• Tidak ada hasil yang ditemukan

TES ENGLISH LANGUAGE PROFICIENCY ASSESSMENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TES ENGLISH LANGUAGE PROFICIENCY ASSESSMENT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of Reference (TOR)

TES ENGLISH LANGUAGE PROFICIENCY ASSESSMENT DAN

ARABIC LANGUAGE PROFICIENCY ASSESSMENT

BAGI MAHASISWA REGULER S1 IAIN PONTIANAK

TAHUN 2015

Kementerian Negara/Lembaga

: Kementerian Agama

Unit Eselon I

: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Program

: Pendidikan Islam

Hasil

: Menghasilkan SDM mahasiswa yang

memiliki kompetensi Bahasa Inggris dan

Bahasa Arab sesuai standar yang telah

ditentukan.

Unit Eselon II/Satuan Kerja

: IAIN Pontianak

Indikator Kinerja Kegiatan

: a. Mampu mencapai skor standar minimal

ELPA yang terdiri dari listening

comprehension, structure and written

expression, dan reading comprehension.

b. Mampu mencapai skor standar minimal

ALPA yang terdiri dari fahmul masmu’,

fahmul taraakib, dan fahmul maqru’.

Satuan Ukur dan Jenis Keluaran

: PMK, SK KPA, dan Tes Kebahasaan.

Volume

: 1 (satu) kegiatan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2003;

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

(2)

b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

c. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 1999; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3859);

d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5157);

f. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1997 tentang

Pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN);

g. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 308 Tahun 1997

tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Pontianak;

h.

Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2008

tentang STATUTA IAIN Pontianak.

2. Gambaran Umum

IAIN Pontianak telah menetapkan visi yaitu ulung dan terbuka dalam kajian

dan riset keilmuan, keislaman serta kebudayaan Borneo. Secara umum visi

tersebut menunjukkan jika IAIN Pontianak ingin menjadi kampus yang

terbuka dalam segala keilmuan, termasuk ilmu kebahasaan. Pengembangan

bahasa merupakan salah satu bentuk keilmuan yang notabene memberikan

dampak besar tehadap perkembangan IAIN Pontianak ke depan. Hal itu

sesuai dengan tujuan IAIN Pontianak yang ingin menghasilkan lulusan yang

(3)

ulung dalam bidang ilmu pengetahuan, keislaman dan kebudayaan Borneo

yang bermanfaat bagi kemanusiaan.

Kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi dan tujuan IAIN Pontianak

tersebut yaitu kompetensi berbahasa asing. Seluruh civitas akademika IAIN

Pontianak dituntut untuk dapat menguasai bahasa asing yang menjadi

bahasa resmi dunia untuk pengembangan diri maupun pengembangan riset

keilmuan yang ditelitinya. Di samping itu, penguasaan bahasa asing juga

merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh seluruh Mahasiswa IAIN

Pontianak untuk menunjang kompetensi yang dimilikinya.

Bahasa asing yang selama ini menjadi keunggulan IAIN Pontianak yakni

bahasa Inggris dan bahasa Arab. Kedua bahasa tersebut termasuk dalam

bahasa resmi dunia yang banyak digunakan oleh penutur asli dari Negara

tersebut maupun oleh penutur dari Negara lain. Kedua bahasa ini juga

dianggap memiliki jangkauan penutur yang luas, oleh karenanya dianggap

pantas untuk digunakan bagi IAIN Pontianak dalam meningkatkan mutu

sumber daya manusia baik itu dari jajaran dosen, pegawai, dan mahasiswa

itu sendiri.

Adapun untuk mengkondisikan pengajaran bahasa Inggris dan Arab di IAIN

Pontianak, selama ini telah dilaksanakan praktikum bahasa Inggris dan

bahasa Arab. Praktikum ini dilaksanakan saat mahasiswa masuk semester III.

