• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) terpadu oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) terpadu oleh"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Wanita yang sedang hamil akan mengalami suatu proses penyesuaian diri sesuai dengan trimester terutama pada trimester III, maka selama kehamilan diperlukan perawatan yang optimal. Salah satunya yaitu melakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) terpadu oleh bidan dan dokter. Dalam proses kehamilan sering terjadi ketidaknyamanan, meskipun hal ini adalah fisiologis dan mungkin saja bisa menggangu aktivitas.

Ketidaknyamanan yang sering terjadi pada kehamilan trimester III yaitu konstipasi, kram pada kaki, bengkak pada kaki, napas sesak, nyeri punggung, pusing, varises dan cemas menghadapi proses persalinan Prismania, dkk.(

2013).

Dari registrasi pasien di PMB “NP” 3 bulan terakhir (maret – juni 2021) data jumlah kunjungan ibu hamil sebanyak 113. diantaran ibu hamil fisiologis sebanyak 105 orang trimester I sebanyak 34 orang,trimester II sebanyak 29 orang, dan TM III sebanyak 50 orang. Dengan keluhan sering kencing sebanyak 13 orang, keram pada kaki 7 orang, nyeri pinggang 9 orang, konstipasi sebanyak 4 orang dan cemas menghadapi proses persalinan sebanyak 17 orang .( Data Registrasi Bidan, 2021 )

Pada ibu hamil TM III kecemasan menjelang persalinan akan muncul dan mulai dirasakan. Kecemasan yang berlebihan dalam kehamilan trimester III disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurangnya pengetahuan ibu terhadap proses kehamilan, persalinan, nifas, serta neonatus, belum pernah memiliki

(2)

pengalaman menghadapi proses persalinan,kemampuan dan kesiapan keluarga, kondisi sosial ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis ibu hamil, jarak anak yang terlalu jauh. Akibat yang dapat terjadi jika kecemasan pada ibu hamil tidak segera ditangani maka akan berpengaruh kesejahteraan Ibu hamil maupun janin yang ada didalam kandungan, karena tingkat kecemasan yang tinggi dapat mengakibatkan ibu hamil stres dan memperberat komplikasi yang terjadi dan meningkatkan AKI dan AKB ( Desi Trisniani, 2016).

Cara mengatasi kecemasan menghadapi proses persalinan dengan memberikan dukungan emosional, melibatkan peran pendamping untuk bisa memberikan rasa nyaman, aman dan ibu merasa di sayangi, melibatkan ibu dalam kelas ibu hamil, yoga dan memberikan pemahaman kepada ibu bahwa ibu tidak perlu cemas pada saat proses persalinan nanti dan ibu harus yakin bahwa bisa melahirkan normal dan bayi bisa lahir dengan selamat di perlukan peran pendamping yang selalu setia ada di samping ibu (Trisniani, 2016).

Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas, dan BBL terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI .(2020)padamasapandemi covid- 19 menyatakan bahwa kunjungan antenatal pada kehamilan normal dilakukan minimal 6 kali dengan rincian 2 kali di trimester I, 1 kali di trimester II, dan 3 kali di trimester III. Melakukan pemeriksaan di dokter spesialis kandungan minimal 2 kali dengan rincian 1 kali pada Trimester I dan 1 kali di Trimester III Kementrian Kesehatan RI, (2020) sehingga diperlukannya kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC agar dapat dilakukan skrining awal dan deteksi dini terjadinya komplikasi pada kehamilan.

(3)

Pemberian asuhan kebidanan tersebut diharapkan dapat memberikan bahwa proses yang dialami mulai dari hamil sampai dengan nifas 2 minggu dapat berlangsung secara fisiologis tanpa adanya komplikasi. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk memberikan asuhan studi kasus yang komprehensif yang berjudul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Perempuan”KM” di PMB “NP” Wilayah Kerja Puskesmas Kubutambahan II Tahun 2021 .

