• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) TAHUN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) TAHUN 2021- 2024

SMA SOPHOS INDONESIA

Kawasan CBD Kav. AH2 No. 6 BSD City Tangerang Selatan WEBSITE: http://www.sophos.sch.id

e-mail : shs@sophos.sch.id

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROPINSI BANTEN

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan pendidikan di sekolah Sophos Indonesia, Tangerang Selatan Alhamdulillah terus mengalami kemajuan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Prestasi akademik maupun non akademik dari peserta didik, serta fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah juga terus mengalami peningkatan.

Secara kuantitas, kemajuan Sekolah Sophos Indonesia Kota Tangerang Selatan dapat diukur dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana yang ada, pertambahan sumber daya manusia yang semakin mencukupi, serta peningkatan jumlah rombongan belajar dan peserta didik.

Dengan semakin berkembangnya sekolah dan capaian kemajuan dunia pendidikan di Kota Tangerang Selatan, penyusunan perencanaan/ program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Oleh sebab itu, sekolah menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) agar arah pengembangan sekolah menjadi lebih jelas dan terukur.

Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) merupakan rencana pengembangan sekolah untuk jangka waktu empat tahunan adalah rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 dan dalam UUSPN Nomor 20 Tahun 2003, PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan atas PP Nomor 19 Tahun 2005 dan peraturan perundangan lainnya yang relevan. RKS merupakan suatu dokumen yang memuat rencana program pengembangan sekolah empat tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki menuju sekolah yang memenuhi Standar Nasional Pedidikan (SNP).

RKS berisi rangkaian rencana berbagai upaya sekolah dan pihak lain yang terkait untuk mengatasi berbagai persoalan sekolah yang ada saat ini menuju terpenuhinya SNP. Dengan tersusunnya RKS ini diharapkan pengembangan sekolah lebih terarah dan sesuai dan sistematis.

(3)

B. TUJUAN DAN MANFAAT RKS 1. Manfaat Penyusunan RKS

Penyusunan RKS merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKS dapat digunakan sebagai:

1.1 Pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan sekolah;

1.2 Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah; serta

1.3 Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah.

2. Tujuan Penyusunan RKS

Tujuan utama penyusunan RKS adalah agar sekolah dapat mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai. RKS juga menjamin bahwa semua program dan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan sekolah sudah memperhitungkan harapan-harapan pemangku kepentingan dan kondisi nyata sekolah.

Oleh sebab itu, proses penyusunan RKS melibatkan semua pemangku kepentingan.

Ciri-ciri Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang baik, adalah:

2.1 Terintegrasi, yakni mencakup perencanaan keseluruhan program yang akan dilaksanakan oleh sekolah;

2.2 Multi-tahun, yaitu mencakup periode empat tahun;

2.3 Dimutakhirkan, artinya terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan terakhir;

2.4 Multi-sumber, yaitu mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing- masing program;

2.5 Disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah, komite sekolah dan dewan pendidik dengan melibatkan pemangku kepentingan lainnya;

2.6 Pelaksanaannya dimonitor oleh komite sekolah dan pemangku kepentingan lainnya.

(4)

C. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301) 2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

4. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor: 48 Tahun 2008, tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4864);

5. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor: 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496) sebagimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5670)

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 351);

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;

(5)

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79

Tahun 2014 tentang Mutan Lokal Kurikulum 2013

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1 9 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan pendidikan Dasar dan menengah;

16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan Umum;

17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah;

19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013

D. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH 1. Visi Sekolah

Terwujudnya insan unggul dalam karakter, akademik, memiliki talenta kecakapan untuk hidup mandiri yang berpengetahuan global dalam bidang seni, budaya, dan teknologi serta berbudaya lingkungan.

2. Misi Sekolah

a) Memberikan pemahaman dan pembiasaan tentang budi pekerti dan nilai- nilai positif di semua aspek kehidupan sekolah

b) Mewujudkan lulusan yang cerdas, terampil, beriman, bertaqwa, dan memiliki keunggulan kompetitif.

(6)

c) Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik secara efektif sehingga prestasi belajar meningkat.

d) Memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi standar yang ditetapkan.

e) Menyediakan wadah dan menyalurkan potensi, bakat, dan talenta yang dimiliki peserta didik dalam upaya pengembangan yang lebih baik.

f) Memberikan bekal keterampilan berupa kecakapan hidup dalam upaya melatih untuk hidup mandiri.

g) Memberikan pengalaman belajar yang berwawasan global dengan menggunakan teknologi informasi terkini dan mumpuni.

h) Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih, budaya tertib dan budaya kerja.

i) Memberikan, mengapresiasikan, dan menumbuh kembangkan pengalaman belajar seni dan budaya.

j) Menyediakan dan mengembangkan pemahaman dan wawasan lingkungan dalam pengendalian pencemaran, dan kerusakan lingkungan.

3. Tujuan Sekolah

a) Menjadi sekolah yang unggul dan inovatif berdasarkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (IMTAQ), Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) serta berwawasan kebangsaan.

b) Menghasilkan lulusan yang berkarakter dan cerdas dalam intelektual (IQ), emosional (EQ) dan spiritual (SQ).

c) Menghasilkan sumber daya manusia yang berjiwa seni terampil dalam bakat dan minat diberbagai bidang keahlian.

