• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII SMKS PAB 2 HELVETIA T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII SMKS PAB 2 HELVETIA T.P. 2015/2016."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA

KELAS XII SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

KARTIKA SARI NIM : 7111142007

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah

memberikan Rahmat dan KaruniaNya serta kemudahan yang tidak terhingga

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Model

Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas

XII SMK,Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pelajaran 2015/2016”. Shalawat dan

salam penulis hanturkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW sebagai

pembawa Risalah Islam bagi seluruh manusia.

Tujuan penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi UNIMED. Selama dalam

proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan

bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi

5. Bapak Dr.Dede Ruslan,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Dr.Martono selaku Dosen Penasehat Akademik.

(6)

8. Bapak selaku Drs.H.Ahmad Nasution, M.Pd Kepala Sekolah SMK,Swasta

PAB 2 Helvetia

9. Bapak selaku M.Darwis Nasution, Sm. Ak Guru Akuntansi kelas XII

SMK,Swasta PAB 2 Helvetia

10. Teristimewa untuk kedua orangtua penulis, Ayahanda Marlianto dan Ibunda

tercinta Ratna larasati yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis yang

setiap tetes keringat dan air mata yang mengalir dalam membesarkan penulis

serta membekali penulis dari sejak kecil sampai penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Semoga pengorbanan Ayah dan Bunda yang penulis cintai karena

Allah Swt tidak sia-sia. Juga untuk abang dan adik yang penulis cintai karena

Allah (Bang Yudi Purnomo dan Adik Tri Damayanti) terimaksih telah

menjadi sosok abang dan adik yang terbaik dalam hidup Penulis, semoga kita

menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

11. Teruntuk sahabat seperjuangan dalam Tim KOSMIK FE ( Kak Erna, Kak

Ade, Kak Rina, Kak Nadira, Kak Vina, Kak Merry, Kak Dila, Kak Rani,

Ukhti Lola, Ukhti Icha, dek Dinda, dek Susi, dek Siti, dek Dwi, dek Ika, dek

Jumiati). Pejuang Tangguh, Sahabat Penulis Sri Magdalena, Maya, Misba,

Sopia, Indah, bang Wahyu,bang Fauzi dan kawan alumni pesantren 620,

terima kasih untuk persahabatannya, nasihat, dan motivasinya. Banyak

kenangan yang tak terlupakan, dan penulis belajar banyak dari kalian.

Semoga kita bisa mewujudkan semua impian kita. Dan teruntuk Sahabat

Pejuang Syariah dan Khilafah yang tidak bisa disebutkan satu per satu, tiada

(7)

Allah terus menguatkan kaki-kaki kita menapaki jalan yang barokah ini walau

dihadang oleh kerikil-kerikil tajam. Andai sekiranya jarak dan waktu

memisahkan kita, satu harapan pasti semoga Allah mempertemukan kita

kembali di Syurga_Nya kelak, Amiiin.

12. Kepada teman-teman satu perjuangan A-Reg 11 (Khairunnisa, Hariyanti

Maya Pada, Misbah, Lena, Purida Sihombing, Desy, Rima, Nila, Evi, Fahri,

Riri, Ending, Annisa, Ayu, Ertina) dan yang lainnya yang tidak dapat

disebutkan secara keseluruhan, terima kasih atas motivasinya selama ini.

13. Terima kasih untuk seluruh teman-teman, saudara, dan kenalan yang tidak

dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih, semoga Allah

Swt selalu memberikan Rahmat dan Karunia_Nya serta kesehatan, sehingga

kita bisa meraih cita-cita dan menjadi insan yang bermanfaat.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih kurang dari

kesempurnaan. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis,

pembaca dan masyarakat, dalam menerapkan proses pendidikan kearah yang lebih

baik lagi. Amiiin

Medan, September 2015

Penulis

(8)

iv ABSTRAK

KARTIKA SARI, NIM.7111142007. “Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Di Kelas XII SMK,Swasta PAB 2 Helvetia 2015/2016”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar Akuntansi pada mata pelajaran akuntansi keuangan siswa Kelas XII SMK,Swsata PAB 2 Helvetia Tahun Pelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan pada SMK,Swsata PAB 2 Helvetia di jalan Veteran Pasar 4 Labuhan Deli Helvetia Kab. Deli Serdang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah total 64 siswa. Sedangkan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah random sampling dengan menggunakan 2 kelas yaitu kelas XII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XII-2 sebagai kelas kontrol, yang masing-masing kelas terisi dari 30 siswa dengan jumlah total 60 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berbentuk tes pilihan berganda sebanyak 20 item.

Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pretes siswa kelas eksperimen = 55,17 dengan Standar Deviasi = 14,88 dan nilai rata-rata postes siswa setelah menggunakan model pembelajaran Probing Prompting = 82,5 dengan Standar Deviasi = 9,55. Sedangkan nilai rata-rata pretes siswa kelas kontrol = 56 dengan Standar Deviasi = 16,99 dan nilai rata-rata postes siswa menggunakan metode konvensional = 73,33 dengan Standar Deviasi = 12,75. Dari analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistribusi normal ( Lhitung < Ltabel ) dan homogen ( Fhitung < Ftabel ). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh thitung > ttabel (3,155 > 1,689), yang berarti hipotesis dapat diterima antara variabel X dan Y Pada taraf Signifikan 95 % atau alpha 0,05% dengan dk = N + N – 2 = 58

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar akuntansi Siswa Kelas XII SMK,Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2015/2016.

(9)

v ABSTRACT

KARTIKA SARI. Register Number 7111142007. “The influence of Probing Prompting method in learning Result Student in SMKSwasta PAB 2 Helvetia Academic Year 2015/2016”. Thesis Majoring Economy Education, Study Program of Office of Accounting Education, Economc Faculty, State University of Medan 2015.

The problem of this research is result lowering of learning student. This research has a purpose to obtain the effect of Probing Prompting Method in learning result student in SMKSwasta PAB 2 Helvetia Academic Year 2015/2016.

This research executed in SMKSwasta PAB 2 Helvetia in Veteran Pasar 4 Labuhan Deli Helvetia Kab. Deli Serdang. This research is experiment research. The populasi on research is all student on class XII which consist of two class totally 64 students. Where sampling technique in this study is random sampling using the two classes XII-1 as an experiment class, and XII-2 as control class, each class consists of 30 students with a totally of 60 student. The instrument use to measure student learning outcomes in the form of a multiple choice test of 20 item.

Based on the result of the data analysis, the mean values obtained of pretest experiment class = 55,17 with the deviation standar = 14,88 and the mean of post-test after used Probing Prompting method = 82,5 with the deviation standard =9,53. While the mean of pretest control class =56 with deviation standard = 16,99 and the mean of post-test after used conventional learning method = 73,33 with deviation standard = 12,75. From the data analysis get the learning result normal (Ltest<Ltable) dan homogent (Ftest< Ftable ). The hipotesis test in research used t-test for to tailed test and showed tcount > ttable (3,155 > 1,689), in the woed hypothesis accepted between variabel X and Y at significant level 95 % or alpha 0,05 % by dk = N + N -2= 58.

Based on the research, it can be concluded that result of study by using Probing Prompting method the positive influence significant effect in learning result student in SMKSwasta PAB 2 Helvetia Academic Year 2015/2016.

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

(11)

vii

2.1.2 Kelebihan dan Kelemahan model Probing Prompting ... 13

2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 16

2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar... 18

2.1.5 Metode Konvensional ... 19

2.3Penelitihan Relevan ... 21

2.3 Kerangka Berpikir ... 23

2.4Hipotesis ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 25

3.2 Populasi dan Sampel ... 25

3.2.1 Populasi ... 25

3.2.2 Sampel ... 26

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 26

3.4.1 Variabel Penelitian... 26

3.4 Defenisi Operasion ... 27

3.5 Rancangan Penelitian ... 27

3.6 Prosedur Penelitian ... 29

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.7.1 Alat Pengumpulan Data ... 29

