• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pos Elektronik Website unpkediri.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pos Elektronik Website unpkediri.ac.id"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

LAKIN Tahun 2018-2019| ii TIM PENYUSUN

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018-2019

Penanggungjawab : Dr. Sulistiono, M.Si. Ketua : Dr. Zainal Afandi, M.Pd. Anggota : Dr. Sri Aliami, M.M.

Dr. M. Muchson, M.M. Dr. Suryanto, M.Si.

Dr. Hj. Diani Nurhajati, M.Pd. Tjetjep Yusuf Afandi, M.M.

(4)

LAKIN Tahun 2018-2019| iii KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmadNya, Laporan Kinerja Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2018-2019 dapat terselesaikan.

Rencana Strategis Universitas Nusantara PGRI Kediri mempunyai rentang waktu tahun 2016-2019. Berdasarkan rencana strategis tersebut, universitas mempunyai tanggung jawab untuk menyusun rencana operasional sebagai acuan pelaksanaan rencana kerja dan anggaran. Pada akhir tahun pelaksanaan, universitas harus menyusun laporan kinerja sebagai bentuk tanggung jawab kepada pemangku kepentingan internal maupun eksternal.

Laporan kinerja Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2018-2019 ini disusun berdasarkan tata kelola yang berlaku di Universitas Nusantara PGRI Kediri sebagai bagian integral dari siklus sistem akuntabilitas yang utuh. Laporan kinerja berisi informasi pelaksanaan rencana kerja dan target pencapaiannya untuk tahun 2019, pembahasan tingkat keberhasilan, berbagai kendala yang dihadapi, dan rekomendasi peningkatan kinerja tahun berikutnya. Selain itu juga berisi informasi kinerja dan sasaran yang tidak memenuhi target yang ditetapkan berikut penjelasannya.

Dalam kesempatan ini, tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun Laporan Kinerja Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2018-2019. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan kinerja ini.

Kami menyadari tiada gading yang tidak retak. Oleh karena itu kami mohon saran dan masukan untuk perbaikan laporan kinerja ini. Akhir kata, semoga laporan kinerja ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Kediri, 23 Agustus 2019 Rektor,

(5)

LAKIN Tahun 2018-2019| iv RANGKUMAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Universitas Nusantara PGRI Kediri disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program kerja dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan baik untuk pemangku kepentingan internal maupun eksternal. Tujuan penyusunan laporan kinerja adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian sasaran dan kinerja sekaligus sebagai instrumen untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan untuk perbaikan kinerja Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Capaian indikator kinerja 8 (delapan) sasaran strategis tahun 2018-2019 sudah baik. Beberapa capaian indikator kinerja yang menonjol adalah: (1) peringkat UN PGRI Kediri secara nasional; (2) status di Simlitabmas; (3) jumlah dosen memiliki jabatan fungsional akademik lektor; (4) rata-rata Indeks Prestasi Komulatif lulusan; (5) jumlah penelitian dosen yang didanai non Ristekdikti; (6) jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah terindeks; (7) jumlah Hak Paten dan HaKI; dan (8) jumlah mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik tingkat regional. Hasil kinerja secara keseluruhan dari 8 (delapan) sasaran strategis adalah sebagai berikut.

1. Capaian indiator kinerja sasaran peningkatan citra dan kualitas kelembagaan sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang terpenuhi dan melampaui sebesar 66%. Capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi adalah peringkat akreditasi perguruan tinggi dan peringkat UN PGRI Kediri di LLDikti Wilayah VII.

2. Capaian indikator kinerja sasaran tata laksana organisasi dan manajemen sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang terpenuhi sebesar 100%.

3. Capaian indiator kinerja sasaran sistem informasi manajemen dan insfrakstruktur sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang terpenuhi sebesar 100%.

4. Capaian indiator kinerja sasaran peningkatan kualitas sumberdaya manusia masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi sebesar 73%. Capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi adalah jumlah dosen berpendidikan minimal magister, jumlah dosen memiliki jabatan fungsional akademik, jumlah dosen memilki jabatan fungsional akademik lektor kepala, jumlah dosen memiliki jabatan akademik guru besar, jumlah dosen yang sudah mengikuti PEKERTI, jumlah dosen yang bersertifikat pendidik professional, jumlah tenaga kependidikan berpendidikan magister, jumlah tenaga kependidikan berpendidikan sarjana.

5. Capaian indiator kinerja sasaran peningkatan kualitas lulusan sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang terpenuhi dan melampaui sebesar 80%. Capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi adalah rata-rata masa studi lulusan dan rata-rata masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan.

(6)

LAKIN Tahun 2018-2019| v 6. Capaian indiator kinerja sasaran akselerasi penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi sebesar 67%. Capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi adalahj umlah penelitian dosen yang didanai universitas, jumlah penelitian dosen yang didanai Ristekdikti, jumlah pengabdian kepada masyarakat dosen yang didanai universitas, jumlah pengabdian kepada masyarakat dosen yang didanai Ristekdikti, jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah ber-ISSN, jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah terakreditasi, jumlah publikasi ilmiah pada seminar internasional, dan jumlah publikasi ilmiah pada seminar nasional.

7. Capaian indiator kinerja sasaran kerjasama dan jejaring masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang terpenuhi dan melampaui sebesar 50%. Capaian indikator kinerja sasaran strategis kerjasama dan jejaring yang belum terpenuhi adalah jumlah kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri, jumlah kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, dan jumlah kerjasama dengan Instansi Pemerintah. 8. Capaian indiator kinerja sasaran kemaha-siswaan dan alumni cukup baik. Hal

ini dibuktikan dengan capaian indikator kinerja yang terpenuhi melampaui sebesar 55%. Capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi adalah jumlah penerima dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), jumlah mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik tingkat nasional, penelusuran (tracing) alumni, jumlah mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik tingkat internasional, dan pembentukan Ikatan Keluarga Alumni UN PGRI Kediri.

