• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Biaya Operasi Kendaraan Dalam Penentuan Tarif Mobil Penumpang Umum Trayek Cicaheum-Ledeng.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Biaya Operasi Kendaraan Dalam Penentuan Tarif Mobil Penumpang Umum Trayek Cicaheum-Ledeng."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

COST ANALYSIS OPERATE FOR VEHICLE IN

DETERMINATION OF CAR TARIFF CAR OF

PUBLIC PASSENGER ROUTE CICAHEUM-LEDENG

Enrile Ramos Hutasoit NRP: 0421014

Counsellor: Tan Lie Ing, S.T., M.T. Assistant Counsellor: Deni Setiawan, S.T., M.T.

ABSTRACT

Public transport represent medium of transportation for the middle and small society in order to can execute its activity as according to its function and duty in society. Public transport structurally dissociated in three importance that is importance of service user, service supplier, and governmental. In of Bandung city of all entrepreneur of public transport in concurrence to compete to make armada gratifying to all service user public transport. In order to can vie with entrepreneur of other public transport, step which must be taken by entrepreneur of public transport is measure ability of financial of public transport entrepreneur.

As for intention of this research is cost analysis operate for vehicle car of public passenger and tariff pursuant to result of calculation of operating expenses of vehicle pursuant to reference of Technical Guide of Implementation of Transportation of Public Passenger in Region of Urban in route Regular or Irregular, Dephub RI 2002 in order to can know feasibility of transport cost specified by entrepreneur to car service user of public passenger and also know entrepreneur car of public passenger experience of advantage or loss.

Result of calculation of cost analysis operate for vehicle Rp.1.738,520 indicate that entrepreneur car of public passenger of route Cicaheum-ledeng go into effect tariff of actual Rp.4.000,00 bigger than tariff analyzed by pursuant to condition matching with kir (vehicle inspection) Rp.3.725,40 and pursuant to condition of existing Rp.3.589,69. While from analysis of tariff which is pursuant to condition matching with kir (vehicle inspection) of entrepreneur get advantage 10,09% and which is pursuant to condition of existing of entrepreneur get advantage 8,25%.

(2)

x Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS BIAYA OPERASI KENDARAAN DALAM

PENENTUAN TARIF MOBIL PENUMPANG UMUM

TRAYEK CICAHEUM-LEDENG

Enrile Ramos Hutasoit NRP: 0421014

Pembimbing: Tan Lie Ing, S.T., M.T.

Pembimbing Pendamping: Deni Setiawan, S.T., M.T.

ABSTRAK

Angkutan umum merupakan sarana angkutan untuk masyarakat kecil dan menengah agar dapat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam masyarakat. Angkutan umum secara struktural dipisahkan dalam tiga kepentingan yaitu kepentingan pengguna jasa, penyedia jasa, dan pemerintah. Di kota Bandung para pengusaha angkutan umum saling bersaing untuk menjadikan armada yang memuaskan bagi para pengguna jasa angkutan umum. Agar dapat bersaing dengan pengusaha angkutan umum yang lain, langkah yang harus diambil oleh pengusaha angkutan umum adalah mengukur kemampuan finansial pengusaha angkutan umum.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis biaya operasi kendaraan mobil penumpang umum dan tarif berdasarkan hasil perhitungan biaya operasi kendaraan berdasarkan acuan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, Dephub RI 2002 agar dapat mengetahui kelayakan tarif angkutan yang ditetapkan oleh pengusaha terhadap pemakai jasa mobil penumpang umum serta mengetahui pengusaha mobil penumpang umum mengalami keuntungan atau kerugian.

Hasil perhitungan analisis biaya operasi kendaraan Rp.1.738,520 menunjukkan bahwa pengusaha mobil penumpang umum trayek Cicaheum-Ledeng memberlakukan tarif aktual Rp.4.000,00 lebih besar dari tarif yang dianalisis berdasarkan kondisi yang sesuai dengan kir Rp.3.725,40 dan berdasarkan kondisi eksisting Rp.3.589,69. Sedangkan dari analisis tarif yang berdasarkan kondisi yang sesuai dengan kir pengusaha mendapatkan keuntungan 10,09% dan yang berdasarkan kondisi eksisting pengusaha mendapatkan keuntungan 8,25%.