Praktikum bahasa Inggris dan Arab ini sifatnya wajib bagi seluruh

mahasiswa. Tujuan praktikum ini memberikan pemahaman dasar dan lanjut

terkait penguasaan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Selain itu bahasa Inggris

dan bahasa Arab juga menjadi bagian dari mata kuliah yang wajib bagi setiap

mahasiswa IAIN Pontianak.

Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Pontianak sebagai pusat strategis,

profesional, dan kreatif dalam mengembangkan kompetensi kebahasaan di

IAIN Pontianak sejak awal berdirinya telah melakukan serangkaian uji coba

untuk peningkatan penguasaan bahasa Inggris dan bahasa Arab bagi

mahasiswa. Salah satu yang biasa dilakukan yakni pengayaan materi-materi

(4)

kebahasaan dalam hal ini bahasa Inggris dan bahasa Arab. Namun hal

tersebut sepertinya dirasa kurang untuk kebutuhan mahasiswa saat ini,

dikarenakan penguasaan bahasa Inggris dan bahasa Arab tidak lagi

mendengar dan menyimak materi-materi pengayaan bahasa semata, namun

lebih dari itu dimana sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia saat ini

menggunakan uji kompetensi kebahasaan yang kami sebut dengan English

Language Proficiency Assessment (ELPA) dan Arabic Language Proficiency

Assessment (ALPA) dalam mengukur kemampuan bahasa Inggris dan Arab

mahasiswanya. Oleh karena itu, Pusat Pengembangan Bahasa IAIN

Pontianak telah melaksanakan uji kompetensi kebahasaan ini mulai tahun

2013-2014. Hasil evaluasi yang didapat dari uji kompetensi ini lumayan

memberikan iklim baru bagi peningkatan penguasaan bahasa Inggris dan

bahasa Arab dikalangan mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa termotivasi

untuk belajar lebih giat lagi dalam mempelajari bahasa Inggris dan bahasa

Arab di luar perkuliahan. Maka dari itu, pada tahun 2015 ini Pusat

Pengembangan Bahasa IAIN Pontianak mengadakan kegiatan tes ELPA dan

ALPA bagi Mahasiswa semua Fakultas di IAIN Pontianak.

B. Tujuan Kegiatan

Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebahasaan

dalam bentuk tes ELPA dan ALPA yang terstandar. Secara khusus, tes ELPA dan

ALPA ini untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dan Arab Mahasiswa di

IAIN Pontianak.

C. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan tes ELPA dan ALPA ini adalah :

1. IAIN Pontianak selaku lembaga yang berkomitmen untuk meningkatkan

mutu kemampuan bahasa Inggris dan Arab bagi Mahasiswa IAIN Pontianak.

2. Mahasiswa IAIN Pontianak selaku objek yang akan mengikuti tes ini.

(5)

D. Strategi Pencapaian

1. Metode Pelaksanaan

a. Peserta dalam hal ini Mahasiswa Semester III dan V di IAIN Pontianak

mengikuti tes ELPA dan ALPA sesuai dengan konsep pelaksanaan yang

direncanakan oleh Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Pontianak.

b. Pembiayaan kegiatan ini adalah swakelola dari anggaran DIPA IAIN

Pontianak Tahun 2015.

c. Model kegiatan ini menggunakan sistem jadual. Dalam hal ini mahasiswa

akan diatur sedemikian rupa jadual tes dan tempat. Kegiatan ini diikuti

oleh seluruh Mahasiswa Semester III dan V IAIN Pontianak. Diperkirakan

akan ada 2000 Mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

2. Tahapan Pelaksanaan

a. Tahapan perencanaan dan persiapan

Kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan ini meliputi:

1. Rapat koordinasi penyusunan pedoman dan agenda kegiatan;

2. Standarisasi profesionalisme pengawas ujian dan pemeriksa hasil ujian;

3. Rapat koordinasi dalam pengembangan soal;

4. Pengadaan ATK dan spanduk kegiatan;

5. Pencetakan undangan dan sertifikat;

6. Pendaftaran peserta tes;

7. Pengadaan LJK dan Soal;

8. Penggandaan dan fotocopy.

b. Pelaksanaan kegiatan Tes

Pelaksanaan kegiatan ini meliputi hal-hal berikut:

1) Registrasi dan pembukaan tes

(6)

3) Penyampaian tatib yang meliputi penjelasan tata cara pengisian soal

dan aturan main dalam mengikuti tes ELPA dan ALPA yang

disampaikan oleh pihak panitia secara langsung /pengawas tes.

