• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGUASAAN KEWIRAUSAHAAN DAN KESIAPAN MENGIKUTI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DENGAN SIKAP MEMILIH PEKERJAAN SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGUASAAN KEWIRAUSAHAAN DAN KESIAPAN MENGIKUTI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DENGAN SIKAP MEMILIH PEKERJAAN SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGUASAAN KEWIRAUSAHAAN DAN

KESIAPAN MENGIKUTI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL) DENGAN SIKAP MEMILIH PEKERJAAN

SISWA KELAS XI TATA BUSANA

SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

LUFITA WULANDARI

5103141020

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Lufita Wulandari, NIM. 5103141020 : Hubungan Penguasaan Kewirausahaan dan Kesiapan Mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan Sikap Memilih Pekerjaan Siswa Kelas XI Tata Busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015.

Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil tracer study tahun 2010/2011 s/d 2012/2013, sekitar 85% alumni jurusan tata busana SMKN 3 Tebing Tinggi memilih pekerjaan di luar bidang keahlian. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa pemahaman siswa akan materi kewirausahaan masih kurang dan ketidaksiapan siswa dalam menghadapi PKL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan kewirausahaan, kesiapan mengikuti PKL, dan sikap memilih pekerjaan siswa, serta hubungan antara penguasaan kewirausahaan dan kesiapan mengikuti PKL dengan sikap memilih pekerjaan siswa secara sendiri dan bersama-sama.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015, lokasi penelitian di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI tata busana yang terdiri dari kelas XI-5 (32 orang) dan kelas XI-6 (33 orang), dengan sampel yaitu seluruh populasi yang berjumlah 65 orang. Instrument yang digunakan untuk variabel penguasaan kewirausahaan adalah tes tertulis, sedangkan untuk variabel kesiapan mengikuti PKL dan sikap memilih pekerjaan menggunakan angket model skala likert. Untuk pengujian hipotesis penelitian, terlebih dahulu digunakan rumus korelasi product moment. Kemudian untuk menguji hipotesis pertama dan kedua digunakan teknik korelasi parsial. Untuk menguji hipotesis ketiga digunakan rumus korelasi ganda.

Dari hasil penelitian didapat, nilai rata-rata (M) X adalah 75,96 dan standar deviasi (SD) X adalah 11,14. Untuk X , M = 109,29 dan SD = 11,67. Untuk Y, M = 107,13 dan SD = 10,44. Tingkat kecenderungan variabel X tergolong kompeten yaitu 51% (33 orang), tingkat kecenderungan X dan Y tergolong tinggi , yaitu X = 109,29 > 107, Y = 107,13 > 106. Ketiga variabel penelitian tersebut berdistribusi normal pada taraf signifikasi 5%, yaitu X = 2,94 ≤ 9,48, X = 5,64 ≤ 9,48, Y = 4,11 ≤ 9,48. Persamaan regresi Y atas X (α=0,05) adalah linier dengan Fh < Ft, yaitu 0,62 < 1,80. Persamaan regresi Y atas X (α=0,05) adalah linier dengan Fh < Ft, yaitu 0,88 < 1,85. Koefisien korelasi parsial X dengan Y yaitu 0,671 > 0,244 adalah signifikan, dan berarti pada t-hitung > t-tabel yaitu 7,186 > 1,671. Koefisien korelasi parsial X dengan Y yaitu 0,453 > 0,244 adalah signifikan, dan berarti pada t-hitung > t-tabel yaitu 4,034 > 1,671. Maka, dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama dan kedua dapat diterima (α=0,05). Koefisien korelasi ganda adalah berarti yaitu F-hitung > F-tabel (4,727 > 3,45). Maka, dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga dapat diterima (α=0,05).