(7)

BAB II

SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN STRATEGIS

A. SASARAN PROGRAM

Sasaran pencapaian program jangka menengah di SMA Sophos Indonesia Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;

2. Peningkatan kualitas proses pembelajaran;

3. Pembuatan RPP yang sesuai dengan acuan yang ada dalam standar proses dan karakteristik siswa;

4. Pelaksanan pembelajaran dengan menggunakan metode saintifik dan/atau metode lain yang menyenangkan;

5. Pengembangan sarana dan prasarana, bahan ajar, sumber belajar, dan media pembelajaran dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi;

6. Peningkatan capaian nilai Ujian Sekolah (US)

7. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas;

8. Ketercapaian sistem informasi manajemen (SIM) sekolah yang efektif dan efisien;

9. Ketercapaian penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian akhir semester (PAS) serta program remedial yang efektif dan efisien;

10. Pembuatan program bimbingan konseling dan rencana tindak lanjut bagi peserta didik, khususnya yang mengalami kendala dalam mengikuti proses pembelajaran;

11. Keterlaksanaan lokakarya (workshop) terkait proses pembelajaran dan penilaian;

12. Pelaksanaan penambahan jam tambahan pelajaran, khususnya bagi kelas XI XII dalam rangka persiapan ANBK dan US;

13. Peningkatan jalinan komunikasi efektif dengan orangtua/wali pesertad didik, dan masyarakat melalui komunikasi yang baik dengan Komite Sekolah;

14. Jalinan kejasama dengan pihak lain dalam rangka kerja sama peningkatan layanan pendidikan di SMA Sophos Indonesia Kota Tangerang selatan.

(8)

B. PROGRAM STRATEGIS 1. Pemenuhan Standar Isi:

a. Pengembangan KTSP

b. Pengembangan perangkat pembelajaran c. Penyusunan KKM

d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya e. Pengembangan Panduan Pembelajaran

f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar 2. Pemenuhan Standar Proses:

a. Pemenuhan persiapan pembelajaran b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran

d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran 3. Pemenuhan Standar Kelulusan

a. Peningkatan prestasi bidang akademik b. Peningkatan prestasi bidang non akademik c. Pemenuhan kelulusan 100 persen

d. Peningkatan jumlah peserta didik yang melanjutkan studi e. Peningkatan pengembangan diri peserta didik

f Peningkatan pembinaan karakter peserta didik

4. Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan:

a. Peningkatan kompetensi pendidik

b. Peningkatan kompetensi tenaga kepenndidikan c. Peningkatan kompetensi tenaga layanan khusus 5.Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:

a. Pemenuhan srana dan prasarana ruang belajar b. Pemenuhan sarana dan prasarana ruang penunjang

c. Pemenuhan pemeliharaan sarana dan prasarana ruang belajar dan ruang pendukung

d. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian e. Penataan sekolah ramah lingkungan /adiwiyata

(9)

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:

a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah

b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah

c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan

e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah

f. Pemenuhan Sistim Imformasi Manajemen (SIM) sekolah 7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:

a. Peningkatan sumber dana pendidikan b. Pengembangan pengalokasian dana c. Pengembangan penggunaan dana

d. Peningkatan pelaporan penggunaan dana

e. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana 8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:

a. Peningkatan frekuensi penilaian harian

b. Peningkatan pelaksanaan PTS (Penilaian Tengah Semester) c. Peningkatan pelaksanaan PAS (Penilaian Akhir Semester) d. Peningkatan pelaksanaan PKK (Penilaian Kenaikan Kelas) e. Pengembangan teknik-teknik penilaian

f. Pengembangan instrumen penilaian harian

g. Pengembangan instrumen penilaian kenaikan kelas

h. Pengembangan instrumen PTS (Penilaian Tengah Semester);

i. Pengembangan instrumen PAS (Penilaian Akhir Semester);

j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru

k. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah l. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian

C. KEGIATAN STRATEGIS

1. Menjalin kerjasama dengan jajaran Kurikulum Tingkat Kota, Komite Sekolah dan stakeholder lain dalam melaksanakan workshop, lokakarya, seminar, In House Training (IHT), dan pihak-pihak lain sehingga dihasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang baik.

(10)

2. Melakukan pemetaaan KI, KD, penyusunan perangkat pembelajaran, dan pembuatan/inovasi instrumen penilaian melalui lokakarya (workshop), IHT, sehingga dihasilkan dokumen pembelajaran yang kurikulum sekolah.

3. Peningkatan pengawasan/monitoring baik dari persiapan, proses pembelajaran dan penilaian, program tindak lanjut/remedial, peningkatan sarpras, peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan serta peningkatan kepedulian komite sekolah

4. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam upaya mengoptimalkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan, pengadaan atau peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasaana sekolah;

5. Membuat rencana program pemenuhan buku, modul, tambahan jam pembelajaran, pembimbingan peserta didik oleh BK, dan lain-lain,

6. Peningkatan dan pemeliharaan SIM berbasis IT di lingkungan sekolah

7. Pengadaan dan/atau peningkatan kapasitas dan kualitas kenyamanan laboratorium komputer dalam rangka kesiapan UNBK;

8. Pengadaan sarana ibadah berupa musholla di lingkungan sekolah dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan sehingga warga sekolah lebih religius dan dapat melaksanakan ibadah secara lebih baik.

D. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

Program sekolah dikatakan berhasil jika indikator-indikator kunci keberhasilan dapat tercapai, baik kuantitas maupun kualitas yaitu dari program- program strategis yang direncanakan sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Hasil-hasil yang diharapkan adalah tingkat pencapaian tujuan dan program strategis seperti yang telah dirumuskan sebelumnya.

(11)

Berikut ini tabulasi indikator keberhasilan untuk rumusan program strategis SMA Sophos Indonesia Kota Tangerang Selatan empat tahun mendatang:

TABULASI INDIKATOR RPJM

No. Program 2021/

2022

2022/

2023

2023/

2024

2024/

2025 I. STANDAR ISI

1 Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan prosedur operasional

pengembangan KTSP 100% 100% 100% 100%

2 Sekolah mengembangkan kurikulum dengan melibatkan berbagai unsur sesuai

dengan pedoman pengembangan KTSP 2 unsur 3 unsur 4 unsur 5 unsur 3 Sekolah menyusun KTSP yang meliputi 6

komponen 80% 90% 100% 100%

4 Guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap tingkat kelas.

80% 90% 100% 100%

5 Guru menyusun KKM setiap mata

pelajaran. 90% 100% 100% 100%

6 Guru mengembangkan pembelajaran

berbasis IT. 80% 90% 100% 100%

7 Guru melaksanakan proses pembelajaran

CTL 80% 85% 90% 100%

8 Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai

ketentuan 100% 100% 100% 100%

II. STANDAR PROSES

1 Guru mengembangkan RPP dari silabus,

secara lengkap dan sistematis. 90% 95% 100% 100%

2 Sekolah mengalokasikan waktu dan beban

belajar sesuai ketentuan 90% 100% 100% 100%

3 Sekolah melaksanakan proses pembelajaran dengan jumlah siswa

19 orang.