(7)

LAKIN Tahun 2018-2019| vi DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN ………. ii

KATA PENGANTAR ……….. iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF ………. iv

DAFTAR ISI ………. vi

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

A. Gambaran Umum ……….. 1

B. Tujuan Penyusunan ……….. 3

C. Organisasi dan Tata Kerja ……… 4

BAB II PERENCANAAN DAN AKUNTABILITAS KINERJA ..……….. 6

A. Rencana Strategis ……… 6

1. Visi dan Misi Universitas Nusantara PGRI Kediri …………... 6

2. Tujuan dan Sasaran Universitas Nusantara PGRI Kediri …. 7 B. Target dan Capaian Kinerja ……… 9

(8)

LAKIN Tahun 2018-2019| 1 BAB I

PENDAHULUAN A. Gambaran Umum

Sejarah dan dinamika Universitas Nusantara PGRI Kediri berawal dari perguruan tinggi yang didirikan oleh yayasan pada tahun 1976. PGRI Cabang Kotamadya dan Kabupaten Kediri membentuk yayasan, yaitu Sub Yayasan PGRI Cabang Kotamadya dan Kabupaten Kediri. Sebagai tindak lanjut mewujudkan lembaga tersebut, dibentuk panitia pelaksana untuk menyiapkan semua persyaratan pendirian perguruan tinggi, yaitu IKIP PGRI Jawa Timur di Kediri. Berdasarkan hasil evaluasi, IKIP PGRI Jawa Timur di Kediri dinyatakan telah memenuhi persyaratan sehingga diberi ijin penyelenggaraan dan diberi wewenang untuk menyelenggarakan program pendidikan sarjana muda, yang terdiri atas Fakultas Ilmu Pendidikan dengan Program Studi Pendidikan Umum dan Fakultas Keguruan Ilmu Sosial dengan Program Studi Sejarah. Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri P dan K RI Nomor 0428/O/1983 Tanggal 7 Oktober 1983, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial bertambah program studi baru, yaitu Program Studi PMP-Kn.

Perluasan fakultas, penambahan program studi, dan peningkatan program dimulai pada tahun akademik 1983/1984, dengan izin operasional dari Kopertis Wilayah VII Nomor 155/O/1984 tanggal 29 Mei 1984, IKIP PGRI Jawa Timur di Kediri diizinkan membuka program sarjana dengan fakultas dan program studi, yaitu (1) Fakultas Ilmu Pendidikan, terdiri atas Program Studi Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan; (2) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, terdiri atas Program Studi Pendidikan Sejarah dan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan; (3) Fakultas Pendidikan Ilmu Bahasa dan Seni, terdiri atas Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris; dan (4) Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA, yaitu Program Studi Pendidikan Matematika.

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Mendikbud RI Nomor 1398/O/ 1984 Tahun 1985, IKIP PGRI Kediri lepas dari naungan IKIP PGRI Jawa Timur. IKIP PGRI Kediri berubah resmi menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi tingkat Institut berdasarkan Keputusan Mendikbud RI nomor 070/O/1985 tanggal 18 Februari 1985 sekaligus mendapatkan status “Terdaftar”. Bersamaan dengan perubahan status, IKIP PGRI Kediri mengusulkan fakultas dan program studi baru yaitu pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial bertambah Program Studi Pendidikan Dunia Usaha-Akuntansi, pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam bertambah Program Studi Biologi, dan pada Fakultas Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan dengan Program Studi Pendidikan Olah Raga. Dengan semakin ditingkatkannya kualitas program pendidikan maka mulai Tahun 1990, berdasarkan Keputusan Mendikbud RI Nomor 0124/O/1990 Tanggal 9 Maret 1990, semua program studi di IKIP PGRI Kediri mendapatkan Status “Diakui”.

(9)

LAKIN Tahun 2018-2019| 2 Pada Tahun 1998, yaitu ketika mulai diterapkannya aturan baru mengenai akreditasi perguruan tinggi maka semua program studi di IKIP PGRI Kediri mendapat status “Terakreditasi” berdasarkan Surat Keputusan BAN PT. Depdikbud RI nomor 002/BAN/PT/AK-II/1998 tanggal 22 Desember 1998. Peringkat akreditasi yang diperoleh tiap-tiap program studi, yaitu: (1) Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling terakreditasi C; (2) Program Studi S-1 Pendidikan Sejarah terakreditasi B; (3) Program Studi S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terakreditasi B; (4) Program Studi S-1 Pendidikan Dunia Usaha - Akuntansi terakreditasi C; (5) Program Studi S-1 Pendidikan Matematika terakreditasi C; (6) Program Studi S-1 Pendidikan Biologi terakreditasi C; (7) Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia terakreditasi B; (8) Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris terakreditasi C; dan (9) Program Studi S-1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi terakreditasi B.

Dinamika masyarakat yang terus berkembang memunculkan wacana perubahan IKIP PGRI Kediri menjadi Universitas. Wacana yang berkembang itu kemudian dirumuskan secara konkret dan dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan, bahwa pada tahun 2005 IKIP PGRI Kediri akan berubah menjadi Universitas. Melalui proses yang cukup panjang maka pada tanggal 13 Oktober 2006, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 241/D/O/2006, seluruh Lembaga Pendidikan Tinggi di bawah naungan PPLP PT-PGRI Kediri yaitu: IKIP PGRI Kediri, STIE Kediri, STT PGRI Kediri, dan AKPER PGRI Kediri resmi bergabung menjadi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Perubahan menjadi Universitas Nusantara PGRI Kediri diikuti dengan penambahan fakultas dan program studi baru, yaitu Fakultas Teknik dengan Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Infromasi dan Fakultas Peternakan dengan Program Studi Peternakan.

