• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Isen Mulang LAKIP 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Isen Mulang LAKIP 2013"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 20

B B AB A B. . I I I I P P PE P E E E R R R R J J EN E A A N N N C C J J A A I I A A N N N N A A K K A A I I N N N N D E E D R R A A J J N N A A

Perencanaan strategis setidaknya digunakan untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan: (1) dimana kita berada sekarang, (2) kemana kita akan menuju, (3) bagaimana kita menuju ke sana, dan (4) bagaimana mengukur kemajuan pencapaiannya, Perencanaan Strategis adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin di capai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.

Dari uraian singkat di atas, unsur-unsur utama yang perlu secara formal didefinisikan dalam suatu perencanaan strategis adalah pernyataan visi dan misi, penjabaran tujuan dan sasaran strategis, perumusan strategi pencapaian tujuan/sasaran berupa program dan kegiatan serta perumusan indikator kinerja capaiannya.

RENCANA KINERJA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Dalam rangka pelaksanaan kegiatannya, Pemerintah Provinsi Kalimantan

Tengah telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Kalimantan

Tengah tahun 2006-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi

Kalimantan Tengah Tahun 2010-2015 yang diformalkan dalam Peraturan Daerah

Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2011. Dan RKPD Nomor : 11 Tahun 2012,

Selanjutnya Propeda ini berfungsi sebagai dokumen perencanaan dan sekaligus

menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan selama periode tahun 2013. Dan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah secara khusus menyusun dokumen

(2)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 21 Rencana Strategis (Renstra) seperti yang dimaksud dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disempurnakan dalam Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 terakhir dengan Peratuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pedoman tersebut agar dipergunakan sebagai acuan bari setiap instansi pemerintah dalam menyusun dan menetapkan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja instansi pemerintah, Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja / kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi.

Laporan akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategi serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Dengan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah diharapkan penyelenggaraan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah lebih terarah dan tercapainya sesuai sasaran strategis pembangunan 5 (lima) tahun mendatang, yakni meningkatkan citra aparat dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah. Bagi manajemen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dokumen rencana strategis dapat dipandang sebagai:

 Alat bantu bagi manajemen penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Provinsi Kalimantan Tengah;

 Gambaran visi, misi, persepsi, interpretasi serta strategi Gubernur Kalimantan Tengah untuk mengantisipasi tantangan pembangunan yang dihadapi;

 Alat untuk memacu dan memicu aparat serta masyarakat dalam proses mencapai sasaran yang ditetapkan.

Sebagai „„alat” bagi manajemen untuk memastikan bahwa pelaksanaan program

dan kegiatan memang selaras dengan upaya pencapaian visi, misi dan tujuan/sasaran

strategis. Dokumen Renstra Provinsi Kalimantan Tengah secara formal mendefinisikan

pernyataan visi, misi, tujuan/sasaran strategis serta strategi pencapaiannya (program

dan kegiatan).

(3)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 22 Pada bagian selanjutnya dalam bab ini, akan diuraikan secara singkat substansi dokumen Rencana Kinerja Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 – 2015 tersebut, sebagaimana digambarkan pada pada lampiran Dokumen Lakip.

PERNYATAAN VISI DAN MISI

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, visi pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dijabarkan sebagai berikut :

Visi ini diambil dari Perda Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015.

Meneruskan dan Menuntaskan pembangunan bukanlah semata menjadi tujuan, namun dalam banyak hal adalah instrumen untuk menciptakan nilai-nilai kesejahteraan yang setara (equal) bagi segenap komponen masyarakat Kalimantan Tengah, baik dipedalaman maupun diperkotaan, di hulu maupun di hilir aliran sungai, di kawasan barat maupun timur, yang asli maupun pendatang, yang Dayak maupun Non Dayak dan yang beragam apapun dengan semangat “HUMA BETANG” dan “BHINEKA TUNGGAL IKA”.

Pernyataan visi di atas, secara implisit menunjukan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkeinginan meneruskan dan menuntaskan Pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tujuan untuk mensejahterkan masyarakat dalam peningkatan taraf hidupnya.

Untuk untuk kejayaaan NKRI.

“Meneruskan dan Menuntaskan Pembangunan Kalimantan Tengah Agar Rakyat Lebih Sejahtera dan Bermartabat Demi Kejayaan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI)”

(4)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 23 Secara garis besar arah pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah 5 (lima) tahun kedepan dapat digambarkan melaui Visi dan Misi sebagai berikut :

MISI RPJMD KALIMANTAN TENGAH (2010-2015)

1. Sinergi dan Harmonisasi Pembagunan Kewilayahan Kalimantan Tengah melalui Pemantapan Rencana Penataan Ruang Provinsi (RTRWP) secara berkelanjutan dengan memperhatikan kesejahteraan rakyat dan lingkugan hidup.

2. Menciptakan pendidikan berkualitas dan terakses serta merata.

3. Menjamin dan Meningkatkan kesehatan Masyarakat yang merata dan mudah dijangkau.

4. Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur yang menjangkau kantong-kantong pemukiman penduduk dan memfasilitasi pembangunan ekonomi rakyat.

5. Pengembangan dan penguatan ekonomi Kerakyakatan yang saling bersinergi dan berkelanjutan.

6. Pelembagaan sistem penguatan kapasitas SDM masyarakat dan pemerintah.

7. Terciptanya Kerukunan dan kedamaian serta sinergitas dan harmonisasi kehidupan bermasyarakat di Kalimantan Tengah.

Visi RPJMD Kalimantan Tengah (2010-2015)

“ Meneruskan dan Menuntaskan Pembangunan Kalimantan Tengah agar Rakyat lebih Sejahtera dan Bermartabat demi

Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”

Kejayaan NKRI

Sejahtera Bermartabat

(5)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 24 Sebagai ukuran keberhasilan kinerja yaitu tingkat kemajuan dinilai berdasarkan berbagai ukuran prosentase kemajuan pembangunan. Ditinjau dari tingkat perkembangan ekonomi kemajuan suatu daerah diukur dari tingkat kemakmurannya, yang tercermin pada tingkat pendapatan dan pembagiannya. Lebih tinggi pendapatan rata – rata dan lebih merata pembagiannya, suatu daerah dikatakan lebih makmur dan dengan demikian lebih maju. Daerah yang maju juga pada umumnya adalah daerah yang sektor industri dan sektor jasanya telah berkembang. Peran sektor industri manufaktur sebagai penggerak utama laju pertumbuhan, makin meningkat baik dilihat dari segi sumbangannya dalam penciptaan PDRB maupun penyerapan tenaga kerja.

Selain itu dalam proses produksi berkembang keterpaduan antar sektor, terutama sektor industri, sektor pertanian dan sektor jasa – jasa serta pemanfaatan sumber daya alam secara rasional, efisien dan berwawasan lingkungan. Lembaga dan pranata ekonominya tersusun dan tertata serta berfungsi dengan baik sehingga aktivitas perekonomian dapat berlangsung secara efisien dengan produktivitas yang tinggi.

Sejahtera Bermartabat

VISI

Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan kewilayahan Kalimantan

Tengah

Ekonomi Kerakyatan Sinergi & berkrlanjutan

Pendidikan berkualitas, Terakses, dan Merata

Penguatan SDM masyarakat &

pemerintahan

Kesehatan Merata &

Terjangkau Kerukunan, Kedamaian,

Sinergi, & Harmonisasi Masyarakat

Infrastruktur menuju Pemukiman &

Ekonomi Rakyat

MISI

(6)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 25 Daerah yang maju umumnya adalah daerah yang perekonomiannnya stabil.

