• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA

SMA NEGERI 10 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh :

Kiki Puspa Ningtiyas NIM 4103141032

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

Judul : Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Di Kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014.

Nama Mahasiswa : Kiki Puspa Ningtiyas NIM : 4103141032

Program studi : Pendidikan Biologi Jurusan : Biologi

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Skripsi, Lembar Pengesahan

Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP. 19651231 199003 1 018

Mengetahui :

FMIPA UNIMED Jurusan Biologi

Dekan, Ketua,

Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP. 19651231 199003 1 018

(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan

hidayah-Nya, baik itu berupa kesehatan maupun kesempatan sehingga penulisan

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang di rencanakan. Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Di Kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Selama penyusunan

Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan berbagai

pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada Ibu Khairiza Lubis, S.Si, M.Sc dan Bapak Drs. H.

Tri Harsono selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan

bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan

selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada

Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi, Ibu

Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi.

Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si dan Bapak Drs.

Nusyirwan, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukkan dan

saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si selaku

dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta

staf pegawai jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.H.Sufrijal

Tanjung, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Medan, Bapak dan Ibu Guru

serta siswa/siswi kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan yang telah membantu

terlaksananya penelitian. Teristimewa ucapan terimakasih disampaikan kepada

Ayahanda Sagino, Ibunda Barianah, Anggi Ayu Ningtiyas serta seluruh keluarga

atas doa dan dukungannya dalam masalah biaya untuk penyusunan skripsi ini, serta

kepada sahabat-sahabat penulis yaitu: Ade Apsari Furqon Aritonang, Pebri Haloho,

Fauziah Nur Rangkuti, Fitri Yaningsih, Maria Magdalena Purba, Try Fitrianingsih,

(4)

vi

semuanya atas dukungan dan motivasinya selama penulis menyelesaikan skripsi

ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, karena itu untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini maka penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi

sempurnanya skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini

memberikan manfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan dalam ilmu

pendidikan.

Medan, Juli 2014 Penulis

(5)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 3

1.3.Batasan Masalah 3

1.4.Rumusan Masalah 3

1.5.Tujuan Penelitian 4

1.6.Manfaat Penelitian 4

1.7.Defenisi Operasional 4

BAB II. KAJIAN TEORITIS 5

2.1 Kerangka Teoritis 5

2.1.1. Pengertian Belajar 5

2.1.2. Hasil Belajar 6

2.1.3. Tujuan Belajar 7

2.1.4. Pengertian Kesulitan Belajar 10

2.1.5. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 12

2.1.5.1. Faktor Internal 12

2.1.5.2. Faktor Eksternal 15

2.1.6. Pencegahan Terhadap Kesulitan Belajar 26

2.1.7. Kompetensi Profesional Guru 28

2.2.Kerangka Berpikir 29

BAB III. METODE PENELITIAN 31

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian 31

3.2.Populasi dan Sampel 31

3.2.1. Populasi 31

3.2.2. Sampel 31

3.3.Variabel Penelitian 31

3.4.Instrumen Penelitian 32

3.4.1. Validitas Instrumen Penilaian (Angket) 33

3.5.Rancangan/Desain Penelitian 34

3.6.Teknik Pengumpulan Data 34

3.6.1. Tahap Persiapan Penelitian 34

(6)

viii

3.7.Teknik Analisis Data 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39

4.1.Deskripsi Data, Pengolahan dan Analisis Data 39

4.2.Pembahasan 43

4.2.1.Faktor Sekolah 43

1. Sumber Belajar 43

2. Pendekatan Dan Strategi Pembelajaran 44

3. Metode Mengajar 44

4. Media Pembelajaran 45

5. Relasi Siswa Dengan Guru 46

6. Relasi Siswa Dengan Siswa 46

7. Disiplin Guru 47

8. Standar Pelajaran 47

9. Lingkungan Sekolah 48

4.2.2.Faktor Psikologis 49

1. Intelegensi 49

2. Perhatian 49

3. Minat 50

4. Bakat 51

5. Motivasi 51

6. Psikiatrik 52

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 53

5.1.Kesimpulan 53

5.2.Saran 54

(7)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Skala Skor Jawaban Angket 32

Tabel 3.2. Kisi-kisi Angket 33

Tabel 3.3.Tabulasi data angket faktor yang menyebabkan kesulitan siswa

dalam belajar 37

Tabel 3.4. Kriteria Tingkat Kesulitan 38

Tabel 4.1. Faktor-faktor Analisis Kesulitan Belajar Siswa 39

(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Bagan Prosedur Penelitian 35