Setelah berubah menjadi Universitas Nusantara PGRI Kediri, kapasitas dan kualitas kelembagaan terus ditingkatkan. Dalam Keputusan Rektor Nomor 05/PR/UNP-Kd/VIII/2013 tanggal 20 Agustus 2013 tentang Rencana Induk Pengembangan Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2013-2033, ditetapkan tonggak capaian (milestone), yaitu good university governance, national class university, pre-research university, dan research university sebagai dasar arah pengembangannya. Tonggak capaian tersebut sudah berhasil diwujudkan dan pada saat ini Universitas Nusantara PGRI Kediri sudah sampai pada tahapan milestone kedua yaitu national class university.

Untuk mendukung terwujudnya tonggak capaian, Universitas Nusantara PGRI Kediri merumuskan rencana strategis yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas dan kualitas kelembagaan, yaitu: (1) penambahan program studi sarjana yang lulusannya banyak dibutuhkan masyarakat; (2) pengajuan program studi magister; (3) peningkatan status akreditasi program studi sarjana dan diploma; (4) pengajuan akreditasi institusi, dan (5)

(10)

LAKIN Tahun 2018-2019| 3 peningkatan peringkat perguruan tinggi di tingkat nasional dan LLDikti Wilayah VII, (6) peningkatan klaster penelitian; dan (7) peningkatan peringkat bidang kemahasiswaan. Rencana strategis dalam peningkatan kapasitas dan kualitas kelembagaan sudah dapat dicapai dengan baik. Pertama, telah berhasil dibuka dua program studi baru yaitu Program Studi Sarjana PGSD dan Program Studi PG PAUD pada tahun 2009. Kedua, telah berhasil dibuka dua program studi magister yaitu Program Studi Magister Keguruan Olahraga pada tahun 2014 dan Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi pada tahun 2016.

Pada saat ini Universitas Nusantara PGRI Kediri mengelola 5 (lima) fakultas dan 22 (duapuluh dua) program studi, yaitu: (1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yaitu: (a) Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling, (b) Program Studi S-1 Pendidikan Sejarah, (c) Program Studi S-1 Pendidikan Pancasila dan Kwarganegaraan, (d) Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, (e) Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris, (f) Program Studi 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan (g) Program Studi S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini; (2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu: (a) Program Studi S-1 Akuntansi, (b) Program Studi S-1 Manajemen; dan (c) Program Studi S-1 Pendidikan Ekonomi; (3) Fakultas Teknik, yaitu: (a) Program Studi S-1 Teknik Mesin, (b) Program Studi S-1 Teknik Informatika, (c) Program Studi S-1 Sistem Informasi, (d) Program Studi D-3 Teknik Industri, dan (e) Program Studi D-3 Teknik Elektro; (4) Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains, yaitu: (a) Program Studi D-3 Keperawatan; (b) Program Studi S-1 Pendidikan Matematika, (c) Program Studi S-1 Pendidikan Biologi, (d) Program Studi S-1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, dan (e) Program Studi S-1 Peternakan; (5) Pascasarjana, yaitu: (a) Program Studi S-2 Keguruan Olahraga, dan (b) Program Studi S-2 Pendidikan Ekonomi.

B. Tujuan Penyusunan

Berdasarkan pada Peraturan YPLP PT PGRI Kediri Nomor 116 Tahun 2016 tentang Statuta Universitas Nusantara PGRI Kediri dinyatakan bahwa tata kelola Universitas Nusantara PGRI Kediri dilaksanakan dengan menganut prinsip-prinsip Tata Kelola Universitas Yang Baik (Good University Governance). Salah satu prinsip good university governance adalah Akuntabilitas, dimana pertanggungjawaban atas keputusan dan hasil yang dicapai, sesuai dengan wewenang yang dilimpahkan dalam pelaksanaan tanggung jawab mengelola universitas. Selain itu, dalam Pasal 19 tentang Akuntabilitas Publik dinyatakan bahwa rektor melakukan pelaporan lain secara tepat waktu, akuntabel, dan transparan.

Sesuai amanat statuta tersebut, Laporan Kinerja Universitas Nusan-tara PGRI Kediri disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program kerja dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan baik untuk pemangku

(11)

LAKIN Tahun 2018-2019| 4 kepentingan internal maupun eksternal. Tujuan penyusunan laporan kinerja adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian sasaran dan kinerja Universitas Nusantara PGRI Kediri. Selain itu juga sebagai salah satu alat untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan untuk perbaikan kinerja Universitas Nusantara PGRI Kediri.

C. Organisasi dan Tata Kerja

Berdasarkan pada Peraturan YPLP PT PGRI Kediri Nomor 116 Tahun 2016 tentang Statuta Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Peraturan Rektor Nomor 03 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Nusantara PGRI Kediri memiliki organ yang terdiri atas: (1) pimpinan universitas adalah rektorat yang menjalankan fungsi penyelenggaraan dan pengelolaan akademik; (2) senat universitas menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasan akademik; (3) pelaksana akademik yang menjalankan fungsi penyelenggaraan dan pengelola akademik di tingkat fakultas dan pascasarjana; (4) unsur penunjang akademik yang menjalankan fungsi penyelenggaraan dan pengelola akademik di tingkat program studi; (5) lembaga otonom sebagai organ yang diberikan kewenangan secara mandiri untuk menjalankan fungsi penyelenggaraan bidang tertentu; (6) unsur pelaksana administrasi yang menjalankan fungsi penyelenggaraan administrasi akademik dan non akademik di tingkat universitas; dan (7) unsur pelaksana teknis yang menjalankan fungsi pelaksana teknis operasional untuk menunjang penyelenggaraan dan pengelola akademik.