Gejolak yang berasal dari dalam maupun luar negeri dapat diredam oleh ketahanan ekonominya yang terlembaga secara sistematik. Selain diukur berdasarkan indikator ekonomi, tingkat kemajuan suatu daerah juga diukur berdasarkan berbagai indikator sosial yang pada umumnya berkaitan dengan kualitas sumber daya manusianya. Suatu daerah dikatakan makin maju apabila tingkat pendidikan penduduknya semakin tinggi.

Hal itu tercermin pada tingkat pendidikan terendah serta partisipasi pendidikan dan jumlah tenaga ahli serta profesional yang berada di daerah yang bersangkutan.

Kemajuan suatu daerah juga diukur berdasarkan indikator kependudukan termasuk derajad kesehatan. Ada kaitan yang erat antara kemajuan suatu daerah dengan laju pertumbuhan penduduk. Daerah yang sudah maju ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil; angka harapan hidup yang lebih tinggi dan kualitas pelayanan sosial yang lebih baik. Secara keseluruhan kualitas sumber daya manusia yang semakin baik akan tercermin dalam produktivitas yang makin tinggi.

Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang lebih baik, daerah yang maju juga ditandai dengan lembaga politik dan kemasyarakatan serta hukum yang fungsional secara mantap. Daerah yang maju juga ditandai oleh peran serta rakyat secara nyata dan efektif dalam segala aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, politik maupun keamanan dan pertanahan.

Kalimantan Tengah yang ingin diwujudkan bukan hanya Kalimantan Tengah yang maju, tetapi juga mandiri. Kemandirian adalah hakekat dari kemerdekaan, yaitu hak setiap orang untuk menentukan nasibnya sendiri dan menentukan apa yang terbaik bagi dirinya. Oleh karena itu, pembangunan sebagai usaha untuk mengisi kemerdekaan, haruslah pula merupakan upaya membangun kemandirian.

Kemandirian ini bukanlah kemandirian dalam keterisolasian, kemandirian

mengenal adanya kondisi saling ketergantungan yang tidak dapat dihindari dalam

kehidupan bermasyarakat, baik masyarakat dalam suatu daerah dan NKRI maupun

masyarakat bangsa – bangsa. Kemandirian suatu daerah tercermin pada kemampuan

memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya sehingga tidak

membuat ketergantungan dan kerawanan sosial dan ekonomi tetapi memiliki daya

tahan dan daya saing yang tinggi terhadap perkembangan dan gejolak sosial dan

(7)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 26 perekonomian. Wujud riil dari kemandirian ini adalah ketahanan ekonomi, ketahanan sosial dan keberdayaan masyarakat yang dilandasi oleh modal sosial yang melembaga dalam sikap dan perilaku sehari – harinya.

Dengan demikian kemajuan dan kemandirian suatu daerah tidak hanya dicerminkan oleh perkembangan ekonomi semata, tetapi mencakup aspek yang lebih luas. Kemajuan dan kemandirian juga tercermin dalam keseluruhan aspek kehidupan, dalam kelembagaan pranata – pranata dan nilai – nilai yang mendasari kehidupan politik dan sosial. Secara lebih mendasar lagi kemandirian sesungguhnya mencerminkan sikap seseorang atau masyarakat suatu daerah mengenai dirinya, masyarakatnya serta semangatnya dalam menghadapi tantangan –tantangan. Karena menyangkut sikap, maka kemandirian pada dasarnya adalah masalah budaya dalam arti seluas – luasnya. Sikap kemandirian harus dicerminkan dalam setiap aspek kehidupan, baik ekonomi, politik, sosial budaya, maupun keamanan dan pertahanan.

Kalimantan Tengah yang ingin dibangun bukan hanya sebagai masyarakat dan daerah yang maju dan mandiri tetapi juga adalah Kalimantan Tengah yang adil. Sebagai pelaksana dan penggerak pembangunan sekaligus objek pembangunan, rakyat Kalimantan Tengah mempunyai hak baik dalam melaksanakan maupun dalam menikmati hasil pembangunan. Pembangunan haruslah dilaksanakan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu, masalah keadilan merupakan ciri yang menonjol pula dalam pembangunan daerah Kalimantan Tengah.

Keadilan ini harus tercermin pada semua aspek kehidupan semua rakyat di Kalimantan Tengah mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan tarap hidupnya dan memperoleh lapangan pekerjaan, mendapatkan pelayanan sosial, pendidikan dan kesehatan, mengemukakan pendapat dan melaksanakan hak politiknya, mengamankan dan mempertahakan negara serta perlindungan dan kesamaan didepan hukum dengan demikian Kalimantan Tengah yang adil berarti tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun baik antar individu, gender dan wilayah.

RENCANA CAPAIAN SASARAN STRATEGIS

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan tujuan strategis

berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Sasaran-sasaran strategis

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan bagian integral dalam proses

(8)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 27 perencanaan strategis organisasi dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan.

Tujuan dan sasaran strategis agar dapat diukur maka perlu ditetapkan indikator kinerja utama, sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER 09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama, guna memudahkan pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitaskinerja, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dirasa perlu untuk menetapkan indikator kinerja utama, yang terdiri dari 22 Sasaran Penunjang Sinergi dan harmonisasi pembangunan kewilayahan Kalimantan Tengah serta 1 Penguatan Reformasi Birokrasi guna mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good Governance) sebagai berikut :

Sasaran 1 Meningkatnya Kekuatan Ekonomi pada umumnya dan Kesejahteraan Masyarakat.

Sasaran 2 Terbangunnya Insrastruktur, yang menjangkau kantong-kantong penduduk.

Sasaran 3 Meningkatnya Industri dan Perdagangan menuju ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan.

Sasaran 4 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat dengan meningkatnya sistem Layanan Kesehatan Bermutu dan Terjangkau Sasaran 5 Meningkatnya pendidikan yang berkualitas dan terakses serta

merata.

Serta Meningkatnya Budaya Baca masyarakat.

Sasaran 6 Meningkatnya peran serta perempuan pada bidang pembangunan.

Sasaran 7 Meningkatnya pelayanan publik kepada seluruh lapisan masyarakat, dengan sistem penguatan kapasitas SDM dan pemerintah.

Sasaran 8 Meningkatnya Pendayagunaan Aparatur Keamanan.

Sasaran 9 Terwujudnya tempat-tempat Obyek Wisata dan guna melestarikan nilai seni dan budaya lokal.

Sasaran 10 Meningkatnya jumlah penanganan kasus kerusakan lingkungan.

Sasaran 11 Terlaksananya pengelolaan hutan lestari (PHPL), dan pengelolaan kawasan lingdung serta upaya konserpasi pada kawasan daerah aliran sungai (DAS)

Sasaran 12 Meningkatnya pasilitas bandar udara, pelabuhan laut dan sungai.

Sasaran 13 Kepemudaan dan Olah RagaTerwujudnya pemuda dan olah raga yang berkualitas maju, mandiri, demokratis, sehat dan berprestasi.

Sasaran 14 Meningkatnya produksi komoditas perkebunan dan luasan lahan perkebunan.

Sasaran 15 Swasembada Hasil peternakan.

Sasaran 16 Meningkatnya Ekspor Komoditas perikanan.

