• Tidak ada hasil yang ditemukan

Session 02 Kamis, 17 Maret 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Session 02 Kamis, 17 Maret 2022"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Operasi

Session 02

(2)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Sumber: https://ft.uhamka.ac.id/prodi/informatika/

• VISI.

√ Menjadi program studi informatika yang menghasilkan karya unggul di bidang teknologi informasi melalui pembelajaran berlandaskan prophetic teaching untuk membentuk lulusan yang cerdas secara spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.

• MISI.

1. Melaksanakan pendidikan di bidang informatika yang terintegrasi dengan nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan.

2. Melaksanakan penelitian untuk menghasilkan karya teknologi informasi yang unggul untuk masyarakat berkemajuan

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk kesejahteraan umat.

4. Menghasilkan mahasiswa yang berwawasan global dalam teknologi informasi.

5. Mendorong jiwa kewirausahaan mahasiswa untuk berkiprah di tengah masyarakat dalam meningkatkan kegiatan ekonomi.

6. Menerapkan standar mutu pendidikan informatika melalui layanan mutu yang berkesinambungan.

7. Membangun kerja sama terpadu dengan mitra yang berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di bidang

(3)

• SKS : 3

– Teori 3 SKS – (14 Kali Pertemuan)

• Keaktifan (bobot 10%)

– Terdiri dari: Aktivitas Perkuliahan (Kehadiran, Etika, dan Sikap).

• Project (bobot 25%)

– Terdiri dari: Tugas Besar / Project (Penguasaan Keterampilan) dengan cara observasi, mengimplementasikan dan menghasilkan Proyek Akhir, serta mempresentasikannya.

• Tes (UTS = bobot 25% , UAS = bobot 40%)

– Terdiri dari: UTS dan UAS (Penguasaan Pengetahuan) dengan cara tes tertulis maupun tes praktikum.

Sistem Penilaian

(4)

• Objectives (Tujuan Instruksional Umum).

– RPS/SAP.

– Struktur, Pengertian OS

• Indikator Kompetensi.

– Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang struktur dasar sistem komputer.

– Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang pengertian sistem operasi komputer.

Tujuan/Objectives (Session.02)

(5)

Muhasabah

• Qs. Al-Araf, ayat 204

– Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.

(6)

Sistem Operasi

Session 02

(7)

Struktur, Pengertian OS

Struktur Dasar Sistem Komputer

(8)

Struktur Dasar

• Sebuah komputer akan terdiri dari elemen-elemen dasar seperti prosesor, memori, I/O dan beberapa modul yang melengkapi komponen tersebut.

• Masing-masing komponen tersebut akan saling terkoneksi sehingga fungsi

utama dari komputer dapat berjalan untuk digunakan mengeksekusi program.

(9)

Struktur Dasar

(lanjutan)

• Untuk menjalankan komputer, minimal pada komputer mempunyai komponen dasar sistem komputer, sebagai berikut :

a. Prosesor :

mempunyai fungsi untuk mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi memproses data.

b. Register dan Memori utama :

mempunyai fungsi utama adalah tempat menyimpan data dan program.

c. Perangkat Masukan dan keluaran :

mempunyai fungsi untuk memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.

d. Interkoneksi antar komponen :

struktur dan mekanisme yang berfungsi untuk menghubungkan ketiga komponen di atas sehingga dapat melakukan komunikasi antara prosesor, memori utama dan modul I/O.

(10)

Struktur Dasar

(lanjutan) a. Prosesor

– Prosesor umumnya berada di dalam kontrol.

– Salah satu fungsinya adalah melakukan pertukaran data dengan memori.

– Bagian utama dari Prosesor adalah :

• ALU (aritmetic Logic Unit) untuk kompilasi (melakukan operasi aritmatika dan logika)

• CU (control unit) untuk pengendali

• Register–register membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan pemroses.

– Pemroses berfungsi untuk melakukan kegiatan seperti : menghitung, melakukan operasi logic, dan mengelola aliran data; dengan cara membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya.

– Untuk melakukan eksekusi maka pemrosesan dituntun oleh clock.

(11)

Struktur Dasar

(lanjutan) b. Register dan Memori Utama

– Dalam system computer terdapat dua kategori register : a) Register yang terlihat pengguna (User-visible register)

• Untuk jenis register ini maka pemrogram dapat memeriksa isi dari register – register tersebut.

• Ada 2 jenis yang termasuk register ini, yaitu : register data dan register alamat.

b) Register untuk kendali status (control and status register)

• Digunakan untuk mengendalikan operasi dari pemroses. Sebagian dapat diakses dengan instruksi mesin yang dieksekusi dalam mode kontrol atau kernel sistem operasi. Sedang pada sebagian mesin register tersebut bersifat tidak visible terhadap pengguna.