Rektorat terdiri terdiri atas rektor dan dibantu oleh tiga wakil rektor. Fungsi rektor adalah menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma beserta seluruh kegiatan penunjangnya untuk menjamin peningkatan mutu akademik universitas secara berkelanjutan. Sedangkan tugas rektor adalah memimpin penyelenggaraan universitas dalam bidang akademik, kemahasiswaan, tata kelola, keuangan dan sumber daya, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, administrasi dan kerjasama. Wakil rektor terdiri atas: 1) wakil rektor I yang mempunyai tugas mewakili rektor dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; 2) wakil rektor rektor II yang mempunyai tugas mewakili rektor dalam memimpin penyelenggaraan dalam kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, sarana prasarana, dan kepegawaian; dan wakil rektor III yang mempunyai tugas mewakili rektor dalam melaksanakan kegiatan kemahasiswaan dan alumni, meliputi pembinaan penalaran, minat, bakat, kesejahteraan mahasiswa, kegiatan publikasi, kehumasan, dan kerjasama dengan badan-badan dalam dan luar negeri.

Senat universitas merupakan badan normatif dengan tugas pokok memberikan rekomendasi kepada rektor dalam menjalankan fungsi penetapan norma dan kebijakan akademik universitas serta pengawasan pelaksanaannya. Fakultas adalah satuan pelaksanaan akademik sekaligus

(12)

LAKIN Tahun 2018-2019| 5 satuan keilmuan serumpun yang merupakan perangkat dalam penyelenggaraan Tri Dharma di universitas. Sedangkan pascasarjana berfungsi mengkoordinasikan semua program magister, program doktor, dan program pendidikan profesi. Fakultas dipimpin oleh dekan yang bertugas mengatur dan memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pelestarian rumpun keilmuan, serta membina dosen, tenaga pengajar, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Program pascasarjana dipimpin oleh seorang direktur yang bertugas mengkoordinasikan semua program magister, program doktor, dan program pendidikan profesi untuk menjamin standar mutu pendidikan.

Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan/atau pendidikan profesi pada suatu jenjang pendidikan dalam bidang keilmuan di fakultas. Program studi dipimpin oleh ketua program studi yang bertugas menyelenggarakan dan mengelola pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dosen/tenaga pengajar, mahasiswa, dan alumni.

Lembaga otonom merupakan unsur pelaksana akademik di bawah rektor yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan kompetensi mahasiswa, penjaminan mutu, dan pengembangan sumber daya manusia. Lembaga otonom dipimpin oleh ketua yang bertanggungjawab kepada rektor. Lembaga otonom terdiri atas: (1) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), (2) Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPMPSDM), dan (3) Lembaga Pengembangan Kompetensi Mahasiswa (LPKM).

Unsur pelaksana administrasi adalah biro yang merupakan unsur pelaksana administratif yang menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif. Biro dipimpin oleh kepala yang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh wakil rektor sesuai dengan bidang tugasnya. Biro terdiri atas: (1) Biro Administrasi Akademik; (2) Biro Administrasi Umum; dan (3) Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Kerja sama. Sedangkan unit pelaksana teknis (UPT merupakan unsur penunjang akademik yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. UPT dipimpin oleh kepala yang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh wakil rektor sesuai dengan bidang tugasnya. UPT terdiri atas: (1) Perpustakaan, Publikasi, dan Inovasi; (2) Layanan Terpadu dan Protokoler; (3) Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru; (4) Layanan Laboratorium Terpadu; dan (5) Satuan Pengendalian dan Pengawas Internal.

(13)

LAKIN Tahun 2018-2019| 6 BAB II

PERENCANAAN DAN AKUNTABILITAS KINERJA A. Rencana Strategis

1. Visi da Misi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Universitas Nusantara PGRI Kediri memiliki visi yang menjadi arah dalam penyelenggaraan dan pengembangan universitas. Rumusan visi Universitas Nusantara PGRI Kediri sebagaimana tercantum dalam Peraturan YPLP PT PGRI Kediri Nomor 119 Tahun 2016 tentang Statuta Universitas Nusantara PGRI Kediri adalah: “Menjadi perguruan tinggi teladan dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi”.

Penjabaran terhadap rumusan Visi Universitas Nusantara PGRI Kediri tersebut sebagai berikut.

a. Menjadi perguruan tinggi teladan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata teladan berarti sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh. Berdasarkan pada pengertian tersebut maka “menjadi perguruan tinggi teladan” adalah perguruan tinggi yang patut ditiru atau dicontoh terutama dalam kewajibannya menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Agar tri dharma perguruan tinggi Universitas Nusantara PGRI Kediri patut ditiru atau dicontoh khususnya di Kopertis VII, ada beberapa hal yang harus dicapai, yaitu:

1) Menjadi perguruan tinggi kelompok utama di Kopertis VII.

2) Mampu meraih status akreditasi perguruan tinggi dengan status akreditasi unggul (A).

3) Menjadi perguruan tinggi yang seluruh program studi minimal terakreditasi minimal B.

4) Menjadi perguruan tinggi yang mampu menerapkan pembelajaran student learning center yang berbasis teknologi informasi.

5) Memiliki dosen dengan jabatan fungsional akademik guru besar di setiap fakultas.

6) Memiliki 30% dosen dengan jenjang pendidikan S-3 atau doktor. 7) Menjadi perguruan tinggi dengan kinerja penelitian dan pengabdian

masyarakat minimal di kategori kelompok madya.

8) Menjadi perguruan tinggi yang dosen-dosennya memiliki publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi.

Untuk mewujudkan visi tersebut, misi Universitas Nusantara PGRI Kediri adalah sebagai berikut.

