• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI DI KOTA TEBING TINGGI PADA POKOK BAHASAN SINTESIS PROTEIN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA NEGERI DI KOTA TEBING TINGGI PADA POKOK BAHASAN SINTESIS PROTEIN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

\ ,

.

I

J

PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL

PE r ~.YARAN

TERHADAP HAS!L BELAJAR SISWA SMA NEGERI Dl KOTA

TE:iUNG TINGGJ

PADA

POKOK

BAP.ASAN

St'\l':fESJS PRO'Til:IN

...

,..

...

"'

.

.• 1 ;,:,; , .. ~ go

Oieh:

~Wvt.<\D

:P ;;.~Q.

tY

Nt~

:

0550 !{!1.; ~ ~

<Diajufi...~tn u~t-.. ft memenulii pu~o-are~tt>n rrm~tpsrokli

oeC'l'l' ttWfJi.ster

p.maidifi.fl!!

p?t~,qrom

stud!

<Pn;~{itfik,_an

X:imia

(2)

PE RBEDAAN PENGA RUH PENGGUNAAN MODE L PEMBELAJARAN

TERHADAP HASIL BELAJAR SJSWA SMA NEGEIU OJ J<OTA

Tlo:B ING TINGG J PA DA POJ<OJ< BAHASAN

S INTESJS PIWTE JN

OLEH:

MUHAMM AD FADLY

NJM. 055070014

•t\·Jah Oip<!rtahankan Pad a

S iUun~

Tt.•sis

,r~n

l)inyulakau Tf..•J:.th i\·h•mc:nuf1i

l,t'rs)·nralan Mcmpt.•rulch Gclar l\'htgistcr Pcndid;kan Progrnm Studi Pcndi<.Jiknn Kimia

Mcdan, Ocscmbcr 2007

Syari ru din , M.Sr .. Ph.O.

Nil'. 131570448

Kctua Progranr S tudi

t>e~~mia

Or. Ram tan e . a n , M.S

Nil'. JJ t 662733

Komi$i Pcmbirnbing

I' em bi 01 bing II

~

Or. M:thmutl, M.Sc.

.

-Mtngeta1hui,

Nil'. IJJ851~29

Direklur rugr m r)a~l'il SHrj:.lnU

Univcrsit: Neg ri Medan

(3)

·~

'

.

'

UJJAN TESIS MEG1STER PENDIDIKAN

KlMIA

I.

Syarifuddin, M.Sc., Ph.D.

2. Dr. Mahmud, M.Sc.

3. Dr. Ramlan Silaban, M.S.

4. Prof. Dr. Herbet Sipahutar, M.Sc.

(4)

,.

KA TA .PENGANTAR

Puji dan syukur penu.lis haturkan ke hadirat Allah SWf, berkat Rahmad dan

RidhoNya peoulis diberi kesempalan dan kemauan menyelesaikan karya tulis mi.

Karya ilmiab ini penulis buat sebagai salab satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Magister Pendidikan di Program Pasca Saljaoa Universitas Negeri

Medan.

Dalam menyelesaikan karya ilmiah ini penulis sangat banyak mendapatkan bantuan baik moril maupun materil, yang jelas tidak dapat penulis balas, hanya penulis berdoa semoga Allah memberi balasan yang setimpal. Penulis banya mampu

mengucapkan terimakasih kepada : Bapak Syarifuddin, M.Se. Ph.D., selaku Dosen

. Pembimbing tesis T yang telah banyak memberikan araban dan dengan sabar

membimbing penulis dalam menyelesaikan karya ilmiab ini, Bapak Dr. Mahmud,

M.Sc selaku Oosen Pembimbing ll yang dengan sabnr membimbing penulis, Bapak Dr. Ramlan Silahan, M.S . . selalw Ketua Prodli Khnia, Bapak dan Ibu Dosen yang

telah memberikan ma.~ukan kepada penulis. Kbusus kepada lstri tercinta Nevi

Mabarini, S.Pd., dan anak·anak tersayang Muhammad Daffa Al Farras dan Fadlillah

Nur Nafisah yang dengan sabar dan ikhlas mendampingi penulis dari mulai

perkuliahan sampai penyelesaian .karya ilmiah ini Kepada H. Ayahanda Muhammad

Sulaiman dan lbunda Hj. Suhanni, B.A, penulis menghaturkan sujud dan terimakasih

atas dorongan semangat dan bantuan yang tak terhingga dan saudara-saudara yang terus memberlkan semangat untuk tidak meogenal putus asa, Kakanda Eka Rahayu

RA-,

Kakaoda

D.ra.

Dwi Wallyuni; Abangda

Drs,

l'ri

Haoona;

M.Si,

Kakanda Susi

Trlsoa, A.Md., Abangda Jr. Abdi Suwita, Abangda Ir. Zulkamain, Kakanda Rafika

Dani, S.J>d dan Adinda Nuning Sri Wulan, S.Pd. dan rekan-rekan yang banyak

membantu penulis, khusus kepada Surya Rusfantri Nasution, M.Pd, Lisbeth Laura,

M.J>d, Sri Y unita, M.Pd, Rudolp, MPd dan Zulfan.

Akhimya penulis berlwap karya ilmiah ini dapat menambah kh•sanah ilmu

pengetahuan dalam meningkatkan kuali1AS pendidikan dan berguna bagi ltita semua yang membacanya.

J>enulls sangat mengharap kritik dan sanm

yang

.sUlltnya membangun, untuk Jcebaikan karya ilmiab mi.

Medan, Desember 2007

Penulis

(5)

' •

M-..mmri Fatliy; EfektWitas PeftU!IBUB Metede Peatbelajal'ft Tn-hada~

Hasil Belajar Suuesis Protein Siswa SMA ~ri Oi Kbta Telling Tingi. Tesis, Progra m Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. 2007

Peueliti:m ini .bertujuan .untuk mengetalm.i basil -betajar ~is protein siswa

pada: (I) Keselunman bentuk soal, (2). Bentuk soal clwic£, (3-} 'Remlik soal

ll!en.i?'!?hkaq, ( 4? J3entuk soal

eSSo/•

{S) Total Taksonomi Bloom tingkat C1-Ct , (6)

Total

TaksonOIDl Bloom

tingkat C_,-e.,

(1)

t otal Taksonomi

"Bloom

tingkat

Cs-4,

untuk masing-masing metode pentbelajaran {metode· komputer, metode berbasis masalah, damnetode d<sposrtori).

