\ ,
.
I
J
PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL
PE r ~.YARAN
TERHADAP HAS!L BELAJAR SISWA SMA NEGERI Dl KOTA
TE:iUNG TINGGJ
PADA
POKOK
BAP.ASAN
St'\l':fESJS PRO'Til:IN
...
,..
...
"'
..• 1 ;,:,; , .. ~ go
Oieh:
~Wvt.<\D
:P ;;.~Q.
tY
Nt~
:
0550 !{!1.; ~ ~<Diajufi...~tn u~t-.. ft memenulii pu~o-are~tt>n rrm~tpsrokli
oeC'l'l' ttWfJi.ster
p.maidifi.fl!!
p?t~,qromstud!
<Pn;~{itfik,_an
X:imia
PE RBEDAAN PENGA RUH PENGGUNAAN MODE L PEMBELAJARAN
TERHADAP HASIL BELAJAR SJSWA SMA NEGEIU OJ J<OTA
Tlo:B ING TINGG J PA DA POJ<OJ< BAHASAN
S INTESJS PIWTE JN
OLEH:
MUHAMM AD FADLY
NJM. 055070014
•t\·Jah Oip<!rtahankan Pad a
S iUun~
Tt.•sis,r~n
l)inyulakau Tf..•J:.th i\·h•mc:nuf1il,t'rs)·nralan Mcmpt.•rulch Gclar l\'htgistcr Pcndid;kan Progrnm Studi Pcndi<.Jiknn Kimia
Mcdan, Ocscmbcr 2007
Syari ru din , M.Sr .. Ph.O.
Nil'. 131570448Kctua Progranr S tudi
t>e~~mia
Or. Ram tan e . a n , M.S
Nil'. JJ t 662733
Komi$i Pcmbirnbing
I' em bi 01 bing II
~
Or. M:thmutl, M.Sc..
-Mtngeta1hui,
Nil'. IJJ851~29
Direklur rugr m r)a~l'il SHrj:.lnU
Univcrsit: Neg ri Medan
·~
'
.
'
UJJAN TESIS MEG1STER PENDIDIKAN
KlMIA
I.
Syarifuddin, M.Sc., Ph.D.
2. Dr. Mahmud, M.Sc.
3. Dr. Ramlan Silaban, M.S.
4. Prof. Dr. Herbet Sipahutar, M.Sc.
,.
KA TA .PENGANTAR
Puji dan syukur penu.lis haturkan ke hadirat Allah SWf, berkat Rahmad dan
RidhoNya peoulis diberi kesempalan dan kemauan menyelesaikan karya tulis mi.
Karya ilmiab ini penulis buat sebagai salab satu persyaratan untuk
memperoleh gelar Magister Pendidikan di Program Pasca Saljaoa Universitas Negeri
Medan.
Dalam menyelesaikan karya ilmiah ini penulis sangat banyak mendapatkan bantuan baik moril maupun materil, yang jelas tidak dapat penulis balas, hanya penulis berdoa semoga Allah memberi balasan yang setimpal. Penulis banya mampu
mengucapkan terimakasih kepada : Bapak Syarifuddin, M.Se. Ph.D., selaku Dosen
. Pembimbing tesis T yang telah banyak memberikan araban dan dengan sabar
membimbing penulis dalam menyelesaikan karya ilmiab ini, Bapak Dr. Mahmud,
M.Sc selaku Oosen Pembimbing ll yang dengan sabnr membimbing penulis, Bapak Dr. Ramlan Silahan, M.S . . selalw Ketua Prodli Khnia, Bapak dan Ibu Dosen yang
telah memberikan ma.~ukan kepada penulis. Kbusus kepada lstri tercinta Nevi
Mabarini, S.Pd., dan anak·anak tersayang Muhammad Daffa Al Farras dan Fadlillah
Nur Nafisah yang dengan sabar dan ikhlas mendampingi penulis dari mulai
perkuliahan sampai penyelesaian .karya ilmiah ini Kepada H. Ayahanda Muhammad
Sulaiman dan lbunda Hj. Suhanni, B.A, penulis menghaturkan sujud dan terimakasih
atas dorongan semangat dan bantuan yang tak terhingga dan saudara-saudara yang terus memberlkan semangat untuk tidak meogenal putus asa, Kakanda Eka Rahayu
RA-,
Kakaoda
D.ra.
Dwi Wallyuni; Abangda
Drs,
l'ri
Haoona;
M.Si,Kakanda Susi
Trlsoa, A.Md., Abangda Jr. Abdi Suwita, Abangda Ir. Zulkamain, Kakanda Rafika
Dani, S.J>d dan Adinda Nuning Sri Wulan, S.Pd. dan rekan-rekan yang banyak
membantu penulis, khusus kepada Surya Rusfantri Nasution, M.Pd, Lisbeth Laura,
M.J>d, Sri Y unita, M.Pd, Rudolp, MPd dan Zulfan.
Akhimya penulis berlwap karya ilmiah ini dapat menambah kh•sanah ilmu
pengetahuan dalam meningkatkan kuali1AS pendidikan dan berguna bagi ltita semua yang membacanya.
J>enulls sangat mengharap kritik dan sanm
yang
.sUlltnya membangun, untuk Jcebaikan karya ilmiab mi.Medan, Desember 2007
Penulis
' •
M-..mmri Fatliy; EfektWitas PeftU!IBUB Metede Peatbelajal'ft Tn-hada~
Hasil Belajar Suuesis Protein Siswa SMA ~ri Oi Kbta Telling Tingi. Tesis, Progra m Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. 2007
Peueliti:m ini .bertujuan .untuk mengetalm.i basil -betajar ~is protein siswa
pada: (I) Keselunman bentuk soal, (2). Bentuk soal clwic£, (3-} 'Remlik soal
ll!en.i?'!?hkaq, ( 4? J3entuk soal
eSSo/•
{S) Total Taksonomi Bloom tingkat C1-Ct , (6)Total
TaksonOIDl Bloomtingkat C_,-e.,
(1)
t otal Taksonomi"Bloom
tingkatCs-4,
untuk masing-masing metode pentbelajaran {metode· komputer, metode berbasis masalah, damnetode d<sposrtori).