(14)

LAKIN Tahun 2018-2019| 7 a. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi dengan

pembelajaran yang memberdayakan potensi peserta didik dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

b. Menyelenggarakan penelitian inovatif berorientasi potensi lokal yang menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian masyarakat, baik melalui penelitian dasar, terapan, maupun penelitian kebijakan. c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang berbasis penelitian

inovatif berorientasi potensi lokal untuk mendukung terwujudnya masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

d. Menyelenggarakan tata pamong yang mampu mendukung kemandirian pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Tujuan dan Sasaran Strategis Universitas Nusantara PGRI Kediri Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka tujuan Universitas Nusantara PGRI Kediri adalah sebagai berikut. a. Menghasilkan lulusan yang bermutu dan mandiri dalam pengembangan

diri sesuai bidang keahliannya.

b. Menghasilkan karya ilmiah inovatif berorientasi potensi lokal yang menjadi rujukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.

c. Menghasilkan pengabdian masyarakat yang mampu mendorong masyarakat mandiri dan sejahtera secara berkelanjutan.

d. Menghasilkan layanan akademik dan umum yang fungsional sehingga mampu mendukung peningkatan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Berdasarkan pada tujuan strategis yang akan dicapai, sasaran strategis Universitas Nusantara PGRI Kediri adalah sebagai berikut.

a. Sasaran strategis untuk isu strategis peningkatan citra dan kualitas kelembagaan adalah:

1) meningkatkan status akreditasi Universitas Nusantara PGRI Kediri; 2) meningkatkan status akreditasi program studi di Universitas

Nusantara PGRI Kediri;

3) meningkatkan status Universitas Nusantara PGRI Kediri di SIMLITABMAS;

4) meningkatkan peringkat Universitas Nusantara PGRI Kediri di lingkungan Kopertis Wilayah VII dan secara nasional;

5) menciptakan mekanisme pelaporan dan akuntabilitas Universitas Nusantara PGRI Kediri kepada stakeholder; dan

6) menyempurnakan dan mengoptimalkan isi website Universitas Nusantara PGRI Kediri.

b. Sasaran strategis untuk isu strategis tatalaksana organisasi dan manajemen adalah:

1) Menaati Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) untuk mencapai efektivitas dan efisiensi tatakelola Universitas Nusantara PGRI Kediri; 2) melaksanakan SPMI dan SPME sesuai dengan tata aturan yang

(15)

LAKIN Tahun 2018-2019| 8 3) mengembangkan standard operating procedure (SOP) dalam

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

4) menyusun dan melaksanakan rencana operasional (Renop) dan anggaran pendapatan dan belanja universitas (APBU) secara terpadu dengan fokus pengembangan Universitas Nusantara PGRI Kediri menuju research university; dan

5) meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan dalam pelaksanaan program kerja dan penggunaan anggaran di seluruh unit kerja Universitas Nusantara PGRI Kediri.

c. Sasaran strategis untuk isu strategis sistem informasi manajemen dan insfrakstruktur adalah:

1) Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi akademik dan non akademik;

2) mengoptimalkan pemanfaatan sistem basis data (database) dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni;

3) mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi dan layanan perpustakaan digital (digital library);

4) mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi manajemen pengelolaan dan penerbitan jurnal ilmiah;

5) mengoptimalkan pemanfaatan sistem publikasi karya ilmiah melalui e-jurnal maupun portal publikasi online; dan

6) pengembangan, pemeliharaan, dan optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana (sistem komputerisasi dengan jaringan luas; melengkapi fasilitas laboratorium; meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, ruang baca dan internet).

d. Sasaran strategis untuk isu strategis peningkatan kualitas sumberdaya manusia adalah:

1) Merencanakan, mengembangakan karier, dan meningkatan kesejahteraan baik tenaga pendidik maupun kependidikan;

2) Membangun semangat kerja dan etos kerja yang baik;

3) Meningkatkan penguasaan teknologi informasi bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa; dan

4) Meningkatkan ketrampilan tenaga kependidikan agar lebih profesional di bidang pekerjaannya.

e. Sasaran strategis untuk isu strategis peningkatan kualitas lulusan adalah:

1) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran;

2) meningkatkan intensitas pengusaaan teknologi informasi dan komunikasi bagi mahasiswa dan dosen;

3) menetapkan standar kompetensi lulusan;

4) menata kurikulum dan melakukan peninjauan kurikulum secara rutin agar relevan dengan perkembangan masyarakat, ipteks, dan kebutuhan stakeholder;

5) memantapkan student center learning dalam proses pembelajaran; dan

(16)

LAKIN Tahun 2018-2019| 9 6) mengembangkan keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif

di setiap program studi.

f. Sasaran strategis untuk isu strategis akselerasi kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah:

1) Meningkatkan kuantitas, kualitas dan relevansi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat diajukan untuk mendapatkan HaKI/paten; dan

2) meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan bereputasi atau pada seminar nasional dan internasional.

g. Sasaran strategis untuk isu strategis kerjasama dan jejaring adalah: 1) Meningkatkan kerjasama dengan dengan perguruan tinggi lain baik

dalam negeri maupun luar negeri; dan

2) meningkatkan kerjasama dan jejaring dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

h. Sasaran Strategis untuk isu strategis kemahasiswaan dan alumni adalah:

1) Memberi kesempatan kegiatan penalaran, keilmuan, minat, bakat, dan kesejahteraan mahasiswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. 2) mendukung program pembinaan kegiatan mahasiswa untuk

menunjang pengembangan universitas.

3) memantapkan sistem penelusuran (tracing) alumni secara efisien dan efektif dalam rangka menjalin hubungan dengan alumni secara intensif dan kontinu; dan

4) mengoptimalkan pengelolaan sistem basis data (database) alumni. B. Target dan Capaian Kinerja

Pengukuran capaian kinerja Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2018-2019 dilakukan dengan cara membandingkan target capaian dengan realisasi capaian pada tiap-tiap indikator capaian kinerja sasaran strategis. Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2018-2019, dapat dinyatakan bahwa secara umum target kinerja berhasil dipenuhi. Bahkan beberapa indikator capaian kinerja berhasil melampaui target capaian. Meskipun masih terdapat beberapa indikator capaian kinerja yang belum memenuhi target capaian yang telah ditetapkan. Target dan capaian kinerja Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2018-2019 secara rinci dijelaskan sebagai berikut.