(9)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kisi-kisi Angket Analisis Kesulitan Belajar Siswa 57

Lampiran 2. Angket Kesulitan Belajar Siswa 62

Lampiran 3. Lembar Jawaban Angket 68

Lampiran 4. Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa 69

Lampiran 5. Hasil Observasi Siswa Yang Mengalami Kesulitan Belajar 70

Lampiran 6. Daftar absen siswa yang terpilih menjadi sampel 73

Lampiran 7. Tabel Data Hasil Jawaban Angket Siswa 76

Lampiran 8. Hasil Data Angket Siswa 78

Lampiran 9. Data Perhitungan Persentase Jawaban Responden 79

Lampiran 10. Analisis Data Hasil Penelitian 81

Lampiran 11. Tabel Analisis Data Hasil Penelitian Secara Keseluruhan 100

Lampiran 12. Analisis Data Hasil Penelitian Secara Keseluruhan 101

(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan

kualitas manusia sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. Maka dalam

pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang berkesinambungan dalam setiap

jenis dan jenjang pendidikan, semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan

yang integral.

Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individual ini

pulalah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan anak didik.

Dalam keadaan dimana anak didik/siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya.

Kesulitan belajar pada anak atau sering disebut disorders sangat erat

kaitannnya dengan pencapaian hasil akademik dan juga aktivitas sehari-hari. anak

yang mengalami kesulitan belajar adalah anak yang memiliki gangguan satu atau

lebih dari proses dasar yang mencakup pemahaman pengggunaan bahasa lisan atau

tulisan, gangguan tersebut mungkin menampakkan diri dalam bentuk kemampuan

yang tidak sempurna dalam mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis,

mengeja, atau menghitung.

Kesulitan belajar (Learning Difficulty) adalah suatu kondisi dimana

kompetensi atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar yang

telah ditetapkan. Kondisi yang demikian umumnya disebabkan oleh faktor biologis

atau fisiologis, terutama berkenaan dengan kelainan fungsi otak yang lazim disebut

sebagai kesulitan dalam belajar spesifik, serta faktor psikologis yaitu kesulitan

belajar yang berkenaan dengan rendahnya motivasi dan minat belajar.(Sumber :

http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesulitan-belajar/)

Kesulitan belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar biologi yang

diperolehnya. Hasil belajar diperoleh melalui penilaian pendidikan yang dilakukan

melalui ulangan akhir semester. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang

dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di

(11)

2

akhir semester. Ketuntasan siswa dalam pencapaian kompetensi tersebut dapat

dilihat melalui KKM (Muhibbin, 2010).

Ketidakberhasilan dalam proses belajar untuk mencapai ketuntasan bahan

tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, tetapi pada beberapa faktor. Faktor-faktor

yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya namun digolongkan menjadi dua

golongan saja, yaitu faktor ekstern dan faktor intern. Faktor internal adalah faktor

yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah

faktor yang diluar individu ( Slameto, 2010).

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru bidang studi Biologi

di SMA Negeri 10 Medan, diketahui bahwa KKM Biologi adalah 70. Jika dilihat

dari faktor internal, (segi jasmaniah) siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

biologi sudah baik. Siswa belajar dengan kesehatan yang baik, tidak terdapat siswa

yang cacat mental. Namun, terdapat faktor internal dari segi psikologis yang kurang

berjalan baik. Hal ini tampak ketika melakukan observasi , terdapat siswa yang

tidak membawa buku pegangan biologi pada saat pelajaran biologi ini

menunjukkan kurangnya perhatian siswa pada mata pelajaran biologi, dan masih

adanya siswa yang memiliki nilai ulangan semester dibawah 70.

Dari hasil observasi juga didapat bahwa sebagian siswa berpendapat bahwa

mata pelajaran biologi itu merupakan mata pelajaran yang membosankan dan sulit

dipahami, hal ini mungkin disebabkan oleh faktor dari sekolah, seperti penggunaan

model dan metode yang kurang bervariasi dalam pembelajaran, fasilitas sekolah

yang kurang memadai, dan kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan minat

belajar siswa.

