BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Citra adalah persepsi konsumen atau masyarakat tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi yang ada pada pikiran konsumen (Keller & Kotler, 2016).
Citra suatu perusahaan memengaruhi bagaimana masyarakat merespons segala sesuatu yang dilakukan perusahaan. Ketika citra perusahaan baik, masyarakat akan dengan senang menerima keberadaan perusahaan. Sebaliknya ketika citra buruk, nilai perusahaan akan turun dan perusahaan akan mendapatkan penolakan tertentu dari publik (Almira, K, & Surhayanti, 2014). Maka dari itu diperlukan manajemen citra yang mengatur persepsi publik terhadap perusahaan. Dalam upaya mengendalikan citra perusahaan di mata masyarakat, perusahaan melakukan praktik Public Relations. Salah satu aktivitas penting dalam unit fungsi Public Relations adalah media relations.
Public Relations erat kaitannya dengan Corporate Communications.
Corporate communications adalah unit fungsi manajerial yang berfokus pada komunikasi dalam perusahaan, mencangkup hubungan internal antar karyawan, stakeholders dan pemangku kepentingan (Cornelissen, 2014). Public Relations dapat diartikan sebagai fungsi manajerial yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur segala hal yang berhubungan dengan komunikasi seperti membangun relasi dengan media, publik, pemangku kepentingan hingga internal perusahaan (Cornelissen, 2014). Berbeda dengan corporate communications, Public Relations mengatur hubungan antar perusahaan dengan media dan publik.
Public Relations membentuk, membangun dan menjaga citra perusahaan guna menjaga hubungan dengan publik, stakeholders, media dan konsumennya.
Dalam menjaga hubungan dengan media dan publik, dilakukanlah media relations atau relasi media sebagai salah satu aktivitas utama dari Public Relations.
Aktivitas Public Relations lainnya berupa Corporate Social Responsibility atau
CSR, Employee Relations, Investor Relations, Community Relations, Government relations, Issue Management, dan Crisis Communication (Cornelissen, 2014).
Diantara fungsi tersebut, Media relations adalah yang mengawasi pemberitaan media, merekam jejak pemberitaan media dan menganalisisnya. Fungsi Media relations pada unit Public Relations juga berfungsi untuk mencegah dan menangani konflik (Sarah & Ilfandy, 2018). Melalui hasil analisis rekam pemberitaan media yang dilakukan oleh fungsi media relations, Public Relations mampu mengetahui krisis yang mungkin terjadi kepada perusahaan dan akhirnya mampu mencegah atau menyiapkan diri sebelum krisis datang (Cornelissen, 2014).
Aktivitas Public Relations atau PR tidak hanya dilakukan oleh perusahaan, melainkan juga individu seperti para petinggi negara seperti Presiden, hingga pesohor seperti artis. Dalam hal ini perusahaan maupun individu memiliki unit PR yang bertanggung jawab atas segala aktivitas komunikasi mereka, namun tak jarang juga perusahaan atau individu mencari Agensi PR untuk membantu mereka melakukan kegiatan tersebut. Agensi PR adalah professional yang membantu perusahaan terkait masalah komunikasi sebagai pihak konsultan eksternal.
Perusahaan biasanya menggunakan jasa Agensi PR untuk melakukan media relations, khususnya media monitoring, seperti manajemen event hingga membangun relasi media. Agensi PR mendengarkan keinginan klien dan membangun cerita guna mencapai tujuan klien yang dilakukan melalui aktivitas PR seperti press release, press conference dan manajemen krisis. Melalui aktivitas tersebut, cerita disampaikan dan citra pun dibangun.
Agensi PR GOLIN adalah salah satu dari agensi PR yang ada di Indonesia, tepatnya di kota Jakarta. GOLIN merupakan agensi PR, yang mana GOLIN membantu klien dalam mengatasi masalah komunikasi dan menyediakan layanan komunikasi secara eksternal. GOLIN membantu menyelesaikan masalah klien tanpa terjun ke dalam internal perusahaan, maka dari itu GOLIN merupakan agensi PR. GOLIN berdiri pada tahun 1956 di Chicago, Amerika Serikat dengan nama GolinHarris. Pada 1989, GolinHarris diakuisisi oleh Weber Shandwick dan menjadi bagian dari Interpublic Group.
Interpublic Group adalah perusahaan besar yang bergerak di bidang komunikasi dan telah memayungi puluhan agensi komunikasi berskala global dengan berbagai prestasi terbaik di seluruh dunia. McCANN, Current Global, Mullenlowe, FCB, dan MOSAIC Group adalah sekian dari banyaknya perusahaan komunikasi berprestasi tinggi di bawah naungan Interpublic Group.
Setelah bergabung dengan Interpublic Group, GolinHarris melakukan rebranding dan merubah logo serta nama menjadi GOLIN yang artinya “go all in”
pada tahun 2014. Saat ini, GOLIN sudah tersebar di berbagai negara di Afrika, Eropa, Timur Tengah dan Asia dan per tahun 2021 ini, GOLIN telah memiliki sebanyak lebih dari 50 kantor cabang di seluruh dunia. Untuk Asia, GOLIN sudah memiliki kantor cabang di Hongkong, Beijing, Kuala Lumpur, Shanghai, Melbourne, Sydney, Singapur, Taipei, Tokyo dan Jakarta (GOLIN, 2021). GOLIN di Jakarta sendiri sudah berdiri dari tahun 2006, sebelum GolinHarris berubah menjadi GOLIN.