Sasaran Strategis 1: Peningkatan citra dan kualitas kelembagaan Target dan Indikator Capaian:

No. Kegiatan Indikator Baseline Target Capaian

2018 2019 2019 1. Peningkatan status akreditasi Peringkat akreditasi perguruan tinggi C B C

(17)

LAKIN Tahun 2018-2019| 10 terakreditasi B

2. Peningkatan minat masyarakat

Jumlah mahasiswa baru 1469 1500 1559

3. Peringkat perguruan tinggi

Peringkat UN PGRI Kediri di Kopertis VII

25 20 31

Peringkat UN PGRI Kediri secara nasional

325 300 287

Status di Simlitabmas Binaan Madya Madya

Berdasarkan data pada tabel diatas maka capaian indiator kinerja sasaran peningkatan citra dan kualitas kelembagaan disajikan pada diagram di bawah ini.

Hasil di atas menunjukkan bahwa capaian indiator kinerja sasaran peningkatan citra dan kualitas kelembagaan sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang terpenuhi dan melampaui sebesar 66%. Capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi adalah peringkat akreditasi perguruan tinggi dan peringkat UN PGRI Kediri di LLDikti Wilayah VII.

Sasaran Strategis 2: Tata laksana organisasi dan manajemen Target dan Indikator Capaian:

No. Kegiatan Indikator Baseline Target Capaian

2018 2019 2019 1. Pelaksanaan fungsi koordinasi sesuai Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kelengkapan struktur organisasi setiap unit kerja

70 % 70% 70%

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi setiap unit kerja 60% 70% 70% 2. Optimalisasi Sistem Penjaminan Mutu Intermal Kelengkapan struktur organisasi lembaga penjaminan mutu 70% 80% 80% Kelengkapan dokumen mutu 75% 100% 100%

Jumlah unit kerja yang 70% 80% 80%

Belum Terpenuhi 34% Terpenuhi 33% Melampaui 33%

(18)

LAKIN Tahun 2018-2019| 11 melakukan Audit Mutu

Internal 3. Ketertiban penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja dan anggaran

Jumlah unit kerja yang tertib menyusun RKA

80% 90% 90%

Jumlah unit kerja yang tertib melaksanakan RKA

80% 90% 90%

Jumlah unit kerja yang tertib dalam membuat laporan kinerja dan pertanggungjawaban keuangan

80% 90% 90%

Berdasarkan data pada tabel diatas maka capaian indikator kinerja sasaran tata laksana organisasi dan manajemen disajikan pada diagram di bawah ini.

Hasil di atas menunjukkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran tata laksana organisasi dan manajemen sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang terpenuhi sebesar 100%.

Sasaran Strategis 3: Sistem informasi manajemen dan infrakstruktur Target dan Indikator Capaian:

No. Kegiatan Indikator Baseline Target Capaian

2018 2019 2019 1. Peningkatan aksesibilitas informasi manajemen Jumlah layanan

akademik yang berbasis WAN

90% 100% 100%

Jumlah layanan non akademik yang berbasis WAN 80% 90% 90% 2. Penyediaan sarana utama Ruang kuliah 95% 100% 100% Laboratorium 60% 65% 65% LCD Proyektor 95% 100% 100% Jaringan internet 60% 70% 70% 3. Penyediaan prasarana utama Ruang kantor 90% 100% 100% Ruang rapat 80% 90% 90% Ruang seminar 60% 70% 70% Belum Terpenuhi 0% Terpenuhi 100% Melampaui 0%

(19)

LAKIN Tahun 2018-2019| 12

Ruang pertemuan 90% 100% 100%

Ruang dosen 90% 100% 100%

Berdasarkan data pada tabel diatas maka capaian indiator kinerja sasaran sistem informasi manajemen dan infrakstruktur disajikan pada diagram di bawah ini.

Hasil di atas menunjukkan bahwa capaian indiator kinerja sasaran sistem informasi manajemen dan insfrakstruktur sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang terpenuhi sebesar 100%.

Sasaran Strategis 4: Peningkatan kualitas sumberdaya manusia Target dan Indikator Capaian:

No. Kegiatan Indikator Baseline Target Capaian

2018 2019 2019 1. Peningkatan kualifikasi akademik dosen Jumlah dosen berpendidikan minimal magister 99,2% 100% 99,2% Jumlah dosen berpendidikan doktor 32 40 40 2. Peningkatan jabatan fungsional akademik dosen

Jumlah dosen memiliki jabatan fungsional akademik

85% 95% 90%

Jumlah dosen memiliki jabatan fungsional akademik lektor

51 60 64

Jumlah dosen memilki jabatan fungsional akademik lektor kepala

14 22 14

Jumlah dosen memiliki jabatan akademik guru besar

1 2 1

3. Peningkatan kompetensi dosen

Jumlah dosen yang sudah mengikuti PEKERTI

85% 100% 87%

Jumlah dosen yang sudah mengikuti AA 40% 50% 50% Belum Terpenuhi 0% Terpenuhi 100% Melampaui

(20)

LAKIN Tahun 2018-2019| 13 Jumlah dosen yang

bersertifikat pendidik professional 97 160 126 4. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan sarjana 25 30 25 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan magister 2 4 3

Berdasarkan data pada tabel diatas maka capaian indiator kinerja sasaran peningkatan kualitas sumberdaya manusia disajikan pada diagram di bawah ini.

Hasil diatas menunjukkan bahwa capaian indiator kinerja sasaran peningkatan kualitas sumberdaya manusia masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi sebesar 73%. Capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi adalah jumlah dosen berpendidikan minimal magister, jumlah dosen memiliki jabatan fungsional akademik, jumlah dosen memilki jabatan fungsional akademik lektor kepala, jumlah dosen memiliki jabatan akademik guru besar, jumlah dosen yang sudah mengikuti PEKERTI, jumlah dosen yang bersertifikat pendidik professional, jumlah tenaga kependidikan berpendidikan magister, jumlah tenaga kependidikan berpendidikan sarjana.

