• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedaulatan ICT / TIK Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kedaulatan ICT / TIK Indonesia"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kedaulatan ICT / TIK Indonesia

Onno W. Purbo onno@indo.net.id

@onnowpurbo

Fakta / Keadaan Yang Genting

46.7% bangsa Indonesia di Desa.

Pelajaran TIK dibuang dari Kurikulum Sekolah sejak 2013.

Biaya fotocopy untuk Ujian Rp. 6-22 juta / sekolah / semester.

Massa mahasiswa Teknik hanya ~9% diseluruh kampus Indonesia.

Konsumsi Smartphone Indonesia sekitar Rp. 2T / bulan.

Penetrasi Internet sekitar 20% dari populasi, ekosistem yang ada hanya mampu menaikan 5% / tahun max.

Ekosistem TIK / ICT yang ada sekarang hanya mampu menaikan GDP growth 0.5% max / tahun.

Fokus Kebijakan

Analisa untuk mencapai GDP growth semaksimal mungkin dengan ICT.

Internet adalah hak azasi manusia

Internet Masuk Desa – Mempersempit Digital Divide

Dukung Telekomunikasi Mandiri Rakyat

Literasi Digital Untuk Rakyat

Ekosistem Industri

Strategi Kunci Industri - lancarkan dunia usaha.

Penyiapan SDM Industri

Selesaikan semua masalah legal

Kalkulasi Menaikan GDP Growth

Rakyat Indonesia tidak banyak yang mempunyai kartu kredit, kebanyakan punya pulsa telepon. Ijinkan pulsa telepon untuk alat pembayaran dan operator berfungsi sebagai bank >

transaksi 2 juta e-Commerce seller dengan 80 juta pembeli Indonesia di Internet menggunakan pulsa > transaksi Rp. ~10 Milyard / hari.

Sambungkan semua sekolah ke Internet > 240.000 sekolah ke Internet > 46 juta siswa ke Internet > penetrasi Internet 19% - akan terasa effek-nya pada GDP growth 2% sekitar 12-16 tahun lagi.

Sambungkan semua lulusan SMA (mungkin jadi pekerja UMKM) ke Internet > 2 juta / tahun > penetrasi Internet 1% / tahun – akan terasa effek-nya pada GDP growth 0.1% / tahun.

Sambungkan kampus2 ke Internet > 4000+ kampus > 7 juta mahasiswa ke Internet >

penetrasi Internet 3% - akan terasa effek-nya pada GDP growth 0.5% sekitar 1-4 tahun lagi.

Lulusan Universitas sudah melek Internet > 600.000+ sarjana / tahun > penetrasi Internet 0.25% - akan terasa effek-nya pada GDP growth 0.025% / tahun sekitar 1 tahun lagi.

Sambungkan UMKM ke Internet > 9-10 juta pekerja > penetrasi Internet 4% - akan terasa effek-nya pada GDP growth 0.5% sekitar 1 tahun lagi.

(2)

Jika taktik di bawah di implementasi, maka kenaikan GDP growth karena ICT / Internet akan:

1 tahun lagi GDP growth 1%.

1 tahun lagi ada tambahan 0.125% / tahun.

12-16 tahun lagi ada lagi GDP growth 2%.

Rp. ~10 milyard / hari transaksi.

Internet Sebagai Hak Azasi Manusia

PBB mendeklarasikan Internet sebagai Hak Azasi Manusia

Indonesia (juga Rusia, China) menolak, mengapa? Bangsa ini perlu tahu mengapa pemerintah mengambil posisi menolak.

(3)

Internet Masuk Desa

Dukung Telekomunikasi Mandiri Rakyat

Kebijakan Instansi Effek

Dana Desa & USO utk sambungkan Desa ke Internet KEMKOMINFO, KEMENDESA

80.000+ desa Bebaskan Ijin ISP RT/RW-net (atau beri ijin ISP untuk

80.000+ desa)

KEMKOMINFO 80.000+ desa Bebaskan Ijin Frekuensi 2.4GHz & 5.8GHz RT/RW-net KEMKOMINFO 80.000+ desa Alokasi Kode Area Telepon +62520 & +625210 untuk

rakyat

KEMKOMINFO 80.000+ desa 240.000 sekolah Bebaskan kanal 14 kanal GSM (selular) untuk desa KEMKOMINFO 80.000+ desa Alokasikan 700MHz untuk LTE untuk pertahanan,

daerah perbatasan & pedalaman.