Po_pulasi dalam _peoelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XU lP A SMA

Negeri di Kota Tebing 'Tinggi sebanyak 562 siswa yang tersebar di empat sekolah.

sampet

penefiljiin beljiunlah 3'f9. siSwa dengan teknH< pengambilan sampef m~ teknik. duster rontfom sampfing. Metode peoelitian yang digunakan ada1ah quasi. eksperimcn clengan desain. faktorial

3xl,

1l:lcnik. ~isia data yang. menggunakan adalah analisis. varians satu.jalur (ANAV A) dengan taraf kepercayaan

9'5%. Uji lanjut yang digunakan adalah uji lanjut Tukey.

Hasil

pengujian ~.ipotesisis fllCtiiiJ!jukkan bahwa lefdlipet perbedaan W!tuk ke

tujuh bipotesis penelitian. Dengan ttji lanj.ut Tukey diperoleb babwa metode

komputer lebib unggul dibanding metode berbasis masalab dan metode ekspos.itori.

baik

pada:: keseluruhan .bentulcsoai,

bentuk

-soal choice; benlnk roal menjodobklln,

bentuli

s6al essay, total Takso.uomi Bloom tmgkat

c·,.c,,

rotat Taksooomi Bloom tiqgkat C3-C4, matlJ)IIIl pada total Taksonomi Bloom tiuglcatC3

-4.

fmplikasi

dilri basil penelitian iili adalal\ bal\wa metode pembeliljaran komputer ·sangat -sesaai ·&lam meningkatkan basil' -belajar Sistesis Protein siswa.

Den:gan

demilcian dib:arapltan. k~

para.

gnr::u, terotama gam: Biologi agar dapat
(6)

,,

MMitluunlllllll Pllllly •. T1u t.{foatvlly of Ltllrl&iag Mdtod H · sllllkiiiS! «IUevtJMnt

stMdy of protein .gm tll ~s

IJ./

SMA Negm Ill Kolil Teblllg T111ggL A T/tmso Post Grtiiblate Program of SUite U11iveriity

Q/Medo11.

'2()f)7

This tw;<Uttdr isaime.datf'mdingmtt.the cmrtparatftltJ of achievement stttdy nn (I) Total of questinn tJ!P'!, {2) Essay l)lpe,{B) Couple type, (I) ff..=zy type.. (5) Total of

Taxonomy's Bloom for CrC,, (6) Total ofTaxonomi's Bloom for C.-C-. (l) Total of

Taxonomi

's

Bloom jar

C,-C

6• for every learning methods (computer method, problem

.v"lving method. and expository method)·.

PopulaJion of this research is all ofsJudellts of Kelas XII IP:A SMA Nef!Pi of

Kota T.ebing Tinggi which con.<i.•ted of 562 students of fnur .<chook Zhe .<atrtple of

t/lis research Is 379 students, using cluster random sampting. Th e research is quasy

experi'mental on fnctb~IJJf desigJ1 ltl. 'the data. wal' analysed by uSing a~W/ysis

variance one way-(ANAVA) by significance 95%. The ,post hoc l~s is Tulcey.

The result of hlpotltesis of research showed'tliat computer meth()([ Is liiglier

than problem solving method, and expository method, for all cases (total of question

IJ!11e, essay type; corrple type;. e;rsay type, tomf

(lj"f'=nomy'S'

IJ/oom'for.

C rC2. 101111·

Qj'Taxonomi'.<

!JioomforC3 ..

c,,

~md ll)taf

of7'4xcncmi

s

Bloom

for

CrC6.

Result of this researr:h that applyiilg computer method that would be hi'gher to

increase

student's

oc1rievemeJll

sntiJy

of

protein

synihisys. This .

matter give

1/ie

.fttgge31ion jirt-8iolog;,• teache'l', itt -orrkr tn·de:&igtr and

appJjr

meihnd. C()mp71/2r. i1t

Biology kaming.

(7)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakaog Masalab

Pendidikan merupakan aspek str:ategis yang harus dike lola dan

dikembangkan dengan bersungguh-sungguh dan baik agar bidang pendidikan

dcngan bidang lain seP<!rti ekonomi, perinduwian dan bidang-bidang Jain menjadi

suatu sistem yang sating berkaitan dan sating membutuhkan. Jika bidang

ekonomi, penanian, perindustrian dan bidang-bidang Jain menciptakan sarana dan

prasarana bagi kepentingan manusia, maka b idang pendidikan berperan !angsung

dalam pembentukan karakter manusianya. Menurut Mulyasa (2005) "Pendidikan

j uga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan suatu bangsa

dan merupakan wahana dalam mente.rjemahkan pesan-pesan konstitusi, serta

sarona dalam membangun watak bangsa (nation character building).

Kualitas pendidikan Indonesia sangat rendah jika dibandingkan dengan

negara lain didun ia. Laporan penelitian yang dilakukan oleh United Nation

Development Program (UNDP) menyatakan bahwa untuk tahun 2003 kualitas

pembangunan manusia Indonesia hanya menduduki P<!<ingkat ke 112 diantara 174

negara yang diteliti. Selanjutnya dinyatakan kemampuan IPA Indonesia masuk

urutan ke 40 dari 42 pesena, menurut hasil sun~ey Internationa l Education

Achievement (lEA).

Rcndahnya kuatiras pendidikan Indonesia jika dibandingkan dcngan

negara lain di dunia disebabkan proses pembelajaran di kelas tidak etisien dan

etektif. Pembelajaran yang tidak etisien dan efektif ini, diantaranya disebabkan

oleh model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran kurang

tepat. Selamo ini guru dalarn memberikan materi pembelajaran lebih cenderung

berceramah di depan kelas. Schingga siswa menjadi pendengar dan tidak terlibat

langsung dalam proses pembelajaran, akibarnya interaksi berlangsung satu arah.

(8)

2

agar dapa! mencapai tujuan pem~lajaran . Pcmilihan model yang'tcpat dan sesuai

dengan siruasi. serta mata pelajaran yang sedsng dibicarakan mcnopnkan tangl!ung

jawab penuh dari guru.. karena pemilihan model yang repat akan sangat

mcmbaniU siswa memahami konsep pelajaran yang disajikan.

