• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN DALAM MASYARAKAT (NONFORMAL) OLEH : Muh. Fadli ( ) Ananda Rezky Aditya ( ) Putri Nursari ( )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENDIDIKAN DALAM MASYARAKAT (NONFORMAL) OLEH : Muh. Fadli ( ) Ananda Rezky Aditya ( ) Putri Nursari ( )"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

0 PENDIDIKAN DALAM MASYARAKAT (NONFORMAL)

OLEH :

Muh. Fadli ( 1842041012 ) Ananda Rezky Aditya ( 1842042004)

Putri Nursari ( 1842041036 ) Aisyah Syafutri ( 1842041006 ) Khafifah Santika Herman ( 1842040004 )

Andi Sry Nurdianah. S ( 1842041010 ) Risma Rahayu ( 1842040012 )

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020

(2)

1 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang bejudul “ Pendidikan Dalam Masyarakat (Nonformal ) ”. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pengembangan Program PNFI. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu Fatmawati selaku dosen pembimbing pada mata kuliah Pengembangan Program PNFI yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang kami tekuni. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 27 September 2020

Kelompok 3

(3)

2 DAFTAR ISI

SAMPUL ...

KATA PENGANTAR ... 1

DAFTAR ISI ... 2

BAB I PENDAHULUAN ... 3

A. . Latar Belakang ... 3

B. . Rumusan Masalah ... 3

C. . Tujuan ... 3

BAB II PEMBAHASAN ... 4

A. . Pendidikan Dalam Masyarakat (Nonformal ) ... 4

B. . Konsep Pendidikan Formal, Nonformal, Dan Informal ... 4

C. . Program Untuk Sasaran Pendidikan Nonformal Dan Informal... 5

D. . Output Dari Sasaran Pendidikan Nonformal Dan Informal ... 6

BAB III PENUTUP ... 8

A. . Kesimpulan ... 8

B. . Saran ... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 9

(4)

3 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah hal mutlak yang wajib dimiliki oleh semua individu, di dalam setiap ajaran agama menganjurkan agar setiap individu wajib berusaha untuk mendapatkan pendidikan. Pendidikan dapat diperoleh melalui jalur formal, non formal dan informal. Masih banyaknya warga yang tidak melanjutkan pendidikan ke taraf yang memungkinkan mereka menggeluti profesi tertentu. Mereka yang putus sekolah dan tidak sempat mengikuti pendidikan formal karena berbagai kondisi, diberikan kesempatan kepada mereka untuk mengikuti pendidikan nonformal, diantaranya program pendidikan kecakapan hidup (life skill).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ruang lingkup Pendidikan dalam Masyarakat (Nonformal ) ? 2. Bagaimana konsep Pendidikan Formal, Nonformal, dan Informal ? 3. Bagaimana program untuk sasaran Pendidikan Nonformal dan Informal ? 4. Bagaimana output dari sasaran Pendidikan Nonformal dan Informal ?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui ruang lingkup Pendidikan dalam Masyarakat (Nonformal ).

2. Untuk mengetahui konsep Pendidikan Formal, Nonformal, dan Informal.

3. Untuk mengetahui program untuk sasaran Pendidikan Nonformal dan Informal.

4. Untuk mengethui output dari sasaran Pendidikan Nonformal dan Informal

(5)

4 BAB II

PEMBAHASAN

A. PENDIDIKAN DALAM MASYARAKAT ( NONFORMAL )

Pendidikan non formal merupakan salah satu bagian dari tiga subsistem pendidikan nasional. Hal ini dinyatakan dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Dasar. Dinyatakan dalam pasal 1 ayat (10) bahwa satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Ruang lingkup pendidikan nonformal menyangkut berbagai aspek kehidupan dari berbagai usia, tempat dan kebutuhan. Ruang lingkup pelayanan pendidikan nonformal menjangkau keseluruhan kegiatan pelayanan pendidikan nonformal. Pendidikan nonformal tidak hanya dilakukan oleh pemerintah/ departemen, tapi juga dilaksanakan oleh seluruh masyarakat yang mampu membimbing dan melaksanakannya. Penyelenggaraan pendidikan non formal dimaksudkan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang tidak mungkin dapat terlayani pendidikannya pada jalur pendidikan sekolah dan pelayanan akses pendidikan sepanjang hayat.