Po_pulasi dalam _peoelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XU lP A SMA
Negeri di Kota Tebing 'Tinggi sebanyak 562 siswa yang tersebar di empat sekolah.
sampet
penefiljiin beljiunlah 3'f9. siSwa dengan teknH< pengambilan sampef m~ teknik. duster rontfom sampfing. Metode peoelitian yang digunakan ada1ah quasi. eksperimcn clengan desain. faktorial3xl,
1l:lcnik. ~isia data yang. menggunakan adalah analisis. varians satu.jalur (ANAV A) dengan taraf kepercayaan9'5%. Uji lanjut yang digunakan adalah uji lanjut Tukey.
Hasil
pengujian ~.ipotesisis fllCtiiiJ!jukkan bahwa lefdlipet perbedaan W!tuk ketujuh bipotesis penelitian. Dengan ttji lanj.ut Tukey diperoleb babwa metode
komputer lebib unggul dibanding metode berbasis masalab dan metode ekspos.itori.
baik
pada:: keseluruhan .bentulcsoai,bentuk
-soal choice; benlnk roal menjodobklln,bentuli
s6al essay, total Takso.uomi Bloom tmgkatc·,.c,,
rotat Taksooomi Bloom tiqgkat C3-C4, matlJ)IIIl pada total Taksonomi Bloom tiuglcatC3-4.
fmplikasi
dilri basil penelitian iili adalal\ bal\wa metode pembeliljaran komputer ·sangat -sesaai ·&lam meningkatkan basil' -belajar Sistesis Protein siswa.Den:gan
demilcian dib:arapltan. k~para.
gnr::u, terotama gam: Biologi agar dapat•
,,
MMitluunlllllll Pllllly •. T1u t.{foatvlly of Ltllrl&iag Mdtod H · sllllkiiiS! «IUevtJMnt
stMdy of protein .gm tll ~s
IJ./
SMA Negm Ill Kolil Teblllg T111ggL A T/tmso Post Grtiiblate Program of SUite U11iveriityQ/Medo11.
'2()f)7This tw;<Uttdr isaime.datf'mdingmtt.the cmrtparatftltJ of achievement stttdy nn (I) Total of questinn tJ!P'!, {2) Essay l)lpe,{B) Couple type, (I) ff..=zy type.. (5) Total of
Taxonomy's Bloom for CrC,, (6) Total ofTaxonomi's Bloom for C.-C-. (l) Total of
Taxonomi
's
Bloom jarC,-C
6• for every learning methods (computer method, problem.v"lving method. and expository method)·.
PopulaJion of this research is all ofsJudellts of Kelas XII IP:A SMA Nef!Pi of
Kota T.ebing Tinggi which con.<i.•ted of 562 students of fnur .<chook Zhe .<atrtple of
t/lis research Is 379 students, using cluster random sampting. Th e research is quasy
experi'mental on fnctb~IJJf desigJ1 ltl. 'the data. wal' analysed by uSing a~W/ysis
variance one way-(ANAVA) by significance 95%. The ,post hoc l~s is Tulcey.
The result of hlpotltesis of research showed'tliat computer meth()([ Is liiglier
than problem solving method, and expository method, for all cases (total of question
IJ!11e, essay type; corrple type;. e;rsay type, tomf
(lj"f'=nomy'S'
IJ/oom'for.C rC2. 101111·
Qj'Taxonomi'.<
!JioomforC3 ..c,,
~md ll)tafof7'4xcncmi
s
Bloom
forCrC6.
Result of this researr:h that applyiilg computer method that would be hi'gher to
increase
student's
oc1rievemeJll
sntiJyof
protein
synihisys. This .
matter give
1/ie.fttgge31ion jirt-8iolog;,• teache'l', itt -orrkr tn·de:&igtr and
appJjr
meihnd. C()mp71/2r. i1tBiology kaming.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakaog Masalab
Pendidikan merupakan aspek str:ategis yang harus dike lola dan
dikembangkan dengan bersungguh-sungguh dan baik agar bidang pendidikan
dcngan bidang lain seP<!rti ekonomi, perinduwian dan bidang-bidang Jain menjadi
suatu sistem yang sating berkaitan dan sating membutuhkan. Jika bidang
ekonomi, penanian, perindustrian dan bidang-bidang Jain menciptakan sarana dan
prasarana bagi kepentingan manusia, maka b idang pendidikan berperan !angsung
dalam pembentukan karakter manusianya. Menurut Mulyasa (2005) "Pendidikan
j uga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan suatu bangsa
dan merupakan wahana dalam mente.rjemahkan pesan-pesan konstitusi, serta
sarona dalam membangun watak bangsa (nation character building).
Kualitas pendidikan Indonesia sangat rendah jika dibandingkan dengan
negara lain didun ia. Laporan penelitian yang dilakukan oleh United Nation
Development Program (UNDP) menyatakan bahwa untuk tahun 2003 kualitas
pembangunan manusia Indonesia hanya menduduki P<!<ingkat ke 112 diantara 174
negara yang diteliti. Selanjutnya dinyatakan kemampuan IPA Indonesia masuk
urutan ke 40 dari 42 pesena, menurut hasil sun~ey Internationa l Education
Achievement (lEA).
Rcndahnya kuatiras pendidikan Indonesia jika dibandingkan dcngan
negara lain di dunia disebabkan proses pembelajaran di kelas tidak etisien dan
etektif. Pembelajaran yang tidak etisien dan efektif ini, diantaranya disebabkan
oleh model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran kurang
tepat. Selamo ini guru dalarn memberikan materi pembelajaran lebih cenderung
berceramah di depan kelas. Schingga siswa menjadi pendengar dan tidak terlibat
langsung dalam proses pembelajaran, akibarnya interaksi berlangsung satu arah.