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penyusunan laporan ini yaitu Bagaimana asuhan kebidanan komprehensif pada perempuan “KM” di PMB “NP” Wilayah Kerja Puskesmas Kubutambahan II Kabupaten Buleleng Tahun 2021

1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mampu melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif pada perempuan “KM di PMB “NP” Wilayah Kerja Puskesmas Kubutambahan II Kabupaten Buleleng Tahun 2021

1.3.2 Tujuan Khusus

1) Dapat melakukan pengkajian data Subjektif pada perempuan “KM” di PMB “NP” Wilayah Kerja Puskesmas Kubutambahan II Kabupaten Buleleng Tahun 2021

2) Dapat melakukan pengkajian data Objektif pada perempuan “KM” di PMB “NP”Wilayah Kerja Puskesmas Kubutambahan II Kabupaten Buleleng Tahun 2021

(4)

3) Dapat merumuskan analisa pada perempuan “KM” di PMB “NP”

Wilayah Kerja Puskesmas Kubutambahan II Kabupaten Buleleng Tahun 2021

4) Dapat melakukan penatalaksanaan pada perempuan “KM” di PMB “NP”

Wilayah Kerja Puskesmas Kubutambahan II Kabupaten Buleleng Tahun 2021

1.4 Manfaat Asuhan 1.4.1 Bagi Mahasiswa

Agar mahasisawa dapat menerapkan secara langsung ilmu yang didapat di bangku kuliah dan dapat pengalaman bagi menulis dalam memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada perempuan dimulai dari ibu hamil, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan sampai penggunaan KB. Serta salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di jurusan Kebidanan di Universitas Pendidikan Ganesha

1.4.2 Bagi Institusi Pendidkan

Asuhan ini diharapkan dapat menjadi informasi yang bermanfaat dan menjadi referensi sehingga dapet membantu mahasiswa dalam mempelajari asuhan komprehensif pada ibu hamil, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan KB serta dapat menjadi salah satu literatur bagi neneliti selanjutnya

1.4.3 Bagi Tempat Penelitian

Asuhan ini dapat diharapkan menjadi sumber pembelajaran dalam pelayanan kesehatan sehingga kinerja bidan dan penanganan bidan lebih komprehensif sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal

(5)

untuk mencegah terjadinya kemungkinan penyulit yang terjadi pada ibu maupun bayinya

1.4.4 Bagi Masyarakat

Dapat menjadi sumber informasi bayi masyarakat dalam melakukan perawatan secara dini dan untuk mencegah terjadinya penyulit kemungkinan muncul pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir , nifas dan keluarga berencana untuk mencegah angka kesakitan ibu dan bayi.

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi antara variabel kecerdasan intrapersonal dengan IPK sebesar 0,990 dan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga

Permasalahan yang di hadapi dalam pengembangan karir dapat di identifikasi sebagai berikut : I jumlah pegawai Dinas LLAJ Propinsi DKI Jakarta yang telah mempunyai Golongan m/a ke

Meskipun secara ideologis dagangan politik HTI mendapatkan penolakan dari masyarakat dan HTI saat ini tergolong kelompok politik ideologis yang non- radikal, namun negara

This type of configuration is very useful because it allows for easy file exchange between co-workers and because a network administrator can install software once on the file

dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi - 35 of which: instruments issued by subsidiaries subject to phase out Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk phase

Berdasarkan hasil simulasi pada Tx1, dapat diketahui bahwa jumlah Rx yang memiliki daya terima terbaik (ditetapkan untuk daya terima kecil dari -45 dBm) sebanyak 12 Rx yaitu Rx1

Industri kerupuk kulit di Kelurahan Sembung Kabupaten Tulungagung melakukan produksi hampir setiap hari dengan menghabiskan bahan baku kulit sebanyak 200 – 300 kg dalam

Bagaimana mekanisme kekerasan budaya menjadi sumber dan melegitimasi gerakan-gerakan politis yang mengarah pada kekerasan juga dapat dilihat dari berbagai