ANALISIS SISTEM INFORMASI
Definisi Sistem
 Sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya (Indrajit (2001:2).
 Sekelompok komponen dikaitkan menjadi satu untuk mencapai
tujuan tertentu.
Syarat-syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Definisi Informasi
 Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam
mengambil keputusan saat ini atau di masa
mendatang (Davis, 2002).
Ciri-ciri informasi adalah sebagai berikut (Sabarguna, 2003) :
a. Data yang telah diolah
b. Bentuknya lebih berguna bagi yang menerima c. Menggambarkan kejadian nyata
d. Berguna untuk pengambilan keputusan
Definisi Sistem Informasi
 Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto,2005:18)
Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi sering disebut dengan blok bangunan (building block) yang saling berinteraksi untuk mencapai sasaran. Ada enam blok antara lain:
a. Blok masukan (Input block)
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen
dasar.
b. Blok model (Model block)
Merupakan kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok keluaran (Output blok)
Sistem informasi menghasilkan keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
d. Blok teknologi (Technology block)
Digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e. Blok basis data (Database block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan
menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
f. Blok kendali (Control blok)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah.
Klasifikasi Sistem
 Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
 Sistem Abstrak: Sistem yang berisi gagasan atau konsep (Contoh: Sistem Teologi -> hubungan Manusia, Alam dan Allah)
 Sistem Fisik: Sistem yang secara fisik dapat dilihat (Contoh: Sistem Komputer, Sistem Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi)
 Sistem Deterministik dan Probabilistik
 Sistem Deterministik: Sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat (Contoh: Sistem Komputer)
 Sistem Probabilistik: Sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas (Contohnya: Sistem
Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara, Sistem Fotosintesis)
 Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
 Sistem Tertutup: Sistem yang tidak berhubungan denganlingkungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan (Contohnya: Sistem Reaksi Kimia dalam Tabung Reaksi yang terisolasi)
 Sistem Terbuka: Sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan (Contohnya: Sistem Tanah)
 Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
 Sistem Alamiah: Sistem yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia (Contohnya: Sistem Tata Surya)
 Sistem Buatan Manusia: Sistem yang dibuat oleh manusia (Contohnya: Sistem Komputer, Sistem Mobil, Sistem
Telekomunikasi)
 Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
 Sistem Sederhana: Sistem yang tidak rumit
atau sistem dengan tingkat kerumitan rendah (Contohnya: Sistem Sepeda, Sistem Mesin
Ketik, Sistem Infiltrasi Tanah)
 Sistem Kompleks: Sistem yang rumit
(Contohnya: Sistem Otak Manusia, Sistem Komputer, Sistem Keseimbangan Hara
Essensial dalam Tanah)
Analisis Sistem
 “penelitian tentang apakah suatu prosedur atau sistem telah atau belum memenuhi standar untuk meningkatkan efisiensi (system analysis).” _Otoritas Jasa Keuangan_
 prosedur atau proses sistematis yang memungkinkan
pengombinasian pertimbangan para pakar dari berbagai bidang ilmu sehingga diperoleh hasil yang sempurna dari kegunaan tiap disiplin; 2 pengamatan mengenai suatu kegiatan, metode,
prosedur, atau teknik untuk menentukan manfaat kegiatan tersebut dan cara terbaik untuk memperolehnya; _Kamus Besar Bahasa
Indonesia_
Apa itu Analisis Sistem?
 Analisis Sistem atau System Analysis adalah suatu teknik atau metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan system ke dalam komponen-komponen pembentuknya untuk mengetahui bagaimana komponen-komponen tersebut bekerja dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan system.
 System Analysis biasanya dilakukan dalam membuat System Design.
 System Design adalah salah satu langkah dalam teknik pemecahan masalah dimana komponen-komponen pembentuk system
digabungkan sehingga membentuk satu kesatuan system yang utuh.
 Hasil dari System Design merupakan gambaran system yang sudah diperbaiki.