Sistem pem~ lajaran di sekolah S401t ini pelahanaannya dilakukan

benJusurkan pctunjuk yang ada dnhom si labus. Sementara silabus yang dipakai

sebagai acuan pendid ikan tcrkadang mcngabaikan karaktcristik siswa yang

tcntunya akan mempengaruhi hasil pembdajaran. Rcigcluth (1983)

mcngemukakan ada tiga variabel pembelajaran yakn i variabel kondisi. variabcl

strntegl pembelajaran dan variabel hasil pembelll,jaran . Dari ketiga varia~l

terscbut, hanya varia~! strattgi pem~lajaranlah yang ~rpeluang besor untuk dapat dimanipulasi . Apabila karakteristik siswa dilibarkan dalam penentuan

strategi pembelajnran, maka k~rakteristik s iswalnh yang lebih bcrperan untuk onenenrukan straregi pcmbelajaran mana yang sebaiknya lligunakan dalam

kegiatan belajar.

Sekolah sebagai ujung tombak pendidikan diharapkan mampu

menghasi lkan produk·produk yang dapat menjawab tantangan perkembangan

zaman. Sekolah diharnpkan dapal menghasilkan siswa yang ~rprestasi . Untuk itu

pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajarnn yang bennakno sehingga akan

tcn:apai target kurikulum untuk mcncapai kelulusan yang optimum.

Sekolah sebagai suatu lembaga pendid ikan. bcrtugas menghasilkan produk

yang ~rkualitas dan mampu bcrsaing dalam segala bidang d i dunia inlemasional .

Unwk oncncapai hal di alas, guru sebagai salah satu baglan dari sekolah

mcmegang peranan yang sangm pcnting dalam menghasilkan siswa·siswa

berkualitas. Untuk mcndapalkan hasil yang maksimal bukanlah hal mudah.

Banyak hal yang harus diperhatikan sepeni, penguasaan guru teriladap bahan ajar,

model pembelajaran, kreatifitas guru dalam membuat bahun ajar, karakterislik

mata pelajaran, karaktcristik siswa, kelengkapan sarona dan prasarana sekolah.

situosi lingkungan masyarakat tempat siswa terscbul tinggal, lingkungan dimana

sekolah rerscbut bcrada. pola piklr masyarakat disekitar lingkungan sekolah.

(9)

-•

Faktor-faktor di atas harus diperhatik.an dan diramu sedemikian rupa oleh

guru sebagai pelaksnna di lapangan se.hingga akan dihasilkan siswa yang

berpresl3.si yang sesuui dengan tunllltan kuril'<ulum yang mampu berSJ!ing didunio

kerja maupun diperguruan tinggi.

Selama ini guru dalam proses ~lajar mengajar terkesan lcbih

menguuunakan pcncua!i3an dan pcnd1tlaman materi pelajaran yang ~rsifol

hafalnn semata, sehingga padn akh•mya penyampaian matcri pelajaran tidok

optimum. Maka untuk mengubah pola itu dipcrlukan slnlte&i maupun model·

model pem~lajamn yang 1epa1. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah

ketersediaan sarana kebuluhan pembe lajar11n sekolah. Tanpa hoi ini guru tidak

dapat berbuat banyak dalam mcningkatk.an kual itas pembelajaran. Sarana

kebutuhan pembelajamn adalah sarana yang terkait langsung dengan proses

pembell\iaran dan mala pelajaran, sehingga musing-masing mala pelaj arun

mcmcrlukan sarona pendukuog yang lidak soma. yaitu med inlalat pero!l)l.

multimedia, alai pmktikumlpraktik lapangan dan bahan praktikum (Depdiknas,

2004).

Dalam proses pembclajaran guru harus dapal menerapkM berbagai

pendckatan agar dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Sebagai salah satu

eara meningkatkan keefektifan pembelajaran adalah dengan memilih dan

menetnpksn media pembelajaran yang sesuai den!l)ln kondisi pemhelajaran dan

tujuan yang ingin dicapai serta karnkteristik dari siswa.

l'endekatan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa model

pembell\jaran yang dlanggap paling efektif un!Uk materi tenentu. Banyaknya guru

menggunakan model pembelajaran ekspositori (ceramah), mengakibatkan

pembelajaran menjadi tidak cfektif dan efisien. K a~na pada model pembelajaran

ckspositori penckanan proses belajar mengajar terletak pada kegiatan mengajar,

bukan pada kegiatan belajar. Para guru biasanya membuat perslapan mengojor

dengan cara menulis rencana pembelajaran secara terperinci. Padu waklu

persiapan ini. seringkali mereka terlalu sibuk memikirkan apa yang harus

dilakukannya di dalam kelas, bukon apa yang horus dilakukan olch siswa agar

(10)

-•

4

Pcnyampaian matcri yang dilakukmn secara ekspOsitori dirasa kurang

efektif. kurena panisipasi guru terlalu mendominasi, sehingga berimplikasi pada

cfisiensi waktu yang disediakan dalam pembelajaran. Peluang untuk

memaksimalkan siswa dalam penguasaan materi sesungguhnya sangat besar.

yakni dengan cara mempcrbanyak waktu agar dimanfaatkan oleh siswa.

Munculnya bimbingan-bimbingan tes/studi belakangan inl

menggambarkan sekilas tentang kebutuhan siswa akan tambohan belajar, yang

dirasa kurang memadai di sekolah. Tambahan belajar ini dipergunakan oleh siswa

untuk mengulang dan menambah ilmu pengetahuan yang tidak mereka dapatkan

di sekolah. Bimbingan ini berlangsung pad a sore hari saat jam persekolohan sudah

selcsai. Materi yang diberikan juga sesuai dengan petunjuk yang ada dalam

kurikulum Pembelejaran di sekolah. Masalah yang muncul dilapangen adalah

adanya sebagian bimbingan tcslstudi yang mcngklaim, bahwa keberhasilan siswa

semata-mata karcna bimbingan teslstudi yang bersengkutan . Hal ini sungguh

sangat tidak tepat, karena keberadaan sekolah dan guru yang penama memberi

bimbingan dan infonnasi kcpada siswa. Setelah infonnasi diterima siswa di

sckolah, barulah siswa tersebut menambah informasi yang loin di bimbingan

teslstudi. Sehingga jelas keberhasilan siswa tersebut bukan karena bimbingan

tcslstudi, melainkan kerjassma yang sa ling bcrkesinambungan antar.~ sekolah dan bimbingan tcslstudi.

