• Tidak ada hasil yang ditemukan

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS. Al

Maidah [5] : 2)

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk dapat menjalankan tugas dengan baik.

Terima kasih atas ketertarikan Anda.

Berikut ini adalah Ringkasan Informasi Produk dan Layanan beserta Ilustrasi Asuransi Jiwa Syariah At Ta’Min Fadillah.

Calon Peserta Yang Diasuransikan : ...

Usia : ...

Jenis Kelamin : ...

Status Merokok : ...

DATA SPAJ SYARIAH

Tanggal Permintaan Asuransi Syariah : ...

Nomor SPAJ Syariah : ...

Jenis Asuransi Syariah : ...

Pemegang Polis : ...

Nama Produk : ...

KONTRIBUSI DAN MASA PEMBAYARAN KONTRIBUSI

Kontribusi adalah Kontribusi adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh Pemegang Polis atau pihak ketiga yang ditunjuk Pemegang Polis kepada Pengelola berkaitan dengan akad Asuransi Syariah pada Polis, yang akan dialokasikan untuk pembayaran Iuran Tabarru' dan Ujrah.

Jumlah Kontribusi Masa Pembayaran Kontribusi

(...) (Tahunan) Manfaat Asuransi Syariah

Rp. ... ... Rp. ...

PERLINDUNGAN UNTUK PESERTA YANG DIASURANSIKAN

At Ta’Min Fadillah

memberikan perlindungan berupa Klaim atas Manfaat Asuransi Syariah atas beban Dana Tabarru' dan Nilai Tunai (jika ada) atas beban Dana Nilai Tunai dalam hal Peserta Yang Diasuransikan :

a. meninggal dunia dengan total Klaim sebesar Rp. ...

b. meninggal dunia akibat kecelakaan dengan total Klaim sebesar Rp. ...

c. meninggal dunia dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari sebelum atau sesudah tanggal 1 Ramadhan atau Idul Adha yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia, total klaim sebesar

Rp. ...

(2)

d. Cacat Tetap Total akibat kecelakaan sebesar Rp. ...

e. Catat Tetap Sebagian akibat kecelakaan i. Cacat Tetap Total Atau Keseluruhan.

Kehilangan fungsi kedua tangan; kedua kaki; kedua mata; satu tangan dan satu kaki;

satu tangan dan satu mata; satu kaki dan satu mata

Rp. ...

ii. Cacat Tetap Sebagian, sebesar persentase (5) dari Uang Perlindungan Cacat Tetap Total atau keseluhan. Dengan ketentuan persentase (%) sebagai berikut;

No Uraian % Penggantian

1. Lengan kanan mulai dari sendi bahu 60 %

2. Lengan kiri mulai dari sendi bahu 50 %

3. Lengan kanan mulai dari atasnya sendi siku 50 %

4. Lengan kiri mulai dari atasnya sendi siku 40 %

5. Tangan kanan mulai dari atasnya pergelangan tangan 40 %

6. Tangan kiri mulai dari atasnya pergelangan tangan 30 %

7. Satu kaki mulai dari lutut sampai pangkal paha 50 %

8. Satu kaki mulai dari mata kaki sampai lutut 25 %

9. Ibu jari tangan kanan 15 %

10. Ibu jari tangan kiri 10 %

11. Jari telunjuk tangan kanan 10 %

12. Jari telunjuk tangan kiri 8 %

13. Jari kelingking tangan kanan 8 %

14. Jari kelingking tangan kanan 6 %

15. Jari tengan atau manis tangan kanan 5 %

16. Jari tengan atau manis tangan kiri 4 %

17. Satu ibu jari kaki 8 %

18. Satu jari kaki lainnya 5 %

19. Sebelah mata 50 %

20. Pendengaran pada kedua belah telinga 50 %

21. Pendengaran pada sebelah telinga 25 %

22. Sebelah daun telinga secara keseluruhan 5 %

Dengan ketentuan :

(1) Jumlah persentase dari seluruh cacat tetap yang diderita tidak melebihi 100% nilai Uang Perlindungan Cacat Tetap Total atau Keseluhan;

(2) Bagi orang kidal pengertian kata “kanan” dibaca “kiri” dan sebaliknya’

(3) Dalam hal kehilangan atau tidak berfungsinya lebih dari satu jari, maka Klaim atas Manfaat Asuransi Syariah yang diberikan untuk itu tidak melebihi yang telah ditetapkan untuk kehilangan dari pergelangan tangan;

(4) Dalam hal tidak berfungsinya anggota badan yang tercantum dalam tabel, Klaim atas Manfaat Asuransi Syariah diberikan apabila tidak berfungsinya anggota badan tersebut mencapai 50% (lima puluh persen) atau lebih berdasarkan pernyataan medis dari Dokter yang melakukan perawatan.