Berdasarkan pertimbangan pemikiran uraian diatas penelitian ini dilakukan

untuk menganalisis faktor kesulitan belajar yang di dihadapi siswa dalam belajar

Biologi di SMA N 10 Medan yang dibatasi pada faktor eksternal yaitu faktor

sekolah dan faktor internal yaitu psikologis, melalui penelitian yang akan disajikan

dalam bentuk skripsi dengan judul : “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada

(12)

3

1.2.Identifikasi Masalah

Dari latar belakang seperti yang diuraikan di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah ini adalah :

1. Rendahnya hasil belajar biologi siswa

2. Masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari biologi

3. Kurangnya sarana dan prasarana

4. Kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa

1.3.Batasan Masalah

Untuk menghindari interpretasi yang meluas, maka penulis membatasi

masalah dalam penelitian ini yakni bagaimana tingkat kesulitan belajar yang dialami siswa pada tingkat kognitif siswa untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Biologi di kelas

XI IPA SMA Negeri 10 Medan.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah disusun, maka rumusan masalah

penelitian ini adalah

1. Apa saja faktor sekolah yang menyebabkan kesulitan belajar siswa pada bidang

studi biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran

2013/2014?

2. Apa saja faktor psikologis yang menyebabkan kesulitan belajar siswa pada

bidang studi biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014?

3. Berapa persentase faktor sekolah dan faktor psikologis dalam mempengaruhi

kesulitan belajar siswa pada bidang studi biologi di kelas XI IPA SMA Negeri

(13)

4

1.5.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka rumusan masalah

penelitian ini adalah :

1. Mengetahui faktor sekolah yang menyebabkan kesulitan belajar siswa pada

bidang studi biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014?

2. Mengetahui faktor psikologis yang menyebabkan kesulitan belajar siswa pada

bidang studi biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014?

3. Mengetahui persentase faktor sekolah dan faktor psikologis dalam

mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada bidang studi biologi di kelas XI

IPA SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi kepala sekolah, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam

meningkatkan fasilitas pembelajaran di sekolah yang penting untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi guru biologi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam pentingnya

penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran dan metode mengajar yang

efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar.

3. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat belajar

serta semakin aktif dalam proses belajar mengajar yang mengarah kepada

tercapainya tujuan pembelajaran dan mengatasi kesulitan belajar yang dialami

siswa.

1.7.Defenisi Operasional

1. Kesulitan belajar yaitu suatu kondisi dimana kompetensi atau prestasi yang

dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar yang telah ditetapkan.

2. Kesulitan belajar yang dihadapi siswa dapat dipengaruhi oleh keadaan kelas

(14)

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Faktor sekolah yang menyebabkan kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran

biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan adalah sumber belajar 56,5%,

pendekatan dan strategi pembelajaran 59%, media pembelajaran 61,25%, relasi

siswa dengan siswa 57% yang termasuk dalam kriteria menghambat. Faktor

kesulitan belajar yang termasuk dalam kriteria cukup menghambat yaitu

metode mengajar 75,5%, materi pelajaran 69%, relasi siswa dengan guru

67,83%. Dan faktor kesulitan belajar yang termasuk dalam kriteria tidak

menghambat yaitu dari segi disiplin guru 81,5% dan standar pelajaran 87%.

2. Faktor psikologis yang menyebabkan kesulitan belajar siswa pada mata

pelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan adalah intelegensi

56,25% dan faktor bakat 58,25% yakni termasuk dalam kriteria menghambat,

sedangkan faktor perhatian 65,75%, faktor minat 76,2%, faktor motivasi 68%

dan faktor psikiatrik 70,75%, ini termasuk dalam kriteria cukup menghambat.

3. Persentase faktor sekolah dalam mempengaruhi kesulitan belajar biologi siswa

mencapai 64,70% termasuk dalam kriteria cukup menghambat, sedangkan

faktor psikologis mencapai 67,93% juga termasuk dalam kriteria cukup

menghambat. Maka, secara keseluruhan faktor kesulitan belajar yang dialami

siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan mencapai 66% yang termasuk

dalam kriteria cukup menghambat.

(15)

54

1.2.Saran

1. Bagi peneliti lainnya yang ingin meneliti kesulitan belajar siswa sebaiknya

memahami konsep dari kesulitan belajar siswa dan memperhatikan siswa

dalam mengisi angket yang tidak benar-benar menjawab sesuai dengan fakta

sebenarnya.