Sclllin hal di atas, maraknya penggunaan model pembelajaran berbasis

media dalam menyampaikan infonnasi belajar kepada siswa membuka pcluang

untuk menamb~h motivasi siswn dulam bel'\)ar, schingga untuk mato pelajaran

tenenw, khususnya kclompOk MIPA yang tadinya menakutkan dan sulit untuk

dlpelajari mcnjadi pelajnran yang meny e n ~n gka n dan gampang dimengerti.

Pengoperasi.,; pcmbe!ajaran berbasis media yang dapat dilakukan berulang·ulan&

menyebabkan model ini sangat efektif dlgunakan. Dcngan teknik animasi yong

dapat dibuat di pembelajaran berbasis media, pembelajaran dapat dibuat bervariasi

dan mcnjadi menyenangkan.

Schubungan dengan masalah di atas. maka dalam penelitian ini. upaya

(11)

dengan model pembelajaran berbasls media, pembelajaran berb8llis masatah dan

ekspositori.

Mengingat gencamya upaya berbagai pihak te.rhadap revolusi pendidikan

dl Indonesia unruk meningkatkan kualitas pendidikan, maka dipandang perlu

unruk meneliti strategi yang paling efcktif digunakan untuk mempelajarl materi

Sintesis protein, di kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) !'/egeri di Kota

Tebing Tinggi dengan judul Perbedaan Pengaruh Penggunaan Model

Pembelajaran Tcrhadap Hasi l Belajar Siswa SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi

Pada Pokok bahasan Sintesis Protein.

1.2. Identifikasl Masalah

Bendasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di at.aS, maka

dapat diidentilikasikan permasalahan dalam pembelajaran yang perlu segera dleari

jawabannya ant.ara lain : Apakah dengnn membuat model pembelajaran bervariasi

dapat meningkatkan h.asil belajar siswa ? Apakah hasil belajar dapat meningkat

apabila rugas-rugas siswa diperiksa? Apakah jika guru sudah memiliki perangkat

pembelajaran, hasil belajar slswa dapat meningkat ? Apakah hasil belajar akan

meningkat bila dilakukan praktek dalam pe.mbelajaran ? Apakah hasil belajar

meningkat jiko tugas-tugas tidak terlalu banyak '} Bagaimanakah meningkatkan

hasil pembelajoron siswa pada materi pokok bahason Sintesis Protein di SMA ?

Model pembelajaran apa yang tepat untuk mcn ingkatkan kualitas pembelajaran

Slntesis Protein ? Apakah terdapat perbedaan hasil pembelajaran siswa yang

diajar dengan menggunakon model pembelaj'aran berbasis media dengan slswa

yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori ? Apakah tendapat perbedaan

hasil belajar siswa pada materi Sintesis Protein antara siswa yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masolah dengan siswa yang di~ar

dcngan model pembelajaran ekspositori? Apakah tendapal perbedaan hasil belajar

siswa pada materi Sintesis Protein antara siswa yang diajar dengan me.nggunakan

model pembelojaran berbasis media dcngan siswa yang diojar dengan model

pembelajaran berbasis masalah ? Apakah disiplin belajar mempengaruhi hasil

(12)

6

berpengaruh temadap hasil belajar siswa ? Adakah perbedaan hasil belajar yang

signifikan antara siswa yang diajarkan dengan penggunaan media dengan siswa

yang d iajarkan dengan cara cks!}ositori ? Model pembelajaran manakah yang

pali ng efektif. digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

Sintesis Protein?

1.3. Pembatasan Muatab

Dari sekian banyaknya permasalahan yang teridentifikasi, maka peneliti

hanya membarasi permasalahan dalam penelitian ini adalah :

a. Penggunaan model pembelajaran, yang dalam hal ini hanya digunakan

model pembelajaran berbasis media, pembelajaran berbasis masalah dalam

pembelajaran Sintesis Protein di kelas XII yang diakhiri dengan tanya

jawab dan pcnyimpulan materi pembelajaran. Sebagai kontrolnya

digunakan model pembelajaran ekspositori (model ceramah) dan diselingi

denglll) tanya jawab dan menyimpulkan materi pembelajaran.

b. Hasil pcmbelajaran Sintesis Protein dibatasi pada ranah kognilif dari

taksonomi Bloom yang meliputi aspek Cl , C2, C3, C4, C5 dan C6 dengan

maleri pembelajaran Sintesis Protein, di kelas XII Sekolah Menengah Atas

(SMA) Negeri di Kota Tebing Tinggi.

c. Subjek penclilian dibatasi pada siswa kelas )_(IJ Sckolah Mencngah Atas Negeri di Kota Tebing Tinggi yang terdiri dari SMA Negeri I. SMA

Negeri 3 dan SMA Negeri 4.

d. Mnteri pelajaran yang akan disampaikan dibatasi pada pada materl Sinlesis

Protein sesuai dengan kurikulum 2004.

e. Eksperimen dilakukan di 3 SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi yaitu SMA

Negeri. I, SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 4 Kota Tebing Tinggi, hal ini

dikarenakan ketiga sekolah tersebut memiliki 3 kelas jurusan IPA sesuai

dengan kelas sample yang dibutuhkan.

f. Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu variable bebas (X) yaitu

penggunaan model pembelajaran dan variable terikat (Y) yaitu hasil

(13)

'

rnasih dibagi lagi menjadi (X I) pembelajaran berbasis media, (X2)

pembelajara.n berbasis masalah. dan sebagai kontrolnya adalah (X3)

pembelajaran secara ckspositori.