Sasaran 17 Meningkatnya target produksi tambang.

Sasaran 18 Meningkatnya Perekonomian Perekonomian Rakyat dengan

(9)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 28 peningkatan kualitas kelembagaan koperasi, serta dengan

mewujudkan koperasi berprestasi.

Sasaran 19 Tercapainya Pemantapan Persatuan dan Kesatuan, serta kerukunan.

Sasaran 20 Meningkatnya Kesejahteraan Sosial

Sasaran 21 Peningkatan Kualitas SDM Dibidang Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi

Sasaran 22.a Peningkatan Swasembada Pangan (Bidang Pertanian) 22.b Pemenuhan Infrastuktur yang mendukung sektor ketahanan

Pangan.

Sasaran 23 Terwujudnya Kelembagaan Yang Efektif, efisien, Ketatalaksanaan dan Pelaporan Kinerja yang baik, Pendayagunaan Aparatur Yang baik dan handal,serta tersusunnya Perda /Pergub sesuai kepetingan Umum.

Indikator Kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah

Strategi pencapaian tujuan/sasaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang terdiri dari Sasaran kebijakan dan Indikator Kinerja, Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 14 Tahun 2012 :

Tabel. 2.1.

Sektor Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama

1 2 4

1. Perekonomian (Sinergi dan

harmonisasi pembangunan kewilayahan Kalimantan Tengah)

Meningkatnya kekuatan ekonomi pada umumnya dan kesejahteraan masyarakat.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Pertumbuhan ekonomi (%) PDRB harga berlaku PDRB harga konstan

Jumlah investor berskala Nasional ( unit ) Nilai investasi

- PMDN

-PMA Pemerintah

Rasio Penduduk yang bekerja ( % ) Nilai eksport

Nilai import Keuangan Daerah - Dana perimbangan - Nilai PAD

Laju Inflasi Daerah

% Angka Kemiskinan

% Tingkat Pengangguran

Rangking IPM Nasional

(10)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 29

Sektor Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama

2. Infrastruktur Jalan dan Jembatan dll.

Sinergi dan harmonisasi Pembangunan

Kewilayahan Kalimantan Tengah melalui pemantapan Rencana Penataan

Ruang Provinsi (RTRWP)

Terbangunnya Inftrastruktur, jalan jembatan,

pelabuhan dan Irigasi serta Dainase,

terjangkaunya kantong-kantong pemukiman penduduk

1. 2.

3.

4.

5.

6.

6.

7.

Jumlah Panjang Jalan dalam kondisi baik Jumlah Panjang Jalan Provinsi di Kab ( > 40 km/jam )

Jumlah Panjang Jalan dilalui roda 4 (Km) Jumlah Rumah layak huni.

Rasio Rumah layak huni.

Jumlah / Panjang Drainase dalam kondisi baik/pembuangan air tidak tersumbat Luas irigasi di Kabupaten dalam kondisi baik

Jumlah Penambahan panjang jalan (Km)

Terselenggaranya penataan ruang, guna terwujudnya Rencana tata ruang yang selaras dengan arah pembangunan

1 2 3 4

Luas Lingkungan Pemukiman (Ha) Rasio ruang terbuka hijau

Terselesaikannya RTRWP Prov.Kalteng Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan

3. Industri dan Perdagangan Menunjang ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan (sinergi dan harmonisasi pembangunan kewilayahan Kalimantan Tengah)

Fasilitasi Ekonomi Kerakyatan

1. Jumlah Pasilitasi Pasar murah menjelang hari besar keagamaan.

2. Jumlah Peningkatan Pengawasan terhadap industri barang sembako dan barang strategis 3 Jumlah kegiatan pengawasan pos ukur ulang

di 14 kab/kota

4. Jumlah Verifikasi dan sertifikasi internal alat standar UPTD Metrologi

5 Jumlah pengujian contoh komoditi sesuai SNI 6 Jumlah eksportir yang di bina di Kab/Kota 7 Jumlah Pameran produk kerajinan unggulan

Deksanasda (1 kali)

8 Jumlah pembinaan peningkatan

pemberdayaan, penguatan ekonomi pedesaan 9 Jumlah survey IKM Kalteng

10 Jumlah pengrajin industri aneka

11 Jumlah Orang mengikuti Bimtek peningkatan

kemampuan dan pengetahuan dibidang

perdagangan luar negeri

(11)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 30

Sektor Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama

4. Kesehatan Meningkatnya kualitas dan kuantitas layanan tenaga

kesehatan,derajat kesehatan

masyarakat dengan meningkatnya system layanan kesehatan dasar yang bermutu dan terjangkau.

Sejalan dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas layanan tenaga kesehatan

1.

2.

3.

4.

5 6 7

8

Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup

Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup.

Umur harapan hidup (UHH) Rasio dokter persatuan penduduk Rasio tenaga medis persatuan penduduk Masyarakat miskin tertangani ( % ) Peningkatan kepuasan pasien - Costomer Acquisition - Customer Layality -Indek kepuasan pasien - Tingkat keluhan yang ditangani

Meningkatnya kecukupan tenaga kesehatan serta peralatan - Tingkat pemenuhan SDM - Ketersediaan peralatan - Ketersediaan ruangan.

5. Pendidikan (Pendidikan berkualitas terakses dan merata, menuju Kalteng HARATI )

Meningkatnya Kualitas Pendidikan, pendidikan berkualias dan terakses serta merata.

1.

2.

3.

4.

5.

6 7 8 9

Rasio guru dan murid SD/MI Rasio guru dan murid SMP/MTS Rasio guru dan murid SMA/MA/SMK Rasio Ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah

-SD/MI -SMP/MTs -SMA/MA/SMK

Angka Partisipasi sekolah -SD/MI

-SMP/MTs -SMA/MA/SMK

Angka Partisipasi Murni dan Paket A sekolah sederajat SD/MI

Angka Pertisipasi Kasar Peket B -SMP/MTs

Angka Partisipasi Kasar Paket C tingkat SMA/MA

Prosentase Guru SMA/MAL/SMK, yang melaksanakan pembelajaran

Meningkatnya budaya baca semua lapisan masyarakat

1 2 3

Jumlah perpustakaan ( Unit)

Jumlah pengunjung perpustakaan

Koleksi buku yang tersedia

4 Jumlah Rak Buku

(12)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 31

Sektor Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama

5 Jlh Masyarakat yang menjadi anggota perpustakaan

6 Jlh masyarakat yang berkunjung keperpustakaan

7 Jlh Dokumen arsip yg ada di Kab/Kota

6. Pemberdayaan Perempuan

Meningkatnya peran serta perempuan pada bidang

pembangunan

1.

2.

3.

4. 5.

Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan.

Jumlah penyelesaiaan pengaduan perempuan dan anak dari tindak kekerasan

Jumlah Rasio akseptor KB Cakupan peserta KB aktif

Jumlah Keluarga Pra sejahtera dan Keluarga sejahtera.

7. Pelayanan Publik Pemerintahan (Pelembagaan Sistem penguatan kapasitas SDM masyarakat dan pemerintah)

Terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang rukun, damai dan sejahtera dibumi tambun bungai serta Meningkatnya pelayanan publik kepada seluruh lapisan masyarakat, dengan sistem penguatan kapasitas SDM masyarakat dan pemerintah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8. 9.

10.

Jumlah Pelayanan kasus tanah Negara terselesaikan.