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia

yang dilimpahkan sehingga skirpsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini berjudul

Hubungan Penguasaan Kewirausahaan dan Kesiapan Mengikuti Praktek Kerja

Lapangan (PKL) dengan Sikap Memilih Pekerjaan Siswa Kelas XI Tata Busana

SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak, terkhusus kepada kedua orang tua saya,

Bapak Irwansyah dan Ibunda Irah tercinta atas segala bantuan yang diberikan

selama ini, baik berupa doa, moril dan materiil. Dan terkhusus pula kepada Ibu

Dra. Nurmaya Napitu, M.Si., selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Busana

sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk

membantu dan membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini. Dan ucapan

terima kasih kepada Ibu Dra. Farihah, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik

sekaligus dosen penguji atas motivasi dan bimbingannya.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik

Unimed beserta seluruh jajaran.

2. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga sekaligus dosen penguji yang telah banyak

(8)
(9)

iv

2.2. Pengertian Praktek Kerja Lapangan/ Industri ... 21

2.3. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan/ Industri ... 22

(10)

v

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 46

1. Variabel Penelitian ... 46

G. Mengidentifikasi Tingkat Kecenderungan Ubahan Penelitian ... 59

H. Uji Persyaratan Analisis ... 59

(11)

vi

3. Kecenderungan Sikap Memilih Pekerjaan (Y)... 71

C.Uji Persyaratan Analisis ... 72

1. Uji Normalitas ... 72

2. Uji Linieritas Regresi ... 73

D.Pengujian Hipotesis ... 75

1. Korelasi Parsial ... 76

2. Korelasi Ganda Dan Analisis Regresi Ganda ... 78

E. Temuan Penelitian ... 79

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 83

B. Implikasi ... 83

C. Saran ... 84

(12)

iv

2.2. Pengertian Praktek Kerja Lapangan/ Industri ... 21

2.3. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan/ Industri ... 22

(13)

v

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 46

1. Variabel Penelitian ... 46

G. Mengidentifikasi Tingkat Kecenderungan Ubahan Penelitian ... 59

H. Uji Persyaratan Analisis ... 59

(14)

vi

3. Kecenderungan Sikap Memilih Pekerjaan (Y)... 71

C.Uji Persyaratan Analisis ... 72

1. Uji Normalitas ... 72

2. Uji Linieritas Regresi ... 73

D.Pengujian Hipotesis ... 75

1. Korelasi Parsial ... 76

2. Korelasi Ganda Dan Analisis Regresi Ganda ... 78

E. Temuan Penelitian ... 79

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 83

B. Implikasi ... 83

C. Saran ... 84

(15)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Persentase Tamatan Sesuai Karakteristik Bidang Keahlian ... 3

2. Respons yang Digunakan untuk Penyimpulan Sikap ... 25

3. Jumlah Populasi Penelitian ... 48

4. Kisi-Kisi Penguasaan Kewirausahaan ... 49

5. Skor Item Pernyataan ... 50

6. Kisi-Kisi Kesiapan Mengikuti Praktek Kerja Lapangan ... 50

7. Skor Item Pernyataan ... 51

8. Kisi-Kisi Sikap Memilih Pekerjaan ... 51

9. Distribusi Frekuensi Variabel Penguasaan Kewirausahaan ... 65

10. Distribusi Frekuensi Variabel Kesiapan Mengikuti PKL ... 67

11. Distribusi Frekuensi Variabel Sikap Memilih Pekerjaan ... 68

12. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Penguasaan Kewirausahaan ... 69

13. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Kesiapan Mengikuti PKL 70

14. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Sikap Memilih Pekerjaan 71

15. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian .... 73

16. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y atas XІ ... 74

17. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y atas XЇ ... 75

18. Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian ... 76

(16)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Paradigma Penelitian ... 44

2. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Penguasaan Kewirausahaan ... 66

3. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Kesiapan Mengikuti PKL ... 67

4. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Sikap Memilih Pekerjaan ... 68

5. Diagram Batang Tingkat Kecenderungan Penguasaan Kewirausahaan . 70

6. Diagram Batang Tingkat Kecenderungan Kesiapan Mengikuti PKL .... 71

7. Diagram Batang Tingkat Kecenderungan Sikap Memilih Pekerjaan ... 72

(17)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lembar Soal Tes Penguasaan Kewirausahaan ... 87