Sasaran Strategis 5: Peningkatan kualitas lulusan Target dan Indikator Capaian:

No. Kegiatan Indikator Baseline Target Capaian

2018 2019 2019

1. Peningkatan relevansi kurikulum

Jumlah program studi yang menerapkan kurikulum berbasis capaian pembelajaran dan berorientasi KKNI

100% 100% 100%

Jumlah program studi yang sudah menerapkan kurikulum berorientasi 50% 50% 50% Belum Terpenuhi 73% Terpenuhi 18% Melampaui 9%

(21)

LAKIN Tahun 2018-2019| 14 masa depan

Jumlah program studi yang secara priodik melakukan peninjauan kurikulum 75% 75% 75% 2. Peningkatan kualitas pembelajaran

Jumlah dosen yang melaksanakan pembelajaran dengan

student centered learning

60% 65% 65%

Jumlah dosen yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi

70% 75% 75%

Jumlah dosen yang mengembangkan buku ajar hasil riset

20% 25% 25% 3. Peningkatan kualitas akademik lulusan Rata-rata Indeks Prestasi Komulatif lulusan 3,27 3,30 3,47

Rata-rata masa studi lulusan

4,1 4,1 4,2

Rata-rata masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan 4,4 bulan 3,5 bulan 4,5 bulan Prosentase lulusan yang

bekerja sesuai dengan bidang keahliannya

85,05% 85,05% 89%

Berdasarkan data pada tabel diatas maka capaian indiator kinerja sasaran peningkatan kualitas lulusan disajikan pada diagram di bawah ini.

Hasil diatas menunjukkan bahwa capaian indiator kinerja sasaran peningkatan kualitas lulusan sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang terpenuhi dan melampaui sebesar 80%. Capaian

Belum Terpenuhi 20% Terpenuhi 60% Melampaui 20%

(22)

LAKIN Tahun 2018-2019| 15 indikator kinerja yang belum terpenuhi adalah rata-rata masa studi lulusan dan rata-rata masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan.

Sasaran Strategis 6: Akselerasi penelitian dan pengabdian masyarakat Target dan Indikator Capaian:

No. Kegiatan Indikator Baseline Target Capaian

2018 2019 2019

1. Peningkatan penelitian

Jumlah penelitian dosen yang didanai universitas

97 100 44

Jumlah penelitian dosen yang didanai Ristekdikti

35 40 38

Jumlah penelitian dosen yang didanai non Ristekdikti 0 20 62 2. Peningkatan pengabdian kepada masyarakat Jumlah pengabdian kepada masyarakat dosen yang didanai universitas

44 50 44

Jumlah pengabdian kepada masyarakat dosen yang didanai Ristekdikti

4 4 0

Jumlah pengabdian kepada masyarakat dosen yang didanai non Ristekdikti

31 50 54

3. Peningkatan publikasi ilmiah

Jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah ber-ISSN

52 60 21

Jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah terakreditasi

92 100 92

Jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah terindeks

12 25 30

Jumlah publikasi ilmiah pada seminar nasional

119 150 127

Jumlah publikasi ilmiah pada seminar

internasional

30 40 8

4. Peningkatan Hak Paten dan HaKI

Jumlah Hak Paten dan HaKI

26 30 49

Berdasarkan data pada tabel diatas maka capaian indiator kinerja sasaran akselerasi penelitian dan pengabdian masyarakat disajikan pada diagram di bawah ini.

(23)

LAKIN Tahun 2018-2019| 16 Hasil di atas menunjukkan bahwa capaian indiator kinerja sasaran akselerasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi sebesar 67%. Capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi adalahj umlah penelitian dosen yang didanai universitas, jumlah penelitian dosen yang didanai Ristekdikti, jumlah pengabdian kepada masyarakat dosen yang didanai universitas, jumlah pengabdian kepada masyarakat dosen yang didanai Ristekdikti, jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah ber-ISSN, jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah terakreditasi, jumlah publikasi ilmiah pada seminar internasional, dan jumlah publikasi ilmiah pada seminar nasional. Sasaran Strategis 7: Kerjasama dan jejaring

Target dan Indikator Capaian:

No. Kegiatan Indikator Baseline Target Capaian

2018 2019 2019 1. Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi lain Jumlah kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri

55 60 55

Jumlah kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri

15 15 15 2. Peningkatan kerjasama dengan institusi/lembaga non perguruan tinggi Jumlah kerjasama dengan Instansi Pemerintah 25 30 25 Jumlah kerjasama dengan BUMN 6 6 6 Jumlah kerjasama dengan Badan Usaha Swasta 6 6 6 Jumlah kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat 4 5 4 Jumlah kerjasama dengan Organisasi Profesi 20 20 20 Belum Terpenuhi 67% Terpenuhi 0% Melampaui 33%

Akselerasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

(24)

LAKIN Tahun 2018-2019| 17 Berdasarkan data pada tabel diatas maka capaian indiator kinerja sasaran kerjasama dan jejaring disajikan pada diagram di bawah ini.

Hasil di atas menunjukkan bahwa capaian indiator kinerja sasaran kerjasama dan jejaring masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan total capaian indikator kinerja yang terpenuhi dan melampaui sebesar 50%. Capaian indikator kinerja sasaran strategis kerjasama dan jejaring yang belum terpenuhi adalah jumlah kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri, jumlah kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, dan jumlah kerjasama dengan Instansi Pemerintah.