(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………... i

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ….…………... ii

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ………... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR ... v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ……… vi

KATA PENGANTAR ... vii

1.4Sistematika Penulisan ... 3

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1Transportasi ... 4

2.1.1 Transportasi Publik ………. .. 4

2.1.2Mobil Penumpang Umum …...…... 5

2.1.3Tinjauan Pengukuran Kinerja Operasi ... 5

2.2Konsep Biaya Mobil Penumpang Umum ... 6

2.3Biaya Operasi Kendaraan ... 7

2.3.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Biaya Operasi Kendaraan ……….. 8

2.3.2 Pedoman Analisis Biaya Operasi Kendaraan ………... 9

2.3.3 Komponen-komponen Biaya Operasi Kendaraan ……... 10

(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

2.4.1 Sistem Tarif …………... 15

2.4.2 Aspek Kebijakan Pemerintah ………...…….. 19

2.4.3Aspek Finansial Pengusaha ………...………… 22

2.5 Penentuan Tarif ……...…... 23

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Program Rencana Kerja ... 26

3.2Identifikasi Masalah dan Tujuan ... 26

3.3Menentukan Lokasi (rute) dan Waktu Survei ... 26

3.4 Persiapan Survei ... 28

4.3Analisis Biaya Operasi Kendaraan ... 31

4.3.1 Produksi Per Kendaraan ……...……….……... 32

4.3.2 Biaya Per Kendaraan-Kilometer ………... 32

4.3.3 Biaya Operasi Kendaraan………...…... 39

4.4 Analisis Tarif Mobil Penumpang Umum ………... 42

4.4.1 Tarif Berdasarkan Kondisi Yang Sesuai Dengan Kir ... 43

4.4.2 Tarif Berdasarkan Kondisi Eksisting …... 44

4.5 Keuntungan atau Kerugian Pengusaha ………... 46

(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian ..…………... 27 Gambar 4.1 Lokasi Penelitian ..…………... 30 Gambar 4.2 Rute Angkutan Kota Trayek Cicaheum-Ledeng ……….. 31 Gambar 4.3 Hubungan Biaya Operasi Kendaraan dengan Faktor Pengisian. 41 Gambar 4.4 Hubungan Antara Pendapatan, Pengeluaran, dan Keuntungan

(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pedoman Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan ... 15 Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Produksi per Kendaraan ... 32 Tabel 4.2 Rekapitulasi Biaya Langsung per Kendaraan-Km ... 38 Tabel 4.3 Rekapitulasi Biaya Operasi Kendaraan Trayek

Cicaheum-Ledeng ... 42 Tabel 4.4 Rata-rata Banyaknya Penumpang yang Diangkut Sepanjang

Satu Lintasan Sekali Jalan ………..………..… 44

Tabel 4.5 Faktor Pengisian ………... 45 Tabel 4.6 Besar Keuntungan/Kerugian Berdasarkan Pengeluaran dan

(7)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR NOTASI

Dishub Dinas Perhubungan MPU Mobil Penumpang Umum BBM Bahan Bakar Minyak

Km Kilometer

DKI Daerah Khusus Ibukota

UU LLAJ Undang-undang Lalulintas Angkutan Jalan KM Keputusan Menteri

BEP Break Event Point F Faktor pengisian

P Penumpang yang diangkut sepanjang satu sintasan K Kapasitas kendaraan

(8)

53 Universitas Kristen Maranatha

I. Karakteristik Kendaraan & Operasi

a. Umum

Kelas Kendaraan: Angkutan Penumpang

1. No Plat Kendaraan: D 1952 BM 2. Merek: Toyota 3. Tipe/Model: Kijang 4. Thn Produksi: 2004

5. Kapasitas Mesin: 1,731 cc 6. Berat Bruto:

7. Tgl/Bln/Thn Pembelian: 2004 8. Usia Pakai: 11 tahun

9. Cara Pembelian: 10. Kondisi Kendaraan Saat Beli:

 Tunai  Baru

13. Jarak tempuh sehari 168 Km 13. Jarak tempuh sehari Km

14. Hari operasi 1 bulan 30 Hari 14. Hari operasi 1 bulan Hari

15. Hari operasi 1 tahun 365 Hari 15. Hari operasi 1 tahun Hari

16. Jumlah rata-rata 20 Orang 16. Rata-rata beban Orang

penumpang diangkut muatan sehari

17. Jumlah penumpang 13 Orang 17. Prosentase muatan kosong sehari Orang

maksimum maksimum

18. Rute operasi: Cicaheum-Ledeng 18. Jenis muatan umumnya:

(9)

54 Universitas Kristen Maranatha II. Awak Kendaraan

Keterangan Sopir Kernet/Pembantu

Jumlah (orang) 1

*mis: Bonus, tunjangan, THR, Asuransi kesehatan,Lainnya

III. Bahan Bakar Minyak (BBM)

Keterangan Bensin Solar

Jenis BBM premium

Pemakaian rata-rata 1 Km= Liter 1 Km= Liter

Harga BBM per liter Rp. 4,500 Rp.

