KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA OSTEOARTHRITIS LUTUT DEXTRA DI RST MAGELANG
Disusun Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Oleh : Ahmad Wahid
J100141130
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
MOTTO
Orang yang berilmu itu akan terlihan besar walupun dia masih
muda dan kecil, dan sebaliknya Orang yang bodoh itu kecil
walupun sudah tua dan besar.
Kebahagiaan, kedamaian dan ketentraman hati senantiasa
berawal dari ilmu pengetahuan. Itu terjadi karena ilmu mampu
menembus yang samar, menemukan sesuatu yang hilang dan
menyingkap yang tersembunyi. Selain itu, naluri dari jiwa
manusia itu adalah selalu ingin mengetahui hal-hal yang baru
dan ingin mengungkap sesuatu yang menarik (Al Qarni)
Waktu itu seperti pedang, jiaka kalian tidak memotongnya Maka
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Kepada:
Agamaku
Bapak & Ibu Tercinta
Adik Tersayang
Pendamping Hidupku Kelak
Seluruh Keluarga Terkasih
Teman-Teman Senasib Seperjuangan
Angga Wahyu Perdana & Yuli Puspitasari
Almamater Reguler & Ekstensi 2010
Civitas Akademika
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahNya, atas petunjuk dan kemudahan yang diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan judul
“Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Osteoarthritis Lutut Dextra Di RST Dr. Soedjono
Magelang”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai tugas akhir dan melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Jurusan Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini, yakni:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd, M.Sc selaku Kepala Program Studi DIII
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
dan pembimbing dalam penyususnan Karya tulis Ilmiah ini yang telah
meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan bimbingan serta arahan
PENATALAKSANAANFISIOTERAPIPADAKASUSOSTEOARTHRITIS KNEE DEXTRA DI RST MAGELLANG
(Ahmad Wahid, 2016, 52 halaman)
Abstrak
LatarBelakang :Osteoarthritis Knee Dextra merupakan penyakit degenerative sendi yang berupa kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang secara lambat, tidak diketahui
penyebabnya dampen yakit sendi yang paling banyak dijumpai disbanding penyakit sendi
yang lainnya.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot pada kasus Osteoarthritis Knee Dextra
dengan menggunakan modalitas Infra Red (IR) danTerapi latihan (TL).
Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali di dapat hasil penilaian nyeri pada nyeri diam T1 : 1 menjadi T6 : 1, nyeritekan T1 : 4 menjadi T6 : 2, nyerigerak T1 : 4 menjadi T6 :
3, peningkatan lingkup gerak sendi S: T1 : S 0 –0 –125 menjadi T6 : S 0–0 –135, peningkatan kekuatan otot lutut kanan fleksor hip T1 : 4- menjadi T6 : 4+, ektensor hip
T1 : 4-menjadi T6 : 4+.
Kesimpulan : Micro Wave Diameter (MWD) dapat mengurangi nyeri pada lutut kanan pada kasus Osteoarthritis Knee Dextra, terapilatihan (TL) dapat meningkatkan lingkup gerak sendi
lutut kanan pada kasus Osteoarthritis Knee Dextra dan dapat meningkatkan kekuatan otot
pada kasus Osteoarthritis Knee Dextra.
MANAGEMENT IN THE CASE OF OSTEOARTHRITIS PHYSIOTHERAPY KNEE DEXTRA HOSPITAL MAGELLANG
(Ahmad Wahid, 2016, 52 pages)
Abstract
Background : Knee osteoarthritis is a degenerative joint disease dextrathe form of damage to the joint cartilage is growing slowly, has no known cause and joint diseases most prevalent
joint disease than others.
Objective : To determine the implementation of physiotherapy in reducing pain, increasing range of motion and increase muscle strength in the case of Osteoarthritis Knee dextra
modalities using Infra Red(IR) and Exercise Therapy(TL).
Results : After treatment for 6 times the results obtained pain assessment in silent pain T1: 1 to T6: 1, tenderness T1: 4 to T6: 2, T1 motion pain: 4 to T6: 3, increased range of motion S:
T1 : S 0-0 -125 to T6: S 0-0 -135, an increase in knee muscle strength of the right hip flexor
T1: 4 -to T6: 4 +, ektensor hip T1: 4 -to T6: 4 +.
Conclusion : Micro Wave Diameter (MWD) can reduce pain in the Osteoarthritis Knee dextracases, Exercise Therapy(TL) can increase the range of motion in the Osteoarthritis
Knee dextra
case and can improve muscle strength in the case of Osteoarthritis Knee dextra.
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Osteoarthritis ... 6
1. Definisi ... 6
2. Anatomi fungsional ... 6
a.Anatomi sendi lutut ... 6
3. Etiologi osteoarthritis... . 11
4. Patologi... . 14
5. Tanda dan Gejala ... 16
6. Diagnosis ... . 18
7. Komplikasi ... 19
BAB III PROSES FISIOTERAPI A. Pengkajian fisioterapi ... 20
1. Anamesis... ... 20
2. PemeriksaanObjektif ... 22
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Kriteria penilaian kekuatan otot ... 31
Tabel 3. 2 Pemeriksaan kekuatan otot sendi lutut ... 32
Tabel 3. 3 Pemeriksaan LGS sendi lutut ... 33
Tabel 3. 4 Pemeriksaan derajat nyeri ... 34
Tabel 3. 5 Kriteria skala Jette ... 34
Tabel 3. 6 Pemeriksaan skala Jette ... 35
Tabel 3. 7 Evaluasi hasil terapi nyeri ... 41
Tabel 3. 8 Evaluasi hasil lingkup gerak sendi ... 41
Tabel 3. 9 Evaluasi hasil MMT ... 42
Tabel 3. 10 Evaluasi kemampuan fungsional ... 42
Tabel 4. 1 Hasil pemeriksaan kekuatan otot ... 43
Tabel 4. 2 Hasil pemeriksaan LGS sendi lutut ... 44
Tabel 4. 3 Hasil penurunan derajat nyeri ... 44
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Ligamentum pembentuk sendi lutut tampak dari depan ... 9
Gambar 2. 2 Ligamentum pembentuk sendi lutut tampak dari belakang ... 9
Gambar 2. 3 Gerakan rolling dari os femur terhadap os tibia ... 11
Gambar 3. 1 Tes hiperekstensi ... 27
Gambar 3. 2 Tes gravity sign ... 28
Gambar 3. 3 Tes laci sorong dengan posisi kaki endorotasi ... 29
Gambar 3. 4 Tes laci sorong dengan posisi kaki eksorotasi ... 29
Gambar 3. 5 Tes hipermobilitas varus ... 30
DAFTAR SINGKATAN
MWD Micro Wave Diathermy
VDS verbale diskriptive scale
LGS Lingkup Gerak Sendi
MMT Manual Muscle Testing
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan status Klinis
Lampiran 2. Fotocopy Lembar Konsultasi