Pendidikan non formal bertujuan untuk melayani warga belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang hayat guna meningkatkan martabat dan mutu kehidupannya. Pendidikan non formal dapat dikelompokkan menjadi tiga bidang pendidikan yang integral, yaituPendidikan keaksaraan (literacy), Pendidikan dasar (basic education), dan Pendidikan berkelanjutan (continuing education).

B. KONSEP PENDIDIKAN FORMAL, NONFORMAL, DAN INFORMAL

(6)

5 Secara umum, pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf denganya termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus.

Dan pendidikan formal juga merupakan lembaga pendidikan yang ditempuh melalui jalur institusi yang sudah ditentuhkan dan ditetapkan,serta diatur oleh sekelompok orang yang berwenang yang dalam hal ini pemerintah atau sebuah yayasan.

Konsep dasar pendidikan non formal terbagi menjadi 3 hal dasar (1) Pendidikan non formal sebagai suplemen (penambah), (2) Pendidikan non formal sebagai komplemen (pelengkap), dan (3) Pendidikan non formal sebagai substitusi (pengganti).

Konsep dari jalur pendidikan informal ini diberikan kepada setiap individu sejak lahir dan sepanjang hayatnya, baik melalui keluarga maupun lingkungannya. Jalur pendidikan ini akan menjadi dasar yang akan membentuk kebiasaan, watak, dan perilaku seseorang di masa depan.

C. PROGRAM UNTUK SASARAN PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL

Jalur pendidikan di luar sekolah ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yang diantaranya yaitu Taman kanak-kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), Taman Pendidikan Al-Qur’an, Kelompok bermain (KB), Taman bermain anak (TBA), Lembaga kursus, Sanggar, Lembaga pelatihan, Kelompok belajar, Pusat kegiatan belajar masyarakat, Majelis taklim, Lembaga Kursus Dan Pelatihan, Kelompok Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Majlis Ta’lim.

(7)

6 Pendidikan informal ini meliputi pendidikan secara langsung yang berkaitan dengan pribadi anak itu sendiri dengan pergaulannya, baik di lingkungannya maupun lingkungan terbuka atau lingkungan luar. Jenis pendidikan informal yaitu agama, budipekerti, etika, sopan santun, moral, sosialisasi. Proses penyelenggaraan pendidikan informal dilakukan oleh keluarga dan lingkungan. Adapun beberapa contoh jalur pendidikan ini ialah pendidikan budi pekerti, pendidikan agama, pendidikan etika, pendidikan sopan santun, pendidikan moral, dan sosialisasi dengan lingkungan.

D. OUTPUT DARI SASARAN PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL

1. Sasaran Pendidikan Nonformal

Sasaran dapat dibagi menjadi 2 sasaran pokok yakni:

a. Pendidikan Nonformal untuk Pemuda Pendidikan ini timbul oleh karena:

1) Banyak anak usia sekolah tidak memperoleh pendidikan sekolah yang cukup, lebih-lebih di negara yang berkembang.

2) Mereka memperoleh pendidikan yang tradisional.

b. Pendidikan Nonformal untuk Orang Dewasa 1) Sasaran Pertama

Sasaran pertama adalah terutama para remaja dan pemuda pra dewasa yang belum bekerja serta belum siap bekerja karena tidak memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan dalm dunia kerja.

2) Sasaran kedua

Mereka yang telah bekerja namun kualitas kerjanya belum memadai.

2. Sasaran Pendidikan Informal

(8)

7 Coombs (1984) menyatakan bahwa Pendidikan informal merupakan proses sepanjang hayat dimana seseorang memperoleh dan menghimpun pengetahuan, keterampilan, sikap dan pandangan dari pengalaman dan terpaan lingkungan di rumah, tempat kerja, tempat bermain, dari contoh perilaku dan sikap-sikap keluarga dan teman, dari perjalanan. Pendidikan informal merupakan suatu proses sepanjang hayat, dimana setiap individu memperoleh sikap, keterampilan dan pengetahuan, dari pengalaman sehari-hari di lingkungannya, keluarga, media masa, di tempat bekerja dan bahkan ketika ia bermain. Kesimpulannya bahwa output pendidikan Informal dapat membentuk jiwa karakter tiap individu demi mencapai tujuan pendidikan yang ingin dicapai.