25 orang.

30 orang.

35 orang.

4 Siswa menggunakan buku teks pelajaran

dalam proses pembelajaran. 100% 100% 100% 100%

5 Guru melakukan pengelolaan kelas dengan

baik sesuai dengan kriteria 70% 80% 90% 100%

6 Guru memulai pembelajaran dengan 5

langkah pendahuluan 90% 95% 100% 100%

7 Guru menggunakan model, metoda, dan media pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik siswa dan mata pelajaran. 70% 80% 90% 100%

(12)

8 Guru menggunakan sumber belajar yang sesuai karakteristik siswa dan mata

pelajaran. 90% 95% 100% 100%

9 Guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran.

70% 80% 90% 100%

10 Guru menggunakan pendekatan penilaian otentik dalam penilaian proses

pembelajaran.

70% 80% 90% 100%

11 Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik

untuk merencanakan program tindak lanjut 70% 80% 90% 100%

12 Kepala sekolah melakukan pengawasan proses pembelajaran dengan objektif dan transparan guna peningkatan mutu secara berkelanjutan.

70% 80% 90% 100%

13 Kepala sekolah melakukan supervisi proses pembelajaran terhadap seluruh guru setiap tahun.

70% 80% 90% 100%

14 Kepala sekolah melakukan pemantauan

proses pembelajaran 2 cara 3 cara 4 cara 5 cara 15 Kepala sekolah menindaklanjuti hasil

supervisi proses pembelajaran 1 cara 2 cara 3 cara 4 cara 16 Kepala sekolah melakukan tindak lanjut

terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir.

70% 80% 90% 100%

17 Memperoleh juara OSN tingkat kota 1 MP 1 MP 2 MP 2 MP 18 Memperoleh juara O2SN tingkat kota 1

Cabang

1 Cabang

2 Cabang

2 Cabang 19 Memperoleh juara tingkat kota FLS2N 1

Cabang

1 Cabang

2 Cabang

2 Cabang 20 Memperoleh juara tingkat kota OLSN 1 Bidang 1 Bidang 1 Bidang 1 Bidang 21 Memperoleh juara tingkat kota Bidang

Mapel 2 MP 2 MP 3 MP 3 MP

22 Memperoleh juara tingkat kota dalam

bidang Pramuka 1 Keg 1 Keg 2 Keg 2 Keg

23 Memperoleh juara tingkat kab/kota dalam

bidang PMR 1 Keg 1 Keg 2 Keg 2 Keg

24 Pelaksanaan layanan Bimbingan dan

konseling terhadap siswa 80% 90% 100% 100%

25 Pelaksanaan PHBI dan PHBN dengan

melibatkan keaktifan siswa. 3 Keg 4 Keg 5 Keg 6 Keg 26 Pelaksanaan Kegiatan kepemimpinan siswa

(LDKS) 90% 100% 100% 100%

27 Pemenuhan kegiatan kesiswaan

(penyusunan program, administrasi extra) 90% 100% 100% 100%

28 Penerapan pembiasaan keimtaqan (ibadah, etika dan sopan santun) di sekolah oleh

siswa 80% 90% 95% 98%

(13)

29 Penerapan Program literasi sekolah

(pembiasaan membaca buku) 80% 90% 95% 100%

30 Ketertiban siswa dalam mengikuti kegiatan

upacara. 80% 90% 100% 100%

31 Pelaksanaan Perkemahan (Pramuka/PMR)

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, sesuai dengan perkembangan siswa yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran

melalui pembiasaan

6 keg 7 keg 8 keg 9 keg

2 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan karaktar baik yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan.

2 keg 3 keg 4 keg 5 keg 3 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan

sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai dengan perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan melalui gerakan literasi sekolah

4 keg 5 keg 6 keg 7 keg

4 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jamani dan rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan kesiswaan

3 keg 4 keg 5 keg 6 keg 6 Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif,

produktif, dan kritis, melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan kegiatan

4 keg 5 keg 6 keg 7 keg

7 Siswa memiliki keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, melalui

pendekatan ilmiah 3 keg 4 keg 5 keg 6 keg

8 Jumlah kelulusan siswa kelas 12 100% 100% 100% 100%

9 Jumlah siswa yang melanjutkan ke jenjang lebih

tinggi 100% 100% 100% 100%

10 Gerakan kebersihan kelas dan lingkungan (7K)

oleh siswa dan guru 70% 80% 90% 100%

11 Pelaksanaan Program Kegiatan Kesiswaan

(OSIS) oleh siswa. 80% 90% 100% 100%

12 Kedisiplinan siswa dalam mentaati peraturan

sekolah. 80% 90% 95% 100%

13 Keaktifan siswa dalam kegiatan apresiasi seni (pagelaran, pameran, madding, wisuda siswa, studi tour ).

90% 95% 100% 100%

14 Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan

Sekolah (MPLS) sesuai aturan 100% 100% 100% 100%

(14)

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 1 Guru memiliki kualifikasi akademik minimum

sarjana (S1) atau diploma empat (D4) dari program studi terakreditasi.

