• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memberi pengetahuan tentang teori permintaan konsumen dan teori utilitas. Memahami tingkah laku konsumen dalam pasar. Memahami konsep kurva

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Memberi pengetahuan tentang teori permintaan konsumen dan teori utilitas. Memahami tingkah laku konsumen dalam pasar. Memahami konsep kurva"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Teori Perilaku Konsumen Teori Perilaku Konsumen: : Teori Perilaku Konsumen Teori Perilaku Konsumen: :

Teori Nilai Guna Teori Nilai Guna Teori Nilai Guna Teori Nilai Guna

Kuliah 0 Kuliah 07 7

Universitas Komputer Indonesia Universitas Komputer Indonesia Universitas Komputer Indonesia Universitas Komputer Indonesia Universitas Komputer Indonesia Universitas Komputer Indonesia Universitas Komputer Indonesia Universitas Komputer Indonesia

(2)

Yang

Yang dipelajari pada bagian ini: dipelajari pada bagian ini:

• Memberi pengetahuan tentang

• Memberi pengetahuan tentang

g

g p p j j p p g g

Memberi pengetahuan tentang teori permintaan konsumen dan teori utilitas

Memberi pengetahuan tentang teori permintaan konsumen dan teori utilitas

teori utilitas.

• Memahami tingkah laku konsumen teori utilitas.

• Memahami tingkah laku konsumen dalam pasar.

• Memahami konsep kurva dalam pasar.

• Memahami konsep kurva

• Memahami konsep kurva indifference.

• Memahami konsep kurva indifference.

(3)

Konsep Utilitas Konsep Utilitas

• Manusia menginginkan ‘kesenangan’

• Manusia menginginkan ‘kesenangan’

p p

g g g

dan menghindari ‘penderitaan’.

• Konsumen yang rasional mengatur

g g g

dan menghindari ‘penderitaan’.

• Konsumen yang rasional mengatur

• Konsumen yang rasional mengatur pembelian barang dan jasa yang

dibutuhkannya untuk mendapatkan

• Konsumen yang rasional mengatur pembelian barang dan jasa yang

dibutuhkannya untuk mendapatkan dibutuhkannya untuk mendapatkan sebanyak mungkin ‘kesenangan’ dan sesedikit mungkin ‘penderitaan’

dibutuhkannya untuk mendapatkan sebanyak mungkin ‘kesenangan’ dan sesedikit mungkin ‘penderitaan’

sesedikit mungkin penderitaan .

• Ide tentang “kesenangan-penderitaan”

ini kemudian disebut sebagai nilai guna sesedikit mungkin penderitaan .

• Ide tentang “kesenangan-penderitaan”

ini kemudian disebut sebagai nilai guna ini kemudian disebut sebagai nilai guna (utilitas).

ini kemudian disebut sebagai nilai guna (utilitas).

(4)

Konsep Utilitas Konsep Utilitas

• Setiap barang / komoditi akan mempunyai nilai guna

• Setiap barang / komoditi akan mempunyai nilai guna

p p

• Setiap barang / komoditi akan mempunyai nilai guna atau utilitas tertentu, yang disebabkan barang tersebut mempunyai kemampuan untuk memuaskan konsumen yang menggunakan barang tersebut.

• Setiap barang / komoditi akan mempunyai nilai guna atau utilitas tertentu, yang disebabkan barang tersebut mempunyai kemampuan untuk memuaskan konsumen yang menggunakan barang tersebut.

ya g e ggu a a ba a g e sebu

• P endekatan tradisional membedakan dua macam teori yaitu teori nilai guna ‘kardinal’ dan teori nilai guna

‘ordinal’.

ya g e ggu a a ba a g e sebu

• P endekatan tradisional membedakan dua macam teori yaitu teori nilai guna ‘kardinal’ dan teori nilai guna

‘ordinal’.

• Teori nilai guna kardinal menganggap bahwa besarnya nilai guna yang diterima atau dinikmati oleh seseorang dapat diukur dengan unit pengukuran tertentu (dapat dinyatakan secara kuantitatif)

• Teori nilai guna kardinal menganggap bahwa besarnya nilai guna yang diterima atau dinikmati oleh seseorang dapat diukur dengan unit pengukuran tertentu (dapat dinyatakan secara kuantitatif)

dinyatakan secara kuantitatif).

