• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARA-GARA GAK SEKOLAH JADI PUZZING DECH...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GARA-GARA GAK SEKOLAH JADI PUZZING DECH..."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

GARA-GARA GAK SEKOLAH

JADI PUZZING DECH...

(2)
(3)

MENUNTASKAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN MERINTIS WAJAR DIKMEN 12 TAHUN

MENINGKATNYA KEPEDULIAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN

PENGHARGAAN

3 FOKUS

(4)

P0K0K PIKIRAN YANG MELATAR BELAKANGI

1. Meskipun telah banyak keberhasilan pembangunan di

bidang pendidikan bisa dicapai, bahkan berbagai

penghargaan telah diraih, namun harus diakui bahwa tidak sedikit masalah dan tantangan berat yang masih harus dihadapi .

2. Masih banyaknya anak usia 7-15 tahun yang - karena

berbagai alasan - belum bisa mengakses pendidikan dasar 9 tahun, termasuk masih ada penduduk dewasa yang buta huruf, merupakan salah satu tantangan berat yang harus menjadi perhatian semua pihak,

perhatian pemerintah dan masyarakat, termasuk

perhatian kalangan dunia usaha.

3. Masih rendahnya angka partsisipasi pendidikan anak

usia 16-18 tahun (usia SLTA), lebih-lebih untuk anak 0-5 tahun (usia PAUD), merupakan masalah tersendiri

yang juga harus memperoleh perhatian dan

(5)

4.

Karena begitu luas dan besarnya masalah

yang

mesti

ditangani,

maka

penanganannya

pun

mesti

menjadi

tanggung jawab bersama, tanggung jawab

pemerintah

dan

masyarakat,

termasuk

tanggung jawab kalangan dunia usaha –

swasta

5.

Model kegiatan yang dikemas dalam proses

“Bedah Pendidikan – Gempar Pendidikan”

dengan “cerdas award”

sebagai bentuk

penghargaannya diharapkan bisa menjadi

salah satu jawaban dalam memecahkan

banyak persoalan pendidikan di kabupaten

cianjur

(6)

“BEDAH

PENDIDIKAN”

Sebuah

gerakan

(proyek sosial) yang meniscayakan arti pentingnya

membangun kepedulian, keikhlasan dan

semangat

kebersamaan (gotong royong) antara Pemerintah

dan seluruh lapisan masyarakat, terutama dunia

usaha - swasta dalam pembangunan pendidikan 

Gerakan membangun partisipasi masyarakat dalam

bidang pendidikan (GEMPAR PENDIDIKAN).

“CERDAS AWARD” Bentuk penghargaan

Pemerintah Kabupaten Cianjur yang akan

dianugerahkan kepada daerah yang berhasil

melakukan

berbagai

gebrakan

-

inovasi

dalam pembangunan pendidikan

(7)

5 Tujuan Pokok

1. Mempercepat

upaya

peningkatan

pencapaian

indeks

pendidikan

sebagai

bagian

dari

upaya

akselerasi

peningkatan IPM sekaligus mempercepat pencapaian

visi serta misi Kabupaten Cianjur.

2. Mewujudkan kebersamaan dan semangat gotong royong

dalam

pembangunan

pendidikan

dengan

cara

memadukan dua kekuatan besar; kekuatan yang dimiliki

pemerintah dan kekuatan yang dimiliki masyarakat

3. Meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap

hasil-hasil pembangunan pendidikan

4. Menciptakan iklim kompetisi yang sehat bagi para

stakeholder

terkait

dalam

proses

pembangunan

pendidikan

5. Memberikan ruang berkreasi bagi semua pihak dalam

memajukan pendidikan di Kabupaten Cianjur

(8)

4 PRINSIP DASAR “ BEDAH PENDIDIKAN ”

Ketelitian,

kecermatan

dan

ketepatan

dalam

mengidentifikasi dan menentukan sasaran

Ketajaman

dalam

menganalisis

permasalahan

dan merumuskan solusi – rencana intervensi /

aksi

Kebersamaan dan keseriusan dalam melakukan

program aksi

Keserentakan

dan

keberlanjutan

dalam

(9)