3.8 Uji Instrumen Penelitihan ... 30

(12)

viii

3.8.2 Reliabilitas Tes ... 31

3.8.3 Daya Pembeda Soal ... 32

3.8.4 Taraf Kesukaran Soal ... 33

3.9 Teknik Analisis Data ... 34

3.9.1 Uji Normalitas Data ... 34

3.9.2 Uji Homogenitas Tes ... 36

3.9.3 Uji Hipotesis ... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Deskripsi hasil belajar Probing Prompting ... 38

4.1.2 Deskripsi hasil belajar Konfensional ... 43

4.2 Teknik Analisis Data ... 48

4.2.1 Uji Validitas Tes ... 49

4.2.2 Uji Reabilitas Tes ... 50

4.2.3 Uji Daya Pembeda ... 51

4.2.4 Tingkat Kesukaran Tes ... 54

4.3 Analisis Data ... 55

4.3.1 Uji Normalitas ... 56

4.3.2 Uji Homogenitas ... 58

4.3.3 Uji Hipotesis ... 58

(13)

ix

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(14)

x

[image:14.595.67.540.115.716.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 : Langka-Langka Model Pembelajaran Probing prompting ... 15

3.1 : Populasi Siswa Kelas XI SMKS PAB 2 Helvetia ... 25

3.2 : Matriks Sampel Penelitian... 26

3.3 : Rancangan Penelitihan ... 28

4.1 : Nilai Hasil Pretes Siswa Pada Kelas eksperimen ... 38

4.2 : Distribusi Frekuensi Data Kuntitatif Hasil Pretes Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 39

4.3 : Nilai Hasil Postes Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 41

4.4 : Distribusi Frekuensi Data Kuntitatif Hasil Pretes Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 41

4.5 : Data Nilai Hasil Belajar kelas Eksperimen ... 42

4.6 : Nilai Hasil Pretes Siswa Pada Kelas Kontrol ... 43

4.7 : Distribusi Frekuensi Data Kuntitatif Hasil Pretes Siswa Pada Kelas Kontrol ... 44

4.8 : Nilai Hasil Postes Siswa Pada Kelas Kontrol... 45

4.9 : Distribusi Frekuensi Data Kuntitatif Hasil Pretes Siswa Pada Kelas Kontro ... 46

4.10 : Data Nilai Hasil Belajar kelas Kontrol ... 47

4.11 : Data Nilai Hasil Belajar ... 48

(15)

xi

4.13 : Tabel Ringkasan Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Tes Hasil

Belajar ... 55

4.14 : Data Nilai Hasil Belajar ... 56

4.15 : Uji Normalitas Nilai Pre-Test ... 57

4.16 : Uji Normalitas Nilai Post-Test ... 57

(16)

xii

[image:16.595.69.534.110.657.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Hasil Belajar Pretest dan Post test Siswa Pada Kelas Eksperimen . 43

4.2 Hasil Belajar Pretest dan Post test Siswa Pada Kelas Kontrol ... 47

4.3 Nilai Rata-Rata Kelas Eksperimen Dan Kontrol ... 48

(17)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Silabus Pembelajaran ... 70

2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Eksperimen) dan (Kontrol) . 74 3 Materi Pembelajaran ... 85

4 Instrumen Soal ... 92

5 Kunci Jawaban ... 93

6 Tabulasi Validitas Tes ... 97

7 Perhitungan Validitas Tes ... 100

8 Tabulasi Reabilitas Tes ... 103

9 Perhitungan Reabilitas Tes ... 106

10 Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Soal ... 109

11 Perhitungan Tingkat Kesukaran ... 112

12 Perhitungan Daya Beda ... 115

13 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 117

14 Data Keterangan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan kontrol ... 119

15 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi dan Varians ... 127

(18)

xiv

17 Uji Homogenitas ... 133

18 Uji Hipotesis ... 136

19 Tabel r Product Moment ... 137

20 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 138

21 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 139

22 Nilai-Nilai untuk Distribusi F ... 140

23 Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t ... 141

[image:18.595.85.526.101.572.2]
(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia,

dengan pendidikan manusia berusaha mengembangkan potensi yang dimilikinya,

mengubah tingkah laku ke arah yang lebih baik. Menurut Tirtaraharja (2005: 37)