2
agar dapa! mencapai tujuan pem~lajaran . Pcmilihan model yang'tcpat dan sesuai
dengan siruasi. serta mata pelajaran yang sedsng dibicarakan mcnopnkan tangl!ung
jawab penuh dari guru.. karena pemilihan model yang repat akan sangat
mcmbaniU siswa memahami konsep pelajaran yang disajikan.
Sistem pem~ lajaran di sekolah S401t ini pelahanaannya dilakukan
benJusurkan pctunjuk yang ada dnhom si labus. Sementara silabus yang dipakai
sebagai acuan pendid ikan tcrkadang mcngabaikan karaktcristik siswa yang
tcntunya akan mempengaruhi hasil pembdajaran. Rcigcluth (1983)
mcngemukakan ada tiga variabel pembelajaran yakn i variabel kondisi. variabcl
strntegl pembelajaran dan variabel hasil pembelll,jaran . Dari ketiga varia~l
terscbut, hanya varia~! strattgi pem~lajaranlah yang ~rpeluang besor untuk dapat dimanipulasi . Apabila karakteristik siswa dilibarkan dalam penentuan
strategi pembelajnran, maka k~rakteristik s iswalnh yang lebih bcrperan untuk onenenrukan straregi pcmbelajaran mana yang sebaiknya lligunakan dalam
kegiatan belajar.
Sekolah sebagai ujung tombak pendidikan diharapkan mampu
menghasi lkan produk·produk yang dapat menjawab tantangan perkembangan
zaman. Sekolah diharnpkan dapal menghasilkan siswa yang ~rprestasi . Untuk itu
pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajarnn yang bennakno sehingga akan
tcn:apai target kurikulum untuk mcncapai kelulusan yang optimum.
Sekolah sebagai suatu lembaga pendid ikan. bcrtugas menghasilkan produk
yang ~rkualitas dan mampu bcrsaing dalam segala bidang d i dunia inlemasional .
Unwk oncncapai hal di alas, guru sebagai salah satu baglan dari sekolah
mcmegang peranan yang sangm pcnting dalam menghasilkan siswa·siswa
berkualitas. Untuk mcndapalkan hasil yang maksimal bukanlah hal mudah.
Banyak hal yang harus diperhatikan sepeni, penguasaan guru teriladap bahan ajar,
model pembelajaran, kreatifitas guru dalam membuat bahun ajar, karakterislik
mata pelajaran, karaktcristik siswa, kelengkapan sarona dan prasarana sekolah.
situosi lingkungan masyarakat tempat siswa terscbul tinggal, lingkungan dimana
sekolah rerscbut bcrada. pola piklr masyarakat disekitar lingkungan sekolah.
-•
Faktor-faktor di atas harus diperhatik.an dan diramu sedemikian rupa oleh
guru sebagai pelaksnna di lapangan se.hingga akan dihasilkan siswa yang
berpresl3.si yang sesuui dengan tunllltan kuril'<ulum yang mampu berSJ!ing didunio
kerja maupun diperguruan tinggi.
Selama ini guru dalam proses ~lajar mengajar terkesan lcbih
menguuunakan pcncua!i3an dan pcnd1tlaman materi pelajaran yang ~rsifol
hafalnn semata, sehingga padn akh•mya penyampaian matcri pelajaran tidok
optimum. Maka untuk mengubah pola itu dipcrlukan slnlte&i maupun model·
model pem~lajamn yang 1epa1. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah
ketersediaan sarana kebuluhan pembe lajar11n sekolah. Tanpa hoi ini guru tidak
dapat berbuat banyak dalam mcningkatk.an kual itas pembelajaran. Sarana
kebutuhan pembelajamn adalah sarana yang terkait langsung dengan proses
pembell\iaran dan mala pelajaran, sehingga musing-masing mala pelaj arun
mcmcrlukan sarona pendukuog yang lidak soma. yaitu med inlalat pero!l)l.
multimedia, alai pmktikumlpraktik lapangan dan bahan praktikum (Depdiknas,
2004).
Dalam proses pembclajaran guru harus dapal menerapkM berbagai
pendckatan agar dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Sebagai salah satu
eara meningkatkan keefektifan pembelajaran adalah dengan memilih dan
menetnpksn media pembelajaran yang sesuai den!l)ln kondisi pemhelajaran dan
tujuan yang ingin dicapai serta karnkteristik dari siswa.
l'endekatan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa model
pembell\jaran yang dlanggap paling efektif un!Uk materi tenentu. Banyaknya guru
menggunakan model pembelajaran ekspositori (ceramah), mengakibatkan
pembelajaran menjadi tidak cfektif dan efisien. K a~na pada model pembelajaran
ckspositori penckanan proses belajar mengajar terletak pada kegiatan mengajar,
bukan pada kegiatan belajar. Para guru biasanya membuat perslapan mengojor
dengan cara menulis rencana pembelajaran secara terperinci. Padu waklu
persiapan ini. seringkali mereka terlalu sibuk memikirkan apa yang harus
dilakukannya di dalam kelas, bukon apa yang horus dilakukan olch siswa agar
•
-•
4
Pcnyampaian matcri yang dilakukmn secara ekspOsitori dirasa kurang
efektif. kurena panisipasi guru terlalu mendominasi, sehingga berimplikasi pada
cfisiensi waktu yang disediakan dalam pembelajaran. Peluang untuk
memaksimalkan siswa dalam penguasaan materi sesungguhnya sangat besar.
yakni dengan cara mempcrbanyak waktu agar dimanfaatkan oleh siswa.