 Teknik dari System Design ini meliputi proses penambahan,
penghilangan, dan pengubahan komponen-komponen dari system
semula.
Pengertian Analisis Sistem Menurut Para Ahli
 Yogiyanto (1995)
Analisis sistem informasi adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
 Kristanto (2003)
analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan
kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan
keduanya untuk memperbaiki sistem.
Langkah-langkah Analisa Sistem
 Langkah-langkah dalam tahap analisa sistem akan hampir sama dengan yang akan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan dibesarkan di tahap perencanaan sistem.
 Perbedaannya terletak pada ruang-ruang lingkup tugasnya.
 Di analisa sistem ini, penelitian yang akan dilakukan oleh analisis
sistem adalah penelitian terinci, sedang di perencanaan sistem
sifatnya hanya penelitian pendahuluan
Di dalam tahap analisa sistem terdapat beberapa langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut yakni:
 Identify, merupakan mengidentifikasikan masalah
 Understand, merupakan memahami kerja dari sistem yang ada
 Analyze, merupakan menganalisis sistem
 Report, merupakan membuat laporan hasil analisis
Tujuan Analisa Sistem
Tujuan analisis sistem informasi yakni utuk merancang sistem baru maupun menyempurnakan sistem yang sudah ada sebelumnya.
Berikut ini, tujuan dari analisis diantaranya yakni :
 Kita dapat Membuat keputusan jika sistem saat ini bermasalah
ataupun juga tidak berfungsi dengan baik & hasil analisisnya akan digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem.
 Mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan dapat ditandatangani
 Mengidentifikasi masalah atau mencari pemecah masalahnya
 Mempelajari sistem yang sedang berjalan saat ini.
Tujuan Analisa Sistem (lanjt.)
 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
 Membantu para pengambil keputusan
 Mengevaluasi sistem yang telah ada
 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru
 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Analisa dan perancangan sistem informasi ANSI adalah
proses penguraian suatu pokok dan menyelidiki kedaan
yang sebenarnya dalam sebuah entitas atau guna
mencari indikasi komponen dan unsur-unsur penting
dalam membangun sebuah sistem informasi.
Analisis Pieces
Pieces adalah singkatan dari :
 performance (kinerja) berkaitan dengan analisis kemampuan dan kapasitas kerja sistem;
 information (informasi) terkait dengan laporan informasi yang dihasilkan sistem;
 economy (ekonomi) berkaitan dengan penghematan waktu, keuangan dan tenaga sistem; kontrol terkait dengan keamanan;
 efficiency (efisiensi) atau ketepatan fungsi sistem dengan tidak membuang waktu, biaya, ruang dan tenaga; dan
 services (layanan) sistem.
Contoh Sistem :
 1. E-Commerce
 E-Commerce termasuk ke dalam isstem informasi yang penerapannya dalam bidang ekonomi dan bisnis. Dimana, setiap kebutuhan transaksi jual beli barang atau jasa dapat dilakukan secara online melalui aplikasi berbasis web maupun mobile. Contoh
dari platform bisnis yang menggunakan e-commerce adalah Tokopedia, Amazon, Bukalapak, Shopee, dan lain sebagainya.
 2. E-Learning
 Contoh kedua dalam bidang pendidikan, adalah e-learning yang merupakan SI untuk mengelola berbagai aktivitas seperti pembelajaran, pengolahan data pendidik dan peserta didik, serta informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Penerapan dari e-learning sendiri banyak digunakan untuk instansi pendidikan formal, baik negeri maupun swasta untuk mempermudah proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.
 3. Fleet Management System
 Fleet Management System (FMS) merupakan SI yang membantu proses monitoring
armada logistik dan pengiriman barang supaya proses tracking menjadi lebih sistematis dan terpusat. Biasanya FMS menggunakan fitur deteksi berdasarkan lokasi dengan
menggunakan bantuan GPS (Global Positioning System).