1.4. Perum usan Masalah

Berdasarkan Jatar belakang masalah, identitikasi dan pembatasan masalah

diatas, maka dirumuskan mos.~lah dalam penelitian ini sebagai bcrikut :

a. Apakah total nilai hasil belajar siswa berbeda secara signifikan terhadap

model pembelajaran (model pembelajaran berbasis media, pembelajaran

berbasis masalah dan ekspositori) untuk pokok bahasan Sintesis Protein di

kelas Xll SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi?

b. Apakah bentuk soal choice berbeda secara signifikan terhadap model

pembelajaran (model pcmbelajaran berbasis media. pembelajaran berbasis

masalah dan ekspositori) untuk pokok bahasan Sintesis Protein di kelas XII

SMA Negcri di Kota Tebing T inggi ?

c. Apakah bentuk soal menjodohkan berbcda secara signifikan terhadap model

peonbelajaran (model pembell\iaran berbasis media, pembelaj aran berbasis

masalah dan ekspositori) untuk pokok bahasan Sinrcsis Protein di kelas XII

SMA Negcrl di Kora Tebing Tinggi?

d. Apakah bemuk soal melengkapi berbeda seeara s ignilikan rerhadap model

pembelajaran (model pembelajaran berbasis media, pcmbelajaran berbasis

masalah dan ekspositori) untuk pokok bahssan Sintesis Protein di kelas XII

SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi ?

c. Apakah total nilai siswa pada ranah kognitif dari taksonomi Bloom yang

meliputi aspek C I-C2 berbeda secara sign ifikan temadap model pembelajaran

(model pembelajaran berbasis media, pcmbelajaran berbasis .masalah dan

ekspositori) untuk pokok bahasan Sintesis Protein di kelss X II SMA Negeri

di Kota Tebing Tinggi ?

f. Apakah total nilai siswa ranah kognitif da.ri taksonomi Bloom yang meliputi

aspek C3·C4 berbeda secara s ignilikan terhadap model pembelajaran (model

(14)

8

uncuk pokok baha!>lln Sincesis Protein di kelas XII SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi ?

g. Apakah local nilai siswa pada ranah kognici f dari taksonomi Bloom yang

melipuci aspek C5-C6 berbeda secara signilikan terhadap model pembelajaran

(model pembelajaran berbasis media, pembclajaran berbasis masalah dan

eksposicori) uncuk pokok bahasan Sintesis Protein di kelas XII SMA Negeri

di Kota Tebing Tinggi ?

I.S. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelirian ini adalah untuk

mengerahui :

a. Perbedaan hasil belajar siswa secara keseluruhan (benruk soal choise.

menjodohkan dan melengkapi maupun ranah kognitif taksonomi bloom

tingkac Cl-C2, C3-C4 dan C5-C6) terhadap model pembelajaran (model

pembelajaran berbasis media, pennbelajaran berbasis masalah dan

ekspositori) unruk pokok bahasan S.intesis Protein di kefas XII SMA

Negeri di Kola Tebing Tinggi?

b. Perbedaan hasil belajar siswa unruk bentuk soaf choice rerhadap model

pembelajaran (model pembefajaran be.rbasis media, pembelajaran berbasis

masalah dan eksposirori) unruk pokok bahasan Sintesis Protein di kelas

XII SMA Negeri di Kora Teblng Tinggi ?

c. Perbedaan hasil belajar siswa unruk benruk ·soal menjodohkan rerhadap

model pembelajaran (model pcmbclajaran berbasis media, pembelajaran

berbasis masalah dan ekspositori) unru k pokok bahasan Sintesis Protein di

kelas XII SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi?

d. Perbedaan hasil belajar slswa untuk benruk soal melengkapi rerhadap

modef . pembclajaran (model pembelajaran berbasis media. pembelajaran

berbasis masalah dan eksposirori) unruk pokok bahasan Sintesis Procein di

kelas XII SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi?

e. Perbedaan hasll belajar siswa pada ranah kognirif taksonomi Bloom

tingkat C 1-C2 rerhadap model pembelajaran (model pembelajaran berbasis

,. .., u~\' ~- . !\ .. ..,... ...

\"'\.u'NlMEO_i

(15)

-•

media. pembelajaran berbasis ma.salah dan eksposilori) untuk pokok

bahasan Sintesis Protein di kelas XII SMA Negeri di Kota Tebing Tinggi?

f. Perbedaan hasil belajar siswa pada ranah kogn itif taksonomi Bloom tingkat C3-C4 terhadap model pembelajaran (model pembelajaran berbasis

media. pcm belnjaran berbasis masalah dan ckspositori) untuk pokok

bahasan Simesis Protein di kelas XII SMA Negeri di Kola Tebing Tinggi?

g. Perbedaan h a.~ il belajar siswa pada mnah kognitif taksonoml Bloom

tingkat C5-C6 terhadap model pembelajaran (model pembelajaran berbasi.s

media, pembelajnran berbasis masa lah dan ekspositori) untuk pokok

bahasan Sintesis Protein di kelas X II SMA Negcri di Kota Tebing Tinggi?

1.6. Manfaal Pcnelitian

Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan mengenai perbedaan

hasil beiajar ontara siswo yang diajarkon dengan menggunakan pembelajaran

berbasis media, pembelajaran berbasis masalah dan ekspositori., sehingga dapat

bennanfaat bagi peningkatan kuaJitas proses belajar mengajar yang lebih inleraktif

dalnm usaha meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sintesis Protein yang

lebih baik.

a. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi sebagai

sumbangan pemiki ran dan bahan acuan bagi guru, pengelola, pengembang

lembaga pendidikan dnn peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji secara lebih

mendalam. tentang penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil

bela jar siswa pada materi Sintcsis Protein siswa. Dan juga sebagai sumbangJln

(kontribusi) pencliti dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan yang

bcrhubungan dengan penggunaan model pembelajaran untuk mcningkatkan

hasil belajar siswa pada materi Sintesis l'rotein siswa.

b. Secata praklis, pe.nelitian ini diharapkan sebagai masukan kepada guru dan

diharapkan dapal digunnkan dalam mengadakan kegiatan pembelajaran

Biologi khususnya pada materi pokok Sintesis Protein untuk meningkatkan

(16)

DAFfARISI

HALA.~

KA TA PENGANT AR . . .•. .. . ... . . . .. .... .. .. .. .. .. .. ... .... ... i

ABSTRAK ... . ii

ABSTRACK ... ... iii

DAFTAR lSI ... - ... - -.. ·-·

hi

DAFTAR TABEL ... ... .

vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFI'AR BAGAN...