(9)

8 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pendidikan adalah usaha manusia dalam meningkatkan pengetahuan tentang alam sekitarnya. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, non formal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Ketiga aspek tersebut merupakan faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan pendidikan dan prestasi belajar sesorang. Dalam pergaulannya di masyarakat, individu harus mempunyai etika dan sopan santun. Untuk mendapatkan pembelajaran sopan santun dan etika ini dimulai dari pendidikan informal dalam keluarga, dari pendidikan formal di sekolah dan pendidikan nonformal di masyarakat.

B. SARAN

Demikian makalah yang dapat kami susun. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran diharapkan demi membangun kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

(10)

9 DAFTAR PUSTAKA

Coombs, P. 1984. Memerangi Kemiskinan di Pedesaan melalui Pendidikan Non- formal. Terjemahan H. Ahmed Manzoor. Jakarta: CV Rajawal

Fais, Iqbal Nur. 2014. Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Pendidikan Nonfornal serta Tiga Subsistem Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia di:

https://www.google.com/amp/s/hutankugersang.wordpress.com/2014/10/25/pendidik an-non-formal/amp

Generasi, Muda. 2015. Konsep Umum Pendidikan Nonformal. [Online]. Tersedia di:

https://www.genmuda.xyz/2015/05/konsep-umum-pendidikan-non-formal.html?m=1

Santoso, Rachmat. 2014. Tentang Pendidikan Nonformal. [Online]. Tersedia di:

www.nblognlife.com/2014/12/tentang-pendidikan-non-formal.html?m=1

Putra, Haristian Sahroni. 2016. Fungsi, Tujuan dan Ruang Lingkup Pendidikan Luar Sekolah. [Online]. Tersedia

di:http://www.arsipkuliahtarbiyah.blogspot.com/2016/09/fungsi-tujuan-dan-ruang- lingkup-pls.html?m=1

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pendidikan-

informal.html#:~:text=Pengertian%20pendidikan%20informal%20adalah%20jalur,ke giatan%20belajarnya%20dilakukan%20secara%20mandiri.&text=Jalur%20pendidika n%20ini%20akan%20menjadi,perilaku%20seseorang%20di%20masa%20depan

https://www.dosenpendidikan.co.id/pendidikan-non-formal/

https://www.dosenpendidikan.co.id/pendidikan-formal/

(11)

10 DOKUMENTASI

Referensi

Dokumen terkait

“ Boerhavia diffusa (Punarnava) Root Extract as green Corrosion Inhibitor for Mild Steel in Hydrochloric Acid Solution: Theoritical and Electrochemical Studies.”

Sumber data diperoleh dari: Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Pertanian, Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI), Bank Indonesia serta literatur lain yang mendukung.

POKJA Peningkatan Jalan Perumahan Kompi A Dan C Yonif 611 Sei Keledang Samarinda Seberang. UNIT LAYANAN PENGADAAN

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Ira Ariyanti 2014 Universitas

Harga r pada isoterm Freundlich lebih mendekati 1 dibanding isoterm Langmuir, sehingga dapat diasumsikan bahwa interaksi antara karbon aktif diaktivasi H 2 SO 4 10% dengan

Sebagai bahan pembuktian kualifikasi diminta agar Saudara membawa asli dokumen yang sah yang ada dalam formulir Isian Kualifikasi sebagai berikut :.. Akte Pendirian

Pada tahap awal Panitia melakukan koreksi aritmatika terhadap semua penawaran yang masuk dan melakukan evaluasi setelah koreksi aritmatika Evaluasi penawaran

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor : 15.09/ULP/Pokja 3/Konstruksi DAU-JLN I/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang Penetapan Calon Pemenang, Calon Cadangan Pemenang Pertama dan