Jumlah konfik dalam masyarakat Jumlah Kegiatan pembinaan terhadap LSM,Ormas OKP

Jumlah pembinaan politik daerah (Parpol) Jumlah layanan terpadu (satu atap) Jumlah unjuk rasa

Jumlah grup kesenian Jumlah gedung kesenian Jumlah Pemilikan KTP E-KTP

Jumlah Pemilikan KTP Nasional berbasis NIK

8. Pendayagunaan Aparatur, Polisi Pamong Praja, Linmas, Ormas

& Organisasi Partai Politik , serta Hukum

Meningkatnya pendayagunaan aparatur keamanan

1.

2.

3.

4.

5.

Rasio jumlah polisi pamong praja per 10.000 penduduk

Rasio pos siskamling perjumlah desa/keluar

Jumlah Petugas LINMAS di Kab/Kota

Jumlah Pembinaan LSM Ormas dan OKP

Jumlah Pembinaan Partai Politik

(13)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 32

Sektor Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama

9. Pariwisata, Seni dan Budaya

Terwujudnya tempat- tempat objek wisata dan guna melestarikan nilai seni dan budaya lokal

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Jumlah Penyelenggaraan festival seni dan budaya

Jumlah Pelaksanakan festival isen mulang Jumlah pagelar seni di mandala wisata Jumlah group kesenian

JUmlah Sanggar seni Jumlah gedung tempat Pagelaran

Jumlah obyek wisata yang layak dikunjungi

Jumlah Hunian Hotel 10. Lingkungan

Hidup (Sumber Daya Alam)

Meningkatnya jumlah penanganan kasus kerusakan lingkungan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Indek kualitas lingkungan hidup

Jumlah Pemantauan dan pengawasan LH (jlh pemantauan Kab/kota)

Jumlah akses informasi SDA keaneka ragaman hayati.

Jumlah Pemantauan,Pengendalian

&Pendataan ekosistem pesisir laut Jumlah Penyelesaian perselisihan LH.

Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim (Kab/Kota)

Prosentase perusahaan yang melakukan pengelolaan limbah (AMDAL)

11. Kehutanan Meningkatnya cadangan reboisasi dan rehabilitas hutan dan terlaksananya pengelolaan hutan Produksi Lestari

1 2 3.

Jumlah dan luas ijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK)

Hutan alam yang telah mendapat penilaian sertifikat PHPL

Jumlah dan luas tanaman industri HTI yang melaksanakan PHPL

Menurunnya jumlah hotspot kebakaran hutan pertahun

4 Jumlah Hotspot sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan mengalami penurunan 20 % pertahun

Terjaminnya pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan serta upaya konsevasi pada kawasan daerah aliran sungai (DAS)

5 Jumlah luas areal rehabilitasi hutan dan lahan dan penanaman hutan rakyat 6

7.

Jumlah pembuatan bibit tanaman kehutanan.

Luas lahan kretis indikatif di Kalimantan

Tengah

(14)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 33

Sektor Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama

12. Perhubungan dan

telekomonikasi

Meningkatnya pasilitas Bandar udara, pelabuhan laut dan pelabuhan sungai

1 2 3.

4

Jumlah pelabuhan Udara

Jumlah orang/barang yang terangkut Pembangunan Darat

- Jumlah jembatan timbang

pembanguan/optimalisasi terminal - Jumlah terminal antar provinsi Kab/Kota - Jumlah rambu lalu lintas yang terpasang Angkatan Jalan (akap)

- Dermaga sungai - Kapal Angkut Sungai - Perhubungan angkutan laut 13. Kepemudaan

dan Olahraga

Terwujudnya pemuda yang berkualitas dan tempat olah raga berstandart nasional dan terbinanya atlet olahraga

1.

2.

3.

4.

5 6

Jumlah organisasi pemuda (OKP)

Jumlah pemuda yang diberikan pelatihan bidang politik.

Jumlah pemuda yang ditugaskan membangun desa pada desa PM2 L Jumlah kegiatan olah raga yg diikuti pada pon XVIII (Riau)

Terkirimnya atlet olah rga cacat pada pekan pelajar

Mengikuti olah raga tradisional 3 cabang) 14. Perkebunan Meningkatnya

produksi komoditas perkebunan dan luas lahan perkebunan

1.

2.

3.

4.

Luas areal perkebunan - -Kebun rakyat

- -Perkebunan besar Produksi perkebunan - -Kebun Rakyat - -Perkebunan besar

Produksi perkebunan hasil olahan : -Kebun non rakyat

-Produksi lebih lanjut -Dipasarkan

%% Kebun yang memperoleh insentif/subsidi (PEMDA)

-Kebun rakyat

-Kebun Non rakyat

(15)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 34

Sektor Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama

15. Pertanian dan Kehewanan Peternakan

Swasembada hasil peternakan 1.

2.

Populasi ternak : - Sapi potong - Kerbau - Kambing - Domba - Babi - Ayam buras - Ayam ras (petelur) - Ayam ras (pedaging) - Itik

Produksi ternak : - Sapi potong - Kerbau - Kambing - Domba - Babi

- Ayam ras(petelur) - Ayam ras (pedaging) - itik

16. Kelautan dan

Perikanan Meningkatnya ekspor komoditas perikanan

1.

2.

3.

4.

5.

6 7

Jumlah Peningkatan penyerapan tenaga kerja sektor kelautan dan perikanan Jumlah Produksi ikan laut hasil tangkapan Jumlah Peningkatan Produksi Hasil benih ikan air tawar.

Jumlah Peningkatan hasil tangkapan ikan ( perikanan)

Jumlah Tingkat konsumsi ikan masyarakat perorangan

Jumlah Peningkatan volume produksi olahan hasil perikanan.

Jumlah Peningkatan PAD sektor kelautan dan perikanan

17.Pertambangan

dan Energi Meningkatnya target produksi tambang

1 2 3 4 5 6

Jumlah Produksi batu bara - PKP2B

- Kuasa pertambangan

Jumlah Kuasa pertambangan emas Jumlah Kuasa pertambangan bijih emas WPR (wilayah pertambangan rakyat ) Jumlah Surat ijin pertambangan rakyat daerah

Jumlah Surat ijin pertambangan

Pengusaha (swasta)

(16)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 35

Sektor Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama

18. Koperasi dan

UMKM Meningkatnya perekonomian rakyat, jlh koperasi , dan peningkatan status kelembagaan koperasi

1.

2.

3.

4.

5.

Jlh Koperasi di Kalteng Jlh Koperasi aktif

Monev fasilitasi, pengendalian KUMKM Jumlah Penilaian kepada KSP/US- Koperasi Tk Prov.Kab/Kota

Jumlh koperasi berprestasi tk Prov. Dan ikut ke tingkat Nasional

Bi

19. Pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa

Tercapainya pemantapan persatuan, kesatuan serta kerukunan beragama

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah kejadian/insiden yang disebabkan masalah keagamaan.

Jumlah perselisihan antar umat beragam Angka kriminalitas

% unjuk rasa yang berlangsung aman Jumlah sarana dan prasarana kehidupan beragama/peribadatan meliputi :

- Mesjid - Gereja - Vihara - Pura - Klenteng 20. Sosial

Kemasyara- katan

Terlaksananya pelayanan rehabilitas kesejahteraan sosial

1.

2.

3.

