• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 5 Pengaruh Intensitas Komunikasi Keluarga dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 3 Soka Tahun Ajaran 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 5 Pengaruh Intensitas Komunikasi Keluarga dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 3 Soka Tahun Ajaran 2014/2015."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 5

SD NEGERI 3 SOKA TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI

ANASTA ROHHITA PRATAMA A510110156

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 5

SD NEGERI 3 SOKA TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh:

Anasta Rohhita Pratama, A510110156, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas komunikasi keluarga dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri 3 Soka tahun ajaran 2014/2015. Populasi dan sample yang diteliti adalah seluruh siswa kelas 5 SD Negeri 3 Soka. Pengkumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan angket sebagai sumber penelitian. Untuk menguji instrument dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Kemudian dilakukan uji prasyarat anaslisis yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Teknik analisis data penelitian ini adalah uji linear berganda, uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis 1 dan 2 atau uji t diperoleh thitung sebesar 2,240 dan 2,745 sedangkan ttabel sebesar 2,052. Pada uji F dengan menghitung hipotesis ke-3 diperoleh Ftabel sebesar 37,511 dan Fhitung sebesar

3,39. Dengan demikian, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh intensitas komunikasi keluarga dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Soka. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif pada intensitas komunikasi keluarga sebesar SR = 44,84% dan SE = 32,95%. Pada disiplin belajar sebesar SR = 51,91% dan SE = 41,09%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa disipli belajar memiliki pengaruh lebih besar terhadap prestasi belajar dibanding intensitas komunikasi keluarga.

(4)

A. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan tolak ukur bagi kemajuan suatu bangsa. Setiap bangsa bisa dikatakan maju dan berkembang karena mempunyai mutu pendidikan yang bagus. Setiap bangsa mempunyai landasan pendidikan yang berbeda contohnya saja Indonesia yang pendidikannya mulai tahun 2013 berlandaskan pada pendidikan berkarakter. Pendidikan bukan hanya di dapat dari sekolah atau lembaga formal saja melainkan bisa di dapat dari lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Jadi pelaku pendidikan bukan hanya guru dan murid saja tapi juga di dapat dari dorongan orang tua dan lingkungan masyarakat.

Pendidikan dikatakan berhasil bila semua kalangan masyarakat mengenyang pendidikan. Pendidkan formal seperti sekolah dan perguruan tinggi merupakan lembaga yang menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan nasional. Salah satu komponen penting yang dapat menentukan kualitas pendidikan nasional adalah guru, karena dalam pendidikan nasional guru merupakan sumber ilmu dari setiap pelaku pendidikan yaitu siswa, hal tersebut sesuai yang tertera dalam UU RI No.19 tahun 2005 tentang guru dan dosen bab 1 pasal 1 ayat 1 yang menegaskan bahwa: “guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.

(5)

Kedisiplinan siswa tidak mudah untuk di terapkan, perlu beberapa faktor pendukung agar siswa menjadi disiplin. Pertama adalah kebiasaan, bila orang tua dan guru membiasakan anak disiplin dirumah maupun disekolah anak akan terlatih untuk disiplin dan akan tertanam menjadi sebuah karakter. Kedua kesadaran anak itu sendiri, selain faktor orang tua dan guru yang paling terpenting adalah kesadaran dari dalam diri anak itu sendiri untuk menjadi disiplin. Kesadaran anak akan muncul bila anak merasa ingin atau mendambakan sesuatu yang ingin mereka tuju misalnya ingin mendapat peringkat pertama dikelas. Anak yang mempunyai kesadaran dari dalam dirinya sendiri akan lebih mudah menjadi seseorang yang disiplin. orang tua dan guru hanya mendukung dan mengarahkannya. Jadi peran guru dan terutama orang tua adalah faktor pendukung utama agar anak menjadi siswa yang lebih baik yaitu siswa yang mempunyai disiplin tinggi.

Pada Sekolah Dasar Negeri 3 Soka masalah yang muncul adalah rendahnya kedisiplinan belajar siswa di rumah yang mempengaruhi prestasi belajar. Kurangnya perhatian orang tua siswa terhadap proses pembelajaran di rumah ini menjadi hambatan siswa untuk menerapkan kedisiplinan yang didapat di sekolah. Seperti dalam mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) siswa masih sering lupa mengerjakan pekerjaan rumah tersebut. Selain itu guru kelas yang telah diwawancari oleh peneliti juga mengaku kedisiplinan yang ditanam dikelas sudah cukup dilakukan tapi sayang disiplin itu kurang menjadi kebiasaan karena tidak pernah dilakukan di rumah.

