• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Albrecht W. S dan Albrecht Chad O, (2002) Fraud Examination Journal Dinamika Perilaku Kecurangan Akademik Pada Siswa Sekolah Berbasis Agama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Albrecht W. S dan Albrecht Chad O, (2002) Fraud Examination Journal Dinamika Perilaku Kecurangan Akademik Pada Siswa Sekolah Berbasis Agama."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

63

DAFTAR PUSTAKA

Albrecht W. S dan Albrecht Chad O, (2002) Fraud Examination Journal Academic Ethic. Volume 7, 207-221.

Alhadza, Al-Khadash. (2001). Factors Affecting Cheating Behavior among Accounting Students (Using the Theory of Planned Behavior). Journal of Accounting Business & Management 15, 109-125.

Ali, M dan Asrori, M. (2015). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Kasara.

Alsa, Moh. (2003). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Andi Press.

Anderman, E.M, dan Murdock, B.E. (2007). Psychology Of Academic Cheating. USA: Elsevier Academic Press Publication.

Anitsal, I., Anitsal, M.M., & Elmore, R. (2009). Academic dishonesty and intention to cheat: A model on active versus passive academic dishonesty as perceived by business student. Academic of Educational Leadership Journal,13 (2): 17-26.

Arya. (2014). Kejujuran adalah Segalanya dalam Pendidikan. http://edukasi.kompas.com/read/2011/06/15/13261685/Dalam.Pendidika n.Kejujuran.adalah.Segalanya, diunduh pada Rabu, 17 September 2015.

Azizah, N. (2006). Perbedaan religiusitas Terhadap perilaku moral Pada Siswa SMA Malang. Jurnal Penabur. Vol. 3. No. 2. Hal. 23-32.

Azwar, S.(2008). Pengukuran Sikap dan Perilaku Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Barnadib, I. Kode Etik Akademik (Telaah Deskripsi Awal) (Yogyakarta: Yayasan Penerbit Taman Siswa.

Bintoro, W., Purwanto, E., dan Indah, D. (2013). Hubungan Self Regulated Learning dengan Kecurangan Akademik Mahasiswa. Educational Psychology Journal. 2 (1). Hal. 57-64.

Błachnio, A dan WeremkoM. (2011). Academic Cheating is Contagious: the Influence of the Presence of Others on Honesty. a Study Report. International Journal of Applied Psychology. 1(1): 14-19

(2)

64

Becker, J. Coonoly., Paula L., and J. Morrison. (2003). Using the Business Fraud Triangle to Predict Academic Dishonesty Among Business Students. Academy of Educational Leadership Journal, Volume 26, Number 11.

Clariana, M., Badia, M., dan Cladellas, R. (2013). Academic cheating and gender differences in Barcelona (Spain) Conducta Deshonesta En El Aula Y Diferencias De Género En Barcelona (España). SUMMA psicolÓgica UST. Vol. 10, N 1, 65-72.

Colangelo, A.B dan Assouline, J.K. (2005). Academic Cheating is Contagious: the Influence of the Presence of Others on Honesty. a Study Report. International Journal of Applied Psychology. 2011; 1(1): 14-19.

Creswell, J.W. (2008). Qualitative Inquiri and Reseacrh Design: Chosing Among Five. USA: Sage Publication, Inc.

Czupala, A.C. (2014). Psychological and moral determinants in accepting cheating and plagiarism among university students in Poland. Polish Journal of Applied Psychology. vol. 12 (1), 75–98.

Dardiri, A. (2005). Tata Krama Akademik dan Kode Etik Guru. Yogyakarta: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Davis, S. F., Grover, C. A., Becker, A. H., & McGregor, L. N. (2009). Academic dishonesty: Prevalence, Determinants, Techniques, and Punishments. Teaching of Psychology, 19, 16–20.

Hadi, S. (2000). Metodology Research II. Yogyakarta: Andi Press.

Jusup, A. (2014). Inovasi Kurikulum dengan Praktik Kejujuran Akademik di di Perguruan Tinggi. Jakarta: Depdekbud.

Jones, D.L.R. (2011). Academic Dishonesty: Are More Students Cheating? Business Communication Quarterly, Volume 74, Number 2, 141-150.

Kustiwi A. (2014). Perilaku Kecurangan Akademik Siswa SMA: Dimensi Fraud Triangle. Jurnal Penabur. Volume 3, Nomor 2, 242-254.