2. Angket Kesiapan Mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 93

3. Angket Sikap Memilih Pekerjaan ... 95

4. Pengukuran Uji Coba Instrument Variabel X ... 98

5. Pengukuran Uji Coba Instrument Variabel X ... 100

6. Pengukuran Uji Coba Instrument Variabel Y ... 102

7. Perhitungan Uji Coba Instrument Variabel X ... 104

8. Perhitungan Uji Coba Instrument Variabel X ... 115

9. Perhitungan Uji Coba Instrument Variabel Y ... 122

10. Data Penelitian Variabel X, Variabel X , Variabel Y ... 129

11. Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 131

12. Identifikasi Tingkat Kecenderungan... 138

13. Uji Normalitas Sebaran Data ... 143

14. Perhitungan Uji Linieritas Regresi ... 149

15. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 159

16. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial ... 162

17. Perhitungan Regresi Ganda ... 164

18. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda ... 167

19. Tabel Harga Chi Kuadrat ... 168

20. Kurve Normal Presentase Daerah Kurve Normal dari o-z ... 169

21. Harga r Product Moment ... 171

22. Distribusi Student’s t ... 172

23. Harga Distribusi F... 173

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan hidup seseorang salah satunya adalah dapat bekerja. Oleh karena

itu, setiap individu berupaya menyesuaikan dan memilih bidang-bidang

pendidikan yang memberi kompetensi pada dunia kerja tertentu. Sebagai calon

pekerja, seorang siswa harus berbekal pengetahuan, keterampilan dan sikap

mental yang baik agar siap untuk terjun dan bersaing di dunia kerja.

Salah satu lembaga pendidikan yang memiliki tugas mempersiapkan

peserta didiknya dengan membekali pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk

dapat bekerja sesuai dengan kompetensi dan program keahlian, memiliki daya

adaptasi dan daya saing yang tinggi untuk memasuki lapangan kerja adalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pendidikan menengah kejuruan dijabarkan

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990, yaitu:

“Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang

pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa

untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pendidikan menengah kejuruan

mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta

mengembangkan sikap profesional. Sesuai dengan bentuknya, sekolah menengah

kejuruan menyelenggarakan program-program pendidikan yang disesuaikan

(19)

2

Pakpahan dalam Karmina (2004) merumuskan empat misi pendidikan

kejuruan, yaitu sebagai berikut:

1. Menghasilkan sumber daya manusia yang dapat menjadi faktor

keunggulan dalam berbagai sektor pembangunan.

2. Merubah peserta didik dari status beban menjadi aset pembangunan.

3. Menghasilkan tenaga kerja profesional sesuai tuntutan.

4. Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk dapat

mengembangkan diri secara berkelanjutan.

Namun masalah yang dihadapi oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

saat ini adalah masih rendahnya daya serap lulusan SMK ke dunia kerja, serta

rendahnya minat untuk melanjutkan dan mengembangkan keahlian yang diperoleh

selama pendidikan di SMK. Idealnya, secara nasional lulusan SMK yang bisa

langsung memasuki dunia kerja sekitar 80-85%, sedangkan selama ini yang

terserap baru 61%. Pada tahun 2006 lulusan SMK di Indonesia mencapai 628.285

orang, namun hanya 385.986 orang atau sekitar 61,43% yang terserap ke dunia

kerja (Kemdikbud, 2012. Daya serap lulusan SMK. http://www.republika.co.id).

SMK Negeri 3 Tebing Tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan

formal yang terdiri dari empat program keahlian, yaitu: Tata Busana, Tata Boga,

Tata Kecantikan, dan Akomodasi Perhotelan. Kegiatan praktek kerja lapangan

dilaksanakan oleh siswa kelas XI pada akhir semester IV. Sedangkan pelajaran

(20)

3

Berdasarkan hasil Tracer Study (rekapitulasi hasil penelusuran tamatan

tahun 2010/2011 s/d 2012/2013), menunjukkan bahwa minimnya siswa lulusan

SMK yang memilih pekerjaan sesuai karakteristik kejuruan Tata Busana yang

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1

Persentase Tamatan Sesuai Karakteristik Bidang Keahlian

Tahun

Sumber: HUMAS SMK Negeri 3 Tebing Tinggi

Apabila dicermati dari tabel 1, dari rata-rata 80 alumni jurusan tata busana

per tahunnya, hampir 85 % alumni memilih pekerjaan di luar bidang keahlian.