100% 100% 100% 100%

2 Guru memiliki sertifikat pendidik. 10% 20% 30% 40%

3 Guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikan dan/atau uji

kelayakan dan kesetaraan.

90% 100% 100% 100%

4 Guru mata pelajaran memiliki kompetensi

pedagogik, 90% 95% 100% 100%

5 Guru memiliki kompetensi profesional, 90% 95% 100% 100%

6 Guru memiliki kompetensi kepribadian, 90% 95% 100% 100%

7 Guru memiliki kompetensi sosial yang

ditunjukkan melalui komunikasi yang efektif dan

santun dengan warga sekolah dan masyarakat. 90% 95% 100% 100%

8 Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki

kompetensi profesional. 100% 100% 100% 100%

9 Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa sesuai ketentuan.

300- 400

250- 300

200-

250 150-200 10 Kepala sekolah memiliki kualifikasi akademik

sarjana S1 atau D4, sertifikat pendidik, dan sertifikat kepala sekolah.

100% 100% 100% 100%

11 Kepala sekolah memiliki kompetensi manajerial 5-7 8-10 11-13 14-16 12 Kepala sekolah memiliki kemampuan

kewirausahaan 2 3 4 5

13 Kepala sekolah memiliki kemampuan supervisi

akademik 1 2 3 4

14 Sekolah memiliki Kepala Tenaga Administrasi kualifikasi pendidikan S1 dan memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah dari

lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

S1, memiliki sertifikat

S1, memiliki sertifikat

S1, memiliki sertifikat

S1, memiliki sertifikat 15 Sekolah memiliki tenaga administrasi yang

berkualifikasi akademik minimal SMA atau yang sederajat sesuai dengan bidang tugasnya.

D3 S1 S1 S2

16 Kepala perpustakaan berkualifikasi S1/D4, memiliki sertifikat kompetensi,

Pendidik ,S1, tidak bersertifi

kat

S1, tidak memiliki sertifikat

S1, memiliki sertifikat

S1, memiliki sertifikat 17 Sekolah memiliki petugas yang melaksanakan

layanan khusus 3 jenis 4 jenis 5 jenis 5 jenis

(15)

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 1 Sekolah memiliki luas lahan sesuai ketentuan

luas minimum. 100% 100% 100% 100%

2 Lahan sekolah terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, terhindar dari pencemaran air dan udara, terhindar dari kebisingan,

100% 100% 100% 100%

3 Sekolah memiliki luas lantai bangunan sesuai

ketentuan. 100% 100% 100% 100%

4 Bangunan sekolah memenuhi persyaratan

keselamatan, 90% 95% 100% 100%

5 Bangunan sekolah memenuhi persyaratan

kesehatan 90% 95% 100% 100%

6 Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik

dengan daya yang mencukupi kebutuhan. 80.000 Watt 80.000 Watt 120.000 Watt 120.000 Watt 7 Sekolah melakukan pemeliharaan berkala

meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan listrik.

< 5

tahun 3 tahun 2 tahun 1 tahun 8 Sekolah memiliki prasarana yang lengkap

sesuai ketentuan dengan kondisi baik. 7 jenis 8 jenis 9 jenis > 10 jenis 9 Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah,

ukuran, dan sarana sesuai ketentuan. 3 RK 3 RK 3 RK 3 RK 10 Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan

luas dan sarana sesuai dengan ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal,

kondisinya terawat dengan baik, bersih serta nyaman.

70% 80% 90% 100%

11 Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas

dan sarana sesuai ketentuan. 90% 95% 100% 100%

12 Sekolah memiliki ruang guru dengan luas dan

saarana sesuai ketentuan. 90% 95% 100% 100%

13 Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi

dengan luas dan saarana sesuai ketentuan. 90% 95% 100% 100%

14 Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah dengan luas dan saarana sesuai ketentuan.

70% 80% 90% 100%

15 Sekolah memiliki ruang konseling dengan luas

dan sarana sesuai ketentuan. 90% 95% 100% 100%

16 Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas dan

sarana sesuai ketentuan. 90% 95% 100% 100%

17 Sekolah memiliki ruang organisasi kesiswaan

dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. 70% 80% 90% 100%

18 Sekolah memiliki jamban dengan luas dan

saarana sesuai ketentuan. 100% 100% 100% 100%

(16)

19 Sekolah memiliki gudang dengan luas dan

sarana sesuai ketentuan. 70% 80% 90% 100%

20 Sekolah memiliki tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara dengan

luas dan sarana sesuai ketentuan. 90% 95% 100% 100%

21 Sekolah memiliki kantin dengan luas dan

saarana sesuai ketentuan. 90% 95% 100% 100%

22 Sekolah memiliki tempat parkir kendaraan dengan luas dan saarana sesuai ketentuan.

90% 95% 100% 100%

VI. STANDAR PENGELOLAAN

1 Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas

sesuai ketentuan. 90% 95% 100% 100%

2 Sekolah telah merumuskan dan menetapkan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sesuai

ketentuan,

90% 95% 100% 100%

3 Sekolah memiliki pedoman pengelolaan sesuai

ketentuan, 6-7 dok 7-8 dok 8-9 dok 8-9 dok

4 Sekolah memiliki struktur organisasi yang

lengkap dan efektif, sesuai ketentuan, 90% 95% 100% 100%

5 Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai rencana

kerja tahunan. 80% 90% 95% 100%

6 Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan 4 keg 5 keg 6 keg 6 keg 7 Sekolah melaksanakan pengelolaan bidang

kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai

ketentuan, 80% 90% 95% 100%

8 Sekolah melaksanakan penilaian kinerja

pendidik dan tenaga kependidikan, 80% 90% 95% 100%

9 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan operasional sesuai ketentuan.

80% 90% 95% 100%

10 Sekolah melibatkan peran serta masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam melakukan berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan.