Jumlah Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rahabilitas

Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial

Jumlah Penanganan penyendang masalah kesejahteraan sosial

21. Tenaga kerja dan

transmigrasi

Tersedianya kualitas dan produktifas SDM di bidang

ketenagakerjaan dan ketrasmigrasi dan meningkanya SDM di bidang ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Tingkat Pengangguran terbuka Rasio penduduk yang bekerja

Prosentase jumlah tenaga kerja dibawah umur.

Partisifasi angkatan kerja Angkatan kerja dan yang bekerja.

Angka sengketa pengusaha-pekerja Tingkat partisifasi angkatan kerja Jumlah Pencari kerja ditempatkan.

Jumlah Pesertas Keselamatan dan

perlindungan pekerja (K2P)

(17)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 36

Sektor Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama

22. a.Pertanian dan

Kehewanan Terpenuhinya swasembada pangan, infrastuktur yang mendukung sector ketahanan pangan serta penambahan luas areal tanaman pangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Luas tanaman pangan Jumlah Produksi Padi sawah Jumlah Produksi Padi lading Jumlah Produksi Jagung Jumlah Produksi Kedelai Jumlah Produksi Kacang tanah Jumlah Produksi Kacang hijau Jumlah Produksi Ubi kayu Jumlah Produksi Ubi jalar bertambahnya

produksi tanaman

pangan 1.

2. 3.

4.

5.

6.

7.

8.

Produksi tanaman pangan ( Kwintal ) : Padi sawah

Padi lading Jagung Kedelai Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalan 22.b.Ketahanan

Pangan

Terwujudnya pemenuhan infrastuktur yang mendukung sector ketahanan pangan secara nasional

1 1Regulasi ketahanan pangan 2 2. Ketersediaan pangan utama 3 3. Rata-rata jumlah kelompok binaan

lembaga masyarakat (LSM) 4 4. Rata-rata jlh kelompok binaan PKK

5 5. Pola pangan harapan (sektor)

6 6. Penurunan daerah rawan gizi buruk (kec.) 23. Pemerintahan

(Reformasi Birokrasi Perwujudan Kepemerintahan

yang baik)

Terwujudnya kepemerintahan yang baik (Good Governance), Kebijakan Kelembagaan dan analisis jabatan

1. Jumlah Evaluasi perangkat daerah provinsi, Kalimantan Tengah

2. Jumlah Pembinaan dan asistensi perangkat 3. Daerah Kab/Kota

4. Jumlah SKPD yang menyusun kembali Perda Kelembagaannya

5. Jumlah Jabat Pen gawai yang di analisis Jabatannya

Membentuk kepemerintahan, Penata laksana dan Pelaporan kinerja yang baik, dan bersih, mewujudkan pelayanan

akuntabel serta bebas KKN

1. Jumlah SKPD Yang Penyusunan Lakip 2. Predikat Lakip Setda Prov.Kalteng Prestasi

memuaskan

3. Jumlah SKPD yang menyusunan penetapan kinerja

4. Jumlah SKPD Pelayanan Publik yang dievaluasi Pelayanannya

5. Kompetisi Peningkatan Kaulitas Pelayanan Publik

6.Jumlah Apartur yang membuat LHKP

(18)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 37

Sektor Sasaran RPJMD Indikator Kinerja Utama

7. Jumlah SKPD percontohan

penyelenggaraan kepemerintahan yang baik

RENCANA KINERJA PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010 - 2015

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Tahun 2010-2015, disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.

Rencana Kinerja Tahun 2013 ini merupakan komitmen seluruh anggota organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Dengan demikian, seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sepenuhnya dapat dirujukkan pada Rencana Kinerja Tahun 2013 ini.

CARA CAPAI SASARAN / PERWUJUDAN VISI DAN MISI

Guna mewujudkan visi dan misi Provinsi Kalimantan Tengah tersebut

diatas melalui program-program dengan strategi sebagai berikut :

(19)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 38 Tabel. 2.2.

PROGRAM KINERJA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2013

Stategi I : Penataan ruang yang mendukung pengembangan ekonomi unggulan daerah yang mengarusutamakan Lingkungan hidup

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah

1. Pengembangan ekonomi unggulan direncanakan terlebih dahulu dalam tata ruang yang memperhatikan pelestarian alam dan lingkungan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Program pengembangan cluster ekonomi.

Program perencanaan tata ruang Program pemanfaatan ruang

Program Pengendalian pemanfaatan ruang Program penyiapan kota Palangka Raya sebagi pusat pemerintahan NKRI

Program pengendalian pencemaran perusakan lingkungan

Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan LH

Program penyiapan pengembangan wilayah pertambangan

Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya miner dan batubara, migas dan panas bumi

Program peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan.

2. Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menghasilkan tata ruang yang juga untuk penyiapan kota palangka raya sebagai pusat pemerintahan NKRI

Strategi II : Perbaikan sistem dan akses pendidikan

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah

1. Perbaikan sistem bagi tenaga pendidikan untuk meransang dan meningkatan motivasi pengabdian dan prefesionalisme dalam berkerja

1.

2.

Program penenigkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan

Program peningkatan kesejateraan tenaga pendidik dan kependidikan

2. Peningkatan kapasitas organisasi dan manajerial serta dukungan infrastruktur data dan informasi pendidikan

3.

4.

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Program peningkatan manajemen pelayanan

pendidikan

(20)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 39 3. Peningkatan dukungan saran dan

prasarana pendidikan serta infrastruktur pendidikan secara bertahap

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Program pengembangan data/informasi Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

Program pendidikan Menegah

Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

Program pembangunan sarana dan prasarana pendidikan

Program pembangunan jalan dan jembatan Program pengadaan alat angkutan jalan raya Program pengadaan alat angkutan air Strategi III : Perbaikan sistem dan akses kesehatan

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah

1. Perbaikan regulasi dan standarisasi pelayanan kesehatan

1.

2.

Program standarisasi pelayanan kesehatan Program upaya kesehatan masyarakat

3. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan

4. Program peningkatan pelayanan kesehatan ibu melahirkan dan anak.

3. Peningkatan dan dukungan sarana dan prasarana serta infrastruktur bidang kesehatan secara bertahap

5. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

6. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

7. Program peningkatan pelayanan tenaga kesehatan

8. Program pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana tenaga kesehatan 9. Program pengadaan peningkatan dan perbaikan

sarana dan prasarana kesehatan

10. Program pengadaan peningkatan dan perbaikan saran dan prasarana kesehatan

11. Program pembangunan rumah ibadah dan fasilitas sosial

Strategi IV : Penataan sistem dan jaringan transportasi, komunikasi, dan informatika

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah

1. Perbaikan regulasi dan pengaturan bidang transportasi, komunikasi, dan informatika

1.

2.

Program penyusunan sistem transportasi

Program penyusunan sistem komunikasi dan

informatika

(21)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 40 2. Pengembangan dan perbaikan

infrastruktur dan saran/prasarana transportasi, komunikasi, dan informatika dengan tetap memperhatikan prioritas pada daya dukungnya bagi pengembagan ekonomi lokal dan kerakyataan

3.

4.

5.

Program pembangunan jalan dan jembatan Program rehabilitasi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan

Program pembangunan/pengadaan jaringan komunikasi dan informatika

6. Program pembagunan jaringan komunikasi dan informatika

7. Program pembangunan pengadaan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika

8. Program rehabilitas pemeliharaan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika

9. Program peningkatan pelayanan perhubungan 10. Program peningkatan prasaran dan fasilitas

perhubungan

11. Program peningkatan prasarana dan fasilitas transportasi udara.

Strategi V : Pengembangan infrastruktur pengairan

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah

1. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur pengairan makro dan mikro serta pencetakan sawah

1.