Munculnya bimbingan-bimbingan tes/studi belakangan inl
menggambarkan sekilas tentang kebutuhan siswa akan tambohan belajar, yang
dirasa kurang memadai di sekolah. Tambahan belajar ini dipergunakan oleh siswa
untuk mengulang dan menambah ilmu pengetahuan yang tidak mereka dapatkan
di sekolah. Bimbingan ini berlangsung pad a sore hari saat jam persekolohan sudah
selcsai. Materi yang diberikan juga sesuai dengan petunjuk yang ada dalam
kurikulum Pembelejaran di sekolah. Masalah yang muncul dilapangen adalah
adanya sebagian bimbingan tcslstudi yang mcngklaim, bahwa keberhasilan siswa
semata-mata karcna bimbingan teslstudi yang bersengkutan . Hal ini sungguh
sangat tidak tepat, karena keberadaan sekolah dan guru yang penama memberi
bimbingan dan infonnasi kcpada siswa. Setelah infonnasi diterima siswa di
sckolah, barulah siswa tersebut menambah informasi yang loin di bimbingan
teslstudi. Sehingga jelas keberhasilan siswa tersebut bukan karena bimbingan
tcslstudi, melainkan kerjassma yang sa ling bcrkesinambungan antar.~ sekolah dan bimbingan tcslstudi.
Sclllin hal di atas, maraknya penggunaan model pembelajaran berbasis
media dalam menyampaikan infonnasi belajar kepada siswa membuka pcluang
untuk menamb~h motivasi siswn dulam bel'\)ar, schingga untuk mato pelajaran
tenenw, khususnya kclompOk MIPA yang tadinya menakutkan dan sulit untuk
dlpelajari mcnjadi pelajnran yang meny e n ~n gka n dan gampang dimengerti.
Pengoperasi.,; pcmbe!ajaran berbasis media yang dapat dilakukan berulang·ulan&
menyebabkan model ini sangat efektif dlgunakan. Dcngan teknik animasi yong
dapat dibuat di pembelajaran berbasis media, pembelajaran dapat dibuat bervariasi
dan mcnjadi menyenangkan.
Schubungan dengan masalah di atas. maka dalam penelitian ini. upaya
•
dengan model pembelajaran berbasls media, pembelajaran berb8llis masatah dan
ekspositori.
Mengingat gencamya upaya berbagai pihak te.rhadap revolusi pendidikan
dl Indonesia unruk meningkatkan kualitas pendidikan, maka dipandang perlu
unruk meneliti strategi yang paling efcktif digunakan untuk mempelajarl materi
Sintesis protein, di kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) !'/egeri di Kota
Tebing Tinggi dengan judul Perbedaan Pengaruh Penggunaan Model
Pembelajaran Tcrhadap Hasi l Belajar Siswa SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi
Pada Pokok bahasan Sintesis Protein.
1.2. Identifikasl Masalah
Bendasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di at.aS, maka
dapat diidentilikasikan permasalahan dalam pembelajaran yang perlu segera dleari
jawabannya ant.ara lain : Apakah dengnn membuat model pembelajaran bervariasi
dapat meningkatkan h.asil belajar siswa ? Apakah hasil belajar dapat meningkat
apabila rugas-rugas siswa diperiksa? Apakah jika guru sudah memiliki perangkat
pembelajaran, hasil belajar slswa dapat meningkat ? Apakah hasil belajar akan
meningkat bila dilakukan praktek dalam pe.mbelajaran ? Apakah hasil belajar
meningkat jiko tugas-tugas tidak terlalu banyak '} Bagaimanakah meningkatkan
hasil pembelajoron siswa pada materi pokok bahason Sintesis Protein di SMA ?
Model pembelajaran apa yang tepat untuk mcn ingkatkan kualitas pembelajaran
Slntesis Protein ? Apakah terdapat perbedaan hasil pembelajaran siswa yang
diajar dengan menggunakon model pembelaj'aran berbasis media dengan slswa
yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori ? Apakah tendapat perbedaan
hasil belajar siswa pada materi Sintesis Protein antara siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis masolah dengan siswa yang di~ar
dcngan model pembelajaran ekspositori? Apakah tendapal perbedaan hasil belajar
siswa pada materi Sintesis Protein antara siswa yang diajar dengan me.nggunakan
model pembelojaran berbasis media dcngan siswa yang diojar dengan model
pembelajaran berbasis masalah ? Apakah disiplin belajar mempengaruhi hasil
•
6
berpengaruh temadap hasil belajar siswa ? Adakah perbedaan hasil belajar yang
signifikan antara siswa yang diajarkan dengan penggunaan media dengan siswa
yang d iajarkan dengan cara cks!}ositori ? Model pembelajaran manakah yang
pali ng efektif. digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
Sintesis Protein?
1.3. Pembatasan Muatab
Dari sekian banyaknya permasalahan yang teridentifikasi, maka peneliti
hanya membarasi permasalahan dalam penelitian ini adalah :
a. Penggunaan model pembelajaran, yang dalam hal ini hanya digunakan
model pembelajaran berbasis media, pembelajaran berbasis masalah dalam
pembelajaran Sintesis Protein di kelas XII yang diakhiri dengan tanya
jawab dan pcnyimpulan materi pembelajaran. Sebagai kontrolnya
digunakan model pembelajaran ekspositori (model ceramah) dan diselingi
denglll) tanya jawab dan menyimpulkan materi pembelajaran.
b. Hasil pcmbelajaran Sintesis Protein dibatasi pada ranah kognilif dari
taksonomi Bloom yang meliputi aspek Cl , C2, C3, C4, C5 dan C6 dengan
maleri pembelajaran Sintesis Protein, di kelas XII Sekolah Menengah Atas
(SMA) Negeri di Kota Tebing Tinggi.
c. Subjek penclilian dibatasi pada siswa kelas )_(IJ Sckolah Mencngah Atas Negeri di Kota Tebing Tinggi yang terdiri dari SMA Negeri I. SMA
Negeri 3 dan SMA Negeri 4.
d. Mnteri pelajaran yang akan disampaikan dibatasi pada pada materl Sinlesis
Protein sesuai dengan kurikulum 2004.
e. Eksperimen dilakukan di 3 SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi yaitu SMA
Negeri. I, SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 4 Kota Tebing Tinggi, hal ini
dikarenakan ketiga sekolah tersebut memiliki 3 kelas jurusan IPA sesuai
dengan kelas sample yang dibutuhkan.
f. Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu variable bebas (X) yaitu
penggunaan model pembelajaran dan variable terikat (Y) yaitu hasil
'
rnasih dibagi lagi menjadi (X I) pembelajaran berbasis media, (X2)
pembelajara.n berbasis masalah. dan sebagai kontrolnya adalah (X3)
pembelajaran secara ckspositori.