Padahal di dalam memilih pekerjaan, ada beberapa pertimbangan yang harus

diperhatikan. Namun, pertimbangan-pertimbangan tersebut seringkali diabaikan,

karena kurang memahami peranan faktor-faktor tersebut bagi kepuasan kerja.

Atau mungkin juga terpaksa diabaikan, karena faktor situasi yang memaksa,

misalnya karena sukar mencari pekerjaan, sehingga orang terpaksa menerima

pekerjaan dengan kondisi apa saja. Ataupun karena kurangnya rasa percaya diri

yang ditimbulkan dari ketidaksiapan siswa dalam memasuki dunia. Hal ini

mencerminkan ketidaksesuaian antara tujuan SMK dengan output yang dihasilkan

(21)

4

Pada dasarnya, lulusan SMK sudah dibekali pengetahuan, keterampilan,

dan sikap yang diimplementasikan melalui beberapa mata pelajaran yang dapat

mendukung siswa untuk siap bekerja, seperti kewirausahaan, pelayanan prima,

praktek kerja lapangan, dan pengetahuan kejuruan lainnya. Praktek Kerja

Lapangan (PKL) merupakan proses pembelajaran yang dilakukan untuk

mengetahui kesiapan kerja siswa, walaupun perlu adanya pengasahan akademik

atau kompetensi yang dimiliki siswa tersebut. Karena ada banyak siswa yang

belum mempunyai kesiapan yang matang dalam melaksanakan PKL, maka dari

itu siswa/ warga belajar yang akan melaksanakan program praktek kerja industri

harus berbekal pengetahuan dan kecukupan teori, praktek serta sikap mental yang

baik (Dikmenjur, 2008). Sedangkan pembelajaran kewirausahaan mendidik siswa

agar memiliki sikap dan tingkah laku prestatif dan rasa mandiri yang kuat. Melalui

pembelajaran-pembelajaran tersebut, diharapkan akan mempercepat transisi siswa

dari sekolah ke dunia industri, serta mempersiapkan siswa agar memperoleh

pekerjaan yang relevan dengan bakat, minat, dan keahlian.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk

melaksanakan penelitian “Hubungan Penguasaan Kewirausahaan dan

(22)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah, yaitu adanya kemungkinan kurangnya

pemahaman siswa akan materi kewirausahaan dan ketidaksiapan siswa dalam

menghadapi Praktek Kerja Lapangan yang juga dipengaruhi oleh

ketidakmatangan kompetensi siswa di bidang busana. Baik itu secara teori

maupun prakteknya. Serta kemungkinan-kemungkinan lain, seperti kurangnya

modal untuk membuka usaha modiste, peluang lapangan pekerjaan industri

busana terbatas, serta kurangnya rasa percaya diri, kemauan, dan kerja keras.

C. Pembatasan Masalah

Dari banyaknya permasalahan yang teridentifikasi, tidak semua masalah

diteliti karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya yang dimiliki oleh peneliti,

maka penelitian ini dibatasi pada:

1. Penguasaan kewirausahaan dibatasi pada materi sikap dan perilaku

wirausaha.

2. Kesiapan praktek kerja lapangan dibatasi pada kesiapan internal

siswa.

(23)

6

D. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kecenderungan penguasaan kewirausahaan siswa

kelas XI tata busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi ?

2. Bagaimana tingkat kecenderungan kesiapan mengikuti PKL siswa

kelas XI tata busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi ?

3. Bagaimana tingkat kecenderungan sikap memilih pekerjaan siswa

kelas XI tata busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi ?

4. Apakah terdapat hubungan yang signifikan secara sendiri dan

bersama-sama, antara penguasaan kewirausahaan dan kesiapan

mengikuti praktek kerja lapangan dengan sikap memilih pekerjaan

siswa kelas XI tata busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan penguasaan kewirausahaan

siswa kelas XI tata busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.