• Jenis dari register untuk kendali dan status yaitu : register untuk alamat dan buffer, register untuk eksekusi instruksi, register untuk informasi status.

(12)

Struktur Dasar

(lanjutan)

– Memori utama berfungsi untuk menyimpan data dan program

(13)

Struktur Dasar

(lanjutan)

(14)

Struktur Dasar

(lanjutan) c. Perangkat Masukan & Keluaran

– Perangkat masukan dan keluaran komputer secara garis besar terdiri dari 2 bagian :

a) Komponen mekanis (perangkat)

b) Komponen elektronis (pengendali perangkat berupa chip controller)

– Perangkat dikendalikan oleh chip controller di board sistem atau card, yang dihubungkan dengan pemroses atau komponen lainnya melalui bus.

– Setiap kontroler mempunyai register kendali, register status (kode kesalahan).

– Setiap controller dapat dialamati oleh pemroses.

– Antarmuka perangkat pengendali (device adapter) mengikuti standar ANSI, IEEE, ISO, CCITT, EIA atau standar de-facto.

(15)

Struktur Dasar

(lanjutan) d. Interkoneksi antar komponen

– Interkoneksi antar komponen, disebut juga dengan bus. Terdiri atas bus alamat, bus data, bus kendali.

– Bus alamat :

• yang bisa berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. Bus alamat merupakan jalur yang digunakan oleh CPU untuk mengirim alamat lokasi ke memori/port. Jumlah memori dan/atau port yang dapat dialamati yaitu 2N dimana N adalah jalur alamat.

– Bus data :

• berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Bus data merupakan jalur dua arah antara CPU dan memori/port.

– Bus kendali :

• berisi 4 – 10 jalur sinyal paralel, merupakan jalur satu arah dari CPU ke memori/port. Bus kendali terdiri atas :

a) memory read : memerintahkan melakukan pembacaan memori b) memory write : memerintahkan melakukan penulisan memori c) I/O read : memerintahkan melakukan pembacaan port I/O d) I/O write : memerintahkan melakukan penulisan port I/O

(16)

Struktur, Pengertian OS

Pengertian

(17)

Pengertian

(18)

Pengertian OS - menurut ahli

• Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne

– Sistem operasi, adalah sebuah program yang bekerja sebagai perantara antara client atau pengguna dengan hardware komputer.

• Iim Rusyamsi

– Sistem operasi, merupakan perangkat lunak yang mempunyai tugas untuk mengontrol perangkat keras dan juga operasi dasar dari sistem lainnya, termasuk dalam menjalankan program aplikasi.

• M. Suyanto

– Sistem operasi, merupakan sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software atau perangkat lunak yang mempunyai fungsi untuk mengontrol semua kegiatan yang telah dilakukan oleh komputer.

(19)

Pengertian OS - menurut ahli

(lanjutan)

• Fery Indayudha

– Sistem operasi, merupakan sistem yang diperlukan agar komputer bisa menjalankan seluruh aplikasi program maupun software yang ada di dalamnya.

• Sunarto

– Sistem operasi, merupakan software yang dapat berkomunikasi langsung dengan hardware.

• Mc Leod

– Sistem operasi, merupakan program komputer yang berfungsi sebagai pengendali sumber daya hardware serta software yang terdapat di dalam komputer.

(20)

Pengertian OS - menurut ahli

(lanjutan)

• Ali Zaki

– Sistem operasi, merupakan software atau perangkat lunak yang mengoperasikan komputer.

• Haer Talib

– Sistem operasi, merupakan program utama yang langsung berinteraksi lewat bahasa yang dikenal oleh mesin komputer, yakni bahasa komputer.

• Zainal Abidin

– Sistem operasi, merupakan program pertama komputer yang ada di dalam sebuah komputer.

(21)

Pengertian OS - secara umum

• Sistem Operasi atau Operating System (OS), merupakan suatu perangkat lunak sistem yang berfungsi untuk mengatur sumber daya dari perangkat keras (Hardware) serta perangkat lunak (Software), dan juga digunakan sebagai emulator untuk program komputer.

• Tanpa ada adanya OS, maka client tidak bisa menjalankan program aplikasi

yang ada di dalam komputer mereka, kecuali hanya program booting.

(22)

Pengertian OS - secara umum

(lanjutan)

• Sistem operasi memiliki penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan pemakaian memori, penyimpanan data, pemrosesan data, serta sumber daya yang lainnya.

• Beberapa tugas atau task di atas seharusnya dilakukan oleh perangkat lunak atau software. Namun dengan adanya OS, maka software ini tidak perlu untuk mengerjakan task tersebut.

• Bagian OS yang nantinya akan melakukan task inti tersebut dikenal sebagai

Kernel.