2 lembaga

3 lembaga

4 lembaga

5 lembaga 11 Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi diri

terhadap kinerja sekolah dalam rangka pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

4 tahun sekali

3 tahun sekali

2 tahun sekali

1 tahun sekali 12 Kepala sekolah melaksanakan 9 tugas

kepemimpinan. 80% 90% 95% 100%

13 Kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah menerapkan 6 prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran.

80% 90% 95% 100%

(17)

14 Sekolah memiliki sistem informasi manajemen (SIM) yang meliputi: (1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4) pelaporan data dan informasi.

85% 90% 95% 100%

15 Sekolah melaksanakan program Green

School/Adiwiyata 90% 95% 100% 100%

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

1 Sekolah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) 3 tahun terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk biaya investasi dan operasi nonpersonalia.

7-8 kom

8-9 kom

8-9

kom 8-9 kom 2 Sekolah memiliki dokumen investasi sarana dan

prasarana secara lengkap. 90% 95% 100% 100%

3 Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga

kependidikan berdasarkan RKA selama 3 tahun terakhir.

90% 95% 100% 100%

4 Sekolah merealisasikan modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA selama 3 tahun terakhir.

90% 95% 100% 100%

5 Sekolah membelanjakan biaya operasional

untuk guru dan tenaga kependidikan 4 jenis 4 jenis 4 jenis 4 jenis 6 Sekolah merealisasikan rencana belanja

anggaran pengadaan alat tulis sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.

90% 95% 100% 100%

7 Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.

90% 95% 100% 100%

8 Sekolah merealisasikan rencana biaya pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana

dan prasarana sesuai RKA. 90% 95% 100% 100%

9 Sekolah membelanjakan biaya pengadaan daya

dan jasa sesuai RKA selama 3 tahun terakhir. 100% 100% 100% 100%

10 Sekolah membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi selama 3 tahun terakhir.

90% 95% 100% 100%

11 Sekolah membelanjakan dana untuk kegiatan

pembinaan siswa selama 3 tahun terakhir. 90% 95% 100% 100%

12 Sekolah membelanjakan anggaran untuk

pelaporan dalam 3 tahun terakhir. 95% 100% 100% 100%

13 Sekolah memiliki pembukuan keuangan 3 tahun

terakhir. 4 buku 4 buku 4 buku 4 buku

(18)

VIII. STANDAR PENILAIAN

1 Guru melaksanakan penilaian hasil belajar

siswa berdasarkan 6 prinsip penilaian. 90% 95% 100% 100%

2 Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh mata pelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik siswa,

karakteristik mata pelajaran, kondisi satuan pendidikan, dan analisis hasil penilaian.

90% 95% 100% 100%

3 Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk ulangan, pengamatan, dan penugasan.

90% 95% 100% 100%

4 Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran, mengukur dan

mengetahui pencapaian kompetensi siswa, dan menyusun laporan kemajuan hasil belajar.

90% 95% 100% 100%

5 Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap

sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD). 90% 95% 100% 100%

6 Guru melaksanakan penilaian kompetensi

pengetahuan sesuai karakteristik KD. 90% 95% 100% 100%

7 Guru melaksanakan penilaian kompetensi

keterampilan sesuai karakteristik KD. 90% 95% 100% 100%

8 Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui observasi/pengamatan dan teknik

penilaian lain yang relevan. 90% 95% 100% 100%

9 Guru melaksanakan penilaian kompetensi

pengetahuan dengan menggunakan 3 jenis tes. 90% 95% 100% 100%

10 Guru melaksanakan penilaian kompetensi

keterampilan menggunakan 4 jenis teknik 90% 95% 100% 100%

11 Sekolah melaksanakan penilaian hasil belajar

dalam 4 bentuk 90% 95% 100% 100%

12 Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan mempertimbangkan hasil Ujian Sekolah dan penilaian sikap.

90% 95% 100% 100%

13 Guru melakukan penilaian proses dan hasil

belajar dengan 8 langkah. 90% 95% 100% 100%

14 Guru melaksanakan Penilaian Harian minimal 3

x dalam 1 Semester 80% 90% 95% 100%

15 Guru melaksanakan pembelajaran remidial dan

pengayaan minimal 4 x dalam 1 semester 80% 90% 100% 100%

16 Guru membuat Laporan Hasil belajar siswa dilaksanakan dengan berbasis Komputer (e- raport)

90% 100% 100% 100%

17 Pendalaman materi kelas 9 dilaksanakn 4 hari

dalam seminggu. 100% 100% 100% 100%

(19)

18 Pelaksanaan Latihan ANBK 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 19 Workshop penyusunan kisi-kisi dan soal US

oleh guru mata pelajaran 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 20 Workshop peningkatan kompetensi penyusunan

instrumen dan pengolahan penilaian dan analisis hasil belajar

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 21 Penilaian Tengah Semester 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 22 Penilaianaian Akhir Semester 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 23 Penilaian Kenaikan Kelas 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

24 Ujian Sekolah 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

(20)

20 BAB IV

JADWAL KEGIATAN DAN PENANGGUNG JAWAB

A. JADWAL KEGIATAN

Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah.

Dengan demikian alur kegiatan dan keuangan sekolah dapat dikontrol dengan lebih efektif.