• Teori nilai guna ‘ordinal’ menyatakan kita tidak perlu mengetahui secara pasti besarnya nilai guna suatu

barang Yang terpenting adalah bahwa konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif).

• Teori nilai guna ‘ordinal’ menyatakan kita tidak perlu mengetahui secara pasti besarnya nilai guna suatu

barang Yang terpenting adalah bahwa konsumen dapat barang. Yang terpenting adalah bahwa konsumen dapat mengetahui urutan dari nilai guna dari barang yang

dikonsumsinya.

barang. Yang terpenting adalah bahwa konsumen dapat mengetahui urutan dari nilai guna dari barang yang

dikonsumsinya.

(5)

K Nil i G

K Nil i G ((U ili U ili )) Konsep Nilai Guna

Konsep Nilai Guna ((Utilitas Utilitas))

Utilit T t l d l h j l h k l h

• Utilitas Total adalah jumlah keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari sejumlah tertentu barang perperioda waktu

tertentu barang perperioda waktu.

• Utilitas total mencerminkan hubungan kuantitatif antara kepuasan yang

kuantitatif antara kepuasan yang

dihasilkan oleh suatu produk dengan tingkat konsumsinya

tingkat konsumsinya.

• Fungsi utilitas total dapat dinyatakan

dalam bentuk tabel grafik atau dengan dalam bentuk tabel, grafik atau dengan suatu persamaan.

(6)

Hukum Nilai Guna Marjinal

Hukum Nilai Guna Marjinal yang Semakin Menurunyang Semakin Menurun

• Tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang saat p g

mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila

menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus

menambah konsumsi atas barang menambah konsumsi atas barang tersebut.

(7)

D fi i i

D fi i i U ili U ili Definisi

Definisi Utility Utility

• Preferensi seseorang diasumsikan bisa dipresentasikan oleh sebuah p fungsi utility dalam bentuk:

• U = U(x x x )

• U = U(x1, x2, …, xn)

• Di mana x1, x2, …, xn adalah jumlah tiap barang yang dikonsumsikan.

(8)

Hubungan antara utilitas Total utilitas Hubungan antara utilitas Total utilitas Hubungan antara utilitas Total, utilitas Hubungan antara utilitas Total, utilitas Marginal, dan Tingkat Konsumsi Barang X Marginal, dan Tingkat Konsumsi Barang X

Unit Barang X yg dikon- Utilitas Total Utilitas Marginal

sumsi perperioda waktu (Util) (Util)

0 0

1 15 15

2 28 13

3 39 11

4 48 9

5 55 7

5 55 7

6 60 5

7 63 3

8 64 1

9 63 -1

10 60 -3

(9)

GRAFIK NILAI GUNA TOTAL DAN MARGINAL GRAFIK NILAI GUNA TOTAL DAN MARGINAL

70 15

60 50

TOTAL 40

10

MARGINAL

30 20 10

UTILITAS

5

UTILITAS M 0

10 5

0 0

JUMLAH

10 5

0

JUMLAH

(10)

Memaksimumkan Nilai Memaksimumkan Nilai

Guna Guna

• Setiap orang akan

• Setiap orang akan

Guna Guna

Setiap orang akan

memaksimumkan kepuasan yang dinikmatinya

Setiap orang akan

memaksimumkan kepuasan yang dinikmatinya

dinikmatinya dinikmatinya

• Syarat yang harus dipenuhi: setiap rupiah yang dikeluarkan untuk

• Syarat yang harus dipenuhi: setiap rupiah yang dikeluarkan untuk

rupiah yang dikeluarkan untuk

membeli unit tambahan berbagai jenis barang akan memberikan

rupiah yang dikeluarkan untuk

membeli unit tambahan berbagai jenis barang akan memberikan

jenis barang akan memberikan nilai guna marjinal yang sama jenis barang akan memberikan nilai guna marjinal yang sama besarnya.

besarnya.