“Tujuan pendidikaan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur,

pantas, benar dan indah untuk kehidupan karena itu tujuan pendidikan memiliki

dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan, dan

merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan”. Dari

dua fungsi tujuan pendidikan tersebut, digambarkan bahwa pendidikan dapat

menuntun dan mengarahkan setiap individu agar selalu meningkatkan kualitas

dirinya. Namun kedua fungsi tersebut sangat sulit dicapai apabila sarana dan

prasarana dalam pembelajaran kurang memadai.

Guru mempunyai pengaruh dalam keberhasilan pendidikan. Guru dituntut

untuk selalu profesional dalam melaksanakan tugasnya. Mewujudkan proses

kegiatan pendidikan dan pengajaran, maka unsur yang terpenting antara lain

adalah bagaimana guru dapat merangsang dan mengarahkan siswa dalam belajar,

yang pada gilirannya dapat mendorong siswa dalam pencapaian hasil belajar

secara optimal. Mengajar dapat merangsang dan membimbing dengan berbagai

pendekatan, dimana setiap pendekatan dapat mengarah pada pencapai tujuan

belajar yang berbeda. Tetapi apapun subyeknya mengajar pada hakekatnya adalah

(20)

2

menolong siswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap dan ide

serta apresiasi yang mengarah pada perubahan tingkah laku dan pertumbuhan

siswa sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Kondisi belajar mengajar yang efekif adalah adanya minat dan perhatian

siswa dalam belajar yang pada akhirnya berpengaruh terhadap hasil belajar

siswa. Minat belajar seseorang sangat tergantung dan dipengaruhi oleh guru. Guru

dalam konteks pendidikan mempunyai peranan penting yang besar dan strategis.

Hal ini disebabkan gurulah yang berada di barisan terdepan dalam pelaksanaan

pendidikan. Guru juga yang langsung berhadapan dengan siswa untuk mentransfer

ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mendidik dengan nilai-nilai positif

melalui bimbingan dan keteladanan. Kemudian guru jugalah yang mengatur dan

mengarahkan siswa serta memperhatikan bagaimana keberlangsungan proses

belajar mengajar.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis pada mata pelajaran

akuntansi siswa kelas XII SMKSwasta PAB 2 Helvetia, diperoleh keterangan

bahwa banyak siswa yang tidak berperan aktif selama proses belajar mengajar

akuntansi di kelas berlangsung. Hal ini dikarenakan guru masih menggunakan

model pembelajaran konvensional. Guru hanya menyampaikan materi pelajaran

dengan ceramah sesuai dengan materi pelajaran yang ada di buku tanpa

mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga banyak siswa yang

merasa bosan dan beranggapan bahwa akuntansi adalah mata pelajaran yang tidak

menarik. Bahkan ketika guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya,

(21)

3

tidak memahami materi yang sedang mereka pelajari. Kemudian dilihat dari

aktivitas mereka dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleg guru, banyak

siswa yang tidak langsung mengerjakannya, seperti acuh tak acuh, banyak yang

bercerita, bermain handphone, dan aktivitas lain yang tidak ada kaitannya dengan

kegiatan belajar mengajar khususnya dalam bidang studi akuntansi. Hal ini

disebabkan karena tidak mengertinya mereka dalam mengerjakan soal-soal yang

diberikan, sehingga mereka malas untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru.

Dilihat dari hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII SMKSwasta PAB 2

Helvetia, menunjukkan bahwa siswa yang hasil belajar Akuntansinya belum

memuaskan dan tergolong rendah, yaitu 70,12% siswa yang tidak tuntas 29,68%

dari 64 orang siswa yang tuntas.