viii

LAMPIRAN . . . .. . . .. . . .. ... .... . . .. . . . .. . ... . . .. . ... . . . .. . .. . ... .

ix

BAB l PENDAHULUAJ)j L.l. LawBclakangMasalah ... ... l 1.2. ldentifikasi Masalah ... ... ...

s

1.3. Pembatasan Masalab .. .. .... .. .... .. . .. .. . ... .... .. . • 6

1.4. Perurnusan Masalah .. .. .... .. .. .. ... .... .. ... .... ... . .... . .. . .. .. .. .. 7

I .5. ')"ujuan Penelitian ... ... .... ... ... 8

L.6. ManfaatPenelitian. •• - ... . ---··· · .. · ~---···----·---.. 9

BAB U TINJAUAN TEORI 2.1. Kerangka Teoritis... ... 10

2.1.1. HakikaiHasil Belajar ... 10

2.1.2. Karakteristlk Mata Pelajara.n.Biologj ... 13

2.1.3. Meclia.pembelaja<an.dalam.ModelPembelajanm ·-·-···- i9

2.1.4. Model Pembelajaran Bcrbasis Media .. ... .... ... 29

2.1.5. Model Pembelajaran Berbasis Ma.wah... ... 32

2.1.6. Penelitiao Yang Relevan . ... . ... .. 35

2.2. Kerangka Berfikir .. .. .... .. .. ... .. ... .. .... .. . .. .. .. .. .. .. .. ... 36

2.3. Hipotesis . ... ... ... ... . ... ... 38

BAB

ill

METOOOLOGI PENEUTIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian .. .. . .... .. .. ... ... .... .. .. .... .... 40

3.2. Populasi dan Sampel .. .. .. ... .. .. .... .. .. .. .. .... .. . .. .... .. • .... .. .. 40

3.3. Model dan Rancangan Penelitian .. ... .. .. .... ... .... .. .. . .. . .... .. 41

3.4. Variabel Patelitian ... ... .... ... .. 44

3.5. Defeoisi Operasiooal Penelitian ... . ... , .. 45

3.6. Ptosedur Penelitian ... ... ... - -.. -- ... ... _ .. _ 45 3.7. Instrumen Pen.elitian ... .. ... .. 46

3.8. Uji Colla ln.strumen ... , ... .... .. .. .. .. .. . .... .. . .. .. 49 3.9. Teknik Anal isis

Data ...

SO

(17)

4.2. Uji Persyaratan An.alisis .•... ... ...•..•... ... ... 54 4.3. Pengujian Rlpotesis Penelitian. ... . .. . . ..•. .. . •.•. ... . . ... ... .. SS

4.4.

Pembahasan... ... ... ... ... ...

61

4.5. Keterbatasan Penelitian... .•... .... ... ... ... ...• 63

BAll V. HASJL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Simpulan . ... . ... .... ... ... .

s

.2. Implika.si ... ... . 5.3. Saran-Saran ... ..

65

67

68

DAFTAR PUSTAKA ... 70

LAMP IRAN

(18)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Halaman

Tabel 2.1 . RangkAian Basa

yang

Mengkodekan Setiap Jenis Asam Amino 15

Tabel2.2. Daflat Penyusun Protein dan Kode Geoetii<Jlya .... .... ...•.. 16

Tabei2.3. Kemampuan Setiap Jenis Media.Dalam.Mempeogarubi

Berbagai Macam 8ch\jar ...•. .•...•...

Tabel 2.4. Pemilihao Media Menurut Sifat Tugas Pembelajaran ... .... .

27

30

Tabel 3.1. Jumlah Yang Menjadi Populasi dan Sampel Penelitian •... 40 Tabel3.2. Penetapan Sam pel Penelitian ···-·- -·· ...••.... ···--- ·· - •• 40 Tabcl 3.3. Hasil Be!lllar Untuk Setiap Kclompok . ... . •... .. . . . .. ... ... . .. . .. 41

Tabel 3.4. IGsi·kisl lnstrumen Tes

Hasil

Be lajar Biologi Bcntuk Soal

Pilihm

Berganda . . . ...•. ... . . . • . . . ... 46

Tabel 3.5 .. 1Gsi. klsi Insttumen.Tes HasilBellllar. BiologiBentuk Soal

Menjodohkan • . .. . . .. .. . ... . •. . .. .. . . .. . .. • .. ... . .. . .. . .. . .. . .. . ... 46

Tabel 3.4. Kisi-klsi Jnsuumen Tes Hasil Belajar Biologi Bcntuk Soal

Essay Test... ... . . .. . .. . .. . . . .. . ... ... . . .. . .... .• ... .. . . . .•. . ... 47

[image:18.612.48.562.62.681.2]
(19)

Nomor Gam bar HaiUiaa

Gambar 2.1. AND dan Proses Proses Replikasi AND ....•.•..••.• ..•... -···. ·- I 7

Gunbar 2.2. Proses Translaipsi . . .. . .•. .. . .• . .. .. .. .. . .. .. .. .. .... ... .... .. ... 18

Gam bar 2.3. Ribosom Kccil dan Ribosom Besar .. .. . • .. .. . • .. .. • .. .. .... .... .. I 9

Gambar 2.4. Proses Sintcsis Protein ... .

Gambar2.5. . .KerucutPengalaman Edgar Dale ... - ... ..

20

22

Oambar 2.6. Bentuk Komunikasl yang Gaga! .. .. .. • ... ... .. .... ... .... 23

Gambar 2.7. Bentuk Komunikasi yang Berllasil ... 24

Qunbar 4.1. Grafik Total Bentuk Soal (Choice, menjodohkan, essay)

Terhadap Model Pembelajaran (model pembelajaran berbasis

Media, model pembelajanm eksposlto:ri, model pembelajaran

Berbasis masalah) ... .... .. .. ... .... . .. . .... .. .. . .. .. .. . .. .. .. ... .. 55

Gambar 4.2. Graftk Bentuk

SoaJ

Choice Terbodap Model Pembelajarao

(model pomhelajamn berbasis Media, model pembelajaran

ekspositori, model pembelajaranBerbasis masalab) . ... 56

Oambar 4.3. Orafik Bentuk

SoaJ

Menjodohkan Tcrbadap Model Pembe

lajaran (model pembelajaran berbasis Media, model pembe .