DEFINISI-DEFINISI PENTING

a. Akad Wakalah Bil Ujrah adalah akad antara Peserta Yang Diasuransikan secara kolektif atau individu dengan Pengelola dengan tujuan komersial yang memberikan kuasa kepada Pengelola untuk mengelola Dana Tabarru’ dan Dana Investasi Peserta Yang Diasuransikan, sesuai kuasa atau wewenang yang diberikan, dengan imbalan berupa ujrah (fee).

b. Dana Tabarru’ adalah kumpulan dana hibah yang berasal dari kontribusi para Peserta Yang Diasuransikan, yang mekanisme penggunaanya sesuai dengan Akad Tabarru’ yang disepakati.

c. Ujrah (fee) adalah sejumlah biaya yang harus dibayarkan oleh Peserta Yang Diasuransikan kepada Pengelola sehubungan dengan pengelolaan administrasi dan pengelolaan Asuransi Syariah serta Dana Investasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

d. Pemegang Polis adalah orang perseorangan atau badan usaha yang membuat perjanjian Asuransi Jiwa Syariah berdasarkan prinsip syariah dengan Pengelola sebagaimana tertera dalam Ringkasan Polis dan setiap perubahannya (jika ada).

(3)

e. Pengelola adalah PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin, yang menyelenggarakan seluruh usahanya berdasarkan prinsip syariah.

f. Polis atau e-Polis/ Polis Elektronik (selanjutnya disebut “Polis”) adalah bukti perikatan hukum antara Pemegang Polis dan Pengelola (Perusahaan) berdasarkan akad Wakalah bil Ujrah yang memuat syarat- syarat dan kondisi Asuransi Syariah bagi Peserta Yang Diasuransikan, diterbitkan dalam bentuk cetak atau elektronik oleh Pengelola

g. Peserta Yang Diasuransikan (atau Pihak Yang Diasuransikan) adalah seseorang yang telah mengajukan permintaan asuransi syariah atau didaftarkan oleh Pemegang Polis dan telah diterima untuk diikutsertakan dalam asuransi jiwa dengan prinsip syariah dari kemungkinan risiko yang timbul atas dirinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Polis ini.

h. Termaslahat atau Penerima Manfaat adalah Peserta Yang Diasuransikan atau kuasanya atau ahli warisnya yang atas persetujuan Pemegang Polis berhak untuk mengajukan dan menerima Manfaat Asuransi Syariah.

UJRAH

Ujrah yang dikenakan sehubungan dengan permintaan asuransi syariah dan penerbitan Polis yang meliputi antara lain biaya seleksi risiko, ujrah pertanggungan-ulang kepada perusahaan reasuransi, pengadaan Polis dan pencetakan dokumen, biaya lapangan, biaya pos dan telekomunikasi serta remunerasi karyawan dan Tenaga Pemasar ditetapkan sebesar 50% (lima puluh persen) dari kontribusi.

FASILITAS POLIS

a. Pemulihan Polis;

b. Perpanjangan Masa Kepesertaan.

RINGKASAN MANFAAT

At Ta’Min Fadillah

merupakan produk asuransi jiwa syariah yang menyediakan perlindungan komprehensif selama masa asuransi syariah terhadap risiko meninggal dunia, meninggal dunia karena kecelakaan, cacat tetap total, cacat tetap sebagian serta perlindungan meninggal dunia dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari sebelum atau sesudah tanggal 1 Ramadhan atau Idul Adha yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.

Manfaat Meninggal Dunia

At Ta’Min Fadillah memberikan pembayaran klaim atas Manfaat Asuransi Syariah sebesar 100% Uang Perlindungan atas beban Dana Tabarru' apabila Peserta Yang Diasuransikan ditakdirkan mengalami risiko meninggal dunia selama masa perlindungan. Pada saat pengajuan Klaim atas Manfaat Asuransi Syariah disetujui oleh Pengelola, dan Polis akan berakhir secara otomatis.

