PENENTUAN KEHILANGAN MINYAK SAWIT MENTAH (CPO)
PADA LIMBAH PADAT DECANTER DI PABRIK KELAPA
SAWIT PT. SOCFINDO KEBUN TANAH GAMBUS
KARYA ILMIAH
RIKARDO EKSEN NAPITU
112401019
PROGRAM STUDI D3 KIMIA INDUSTRI DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014
PENENTUAN KEHILANGAN MINYAK SAWIT MENTAH (CPO)
PADA LIMBAH PADAT DECANTER DI PABRIK KELAPA
SAWIT PT. SOCFINDO KEBUN TANAH GAMBUS
KARYA ILMIAH
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai
gelar Ahli Madya
RIKARDO EKSEN NAPITU
112401019
PROGRAM STUDI D3 KIMIA INDUSTRI DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014
PERSETUJUAN
Judul : PENENTUAN KEHILANGAN MINYAK SAWIT MENTAH (CPO) PADA LIMBAH PADAT DECANTER DIPABRIK KELAPA SAWIT PT. SOCFINDO KEBUN TANAH GAMBUS
Kategori : KARYA ILMIAH
Nama : RIKARDO EKSEN NAPITU Nomor Induk Mahasiswa : 112401019
Program Studi : D3 KIMIA INDUSTRI Departemen : KIMIA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di
Medan, juni 2014
Diketahui/Disetujui oleh : Program Studi D3 Kimia
Ketua, Dosen Pembimbing
Dra.Emma Zaidar Nst, M.Si Dr. Yugia Muis, M.Si NIP:195512181987012001 Nip:195310271980032003
Departemen Kimia FMIPA USU Ketua
Dr.Rumondang Bulan, MS NIP:19540830119850322001
PERNYATAAN
PENENTUAN KEHILANGAN MINYAK SAWIT MENTAH (CPO) PADA LIMBAH PADAT DECANTER DI PABRIK KELAPA
SAWIT PT. SOCFINDO KEBUN TANAH GAMBUS
KARYA ILMIAH
Saya mengakui bahwa karya ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, juni 2014
RIKARDO EKSEN NAPITU 112401019
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karuniaNya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini dengan sebaik mungkin dan dengan waktu yang telah ditentukan. Penulisan karya ilmiah ini merupakan salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan studi program D3 Kimia Industri di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USU Medan.
Adapun judul karya ilmiah ini adalah
“
PENENTUAN KEHILANGAN MINYAK SAWIT MENTAH (CPO) PADA LIMBAH PADAT DECANTER DI PABRIK KELAPA SAWIT. PT SOCFINDO KEBUN TANAH GAMBUS”.Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan dan fasilitas yang telah diberikan baik sebelum atau sesudah PKL dilaksanakan, kepada :
1. Kedua orang tua penulis, serta abang kaka penulis, yang telah memberikan motivasi, dukungan moril dan materil, serta dukungan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
2. Ibu Dr. Yugia Muis,M,Si selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan karya ilmiah ini.
3. Bapak Dr.Sutarman selaku Dekan FMIPA USU Medan.
4. Ibu Dr.Rumondang Bulan,MS selaku Ketua Departemen Kimia FMIPA USU.
5. Ibu Dra.Emma Zaidar,M.Si selaku coordinator Jurusan Kimia Industri FMIPA USU yang telah banyak membimbing dan membantu kelancaran studi penulis.
6. Bapak prof.Dr.Harry Agusnar M.phil selaku Staff Dosen Kimia Industri yang telah banyak memberikan arahan dan bantuan kepada penulis. 7. Bapak/Ibu Staff pengajar khususnya program studi Kimia Industri FMIPA
USU yang telah banyak membimbing penulis selama mengikut i perkuliahan.
8. Teman satu kelompok PKL : Yongki Panjaitan, Hermanto juntak yang telah banyak membantu penulis selama PKL, memberi masukan, dukungan dan kerjasama yang baik selama PKL.
9. Temen seperjuangan selama kuliah Apri Sitorus, Adolf Napitupulu, Hermanto Juntak, Yongki Panjaitan, Tiopul Hutasoit, Manogari Panjaitan,yang begitu banyak memberikan motivasi dan masukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Bapak Mario Kilo selaku Tehniker I POM yang telah memberikan bimbingan dan nasehat kepada penyusun.
11. Bapak Dede Sitorus dan bapak Fridolin Siburian selaku Tehniker II POM yang selalu memberikan bimbingan dan nasehat serta berbagi pengetahuan kepada penyusun.
12. Ibu Cut yang selaku kepala Laboratorium yang memberikan bimbingan dan seluruh Staff laboratorium PT Socfin Indonesia Perkebunan Tanah Gambus.
13. Seluruh karyawan serta pimpinan PT Socfin Indonesia Perkebunan Tanah Gambus yang telah banyak membantu selama PKL
14. Teman bermain dan belajar Andi Situmorang dan Jefri Limbong yang begitu banyak memberikan dukungan dan masukan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini masih memiliki kekurangan dalam materi dan cara penyajiannya dengan kata lain masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritikan dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya ilmiah ini. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.