1.4. Perum usan Masalah
Berdasarkan Jatar belakang masalah, identitikasi dan pembatasan masalah
diatas, maka dirumuskan mos.~lah dalam penelitian ini sebagai bcrikut :
a. Apakah total nilai hasil belajar siswa berbeda secara signifikan terhadap
model pembelajaran (model pembelajaran berbasis media, pembelajaran
berbasis masalah dan ekspositori) untuk pokok bahasan Sintesis Protein di
kelas Xll SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi?
b. Apakah bentuk soal choice berbeda secara signifikan terhadap model
pembelajaran (model pcmbelajaran berbasis media. pembelajaran berbasis
masalah dan ekspositori) untuk pokok bahasan Sintesis Protein di kelas XII
SMA Negcri di Kota Tebing T inggi ?
c. Apakah bentuk soal menjodohkan berbcda secara signifikan terhadap model
peonbelajaran (model pembell\iaran berbasis media, pembelaj aran berbasis
masalah dan ekspositori) untuk pokok bahasan Sinrcsis Protein di kelas XII
SMA Negcrl di Kora Tebing Tinggi?
d. Apakah bemuk soal melengkapi berbeda seeara s ignilikan rerhadap model
pembelajaran (model pembelajaran berbasis media, pcmbelajaran berbasis
masalah dan ekspositori) untuk pokok bahssan Sintesis Protein di kelas XII
SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi ?
c. Apakah total nilai siswa pada ranah kognitif dari taksonomi Bloom yang
meliputi aspek C I-C2 berbeda secara sign ifikan temadap model pembelajaran
(model pembelajaran berbasis media, pcmbelajaran berbasis .masalah dan
ekspositori) untuk pokok bahasan Sintesis Protein di kelss X II SMA Negeri
di Kota Tebing Tinggi ?
f. Apakah total nilai siswa ranah kognitif da.ri taksonomi Bloom yang meliputi
aspek C3·C4 berbeda secara s ignilikan terhadap model pembelajaran (model
•
8
uncuk pokok baha!>lln Sincesis Protein di kelas XII SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi ?
g. Apakah local nilai siswa pada ranah kognici f dari taksonomi Bloom yang
melipuci aspek C5-C6 berbeda secara signilikan terhadap model pembelajaran
(model pembelajaran berbasis media, pembclajaran berbasis masalah dan
eksposicori) uncuk pokok bahasan Sintesis Protein di kelas XII SMA Negeri
di Kota Tebing Tinggi ?
I.S. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelirian ini adalah untuk
mengerahui :
a. Perbedaan hasil belajar siswa secara keseluruhan (benruk soal choise.
menjodohkan dan melengkapi maupun ranah kognitif taksonomi bloom
tingkac Cl-C2, C3-C4 dan C5-C6) terhadap model pembelajaran (model
pembelajaran berbasis media, pennbelajaran berbasis masalah dan
ekspositori) unruk pokok bahasan S.intesis Protein di kefas XII SMA
Negeri di Kola Tebing Tinggi?
b. Perbedaan hasil belajar siswa unruk bentuk soaf choice rerhadap model
pembelajaran (model pembefajaran be.rbasis media, pembelajaran berbasis
masalah dan eksposirori) unruk pokok bahasan Sintesis Protein di kelas
XII SMA Negeri di Kora Teblng Tinggi ?
c. Perbedaan hasil belajar siswa unruk benruk ·soal menjodohkan rerhadap
model pembelajaran (model pcmbclajaran berbasis media, pembelajaran
berbasis masalah dan ekspositori) unru k pokok bahasan Sintesis Protein di
kelas XII SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi?
d. Perbedaan hasil belajar slswa untuk benruk soal melengkapi rerhadap
modef . pembclajaran (model pembelajaran berbasis media. pembelajaran
berbasis masalah dan eksposirori) unruk pokok bahasan Sintesis Procein di
kelas XII SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi?
e. Perbedaan hasll belajar siswa pada ranah kognirif taksonomi Bloom
tingkat C 1-C2 rerhadap model pembelajaran (model pembelajaran berbasis
,. .., u~\' ~- . !\ .. ..,... ...
\"'\.u'NlMEO_i
-•
media. pembelajaran berbasis ma.salah dan eksposilori) untuk pokok
bahasan Sintesis Protein di kelas XII SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi?
f. Perbedaan hasil belajar siswa pada ranah kogn itif taksonomi Bloom tingkat C3-C4 terhadap model pembelajaran (model pembelajaran berbasis
media. pcm belnjaran berbasis masalah dan ckspositori) untuk pokok
bahasan Simesis Protein di kelas XII SMA Negeri di Kola Tebing Tinggi?
•
g. Perbedaan h a.~ il belajar siswa pada mnah kognitif taksonoml Bloom
tingkat C5-C6 terhadap model pembelajaran (model pembelajaran berbasi.s
media, pembelajnran berbasis masa lah dan ekspositori) untuk pokok
bahasan Sintesis Protein di kelas X II SMA Negcri di Kota Tebing Tinggi?