NO. PROGRAM

JADWAL KEGIATAN TH

1

TH 2

TH 3

TH 4

1 Program Urusan Standar Isi

2 Program Urusan Standar Penilaian

3 Program Urusan Standar Proses

4 Program Urusan Standar Kelulusan 5 Program Urusan Standar Pengelolaan 6 Program Urusan Standar Sarana dan

Prasarana

7 Program Urusan Standar PTK

8 Program Urusan Standar Pembiayaan

(21)

21 B. PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

No Nama Uraian Tugas Keteranagan

1 Novanolo Christovori, M. Pd Kepala sekolah Kepala sekolah 2 Mertha, M. Pd Sekretaris Wakil Kepala Sekolah 3 Jenny Virganita, S. Si Anggota Ur Standar Proses 4 Veronica Dewi Bintang Yupita

Pradana Anggota Ur Standar Kelulusan

5 Curry Wulanningrum, S. Pd Anggota Ur Standar PTK 6 Paiman, S. IP Anggota Ur Standar Sarpras 7 Fatimah Nopriardy, S. Si Anggota Ur Standar Pengelolaan 8 Lola Mustafa Loka, S. Pd Anggota Ur Standar Pembiayaan 9 Abdul Rahman, S. Pd Anggota Ur. Standar Penilaian

(22)

22 BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini dibuat berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan kerja sama dengan berbagai pihak sehingga RKS ini diharapkan dapat memberikan deskripsi perkembangan sekolah yang lebih aktual. Selain itu, RKS ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam upaya pengembangan sekolah lebih lanjut, khususnya dalam kurun waktu empat tahun.

Mengingat pencapaian program yang telah dituangkan dalam RKS ini bukanlah hal yang mudah, maka peran serta dan dukungan semua pihak sangat diharapkan demi kelancaran pelaksanaannya.

RKS ini disusun secara hati-hati dan melibatkan sejumlah pihak agar RKS ini dapat memberi jawaban atas kebutuhan sekolah. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan di dalamnya terdapat kealpaan atau kesalahan. Oleh sebab itu, kami tim penyusun mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi perbaikan dan kelancaran program yang telah direncanakan.

Akhirnya, kami mohon maaf apabila dalam RKS ini terdapat kesalahan atau hal- hal yang kurang berkenan.

(23)

23

LAMPIRAN - LAMPIRAN A. Profil Sekolah

B. Surat Keputusan Tim Penyusun RKS/RKJM

(24)

PROFIL SEKOLAH SMA SOPHOS INDONESIA

KOTA TANGERANG SELATAN - PROVINSI BANTEN TAHUN AJARAN 2016/2021

Kawasan CBD Kav. AH2 No. 6 BSD City Tangerang Selatan Telp:

021.22235135/ 081310093706

Website: www.sophos.sch.id

Email: shs@sophos.sch.id

(25)

PROFIL SEKOLAH SMA SOPHOS INDONESIA

KOTA TANGERANG SELATAN - PROVINSI BANTEN

1. Nama Sekolah : SMA Sophos Indonesia, Kota Tangerang Selatan 2. Alamat Sekolah : Kawasan CBD Kav. AH2 No. 6 BSD City

Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan Provinsi.Banten

3. Website/Email :

www.sophos.sch.id

/ shs@sophos.com 4. Telepon/Hp/Fax : (021) 22235135/ 081310093706

5. Luas Lahan : 2100m2

6. JumlahRombel : 1

VISI

Terwujudnya insan unggul dalam karakter, akademik, memiliki talenta kecakapan untuk hidup mandiri yang berpengetahuan global dalam bidang seni, budaya, dan teknologi serta berbudaya lingkungan.

A. MISI

1. Memberikan pemahaman dan pembiasaan tentang budi pekerti dan nilai-nilai positif di semua aspek kehidupan sekolah

2. Mewujudkan lulusan yang cerdas, terampil, beriman, bertaqwa dan memiliki keunggulan kompetitif.

3. Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik secara efektif sehingga prestasi belajar meningkat.

4. Memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi standar yang ditetapkan.

5. Menyediakan wadah dan menyalurkan potensi, bakat, dan talenta yang dimiliki peserta didik dalam upaya pengembangan yang lebih baik.

6. Memberikan bekal keterampilan berupa kecakapan hidup dalam upaya melatih untuk hidup mandiri.

7. Memberikan pengalaman belajar yang berwawasan global dengan

menggunakan teknologi informasi terkini dan mumpuni.

(26)

8. Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih, budaya tertib dan budaya kerja.

9. Memberikan, mengapresiasikan, dan menumbuh kembangkan pengalaman belajar seni dan budaya.

10.Menyediakan dan mengembangkan pemahaman dan wawasan lingkungan dalam pengendalian pencemaran, dan kerusakan lingkungan.

B. MOTO

“Integrating Academic Excellent with Noble Characters” (Menyelaraskan prestasi akademik melalui karakter mulia)

C. TUJUAN

1. Terjalinnya hubungan kerjasama dengan komite sekolah dan masyarakat.

Menjadi sekolah yang unggul dan inovatif berdasarkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (IMTAQ), Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) serta berwawasan kebangsaan.

2. Menghasilkan lulusan yang berkarakter dan cerdas dalam intelektual (IQ), emosional (EQ) dan spiritual (SQ).

3. Menghasilkan sumber daya manusia yang berjiwa seni terampil dalam bakat dan minat diberbagai bidang keahlian.

D. PROGRAM UNGGULAN

1. Melaksanakan proses pembelajaran dwi bahasa dengan mengintegrasikan muatan kurikulum nasional dan Cambridge International

2. Memberikan pengetahuan dan pengalaman global melalui program International University Exposure

3. Mengintegrasikan kurikulum muatan lokal kecakapan hidup dan kewirausahaan melalui pelajaran Life Skills and Entrepreneurship

4. Menyelenggarakan program pembinaan dan penyaluran bakat dan talenta

siswa melalui program Year End Performance dan School Production

5. Membangun sekolah berwawasan lingkungan melalui program Adiwiyata dan

GSBM (Gerakan Sekolah Bersih Menyenangkan);

(27)