Medan, juni 2014 Penulis
ABSTRAK
Telah dilakukan analisa kehilangan minyak pada limbah solid hasil pemisahan pada alat decanter, yaitu alat yang digunakan untuk memisahkan minyak, air dan lumpur padat. Tujuan pemurnian minyak sawit mentah (CPO) diunit decanter yaitu untuk memperoleh minyak yang bebas dari kotoran dan memiliki kualitas mutu yang terbaik sehingga dapat dipasarkan dengan harga yang layak. Pada pengoperasian decanter perlu diperhatikan komposisi umpan yang akan diolah, temperatur sludge, perimbangan kapasitas alat dengan sludge yang akan diolah dan decanter dalam memproses sludge ini juga tergantung pada kontinuous setting tank. Setelah dilakukan analisa dilaboratorium, dimana hasil yang diperoleh pada lumpur dari decanter 1 adalah 2.90 % dan pada decanter 2 adalah 2.94 %. Dari hasil analisa yang diperoleh maka kehilangan minyak (oil losses) pada limbah padat decanter telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu standar kehilangan minyak untuk limbah padat decanter adalah 3.00%.
DETERMINATION OF LOSING OF CRUDE PALM OIL (CPO) ON SOLID WASTE IN A PALM OIL MILL DECANTER IN
THE PALM OIL FACTORY PT.SOCFINDO KEBUN TANAH GAMBUS
ABSTRACT
Losing of oil analysis has benn done on solid waste separation results in a decanter tool, a tool used to separate oli, water and sludge analisis solid. The purfose of refining crude palm oil (CPO) tagging on equipment decanter is to obtain oil that is free from impurities and has the best quality so that it can be marketed at a price of propriety. In the operation of the decanter to consider the composition of the feed to be treated, the sludge temperature, balance capacity with a tool that will be processed sludge and sludge decanter in the process is olso depends on the setting tanks kontinuous. After laboratory analysis, where the results obtanied in the solid of the decanter 1 is 2.90% and the decanter solid 2 is 2.94%. From the analysis of the results obtained by the lossing of oil in the solid decanter waste meets the standards set by the company which is the standard for the losing oil decanter solid wastes are 3.00%.
DAFTAR ISI
Halaman PERSETUJUAN ii PERNYATAAN iii PENGHARGAAN iv ABSTRAK v ABSTRACT viDAFTAR ISI vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
DAFTAR TABEL ix 1 BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 3 1.2. Permasalahan 3 1.3. Tujuan 3 1.4. Manfaat
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4
2.1. Sejarah Kelapa Sawit 4
2.2. Morfologi Tanaman 5
3.3. Varietas Kelapa Sawit 7 2.3.1. Varietas Berdasarkan Ketebalan Tempurung dan Daging
Buah 8
2.3.2. Varietas Berdasarkan Warna Kulit Buah 9 2.4. Jenis-Jenis Produk Kelapa Sawit 10 2.5. Komposisi Kimia Minyak Kelapa Sawit 11 2.6. Sifat-sifat Fisik Lemak Dan Minyak 12 2.7. Penyebab Kerusakan Minyak 13 2.8. Proses Pengolahan TBS Menjadi CPO 16 2.8.1. Stasiun Penerimaan Buah 16
2.8.1.1. Sortasi 16
2.8.1.2. Tuangan (Loading Ramp) 16
2.8.1.3. Lori 17
2.8.2. Stasiun Perebusan 17 2.8.2.1. Perebusan 17 2.8.3. Stasiun Penebah 18 2.8.3.1. Capstain 18 2.8.3.2. Alat Pengangkut (Housting Scrane) 18 2.8.3.3. Pengangkut Otomatis (Auto Feeder) 18 2.8.3.4. Perontok (Thesher) 19
2.8.3.5. Konveyor Buah (Fruit Conveyor) 19 2.8.3.6. Timba Buah (Fruit Elevator) 20 2.8.4. Stasiun Pengempaan 20 2.8.4.1. Pengadukan (Digesting) 20 2.8.4.2. Pengempaan (Scew Pres) 20 2.8.5. Stasiun Pemurnian 21 2.8.5.1. Ayakan Bergetar (Vibrating Screen) 21 2.8.5.2. Crud Oil Tank 21 2.8.5.3. Continuous Tank 22
2.8.5.4. Oil Tank 22
2.8.5.5. Vacum Drier 22 2.8.5.6. Daily Tank 23 2.8.5.7 Sludge Tank 23 2.8.5.8. Balance Tank Decanter 23
2.8.5.9. Decanter 24
2.8.5.10. Sludge Separator 25 2.8.5.11. Vertikal Decanting Tank 25 2.8.5.12. Bak Decantasi 25
2.8.5.13. Fat-fit 26
BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN 27
3.1. Metode Percobaan 27
3.1.1. Alat 27
3.1.2. Bahan 27
3.2. Prosedur Percobaaan 28
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 30
4.1. Hasil 30
4.2. Perhitungan 30
4.3. Pembahasan 32
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 35
5.1. Kesimpulan 35
5.2. Saran 35
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perbandingan Kandungan Minyak Kelapa Sawit Dengan
Minyak Inti Sawit 10 Tabel 1.2.Data Pengamatan Kerugian Minyak Sawit Mentah Diunit
Decanter Secara Laboratorium 24 Tabel 1.3 Data Persentase (%) Kehilangan Minyak Diunit Decanter 25