2 STRATEGI UTAMA

PELIBATAN SELURUH KOMPONEN

MASYARAKAT YANG DIKEMAS DALAM SEBUAH GERAKAN

MEMADUKAN KEKUATAN YANG DIMILIKI

PEMERINTAH DAN MASYARAKAT –

(10)

TIGA SASARAN

SASARAN LANGSUNG :

1.ANAK USIA 0-6 TAHUN  UNTUK PENGGARAPAM PROGRAM PAUD

2.ANAK USIA 7-15 TAHUN YANG TIDAK YANG TIDAK MAMPU MENGAKSES PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN

3.ANAK USIA USIA 16-18 TAHUN YANG BERPOTENSI TIDAK BISA MENGAKSES PENDIDIKAN MENENGAH

4.PENDUDUK DEWASA 14 TAHUN KE ATAS YANG MASIH BUTA HURUF SASARAN TIDAK LANGSUNG :

1.SELURUH LEMBAGA PEMERINTAH (SOPD) DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN, TERMASUK SWASTA – DUNIA USAHA DI SEMUA TINGKATAN

2.LEMBAGA SWASTA DAN DUNIA USAHA 3.PARA TOKOH MASYARAKAT

4.KAUM AGHNIYA PEDULI PENDIDIKAN SASARAN WILAYAH

(11)

4 FOKUS PENGGARAPAN SASARAN “BEDAH PENDIDIKAN” GERAKAN PENUNTASAN BUTA HURUF WAJAR DIKDAS 9 TH APK / APM SLTP SELURUH ANAK USIA 13 – 15 TAHUN BISA MENGAKSES PENDIDIKAN JENJANG SLTP SELURUH PENDUDUK DEWASA USIA 14 TAHUN KE ATAS BISA BACA TULIS SEBAGIAN BESAR LULUSAN SLTP BISA MENGAKSES PENDIDIKAN MENENGAH APK / APM SD SEDERAJAT SELURUH ANAK USIA 7-12 TAHUN BISA MENGAKSES PENDIDIKAN WAJAR DIKMEN 12 TH APK / APM SLTA PENDIDIKAN PRA SEKOLAH MENUJU CIANJUR BEBAS BUTA HURUF 2011 MENUJU CIANJUR TUNTAS WAJAR DIKDAS PARIPURNA 2011 (APK SLTP > 95 %) SEBAGIAN BESAR ANAK USIA 0-6 TAHUN BISA MENGAKSES PROGRAM PAUD

APK USIA DINI

MENUJU CIANJUR WAJAR 12 TAHUN/ DIKMEN

(12)

8 LANGKAH POKOK BEDAH PENDIDIKAN

(DISESUAIKAN DENGAN KONDISI MASING-MASING DAERAH)

1. Pembentukan tim inti yang akan menjadi inisiator, motivator dan motor penggerak dalam proses pelaksanaan “Bedah Pendidikan-Gempar Pendidikan” disemua tingkatan.

2. Pendataan / pemetaan sasaran secara cermat, tepat dan akurat terhadap sasaran yang akan digarap, baik sasaran langsung maupun tidak langsung, termasuk pendataan potensi yang mesti dilibatkan dalam penggarapan sasaran

3. Analisis sasaran hasil pendataan sebagai bahan untuk merumuskan rencana intervensi yang harus dilakukan sesuai dengan karakteristik sasaran yang akan digarap

4. Pendekatan oleh tim inti kepada sasaran dan para tokoh kunci yang diharapkan terlibat dalam melakukan aksi – kegiatan.