Manfaat Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

sebesar 200% Klaim atas Manfaat Asuransi Syariah meninggal dunia dan dibebankan pada Dana Tabarru' apabila Peserta Yang Diasuransikan ditakdirkan mengalami risiko kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia dalam masa perlindungan asuransi syariah.

Manfaat meninggal Dunia Dalam Kurun Waktu 7 (Tujuh) Hari Sebelum Atau Sesudah Tanggal 1 Ramadhan atau Idul Adha Yang Ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia

sebesar 200% Klaim atas Manfaat Asuransi Syariah meninggal dunia dan dibebankan pada Dana Tabarru' apabila Peserta Yang Diasuransikan ditakdirkan mengalami risiko meninggal dunia dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari sebelum atau sesudah tanggal 1 Ramadhan atau Idul Adha yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.

Manfaat Cacat Tetap Total Akibat Kecelakaan

sebesar 100% Klaim atas Manfaat Asuransi Syariah meninggal dunia dan dibebankan pada Dana Tabarru' apabila

(4)

Peserta Yang Diasuransikan ditakdirkan mengalami risiko kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan fungsi keseluruhan anggota tubuh dalam masa perlindungan asuransi syariah.

Manfaat Cacat Tetap Sebagian

sebesar prosentase kehilangan fungsi anggota tubuh dan dibebankan pada Dana Tabarru' apabila Peserta Yang Diasuransikan ditakdirkan mengalami risiko kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan fungsi sebagian anggota tubuh dalam masa perlindungan asuransi syariah.

Manfaat Badal Haji

sejumlah Klaim atas manfaat meninggal dunia yang telah diniatkan dan disepakati oleh Peserta Yang Diasuransikan untuk dibayarkan oleh Pengelola kepada Biro Perjalanan Haji atau keluarga atau ahli waris atau orang lain yang ditunjuk Biro Perjalanan Haji rekanan Pengelola untuk pelaksanaan ibadah Haji, apabila Peserta Yang Diasuransikan tidak dapat melaksanakannya sendiri ibadah Haji akibat mengalami risiko meninggal dunia dalam masa perlindungan asuransi syariah.

Calon Pemegang Polis telah membaca dengan teliti, menerima penjelasan dari Tenaga Pemasar, memahami, dan menyetujui isi ilustrasi ini termasuk namun tidak terbatas pada bagian Manfaat.

KETENTUAN PERPANJANGAN MASA KEPESERTAAN

a. Pemegang Polis dapat memperpanjang kembali masa kepesertaan atas diri Peserta Yang Diasuransikan selama memenuhi persyaratan berikut :

i. Peserta Yang Diasuransikan dalam keadaan dapat diasuransikan dan/atau hidup sampai pada Tanggal Penerbitan Polis perpanjangan masa kepesertaan;

ii. Peserta Yang Diasuransikan tidak melebihi usia 70 (tujuh puluh) tahun pada Polis untuk perpanjangan kepesertaan diterbitkan oleh Pengelola;

iii. Pengajuan perpanjangan masa kepesertaan ini dapat dilakukan selambat-lambatnya dalam periode 3 (tiga) bulan sebelum Tanggal Akhir Kepesertaan pada Lampiran Polis.

b. Apabila Pemegang Polis memperpanjang kembali masa kepesertaan sebagaimana dimaksud huruf a diatas, maka perpanjangan kepesertaan tersebut dapat dilakukan dengan pilihan sebagai berikut :

i. Kontribusi akan disesuaikan untuk Manfaat Asuransi Syariah atau Uang Perlindungan yang sama pada Lampiran Polis ini; atau

ii. Kontribusi dengan jumlahnya tetap dan sama besarnya dengan Kontribusi saat masa asuransi sebelum dilakukan perpanjangan kepesertaan dan besarnya Manfaat Asuransi Syariah atau Uang Perlindungan akan disesuaikan dengan besar Kontribusi tersebut.

c. Dalam hal terjadi penyesuaian terhadap Kontribusi dan/atau Manfaat Asuransi Syariah atau Uang Perlindungan sebagaimana dimaksud huruf b diatas, maka penyesuaian akan ditentukan berdasarkan hal berikut :

i. Usia saat Peserta Yang Diasuransikan mengajukan perpanjangan masa kepesertaan.

ii. Tingkat Kontribusi yang berlaku saat perpanjangan masa kepesertaan.

iii. Setiap keputusan Underwriting (termasuk persentase penyesuaian perhitungan Kontribusi) yang dikenakan pada Polis.