Sasaran Strategis 8: Kemahasiswaan dan alumni Target dan Indikator Capaian:

No. Kegiatan Indikator Baseline Target Capaian

2018 2019 2019 1. Perluasan dan pemerataan akses beasiswa Jumlah mahasiswa penerima beasiswa prestasi (internal) 100 100 100 Jumlah mahasiswa penerima Beasiswa PPA 30 35 55 Jumlah mahasiswa penerima Beasiswa BBM - - - 2. Pengembangan prestasi mahasiswa

Jumlah penerima dana hibah Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM)

5 10 2

Jumlah mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik tingkat regional

15 20 31

Jumlah mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik tingkat nasional

30 35 27

Jumlah mahasiswa yang 2 4 2

Belum Terpenuhi 50% Terpenuhi 50% Melampaui 0%

(25)

LAKIN Tahun 2018-2019| 18 berprestasi di bidang

non akademik tingkat internasional 3. Pengembangan jejaring alumni Pembentukan Ikatan Keluarga Alumni UN PGRI Kediri √ √ Penelusuran (tracing) alumni 800 alumni 2000 alumni 500 alumni Penyempurnaan database alumni 800 alumni 2000 alumni 2500 alumni Berdasarkan data pada tabel diatas maka capaian indiator kinerja sasaran kemahasiswaan dan alumni disajikan pada diagram di bawah ini.

Hasil di atas menunjukkan bahwa capaian indiator kinerja sasaran kemaha-siswaan dan alumni cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan capaian indikator kinerja yang terpenuhi melampaui sebesar 55%. Capaian indikator kinerja yang belum terpenuhi adalah jumlah penerima dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), jumlah mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik tingkat nasional, penelusuran (tracing) alumni, jumlah mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik tingkat internasional, dan pembentukan Ikatan Keluarga Alumni UN PGRI Kediri.

Belum Terpenuhi 45% Terpenuhi 22% Melampaui 33%

(26)

LAKIN Tahun 2018-2019| 19 BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis capaian indikator kinerja dapat disimpulkan bahwa target capaian indikator kinerja 8 (delapan) sasaran strategis Rencana Operasional Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2018-2019 sudah baik. Beberapa capaian indikator kinerja yang menonjol adalah: (1) peringkat UN PGRI Kediri secara nasional; (2) status di Simlitabmas; (3) jumlah dosen memiliki jabatan fungsional akademik lektor; (4) rata-rata Indeks Prestasi Komulatif lulusan; (5) jumlah penelitian dosen yang didanai non Ristekdikti; (6) jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah terindeks; (7) jumlah Hak Paten dan HaKI; dan (8) jumlah mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik tingkat regional. Sedangkan beberapa indikator kinerja yang belum memenuhi target capaian indikator kinerja bahkan masih jauh dari target adalah: (1) peringkat akreditasi perguruan tinggi; (2) peringkat UN PGRI Kediri di LLDikti Wilayah VII; (3) jumlah dosen memilki jabatan fungsional akademik lektor kepala; (4) jumlah dosen yang bersertifikat pendidik professional; (5) jumlah tenaga kependidikan berpendidikan sarjana; (6) jumlah penelitian dosen yang didanai universitas; (7) jumlah publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah ber-ISSN; (8) jumlah publikasi ilmiah pada seminar nasional; (9) jumlah publikasi ilmiah pada seminar internasional; (10) jumlah penerima dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM); dan (11) penelusuran (tracing) alumni.

Keberhasilan pencapaian target capaian indikator kinerja didukung oleh beberapa faktor, antara lain: (1) peningkatan kinerja perguruan tinggi dan ketertiban dalam pelaporan; (2) peningkatan kinerja penelitian dan pengabdian sebagai dampak pemberian dana insentif dan klinik penyusunan proposal; (3) dosen-dosen muda memiliki motivasi yang tinggi dalam kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga berdampak pada cepatnya pengajuan jabatan fungsional akademik; dan (4) universitas menyediakan dana insentif untuk luaran hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan beberapa indikator kinerja yang belum memenuhi target capaian indikator kinerja disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: (1) lambatnya respon Universitas Nusantara PGRI Kediri terhadap IAPT baru sehingga target reakreditasi tidak tercapai; (2) tingginya tingkat persaingan kinerja PTS di LLDikti Wilayah VII; (3) pengelolaaan data dosen di SISTER dan PDPT masih belum optimal; (4) jaringan dengan lembaga pendanaan penelitian non Ristekdikti masih lemah; (5) pendampingan yang diberikan kepada kelompok mahasiswa penyusun proposal hibah Program Kreativitas Mahasiswa masih belum optimal; dan (6) komunikasi dengan alumni belum terjalin dengan baik.

Merujuk pada hasil capaian indicator kinerja tersebut, perlu diberikan saran-saran sebagai berikut: (1) mempersiapkan tim reakreditasi dengan baik agar segera dapat mengajukan reakreditasi; (2) meningkatkan kinerja perguruan tinggi dan tertib dalam melakukan pelaporan; (3) mengembangkan dan

(27)

LAKIN Tahun 2018-2019| 20 memperkuat jaringan untuk mencari sumber pendanaan alternatif untuk penelitian dan pengabdian masyarakat; (4) mengeluarkan kebijakan agar mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen; (5) memberikan klinik dan pendampingan kepada kelompok mahasiswa penyusun proposal hibah Program Kreativitas Mahasiswa; dan (6) membangun komunikasi dan sinergi dengan alumni.

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang beljudul " Penentuan Kadar Kobal dan Merkuri dalam Air Laut dan Sedimen Pelabuhan Panjang Sandar Lampung dengan Metode Analisis Pengaktifan Neutron" telah diuji

Dengan cara ini perjanjian dicapai oleh ilmuwan Inggris mengenai pertanyaan yang berkaitan erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan, pertanyaan yang berkaitan baik

Penerapan Metode Association Rule Menggunakan Algoritma Apriori untuk Mengidentifikasi Pola Penyakit Radang Sendi.. Database System A Practical Approach to Design,

PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH TAHUN ANGGARAN 2014. :

Peserta lelang yang diundang agar dapat membawa dukumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan copy 1 (satu) rangkap sesuai dengan

Analisis keberhasilan implementasi ERP di PTPN VI menggunakan model DeLone and McLean menunjukkan bahwa kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas layanan

Demikian untuk diketahui secara luas dan para peserta yang keberatan atas pengumuman pemenang ini diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan, masa sanggah yang diberikan

NOMOR EVALUASI SEBELUM SETELAH TEK BIA GABU KAT..