(13)

5. Melakukan rembug warga (bisa melalui rakor

atau forum lain) untuk membahas dan

menyepakati langkah dan bentuk program

yang akan dilakukan sesuai dengan

permasalahan pendidikan yang ada

6. Menegaskan kesepakatan untuk memastikan

bahwa semua kesepakatan hasil rembug

warga (rakor) bisa dilaksanakan sesuai

dengan rencana

7. Implementasi aksi / program sesuai dengan

kesepakatan yang telah direncanakan

8. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap

kegiatan yang telah dilaksanakan  bahan perumusan aksi berikutnya

(14)

PEMBENTUKAN TIM INTI -PENGGERAK PENDATAAN SASARAN DAN IDENTIFIKASI POTENSI PENDEKATAN – KEPADA SASARAN DAN TOKOH-TOKOH KUNCI YANG AKAN TERLIBAT DALAM MELAKUKAN AKSI PEMBENTUKAN KESEPAKATAN DENGAN SELURUH TOKOH KUNCI MELALUI REMBUG WARGA / RAKOR MONITORING-EVALUASI PROSES & HASIL IMPLEMENTASI AKSI – GERAKAN PENGGARAPAN SASARAN SESUAI KESEPAKATAN DENGAN PARA TOKOH KUNCI

8 LANGKAH OPERASIONAL PENEGASAN KESEPAKATAN KEPADA SELURUH STAKEHOLDER TERKAIT 3 4 5 6 7 8 2 ANALISIS SASARAN DAN PERUMUSAN RENCANA INTERVENSI 1 BEDAH PENDIDIKAN -GEMPAR PENDIDIKAN

(15)

PENGORGANISASIAN

UNTUK MENJAMIN TERLAKSANANYA KESELURUHAN PROSES (BEDAH PENDIDIKAN) TERSEBUT PERLU DIBENTUK TIM PELAKSANA – TASK FORCE – BEDAH PENDIDIKAN DISEMUA TINGKATAN DENGAN TUGAS POKOK :

1. Melakukan proses perencanaan operasional

2. Melakukan pengorganisasian kegiatan

3. Melaksanakan kegiatan

4. Melakukan monitoring dan evaluasi - penilaian

(16)

MEKANISME PENGENDALIAN

BUPATI CAMAT LURAH TIM INTI -PENGGERAK TINGKAT KABUPATEN 8 LANGKAH OPERASIONAL BEDAH PENDIDIKAN DITINGKAT LAPANGAN KAMPUNG CERDAS TIM INTI -PENGGERAK TINGKAT KECAMATAN TIM INTI -PENGGERAK OPERASIONAL TINGKAT DESA / RW

(17)

PROSES DAN OUT PUT BEDAH PENDIDIKAN KAMPUNG CERDAS KAMPUNG CERDAS KAMPUNG CERDAS KAMPUNG CERDAS DESA DAN KEC CERDAS DESA DAN KEC CERDAS MASYARAKAT CIANJUR YANG LEBIH CERDAS

(18)

7 INDIKATOR KEBERHASILAN MEWUJUDKAN “KAMPUNG CERDAS”

1. Seluruh

anak

usia

7-15

tahun,

berada

pada

bangku pendidikan – Wajar Dikdas 9 tahun 

tuntas

Wajar

Dikdas

9

tahun

yang

ditandai

dengan meningkatnya APK/APM SLTP-sederajat

2. Sebagian besar tamatan SLTP bisa melanjutkan

ke jenjang pendidikan menengah

 ditandai

dengan meningkatnya APK/APM SLTA  rintisan

menuju Wajar Dikmen

3. Seluruh penduduk usia dewasa (14 tahun ke

atas) bisa baca tulis latin  ditandai dengan

meningkatnya

angka

melek

huruf

menuju

Cianjur bebas buta huruf

4. Sebagian

besar

anak

usia

0-6

tahun

bisa

mengakses program PAUD

(19)

5.

Tumbuh

dan

berkembangnya

kelompok

PKBM, PAUD, “rumah-rumah pintar” dsb

6. Gencarnya sosialisasi – advokasi ttg arti

pentingnya

pendidikan

yang

ditandai

dengan banyaknya spanduk, umbul-umbul,

baligo dan bentuk

media luar ruang lain,

termasuk sosialisasi melalui forum khutbah

jumat, pengajian, media massa dsb

7. Semakin

meningkatnya

kepedulian

dan

partisipasi masyarakat dalam mendukung

kelancaran

pembangunan

pendidikan.