• MU barang A = MU barang B = MU barang C

• MU barang A = MU barang B = MU barang C

barang C

PA PB

PC

barang C

PA PB

PC

(11)

TEORI NILAI GUNA DAN TEORI NILAI GUNA DAN

TEORI PERMINTAAN TEORI PERMINTAAN TEORI PERMINTAAN TEORI PERMINTAAN

Efek Substitusi:

Bila harga barang A meningkat maka

Efek Substitusi:

Bila harga barang A meningkat maka

Bila harga barang A meningkat maka MU barang A akan makin kecil dari

semula.

Bila harga barang A meningkat maka MU barang A akan makin kecil dari

semula.

Apabila barang B tidak mengalami

perubahan harga maka hubungan yang

Apabila barang B tidak mengalami

perubahan harga maka hubungan yang

p g g y g

terjadi adalah:

p g g y g

terjadi adalah:

MU barang A < MU barang B

PA PB

MU barang A < MU barang B

PA PB

PA PB

PA PB

(12)

Efek Pendapatan Efek Pendapatan Efek Pendapatan Efek Pendapatan

Bila harga barang A meningkat sementara pendapatan tetap

Bila harga barang A meningkat sementara pendapatan tetap se e ta a pe dapata tetap

kemampuan untuk membeli barang menjadi semakin kecil sehingga

se e ta a pe dapata tetap

kemampuan untuk membeli barang menjadi semakin kecil sehingga

konsumen akan mengurang yang dibelinya termasuk barang yang

l i k ik h

konsumen akan mengurang yang dibelinya termasuk barang yang

l i k ik h

mengalami kenaikan harga.

mengalami kenaikan harga.

(13)

Contoh Contoh::

Misal seseorang memiliki I rupiah untuk

Misal seseorang memiliki I rupiah untuk

Misal seseorang memiliki I rupiah untuk

membeli barang X dan barang Y. Jika harga barang X=Px dan harga barang Y=Py, maka

Misal seseorang memiliki I rupiah untuk

membeli barang X dan barang Y. Jika harga barang X=Px dan harga barang Y=Py, maka g g g y kepuasan orang ini terbatas pada:

Px.X + Py.Y ≤ 1

g g g y

kepuasan orang ini terbatas pada:

Px.X + Py.Y ≤ 1

Jumlah Y I/Py

I=Px.X + Py.Y

I/P

I/Px Jumlah X

(14)

Misal seseorang mepunyai uang Rp 10 000

Misal seseorang mepunyai uang Rp 10 000

Misal seseorang mepunyai uang Rp. 10.000,- uang tersebut bisa digunakan untuk membeli air mineral dan roti. Harga air mineral Rp.500,-

Misal seseorang mepunyai uang Rp. 10.000,- uang tersebut bisa digunakan untuk membeli air mineral dan roti. Harga air mineral Rp.500,-g p satu, sedang roti Rp. 1000, -satu. g p

satu, sedang roti Rp. 1000, -satu.

Dia bisa membeli 10 roti jika ingin semunya dibelikan roti atau 20 buah air mineral jika

Dia bisa membeli 10 roti jika ingin semunya dibelikan roti atau 20 buah air mineral jika dibelikan roti atau 20 buah air mineral jika ingin semuanya dibelikan air mineral

dibelikan roti atau 20 buah air mineral jika ingin semuanya dibelikan air mineral

Kombinasi lain bisa juga dipilih misalnya 5

buah roti dan 10 buah air mineral; atau 8 roti

Kombinasi lain bisa juga dipilih misalnya 5

buah roti dan 10 buah air mineral; atau 8 roti dan 4 air mineral.

dan 4 air mineral.

(15)

Utilitas Untuk banyak barang Utilitas Untuk banyak barang

Utilit U (X1 X2 X )

• Utility = U (X1, X2,…, Xn)

• Kendala anggaran belanja:

• I P1X1+P2X2+ +PnXn atau

• I = P1X1+P2X2+…+PnXn, atau

• I – P1X1-P2X2-…PnXn = 0

• Problema di atas dapat diselesaikan dengan

• Problema di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan teknik Langrangean:

• L = U(X1,X2,…,Xn) + λ(I-P1X1-P2X2-…-PnXn)( , , , ) ( )

• Untuk memperoleh kondisi syarat pertama untuk maksimum, turunkan L terhadap X1, X2,…,Xn

dan λ dan λ:

• δL/δXn = δU/δXn – λPn = 0

(16)

Contoh Contoh Contoh Contoh

• Amir ingin memaksimumkan g

kepuasannya lewat konsumsi terhadap makanan(X1), pakaian (X2), dan

h (X3) perumahan (X3).

