengendalian internal penjualan dalam menunjang efektivitas penjualan serta

melakukan analisis data dengan dilandasi teori yang relevan dengan masalah yang

diteliti pada PT INTI (Persero), penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan/penerapan pengendalian internal penjualan yang diterapkan dalam

PT INTI (Persero) secara keseluruhan telah memadai. Hal ini terbukti dari

sebagian responden menyatakan Ya sebesar 78,45%, tapi ada pula responden

yang menjawab Tidak sebesar 8,09%, sedangkan yang menyatakan Tidak Tahu

sebesar 7,21%. Pengendalian internal penjualan yang dilakukan PT INTI

(Persero) sudah berjalan dengan baik, terlihat dari:

A. Komponen pengendalian internal penjualan yang sangat memadai:

a) Lingkungan pengendalian dinilai sangat memadai karena adanya nilai

(15)

Bab V Sinpulan Dasar dan Saran 85

Universitas Kristen Marranatha struktur organisasi dengan uraian yang jelas, pembebanan wewenang dan

tanggung jawab yang sesuai dalam setiap unit kerja perusahaan, serta

adanya kebijakan dan pengembangan sumber daya manusia.

b) Penilaian risiko telah ditetapkan untuk meminimalkan penyelewengan

dan kecurangan yang mungkin terjadi.

c) Aktivitas pengendalian dilakukan secara memadai yaitu ditandai dengan

pemisahan fungsi penjualan, prosedur otorisasi yang jelas untuk

penjualan, penggunaan dokumen dan catatan yang dapat

dipertanggungjawabkan serta adanya pengendalian aktiva dan catatan,

dan pemeriksaan kinerja secara independen atas pelaksaan penjualan oleh

Bagian Penjualan.

d) Informasi dan komunikasi dinilai telah memadai karena adanya sistem

dan prosedur penjualan yang cukup jelas serta digunakan

dokumen-dokumen dan catatan-catatan yang mendukung.

e) Pemantauan dilaksanakan melalui evaluasi dan penelitian serta tindakan

koreksi yang diperlukan sebagai upaya tindak lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaan (LPH)

2. Pencapaian Efektivitas Penjualan

Efektivitas penjualan pada PT INTI (Persero) sudah cukup efektif, hal ini

didukung oleh adanya kenaikan kontrak penjualan pada tahun 2009 yaitu kontrak

Peralatan Instalasi Microcell (Indoor), yang masing-masing sebesar 625,52% dan

250,30%, terutama untuk Divisi JTS fungsi penjualan kurang aktif dalam

melakukan pemasaran untuk produk Macrocell (Outdoor) karena penjualan

(16)

Bab V Sinpulan Dasar dan Saran 86

Universitas Kristen Marranatha dalam melakukan pendekatan dengan customer untuk mendapatkan kontrak

penjualan khususnya untuk produk baru. Keefektifan ini juga didukung oleh

biaya penjualan yang efisien yaitu realisasi biaya penjualan PT INTI (Persero)

lebih kecil dari yang ditargetkan. Serta kepuasan konsumen sudah sangat efektif

ini dilihat dari persentase hasil responden yang menjawab Ya sebesar 100%.

3. Hasil perhitungan hipotesis tentang peranan pengendalian internal penjualan

dalam menunjang efektivitas penjualan berdasarkan metode Champion yang

dilakukan diperoleh sebesar 91,56%. Presentase sebesar itu menunjukkan bahwa

pengendalian internal penjualan sangat berperan dalam menunjang efektivitas

penjualan.

5.2 Saran

Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan penelitian di PT INTI

(Persero) mengambil suatu inisiatif untuk memberikan masukkan bagi perusahaan

yaitu:

1. Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) sebaiknya dapat disajikan tepat pada

waktunya, agar bila terjadi kasus-kasus yang urgent dalam perusahaan,

manajemen dapat secepat mungkin mengetahui keputusan apa yang harus segera

diambil dan dilakukan tindakan perbaikan untuk penyimpangan yang terjadi.

2. Sebaiknya internal kontrol terus mempertahankan kinerja yang telah dicapai dan

terus melalukan pemantauan agar temuan dan rekomendasi yang berkaitan

(17)

Bab V Sinpulan Dasar dan Saran 87

Universitas Kristen Marranatha 3. Perusahaan harus lebih aktif dalam melakukan pendekatan kepada customer

untuk mendapatkan kontrak baru yang nantinya akan berpengaruh terhadap hasil

(18)

Daftar Pustaka 88

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony and Govindarajan, 2001, Management Control System, 10th Edition, New

York, Mc. Graw-Hill.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder and Mark S. Beasley, 2006, Auditing and

Assurance Service, 11th Edition, New Jersey: Prentice Hall. Inc.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder and Mark S. Beasley, 2006, Auditing and

Assurance Service, dialibahasakan oleh Herman Wibowo, Edisi 12, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Boynton, William C., Johnson, Raymond N., and Kell, Walter G., 2006, Modern

Auditing, 8th ed, New York: John Wiley and Sons. Inc.

Champion, Dean.J., 1990, Basic For Social Reasearch, Second Edition, New York:

Mac. Millan, Publishing.

James M. Reeve, Carl S. Warren, Jonathan E Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Gatot

Soepriyanto, Amir Abadi Jusuf, dan Chaerul D. Djakman, 2009, Principles of

Acconting-Indonesia Adaption, yang dialihbahasakan oleh Damayanti Dian, Edisi 12, Jakarta: Salemba Empat.

Kotler Philip, 2000, Marketing Management, The Millenium Edition, New Jersey:

Prentice Hall. Inc.

La Midjan, 2001, Sistem Informasi Akuntansi 1, Edisi 5, Bandung: Lembaga

Informatika Akuntansi.

Soekanto, Soerjono, 2002, Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi baru 4, Cetakan 33,

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syahrul, Nizar, 2000, Kamus Akuntansi, Jakarta, Penerbit Citra Harta Prima.

Swastha, Basu, 2001, Manajemen Penjualan, Edisi Ketiga, Yogyakarta: BPFE.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi

3, Cetakan ke-5, Jakarta: Balai Pustaka.

Tjiptono, Fandy, 2000, Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer,

Edisi 1, Yogyakarta: Andi.

Willson, James D., Campbell, John B, 1997, Controllership: Tugas Akuntan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya perancangan tempat penyimpanan alat bantu kerja tangan (hand tools), peralatan-peralatan tersebut dapat lebih tertata dan tidak berserakan di

Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan serta pelaporan biaya dan pendapatan dilakukan sesuai pusat

Analisis Keragaan Perekonomian dan KeseJahteraan Masyarakat Kabupaten Boyolali Dengan PendeKatan Model Sistem Neraca Sosial Ekonorni (SNSE). ROPI

[r]

Pengalaman Kopka dalam penelitian ini menjadi menarik karena meskipun ia mengaku terbiasa dan menjadi lebih mudah serta tenang ketika beradaptasi dengan lingkungan

Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :.. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat diperlukan

Adapun jumlah dimensi dari komponen utama yang akan dihasilkan nantinya adalah tergantung pada jumlah dimensi dari parameter ekstraksi yang digunakan

[r]