Semakin

maraknya

gerakan

orang

tua

asuh,

munculnya

semisal

gerakan

“PERELEK

PENDIDIKAN,

INFAQ

PENDIDIKAN “, dan sejenisnya.

(20)

BENTUK PENGHARGAAN

BENTUK PENGHARGAAN PEMERINTAH

KABUPATEN CIANJUR YANG AKAN

DIANUGERAHKAN KEPADA KECAMATAN

YANG BERHASIL MELAKUKAN BERBAGAI

GEBRAKAN - INOVASI DALAM

PEMBANGUNAN PENDIDIKAN – BEDAH

PENDIDIKAN

(21)

POTRET PENCAPAIAN PENDIDIKAN KABUPATEN CIANJUR POSISI TAHUN 2008

ANGKA PARTISIPASI TINGKAT PENDIDIKAN USIA DINI

- Jumlah anak usia 5-6 tahun : 77.168 Org

- Jumlah siswa PAUD : 13.312 Org

- Angka Partisipasi Kasar (APK) : 17,25 %ANGKA PARTISIPASI TINGKAT SD/ MI – SEDERAJAT

- Jumlah penduduk – anak usia 7-12 tahun : 314.945 Org - Jumlah total siswa SD/MI – sederajat : 335.200 Org - Angka Partisipasi Kasar (APK) : 106,43 %ANGKA PARTISIPASI TINGKAT SLTP – SEDERAJAT

- Jumlah penduduk anak usia 13 – 15 tahun : 148.543 Org - Jumlah total siswa SMP/MTS – sederajat : 120.130 Org - Angka Partisipasi Kasar (APK) SLTP : 80,87 %

(74,59 Menurut Sumber Pusat)

ANGKA PARTISIPASI TINGKAT PENDIDIKAN MENENGAH

- Jumlah penduduk anak usia 16 – 18 tahun : 128.717 Org - Jumlah total siswa SMA/MA/SMK dan sederajat : 41.973 Org - Angka Partisipasi Kasar (APK) SLTA : 32,61%

(22)

POSISI DAN TARGET YANG INGIN DICAPAI

MELALUI BEDAH PENDIDIKAN – CERDAS AWARDS

INDIKATOR POSISI 2008 TARGET 2009 TARGET 2010 TARGET 2011 APK SD/MI SEDERAJAT 93,44 104,32 105,34 106,36 APK SMP/ MTs SEDERAJAT 80,87 *) 85,23 90,10 95,05 APK SMA / MA – SEDERAJAT 32,61 33,28 40,28 45,00

APK USIA DINI ANGKA MELEK HURUF 17,25 97,66 18,20 98,65 19,56 98,87 20,33 99,00 *) 74,59 % : MenurutVersi Pusat

(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

::egratif (proses dan hasil belajar sekaligus), kelima mendesain siklus pembelajaran S:-.tem Pengolahan Limbah dalam bentuk collaboration action research

Potensi pasar adalah batas yang didekati oleh permintaan pasar ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tingkat tak terbatas untuk suatu lingkungan

 Menyenaraikan tokoh-tokoh yang terlibat dalam proses pembentukan Persekutuan Tanah Melayu 1948  Menyenaraikan langkah-langkah.  Bersemangat setia

Konsep rekabentuk ketiga pula , mempunyai ciri-ciri yang sama dengan konsep pertama dan kedua. Konsep ini melebihkan kepada rekabentuk yang lebih menarik. Tetapi dari segi

漱石『文学論』成立過程の一側面 : 中川芳太郎筆草稿「第五編 集合Fの差異」を視座として 服部, 徹也Hattori, Tetsuya 慶應義塾大学国文学研究室

a) Faktor jasmaniah yaitu meliputi kondisi jasmani seperti pada umumnya kesehatan segenap badan beserta bagian-bagian atau bebas dari penyakit dan cacat tubuh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi 2.4- D dan sukrosa terhadap pembentukan kalus eksplan embrio kedelai dan menentukan