lajaran ekspositori, model pembdajanmBerllasis masalab) • . . 57

Oambar 4.4. Grafik Bentuk Soal Essai Terbadap Model Pembelajaran

(model pembelajaron berbasis Media, model pl!fllbelajaran

elcspositori, model pembelajanmBetbasis masalah) .. .. .. .. .. .. 58

Gambar 4.5.. Grafik TO!al Taksonomi Bloom Tingbt Cl -C2 Terhadap

(model pembelajaran berbasis Media, model pembelajaran

ekspositori, model pembelajaranBeJbasis masalab) ... .. ... •• 59

Gambar 4.6. Grafik Total Taksonomi Bloom Tingkat C3-C4 Terbadap

(model pembelajaran berbasis Media, model pembelajaran

ekspositori, modelpembeiBJaranBerbesis masalab) .. .. . ... .. . . 60

Gambar 4.5. Grafik TO!al Taksonomi Bloom Tinglcat C5~6 Terbadap

(model pembelajaran berbasis Media, model pembelajaran

ekspositori, model pembelajaranBetbe.sis masalab) ... 61

(20)

DAFTARBAGAN

Nomor Bagan l:lalaman

Bagan 2. I. Perbedaan Media dan Alat Peraga . . . • . . . .. . . .. 2 7 Bagan 2.2. Perbedaan Model Pembelajaran Berbasts Media, Pembelajaran

Berbasis Masalah dan Ekspositori ... .. 39
(21)

. ...

LAMPJRAN L DATA JNDUK HASll.PENEL!TIAN

LAMP1RAN 2. PERHITUNGAN DISTRffilfSI FREKUENSI &. STA TISTIKA DASAR

LAMPJRAN 3. PERRITUNGAN NORMALITAS DATA

LAMP.IRAN 4. PERHITUNGAN ROMOGBNITAS VARIANS

LAMPLRAN 5. UJI ANA VA SA TU JALUR DAN UJI LANJUT

LAMPIRAN 6. PERANGKAT PEMBELAJARAN

LAMPJRAN 7. TES HASlL BELAJAR

(22)

DAFfAR PUSTAKA

AECT .. (19:77). Til~ DqltJJtJonfor Ed.uc4tloiUII Tdno/ocY. WAShington DC. Ahmadi., A & Nur Uhbiyati, (2001). Om11 P~niDdiklln , Rineka Cipta, Jakaru.

A!ilcunto, S. {1993). JHur../hullr EN/~ P~ndillllum . Bumi Aksan, Jakana.

Arikunto, S, {1999). ~ PeMIJIJ4tt Slllll• Pnr"dmtt l'rUiek. Rincka Cip1a

Jalw1a.

Ary, 0., Jacobs, L.C. dan Rajalch A., ( 1982). Pt ngantar P~tttllliatt Dtllam

Ptmlld/llan, (lujttftllltatt: FIII'CIIIIn A..), UJsaJJa Nas.iooal, Surabaya.

Arsyad. Azhar. (2003). M~dla P~aj- . Pcnerbit PT. llja Grafindo PCTSida.

Jakarta

Bloom, B.S. et all. (1976). Tuo""'"J'

<if

Ullplllo" Ob)«tlvq: Til~ OIUSijlcllllott

of

IUMctdkHr GoJs.

H~

I :

Co,Uritfw

hom.~&

ffew

York :

Logman lne.

Covey, S.R. (1991). Tlu 7 Habits of H~k/y EJ/t!dM Peopk). Binarupa Ak.sara,

Jakarta.

Campbell, Reece

&:.

Mltclief(.

(2002). Biolo,l, Jllk/1. Erlangea,

Jakarta.

Daher, R.W. ( 1996). Teorl-Tt!Orl &htjtu. Erlanga. Jakaru.

Dale. E. (1969). Alllllo 'llh-' M«<NNNs lit TtweWttjr, 3,.. EditioR, The Dryden Press,

N.;w Yort.

DePoner, B. & Mike Hemacki. (1999). Qwtttlltfl

Lt.,lttl,

Mmtb~Ma~uur Bdajar

NytultiUI Jlan Ml!t!}'tMlf6kan P.ecw.blt

J<aifa,

B•nd>mg

Djamariah dan Zaln A, (2002). SITtltl!gl &16jdr M~gajar , Rineka Cipra, Jakarta.

Drydea, G & Jecmette Vos, (2002). TltL ~ Jtnollllioft .• Kaif4, s-lung.

Furcltan, A. (2003). PellpMJU Pordit»Jt Dtllitm ~. Puslab Pclajar,

y ogyakarta.

Gabel, D. L. (1994). Handbook of Rtsettrelt "" SCII!ttee Tut:lllng ami uarttbtg.

New Y orlc, Macmillan Publishing Company.

(23)

Gredler,

M.E.B.

(1991). &ln}11r dlln ~kim (Uf/emalum : MIIIWUiir).

Jalwta : ~ aw ali .

Hasibuan. J.J, dan Moedjiono. (2004). ~ ~ M~ . Remaja

Rosdalwya, Jalwta.

Majid, A. (2006). ,._...,..," p~ A/Dfl~

KompeteiiSI GIIU'Il, Remaja Rosdalwya, Bandung.

~ Made Alit, (2003). Pnllbelil}tlnlt /tm?'&'. .Depdiknas, Jalc.arta.

Masrun, ( 1982). Penpllltzr Sttultltilc. Tarsito, Jakarta.

~ . W . V. (Ed). (1978), liSCS : Bw'~ ,_.,_.,,., H.M 1111H

J"'

ftl. ~ Yodr.

: Jbon Willey and Sons.

MWso, Y. (2004). Mmymwl BmJJr Te~l Pmdi4ihlt. Prenada

Media.

Jalc.arta. Mudyabanljo, R. (2002). Pelfltlllftu .l'ntd1dik4n, ~ b11alt studl A,.,/ Tntltllfl

/Jiuar-Daw Pe-tUJtt . . PiU/4

u.-my11

Mta pmdltflto, J11 hl4onnlll. Raja

Olafindo

Persada.

Jalcana.