1.6. Manfaal Pcnelitian
Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan mengenai perbedaan
hasil beiajar ontara siswo yang diajarkon dengan menggunakan pembelajaran
berbasis media, pembelajaran berbasis masalah dan ekspositori., sehingga dapat
bennanfaat bagi peningkatan kuaJitas proses belajar mengajar yang lebih inleraktif
dalnm usaha meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sintesis Protein yang
lebih baik.
a. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi sebagai
sumbangan pemiki ran dan bahan acuan bagi guru, pengelola, pengembang
lembaga pendidikan dnn peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji secara lebih
mendalam. tentang penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil
bela jar siswa pada materi Sintcsis Protein siswa. Dan juga sebagai sumbangJln
(kontribusi) pencliti dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan yang
bcrhubungan dengan penggunaan model pembelajaran untuk mcningkatkan
hasil belajar siswa pada materi Sintesis l'rotein siswa.
b. Secata praklis, pe.nelitian ini diharapkan sebagai masukan kepada guru dan
diharapkan dapal digunnkan dalam mengadakan kegiatan pembelajaran
Biologi khususnya pada materi pokok Sintesis Protein untuk meningkatkan
DAFfARISI
HALA.~
KA TA PENGANT AR . . .•. .. . ... . . . .. .... .. .. .. .. .. .. ... .... ... i
ABSTRAK ... . ii
ABSTRACK ... ... iii
DAFTAR lSI ... - ... - -.. ·-·
hiDAFTAR TABEL ... ... .
viDAFTAR GAMBAR ... vii
DAFI'AR BAGAN...
viii•
LAMPIRAN . . . .. . . .. . . .. ... .... . . .. . . . .. . ... . . .. . ... . . . .. . .. . ... .
ixBAB l PENDAHULUAJ)j L.l. LawBclakangMasalah ... ... l 1.2. ldentifikasi Masalah ... ... ...
s
1.3. Pembatasan Masalab .. .. .... .. .... .. . .. .. . ... .... .. . • 61.4. Perurnusan Masalah .. .. .... .. .. .. ... .... .. ... .... ... . .... . .. . .. .. .. .. 7
I .5. ')"ujuan Penelitian ... ... .... ... ... 8
L.6. ManfaatPenelitian. •• - ... . ---··· · .. · ~---···----·---.. 9
BAB U TINJAUAN TEORI 2.1. Kerangka Teoritis... ... 10
2.1.1. HakikaiHasil Belajar ... 10
2.1.2. Karakteristlk Mata Pelajara.n.Biologj ... 13
2.1.3. Meclia.pembelaja<an.dalam.ModelPembelajanm ·-·-···- i9
2.1.4. Model Pembelajaran Bcrbasis Media .. ... .... ... 29
2.1.5. Model Pembelajaran Berbasis Ma.wah... ... 32
2.1.6. Penelitiao Yang Relevan . ... . ... .. 35
2.2. Kerangka Berfikir .. .. .... .. .. ... .. ... .. .... .. . .. .. .. .. .. .. .. ... 36
2.3. Hipotesis . ... ... ... ... . ... ... 38
BAB
illMETOOOLOGI PENEUTIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian .. .. . .... .. .. ... ... .... .. .. .... .... 403.2. Populasi dan Sampel .. .. .. ... .. .. .... .. .. .. .. .... .. . .. .... .. • .... .. .. 40
3.3. Model dan Rancangan Penelitian .. ... .. .. .... ... .... .. .. . .. . .... .. 41
3.4. Variabel Patelitian ... ... .... ... .. 44
3.5. Defeoisi Operasiooal Penelitian ... . ... , .. 45
3.6. Ptosedur Penelitian ... ... ... - -.. -- ... ... _ .. _ 45 3.7. Instrumen Pen.elitian ... .. ... .. 46
3.8. Uji Colla ln.strumen ... , ... .... .. .. .. .. .. . .... .. . .. .. 49 3.9. Teknik Anal isis
Data ...
SO•
•
4.2. Uji Persyaratan An.alisis .•... ... ...•..•... ... ... 54 4.3. Pengujian Rlpotesis Penelitian. ... . .. . . ..•. .. . •.•. ... . . ... ... .. SS
4.4.
Pembahasan... ... ... ... ... ...
614.5. Keterbatasan Penelitian... .•... .... ... ... ... ...• 63
BAll V. HASJL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Simpulan . ... . ... .... ... ... .
s
.2. Implika.si ... ... . 5.3. Saran-Saran ... ..65
67
68
DAFTAR PUSTAKA ... 70
LAMP IRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Halaman
Tabel 2.1 . RangkAian Basa
yang
Mengkodekan Setiap Jenis Asam Amino 15Tabel2.2. Daflat Penyusun Protein dan Kode Geoetii<Jlya .... .... ...•.. 16
Tabei2.3. Kemampuan Setiap Jenis Media.Dalam.Mempeogarubi
Berbagai Macam 8ch\jar ...•. .•...•...
Tabel 2.4. Pemilihao Media Menurut Sifat Tugas Pembelajaran ... .... .
27
30
Tabel 3.1. Jumlah Yang Menjadi Populasi dan Sampel Penelitian •... 40 Tabel3.2. Penetapan Sam pel Penelitian ···-·- -·· ...••.... ···--- ·· - •• 40 Tabcl 3.3. Hasil Be!lllar Untuk Setiap Kclompok . ... . •... .. . . . .. ... ... . .. . .. 41
Tabel 3.4. IGsi·kisl lnstrumen Tes
Hasil
Be lajar Biologi Bcntuk SoalPilihm
Berganda . . . ...•. ... . . . • . . . ... 46Tabel 3.5 .. 1Gsi. klsi Insttumen.Tes HasilBellllar. BiologiBentuk Soal
Menjodohkan • . .. . . .. .. . ... . •. . .. .. . . .. . .. • .. ... . .. . .. . .. . .. . .. . ... 46
Tabel 3.4. Kisi-klsi Jnsuumen Tes Hasil Belajar Biologi Bcntuk Soal
Essay Test... ... . . .. . .. . .. . . . .. . ... ... . . .. . .... .• ... .. . . . .•. . ... 47
[image:18.612.48.562.62.681.2]•
Nomor Gam bar HaiUiaa
Gambar 2.1. AND dan Proses Proses Replikasi AND ....•.•..••.• ..•... -···. ·- I 7
Gunbar 2.2. Proses Translaipsi . . .. . .•. .. . .• . .. .. .. .. . .. .. .. .. .... ... .... .. ... 18
Gam bar 2.3. Ribosom Kccil dan Ribosom Besar .. .. . • .. .. . • .. .. • .. .. .... .... .. I 9
Gambar 2.4. Proses Sintcsis Protein ... .
Gambar2.5. . .KerucutPengalaman Edgar Dale ... - ... ..