KEMKOMINFO, TNI

Pelatihan / Workshop untuk Teknisi Internet Desa KEMKOMINFO, DIKNAS, SMK, APJII,

ICTWATCH, OnnoCenter, Raihan Teknologi dll

2000 teknisi / tahun

Seminar ke berbagai kota kabupaten tentang Internet masuk desa, Internet Sehat, Literasi Digital

Relawan TIK, ICTWATCH, OnnoCenter, Raihan Teknologi

2-4 seminar / bulan

@ 300 peserta

Ebook Internet Masuk Desa, Internet Sehat, Digital Library

OnnoCenter, ICTWATCH, RelawanTIK, Raihan Teknologi

80.000+ desa 240.000+ sekolah 20 juta umum

Literasi Digital Untuk Rakyat

Kebijakan Instansi Effek

USO untuk Sambung semua sekolah ke Internet KEMKOMINFO, DIKNAS

240.000+ sekolah USO untuk workshop guru2 TIK & teknisi sekolah untuk

Internet masuk Sekolah

KEMKOMINFO, DIKNAS, APJII

100.000+ guru TIK Siapkan solusi gadget Rp. 1 juta untuk sekolah DEPERINDAG,

KEMKOMINFO, industri

45+ juta siswa

Masukan kembali TIK sebagai pelajaran Sekolah, DIKNAS 240.000+ sekolah

(4)

menggunakan open source

Siapkan modul TIK yang terintegrasi untuk semua mata pelajaran, dalam bentuk ebook, digital library

menggunakan open source

DIKNAS, STKIP dll

240.000+ sekolah

Penyiapan Server Moodle eLearning & ujian online untuk sekolah menggunakan open source

DIKNAS, STKIP, SMK

240.000+ sekolah Workshop guru semua mata pelajaran untuk

penggunakan ujian online dengan moodle

DIKNAS, STKIP, SMK

2+ juta guru Workshop guru TIK, TKJ, RPL untuk mata pelajaran

computer science di sekolah menggunakan open source

DIKNAS, STKIP 100.000+ guru

(5)

Ekosistem Industri

Strategi Kunci Industri

Kebijakan Instansi Effek

Ijinkan payment menggunakan pulsa telepon. KEMKOMINFO, Operator, BI, Bank, e- Commerce

2 juta seller e- Commerce

Legalkan pulsa telepon sebagai alat pembayaran BI,

KEMKOMINFO, Operator

2 juta seller e- Commerce Legalkan Operator Telekomunikasi berfungsi seperti

Bank

BI,

KEMKOMINFO, Operator

2 juta seller e- Commerce Kemudahan Perijinan Usaha, seperti, untuk e-Commerce,

Pabrik Electronics / Handphone / Telekomunikasi.

DEPDAGRI,

KEMKOMINFO 2 juta seller e- Commerce Operasikan ENUM Server untuk kode area +62 yang

netral

APJII,

KEMKOMINFO

Independensi Nomor Telepon Nomer ponsel menjadi milik pelanggan dan bisa

dipindahkan lintas operator setelah 3 bulan.

KEMKOMINFO, Operator

Melepas ketergantungan pengguna thd operator Operasikan kliring payment gateway di Internet

Indonesia.

BI, Bank, KEMKOMINFO

2 juta seller e- Commerce

Bermitra dengan TNI / Operator untuk telekomunikasi perbatasan.

KEMKOMINFO, TNI, Operator

Desa-desa Perbatasan

Operasikan IPv6 KEMKOMINFO,

APJII, Operator, Kampus,

OnnoCenter

Fondasi Internet Masa depan

Penyiapan SDM Industri

Kebijakan Instansi Effek

Statement menggunakan Open Source DIKTI, RISTEK,

KEMKOMINFO, Kedaulatan Teknologi

(6)

DIKNAS Bermitra dengan TNI agar ALUTSISTA berbasis TIK

buatan RI.

TNI, DIKTI, Kampus

Kedaulatan Teknologi Dukung Research Group OpenBTS & Internet di kampus DIKTI,

KEMKOMINFO, Kaskus dll

300.000 engineer

Gunakan Open Source di kurikulum di Kampus DIKTI Kedaulatan Teknologi.