Penulis juga melakukan wawancara terhadap guru mata pelajaran

Akuntansi, yang menyebutkan bahwa umumnya siswa kelas XII SMKSwasta

PAB 2 Helvetia berasal dari berbagai sekolah yang mempunyai basic dan

lingkungan yang berbeda sehingga kebanyakan siswa kurang percaya diri dan

malu untuk bertanya di kelas.

Berdasarkan fenomena di atas, maka perlu dilakukan perubahan dengan

menerapkan model pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif dalam

pembelajaran akuntansi agar siswa menjadi aktif dan dapat memahami pelajaran

akuntansi dengan mudah dan menyenangkan. Salah satu caranya adalah dengan

menerapkan model pembelajaran Probing Prompting. Model ini diharapkan dapat

(22)

4

oleh guru, dan siswa mengikuti pembelajaran dengan aktif dan dapat

mengeluarkan pendapatnya dalam menggali pengetahuan yang telah di berikan

oleh guru.

Model pembelajaran Probing Prompting merupakan pembelajaran dengan

cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan

menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan siswa

dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari.

Sebagai mana penelitihan sebelumnya Lumbantoruan (2009) telah

mengadakan penelitihan dan memperoleh kesimpulan yaitu, terdapat pengaruh

antara model pembelajaran Probing Prompting dan dengan model pembelajaran

Konvensional terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IS SMA Negeri 2

Bandar Pulau Kab.Asahan Tahun Pelajaran 2009/2010.

Septianingsih (2009) telah mengadakan penelitihan dengan kesimpulan

yang diperoleh dari penelitihan ini adalah terjadi peningkatan partisipasi belajar

siswa pada pokok bahasan Kubus melalui model pembelajaran Probing

Prompting.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik

untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul

Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XII SMKSwasta PAB 2 Helvetia Tahun

(23)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitihan ini adalah :

1. Guru cenderung menerapkan metode konvensional dalam proses belajar

mengajar

2. Siswa kurang berani dalam menyampaikan pendapatnya, dan kurang

memahami materi pelajaran.

3. Hampir 30 persen siswa di setiap kelas tidak lulus KKM

4. Ada pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar

akuntansi siswa kelas XII SMKSwasta PAB 2 Helvetia

1.3 Pembatasan Masalah

Seperti yang telah diuraikan di atas, terdapat banyak masalah yang

teridentifikasi. Maka perlu adanya pembatasan masalah agar lebih fokus dalam

penelitihan ini. Untuk mengindari meluasnya permasalahan tersebut maka

masalah dalam penelitihan ini di batasi pada :

“Model Pembelajaran Probing Prompting dan Model Konvensional dan

Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Pada Pokok Bahasan Aset

Tetap Kelas XII SMKSwasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada

(24)

6

Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Pada Pokok Bahasan Aset Tetap kelas

XII SMKSwasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting dan Model

Konvensional Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Pada Materi Aset Tetap

kelas XII SMKSwasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.6 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini

diharapkan dapat bermanfaat :

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam melihat

peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan menggunakan model

pembelajaran Probing Prompting terhasil hasil belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam menjalankan PBM (Proses

Belajar Mengajar) khususnya pada mata pelajaran Akuntansi dalam

menggunakan model pembelajaran Probing Prompting untuk meningkatkan

hasil belajar siswa di SMKSwasta PAB 2 Helvetia.

3. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademisi Universitas Negeri Medan

(UNIMED) dan pihak lainnya yang ingin mengadakan penelitian yang

(25)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar akuntansi pada materi asset tetap yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran Probing Prompting positif dan signifikan

dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional pada siswa kelas XII di SMKSwasta PAB 2 Helvetia

Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan analisis

dua beda rata-rata untuk pengujian hipotesis, dari hasil post-test yang dilakukan

diperoleh thitung = 3,155 dan ttabel pada tingkat kepercayaan 95% dan taraf nyata α =

0,05 dengan dk (n1 +n2) – 2 = 30 + 30 – 2 = 58 diperoleh t(0,95)(58) sebesar 1,689

dengan perhitungan interpolasi linear. Dengan membandingkan kedua nilai

tersebut maka dapat disimpulkan thitung > ttabel yaitu 3,155 > 1,689.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan :

1. Bagi peneliti agar dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai kajian

untuk diadakannya penelitian lebih lanjut tentang pengaruh model

pembelajaran Probing Prompting terhadap variabel yang berbeda dan

ruang lingkup yang lebih luas lagi.