Peserta menyimak dan mempraktikkan tatib yang telah disampaikan.

4) Pelaksanaan tes dilaksanakan sesuai dengan jadual yang telah

ditentukan

c. Evaluasi Program

1. Evaluasi penyelenggara dan kesesuaian kegiatan yang diharapkan

dari awal.

2. Melakukan rapat evaluasi kegiatan.

3. Membuat laporan akhir kepada atasan langsung dan pihak-pihak

terkait.

d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 16 s.d 21 November 2015

bertempat di IAIN Pontianak.

No Nama Kegiatan Oktober November Desember

I II III IV I II III IV I II III IV

1 Pra Kegiatan

Administrasi Surat

Penyusunan dan

Pencairan Keuangan

2 Kegiatan

Tes ALPA dan ELPA

3 Pasca Kegiatan

Follow-up Laporan

(7)

e. Susunan Kepanitiaan

Susunan kepanitiaan kegiatan tes ALPA dan ELPA ini terdiri dari:

1. Pengarah

: Nelly Mujahidah, M.Ag

2. Penangggungjawab

: Segu, MA

3. Ketua

: Midyan Surya Ishak, M.Pd

4. Sekretaris

: Didi Darmadi, MA

5. Anggota

: Sarwono, S.Kom.I

Ma’rup, S.Pd

Samsi

Dewi Puryanti, S.E.I

E. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Kegiatan Tes ELPA dan ALPA Mahasiswa Reguler S1 IAIN Pontianak ini

capaian keluarnya ditargetkan selesai 3 bulan.

F. Biaya yang dibutuhkan

Biaya pelaksanaan kegiatan Tes ELPA dan ALPA bagi Mahasiswa Reguler S1

IAIN Pontianak ini dibiayai oleh DIPA IAIN Pontianak sebagaiman RAB

terlampir.

Pontianak, 2 Maret 2015

Kuasa Pengguna Anggaran,

Dr. H. Hamka Siregar, M. Ag

NIP. 19640820 199303 1 003

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor yang paling signifikan untuk mengetahui perbedaan penguasaan bahasa Inggris mahasiswa semester akhir STIE Swadaya meliputi delapan faktor yang melatarbelakagi

Lulus ujian bahasa Arab (bagi mahasiswa yang menulis skripsi dalam bahasa Arab) dan lulus ujian bahasa Arab dan bahasa Inggris (bagi mahasiswa yang menulis skripsi dalam

Penelitian ini telah dibuat aplikasi TOEP (Test Of English Profisiency) berbasis android untuk sertifikasi dosen yang dapat digunakan untuk meningkatkan bahasa Inggris

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti mengenai penguasaan kosa-kata mahasiswa semester tiga program Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Palangka Raya.Metode penelitian ini

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mendapatkan informasi tentang kesesuaian materi buku teks bahasa Inggris "Your English Partner" dengan kebutuhan siswa dan

Tahun ini, untuk pertama kalinya, orang dewasa di Shanghai memiliki kefasihan bahasa Inggris yang lebih tinggi secara signifi kan daripada orang dewasa di Hong Kong, dan orang

Mukti Ali (alm) sewaktu menjabat sebagai Menteri Agama adalah berupa lemahnya penguasaan mahasiswa terhadap dua bahasa asing ---Arab dan Inggris. Selain itu, Mantan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi mahasiswa dalam mengembangkan kosakata bahasa Inggris yang diterapkan oleh mahasiswa tahun ke-empat pendidikan bahasa Inggris