2.

3.

Program pengembagan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Program pembagunan saluran drainase/gorong-gorong

Program pembagunan turap/talud/bronjong

Strategi VI : Pengembangan sumber energi untuk masyarakat

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah

1. Penyediaan prasarana pembangkit listrik yang memprioritaskan pengembangan ekonomi kerakyatan dan interkoneksi jaringan listrik dengan sistem se kalimantan

1. Program pembinaan dan pengembangan

bidang ketenagakistrikan dan energi

(22)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 41 Strategi VII : Menyelenggarakan sistem dan kemitraan ekonomi kerakyatan

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah

1. Penguatan pilar dan fundamentasi sistem ekonomi kerakyatan yang berbasis sumber daya dan bahan baku lokal

1.

2.

Program peningkatan akses terhadap sumber daya produktif

Program pengembangan industri kecil dan menengah

2. Pengembangan ekonomi kerakyatan disokong oleh industri kecil dan menengah serta koperasi yang handal

3. Program peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi koperasi dan UMKM

3. Peningkatan produksi dan perluasan jaringan permasaran dalam rangka peningkatan daya saing

4.

5.

Program penguatan kelembagaan koperasi Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

4. Pengembagan kemitraan usaha antara ekonomi kerakyatan dengan ekonomi skala besar

6. Program penguatan kelembagaan koperasi

5. Pengembangan industri kecil dan

menerngah 7. Program pengembangan lembaga ekonomi

pedesaan

8. Program pengembangan dan pengendalian perikanan tangkap

9. Program kerawanan dan kewaspadaan pangan 10. Pengembangan dan pemberdayaan lumbung

pangan masyarakat

11. Program peningkatan kesejahteraan petani 12. Program peningkatan daya saing SDM

koperasi dan UMKM

13. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdangan

14. Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/perkebunan

15. Program peningkatan kesempatan kerja 16. Program peningkatan peran perempuan di

perdesaan

17. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian

18. Program peningkatan penerapan teknologi perkebunan

19. Program peningkatan produksi pertanian 20. Program peningkatan produksi perkebunan 21. Program pemberdayaan penyuluh pertanian 22. Program pemberdayaan penyuluhan

perkebunan lapangan

23. Program peningkatan produksi hasil peternakan

24. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

25. Program pengembangan wirausaha

(23)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 42 26. Program peningkatan pemasaran hasil

produksi pertanian

27. Program peningkatan pemasaran hasil produksi perkebunan

28. Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

29. Program pemanfataan potensi sumber daya hutan

30. Program perencanaan dan pengembangan hutan

31. Program pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir

32. Program pengawasan dan pengendalian SKPD 33. Program penumbuhan industri agro

34. Program peningkatan produksi perikanan budidaya

35. Program peningkatan daya saing produk perikanan

36. Program rehabilitas hutan dan lahan

37. Program pengembagan agribisnis dan keamanan pangan

38. Program ketahanan pangan dan gizi kelaurga 39. Program peningkatan efesiensi perdagangan

dalam negeri

Strategi VIII : Peningkatan daya saing masyarakat

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah 1. Peningkatan masyarakat yang

menunjang perekonomian melalui efektifitas fungsi BLK. Dan sejenisnya

1.

2.

Program dan penyakit sosial lainnya

Program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja

2. Rekruitmen, diklat bagi tenaga penyuluh, instruktur serta fasilitator

3. Program peningkatan kesempatan kerja 3. Peningkatan produktivitas tenaga kerja

melalui peningkatan ketrampilan dan sarana produksi

4. Program perlindungan dan pengembangan lembaga keternagakerjaan

4. Peningkatan sarana dan prasarana, fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka penguatan dan pengembangan kapasitas lembaga kemasyarakatan

5.

6.

Program peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi koperasi dan UMKM

Program peningkatan akses terhadap sumberdaya produktif

7. Program peningkatan daya saing SDM koperasi dan usaha mikro kecil menengah 8. Program perlindungan dan pengembangan

lembaga ketenagakerjaan

(24)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 43 9. Program pengembagan kerjasama pengelolaan

kekayaan budaya

10. Program peningkatan peran serta kepemudaan 11. Program peningkatan upaya penumbuhan

kewurausahaan dan kecakapan hidup pemuda 12. Program pembinaan dan pemasyarakatan olah

raga

13. Program peningkatan keberdayaan

14. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

15. Program pengembagan produk dan pemasaran bagi koperasi dan UMKM

Strategi IX : Peningkatan kapasitas aparatur dan standar operasional birokrasi

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah

1. Peningkatan kapasitas aparatur dilakukan secara terencana dan sistematis, dihubungkan dengan perencanaan karier untuk menghasilkan layanan dan kinerja yang lebih baik

1. Program peningkatan kapasitas aparatur

Strategi X : Penguatan sendi budaya dan kearifan lokal yang mendukung aktivitas pembangunan

Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah

1. Pengembangan dan penguatan peran budaya lokal dalam aktivitas sosial dan ekonomi kemasyarakatan

1.

2.

Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

Program peningkatan pemberatasan penyakit masyarakat

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kamtibmas dan pemberantasan penyakit masyarakat

3.

4.

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Program pemeliharaan kamtibmas dan pencegahan tindak kriminal

3. Pembuatan regulasi dalam rangka penggunaan simbol –simbol adat dalam bidang seni dan budaya dalam acara-acara resmi pemerintahan

5.

6.

Program pendidikan politik masyarakat Program pengembangan kekayaan dan keragaman budaya

4. Pelaksanaan sosialisasi tentang budaya dan kesenian lokal dalam rangka meningkatan pengetahuan dan wawasan budaya lokal

7. Program pengelolaan kekayaan dan

keragaman budaya

(25)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 44 Dari 10 strategi dengan pelaksanaan program-program kerja, kemudian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan target kinerja, melalui Penetapan Kinerja yang pada tahun 2013 telah ditetapkan 23 termasuk 1 sasaran untuk perwujudkan kepemerintahan yang baik (Good Governance).

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Prioritas Pembangunan Daerah merupakan agenda pembangunan pemerintah daerah Kalimantan Tengah tahunan yang menjadi benang merah/tonggak capaian dalam RPJMD melalui rencana program pembangunan tahunan. Ini merupakan jawaban terhadap sasaran pembangunan daerah yang mengandung komponen program prioritas atau gabungan program prioritas. Untuk merumuskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah, perlu memperhatikan hasil evaluasi kinerja daerah dan rancangan kerangka ekonomi serta kebijakan keuangan daerah, sebelumnya.