• Misalkan fungsi utility Amir adalah:

• Utility = U(X1 X2 X3)= 5 logX1+3 logX2+2 logX3

• Utility = U(X1,X2,X3)= 5 logX1+3 logX2+2 logX3

• Anggap Amir mempunyai uang Rp.100.000,- untuk dibelanjakan terhadap ketiga macam barang di atas, dengan harga masing masing perhari adalah:

dengan harga masing-masing perhari adalah:

• P1 = harga makanan = Rp. 10.000,-/hari

• P2 = harga pakaian = Rp. 2.000,-/hari

• P3 = harga perumahan = Rp. 4.000,-/hari

• Carilah maksimasi kepuasan Amir

(17)

• JAWAB:

• JAWAB:

• Kendala Anggaran Amir: 100.000 = P1X1 + P2X2 + P3X3 100 000 10 000X1 + 2 000 X2 + 4 000 X3 t

• 100.000 = 10.000X1 + 2.000 X2 + 4.000 X3, atau

• 100.000-10.000 X1 – 2.000 X2 – 4.000 X3 = 0

• Fungsi langrangean adalah:

• L = 5 logX1 + 3 logX2 + 2 logX3 +1(100 000-10 000 X1 – 2 000 X2 –

• L = 5 logX1 + 3 logX2 + 2 logX3 +1(100.000-10.000 X1 – 2.000 X2 – 4.000 X3 )

• Syarat pertama untuk maksimum adalah:

• δL/δXn = δU/δXn – λPn = 0

• δL/δX1 = 5/X1 – 10.000 λ = 0

• δL/δX2 = 3/X2 – 2.000 λ = 0

• δL/δX3 = 2/X3 – 4.000 λ = 0

• Sehingga diperoleh: X1= 5/10000λ; X2 = 3/2000 λ; X3 = 2/4000 λ;

• 100.000-10.000(5/10000λ) – 2.000(3/2000 λ) – 4.000 (2/4000 λ) = 0, atau

• 100 000 5/ λ 3/ λ 2/ λ = 0; selanjutnya hitung λ:

• 100.000 – 5/ λ – 3/ λ – 2/ λ = 0; selanjutnya hitung λ:

• 100.000 λ = 10 atau λ = 0,0001, selanjutnya cari X1, X2, X3

• X1=5 ; X2=15; X3=5

(18)

Kemampuan untuk mengubah Kemampuan untuk mengubah

PROSES dimana kita mengalami realita sering lebih berharga

daripada mengubah isi dari

daripada mengubah isi dari

pengalaman kita mengenai

realita tersebut

Gambar

GRAFIK NILAI GUNA TOTAL DAN MARGINALGRAFIK NILAI GUNA TOTAL DAN MARGINAL

Referensi

Dokumen terkait

Desain kebijakan kriminal dalam UU No.11/2008 ini kemungkinan tidak dapat berlaku secara efektif, terutama bila dibandingkan dengan pengaturan Cybercrimes yang dilakukan

Adapun dasar pertimbangan dikeluarkannya Kepmendiknas tersebut adalah untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dan untuk memperoleh keterangan mengenai mutu pendidikan

[r]

Yaitu, tindakan agresi fisik yang dilakukan oleh individu atau kelompok lain dengan cara tidak berhadapan secara langsung melainkan dengan menggunakan media

Pada tahap Pra- Penelitian dilakukan uji awal yang menunjukkan bahwa kedua kelompok penelitian berada pada kondisi yang sama, artinya kedua kelompok tersebut tidak ada beda

Educational Level Educational Level High School High School College College Reading Level Reading Level Related to Educational Related to Educational Lv Lv Typing Skills

15 ditandatangani - Menyetujui penambahan plafon - Memutuskan aplikasi pengajuan perpanjangan kredit - Mereview dan menandatangani PKS - Mereview dan menandatangani memo

Sistem ini dapat pula mengurangi hambatan di antara orang-orang yang perlu bekerja sama secara erat.sedangkan Sistem gaji yang elitis cenderung menyebabkan tenaga kerja yang