• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Profil Pemecahan Masalah pada Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Berdasarkan Tahapan Polya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Profil Pemecahan Masalah pada Materi Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Berdasarkan Tahapan Polya"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL PEMECAHAN MASALAH PADA

MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT

BERDASARKAN TAHAPAN POLYA

Reta Tria Sari, Helti Lygia Mampouw, Novisita Ratu

Program Studi Pendidikan Matematika

Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pemecahan masalah oleh siswa SMP berdasarkan tahapan Polya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tiga subjek yang diambil dari siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pabelan masing-masing satu subjek berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada langkah memahami masalah, subjek kategori tinggi dan sedang dapat menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan tepat serta dapat menentukan kecukupan informasi untuk menjawab pertanyaan, sedangkan subjek kategori rendah tidak dapat menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan tepat serta tidak dapat menentukan kecukupan informasi untuk menjawab pertanyaan. Pada langkah menyusun rencana pemecahan masalah, subjek kategori tinggi dan sedang dapat menentukan keterkaitan antara informasi dan informasi lain yang tidak diketahui pada soal, dapat menggunakan semua informasi penting serta dapat merencanakan pemecahan masalah, sedangkan subjek kategori rendah tidak dapat menentukan keterkaitan antara informasi dan informasi lain yang tidak diketahui pada soal, tidak menggunakan semua informasi penting serta tidak dapat merencanakan pemecahan masalah. Pada tahap melaksanakan pemecahan masalah, subjek kategori tinggi dan sedang dapat menggunakan langkah-langkah secara teratur dan cenderung terampil dalam algoritma dan ketepatan menjawab soal sedangkan subjek kategori rendah tidak menggunakan langkah-langkah secara teratur dan tidak terampil dalam algoritma dan ketepatan menjawab soal. Pada tahap memeriksa kembali, subjek kategori tinggi dan sedang dapat melakukan pengecekan secara keseluruhan baik pada proses perhitungan maupun langkah-langkah yang dilakukan, sedangkan subjek kategori rendah tidak dapat melakukan pengecekan kembali terhadap hasil pekerjaannya.

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap kedua dalam menyusun rencana pemecahan masalah (plan) subjek S2 mampu menggunakan semua informasi yang terdapat pada soal serta dapat menentukan strategi

Secara umum, pada keenam subyek penelitian mempunyai kemampuan pemecahan masalah berdasarkan George Polya dalam kategori baik.. Dari keenam subyek yang telah ditentukan

Berkaitan dengan langkah kedua pemecahan masalah Polya yaitu membuat rencana penyelesaian, subjek SR1 dapat menyebutkan dan menuliskan langkah- langkah penyelesaian

Berdasarkan masalah, tujuan, hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Profil kesalahan yang berhubungan

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pelaksanaan, antara lain: (1) Menentukan kelas riset; (2) Memberikan tes kepada siswa yang menjadi subjek penelitian

Hasil penelitian menunjukkan pada soal nomor satu subjek berkemampuan matematika tinggi dan sedang mampu menyelesaikan masalah namun dengan cara yang berbeda

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pelaksanaan, antara lain: (1) Menentukan kelas riset; (2) Memberikan tes kepada siswa yang menjadi subjek penelitian

Subjek menggunakan informasi yang diberikan untuk menentukan langkah penyelesaian masalah, subjek menggunakan bahasa apa adanya, hasil diperoleh dari operasi pada