20
22
Oambar 2.6. Bentuk Komunikasl yang Gaga! .. .. .. • ... ... .. .... ... .... 23
Gambar 2.7. Bentuk Komunikasi yang Berllasil ... 24
Qunbar 4.1. Grafik Total Bentuk Soal (Choice, menjodohkan, essay)
Terhadap Model Pembelajaran (model pembelajaran berbasis
Media, model pembelajanm eksposlto:ri, model pembelajaran
Berbasis masalah) ... .... .. .. ... .... . .. . .... .. .. . .. .. .. . .. .. .. ... .. 55
Gambar 4.2. Graftk Bentuk
SoaJ
Choice Terbodap Model Pembelajarao(model pomhelajamn berbasis Media, model pembelajaran
ekspositori, model pembelajaranBerbasis masalab) . ... 56
Oambar 4.3. Orafik Bentuk
SoaJ
Menjodohkan Tcrbadap Model Pembelajaran (model pembelajaran berbasis Media, model pembe .
lajaran ekspositori, model pembdajanmBerllasis masalab) • . . 57
Oambar 4.4. Grafik Bentuk Soal Essai Terbadap Model Pembelajaran
(model pembelajaron berbasis Media, model pl!fllbelajaran
elcspositori, model pembelajanmBetbasis masalah) .. .. .. .. .. .. 58
Gambar 4.5.. Grafik TO!al Taksonomi Bloom Tingbt Cl -C2 Terhadap
(model pembelajaran berbasis Media, model pembelajaran
ekspositori, model pembelajaranBeJbasis masalab) ... .. ... •• 59
Gambar 4.6. Grafik Total Taksonomi Bloom Tingkat C3-C4 Terbadap
(model pembelajaran berbasis Media, model pembelajaran
ekspositori, modelpembeiBJaranBerbesis masalab) .. .. . ... .. . . 60
Gambar 4.5. Grafik TO!al Taksonomi Bloom Tinglcat C5~6 Terbadap
(model pembelajaran berbasis Media, model pembelajaran
ekspositori, model pembelajaranBetbe.sis masalab) ... 61
DAFTARBAGAN
Nomor Bagan l:lalaman
Bagan 2. I. Perbedaan Media dan Alat Peraga . . . • . . . .. . . .. 2 7 Bagan 2.2. Perbedaan Model Pembelajaran Berbasts Media, Pembelajaran
•
Berbasis Masalah dan Ekspositori ... .. 39•
. ...
LAMPJRAN L DATA JNDUK HASll.PENEL!TIAN
LAMP1RAN 2. PERHITUNGAN DISTRffilfSI FREKUENSI &. STA TISTIKA DASAR
LAMPJRAN 3. PERRITUNGAN NORMALITAS DATA
LAMP.IRAN 4. PERHITUNGAN ROMOGBNITAS VARIANS
LAMPLRAN 5. UJI ANA VA SA TU JALUR DAN UJI LANJUT
LAMPIRAN 6. PERANGKAT PEMBELAJARAN
LAMPJRAN 7. TES HASlL BELAJAR
DAFfAR PUSTAKA
AECT .. (19:77). Til~ DqltJJtJonfor Ed.uc4tloiUII Tdno/ocY. WAShington DC. Ahmadi., A & Nur Uhbiyati, (2001). Om11 P~niDdiklln , Rineka Cipta, Jakaru.
A!ilcunto, S. {1993). JHur../hullr EN/~ P~ndillllum . Bumi Aksan, Jakana.
Arikunto, S, {1999). ~ PeMIJIJ4tt Slllll• Pnr"dmtt l'rUiek. Rincka Cip1a
Jalw1a.
Ary, 0., Jacobs, L.C. dan Rajalch A., ( 1982). Pt ngantar P~tttllliatt Dtllam
Ptmlld/llan, (lujttftllltatt: FIII'CIIIIn A..), UJsaJJa Nas.iooal, Surabaya.
Arsyad. Azhar. (2003). M~dla P~aj- . Pcnerbit PT. llja Grafindo PCTSida.
Jakarta
Bloom, B.S. et all. (1976). Tuo""'"J'
<if
Ullplllo" Ob)«tlvq: Til~ OIUSijlcllllottof
IUMctdkHr GoJs.
H~I :
Co,Uritfw
hom.~&ffew
York :
Logman lne.
Covey, S.R. (1991). Tlu 7 Habits of H~k/y EJ/t!dM Peopk). Binarupa Ak.sara,
Jakarta.
Campbell, Reece
&:.
Mltclief(.
(2002). Biolo,l, Jllk/1. Erlangea,Jakarta.
Daher, R.W. ( 1996). Teorl-Tt!Orl &htjtu. Erlanga. Jakaru.
Dale. E. (1969). Alllllo 'llh-' M«<NNNs lit TtweWttjr, 3,.. EditioR, The Dryden Press,
N.;w Yort.
DePoner, B. & Mike Hemacki. (1999). Qwtttlltfl
Lt.,lttl,
Mmtb~Ma~uur BdajarNytultiUI Jlan Ml!t!}'tMlf6kan P.ecw.blt
J<aifa,
B•nd>mgDjamariah dan Zaln A, (2002). SITtltl!gl &16jdr M~gajar , Rineka Cipra, Jakarta.
Drydea, G & Jecmette Vos, (2002). TltL ~ Jtnollllioft .• Kaif4, s-lung.
Furcltan, A. (2003). PellpMJU Pordit»Jt Dtllitm ~. Puslab Pclajar,
y ogyakarta.
Gabel, D. L. (1994). Handbook of Rtsettrelt "" SCII!ttee Tut:lllng ami uarttbtg.
New Y orlc, Macmillan Publishing Company.
Gredler,
M.E.B.
(1991). &ln}11r dlln ~kim (Uf/emalum : MIIIWUiir).Jalwta : ~ aw ali .
Hasibuan. J.J, dan Moedjiono. (2004). ~ ~ M~ . Remaja
Rosdalwya, Jalwta.