2. Dari kesimpulan diatas, didapat bahwa hasil rata-rata yang diperoleh siswa

(26)

64

bandingkan dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa menerapkan model

pembelajaran konvensional. Alangkah baiknya jika hasil penelitian

tersebut di jadikan pedoman sebagai lembaga pendidik untuk selalu

meningkatkan hasil belajar siswa, salah satunya dengan menerapkan

model pembelajaran ProbingPrompting.

3. Pengembangan ilmu, untuk menambah wawasan bagi peneliti dan

pembaca mengenai model pembelajaran Probing Prompting dalam

penerapannya dalam proses belajar mengajar.

4. Untuk para guru dan calon guru agar menerapkan model pembelajaran

(27)

67

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitihan Suatu Pendekatan Praktek.

Cetakan Ketujuh. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Zain. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Eka Swarjawa,dkk.2010.Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Di SD Negeri 1 Sebatu Tahun Ajaran 2010/2011.Skripsi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Indonesia. ISSN No 2437 4532 (diakses 10 maret 2015)

Greer. 2009.

Klasifikasi-pertanyaan-dalam-bidang-kognitif. (diakses 10 Maret 2015)

Himmatul Ulya,dkk.2012. Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Probing Prompting Dengan Penilaian Produk Universitas Negeri Semarang Indonesia. ISSN No 2252-6927 (diakses 10 maret 2015)

Munadi, 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.

Rohimah, M, Siti. 2012. Metode Konvensional. (diakses 11 Maret 2015)

Simanjuntak, Yetty. 2010. Penerapan Metode Pembelajaran Probing Prompting Untuk meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Bintang Timur Pematang Siantar Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi Unimed. ISSN NO2253-6872 (diakses 10 Maret 2015)

Sudjana. 2010. Metoda Statistik Edisi 6, Bandung: Tarsito.

Sitti Mutmainnah,Muhammad Ali, 2013.Penerapan Teknik Pembelajaran Probing Prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada

Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 1 Banawa Tengah Tahun Ajaran

2012/2013. Universitas Tadulako.ISSN NO 2338 3240. (diakses 10 maret 2015)

Sundayana, Puspitasari. Efektivitas Belajar Mengajar Matematika http:/www,sundayana.web.id (diakses 10 Maret 2015)

(28)

68

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Trianto.2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Jakarta: Prestasi Pustaka

Gambar

Tabel                                                                                                        Halaman
Gambar                                                                                                   Halaman
Tabel r Product Moment  .............................................................

Referensi

Dokumen terkait

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id. commit

Dari hasil analisis ragam, perlakuan tekanan steam dan komposisi memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap hasil analisis kadar air produk tepung instan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wilayah yang mempunyai potensi obyek/daya tarik wisata berpotensi tinggi adalah Kecamatan Mojolaban, untuk wilayah berpotensi sedang

berpikir kritis dengan tema ventilator yang dikembangkan dapat dikatakan sangat layak digunakan dalam pembelajaran ditinjau dari aspek isi, keterpaduan, berpikir kritis,

“ Menimbang, bahwa menurut Majelis nama pada suatu akun twitter bisa saja dibuat oleh orang lain dengan membuat nama orang tertentu maka dalam hal ini Majelis sependapat dengan

Comparison of model production from 20 years of wind data over a range of shelf widths shows that upwelling rate will predict biological production well only in locations

Penyajian berita mengenai kontroversi gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta oleh media massa termasuk media-media online seperti Republika.co.id dan Kompas.com

Jadi pada saat beban luar bernilai nol maka hanya beban awal Fi, yang bekerja pada sambungan seperti terlihat pada gambar 8.21(a) Pada saat beban maksimum, Pmax, maka beban