PROGRAM STRATEGIS I. STANDAR ISI

A. Pengembangan Kurikulum

1. Workshop Penyusunan Kerangka Dasar, Struktur Kurikulum dan Beban Belajar;

2. Raker Penyusunan/Revisi Kalender Pendidikan;

3. Workshop Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 4. Raker Pengembangan Bahan Ajar, Modul, dan LKS

5. Sosialisasi Panduan Pembelajaran

6. Raker Penyusunan Program Remedial dan Pengayaan;

7. Workshop Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar;

8. Raker Pengembangan MGMP/HOD Sekolah

B. Pengembangan Peserta Didik

1. Pengembangan pribadi peserta didik melalui layanan bimbingan dan konseling;

2. Pengembangan pribadi peserta didik melalui peningkatan pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler;

3. Melaksanakan kegiatan MOPDB;

4. Melaksanakan kegiatan LDKS;

5. Pengembangan pendidikan karakter melalui Peringatan Hari Besar Nasional dan Keagamaan;

6. Pengembangan Pendidikan Karakter melalui Kegiatan ibadah/worship Jumat 7. Pelaksanaan Kegiatan penyaluran bakat dan talenta melalui School

Production dan Year End Celebration;

II. STANDAR PROSES

A. Pengembangan Persiapan Dan Persyaratan Pembelajaran 1. Melaksanakan kegiatan PPDB,

2. Workshop/Raker pengembangan/penyusunan silabus dan RPP;

3. Pengadaan sumber belajar : a. Buku Referensi

b. Media pembelajaran

c. Alat peraga pembelajaran

(28)

d. Bahan praktikum pembelajaran e. Bahan ajar lainnya

B. Pengembangan Proses Pembelajaran

1. Pengembangan Metodologi dan Model Pembelajaran 2. Pengembangan Strategi dan Pendekatan Pembelajaran 3. Pengembangan Pembelajaran Kontekstual

4. Pengembangan Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal 5. Pelaksanaan Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran 6. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG)

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN A. Peningkatan Prestasi Akademik

1. Raker Penyusunan Kriteria Kenaikan Kelas

2. Kegiatan Bimbingan dan Pemantapan Materi Pembelajaran 3. Kegiatan Pemantapan Persiapan Ujian

4. Kegiatan Try Out Ujian

B. Peningkatan Prestasi Non Akademik

1. Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O

2

SN) 2. Kegiatan festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS

2

N) 3. Pelaksanaan Kegiatan Class Meeting

4. Mengoptimalkan kegiatan penugasan terstruktur dan tidak terstruktur secara lebih baik

5. Kegiatan Training Motivasi dan psikotes

C. Pengembangan Nilai-Nilai Agama, Budaya, Dan Keterampilan 1. Kegiatan Jumat Sehat

2. Kegiatan menanam tanaman obat

3. Pengembangan Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Senam Pagi dan Bank Sampah setiap hari Jumat;

4. Peningkatan kesehatan rohani melalui kegiatan worship yang dilakukan oleh masing-masing agama;

5. Membuat dan memasang slogan, stiker kata-kata Mutiara

(29)

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Peningkatan kompetensi kepala sekolah melalui kegiatan seminar, workshop, lokakarya dan pelatihan di Gugus, KKKS/MKKS dan AKSI

2. Peningkatan kompetensi pendidik melalui kegiatan seminar, workshop, lokakarya dan pelatihan di Gugus, MGMP/MGBK

3. Peningkatan Kompetensi tenaga kependidikan melalui kegiatan workshop, seminar, diklat, laboran, Tenaga Administrasi, Perpustakaan, Pengelola Aset, Bendaharawan dll.

V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

A. Pengembangan Sarana Dan Prasarana

1. Pengadaan/Penambahan sarana dan prasarana sekolah

2. Pengadaan/Penambahan alat peraga, bahan praktikum dan media pembelajaran

3. Pengadaan/Penambahan peralatan seni budaya, olahraga dan keterampilan;

4. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

5. Pelaksanaan pemeliharaan/perbaikan sarana dan prasarana sekolah 6. Perbaikan sarana dan prasarana ekstrakurikuler

B. Pengembangan Lingkungan Sekolah

1. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah rindang, sejuk dll (tamanisasi) 2. Pemenuhan sistem sanitasi/drainase

3. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain yang relevan dalam bidang 7K

4. Mengikuti program Adiwiyata

5. Pembuatan biopori di lingkungan sekolah 6. Pengolahan bank sampah

VI. STANDAR PENGELOLAAN

A. Pengembangan Pengelolaan Sekolah

1. Raker Penyusunan/Revisi Visi, Misi, Tujuan, dan Profil Sekolah

2. Sosialisasi Visi, Misi Tujuan dan Profil Sekolah kepada warga sekolah

dan pemangku Kepentingan

(30)

3. Rapat koordinasi antara pelaksana pengelola sekolah

4. Rapat antara pihak sekolah dengan komite sekolah atau pemangku kepentingan

5. Raker Penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS)

6. Sosialisasi Rencana Kerja Sekolah (RKS) kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan

7. Raker Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran sekllah (RKAS/RKT)

8. Sosialisasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS/RKT) kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan

9. Rapat kerja Peningkatan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan 10. Raker Penyusunan Regulasi Sekolah (Tatib guru dan Tatib Siswa) 11. Sosialisasi Regulasi Sekolah (Tatib guru dan Tatib siswa)

12. Raker Penyusunan Struktur Organisasi dan Mekanisme Kerja sekolah 13. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah

B. Pengembangan Data Sekolah

1. Peningkatan kapasitas sarana internet

2. Peningkatan kompetensi operator/pengelola Sistem Informasi Manajemen (SIM)

3. Pengumpulan dan Pembaharuan data sekolah secara berkelanjutan 4. Update data pokok pendidikan

5. Pengembangan SIM sekolah

6. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

1. Rapat Kerja penyusunan RKAS;

2. Sosialisasi RAKS kepada wrga sekolah dan pihak yang berkepentingan 3. Peningkatan dokumen /buku, pendukung pengelolaan dan pelaporan

penggunaan dana

4. Penyusunan/Pembuatan laporan penggunaan keuangan kepada

pemerintah dan pemangku kepentingan

(31)

5. Membangun kerja sama dengan komite sekolah, masyarakat dan pihak lain yang relevan untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan pendidikan