d. Apabila Pemegang Polis memilih opsi kontribusi dengan jumlahnya tetap dan sama besarnya dengan Kontribusi saat masa asuransi sebelum dilakukan perpanjangan kepesertaan sebagaimana dimaksud huruf b butir ii, maka Pemegang Polis dapat menggunakan manfaat jatuh tempo sebagaimana untuk membayar Kontribusi secara sekaligus (jika ada).

e. Dengan tunduk pada ketentuan-ketentuan huruf a, b dan c, Pengelola dapat memutuskan ketentuan dari setiap kebijakan perpanjangan masa kepesertaan, yang termasuk tetapi tidak terbatas pada mengubah ketentuan yang berkaitan dengan Manfaat Asuransi Syariah.

(5)

HAL YANG MENYEBABKAN POLIS BATAL DAN MANFAAT TIDAK DIBAYARKAN

a. Jika Pemegang Polis tidak jujur atau tidak memberikan informasi dengan lengkap dalam mengisi Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) Syariah atau Formulir terkait (jika ada), ketidakbenaran atau ketidaklengkapan informasi antara lain data kesehatan, pekerjaan, usia, jenis kelamin, dan hobi.

b. Jika meninggal dunia yang dialami Peserta yang Diasuransikan disebabkan diantaranya oleh hal-hal sebagai berikut :

i. Tindakan bunuh diri, percobaan bunuh diri, dugaan bunuh diri, atau pencederaan diri oleh Peserta Yang Diasuransikan, baik yang dilakukan dalam keadaan sadar atau tidak sadar, sehat jiwa atau sakit jiwa dengan ketentuan bahwa tindakan tersebut dapat Pengelola simpulkan dari dokumen yang disampaikan dan diterima oleh Pengelola atas diri Peserta Yang Diasuransikan;

ii. Tindak pidana kejahatan atau percobaan tindak pidana kejahatan oleh pihak yang berhak atas Manfaat Asuransi, kecuali dibuktikan sebaliknya dengan suatu putusan pengadilan;

c. Jika Peserta yang Diasuransikan meninggal dunia karena kecelakaan disebabkan diantaranya oleh hal-hal sebagai berikut:

i. Perang, invasi, tindakan bermusuhan dari militer atau tentara asing baik dinyatakan maupun tidak dinyatakan, perang saudara, pemberontakan, revolusi, perlawanan terhadap pemerintah, perebutan kekuasaan oleh militer atau tentara, ikut serta dalam huru hara, pemogokan atau kerusuhan sipil;

ii. Peserta Yang Diasuransikan berada dalam suatu penerbangan bukan sebagai penumpang yang terdaftar dalam manifes dan/atau sebagai awak pesawat maskapai penerbangan sipil komersial yang berlisensi dan beroperasi dalam penerbangan.

Informasi lengkap yang dapat menyebabkan Polis batal dan Manfaat Asutransi Syariah tidak dapat dibayarkan mengacu pada ketentuan Pengecualian yang tertera dalam Polis asuransi At Ta’Min Fadillah.

Calon Pemegang Polis telah membaca dengan teliti, menerima penjelasan dari Tenaga Pemasar, memahami, dan menyetujui isi ilustrasi ini termasuk namun tidak terbatas pada bagian Hal yang Menyebabkan Polis Batal dan Manfaat Asuransi Tidak Dibayarkan.

HAL YANG MENYEBABKAN POLIS LAPSED DAN CARA PEMULIHANAN POLIS

Masa berlaku Polis berakhir karena lewat waktu atau lapsed apabila Kontribusi tidak dibayar lunas paling lambat dalam masa leluasa (grace period) selama Masa Pembayaran Kontribusi. Pengelola memberikan masa leluasa (grace period) untuk melakukan pembayaran Kontribusi hingga 1 (satu) hari sebelum tanggal yang sama di bulan berikutnya dari Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Kontribusi.

Apabila Polis lapsed, Pemegang Polis dapat mengajukan Pemulihan Polis dengan mengisi Formulir Pemulihan Polis secara lengkap dan benar, serta memenuhi persyaratan berikut:

a. Pemulihan Polis dilakukan dalam kurun waktu 6 (enam) bulan dari tanggal Polis lewat waktu (lapsed);

b. Tidak pernah dilakukan Penebusan Polis (Surrender);

c. Melunasi setiap dan seluruh Kontribusi yang tertunggak dan telah jatuh tempo;

d. Memenuhi syarat Underwriting dan syarat lain yang ditetapkan oleh Pengelola; dan e. Membayar seluruh biaya yang timbul yang berkaitan dengan Pemulihan Polis (jika ada).