Pajak pembelian BBM: % Rp. Rp.

Jumlah pemakain BBM/hari 4,44 Liter Liter

IV. Pelumas

Keterangan Oli Mesin Oli Gardan

(10)

55 Universitas Kristen Maranatha V. Ban Kendaraan

Keterangan Ban Standar Ban Vulkanisir

Jumlah ban per kendaraan 4

Jumlah ban serep 1

Merek ban Dunlop 5.50, 8P

Ukuran/tipe ban R.13/standar

Umur ekonomis 10 bulan (bln/km) (bln/km)

Harga beli 1 ban Rp. 350,000 Rp.

Rp. Rp.

VI. Perawatan dan Pemeliharaan a. Perawatan

PERIODE WAKTU JARAK TEMPUH

Jenis Perawatan Setiap Periode Biaya Setiap Jarak Biaya

Service (Tune Up) 8 Bln Rp. 40,000 Km Rp.

Turun mesin (overhaul) 72 Bln Rp. 3,500,000 Km Rp.

b. Penggantian Spare Parts

PERIODE WAKTU JARAK TEMPUH

Komponen Setiap Periode Biaya Setiap Jarak Biaya

(11)

56 Universitas Kristen Maranatha c. Pekerja Bengkel

Pekerja Bengkel

Keterangan Ahli (pengalaman) Semi Ahli Biasa (tidak ahli)

Jumlah (orang)

*mis: Bonus, Tunjangan, THR, Asuransi kesehatan,Lainnya

VII. Harga Kendaraan

Keterangan Nilai Rupiah

Harga kendaraan baru (on the road) Rp. 110,000,000

(12)

57 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 2

(13)

58 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 3

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

A. Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur Cicaheum-Ledeng pada Pukul 07.00-08.12.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Cicaheum-Ledeng Waktu Durasi : 1 jam 12 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 2 - 2

(14)

59 Universitas Kristen Maranatha B. Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Ledeng-Cicaheum pada Pukul 08.12-09.17.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Ledeng-Cicaheum Waktu Durasi : 1 jam 5 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 2 - 2

(15)

60 Universitas Kristen Maranatha C.Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Cicaheum-Ledeng pada Pukul 09.20-10.30.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Cicaheum-Ledeng Waktu Durasi : 1 jam 10 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 4 - 4

(16)

61 Universitas Kristen Maranatha D.Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Ledeng-Cicaheum pada Pukul 10.30-11.37.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Ledeng-Cicaheum Waktu Durasi : 1 jam 7 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 3 - 3

(17)

62 Universitas Kristen Maranatha E.Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Cicaheum-Ledeng pada Pukul 12.00-13.15.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Cicaheum-Ledeng Waktu Durasi : 1 jam 15 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 1 - 1

(18)

63 Universitas Kristen Maranatha F.Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Ledeng-Cicaheum pada Pukul 13.15-14.33.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Ledeng-Cicaheum Waktu Durasi : 1 jam 18 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 3 - 3

(19)

64 Universitas Kristen Maranatha G.Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Cicaheum-Ledeng pada Pukul 14.35-15.30.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Cicaheum-Ledeng Waktu Durasi : 1 jam 15 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 5 - 5

(20)

65 Universitas Kristen Maranatha H.Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Ledeng-Cicaheum pada Pukul 16.00-17.20.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Ledeng-Cicaheum Waktu Durasi : 1 jam 20 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 2 - 2

(21)

66 Universitas Kristen Maranatha I. Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Cicaheum-Ledeng pada Pukul 17.20-18.50.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Cicaheum-Ledeng Waktu Durasi : 1 jam 30 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 2 - 2

(22)

67 Universitas Kristen Maranatha J. Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Ledeng-Cicaheum pada Pukul 18.50-19.45.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Ledeng-Cicaheum Waktu Durasi : 55 menit

Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 6 - 6

(23)

68 Universitas Kristen Maranatha K.Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Cicaheum-Ledeng pada Pukul 19.45-20.48.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Cicaheum-Ledeng Waktu Durasi : 1 jam 3 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 2 - 2

(24)

69 Universitas Kristen Maranatha L.Penumpang yang naik dan turun di dalam kendaran pada jalur

Ledeng-Cicaheum pada Pukul 20.50-22.00.

