• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi - D3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akuntansi - D3"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ACARA PRAKTEK

MATAKULIAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT I & PRAK. (D3 AKUNTANSI) KODE /SKS : KK-024216 / 3 SKS

Pertemua

nke Pokok Bahasan danTIU Bahasan dan Sasaran BelajarSub Pokok Cara Pengajaran Media Referensi

1,2 PERSEKUTUAN FIRMA –

PEMBENTUKAN & PEMBUBARAN

TIU :

Mahasiswa dapat melakukan akuntansi pembentukan dan pembubaran Firma berikut penyusunan laporan keuangannya.

1.1 Pengertian Firma

1.2 Prosedur Pembukuan Pembentukan Firma 1.3 Pembagian Laba Rugi dalam Firma 1.4 Penyusunan Laporan Keuangan

1.5 Akuntansi dalam Pembubaran Persekutuan

Mahasiswa dapat melakukan pencatatan akuntansi atas laporan-laporan keuangan dan memahami cara-cara pembentukan firma dan penyebab terjadinya pembubaran persekutuan.

Tutorial, diskusi,

Ref. 2 Bab 1&2 Ref. 5 Bab 1&2 Ref. 6 Bab 1&2

3,4 PERSEKUTUAN FIRMA - LIKUIDASI

TIU :

Mahasiswa dapat mengenali dan melaksanakan likuidasi serta prosedur likuidasi berikut pembayaran

kembali hak

penyertaaan sekutu.

3.1 Pengertian Likuidasi 3.2 Prosedur Likuidasi 3.3 Bentuk-bentuk Likuidasi

3.4 Pembayaran Kembali Hak Penyertaan  Mahasiswa dapat melakukan penyelesaian

pembayaran hak penyertaan anggota sekutu secara periodik.

 Mahasiswa dapat menentukan prioritas pembayaran kepada anggota sekutu.  Mahasiswa dapat menyusun rencana

prioritas pembayaran kepada anggota sekutu sebelum proses likuidasi.

Diskusi dan simulasi

proses likuidasi KertasKerja Ref. 1 Bab 17Ref. 2. Bab 3 Ref. 5 Bab 3 Ref. 6 Bab 3

5 JOINT VENTURE

TIU :

Mahasiswa dapat melakukan akuntansi Joint Venture

5.1 Akuntansi untuk Joint venture

 Mahasiswa dapat mengerjakan pembukuan yang terpisah

 Mahasiswa dapat membuat rekening-rekening untuk setiap transaksi dalam joint venture dan dicatat di dalam buku masing-masing anggota (tidak diselenggarakan pembukuan secara terpisah terhadap aktivitas joint venture).

Tutorial , diskusi dan kerja kelompok pembuatan akuntansi Joint Venture

Kertas

kerja Ref.6 Bab 5

6 PENJUALAN

ANGSURAN 6.1 Pengakuan Laba Kotor dan Bunga 6.2 Penjualan Angsuran Barang-barang Tak Bergerak

Diskusi dan kerja kelompok pembuatan akuntansi penjualan

Kertas

(2)

TIU :

Mahasiswa dapat melaksanakan

penjualan angsuran dan pengakuan laba kotor, serta penyusunan laporan keuangan dalam penjualan angsuran.

6.3 Penjualan Angsuran Barang-barang Bergerak

6.4 Penyusunan Laporan Keuangan

 Mahasiswa dapat menghitung pengakuan laba kotor dan berbagai cara penentuan bunga dalam penjualan angsuran serta pencatatannya baik pada buku si pembeli maupun si penjual.

 Mahasiswa dapat membuat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan angsuran barang-barang tak bergerak dan bergerak yang kemudian juga dapat menyusun laporan keuangannya

angsuran hingga penyusunan laporan keuangannya

7 PENJUALAN

KONSINYASI

TIU :

Mahasiswa dapat memahami akuntansi penjualan konsinyasi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan penjualan konsinyasi serta perhitungan laba rugi.

7.1 Akuntansi Penjualan Konsinyasi

7.2 Masalah Lain dalam penjualan Konsinyasi 7.3 Penyusunan Laporan Laba Rugi

 Mahasiswa dapat melakukan akuntansi penjualan konsinyasi hingga pembuatan penyusunan laporan laba rugi

Diskusi dan kerja kelompok pembuatan akuntansi penjualan konsinyasi hingga penyusunan laporan laba rugi

Kertas

kerja Ref. 2. Bab 6Ref, 5 Bab 5 Ref. 6.Bab 7

8 KONSEP DAN TRANSAKSI MATA UANG ASING

TIU :

Mahasiswa dapat memahami akuntansi terhadap transaksi mata uang asing dan penyusunan laporan keuangannya.

8.1 Masalah Transaksi Mata Uang Asing 8.2 Laporan Keuangan Mata Uang Asing  Mahasiswa dapat melakukan penyusunan

laporan keuangan mata uang asing.  Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan

laporan keuangan mata uang asing dengan laporan keuangan biasa tanpa adanya unsur mata uang asing.

 Mahasiswa dapat menjelaskan masalah yang dapat timbul dalam proses penyusunan laporan keuangan mata uang asing, diantaranya penggunaan nilai tukar tidak langsung dalam perdagangan, dan transaksi jual beli yang dilakukan suatu negara dengan negara lain.

(3)

DAFTAR PUSTAKA :

1. Beams, Floyd A, Akuntansi Keuangan lanjutan di Indonesia, Buku Dua, Jakarta : Salemba Empat, 2000.

2. Drebin, Allan R, Advance Accounting (Akuntansi Keuangan Lanjutan

)

, Edisi Kelima, Jakarta : Erlangga, 1996.

3. Jeter, Advanced Accounting, John Wiley, 2001.

4. Pahler, Advanced Accounting : Concept & Practice, 7 th Edition, Harcourt, 2000.

5. Widayat, Utoyo, Akuntansi Keuangan Lanjutan : Ikhtisar Teori dan Soal, Edisi Revisi, Jakarta : FE Universitas Indonesia,

1999.

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan, yang memiliki ketahanan paling tinggi terhadap gelatinisasi adalah tepung ganyong perlakuan A 2 T 1 (natrium metabisulfit 0,2% + asam sitrat 0,05%

Jenis lantai, tidak hubungan antara jenis lantai dengan kejadian tuberkulosis paru, hasil penelitian menunjukan hasil konstan karena dari 38 responden baik kasus

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Anggraini (2006) menjelaskan bahwa dalam pengambilan keputusan, manajemen tidak hanya mengandalkan kinerja keuangan perusahaan namun juga dibutuhkan adanya informasi

2.1 Ringkasan Sebut Harga hendaklah menjadi sebahagian daripada Borang Sebut Harga ini dan hendaklah menjadi asas Jumlah Harga Sebut Harga. 2.2 Harga-harga dalam Ringkasan Sebut

1) Data kualitatif, adalah data yang bersifat uraian atau penjelasan untuk mengetahui penerapan model Genius Learning Strategy dalam meningkatkan hasil belajar

dan pengurus Sanggar Aguang dalam menggali berbagai kesenian tradisi yang pernah berkembang di nagari Gunuang pada masa lalu, adalah dengan melakukan rekonstruksi dan