• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TINGKAT INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS MAN PEMATANG BANDAR TAHUN AJARAN 2013-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TINGKAT INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS MAN PEMATANG BANDAR TAHUN AJARAN 2013-2014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TINGKAT INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA

KELAS XI IPS MAN PEMATANG BANDAR TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI :

DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

DANA MUNANDA

NIM .7103141020

FAKULTAS EKONOMI

UNIERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

iv ABSTRAK

Dana Munanda, NIM 7103141020. Pengaruh Tingkat Intelegensi dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Pematang Bandar Tahun Ajaran 2013-2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat intelegensi dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Pematang Bandar Tahun Ajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di MAN Pematang Bandar yang beralamat di Kel. 1 Kec. Pematang Bandar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang berjumlah 95 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel total mengambil seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi tes intelegensi yang dilaksanakan sekolah untuk variabel intelegensi dan angket untuk variabel motivasi belajar. Teknik analisis data adalah dengan menggunkan regresi linear berganda dan untuk menguji hipotesisnya dengan menggunakan uji-t dan uji-F dengan menggunakan program komputer SPSS versi 21.00.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat intelegensi (X1) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan nilai thitung> ttabel yaitu (9,437 >1,990). Varibel motivasi belajar (X2) juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dengan nilai thitung> ttabel yaitu (4.760 > 1,990). Selain itu ada pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat intelegensi, motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar ekonomi siswa yang dibuktikan melalui uji koefesien regresi ganda (Uji F) dengan nilai Fhitung> F tabelyaitu 48,247 > 3,10. Variabel independen dalam penelitian ini juga menyumbangkan kontribusi sebesar 51,2% terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat intelegensi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Pematang Bandar Tahun Ajaran 2013/2014.

(3)

v ABSTRACT

Dana Munanda, NIM 7103141020. Pattern Influence of The Intelegence

Level and Student’s Motivation to Student’s Economic Academic

Achievement in XI Social Class at State Islamic High School Pematang Bandar of Academic Year 2013/2014. Economic education Departement. Concentrated Program Of Commerce Education. Economic Faculty. State University of Medan 2014.

This research arms to determnate the pattern influence of the intelegence level and student’s motivation to student’s economic academic achievement in XI social class at state islamic high school pematang bandar of academic year 2013/2014.

The research was performed at Pematang Bandar senior high school district I Pematang Bandar subdtrict. The population of research are all of students in XI Social Class which is totally 95 person. Sample of the research by using total sample which taking all of students in XI social class. The aggregation data technic by using documentation intelegence qoutient test from school for intelegence variable and questionnaire methods for student’s motivation. The data analysis technique is a regression and to test the hypothesis with the t-test and F-test by using computing program SPSS version 21.00.

The result showed that intelegence level variable (X1) has positive and significant effect to student’s economic academic achievement tstatistic> ttable yaitu (9,437 >1,990). Motivation’s student (X2) has postive and significant effect to student’s economic academic achievement tstatistic > ttable yaitu (4.760 > 1,990). Besides that there is a positive and significant effect between intelegence variable and student’s motivation to economic studying result which was evidenced by F -test (Fstatistic> F table , 48,247 > 3,10). Independent variables contribute 51,2% to student’s economic academic achievement.

From the above account, we can get a conclution that there are a positive influence and significant of the intelegence level and student’s motivation to student’s economic academic achievement in XI social class state islamic high school Pematang Bandar of academic year 2013/2014.

(4)

vi DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK... iv

ABSTRACT... v

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I, PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 5

1.3 Pembatasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah... 6

1.5 Tujuan Penelitian... 6

1.6 Manfaat Penelitian... 7

BAB II, KAJIAN PUSTAKA... 8

2.1 Kerangka Teori... 8

2.1.1 Intelegensi... 8

2.1.2 Motivasi Belajar... 20

2.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi... 27

2.2 Peneliti yang Relevan... 32

2.3 Kerangka Berfikir... 35

2.4 Hipotesis... 38

BAB III, METODE PENELITIAN... 39

3.1 Lokasi Penelitian... 39

3.2 Populasi dan Sampel... 39

(5)

