• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha

PT. Inti Everspring Indonesia adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan peraturan perundang – undangan Republik Indonesia yang berupa suatu Perseroan Terbatas ( PT ).

PT. Inti Everspring Indonesia memiliki visi yang harus dicapai, yaitu “ untuk secara aktif dapat mempromosikan pertanian di pedesaan dan pembangunan berkelanjutan yang efisien di daerah – daerah di Indonesia. ”

Sedangkan, PT. Inti Everspring Indonesia memiliki misi, yaitu “ berperan aktif dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dengan memberikan pelayanan yang terbaik, produk dan kualitas yang kompetitif untuk mendukung pemberdayaan para petani agar para petani dapat lebih mandiri. ”

PT. Inti Everspring Indonesia juga memiliki filosofi dalam menjalankan perusahaannya, yaitu “ menabur dan memelihara dengan perawatan pembangunan berkelanjutan jangka panjang dan memberikan manfaat bagi semua mitra kami. ”

(2)

1.1.2 Bidang Usaha

PT. Inti Everspring Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran dan distribusi produk – produk pestisida, bibit tanaman yang berkualitas seperti jagung hibrida dan juga produk antioksidan untuk pasar dalam dan luar negeri.

Dalam perkembangannya sampai saat ini PT. Inti Everspring Indonesia telah berhasil melebarkan sayapnya dengan membangun cabang – cabang di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Bandung, Solo, Surabaya, Medan, Padang, Kalimantan Timur, Lampung, Pekanbaru Riau, Makassar, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Hal ini dilakukan juga untuk memudahkan para customer – customer yang berada di daerah – daerah di Indonesia.

1.1.3 Perkembangan Usaha

PT. Inti Everspring Indonesia didirikan pada tahun 1990.

PT.Inti Everspring Indonesia adalah salah satu pelopor industri manufaktur perlindungan tanaman di Indonesia. PT. Inti Everspring Indonesia bagian dari Divisi Kimia Salim dan salah satu pemain utama di agrokimia industri di Indonesia. Kantor pusat kami di Jakarta ibu kota Indonesia dan pabrik produksi kami adalah di Merak, Jawa Barat yang mudah diakses dari Jakarta.

Pabrik produksi pertama kami didirikan pada tahun 1990, sebagai karbamat fasilitas manufaktur insektisida. Fasilitas

(3)

manufaktur kami telah diberikan untuk memenuhi standar dunia dan dikreditkan dengan ISO 9001:2008. Saaat ini, bisnis kami mencakup berbagai aspek perlindungan tanaman termasuk namun tidak terbatas pada herbisida, fungsida, insektisida, dan pupuk.

Kami adalah perusahaan ISO 9001 yang bersertifikat sejak tahun 2000. Didirikan pada tahun 1991 PT. Inti Everspring Indonesia bangga untuk secara konsisten memproduksi produk kualitas unggul sesuai dengan standar pangan dan pertanian organisasi. Perusahaan ini didirikan berdasarkan hokum investasi Republik Indonesia sebagai perusahaan patungan antara kelompok salim dan Taiwan.

Kualitas produk agro-pestisida secara ketat dikontrol untuk mematuhi standar internasional yang ditetapkan oleh pangan dan pertanian organisasi bangsa-bangsa bersatu spesifikasi untuk produk perlindungan tanaman. Produk yang diproduksi dan didistribusikan oleh PT. Inti Everspring Indonesia yaitu produk teknis, dan bahan aktif. PT. Inti Everspring Indonesia dilisensikan oleh Dewan Koordinasi Investasi Indonesia untuk memproduksi karbaat insektisida, bahan aktif dan perumusan herbisida, insektisida dan fungisida. Kapasitas produksi bahan aktif tanaman dan formulasi pabrik kami adalah 1000 Ton dan 17000 Ton per tahun masing-masing. PT. Inti Everspring Indonesia menyediakan jasa maklon kepada perusahaan local dan luar negri. Kapasitas

(4)

produksi tahunan diurutkan berdasarkan jenis kegiatan pestisida dan formulasi adalah sebagai berikut :

a. Insektisida karbamat

Teknis bahan aktif manufaktur 1000 metrik ton.

b. Insektisida dan Fungisida Formulasi

- Formulasi cair berbasis air : 1800 kiloliter - Formulasi cair berbasis minyak : 7200 kiloliter - Formulasi powder : 840 metrik ton

c. Formulasi Herbisida

- Formulasi cair berbasis air : 6600 kiloliter - Formulasi powder : 700 metrik ton

1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja 1.2.1 Tujuan Unit Kerja

Ketika penulis melakukan kerja praktek pada PT. Inti Everspring Indonesia, penulis ditempatkan pada Department Finance khususnya dibagian penerimaan kas yang mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. Membuat, memeriksa, dan mengarsip faktur nota supplier laporan Account Payable/Account Receivable untuk memastikan status hutang atau piutang.