Apabila Pemulihan Polis telah disetujui, maka Kepesertaan Polis akan berlaku kembali sesuai ketentuan Polis.

Pemulihan Polis akan mengikuti proses underwriting ulang sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam hal Polis telah dipulihkan, tidak ada perlindungan yang berlaku sejak tanggal Polis lapsed sampai dengan tanggal pemulihan Polis.

(6)

HAL-HAL YANG MENYEBABKAN KEPESERTAAN BERAKHIR

Kepesertaan asuransi At Ta’Min akan berakhir secara otomatis pada saat salah satu hal di bawah ini paling dulu terjadi:

a. Pada tanggal Polis dibatalkan atau diakhiri oleh Pengelola dan/atau Pemegang Polis berdasarkan ketentuan Polis;

b. Pada tanggal Polis menjadi lewat waktu (lapsed);

c. Pada Tanggal Akhir Kepesertaan Asuransi Syariah;

d. Pada Tanggal Peserta Yang Diasuransikan meninggal dunia; atau

e. Pada Tanggal pengajuan klaim atas Manfaat Asuransi meninggal dunia telah disetujui oleh Pengelola.

MASA MEMPELAJARI POLSI (FREE LOOK PERIOD)

Pemegang Polis diberikan waktu untuk mempelajari Polis selama 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak Polis diterima oleh Pemegang Polis atau Peserta Yang Diasuransikan. Mohon hubungi Tenaga Pemasar atau Customer Line PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN, jika Polis belum diterima dalam waktu 10 hari kerja sejak tanggal penerbitan Polis untuk memastikan Pemegang Polis memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari Polis.

Selama Masa Mempelajari Polis, apabila Pemegang Polis tidak setuju dengan ketentuan Polis, maka Pemegang Polis dapat segera memberitahukan hal tersebut kepada Pengelola dengan mengembalikan dokumen Polis atau dalam hal Polis dibuat dalam bentuk Polis elektronik, maka Pemegang Polis wajib menyerahkan Ringkasan Polis asli dan dokumen lain yang dipersyaratkan. Dalam hal tersebut, Pengelola akan mengembalikan Kontribusi yang telah dibayarkan oleh Pemegang Polis setelah dikurangi biaya-biaya yang timbul (jika ada) sebagaimana tercantum dalam formulir pembatalan Polis.

Ketentuan di atas tidak berlaku dalam hal Pemegang Polis telah mengajukan atau melakukan Perubahan Minor dan/atau mengajukan klaim atas Manfaat Asuransi Syariah.

KETENTUAN SURPLUS UNDERWRITING

At Ta’Min mendistribusikan seluruh porsi Surplus Underwriting (jika ada) ke dalam Dana Tabarru’ sebagai dana tolong menolong dalam kebajikan.

Pemegang Polis berhak mendapatkan Surplus Underwriting (jika ada) sebagaimana diatur dalam Ketentuan Polis.

Pembagian Surplus Underwriting sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : a. 40% (empat puluh persen) dibagikan kepada Pemegang Polis;

b. 30% (tiga puluh persen) dari kelebihan tersebut akan tetap disimpan dalam Dana Tabarru’ sebagai dana kebajikan; dan

c. 30% (tiga puluh persen) merupakan hak dan diserahkan kepada Pengelola.

Pembagian Surplus Dana Tabarru' (Surplus Underwriting) sesuai Syarat dan Ketentuan Polis yang akan diberikan kepada Pemegang Polis bila terdapat kelebihan dana pada rekening Tabarru'. Pemegang Polis berhak atas Surplus Underwriting dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Polis telah berlaku sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan pada saat perhitungan Surplus Underwriting;

b. Peserta Yang Diasuransikan dan/atau Pemegang Polis pada tanggal pembayaran Surplus Underwriting sudah tidak memiliki hak untuk mengajukan klaim (selain nilai dana investasi, jika ada) dan tidak ada kewajiban yang masih harus dipenuhi Pengelola dan Peserta Yang Diasuransikan berdasarkan ketentuan Polis ini; dan

c. Polis berlaku (inforce) pada saat dibagikannya Surplus Underwriting dan Iuran Tabarru' telah dibayar sampai dengan berakhirnya masa asuransi.