(23)

Struktur, Pengertian OS

Perkembangan OS

(24)

Perkembangan OS

• Secara umum, sistem operasi terdiri atas beberapa bagian, antara lain:

– Mekanisme Boot, yaitu untuk meletakkan kernel ke dalam memori yang ada di komputer.

– Kernel, merupakan inti dari suatu OS.

– Command Interpreter atau shell, berfungsi untuk membaca suatu inputan dari client.

– Library atau pustaka-pustaka, merupakan penyedia kumpulan beberapa fungsi dasar serta standar yang bisa dipanggil oleh aplikasi lain.

– Driver, fungsinya untuk bisa berhubungan dengan hardware eksternal.

(25)

Perkembangan OS

(lanjutan)

• Ada banyak sekali berbagai macam sistem operasi yang bisa kita jumpai.

Beberapa contoh diantaranya ialah sebagai berikut:

– Windows

– MacOS (Macintosh Operating System) – Linux

– Garuda OS (buatan Indonesia) – Solaris

– Android – IOS

(26)

Bagian-bagian OS

(lanjutan)

(27)

Perkembangan OS

(lanjutan)

• Menurut pendapat dari Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang amat pesat serta dapat dibagi menjadi empat generasi dan satu generasi lanjutan, antara lain ialah sebagai berikut:

1. Generasi pertama (1945 - 1955) 2. Generasi ke-dua (1955 - 1965) 3. Generasi ke-tiga (1965 - 1980)

4. Generasi ke-empat (1980an - pasca 1980an) 5. Generasi “selanjutnya”

(28)

Perkembangan OS

(lanjutan) 1. Generasi pertama (1945 - 1955)

– Sistem operasi pada generasi pertama adalah awal mula dari perkembangan sistem komputasi elektronik.

– Sistem komputasi elektronik, adalah yang digunakan sebagai pengganti dari sistem komputasi mekanik.

– Sistem yang ada di komputer dilakukan secara manual karena belum terdapat sistem operasi secara otomatis.

– Hal itu berarti OS belum mendukung layanan pekerjaan yang bisa dikerjakan pada 1 rangkaian.

(29)

Perkembangan OS

(lanjutan) 2. Generasi ke-dua (1955 - 1965)

– Pada generasi ke-dua, sistem komputer telah memperkenalkan yang namanya BPS (batch processing system).

– BPS, adalah task yang dikerjakan pada satu rangkaian dan kemudian akan dieksekusi secara berurutan.

– Meski sistem komputer belum dilengkapi dengan adanya sistem operasi, namun ada beberapa fungsi sistem operasi yang sudah ada.

(30)

Perkembangan OS

(lanjutan) 3. Generasi ke-tiga (1965 - 1980)

– Di generasi ketiga perkembangan sistem operasi sudah berkembang untuk melayani banyak pengguna dalam satu waktu.

– Yang mana pengguna atau user bisa berkomunikasi melalui terminal secara online ke komputer lain, sehingga sistem operasi dapat dikatakan menjadi multi-user (banyak digunakan oleh user sekaligus).

– Sementara untuk multi-programing (atau melayani banyak program dalam satu waktu).

– Sehingga bisa kita tarik kesimpulan jika pada generasi ini, OS telah mendukung adanya layanan Multi-Programming, Multi-User serta Batch Proccessing System (Multi-Task).

(31)

Perkembangan OS

(lanjutan) 4. Generasi ke-empat (1980an - pasca 1980an)

– Seperti yang telah kita ketahui, sistem operasi dimanfaatkan untuk penunjang jaringan komputer.

– Yang mana user atau pengguna menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terkoneksi satu sama lain.

– Pada generasi keempat ini telah diperkenalkan adanya Graphical User Interface yang disingkat sebagai GUI.

– Hal itu berarti OS sudah mempunyai tampilan yang sudah bermodalkan penggunaan mouse. Dimana End-User dapat menjalankan aplikasi/software/program.

(32)

Perkembangan OS

(lanjutan) 5. Generasi “Selanjutnya”

– Di generasi selanjutnya sudah diperkenalkan yang namanya Sistem di dalam suatu Sistem Operasi, serta telah ada suatu Sistem Operasi yang bergerak (Mobile) yang bekerja pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, atau yang lainnya.

– Di generasi ini juga telah diperkenalkan teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual. Sehingga dalam suatu jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi dalam device yang fungsinya menjadi Server.

– Serta juga telah diperkenalkan adanya Cross Platform Operating System, yang berarti bisa menggabungkan 2 Sistem Operasi yang berbeda sekaligus, contohnya seperti:

Linux dengan Windows.

(33)

Struktur, Pengertian OS

Evolusi OS

(34)

Evolusi OS

• Seperti pada penjelasan sebelumnya, bahwa sistem operasi mengalami perkembangan yang amat pesat sehingga menjadi beberapa generasi. Maka OS juga mengalami evolusi atau berevolusi.