(6)

B. METODE PENELITIAN

Berdasarkan pendekatannya penelitian dibedakan kedalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini adalah penelitian berjenis kuantitatif karena penelitian ini menekankan pada analisis data yang berupa angka dan dianalisis menggunakan rumus statistika. Suatu penelitian pasti dilakukan di suatu wilayah atau tempat penelitian. Keseluruhan tempat penelitian itu disebut populasi. Secara umum populasi adalah luas daerah atau tempat penelitian (Rubiyanto, 2013: 74-75). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Soka, kecamatan Miri kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan, yaitu bulan Februari 2015 sampai Februari 2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Soka kecamatan Miri kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Peneliti melakukan penelitian di SD ini dengan pertimbangan SD tersebut mudah dijangkau oleh peneliti, disamping itu juga memudahkan peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pertama yaitu intensitas komunikasi keluarga dan variabel bebas kedua disiplin belajar Sedangkan variabel terikatnya yaitu prestasi belajar.

(7)

Dokumentasi adalah metode yang tujuannya memperoleh data-data yang diperlukan melalui pengumpulan dokumen yang telah ada. Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang berupa silabus, daftar nama siswa, foto, dan lain-lain. Sedangkan wawancara digunakan jika peneliti ingin menemukan masalah yang ada. Ciri utama wawancara adalah tatap muka antara peneliti dan narasuber. Wawancara dapat di lakukan secara terstuktur ataupun tidak terstuktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka atau pun menggunakan telepon. Wawancara yang dilakukan berhubungan dengan komunikasi keluarga dan kedisiplinan yang di peroleh dari guru kelas sebagai sumber pedoman penelitian.

Instrumen digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan intrumen penelitian tes prestasi belajar. Setelah instrument selesai disusun maka instrument harus diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui instrument yang berupa tes valid atau tidak. Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui valid atau tidak validnya suatu butir soal. Kemudian reliabilitas, uji reliabilitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui konsistensi atau keajegan suatu instrumen sebagai alat ukur. Suatu alat ukur dikatakan reliabil jika alat ukur tersebut dapat dipercaya, konsisten, atau stabil. Jika suatu alat/instrument sudah reliabil maka jika digunakan untuk mengukur subjek yang sama hasilnya akan tidak jauh berbeda.

(8)

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Soka, kecamatan Miri, kabupaten Sragen. Penyusunan instrumen meliputi soal-soal angket yang terdiri dari 40 butir soal. Setiap variabel bebas mewakili 20 butir soal yaitu 20 butir soal pada variabel intensitas komunikasi keluarga dan 20 butir soal pada variabel disiplin belajar. Sebelum instrumen dilakukan di SD Negeri 3 Soka instrumen dilakukan pengujian di SD Negeri 1 Soka sebagai tryout. Dari 20 butir soal terdapat 18 butir soal yang valid setiap variabel, 18 soal pada variabel intensitas komunikasi keluarga dan 18 soal pada variabel disiplin belajar. Penyebaran soal angket dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015.

Setelah melakukan uji validitas dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas merupakan uji yang diberikan kepada instrumen yang telah diuji validitas dan menunjukan angka yang valid. Soal yang telah valid kemudian di uji reliabilitas untuk mengetahui konsistensi butir soal yang akan diujikan. Dari perhitungan SPSS didapat hasil 0,805 dari intensitas komunikasi keluarga dan 0,827 dari disiplin belajar kedua signifikansi tersebut > 0,05 maka butir soal dinyatakan reliabel.

Uji prasarat analisis meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Dari table uji normalitas, didapat signifikasi dari komunikasi keluarga adalah 0,464 dan disiplin belajar 0,554 sedangkan prestasi belajar sebesar 0,713. Ketiga taraf signifikasi variabel-variabel diatas > 0,05 maka dapat diketahui bahwa data tersebut berdistribusi normal.

Pada hasil uji linieritas antara variabel prestasi belajar dan disiplin belajar diketahui Fhitung sebesar 0,870 dan signifikansi sebesar 0.614. Oleh

karena itu Fhitung < Ftabel yaitu 0,870 < 3,39 dan signifikansi 0,614 > 0,05,

maka prestasi belajar dan disiplin belajar adalah linear. Sedangkan pada variabel komunikasi keluarga dan prestasi belajar Diketahui Fhitung sebesar

0,497 dan signifikansi sebesar 0,906. Oleh karena itu Fhitung < Ftabel yaitu

(9)

Pada analisis data menggunakan uji hipotesis (uji t dan uji F), uji regresi linier berganda, SR dan SF. Uji regresi linier berganda bisa dilihat pada tabel dibawah ini,

Tabel 4.9 Hasil Uji Linear Ganda

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 53.985 2.534 21.306 .000

KomunikasiKeluarga .178 .079 .402 2.240 .034

DisiplinBelajar .216 .079 .493 2.745 .011

Persamaan regresi linear ganda sebagai berikut: Y= 53,985 + 0,178. Uji hipotesis pertama yaitu menghitung menggunakan uji t dimana mengitung hipotesis 1 dan 2 yang dapat dilihat dibawah ini,