Pemegang Polis dapat mengalokasikan Surplus Underwriting dengan mentransfer ke rekening Pemegang Polis, mengalokasikan ke DanaTabarru’ atau mengalokasikanya ke dana sosial sesuai dengan ketentuan Polis.

(7)

KEWAJIBAN PEMEGANG POLIS

a. Memberikan informasi dengan benar dan lengkap serta memahami dokumen sebelum ditandatangani.

b. Membayar Kontribusi tepat waktu sebelum jatuh tempo secara berkala (bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan tahunan), apabila Kontribusi tidak dibayarkan tepat waktu maka status Polis berisiko menjadi tidak aktif (lapsed) dan klaim Manfaat Asuransi dapat tidak dibayarkan.

c. Membayar Kontribusi melalui metode pembayaran yang tersedia (cash che ue, credit card, auto debit atau metode pembayaran lainnya).

d. Melakukan pengkinian data rekening Bank di PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN.

PUSAT INFORMASI DAN LAYANAN

Pemegang Polis dapat : menyampaikan pertanyaan dan pengaduan melalui saluran telepon pada nomor (021) 837 90999 email : customer.care@alamin.co.id

berkunjung ke Customer Care Centre AL AMIN Gedung AL AMIN

Jln. Sultan Agung nomor 12 Setiabudi – Jakarta Selatan 12980

Mengakses informasi Polis melalui layanan AL AMIN dengan mengunjungi https://alamin.co.id/home Dokumen yang diperlukan untuk menyampaikan pengaduan:

a. Surat pengaduan yang menjelaskan permasalahan yang diadukan;

b. Surat kuasa disertai dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemegang Polis, apabila yang menyampaikan pengaduan bukan Pemegang Polis;

c. Fotokopi KTP Pemegang Polis dan/atau penerima kuasa yang masih berlaku;

d. Nomor telepon Pemegang Polis dan/atau penerima kuasa yang masih berlaku;

e. Dokumen pendukung atas pengaduan, yang dipandang perlu oleh Pengelola.

Pengaduan akan ditindaklanjuti dan diselesaikan selambat nya 20 hari kerja sejak dokumen pengaduan diterima secara lengkap dan dapat diperpanjang dengan kondisi tertentu

CATATAN PENTING LAINNYA

a. PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN terdaftar di dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

b. Produk ini telah dilaporkan dan/atau memperoleh surat penegasan dan/atau persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Defnisi, Informasi lain mengenai biaya, manfaat, dan risiko serta keterangan lebih lengkap dapat dipelajari pada Polis yang akan diterbitkan oleh PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN untuk Pemegang Polis jika pengajuan disetujui.

d. Penjelasan manfaat produk secara lengkap mengacu pada Ketentuan Polis dan Ketentuan Khusus. Ringkasan Informasi Produk dan/atau Ilustrasi ini adalah hanya sebagai referensi untuk memberikan penjelasan mengenai produk asuransi syariah yang ditawarkan dan bukan sebagai Polis asuransi yang mengikat. Pemegang Polis wajib membaca dan memahami seluruh syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Polis.

e. Produk ini dipasarkan oleh Tenaga Pemasar PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN yang telah terdaftar di dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

f. Pengelola akan menginformasikan segala perubahan atas manfaat, biaya, risiko, syarat dan ketentuan Produk ini melalui surat atau melalui cara-cara lainnya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

g. Pemberitahuan tersebut akan diinformasikan 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum efektif berlakunya perubahan.

h. Dengan mengisi dan menyetujui Ilustrasi ini, Pemegang Polis setuju untuk menerima informasi penawaran produk dan layanan terbaru dari PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN atau pihak ketiga yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN apabila dianggap perlu.

i. Dalam hal terdapat perbedaan informasi antara ilustrasi dan ketentuan Polis, maka akan mengacu pada

(8)

ketentuan Polis.

j. Pemegang Polis diharapkan untuk membaca dengan teliti, menerima penjelasan dan memahami produk sesuai ilustrasi ini sebelum menyetujui pembelian produk ini dan berhak bertanya kepada Tenaga Pemasar atas semua hal terkait ilustrasi ini.

k. Pemegang Polis wajib menandatangani aplikasi pengajuan produk yang disediakan Pengelola.

l. Ringkasan Informasi Produk dan Layanan beserta Ilustrasi Asuransi Syariah ini berlaku sejak tanggal ditandatangani sampai dengan adanya perubahan atau masa berlaku SPAJ Syariah telah usai (60 (enam puluh)) hari sejak SPAJ Syariah terdaftar pada sistem Pengelola, mana yang lebih dahulu terjadi.