(5)

b. Membuat, mencetak tagihan, dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.

c. Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat pada waktunya.

d. Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan dan pembayaran ke supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan maupun pembayaran.

e. Memeriksa laporan rekon untuk memastikan data terinput dengan benar.

f. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen.

g. Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada atau tidaknya selisih jumlah barang di gudang dan catatan di keuangan.

h. Bertanggung jawab mengotorisasi nota permintaan dana dan memeriksa dokumen yang berkaitan dengan pembelian barang dan mengeluarkan dana untuk melakukan pembayaran kepada pemasok sesuai persetujuan.

(6)

i. Bertanggung jawab terhadap penyediaan dana untuk perusahaan dalam mencapai profit dan juga untuk memberi manfaat bagi pemilik dana dalam bentuk return.

1.2.2. Ruang Lingkup Unit Kerja

Pada bagian ruang lingkup unit kerja penulis menjelaskan ruang lingkup Departement Finance. Pada Departement ini terdiri dari beberapa kegiatan, seperti bukti transaksi intern dan bukti transaksi ekstern. Bukti transaksi intern yang dibuat oleh perusahaan misalnya, memo perubahan harta kekayaan karena adanya penyusutan nilai aktiva.

Sedangkan bukti transaksi ekstern untuk keuangan yang terjadi dengan pihak luar perusahaan, seperti penjualan, pembelian, pembayaran gaji pegawai, penerimaan investasi dari pemilik perusahaan, dll. Adapun ruang lingkup dalam kinerjannya adalah sebagai berikut :

a. Membuat faktur untuk perhitungan penjualan barang dan bukti penyerahan barang dagangan yang diperjualbelikan, dibuat oleh pihak penjual disampaikan kepada pihak pembeli bersamaan dengan barang dibelinya.

(7)

b. Membuat kuitansi sebagai bukti pembayaran uang yang dibuat oleh pihak penerima uang.

c. Membuat nota kredit sebagai perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim oleh suatu perusahaan (penjual) kepada langganannya (pembeli) bahwa akunnya telah dikredit.

d. Membuat nota debet untuk perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim oleh suatu perusahaan (pembeli) kepada langganannya (penjual), bahwa akunnya telah didebet dengan jumlah tertentu karena barang yang dibelinya rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.

e. Cek adalah surat perintah kepada Bank untuk membayarkan sejumlah uang yang tertulis dalam lembaran cek.

f. Rekening koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para nasabahnya.

Adapun bagian-bagian dengan ruang lingkup kerja unit Finance adalah sebagai berikut:

a. Account Payable

Melakukan pemeriksaan terhadap invoice – invoice yang diterima untuk memastikan kelengkapan dan kebenarannya

(8)

b. Account Receivable

Mempersiapkan sales journal dan Account Receivable collection journal untuk memberikan informasi yang akurat tentang sales dan outstanding Account Receivable pada periode tertentu, serta melakukan tindak lanjut terhadap pelanggan yang masih memiliki outstanding Account Receivable.

c. Advance

Mempesiapkan dan menghitung jumlah uang yang akan dibayar sebelum batas waktu.

1.3 Hubungan Kerja Dengan Unit Lain

Dalam duia kerja kita dituntut menjalin suatu hubungan kerja yang baik antar unit kerja yang satu dengan unit yang lainnya. Karena adanya hubungan kerja yang baik maka kegiatan operasi perusahaan juga berjalan dengan baik dan dapat memaksimalkan produktifitas perusahaan. Departement Finance itu sendiri dalam menjalankan tugasnya memiliki hubungan dengan Departement lainnya. Hubungan tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

(9)

a. Hubungan dengan Departement Accounting

Department Finance memiliki hubungan dengan Departement Accounting hal tersebut dilihat dari Accounting memeriksa kelengkapan dokumen, otorisasi penandatangan, kesesuaian waktu, dan memastikan voucher dari finance sudah secara legal dengan transaksi penerimaan dan pengeluaran bank dalam hal nominal serta meng-collect non cash voucher.