6. Melaksanakan program beasiswa kepada peserta didik yang kurang mampu

VIII. STANDAR PENILAIAN

1. Rapat dewan guru mengevaluasi/merevisi ketentuan kenaikan kelas dan kelulusan

2. Peningkatan frekuensi ulangan harian

3. Pelaksanaan program Remedial dan Pengayaan;

4. Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester (UTS) 5. Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester (UAS) 6. Pelaksanaan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) 7. Pelaksanaan Ujian Sekolah (US)

8. Sosialisasi POS ANBK

9. Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 10. IHT penyusunan berbagai teknik, jenis, dan rubrik penilaian kelas 11. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian

12. Penyusunan Laporan Hasil Pendidikan oleh wali kelas kepada orangtua peserta didik

Tangerang Selatan, 10 Juli 2021 Kepala Sekolah

Novanolo Christovori Zebua, M. Pd

(32)

YAYASAN SOPHOS INDONESIA

SMA SOPHOS INDONESIA

Kawasan CBD, Kav. AH 2 No. 6 BSD City – Tangerang Selatan Telp 0813-1009-3706, HP 021-22235135

email: shs@sophos.sch.id, web: www.sophos.sch.id SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SMA SOPHOS INDONESIA KOTA TANGERANG SELATAN Nomor: 12/YSI/SMASI/VII/21

TENTANG

TIM PENYUSUN RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS ) TAHUN 2021/2024

Menimbang : a Bahwa dalam rangka memperlancar penyusunan RKS tahun 2021/2024 di SMP Sophos Indonesia, Kota Tangerang Selatan perlu ditetapkan suatu Tim

b Bahwa untuk menjamin terlaksananya kelancaran tugas Tim sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) di atas perlu diatur dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah

Mengingat : 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 sebagai Perubahan terakhir atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.

3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan

4 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)

(33)

YAYASAN SOPHOS INDONESIA

SMA SOPHOS INDONESIA

Kawasan CBD, Kav. AH 2 No. 6 BSD City – Tangerang Selatan Telp 0813-1009-3706, HP 021-22235135

email: shs@sophos.sch.id, web: www.sophos.sch.id

6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah

7 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah

8 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

9 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah

10 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

11 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

12 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

13 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/ Madrasah;

14 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/ Madrasah;

15 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/ Madrasah;

MEMUTUSKAN Menetapkan :

Pertama : Pembagian tugas guru dalam tim penyusunan RKS tahun 2021/2024 sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Kedua : Menugaskan guru yang namanya tercantum dalam lampiran tersebut sesuai tugasnya.

(34)

YAYASAN SOPHOS INDONESIA

SMA SOPHOS INDONESIA

Kawasan CBD, Kav. AH 2 No. 6 BSD City – Tangerang Selatan Telp 0813-1009-3706, HP 021-22235135

email: shs@sophos.sch.id, web: www.sophos.sch.id

Ketiga : Masing-masing guru tersebut melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis secara berkala kepada Kepala Sekolah

Keempat : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai.

Kelima : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

keenam : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan;

Ditetapkan di Tangerang Selatan Pada tanggal 10 Juli 2021

Kepala Sekolah

Novanolo Christovori Zebua, M. Pd

(35)

YAYASAN SOPHOS INDONESIA

SMA SOPHOS INDONESIA

Kawasan CBD, Kav. AH 2 No. 6 BSD City – Tangerang Selatan Telp 0813-1009-3706, HP 021-22235135

email: shs@sophos.sch.id, web: www.sophos.sch.id

Lampiran : SK Kepala Sekolah Nomor : 12/YSI/SMPSI/VII/21 Tanggal : 10 Juli 2021

Tentang : Tim Penyusun RKS TIM PENYUSUN RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS )

TAHUN 2021/2024

No Nama Uraian Tugas Keteranagan

1 Novanolo Christovori, M. Pd Kepala sekolah Kepala sekolah 2 Curry Wulanningrum, S. Pd Sekretaris Wakil Kepala Sekolah 3 Lola Mustafa Loka, S. Pd Anggota Ur Standar Proses 4 Veronica Dewi Bintang Yupita

Pradana Anggota Ur Standar Kelulusan

5 Paiman, S. IP Anggota Ur Standar PTK

6 Jenny Virganita, S. Si Anggota Ur Standar Sarpras 7 Hario Budi Dwi Pratama, S. Pd Anggota Ur Standar Pengelolaan 8 Veronica Dewi Bintang Yupita

Pradana Anggota Ur Standar Pembiayaan

9 Fatimah Nopriardy, S. Si Anggota Ur. Standar Penilaian

Kepala Sekolah

Budi Widodo, M. Pd

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Based on the result of the research, the writer found 25 ellipsis included three kinds of ellipsis, they are Nominal Ellipsis (NE), Verbal Ellipsis (VE), and Clausal

Adalah diharapkan dengan menghayati garis panduan ini, pelajar University College Of Agroscience Malaysia (UCAM) akan dapat menangani segala kerumitan yang mungkin

Kelompok ini kerap kali mencampur-adukkan hal yang fiqih dan aqidah, sehingga mudah sekali untuk mengatakan kafir (takfiri) pada kelompok lain yang tidak sefaham. Dan

Untuk meredam osilasi daya pada sistem pembangkit, dalam penelitian ini akan dilakukan metode simulasi dengan software MATLAB pada sistem generator pembangkit yang

Pengolahan permen daun mangga anti asam urat ini adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang manfaat daun mangga

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengukur tingkat Kinerja Kelompok Tani dalam Program Penguataan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) di Kecamatan Makarti Jaya,

Populasi penelitian ini adalah seluruh data Pajak Penghasilan Badan, seluruh data penerimaan pajak meliputi wajib pajak badan dalam jangka waktu 4 tahun, periode

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian eksperimen yang berjudul “Pengaruh