Jakarta, ... 202...

Barcode Tanda Tangan Agen Tanda Tangan Calon Pemegang

Polis

Saya telah menjelaskan isi ilustrasi ini kepada Calon

Pemegang Polis

Saya telah memahami isi ilustrasi ini

Mengerti Kebutuhan Anda

Dokumen ini menggambarkan profil Calon Pemegang Polis yang meliputi informasi data pribadi, perencanaan keuangan, pilihan produk asuransi yang diinginkan dan bertujuan untuk membantu Calon Pemegang Polis dalam memenuhi kebutuhan dan rencana masa depan

DATA CALON PEMEGANG POLIS

Anggaran Kontribusi (Premi)

Rp 1,000,000 Bulan

Tujuan Pengajuan Asuransi dalam rencana keuangan Anda Proteksi Jiwa Jenis Polis yang telah dimiliki

BPJS

REKOMENDERASI PILIHAN PRODUK

Produk At Ta’Min Fadillah

Alasan Pemilihan Produk Kebutuhan

Saya mengikuti rekomendasi yang dinyatakan pada bagian Rekomendasi Pilihan Produk

Saya tidak mengikuti rekomendasi yang dinyatakan pada bagian Rekomendasi Pilihan Produk serta membeli produk asuransi sesuai dengan keinginan saya sendiri.

(9)

Saya sebagai Calon Pemegang Polis menyatakan bahwa memahami mengenai hal-hal tersebut dibawah ini :

a. Saya mengerti mengenai produk yang saya pilih dan menyetujui apabila saya mengajukan Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) dan pengajuan tersebut disetujui oleh PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN untuk selanjutnya diterbitkan menjadi Polis.

b. Saya telah membaca dan memahami hasil analisa dan rekomendasi dan Analisa Mengerti Kebutuhan Anda ini serta memastikan bahwa semua jawaban atas pertanyaan yang disampaikan adalah jujur benar dan lengkap.

c. Saya menyatakan bahwa produk asuransi yang sudah saya pilih sepenuhnya merupakan keputusan saya sendiri secara mandiri dan segala risiko yang timbul menjadi tanggung jawab saya, termasuk apabila saya memilih jenis produk yang tidak sesuai dengan hasil analisa rekomendasi dari Analisa Mengerti Kebutuhan Anda ini.

d. Saya menyetujui bahwa PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN dari waktu ke waktu dapat menggunakan informasi yang saya berikan dalam ilustrasi penjualan ini, termasuk memberikannya kepada pihak ketiga sepanjang dianggap perlu oleh PT Asuransi Jiwa Syariah AL AMIN dalam rangka memberikan pelayanan atas ilustrasi penjualan, dengan tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bukan merupakan bagian dari kontrak asuransi dan tidak memerlukan Tanda Tangan karena merupakan hasil dari pengisian Analisa Kebutuhan Calon Nasabah yang telah disetujui dan ditandatangani calon nasabah.

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat meninggal dunia adalah Santunan Asuransi Jiwa dan potensi Nilai Investasi yang diberikan pada saat Pihak Yang Diasuransikan meninggal dunia selama masa perlindungan Polis

Grafik 1.. Berdasarkan grafik 1 setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD, nilai yang diperoleh siswa mengalami

Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah – Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2017 Pusat Sains dan Teknologi Akselerator – BATAN. Yogyakarta, 28

Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta selain mengacu pada Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

Pengembangan Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi yang selanjutnya disingkat PPMPBK adalah kegiatan di pedesaan yang bertujuan untuk meningkatkan

Peraturan Pemerintah 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Pemerintah nomor 13 Tahun 2015 tentang

PT Asuransi Takaful Keluarga juga merupakan reasuransi dari entitas asuransi Syariah.. 2) Peserta adalah peserta asuransi (pemegang polis) atau perusahaan asuransi dalam

Apabila dalam Masa Asuransi Pihak Yang Diasuransikan meninggal, maka Pengelola akan membayarkan Santunan Asuransi sebesar yang tercantum dalam Data Polis atau Endosemen, apabila