vii

3.2.2 Sampel... 40

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 40

3.3.1 Variabel Penelitian... 40

3.3.2 Defenisi Operasional... 41

3.4 Teknik Pengumpulan Data... 41

3.5 Teknik Analisis Instrumen... 43

3.5.1 Validitas... 43

3.5.2 Reliabilitas... 44

3.6 Teknik Analisis Data... 45

3.6.1 Uji Prasyarat Analisis Data... 46

3.6.2 Metode Analisis Regresi Linear Berganda... 47

3.6.3 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)... 48

3.6.4 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)... 48

3.6.5 Pengujian Besarnya Koefisien Determinasi... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 50

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian... 50

4.1.1 Deskripsi Variabel Intelegensi (�1)... 50

4.1.2 Deskripsi Variabel Motivasi Belajar(�2)... 51

4.1.3 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar (Y)... 57

4.2 Uji Instrumen Penelitian... 58

4.2.1 Uji Validitas Motivasi Belajar... 58

4.2.2 Uji Reliabilitas Motivasi Belajar... 59

4.3 Teknik Analisis Data... 60

4.3.1 Hasil Uji Prasyarat Analisis Data... 60

4.3.2 Metode Analisis Regresi Linear Berganda... 63

4.3.3 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji-t)... 64

4.3.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)... 65

4.3.5 Uji Koefisien Determinasi (�2)... 66

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian... 67

(6)

viii

4.4.2 Pengaruh Motivasi Belajar (X2) Terhadap Prestasi

Belajar Ekonomi (Y)... 69

4.4.3 Pengaruh X1 dan X2Terhadap Y... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 74

5.1 Kesimpulan... 74

5.2 Saran... 75

(7)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi IQ (IntelegenceQuetiont)...13

Tabel 2.2 Jenis-jenis Intelegensi...16

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Siswa...39

Tabel 3.2 Layout Angket...42

Tabel 3.3 Gradiasi Nilai...43

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien korelasi nilai r...45

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Intelegensi...50

Tabe 4.2 Analisis Motivasi Belajar (�2)...52

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Angket Variabel Motivasi Belajar...52

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar...56

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi Siswa...57

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Validitas Motivasi Belajar...58

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar...60

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Penelitian...60

Tabel 4.9 Uji Linearitas Variabel Tingkat Intelegensi...62

Tabel 4.10 Uji Linearitas Variabel Motivasi Belajar...62

Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi...64

Tabel 4.12Hasil Perhitungan Uji Hipotesis (�1) Terhadap Y...64

Tabel 4.13Hasil Perhitungan Uji Hipotesis (�2) Terhadap Y...65

Tabel 4.14Hasil Perhitungan Uji F...65

(8)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1, Angket Penelitian Motivasi Belajar

Lampiran 2, Daftar Hasil Tes Intelegensi Siswa Kelas XI IPS MAN Pematang

Bandar

Lampiran 3, Daftar Nilai Siswa Kelas XI IPS MAN Pematang Bandar

Lampiran 4, Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar (X2)

Lampiran 5, Hasil Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar (X2)

Lampiran 6, Tabulasi Data Angket Motivasi Belajar (X2)

Lampiran 7, Distribusi Frekuensi Intelegensi (X1)

Lampiran 8, Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar (X2)

Lampiran 9, Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi (Y)

Lampiran 10, Hasil Uji Normalitas Data Penelitian

Lampiran 11, Hasil Uji Linearitas Data Penelitian

Lampiran 12, Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t) (X1) terhadap Y

Lampiran 13, Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t)(�2) Terhadap Y

Lampiran 14, Hasil Uji Regresi Berganda

Lampiran 15, Hasil Uji Koefisien Determinasi (�2)

Lampiran 16, tabelt-statistic

(9)
(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi

sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Melalui pendidikan siswa

tidak hanya diajarkan untuk berpengetahuan yang luas, tetapi juga memiliki

ahlak yang baik, bertakwa serta dapat bersosialisasi dalam bermasyarakat.

Pendidikan dapat diselenggarakan dalam lingkungan formal maupun informal

dengan adanya interaksi yang baik antara guru dengan siswa dalam proses

belajar mengajar sebagaimana ditegaskan berikut.

Menurut Iskandar (2009:141) :

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran.