Kusuma, H.E. (2010). Pengalaman dan Persepsi Mahasiswa ITB Tentang Tindakan Kecurangan Akademis. Baandung: Berita Pembelajaran. 1 (3). Hal. 1-6.

Marzuki. (2011). Pendidikan karakter Berbasis Agama. Yogyakarta: UNY Press.

Martindas, R. (2010). Mencegah kecurangan akademik. http://budimatindas.blogspot.com, diakses tanggal 12 Februari 2014.

(3)

65

Behavior and Personality. Basic And Applied Social Psychology, 32:35– 45.

Milles, F.D dan Hubermen, H. (1994) Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong, L. J. (2008). Metodologi Penelitia Kualitatif. Bandung : Remaja Perda Karya.

Murdock, T.B. (2006). Motivational Perspectives on Student Cheating: Toward an Integrated Model of Academic Dishonesty. Educational Psychologist, 41(3), 129–145.

Mulyawati, H., Masturoh, I., Anwaruddin, I., Mulyati, L. Agustendi, S., & Tartila, T.S.S. (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta.

Nonis, S.A., Swift, C.O. (2005). An examination of the relationship between academic dishonesty and worrkplace dishonesty: A multicampus investigation. Journal of Education for Business. Volume 77, Nomor 2, 69-77.

Nurihsan, A.J.N dan Agusti, M. (2011). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja: Tinjauan Psikologi, Pendidikan, dan Bimbingan. Bandung: Aditama.

Nursalam, Bani, S., dan Munirah. (2013). Bentuk Kecurangan Akademik (Academic Cheating) Mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Lentera Pendidikan, Vol. 16 NO. 2. 127-138.

Poerwandari, K. (2003). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. LPSP3 : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Rangkuti, Anna Armeini. (2010). Academic cheating behavior of accounting students: a case study in Jakarta State University. In Educational integrity: Culture and values, 105-109.

Sa’diyah, S.C. (2013). Pengaruh Self-Esteem Mahasiswa Terhadapkecurangan Akademik. Jakarta: UIN-Maliki Press.

Sagoro, E.M. (2013). Pensinergian Mahasiswa, Dosen, dan Lembaga dalam Pencegahan Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol.XI, No.2. Hal 54-68.

(4)

66

Shon, T.M. (2006). Motivational Perspectives on Student Cheating: Toward an Integrated Model of Academic Dishonesty. Educational Psychologist, 41(3), 129–145.

Suparman. (2011). Studi Perbedaan Kualitas Sikap Jujur Siswa Kelas III SMTA Negeri Kota Madiun. Interaksi, Vol. 7 (1), 1-13.

Syah, M. (2003). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Referensi

Dokumen terkait

Sinopsis Kursus ini membincangkan konsep, teori, amalan dan perkembangan teknologi pendidikan;pemilihan,penghasilan, penggunaan dan penilaian media pengajaran; aplikasi

Male 0 Cheap Low Bus Male 1 Cheap Medium Bus Female 1 Cheap Medium Train Female 0 Cheap Low Bus Male 1 Cheap Medium Bus Male 0 Standard Medium Train Female 1 Standard Medium

 Termonasti, gerak nasti karena pengaruh rangsang suhu. Contoh : gerak membukanya buka tulip. Contoh : gerak mekarnya bunga pukul empat, bunga waru, dan bunga kupu

 Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi sehingga penyediaan pangan termasuk masalah yang sangat kompleks.  Pengatasan masalah pangan

Dengan diterapkannya sistem informasi penggajian karyawan pada toko Winscom Kabupaten Pacitan dapat membantu permasalahan yang sering terjadi ditoko Winscom Kabupaten Pacitan

4) Biro Kepegawaian Setjen Depkes, membuat nota persetujuan (D.1) dan mengusulkan ke Badan Kepegawaian Negara untuk memperoleh persetujuan;.. 5) Setelah mendapat

Perancangan Rumah Sakit Olahraga Masyarakat di Kota Jambi bertujuan untuk dapat menjadi pusat pelayanan khusus bagi orang-orang yang mengalami sakit ketika berolahraga khususnya

Dari 42 ekor sampel ikan lele masamo (Clarias sp.) yang diperiksa di Unit Kerja Budidaya Air Tawar (UKBAT) Cangkringan dan Wonocatur BPTKP Sleman, terdapat 41 ekor