 4. Knowledge Work System
 Berikutnya adalah Knowledge Work System (KWS), yaitu sistem informasi yang memuat berbagai data terkait ilmu pengetahuan. Kemudian, informasi
tersebut diolah sedemikian rupa sehingga dapat diakses oleh pengguna untuk memecahkan sebuah masalah dengan tepat.
 5. Office Automation System
 Office Automation System (OAS) merupakan sekumpulan sistem yang menggabungkan beberapa peralatan IT pada perangkat server untuk
kebutuhan jaringan komputer. Tujuan utama pada penggunaan OAS sendiri adalah untuk memudahkan proses komunikasi agar berjalan lebih efektif dan efisien.
 6. Transaction Processing System
 Contoh yang terakhir adalah TPS (Transaction Processing System) yang merupakan SI yang digunakan oleh organisasi maupun perusahaan untuk
kegiatan operasional bisnis tertentu secara rutin (kontinu). Proses implementasi dari TPS adalah kegiatan transaksi keuangan, registrasi ulang, dan aktivitas administrasi yang lainnya.
 7. Sistem Layanan Mahasiswa
 Sistem layanan mahasiswa ini diciptakan bertujuan untuk memudahkan kegiatan mahasiswa dalam kegiatan kampusnya. Salah satu kegiatannya adalah memperoleh hasil dari kegiatan akademis berupa test atau kegiatan lainnya.
 Selain itu sistem ini juga dapat memudahkan pendaftaran mata kuliah yang diinginkan di setiap semesternya. Para mahasiswa tidak perlu untuk datang langsung ke kampus untuk melakukan kegiatan tersebut. Mahasiswa-
mahasiswa ini hanya cukup untuk membuka aplikasi yang tersedia.
 8. Booking Online
 Pemesanan yang dapat dilakukan melalui online ini beragam bisa berupa tiket transportasi, tiket konser, dan hotel. Selain hal-hal ini masih banyak lagi hal lainnya yang dapat dipesan melalui online bisa berupa website atau aplikasi.
 Cara kerjanya pun sangat mudah, seseorang hanya perlu memilih hal apa yang ingin dipesan secara online. Nantinya seseorang tersebut akan
mendapatkan bukti berupa pemesanan yang berhasil dilakukan. Setelah bukti tersebut didapatkan, orang tersebut bisa langsung menukar tiket yang ada.
 9. Artificial Intelligence
 Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan ini sangat memudahkan proses transaksi yang ada di perusahaan. Melihat kecanggihan A.I ini tidak heran jika banyak yang menerapkan hal ini pada tempat lainnya.
 Mungkin yang paling banyak dan paling sering didengar adalah A.I ini diterapkan di handphone. Pada dasarnya cara kerja sistem ini yaitu
memecahkan masalah yang ada dengan pengetahuan dari para tenaga ahli yang telah dimasukan ke dalamnya. Jadi sistem yang diproses untuk
menghasilkan informasi ini masih berasal dari manusia juga.
 10. E-Banking
 Pihak yang mengelola sistem informasi ini biasanya adalah pihak pekerja bank yang terkait. Orang-orang tersebut adalah orang yang memang mengerti
penggunaan sistem informasi ini.
 Cara kerja e banking ini sangat mudah, contohnya SMS Banking. Untuk
melakukan transaksi dengan metode ini seseorang hanya harus mengirimkan SMS dengan format tertentu. Lalu nantinya format ini akan dikirimkan ke nomor yang sudah ditentukan, jadi seseorang tidak perlu repot pergi ke bank.
TERIMAKASIH
Referensi :
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132206555/pendidikan/Topik+IV_IAD_klasifikasi+siste m.pdf
http://repository.unika.ac.id/4225/3/11.60.0065%20Marsella_Caroline_Wijaya%20BAB%
202.pdf
https://kamus.tokopedia.com/a/analisis-sistem/
https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-informasi/
https://badoystudio.com/contoh-sistem-informasi/