Lembaga pendidikan sekolah adalah wadah utama dimana interaksi belajar

dilakukan guru dan siswa. Di sekolah guru yang berperan sebagai pendidik akan

mengajar dan mendidik siswa menjadi yang lebih baik dari segi pengetahuan yang

beriring dengan karakter yang baik melalui proses belajar mengajar yang

dilakukan selama periode pendidikan yang ditentukan. Dalam proses belajar,

prestasi belajar merupakan hal yang paling utama diperhatikan yang harus sama

beriring dengan karakter siswa. Prestasi belajar sangat berpengaruh dalam

penentuan kualitas pengetahuan yang luas dimiliki siswa. Namun tidak semua

(11)

2

Sebagaimana yang terjadi di salah satu lembaga pendidikan sekolah yang

diteliti peneliti adalah MAN Pematang Bandar. Madrasah Alya Negeri (MAN)

merupakan salah satu sekolah negeri yang berbasis agama. Oleh karena itu di

sekolah ini, selain pelajaran umum diterapkan beberapa pelajaran yang berkaitan

dengan akidah dan akhlak. Namun, pelajaran umum merupakan hal yang sangat

penting dimana salah satunya adalah mata pelajaran ekonomi. Mata pelajaran

ekonomi yang merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan UN (Ujian

Nasional) sangat berpengaruh dalam kelulusan siswa MAN Pematang Bandar

menerapkan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yakni 72. Dari daftar

nilai ekonomi yang didapatkan peneliti, tentunya kita dapat menilai bahwa

mayoritas siswa memiliki nilai ekonomi yang telah memenuhi standar KKM. Ada

berkisar 28,4% siswa yang mendapat nilai yang belum memenuhi standar KKM

sedangkan ada 72,6% siswa yang memiliki nilai yang memenuhi standar KKM.

Daftar nilai belajar ekonomi dapat dilihat di lampiran 3.

Berdasarkan data yang diperoleh penulis memlalui wawancara langsung

kepada guru yang mengajar di sekolah tersebut, siswa yang memiliki nilai

ekonomi yang belum memenuhi standar KKM belum serius dalam mengikuti

proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan tingkat penalaran dan pemahaman

siswa masih rendah dalam proses pembelajaran. Dimana saat proses pembelajaran

berlangsung, siswa masih ada yang mengalihkan perhatiannya ke hal lain bukan

(12)

3

Tingkat penalaran dan pemahaman yang dimiliki siswa dapat dilihat dari

tingkat intelegensi yang dimiliki siswa. Intelegensi merupakan salah satu faktor

yang berasal dari dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap prestasi belajar

yang akan dicapai. Intelegensi adalah salah satu aspek mental yang memiliki

fungsi penting di dalam aktivitas kehidupannya. Hampir pada setiap aktivitasnya

manusia memerlukan kecerdasan, baik dalam menghadapi setiap masalah atau

menghadapi tantangan-tantangan kehidupan, maka akan terlihat betapa

pentingnya peranan intelegensi. Peranan intelegensi dalam menunjang suatu usaha

individu besar sekali, sebab intelegensi pada dasarnya adalah kecakapan individu

untuk menyusun diri dengan tuntutan lingkungan.

Intelegensi yang tinggi merupakan salah satu faktor internal yang akan

memberikan sumbangan bagi individu dalam mencapai prestasi belajar yang

tinggi. Intelegensi dan keberhasilan dalam pendidikan adalah dua hal yang saling

berkaitan. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat Muhibbin Syah (2003:148)

“Tingkat kecerdasan atau intelgensi (IQ) siswa tak dapat diragukan lagi, sangat

menentukan tingkat belajar siswa”. Di mana biasanya individu yang memiliki

intelegensi yang tinggi dia akan memiliki prestasi yang membanggakan di

kelasnya, dan dengan prestasi yang dimilikinya ia akan lebih mudah meraih

keberhasilan. Akan tetapi sebaliknya, jika seorang individu memiliki tingkat

intelegensi yang rendah maka akan sulit untuk cepat memahami dan mendapatkan

suatu penalaran dari suatu proses belajar.

Selain intelegensi, faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar ialah

motivasi. Motivasi belajar yang dimiliki siswa XI IPS MAN Pematang Bandar

(13)

4

yang memiliki motivasi belajar rendah. Hal ini dapat terlihat ketika peneliti

melakukan observasi bahwa siswa lebih menyukai tidak dibebankan pemberian

tugas sekolah oleh guru. Tugas individu maupun kelompok yang diberikan guru

masih dianggap sebagai suatu yang tergolong tidak serius dalam pencapaian

prestasi beajar yang cukup memuaskan. Oleh karena itu prestasi belajar rendah

yang terjadi ketika dalam diri siswa tidak terdorong untuk serius dalam kegiatan

belajar dengan ciri kurangnya kemandirian, bekerjasama dan minat belajar yang

dimiliki siswa yang termasuk dalam motivasi belajar siwa.

Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan dapat menganggap

tugas dalam proses belajar sebagai suatu tantangan, begitu juga sebaliknya siswa

yang memiliki motivasi belajar yang rendah menganggap tugas dalam proses

belajar sebagai suatu masalah yang harus dihindari.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh

tingkat intelegensi dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa, maka

(14)

5

1. 2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasikan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana perbedaan tingkat intelegensi yang dimiliki siswa kelas XI IPS

MAN Pematang Bandar akan berpengaruh dengan prestasi belajar yang

dicapai ?

2. Bagaimana perbedaan motivasi belajar siswa kelas XI IPS MAN Pematang

Bandar akan berpengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai ?

3. Bagaimana prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI

IPS MAN Pematang Bandar ?

4. Bagaimana pengaruh tingkat intelegensi dan motivasi belajar siswa terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Pematang Bandar ?

1. 3 Pembatasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Tingkat intelegensi yang diteliti adalah intelgensi siswa kelas XI IPS di MAN

Pematang Bandar Tahun Ajaran 2013/2014.

2. Motivasi belajar yang diteliti adalah motivasi belajar siswa kelas XI IPS di

MAN Pematang Bandar Tahun Ajaran 2013/2014

3. Prestasi belajar siswa yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi siswa kelas

(15)

6

1. 4 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh tingkat intelgensi siswa terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Pematang Bandar tahun ajaran 2013-2014 ?

2. Apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi

siswa kelas XI IPS MAN Pematang Bandar tahun ajaran 2013-2014 ?

3. Apakah ada pengaruh tingkat intelegensi dan motivasi belajar terhadap prestasi

belajar ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Pematang Bandar tahun ajaran

2013-2014 ?

1. 5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh tingkat intelegensi terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Pematangbandar tahun

ajaran 2013-2014.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi

belajar ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Pematangbandar tahun ajaran

2013-2014.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh tingkat intelegensi dan motivasi

belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS MAN

(16)

7

1. 6 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini maka manfaat yang diharapkan dari penelitian ini

adalah

1. Penelitian ini diharapkan menambah wawasan penulis dan dapat sebagai alat

untuk mentransformasikan ilmu yang didapat selama mengaenyam

pendidikan di perguruan tinggi dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.

2. Sebagai bahan masukan guru MAN Pematang Bandar yang terkait dengan

motivasi belajar siswa dengan tingkat intelegensi yang dimiliki siswa dalam

meraih pretasi belajar khususnya mata pelaran ekonomi.

3. Sebagai bahan masukan, sumbangan fikiran dan referensi ilmiah bagi peneliti

(17)

77

DAFTAR PUSTAKA

Adartari, Dkk. 2013. Pengaruh Kemampuan Intelektual (IQ) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Labschool Rawamangun .Jakarta : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis FE Universitas Negeri Jakarta : Vol.1 No.1 2013 ISSN: 2302 - 2663

Alfian, 2011 (http://kmjppb.wordpress.com/2011/10/15/intelegensi/) diakses 20 April 2014.

Arikunto, Suharsimi. 2009. ProsedurPenelitian. Jakarta: BinaAksara.

Astuti, Dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ips Terpadu Kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal. Semarang : Jurnal Pendidikan Ekonomi FE Universitas Negeri Semarang : ISSN 2252-6544

Brophy. 2010. Motvating Students To Learn. London : Routledge Taylor and Francis Group.

Budi, TrotinPrawira. 2006. SPSS 13,0 Terapan : RisetStatistikParametik. Penerbit : Andi.

Dalyono. 2004. PsikologiPendidikan. Jakarta : PT. RinekaCipta

Dimiyanti, Mudjiono. 2006. MengajarAzasMetodeTeknik. Jakarta: RinekaCipta.

Djaali, 2009. PsikologiPendidikan. Jakarta: BumiAksara.

Djamarah, Zain. 2002. StrategiBelajarMengajar. Jakarta : RinekaCipta

Fakthul, 2008 (http://fatkhulmoein.wordpress.com/2008/12/07/intelegensi-dan-emosi/) diakses 15 Maret 2014.

Fitri, 2013. Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa SMPN3 Wonosobo. Universitas Muhammadiyah Purworejo : Jurnal OIKONOMIA: Vol. 2 No. 3

(18)

78

Guilford. 1973 . Fundamental statistic in psychology and education. NewYork : Mcgraw-hill Book Company.