b. Hubungan dengan Departement Sales/Marketing

Department Finance berhubungan dengan Departement Sales/Marketing saling berhubungan untuk bisa mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen sehingga perusahaan bisa mengembangkan produknya dan melakukan promosi agar perusahaan mendapatkan keuntungan.

c. Hubungan dengan Departement Purchasing

Departement Finance berhubungan dengan Departement Purchasing karna Department Purchasing bertanggung jawab terhadap pengadaan dan pengelolaan material. Perusahaan tidak dapat beroperasi dengan baik tanpa adanya Purchasing untuk mengatur perencanaan dan mengatur proses pembelian.

(10)

d. Hubungan dengan Departement Plant

Department Finance berhubungan dengan Departement Plant bertanggung jawab penuh terhadap gerak majunya suatu perusahaan, karena Plant merencanakan kegiatan dilapangan secara langsung.

1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan Magang 1.4.1 Tujuan Magang

Tujuan umum kegiatan magang adalah menyiapkan kemampuan mahasiswa yang meliputi pengetahuan, sikap perilaku, dan pengalaman lapangan dalam dunia kerja.

Secara khusus kegiatan ini memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.

b. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang dunia kerja

c. Melatih mahasiswa dapat bekerja apabila mereka telah menyelesaikan studi.

d. Melatih dan mendidik mahasiswa dalam hal beradaptasi bersosialisasi dan mendisplinkan diri dalam dunia kerja yang akan ditemui nanti.

(11)

e. Memberikan peluang lebih awal bagi mahasiswa untuk memperoleh tempat kerja setelah mahasiswa menyelesaikan studinya pada program D-III.

1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan Magang

Secara umum, dalam penulisan memiliki tujuan yaitu menyiapkan kemampuan mahasiswa yang meliputi kemampuan pengetahuan, sikap, perilaku, dan pengalaman dalam bekerja pada umumnya dan penulisan ilmiah pada khususnya.

Secara khusus, tujuan penulisan laporan yaitu sebagai berikut : a. Melatih mahasiswa untuk mengkristalisasikan pengalaman

pada praktek kerja yang dikaitkan dan dipadukan dengan teori yang telah diserap selama perkuliahan.

b. Menyeimbangkan antara kemampuan berkomunikasi secara lisan dengan keterampilan berkomunikasi melalui tulisan.

c. Sebagai salah satu syarat pada jurusan D-III Akuntansi.

d. Mensinkronisasikan perpaduan antara pengalaman mahasiswa selama magang dengan teori-teori yang di dapat selama perkuliahan.

Referensi

Dokumen terkait

9.1 Apakah informasi yang ditampilkan pada tiap halaman sudah memungkinkan pengguna untuk dapat mengambil sebuah keputusan. 9.2 Apakah seluruh ikon dan objek

Transliterasi huruf Arab ke huruf Latin dalam Jurnal SAINTIFIKA ISLAMICA ini mengikuti pedoman yang dibuat berdasarkan SKB Menteri Agama Republik Indonesia dan

Having good knowledge in Personal Computer troubleshoot and Technical Support Capable with various programming languange such as C#, C++, Vb.net, ASP.net, Java

Upaya- upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Kudus dan Dinas agar masyarakat desa Terban ter- libat aktif dalam pengembangan Benda Cagar Budaya (BCB)

Lagu ciptaan Buy Akur yang berjudul “Keong Racun”, membuat peneliti tertarik untuk melakukan suatu studi pemaknaan terhadap lirik lagu “Keong Racun” karena beberapa hal,

Pada kalimat 4, kata kore berfungsi sebagai kata rujuk katafora yang digunakan oleh penutur untuk menjelaskan, bahwa apa yang dibicarakannya bukan suatu omelan

4 FOKUS PENGGARAPAN SASARAN “BEDAH PENDIDIKAN” GERAKAN PENUNTASAN BUTA HURUF WAJAR DIKDAS 9 TH APK / APM SLTP SELURUH ANAK USIA 13 – 15 TAHUN BISA MENGAKSES PENDIDIKAN JENJANG

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yang pertama adalah Apakah permainan tradisional cublak-cublak suweng dapat meningkatkan keterampilan sosial anak di TK Aisyiyah