SURVEI PENUMPANG NAIK DAN TURUN DI DALAM KENDARAAN

Hari/tanggal : Senin/23 Mei 2011 Nomor Tanda kendaraan : D 1952 BM

Kode dan Nama Trayek : Ledeng-Cicaheum Waktu Durasi : 1 jam 10 menit Kapasitas Kendaraan : 13 orang

No. Segmen Penumpang Naik Penumpang Turun Total Penumpang

1 1 - 1

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Angkutan merupakan sarana untuk memindahkan barang atau orang dari suatu tempat ke tempat lain yang dikehendaki, atau mengirim barang dari tempat asal ke tempat tujuan. Angkutan terdiri dari angkutan orang dengan kendaraan bermotor seperti sepeda motor, mobil penumpang, maupun tak bermotor dan angkutan barang. Dilihat dari kepemilikannya angkutan dibedakan menjadi angkutan pribadi dan angkutan umum.

Angkutan umum merupakan sarana angkutan untuk masyarakat kecil dan menengah supaya dapat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam masyarakat. Pengguna angkutan umum ini bervariasi, mulai dari buruh, ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar, dan lain-lain. Angkutan umum secara struktural dipisahkan dalam tiga kepentingan yaitu kepentingan pengguna jasa, penyedia jasa, dan pemerintah. Namun definisi yang ditetapkan dalam ketentuan hukumnya memperlihatkan keberpihakan kepada operator dengan profit oriented yakni angkutan yang dipergunakan oleh umum dengan dipungut bayaran.

(30)

2 Universitas Kristen Maranatha Di Kota Bandung para pengusaha mobil penumpang umum saling bersaing untuk menjadikan armada yang memuaskan bagi para pengguna jasa angkutan kota. Agar dapat bersaing dengan pengusaha-pengusaha mobil penumpang umum yang lain, langkah yang harus diambil oleh pengusaha mobil penumpang umum adalah mengukur kemampuan finansial pengusaha mobil penumpang umum. Kemampuan finansial adalah kemampuan pengalokasian dana atas biaya dan mengendalikan biaya yang dikeluarkan pengusaha mobil penumpang umum. Biaya merupakan pengorbanan ekonomis yang harus dikeluarkan pengusaha mobil penumpang umum untuk memproduksi jasa angkutan. Dengan demikian biaya merupakan ukuran tingkat pelayanan, sehingga diperlukan perhitungan biaya yang objektif dan cermat agar dapat dipergunakan sebagai dasar pengambil keputusan. Pengusaha mobil penumpang umum harus dapat mengontrol biaya-biaya yang dikeluarkan dimana tentunya akan berpengaruh terhadap kondisi keuangan pengusaha mobil penumpang umum. Biaya operasi kendaraan seperti biaya ban, bahan bakar, pelumas, sopir, atau biaya yang dikeluarkan pada saat armada kendaraan memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang kendaraan.

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan terhadap salah satu pengusaha mobil penumpang umum, selama ini pengusaha mobil penumpang umum belum pernah membuat pengamatan secara lebih dalam tentang biaya-biaya yang dikeluarkan ketika menjalankan aktivitas operasional armada. Misal berapa biaya yang dikeluarkan per Km dari unit-unit biaya operasi kendaraan untuk kemudian dibandingkan dengan keuntungan yang diterima oleh pengusaha mobil penumpang umum serta dengan adanya tarif mobil penumpang umum yang sudah ditetapkan oleh Departemen Perhubungan, apakah dengan tarif yang ada sekarang ini bisa menguntungkan pengusaha mobil penumpang umum dan pengguna jasa mobil penumpang umum atau akan mengakibatkan kerugian bagi pengusaha mobil penumpang umum.

1.2 Tujuan Penelitian

(31)

3 Universitas Kristen Maranatha Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, Departemen Perhubungan Republik Indonesia 2002, agar dapat menganalisis hubungan jumlah biaya operasi kendaraan dan keuntungan atau kerugian pengusaha mobil penumpang umum khususnya trayek Cicaheum–Ledeng sehingga dapat meninjau dan menetapkan besarnya tarif yang sesuai.

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian dalam penelitian ini adalah:

1. Trayek yang ditinjau adalah mobil penumpang umum dengan trayek Cicaheum-Ledeng.

2. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi formulir isian dan wawancara terhadap seorang pengusaha pemilik mobil penumpang umum dan sopir mobil penumpang umum tersebut.

3. Komponen-komponen penelitian yang ditinjau adalah karakteristik kendaraan dan operasi, awak kendaraan, bahan bakar minyak, pelumas, ban kendaraan, perwatan dan pemeliharaan, harga kendaraan.