2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan kesiapan mengikuti PKL

siswa kelas XI tata busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.

3. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan sikap memilih pekerjaan

(24)

7

4. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan secara

sendiri dan bersama-sama, antara penguasaan kewirausahaan dan

kesiapan mengikuti praktek kerja lapangan dengan sikap memilih

pekerjaan siswa kelas XI tata busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai berikut :

1. Bagi guru, dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan

pengetahuan, sikap dan keterampilan (kompetensi) siswa khususnya di

bidang tata busana.

2. Bagi siswa, diharapkan termotivasi untuk lebih meningkatkan

kompetensi di bidang keahlian, baik setelah maupun selama

pendidikan di sekolah.

3. Bagi peneliti, dapat menambah khasanah pengetahuan bagi diri

sendiri.

4. Bagi sekolah, diharapkan dapat bermanfaat untuk mengambil

keputusan yang tepat dalam peningkatan kualitas siswa SMK.

5. Sebagai bahan informasi dan perbandingan bagi pembaca maupun

(25)

83 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Jumlah responden yang termasuk kategori sangat kompeten : 9 orang

(14%), kategori kompeten : 33 orang (51%), kategori tidak kompeten :

23 orang (35%). Maka, dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kewirausahaan siswa kelas XI tata busana SMKN 3 Tebing Tinggi

tergolong kategori kompeten.

2. Tingkat kecenderungan kesiapan mengikuti praktek kerja lapangan

(PKL) siswa kelas XI tata busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi

termasuk dalam kategori tinggi, yaitu M hitung > Mi (109,29 > 107).

3. Tingkat kecenderungan sikap memilih pekerjaan siswa kelas XI tata

busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi termasuk dalam kategori tinggi,

yaitu M hitung > Mi (107,13 > 106).

4. Terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama, antara

penguasaan kewirausahaan dan kesiapan mengikuti praktek kerja

lapangan (PKL) dengan sikap memilih pekerjaan siswa kelas XI tata

busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi (r=0,322).

B. Implikasi

1. Penguasaan kewirausahaan siswa kelas XI tata busana SMKN 3

Tebing Tinggi tergolong kategori kompeten, yaitu 33 orang (51%).

Materi kewirausahaan bertujuan untuk menanamkan jiwa mandiri

dalam menciptakan lapangan pekerjaan, maka dari itu perlu

ditingkatkan penguasaan kewirausahaan siswa, karena hal ini

berpengaruh pada sikap memilih pekerjaan siswa.

2. Tingkat kecenderungan kesiapan mengikuti praktek kerja lapangan

(PKL) siswa kelas XI tata busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi

(26)

84

Maka dari itu, perlu dipertahankan dan ditingkatkan kesiapan

mengikuti PKL pada siswa, karena PKL merupakan proses transisi

siswa menuju dunia industry dan berpengaruh pada sikap memilih

pekerjaan siswa.

3. Tingkat kecenderungan sikap memilih pekerjaan siswa kelas XI tata

busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi termasuk dalam kategori tinggi,

yaitu M hitung > Mi (107,13 > 106). Maka dari itu perlu dipertahankan

dan ditingkatkan, agar tercipta lulusan yang berkualitas dan

professional di bidang keahlian busana.

5. Penekanan terhadap siswa akan pentingnya jiwa wirausaha dan

pengaruh praktek industry dapat dilakukakan sejak dini, karena

terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama, antara

penguasaan kewirausahaan dan kesiapan mengikuti praktek kerja

lapangan (PKL) dengan sikap memilih pekerjaan siswa kelas XI tata

busana SMK Negeri 3 Tebing Tinggi (r=0,322).

C. Saran

1. Guru diharapkan dapat meningkatkan skill dan jiwa kewirausahaan

siswa, karena siswa telah menunjukkan penguasaan teori yang baik.

2. Guru diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mengikuti praktek

kerja lapangan (PKL) siswa baik dari kognitif, afektif, psikomotorik.