Majid, A. (2006). ,._...,..," p~ A/Dfl~
KompeteiiSI GIIU'Il, Remaja Rosdalwya, Bandung.
~ Made Alit, (2003). Pnllbelil}tlnlt /tm?'&'. .Depdiknas, Jalc.arta.
Masrun, ( 1982). Penpllltzr Sttultltilc. Tarsito, Jakarta.
~ . W . V. (Ed). (1978), liSCS : Bw'~ ,_.,_.,,., H.M 1111H
J"'
ftl. ~ Yodr.: Jbon Willey and Sons.
MWso, Y. (2004). Mmymwl BmJJr Te~l Pmdi4ihlt. Prenada
Media.
Jalc.arta. Mudyabanljo, R. (2002). Pelfltlllftu .l'ntd1dik4n, ~ b11alt studl A,.,/ Tntltllfl/Jiuar-Daw Pe-tUJtt . . PiU/4
u.-my11
Mta pmdltflto, J11 hl4onnlll. RajaOlafindo
Persada.
Jalcana.Mukti, Farida. (1982). MIJIIII ln.'ltrllblotull. BoltiJn Wtwaltop 11#1/at Metlill
~ di Lmt/Jt~p I'Df6Difiwnvn Perbtutlt•• I~
Mulyasa, B. (2005). Meajlull Gwa Projnion11( Muciptoku POIIbeliljtua Xrutif
hn Melt,Y-,:k•IL Remaja Rosdalwya, :Bandung
Mulyasa,
E.
(2006). KarlArJIIIfl TbrgbtSt.twl11
Petrdld/UJI, Remaja Rosdakarya, Bandung.Nasution. S. (.2006). &dwpll'nttle~ IM,_, l'l-ttla Bd
I• - .
Motp)u . Bumi Aksara, Jakarta.Palmer, J.A. (2003). 59 PemJAJr Pe •dJdlkn, Dtlrl PetfBd Stoorptll M_, Sdlii'Gifl.
l¢ndela, Y ogyakarla.
Poplw1, James, W. & Ba.kcr L. En .. (2001). Tdldk MOiflll/llr S1a1ra $ kkwnf!•
Pcnerbit Rineka Cip~a Jakarta.
ReigeiU1tl, Charles M. (I 983). [IIStrlldlolltll ~lgn T11eorla llltd MtH/eb, Hilsdale,
NJ,: Lawrmu Etlbaum Associate Publisbcrs.
Robanl, A. ( 1997). Mel& IIISII'IIksionol Edwtotif. Penetbu Rineka Cipla, Jakarta.
•
Rooijaldcers, Ad. (1991). M~)IU Dagtut Sllkus, Ptlll1t}lllt Ulfllllr MentiCtllfllkmr
d!IIJ Menytlllfpil/ktm PmgtljtmUI, Orasindo, Jakarta.
R.omiwwsld, AJ. (19.81). DDipiag butnu:tlor111l System, The Open University Press,
London.
Sadiman, S.A. dkk (2006). Medill Pendidllultt, . Pt~ , Pmgntt/NingG~J ikllf
Pemmtf-n"J'a. Raja Gmfindo Persada, Jakarta .
Samples,
a
(2002). llevobtsi &la}tu lbdlllt A1ld:. Penetbit .Kaifu, Bandung.Sanjaya. W. (2005). Pembelll}t~ran Dii/Jim lmplemen~~Ui KurlkuiiUff BerlJasls
KompeteiiSI, Jalcatta : Prenada Media.
Sanjaya. W. (2006). Strtlkgi Pembelt~jariln Berorlelfttul SitiiUIJJrd Proses
pmdld/karr, Jakarta : l'mlada Media.
Sitompul, H. (2004). Ptngtmbtlngt~n StrtlkgllnstrMkslonill. Makalah Disajikan Pada
Acata W Ofksbop Ana lisa Proses Belaja~ Meogajar Bagi Dosen Program
Studi Telmik Mesin ITM Medan.
Smitb, S. (19.86). GiltttiSillf~ lhstlr Totoh-Tokbb DtdimJ Bi4lulg
Pmdid/un. Bwni Alcsara, Jakarta.
Soetopo, H. (2005). PeJUIJdlluln do Ptmbe/lt)imut Ttbrl, Fen: IIUitrhtul dJur
PNktilc. UMM Press, Malang.
Swljana, N. & Riv.ai, Ahmad. .(2001). Met& PtnglljluYuL Penerllit Sinar Ba!u Algcnsindo. Jakarta.
Sud.Jana. (1992). Mtlodt Stmlstlk. Bandung: Tarsito.
Sukardi, Prof. Ph.D. (2003), Mdbtlologl PeMIJtituf PenJIIdikJul Kompdmsl dJur
Prrlktduty& Bwni
A1csa:a.
Jalwta.Sukannan, H. (2003). DiiSar-Dilsln" Dii/JJidik Dtm Ptnerll[HVIIf)'a Dalam
Pentbel4)aralf. Depdiknas, Jakarta.
Suklrno, (1989). MmMIIfllnl Dato. LP3S, Jakarta.
Sulanadinata, N.S. (2002). P.mg~ .K.IlrJkMbun, T~ J/Jut W R••yr Rosdakarya, Bandung.
Surapranata, S. (200.5). PaiHIIMIII Pen1111#1r Tts Tmlllb, l,.llfeiiiGI Kurikllilllff
2fJIU. PT. Rcmaja Rosdakarya. Bandung.
Tilaac,
H.A.R.
(2002). Pmdldlk4n Ulft#k MtiqartlkJd~
Blu11. GnunediaWidiasarana Indonesia, Jakarta.
UIUiatrg-UIIiiiiJrg RepMb/Jk llfdo11nla NoflltH 20 Tal1111t 2fJ03 Tt!fiiiiJrg Si:Jtmt
Pt!IUiidJka, Nultmtd, Jalwta : Depdiknas.
Winkel, W.S. (1991)..1'.!1tologlP~Jalwnt ; PT. Gnuncdia.
Wiriaatmadja, R. Prof.
Dr.,
(2005). Mnodt!