Proses perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah dilakukan melalui beberapa tahapan, yakni:

1. Mengidentifikasi Usulan Prioritas dari Berbagai Sumber/Telaahan.

Dilakukan untukmendapatkan gambaran tentang serangkaian prioritas atau faktorfaktor penting yang menjadi isu strategik tahun perencanaan dan proyeksi prioritas kedepan. Selain itu, identifikasi juga dilakukan untuk mengetahui faktor- faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan Proses perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah dilakukan melalui beberapa tahapan, yakni:

Adapun sumber (usulan) prioritas, antara lain berasal dari :

a. Kebijakan nasional dengan memperhatikan capaian kinerja tahun 2013.

b. Kebijakan provinsi untuk tahun 2014.

c. Telaahan hasil perumusan permasalahan pembangunan daerah.

d. Telaahan hasil review evaluasi kinerja SKPD tahun 2012 dan 2013

2. Mengevaluasi Hasil Review atas Prioritas dan Sasaran Pembangunan Evaluasi

dilakukan untuk mengetahui prioritas dan sasaran pembangunan tahun Rencana

Kinerja Tahunan. Dengan memperhatikan tingkat capaian target kinerja tahun

berlalu. Dan Program pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya, kendala-

kendala yang dihadapi,

(26)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 45

serta prioritas dan sasaranpembangunan yang masih membutuhkan tindakan lebih

lanjut. Dari hasil evaluasi, selanjutnyaditentukan sejauh mana prioritas dan sasaran

pembangunan daerah tahun rencana masih relevan dengan asumsi-asumsi yang

mendasar.

(27)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 46 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

SASARAN 1

A. MENINGKATNYA KEKUATAN EKONOMI PADA UMUMNYA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Pertumbuhan Ekonomi ( % ) % 7,1

2. Pertumbuhan PDRB % 7,1

3. PDRB Perkapita Juta/Rp. 24,0

4. Jumlah Investor berskala Nasional Unit 407

5. Nilai investasi :

 PMDN ( 000 ) $ 23.600

 PMA ( 000 ) $ 8.700

6. Rasio Penduduk yang bekerja % 97,25

7. Nilai Eksport $ 150,68 jt

Nilai Import $ 6,50 jt

8. Dana Perimbangan Daerah Milyar (Rp.) 1.375.916 jt

9. Nilai PAD Milyar (Rp.) 874.484 jt

10. Laju inplasi % 40

11. Angka kemiskinan % 3,0

12. Tingkat Pengangguran % 2,75

13. Rangking IPM % 6

B. MENINGKATNYA KEKUATAN EKONOMI PADA UMUMNYA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Luas Lingkungan Pemukiman Ha 1.655.810

2. Ruang terbuka hilaju Ha 1

3. Dokumen RTRWP (Yang ditetapkan) Dokumen 1

4. Dokumen RKPD (Yang ditetapkan) Dokumen 1

SASARAN 2

TERBANGUNNYA INFRASTRUKTUR, YANG JALAN MENJANGKAU KANTONG-KANTONG PENDUDUK

Indikator Kinerja Satuan Target

1 Panjang Jalan dalam kondisi baik Km 1.269,15

2 Panjang Jalan Provinsi di Kab. Dapat dilalui

> 40 km/jam Km 6.300

3 Panjang jalan dilalui roda 4 Km 1.679,96

4 Penambahan Panjang Jalan Km 100,00

5 Rumah Layak Huni Unit 573.229

6 Rasio Rumah Layak Huni % 1 : 3:26

7 Drainase dalam kondisi baik/pembuangan air tidak tersumbat

Buah/M 1.400

8 Luas Irigasi di Kab. Dalam kondisi baik Ha 87,288

(28)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 47 SASARAN 3

MENINGKATNYA KEKUATAN EKONOMI PADA UMUMNYA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Jumlah Pasilitasi Pasar murah menjelang hari

besar keagamaan. Kali/tahun 28

2. Jumlah Pengawasan terhadap industri barang

sembako dan barang strategis Kali/tahun 56

3. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan

penyuluhan perlindungan konsumen orang 250

4. Jumlah alat UTTP yg telah ditera ulang sesuai

standar berlaku buah 3000

5. Eksport bersih perdagangan US $ 1.181,74

6. Jumlah eksportir yang di bina di Kab/Kota eksportir 15

7 Jumlah pengunjung

pameran produk kerajinan unggulan Deksanasda

(1 kali) Pengunjung Stand. 750

8 Pertumbuhan Industri Unit 5.999

9 Konstribusi sector perdgangan PDRB % 22,5

10 Terbinanya pengrajin industri aneka orang 45

11. Peningkatan kemampuan dan pengetahuan SDM

dibidang perdagangan luar negeri orang 30

SASARAN 4

MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN MENINGKATKAN SISTEM LAYANAN KESEHATAN BERMUTU DAN TERJANGKAU,

dengan Semboyan “Kalteng Barigas”

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Angka kematian bayi per 1000 kelahiran Orang 27

2. Angka kematian ibu melahirkan per 100.000 orang 180

3. Umur harapan hidup (UHH) Umr 71,70

4. Rasio dokter per 100.000 penduduk % 0,57

5. Rasio tenaga medis per 100.000 penduduk % 3,13

6. Prosentase Masyarakat miskin tertangani % 100

7 Prosentase Peningkatan Kepuasan Pasien. % 0

8 Costomer acgisition

Customer loyality %

% 60

40 9 Indek kepuasan pasien

Tingkat keluhan yang ditangani

% 40

10 Prosentase Terpenuhinya SDM kesehatan % 96

11. Prosentase Ketersediaan peralatan dengan Ketersediaan ruangan

% 96

(29)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 48 SASARAN 5

MENINGKATNYA PENDIDIKAN BERKUALITAS DAN TERAKSES SERTA MERATA dengan Semboyan “Kalteng Harati”

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Rasio guru dan murid :

- SD / MI Guru/Murid 1: 18

2. Rasio guru dan Murid :

- SMP/SLTP Guru/ Murid 1 : 18

3. Rasio guru dan Murid :

- SMA/SLTA Guru/ Murid 1 : 18

4. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia (sekolah)

- SD/MI % 90,55

- SMP/SLTA % 43,68

- SMA/SLTA % 24,50

5. Angka Partisipasi Sekolah

- SD/M % 98,87

- SMP/SLTA/MTs % 85,59

- SMA/SMK/MA % 65,24

6. Angka Partisipasi Murni

Paket “A” Tingkat SD/MI % 98,89

7 Angka Partisipasi Kasar

Paket “C” Tingkat SMA/MA % 94,42

8 Angka Partisipasi Kasar

Paket “C” Tingkat SMA/MA % 68,09

9 Prosentase Guru

SMA/MAL/SMK, berkualitas S1/D4 & bersertifikasi % 85,46 10. Prosentase sekolah SMA/MAL/SMK, melaksanakan E –

pembelajaran (e-learning)

% 14

Meningkatnya Budaya Baca semua lapisan masyarakat

11 Jumlah Perpustakaan Unit 227

12 Jumlah Pengunjung Orang/tahun 296.336

13 Jumlah koleksi buku yang tersedia Jlh/judul 96.750

.