3. Guru diharapkan dapat mengarahkan sikap memilih pekerjaan siswa

secara baik dan selaras, walaupun hasil penelitian menunjukkan bahwa

sikap tersebut termasuk dalam kategori tinggi..

4. Sekolah diharapkan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam

menghasilkan alumni SMK yang berkualitas dan professional di

bidang keahliannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih

lanjut mengenai perilaku memilih pekerjaan pada siswa sebagai

(27)

85

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Azwar, Saifuddin. (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

As’ad, Moh. (2012). Seri Ilmu Sumber Daya Manusia Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta

Anoraga, Panji. (2009). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta

Dikmenjur. (2008). Prakerin Sebagai Bagian dari Pendidikan Sistem Ganda. http://www.geocities.com/dit_dikmenjur/prosedur_prakerin.Diakses tanggal 2 Oktober 2014

Gustimulya. (2013). Korelasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK Negeri 1 Batam. Padang: UNP. Penelitian skripsi. http://www.skripsiSMK/prakerin.Diakses tanggal 2 Oktober 2014

Handayani, Intan. (2013). Faktor - Faktor Penentu Keberhasilan Kewirausahaan. http://www.skripsikwu.com. Diakses tanggal 29 September 2014

Irianto, A. (2009). Statistik Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana

Kasali, Rhenald dkk. (2010). Modul Kewirausahaan. Jakarta : Hikmah

Mardiyatmo. (2008). Kewirausahaan Untuk Kelas X SMK. Surakarta : Yudhistira

Muhidin, S.A. (2010). Praktek Kerja Industri. http://sambasalim.com/pendidikan/ praktek-kerja-industri-2.html. Diakses 27 September 2014

Oemar, Hamalik. (1989). Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Mandar Maju

Sudjana, Nana. (2002). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sudrajat. (2005). Kiat Mengentaskan Pengangguran Melalui Wirausaha. Jakarta : Bumi Aksara

(28)

86

http://digilib.unnes.ac.id/minat-kewirausahaan-prakerin.html. Diakses tanggal 5 Oktober 2014

http://digilib.unp.ac.id/motivasi-bekerja-dan-hubungannya-dengan-pemilihan-karir.html. Diakses tanggal 4 Oktober 2014

http://pengertian-praktek-industri/dikmenjur.html. Diakses tanggal 2 Oktober 2014

http://makna-kesiapan-prakerin-secara-kognitif-afektik-psikomotorik/SMK.html. Diakses 28 September 2014

Gambar

Tabel  1. Persentase Tamatan Sesuai Karakteristik Bidang Keahlian ...................        3
Gambar  1. Paradigma Penelitian .............................................................................
Tabel Harga Chi Kuadrat .......................................................................
Tabel 1 Persentase Tamatan Sesuai Karakteristik Bidang Keahlian

Referensi

Dokumen terkait

Dengan permainan Ayo Tangkap Bola, siswa mampu mempraktikan prosedur variasi pola gerak dasar lokomotor dan manipulatif dengan tepat2. Dengan percobaan, siswa

Model rantai nilai juga digunakan untuk memahami interaksi yang terjadi antar aktor, yaitu meningkatkan efisiensi dengan tetap meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan daya

4.2 Pemeriksaan Operasional Atas Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Penjualan pada

Hasil uji nilai koefisien regresi b (Wr, Vr) tidak berbeda nyata dengan 1 untuk ketiga karakter yang diujikan (infestasi kutudaun per tanaman, kutudaun per daun,

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) metode pembelajaran kooperatif STAD menggunakan peta pikiran menghasilkan prestasi belajar yang lebih

Kemudian pada nasi dari formulasi yang telah dibuat, dilakukan uji rating hedonik dengan kriteria atribut secara keseluruhan, formula dengan penilaian tertinggi dari panelis

coli yang diimobilisasi pada zeolit alam memiliki aktivitas lebih tinggi dibandingkan tanpa diimobilisasi dengan zeolit.. Penggunaan zeolit alam sebagai matriks

Pada tahap ini, deskripsi tindakan yang akan dilakukan disesuaikan dengan perencanaan yang telah dirancang, baik dari segi pendekatan dan strategi yang akan digunakan,