Setup Club Station ORARI di semua sekolah & kampus KEMKOMINFO,

ORARI 40.000 sekolah

100.000 guru TIK 20.000 anggota ORARI

Online-kan pengurusan & ujian ORARI & RAPI. KEMKOMINFO,

ORARI, RAPI 20.000+ anggota ORARI

Insentif bagi penulis buku-buku IT lokal. DIKNAS, DIKTI, KEMKOMINFO, Penerbit

Menaikan buku bacaan TI Indonesia Insentif bagi pengembang distro Linux & repo lokal. DIKTI,

KEMKOMINFO, OnnoCenter, KPLI, Kaskus

10 distro linux Indonesia' 1 juta pengguna Kuliah Sistem Operasi Linux, Android, OpenWRT di

kampus-kampus

DIKTI,

KEMKOMINFO, OnnoCenter

100.000

programmer sistem operasi Android Kuliah Embedded Teknologi & Robot DIKTI,

KEMKOMINFO, OnnoCenter

100.000 engineer

Mata Pelajaran Perakitan dan Pembuatan Smartphone di SMK

DIKNAS,

KEMKOMINFO, Manufaktur

2 juta teknisi handphone dukung aplikasi open source untuk e-gov dll, bantu

ekosistem pendukung, transformasi bisnis flow &

transparansi proses / keuangan.

DEPDAGRI, DEPKEU, KEMKOMINFO

Selesaikan semua masalah legal

Kebijakan Instansi Effek

IM2 tidak bersalah, kejaksaan & pengadilan harus di perbaiki untuk mengatasi kesalah ini.

KOMINFO, KEMKUMHAM, KEJAKSAAN dll.

Kepastian hukum bagi 400+ operator

& pelaku e- commerce dll.

Kebenaran info registrasi pemilik nomer ponsel. KEMKOMINFO, POLISI

Keamanan Perlindungan konsumen dari pencurian pulsa (maling tapi KEMKOMINFO, Kepastian Tarif

(7)

legal) yang masih terus berlanjut. POLISI, Operator Kalibrasi kuota & mekanisme pembayaran operator

selular.

KEMKOMINFO, Operator, YLKI, Lembaga Tera

Kepastian Tarif

Perlindungan pelanggan atas kwalitas layanan operator ponsel yang rusak parah.

KEMKOMINFO, Operator, YLKI

Kepastian Hak asasi pengguna

Audit dengan benar kasus USO, BP3TI, PLIK, MPLIK, IX

KPK, BPK, KEMKOMINFO

Kinerja implementasi Internet untuk desa Perlindungan informasi pribadi yang telah diserahkan ke

penyedia jasa (perbankan, telekomunikasi, WhatsApp, dll).

KEMKOMINFO, BI, dll.

Privacy, Keamanan

Kesepatan pentarifan PNBP, internet koneksi – perhatian pada entitas desa & masyarakat sebagai operator mandiri.

KEMKOMINFO, APJII, desa

Kepastian tarif

Selesaikan masalah clusterisasi pulsa KEMKOMINFO, Operator, YLKI, Penjual Pulsa Elektrik

Kepastian Tarif

Selesaikan masalah intrusive ads opertator KEMKOMINFO, Operator, YLKI

Kepastian Hak asasi pengguna

evaluasi sistem pemblokiran & aduan konten yang salah blokir (seperti FOREX yang salah blokir).

KEMKOMINFO

& Operator

Kepastian Akses Internet

Referensi

Dokumen terkait

Secara garis besar, proses yang akan dilakukan oleh sistem untuk menangani masalah yang ada dapat dilihat pada alur sistem peramalan permintaan obat.. Mulai Ambil data

Metode biaya plus ( cost plus method ) atau metode CPM adalah metode penentuan harga transfer yang dilakukan dengan menambahkan tingkat laba kotor wajar

Terlihat dari garis putus-putus menunjukkan pola liputan awan terpusat di Laut Cina Selatan dan sekitar pulau Kalimantan, hal ini sesuai dengan teori Chang,

Dengan demikian, dalam pendidikan Islam khususnya dalam kompetensi kepribadian sangat menekankan pada kepribadian guru karena sesuai dengan fungsinya sebagai pembangun

ACC atau akumulator yang menempati alamat E0H digunakan sebagai register untuk mengolah data pada operasi aritmatika dan logika dan menyimpanannya secara

- Jika ada pertukaran antara dua jenis barang ribawi yang berbeda, maka harus taqabudh (boleh menetapkan margin). Jika tidak, maka termasuk riba nasa’. Menghindari

Tujuan pembangunan Hankamnas berpangkal pada strategi Hankamnas, Seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, pertahanan keamanan harus dibangun pertama-tama untuk

Hasil yang diperoleh dari ketiga senyawa analog kalkon ini menunjukkan senyawa diperkirakan berpotensi sebagai antikanker bila dilihat dari sifat toksisitasnya