Mukti, Farida. (1982). MIJIIII ln.'ltrllblotull. BoltiJn Wtwaltop 11#1/at Metlill

~ di Lmt/Jt~p I'Df6Difiwnvn Perbtutlt•• I~

Mulyasa, B. (2005). Meajlull Gwa Projnion11( Muciptoku POIIbeliljtua Xrutif

hn Melt,Y-,:k•IL Remaja Rosdalwya, :Bandung

Mulyasa,

E.

(2006). KarlArJIIIfl Tbrgbt

St.twl11

Petrdld/UJI, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Nasution. S. (.2006). &dwpll'nttle~ IM,_, l'l-ttla Bd

I• - .

Motp)u . Bumi Aksara, Jakarta.

Palmer, J.A. (2003). 59 PemJAJr Pe •dJdlkn, Dtlrl PetfBd Stoorptll M_, Sdlii'Gifl.

l¢ndela, Y ogyakarla.

Poplw1, James, W. & Ba.kcr L. En .. (2001). Tdldk MOiflll/llr S1a1ra $ kkwnf!•

Pcnerbit Rineka Cip~a Jakarta.

ReigeiU1tl, Charles M. (I 983). [IIStrlldlolltll ~lgn T11eorla llltd MtH/eb, Hilsdale,

NJ,: Lawrmu Etlbaum Associate Publisbcrs.

Robanl, A. ( 1997). Mel& IIISII'IIksionol Edwtotif. Penetbu Rineka Cipla, Jakarta.

(24)

Rooijaldcers, Ad. (1991). M~)IU Dagtut Sllkus, Ptlll1t}lllt Ulfllllr MentiCtllfllkmr

d!IIJ Menytlllfpil/ktm PmgtljtmUI, Orasindo, Jakarta.

R.omiwwsld, AJ. (19.81). DDipiag butnu:tlor111l System, The Open University Press,

London.

Sadiman, S.A. dkk (2006). Medill Pendidllultt, . Pt~ , Pmgntt/NingG~J ikllf

Pemmtf-n"J'a. Raja Gmfindo Persada, Jakarta .

Samples,

a

(2002). llevobtsi &la}tu lbdlllt A1ld:. Penetbit .Kaifu, Bandung.

Sanjaya. W. (2005). Pembelll}t~ran Dii/Jim lmplemen~~Ui KurlkuiiUff BerlJasls

KompeteiiSI, Jalcatta : Prenada Media.

Sanjaya. W. (2006). Strtlkgi Pembelt~jariln Berorlelfttul SitiiUIJJrd Proses

pmdld/karr, Jakarta : l'mlada Media.

Sitompul, H. (2004). Ptngtmbtlngt~n StrtlkgllnstrMkslonill. Makalah Disajikan Pada

Acata W Ofksbop Ana lisa Proses Belaja~ Meogajar Bagi Dosen Program

Studi Telmik Mesin ITM Medan.

Smitb, S. (19.86). GiltttiSillf~ lhstlr Totoh-Tokbb DtdimJ Bi4lulg

Pmdid/un. Bwni Alcsara, Jakarta.

Soetopo, H. (2005). PeJUIJdlluln do Ptmbe/lt)imut Ttbrl, Fen: IIUitrhtul dJur

PNktilc. UMM Press, Malang.

Swljana, N. & Riv.ai, Ahmad. .(2001). Met& PtnglljluYuL Penerllit Sinar Ba!u Algcnsindo. Jakarta.

Sud.Jana. (1992). Mtlodt Stmlstlk. Bandung: Tarsito.

Sukardi, Prof. Ph.D. (2003), Mdbtlologl PeMIJtituf PenJIIdikJul Kompdmsl dJur

Prrlktduty& Bwni

A1csa:a.

Jalwta.

Sukannan, H. (2003). DiiSar-Dilsln" Dii/JJidik Dtm Ptnerll[HVIIf)'a Dalam

Pentbel4)aralf. Depdiknas, Jakarta.

Suklrno, (1989). MmMIIfllnl Dato. LP3S, Jakarta.

Sulanadinata, N.S. (2002). P.mg~ .K.IlrJkMbun, T~ J/Jut W R••yr Rosdakarya, Bandung.

Surapranata, S. (200.5). PaiHIIMIII Pen1111#1r Tts Tmlllb, l,.llfeiiiGI Kurikllilllff

2fJIU. PT. Rcmaja Rosdakarya. Bandung.

(25)

Tilaac,

H.A.R.

(2002). Pmdldlk4n Ulft#k MtiqartlkJd

~

Blu11. Gnunedia

Widiasarana Indonesia, Jakarta.

UIUiatrg-UIIiiiiJrg RepMb/Jk llfdo11nla NoflltH 20 Tal1111t 2fJ03 Tt!fiiiiJrg Si:Jtmt

Pt!IUiidJka, Nultmtd, Jalwta : Depdiknas.

Winkel, W.S. (1991)..1'.!1tologlP~Jalwnt ; PT. Gnuncdia.

Wiriaatmadja, R. Prof.

Dr.,

(2005). Mnodt!

Pet~ellila11

Tutd41call Kelu PT. ReiDl\ia Rosdakarya. Jakarta.

Gambar

Tabel 2.1. RangkAian Basa yang Mengkodekan Setiap Jenis Asam Amino

Referensi

Dokumen terkait

Analisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi untuk meningkatkan kinerja karyawan (studi pada RSUD Semarang Kota

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B TK Tresna Bhakti Mulia Al Mabrur Jl. Patrol II No. 14 Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung).

Aliran ini sebenarnya masih memiliki keterkitan dengan aliran “Critical Legal Studies” Roberto Unger yang memfokuskan pada upaya Dekontruksi dan Rekontruksi

Apabila kedua senyawa fitohormon tersebut dapat diberikan secara ekstraseluler maka faktor lingkungan yang menjadi kendala tersebut dapat diatasi, dan asam amino

Permasalahan yang dihadapi mitra kami meliputi efisiensi dalam proses produksi karena keterbatasan ukuran oven dan mikser yang relatif kecil sehingga kalau ada pesanan

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan semi-cutting sangat mempengaruhi umur simpan dan mutu buah manggis secara keseluruhan selama masa penyimpanan, dimana perlakuan

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase hasil angket dan observasi pada masing-masing aspek kualitas pembelajaran Biologi yang meliputi kinerja guru, iklim

Tri, Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Perse Illegal dan Rule of Reason, 2003, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.. Campbell,