– Evolusi, menurut KBBI.

• Perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit).

(35)

Evolusi OS (lanjutan)

Sistem Batch / Batch Processing Sistem Time Sharing

Sistem Personal Computer

Sistem Terdistribusi

Sistem Serial / Serial Processing

Sistem Real Time

(36)

Evolusi OS

(lanjutan) 1. Sistem Batch

– Yakni dalam mengumpulkan task (perintah) atau kegiatan yang sejenis, untuk kemudian dieksekusi oleh CPU.

(37)

Evolusi OS

(lanjutan) 2. Sistem Time Sharing

– Sering juga disebut dengan Multitasking, yang mana dieksekusi oleh CPU dengan cara berpindah-pindah di antara task.

(38)

Evolusi OS

(lanjutan) 3. Sistem Personal Computer

– Sistem personal komputer tercipta dengan adanya hardware yang semakin murah, serta kecenderungan komputer yang digunakan sebagai single user.

(39)

Evolusi OS

(lanjutan) 4. Sistem Terdistribusi

– Tiap-tiap sumber daya dapat dibagi dengan pemakaian pada seluruh komputer yang bergabung di dalam suatu sistem.

(40)

Evolusi OS

(lanjutan)

(41)

Evolusi OS

(lanjutan) 5. Sistem Real Time

– Real time system adalah sistem yang dirancang harus menghasilkan respon yang tepat untuk batas waktu yang sudah ditentukan.

– Apabila respon komputer telah melewati batas waktu yang telah ditentukan tersebut, maka akan terjadi kegagalan atau degradasi performansi di dalam sistem.

– Sistem realtime ini adalah sistem yang kebenarannya logis berdasarkan terhadap kebenaran hasil dari keluaran sistem serta ketepatan waktu hasil akan dikeluarkan.

– Berdasarkan dengan batasan waktu yang dimilikinya, Sistem Real Time terbagi menjadi 3 bagian, yakni:

a) Hard Real Time System b) Soft Real Time System

(42)

Evolusi OS

(lanjutan)

a) Hard Real Time System (HRTS)

– Sistem hard real-time memerlukan penyelesaian critical task dengan jaminan waktu yang telah ditentukan.

– Atau dalam definisi lainnya disebutkan jika control terhadap sistem hard real-time dapat mentoleransi keterlambatan tidak lebih dari waktu 100 mikro detik.

b) Soft Real Time System (SRTS)

– Komputasi pada sistem soft real-time (SRTS) mempunyai kelonggaran meskipun hanya sedikit.

– Pada sistem SRTS ini berbagai proses kritis akan menerima prioritas lebih dibandingkan dengan proses yang lain.

– Tujuaan umumnya yakni agar sistem dapat mendukung grafik dengan berkecepatan tinggi, multimedia, dan juga variasi tugas yang tidak bisa diterima pada lingkungan yang tidak mendukung dengan komputasi sistem soft real-time.

c) Firm Real Time System (FRTS)

– Batas waktu akan sangat jarang ditoleransi, sehingga dapat menurunkan kualitas sistem pelayanan.

(43)

Evolusi OS

(lanjutan)

(44)

Evolusi OS

(lanjutan)

(45)

Referensi

Andrew S. Tanenbaum, Herbert Bos, Modern Operating Systems, Prentice Hall, 2014.

Abraham Silberschatz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne, Operating System Concepts With Java, Wiley., 2012

Andrew S. Tanenbaum,Operating Systems Design and Implementation, 3th Edition New Jersey: Prentice Hall, Inc., 2006

(46)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari hukum acara pidana adalah untuk mencari dan mendapatkan atau setidak-tidaknya mendekati kebenaran materiil, ialah kebenaran yang selengkap-lengkapnya dari suatu

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai t hitung lebih besar daripada t table yaitu 12,191 > 1,984723 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif dengan metode studi kasus yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam dan lengkap

membuka rapat pad a tanggal 27 dun 28 October tahoen 1928 diuogcn

story picture untuk meningkatkan pemahaman konsep materi pelajaran IPS bagi siswa di kelas VIII-F SMP Negeri 26 Bandung. Mengidentifikasi hambatan dan upaya yang

Pada saat melakukan konfirmasi kepada Budayawan Mandar tentang semua tafsiran teks yang telah ditulis melalui wawancara, Budayawan Mandar mengungkapkan bahwa identitas sosial Suku

KEY WORDS: Extrapolation Suitability Index, correlation structure, inorganic fertilizers, GIS, improved maize varieties, scaling out, spatial targeting,

Pembiayaan jenis ini, meliputi : Wakalah, adalah akad perwakilan antara dua pihak umumnya digunakan untuk menerbitkan L/C (letter of credit) akan tetapi juga dapat digunakan