2. Bagi guru biologi di kelas XI SMA Negeri 10 Medan perlu menganalisis

kesulitan belajar siswa guna mengetahui sampai batas mana siswa menguasai

bahan pelajaran yang kemudian guru dapat melanjutkan pelajaran ke materi

selanjutnya. Dan juga agar meningkatkan kualitas mengajar dengan

memperhatikan sumber belajar, strategi mengajar, media pembelajaran,

kelengkapan laboratorium, relasi dengan siswa, disiplin sekolah , standar

pelajaran dan lingkungan sekolah guna menghindarkan siswa dari kesulitan

belajar biologi.

3. Bagi siswa/siswi kelas XI IPA SMA Negeri 10 Medan agar lebih memberikan

perhatian, minat dan bakat dalam belajar biologi guna menumbuhkan motivasi

(16)

55

DAFTAR PUSTAKA

Admin, (2013). Pengertian Kesulitan Belajar , (online). Dalam http://Belajarpsikologi.com/pengertian-kesulitan-belajar/, (diakses 25 Desember 2013)

Arikunto, S, (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bina Aksara, Jakarta.

Aziz, S, (2001). Kelambanan Dalam Belajar Penyebab dan Cara Penanganannya. Penerbit Gema Insani, Jakarta.

Darmadi, Hamid, (2006). Korelasi Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Kualitas Pembelajaran Siswa di Sekolah (Studi Kasus di Desa Sungai Pukat Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang Kalimantan Barat). Jurnal Mimbar Pendidikan 25:45-54.

Daryanto, (2010). Belajar dan Mengajar, Penerbit Yrama Widya, Bandung.

Dimyati & Mudjiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, (2011). Psikologi Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Muhibbin, S, (2010). Psikologi Pendidikan, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mulyadi, (2010). Diagnosis Kesulitan Belajar Dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus, Penerbit Nuha Litera, Yogyakarta.

Mulyono, A, (2010). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Natalia, M & Yusuf, Y, (2005). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Struktur di Kelas 17 SLTP Negeri 20 Pekanbaru, Jurnal Biogenesis 2: 8-12.

Rachmadan (2012). Intelegensi Dalam Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa, (online) http://www.rachmadan.com/2012/04/faktor-internal-yang-mempengaruhi-keberhasilan-belajar.html. (diakses 20 April 2014)

(17)

56

Rayani, L, (2007). Hubungan Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Dwi Tunggal Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2006/2007, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Rezeki, S, (2007). Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Bidang Studi Biologi Pokok Materi Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan di Kelas VIII SMPN XIII Medan Tahun Ajaran 2006/2007, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Rofiq, A, (2006). Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Kelas 3 Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK NU Ma’Arif Kudus Tahun Pelajaran 2005/2006, Skripsi, FT, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Sinaga, Heppi, (2011). Analisis Faktor Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi di Kelas XII SMA N 5 Medan, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Siregar, Henni, (2012). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Di Kelas X Semester II SMA Negeri 4 PadangSidempuan Tahun Pembelajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Slameto, (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta Jakarta.

Sudibyo, B, (2006). Kumpulan Pemendiknas Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Panduan KTSP, Penerbit Depdiknas, Jakarta.

Sudjana, N, (2009). Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sya’roni, (2008). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Terhadap Hasil

Gambar

Tabel 3.1. Skala Skor Jawaban Angket
Gambar 3.1. Bagan Prosedur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Tinjauan pustaka meliputi hal-hal yang berkaitan dengan penilaian responsivitas yaitu terdapat tidaknya keluhan selama satu tahun terakhir, sikap Ombudsman

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Isolasi Senyawa Golongan Flavonoid

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk dan isi perjanjian terapeutik di RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali serta bagaimana pelaksanaan

Berdasarkan hasil diskusi dengan pengguna, fungsi yang dibutuhkan oleh sistem ini antara lain fungsi untuk meng- input XML ke sistem, melakukan parsing untuk

PBZ at 7 ppm combined with 5.3 g/1 mannitol and 20 g/1 sucrose significantly reduced the cell suspension growth but remarkably increased quinine content, even

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Peranan pembimbing skripsi dalam proses penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan

Sehingga sistem informasi manajemen tersebut dapat memberikan solusi pada perusahaan untuk menentukan jumlah persediaan produk jadi yang sesuai.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengeksplorasi bagaimana kebijakan Pemerintah Indonesia dalam bidang konservasi keanekaragaman hayati, khususnya dalam