Hipotesis 1 dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh Intensitas komunikasi keluarga terhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri 3 Soka tahun ajaran 2014/2015”. Hasil pengujian hipotesis pertama dapat dilihat pada tabel diatas. Dari tabel diatas diperoleh hasil thitung sebesar 2,240

sedangkan ttabel sebesar 2,052. Karena thitung > ttabel maka Ho ditolak dan H1

diterima.Pada Hipotesis 2 “Terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri 3 Soko tahun ajaran 2014/2015”. Hasil pengujian kedua diperoleh thitung sebesar 2,745 dan ttabel sebesar 2,052.

Karena thitung > ttabel maka Ho ditolak dan H1 diterima. Setelah itu menghitung

hipotesis kedua yaitu hipotesis 3, menghitung hipotesis 3 menggunakan uji F yang hasilnya sperti dibawah ini,

Tabel 4.10 Hasil Uji t

1(Constant) 53.985 2.534 21.306 .000

KomunikasiKeluarga .178 .079 .402 2.240 .034

(10)

Tabel 4.11 Hasil Uji F

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1Regression 365.136 2 182.568 37.511 .000a

Residual 131.411 27 4.867

Total 496.547 29

Hasil pengujian hipotesis ketiga diperoleh Fhitung sebesar 37,511

dan Ftabel sebesar 3,39. Karena Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan H1

diterima. Dan yang terakhir yaitu menghitung SE dan SR, intensitas komunikasi keluarga mempunyai SR = 44,84% dan SE = 32,95%. Variabel disiplin belajar memiliki SR = 51,91% dan SE = 41,09%. Dan dapat disimpulkan disiplin belajar memiliki pengaruh lebih besar dari intensitas komunikasi keluarga terhadap prestasi belajar.

Hasil penelitian yang dilakukan Nurjanah (2014) dengan judul “Pengaruh kedisiplinan dan minat belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Muhammadiyah 3 Surakarta” menunjukan bahwa kedisiplinan berpengaruh terhadap prestasi belajar. Demikian pula pada penelitian yang dilakukan oleh Laila (2011) dengan judul “ Pengaruh Intensitas Bimbingan Belajar Orang tua dan Komunikasi Terhadap Prestas Belajar Matematika pada siswa kelas IV SDIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011” menunjukan bahwa komunikasi berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika. Dapat dilihat kedua penelitian diatas mempunyai hubungan dengan penelitian yang peneliti lakukan diantaranya mempunyai dua variabel yang sama komunikasi dan disiplin belajar, lalu kedua variabel tersebut berpengaruh sama pada prestasi belajar.

(11)

D. SIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pada tingkat signifikansi 95 % (α = 0,05), hipotesis penelitian menyebutkan bahwa terdapat pengaruh Intensitas komunikasi keluarga terhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri 3 Soka tahun ajaran 2014/2015.

2. Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri 3 Soko tahun ajaran 2014/2015.

3. Terdapat pengaruh intensitas komunikasi keluarga dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri 3 Soka tahun ajaran 2014/2015.

E. DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang RI No.19 tahun 2005

Laila, Zaena Nur Ulfa . 2011. Pengaruh Intensitas Bimbingan Belajar Orang Tua Dan Komunikasi Interpersonal Guru-Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SDIT Nur Hidayah Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nurjanah, Siti. 2014. Pengaruh Minat Belajar Dan Kedisiplinana Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SD Negeri 1 Tempursari Tahun Ajaran 2013/2104. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rahmat. 2013. Statistika Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia 

Gambar

Tabel 4.9 Hasil Uji Linear Ganda
Tabel 4.11 Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada permasalahan-permasalahan di atas penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang pengaruh penerapan metode distraksi menggunakan musik dan metode

PENDEKATAN STRUKTURAL TIPE NHT ( NUMBERED HEAD TOGETHER ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI.. KEMAMPUAN AWAL SISWA (Pada Siswa Kelas VIII SMP N

Hubungan antara berpikir positif dan kreatif dengan kemampuan pemecahan. masalah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembentukan Peraturan Desa di Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo berdasarkan Undang- Undang Nomor 6

Berdasarkan pada latar belakang di atas serta agar tidak terjadi pembiasan permasalahan, maka penulis membatasi permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh motivasi, komunikasi,

PROTOCOL TO AMEND THE FRAMEWORK AGREEMENT ON ENHANCING ASEAN ECONOMIC COOPERATION..

Memberikan masukan yang berguna dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pembinaan dan pelayanan yang baik kepada kepala sekolah, guru dan masyarakat pada Dinas Pendidikan