Hamalik. 2003. Proses BelajarMengajar. Jakarta : PT. BumiAksara

Handayani, 2011. Pengaruh Intelligent Quotient (IQ) Dan Kemampuan Tilikan Ruang Terhadap Kemampuan Menggambar Teknik Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia : Edisi Khusus No. 2. ISSN 1412-565X

Hasibuan. 2007. OrganisasidanMotivasi. Jakarta : RinekaCipta.

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Beelajar Mengajar. 141. Ciputat : Gaung Persada.

John William. 2010. Artificial Intelligence-Agent Behaviour I. New York: Routledge.

Meilania, 2009(http://www.oocities.org/meilania90/mi9cerdas.htm) diakses 5 April 2014.

Muhibbin, 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo (Rajawali Perss)

Pramono 2010. Pengaruh Antara Spiritual Quotient (SQ), Emotional Quotient (EQ) Dan Intellegence Quotient (IQ) Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Tarumanegara. UNTAR : Jurnal Ilmiah. Vol VI. No. 1. ISSN : 1693-1661

Purwanto. 2007. MotivasiBelajar. Jakarta: Gramedia.

Reber A.S. 2005. The penguin dictionary of psychological. England: Penguin Books.

Sadirman. 2006. InteraksidanMotivasiBelajarMengajar. Jakarta: Rajawali Press

Santrock W. 2009. PsikologiPendidikan. Jakarta: SalembaHumanika.

Slameto. 2010. Belajardanfaktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: RinekaCipta

Sobur Alex. 2009. PsikologiUmum. Bandung: PustakaSetia

(19)

79

Sukiati. 2008. Pengaruh Tingkat Intelegensi dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Akademik Siswa Kelas II SMA Negeri 99 Jakarta , Universitas Gunadarma. Jakarta : Jurnal ilmiah.

Sunarto H. 2008. PerkembanganPesertaDidik. Jakarta: RinekaCipta.

Supriyono. 2004. PsikologiBelajar. Jakarta : PT. RinekaCipta.

Suyanti. 2011.

HubunganAntaraIntelegensidanKemandirianBelajarDenganPrestasiBelaj ar Mata PelajaranSosiologiSiswa SMA Negeri 4 Surakarta TahunAjaran 2010/2011. Surakarta : Skripsi FKIP USM

Tu’u. Tulus. 2004. PerandanDisiplinPadaPerilakudanPrestasiBelajarSiswa. Jakarta : GramediaWidiasarana Indonesia.

Uno. 2011. MotivasiBelajar. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Winarti,2006.Pengaruh Kemampuan Inteligensi Dan Task Commitment Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas II SLTP N I Gemolong. Surakarta : Skripsi FKIP USM

Yandianto. 1997. KamusUmumBahasa Indonesia. Bandung: M2S

(20)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dana Munanda

NIM : 7103141020

Tempat / Tanggal Lahir : Pematangsiantar/ 23 Desember 1992

Nama Orang Tua :

a. Ayah : Munda Aziz

b. Ibu : Maimunah Batu Bara

Anak Ke : 1 dari 4 bersaudara

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan Formal

SD : SD Negeri 095206 Pardomuan Nauli Tahun 1998 s/d 2004

SMP : SMP Negeri 2 Tanah Jawa Tahun 2004 s/d 2007

SMK : SMK KARTINI Pematangsiantar Tahun 2007 s/d 2010

Perguruan Tinggi : Diterima sebagai Mahasiswi jurusan Pendidikan Ekonomi,

Program Study Tata Niaga di Universitas Negeri

Medan 2010 s/d 2014

Medan, September 2014

Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Dalam upaya menyelesaikan masalah tersebut, penulis membuat program aplikasi seperti program Pascal 7.0 untuk membantu menyelesaikan persamaan linier dengan menggunakan 2

Wahyu Adi, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Akibat posisi dari daun pintu yang miring (membentuk sudut dengan garis khayal awal saat pintu tertutup) maka terjadi perubahan kedalaman. Perubahan dari kedalaman ini

Setiap kompetensi dasar ( KD ) dan indikator ditetapkan KKM yang harus dicapai dan dikuasai oleh peserta didik. Peserta didik diharapkan   dapat mempersiapkan diri dalam

Tugas akhir ini disusun untuk diajukan sebagai syarat dalam ujian sarjana teknik sipil bidang studi teknik sumberdaya air pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara..

[r]

Pembuatan Karbon Aktif Super dari Batubara dan Tempurung Kelapa.. Tesis Fakultas Teknik Universitas

PSG yang dilaksanakan melalui praktek kerja industri diharapkan bisa menciptakan kemampuan profesional peserta didik sesuai dengan program keahliannya masing-masing