Berkat prestasi dan kinerja yang luar biasa, hingga saat ini GOLIN banyak melayani klien-klien besar mancanegara seperti Clubhouse, Hyundai, Clean&Clear, SK-II, hingga MILVIK. GOLIN juga terus membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan agensi komunikasi terbaik di Indonesia dan dunia. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan Global Agency of the Year dari PRWeek’s Global Awards selama 3 tahun berturut-turut, dan penghargaan Measurement Team of the Year dari AMEC’s Awards. Selain itu, prestasi global dari GOLIN juga tercermin dari banyaknya kantor cabang yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
GOLIN memberikan layanan lengkap untuk klien-kliennya. Jasa yang diberikan GOLIN adalah jasa seputar komunikasi seperti corporate communications, marketing communications, internal communications, media relations, PR strategy, crisis/issue management, konsultasi strategi, public affair dan advocacy, financial communications, hingga stakeholders dan investor relations. Layanan yang banyak digunakan di GOLIN Jakarta sendiri adalah media relations, yang mana GOLIN membantu klien dalam menjalin hubungan dengan
media media nasional maupun lokal melalui aktivitas PR. Media monitoring, daftar media, press conference dan coverage clipping banyak dilakukan oleh pemagang di GOLIN Jakarta.
Magang di GOLIN mendatangkan banyak peluang kerja, mulai dari mengaplikasikan ilmu PR yang ada, mengenal lingkungan kerja PR, hingga memperluas wawasan dan koneksi di dunia PR melalui media-media yang ada.
GOLIN juga mampu memberikan lingkungan kerja yang nyaman dan tangan yang dengan terbuka menyambut para pemagang. GOLIN juga selalu membuka peluang untuk belajar mengenai unit PR melalui aktivitas magang yang dibuka secara regular. Bersama GOLIN, para pemagang belajar dari awal mengenai bagaimana dunia PR yang sesungguhnya.
1.2 Tujuan Pelaksanaan Kerja Magang
Pelaksanaan magang dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan selama masa perkuliahan jurusan Ilmu Komunikasi.
Tujuan kerja magang sebagai PR intern di GOLIN Agensi PR Jakarta adalah sebagai berikut.
1) Menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama masa perkuliahan jurusan Ilmu Komunikasi
2) Menambah pengalaman kerja dan pengetahuan terkait praktik Public Relations baik soft skills maupun hard skills
3) Mengetahui langsung bagaimana alur kerja dan sistem manajemen citra yang dilakukan oleh divisi PR dalam suatu agensi PR.
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang 1.3.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Magang
PR Intern di GOLIN Agensi PR Jakarta memiliki jadwal kerja yang sama dengan pekerja lainnya dan merupakan sebuah divisi sendiri yang
berada di bawah naungan para PR Associate di GOLIN. Adapun jadwal kerjanya adalah sebagai berikut.
Hari Kerja : Senin s/d Jumat Jam Kerja : 9.00 pagi s/d 5.00 sore
PR Intern di GOLIN Agensi PR Jakarta memiliki periode magang selama 3 bulan, tepatnya 60 hari kerja di luar hari libur, izin tidak bekerja dan akhir pekan. Periode pekerja magang sendiri berkisar di bulan September, tepatnya 13 September 2021 hingga 13 Desember. Periode kerja ini telah memenuhi periode magang wajib dari Universitas Multimedia Nusantara, yaitu selama 60 hari kerja atau 3 bulan kalender. Sistem kerja yang dilakukan selama internship adalah sistem kerja jarak jauh atau WFH (work from home), dikarenakan pandemi COVID-19 dan jarak yang jauh antara pekerja magang dan lokasi kerja.
1.3.2 Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang
Berikut prosedur pelaksanaan kerja magang yang telah ditempuh.
1) Mengikuti briefing magang program studi Ilmu Komunikasi UMN pada tanggal 2 Agustus 2021
2) Mencari perusahaan yang sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang ditetapkan program studi Ilmu Komunikasi UMN
3) Melakukan pengisian KRS dan mengambil mata kuliah Internship pada tanggal 3 Agustus 2021
4) Mengirimkan curriculum vitae (CV) ke GOLIN Agensi PR Jakarta dan mengajukan KM-01 untuk mendapatkan persetujuan dari Kepala program studi
5) Mengikuti tahap tes tertulis dari Interpublic Group (IPG) melalui HR dan dinyatakan diterima sebagai peserta kerja magang
6) Menyerahkan KM-02 kepada GOLIN Agensi PR Jakarta dan mendapatkan surat penerimaan pada tanggal 13 September 2021
7) Melaksanakan kerja magang di GOLIN Agensi PR Jakarta sebagai PR intern pada divisi PR
8) Menyusun laporan magang dipandu oleh dosen pembimbing, mengisi formulir pendaftaran sidang magang, dan mempertanggungjawabkan laporan pada sidang magang.