4. Penelitian ini mengacu pada Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, Departemen Perhubungan Darat Republik Indonesia Tahun 2002.

1.4 Sistematika Penulisan

(32)

50 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan pada mobil penumpang umum dengan trayek Cicaheum-Ledeng di Bandung dengan mengacu pada metode Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, Departemen Perhubungan Republik Indonesia 2002, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan perhitungan biaya operasional kendaraan, biaya operasi kendaraan per kendaraan yang dikeluarkan oleh pengusaha mobil penumpang umum trayek Cicaheum-Ledeng adalah Rp.1.738,52/kend-km.

2. Analisis tarif trayek Cicaheum-Ledeng berdasarkan kondisi dengan kir merupakan tarif tertinggi yang sesuai dengan ketentuan dari Departemen Perhubungan sebesar Rp. 3.725,4/trip, sedangkan analisis tarif trayek Cicaheum-Ledeng yang sesuai dengan kondisi eksisting sebesar Rp. 3.589,69/trip.

3. Tarif aktual trayek Cicaheum-Ledeng di lapangan yang dibebankan pengusaha mobil penumpang umum kepada pengguna jasa lebih besar dari tarif yang dianalisis yaitu sebesar Rp.4.000,00.

4. Analisis keuntungan yang diperoleh pengusaha mobil penumpang umum trayek Cicaheum-Ledeng sesuai dengan tarif berdasarkan kondisi dengan kir sebesar 10,09%, sedangkan analisis keuntungan dengan tarif berdasarkan kondisi eksisting sebesar 8,25%, dan untuk analisis keuntungan dengan tarif aktual dilapangan didapat keuntungan sebesar 13,59%.

5.2 Saran

Beberapa saran untuk melanjutkan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perlu dikaji lebih lanjut komponen-komponen biaya operasi kendaraan mobil

(33)

51 Universitas Kristen Maranatha 2. Tarif yang diberlakukan oleh pengusaha mobil penumpang umum agar tidak

(34)

52 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Damayanti, C.R., 2004, Penghematan Biaya Operasi Kendaraan Akibat Kondisi Permukaan Jalan, Fakultas Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

2. Direktorat Jenderal Bina Marga, 1995, Biaya Operasi Kendaraan Untuk Jalan Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

3. Direktorat Jenderal Bina Marga, 2002, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek tetap dan teratur, SK.687/ AJ.206/ DRJD/ 2002, Departemen Perhubungan, Jakarta.

4. Direktorat Jenderal Bina Marga, 2005, Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan Bagian Biaya Tidak Tetap, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

5. E. Paul DeGramo, William G. Sullivan, James A. Bontadelli, and Elin M. Wicks, 1997, Ekonomi Teknik, Jilid 1 Terjemahan, Penerbit PT. Ikrar Mandiri Abadi, Jakarta.

6. Morlok, E.K., 1991, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga. Jakarta.

7. Munawar, A., 2005, Dasar-Dasar Teknik Transportasi, Beta Offset, Yogyakarta.

8. Nugraha, L., 2005, Perbandingan Biaya Operasi Kendaraan Jenis Minibus Berbahan Bakar Bensin Dan Solar, Fakultas Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

9. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, 2006, Laporan Analisis Tarif AKDP Di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bandung.

10.Tamin, O.Z., 2002, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, ITB. Bandung.

Gambar

Tabel 2.1 Pedoman Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan .....................
Gambar Konfigurasi Mobil Penumpang Umum

Referensi

Dokumen terkait

Komponen- komponen tersebut adalah komponen yang harus ada untuk pada suatu sistem informasi, yaitu komponen input, komponen output, komponen basis data, komponen

Semangat untuk membangun Kabupaten Siak melalui sektor agribisnis dapat dilihat dari Visi Kabupaten Siak, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Siak sebagai pusat peradaban Melayu di

Aplikasi Android Happy Drive memiliki gambar utama berupa mobl yang dipakai sebagai tombol yang diberi yang menunjukkan kita sedang berkendara, tombol ini berfungsi untuk memulai

Upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palembang Ilir Barat dalam meningkatkan penerimaan PPN saat ini dengan cara melakukan sosialisasi

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel bebas berupa pelaksanaan Sensus Pajak Nasional, kualitas pelayanan, dan pengetahuan pajak

Penelitian juga menyatakan bahwa wanita yang terlibat dalam hubungan romantis pada masa dewasa awal memiliki harga diri yang cenderung lebih tinggi dari yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku menjaga kebersihan genitalia dengan kejadian keputihan pada siswi SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan.. Jenis

[r]