SASARAN 6

MENINGKATNYA PERAN SERTA PEREMPUAN PADA BIDANG PEMBANGUNAN

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Partisifasi angkatan kerja perempuan (%)

% 34,97

2. Penyelesaian pengaduan perempuan dan anak dari tindak

kekerasan % 100

3. Rasio akseptor KB % 22,79

4. Capaian Peserta KB aktif orang 379,765

5 Jumlah Keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera orang 164.165

(30)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 49 SASARAN 7

MENINGKATNYA PELAYANAN PUBLIK KEPADA SELURUH LAPISAN MASYARAKAT, DENGAN SISTEM PENGUATAN KAPASITAS SDM DAN PEMERINTAH

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Jumlah Pelayanan kasus tanah Negara

Kejadian 86

2. Jumlah konflik dalam masyarakat

Kejadian 0

3. Jumlah Peserta dalam Kegiatan pembinaan politik daerah

(parpol) Parpol/orang 38

4. Jumlah layanan terpadu satu pintu Unit 14

5 Jumlah unjuk rasa kali 3

6 Pemilikan KTP Penduduk 1.434.385

7 Jumlah desa Program PMPN -Mandiri Desa 42

8 Gerakan PM2L-PMPN mandiri kegiatan 42

SASARAN 8

MENINGKATNYA PENDAYAGUNAAN APARATUR KEAMANAN

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Rasio jlh Polisi Pamong Praja 10.000 penduduk

Kejadian 75

2. Jumlah konflik dalam masyarakat Kejadian 0

3. Jumlah Peserta dalam Kegiatan pembinaan politik daerah

(parpol) Parpol/orang 22,77

4. Jumlah Peserta dalam pembinaan LSM, ormas dan OKP Unit 13

5 Jumlah unjuk rasa kali 3

SASARAN 9

TERWUJUDNYA TEMPAT-EMPAT OBYEK WISATA DAN GUNA MELASTARIKAN NILI SENI DAN BUDAYA LOKAL

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Jumlah Penyelenggaraan festiwal seni dan budaya (kali) Kegiatan 1 2. Jumlah festival isen mulang yang terlaksana. Kegiatan 1

3. Jumlah pagelaran seni di mandala wisata Kegiatan 0

4. Jumlah grup kesenian sanggar seni buah 178

5 Jumlah gedung (unit)pagelaran seni budaya kali 17

6 Jumlah objek wisata yg layak di kunjungi Buah/tempt 4

7 Jumlah hunian hotel orang 0

(31)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 50 SASARAN 10

MENINGKATNYA JUMLAH PENANGANAN KASUS KERUSAKAN LINGKUNGAN

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Indeks Perbaikan peringkat kualitas lingkungan hidup. Indeks 7 2. Jumlah Pemantauan dan pengawasan lingkungan hidup Kejadian 9 3. Jumlah informasi Peningkatan kualitas akses informasi

SDA keanekaragaman hayati dan LH. Kab/kota 7

4. Jumlah Pemantauan pengendalian dan pendataan

kawasan ekosistem pesisir dan laut lokasi 6

5 Jumlah Penyelesaian perseliihan sengketa Lingkungan

Hidup kasus 10

6 Jumlah Kab/Kota yang menangani iklim Mitigas dan adaptasi perubuahan perubahan iklim (kab/Kota)

Kab/Kota 3

7 Melakukan pengelolaan limbah B3 (AMDAL) Proses 0

SASARAN 11

TERJAMINNYA PELAKSANAAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN SERTA UPAYA KONSERVASI PADA KAWASAN DAERAH ALIRAN SUNGAI

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Jumlah Luas areal rehabilitasi hutan dan lahan Ha 14.400 2. Jumlah wilayah yang ditetapkan sebagai kesatuan

pengelolaan hutan (KPH) Orang/brg 2.370,40

3. Jumlah kasus illegal logging mengalami penurunan

20 %/ tahun kasus 51

4. Jumlah hot spot sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan mengalami penurunan 20 % / tahun

Titik api 4.489

SASARAN 12

MENINGKATNYA PASILITASI BANDAR UDARA PELABUHAN LAUT DAN SUNGAI

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Jumlah penumpang angkutan udara. Rute 5

2. Jumlah orang/barang yang terangkut (ton) Orang/brg 2.370,40 3. Jumlah KIR Angkutan umum (unit) yg ada (th

2010/21.867) Unit 200

4. Jumlah angkutan sungai

yg ada. ( th.2010=4.781) buah 50

5 Jlh terminal angkutan jalan (tepy A dan B) kali 1

6 Jlh lintas terpasang disungai buah 458

7 Jumlah dermaga sungai kapal angkutani sungai buah 6

8 Jumlah perhubungan angkutan Orang 2

(32)

Kalimantan Tengah Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai 51 SASARAN 13

TERWUJUDNYA PEMUDA DAN OLAH RAGA YANG BERKUALITAS MAJU, MANDIRI, DEMOKRATIS, SEHAT DAN BERPRESTASI

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Jumlah organisasi pemuda (OKP) Organisasi 65

2. Jumlah Organisasi Olah Raga Orang 30

3. Jumlah Gelanggang Balai Olah Raga Orang 42

SASARAN 14

MENINGKATNYA PRODUKSI KOMODITAS PERKEBUNAN DAN LUASAN LAHAN PERKEBUNAN

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Luas areal perkebunan -Kebun rakyat

-Perkebunan besar Ha

Ha 642.187

982.917 2. Produksi perkebunan

-Kebun rakyat

-Perkebunan besar Ton

Ton 267.532

96.430,89

3. Produksi perkebunan hasil olahan. Ton 1.000.000

4. Divesifikasi tanaman dilahan karet Ha 50

SASARAN 15

SWASEMBADA HASIL PETERNAKAN

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Populasi ternak :

 Sapi potong Ekor 78.913

 Kerbau Ekor 19.304

 Kambing Ekor 51.802

 Domba Ekor 3.219

 Babi Ekor 419.476

 Ayam buras Ekor 10.075.622

 Ayam ras petelor Ekor 57.261

 Ayam ras pedaging Ekor 4.756.724

 Itik Ekor 467.342

SASARAN 16

MENINGKATNYA JUMLAH KOMODITI HASIL PERIKANAN

Indikator Kinerja Satuan Target

1. Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Kelautan

dan Perikanan pada Tahun 2013 Orang 171.996

Produksi ikan (hasil tangkapan) :

2. Jumlah Produksi perikanan budidaya ton 76.625

3. Jumlah Produksi benih ikan Juta/ekor 325.532

4. Jumlah hasil tangkapan ikan ton

5. Jumlah tingkat konsumen ikan masyarakat / tahun kg 36.80

6. Jumlah Volume produksi olahan hasil perikanan ton 11.575

7. Jumlah PAD sektor kelautan dan Perikanan (000)Rp. 99.200.000

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh penyinaran terhadap fotodegradasi amoksisilin dilakukan orientasi dengan cara menyinari larutan amoksisilin 20 mg/L tanpa penambahan

Berdasarkan penjelasan beberapa tokoh adat di atas tersebut dapat dipahami bahwa dasar penetapan hukum adat terhadap perbuatan sumang kenunulen yang diterapkan di kecamatan

Sanksi pidana zina yang dirumuskan di da- lam Pasal 284 KUHP itu relatif sangat ringan hanya diancam 9 (sembilan) bulan penjara, akibatnya tujuan pemidanaan tidak tercapai,

Dengan sisa bangsa Israel yang luput dari hukuman, Tuhan mengadakan suatu perjanjian yang baru sambil mengampuni dosa mereka dan mengaruniakan sejahtera yang

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang di publikasikan yang berkaitan dengan pembiayaan murabahah, tabungan wadiah dan

tempat penyedia layanan kesehatan memiliki fasilitas mikroskop untuk pemeriksaan penunjang. Keuntungan ini membuat imunokromatografi cocok jika digunakan pada daerah terpencil

walaupun dari hasil penelitian menunjukkan bentuk agresi yang sering digunakan yaitu bentuk agresi fisik dan arah agresinya bersifat ekstrapunitif yaitu keluar

Seleksi, bakteri dan optimasi bakteri pada bioremediasi lahan tercemar minyak bumi sangat diperlukan agar bakteri yang bekerja pada proses bioremediasi mampu beradaptasi