• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh penambahan serat seng pada beton ringan dengan teknologi gas terhadap kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh penambahan serat seng pada beton ringan dengan teknologi gas terhadap kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SENG

PADA BETON RINGAN DENGAN TEKNOLOGI GAS

TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN

MODULUS ELASTISITAS.

The Effect of Adding Zinc fibber on Ligthweight Concrete Gas Technology

toward the Compressive Strength, Tensile Strength, and Modulus Elasticity.

SKRIPSI

Diajukan Sebagai salah satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun oleh :

WACHIDATUN NIKMAH

NIM. I 1112089

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SENG

PADA BETON RINGAN DENGAN TEKNOLOGI GAS

TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN

MODULUS ELASTISITAS.

The Effect of Adding Zinc fibber on Ligthweight Concrete Gas Technology

toward the Compressive Strength, Tensile Strength, and Modulus Elasticity.

Disusun oleh :

WACHIDATUN NIKMAH

NIM. I 1112089

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pembimbing I Pembimbing II

Purnawan Gunawan, ST., MT.

NIP. 19731209 199802 1 001

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

MOTTO

“Lillah-Billah, Lilrosull-Birosull, Lilghouts-Billghouts”

“Kita tak akan bisa berbuat apa– apa tanpa Allah yang

membuat kita bisa”

“Niatkan semua pekerjaan positif karena Allah, maka akan

menjadi ibadah”

“Bekerja, berkarya adalah pengabdian untuk kebaikan

manusia, hidup yang diberikan oleh Tuhan adalah untuk

beramal (bekerja)”

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Atas berkah Allah SWT dan Nadhroh Rosulullah SAW wa Goutsu Hadza

Zaman RA, Skripsi ini dapat terselesaikan dan akhirnya dengan segala

ungkapan terima kasih kupersembahkan kepada :

1. Orang tuaku H. Ahmad Kusen dan Hj. Jumiatun yang telah banyak

mendukung baik do’a, semangat, maupun material dan banyak

berkorban demi tujuan yang ingin saya capai.

2. Kakak ku Choiril Imam, A.Md beserta istri dan anaknya yang selalu

membuatku rindu untuk pulang serta

3. Adikku Putri Jauharotul Wahidiyah yang membuatku semangat

bekerja untuk mewujudkan cita-citanya menjadi dokter, juga terima

kasih do’a dan dukungannya.

4. Wahyu Aldoko, ST. yang telah bersabar membantu dalam keadaan

apapun kemarin, hari ini, dan masa depan.

5. Teman – teman tim penelitian beton gas atas kerjasamanya.

6. Yang terhormat Bapak Purnawan Gunawan, ST., MT. Atas segala

Sebelas Maret Surakarta yang tidak bisa kusebutkan satu persatu

(6)

commit to user

vi

ABSTRAK

Wachidatun Nikmah, 2015, Pengaruh Penambahan Serat Seng Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Gas Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah dan

Modulus Elastisitas, Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Beton konvensional mempunyai berat jenis relatif besar yang sangat mempengaruhi beban pada struktur yaitu sebesar 2400 Kg/m3. Salah satu alternatif untuk mengurangi beban tersebut maka dibuatlah beton ringan gas dengan cara menambah aluminium pasta kedalam campuran beton, berat berkisar antara 400-1800 kg/m³ Untuk meningkatkan kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas ditambahkan serat seng kedalam campuran beton. Penambahan serat diharapkan akan menjadi komposit yang kuat dalam menahan kuat tekan dan kuat tarik beton.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di Laboratorium Bahan Bangunan dan Struktur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. . Pengujian kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus elastisitas menggunakan silinder 10 cm x 20 cm dengan variasi prosentase serat 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75 dan 1% berjumlah 6 buah per sampel. Benda uji akan diuji setelah berumur 28 hari.

Dari hasil penelitian didapat berat jenis beton ringan gas berserat seng rata – rata adalah sebesar 1895,37 kg/m3. kuat tekan dengan kadar serat sebesar 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1% berturut – turut adalah 8,431 MPa; 10,284 MPa; 13,374 MPa; 11,814 MPa; dan 9,755 MPa. Kuat tekan maksimum adalah pada beton ringan gas dengan kadar serat sebesar 0,509 % dengan nilai optimum adalah sebesar 13,377 MPa. Kuat tarik belah dengan kadar serat sebesar 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1% berturut – turut adalah 1,385 MPa; 1,895 MPa; 2,023 MPa; 1,945 MPa; dan 1,816 MPa. Kuat tarik belah maksimum adalah pada beton ringan gas dengan kadar serat sebesar 0,497 % dengan nilai optimum adalah sebesar 2,023 MPa. Nilai modulus elastisitas dengan kadar serat kawat seng sebesar 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1% adalah 9551 MPa; 10749MPa; 16773 MPa; 14449 MPa; dan 10339 MPa.. Modulus elastisitas maksimum adalah pada penambahan serat sebesar 0,545% dengan nilai optimum adalah sebesar 17056 MPa.

(7)

commit to user

vii

ABSTRACT

Wachidatun Nikmah, 2015, The Effect of Adding Zinc Fiber on Lightweight Concrete Gas Technology towards the Compressive Strength, Tensile

Strength and Modulus Elasticity, Thesis Department of Civil Engineering

Faculty of Engineering, Sebelas Maret Surakarta University.

Conventional concrete has relatively large density that greatly density that greatly affected in the sructure it amount of 2400 Kg/m3. One of alternative to reduce the load is make a lightweight concrete with adding aluminium paste into concrete mixture. The fiber addition is epected to be strong composite to withstand compressive strength, tensile strength, and modulus elasticity.

The method used in this study is an experimental method that is carried out at the Laboratory of Building Materials and Structure, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University. Compressive strength, tensile strength, and modulus elasticity testing used cylinder size 10 cm x 20 cm with variable fiber percentage is 0%; 0.25%; 0.5%; 0,75%; and 1% of six per sample . The specimen will tested after the age of 28 days.

From the research results obtained density of lightweight gas zinc fiber concrete average is 1895,37 Kg/m3. Compressive strength with fiber added of 0.25%; 14449 MPa; and 10339 MPa. Maximum of modulus elasticity is in 0,545 % added fiber with optimum value is 17056 MPa.

(8)

commit to user

viii

PENGANTAR

Segala puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga skripsi dengan judul “Pengaruh Penambahan Serat Seng Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Gas Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Modulus Elastisitas”.Penelitian untuk skripsi ini merupakan bagian dari penelitian Purnawan Gunawan, S.T, M.T selaku dosen pembimbing skripsi, sekaligus ketua penelitian ini.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak penulis sulit mewujudkan skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta Staf.

2. Pimpinan Program Studi Non Reguler Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta Staf.

3. Purnawan Gunawan,ST, MT selaku Dosen Pembimbing Skripsi 1. 4. Wibowo, ST, DEA selaku Dosen Pembimbing Skripsi 2.

5. Ir. Slamet prayitno,MT dan Ir. Endang Rismunarsi,MT selaku Dosen Penguji. 6. Tim Beton Gas dan Rekan-rekan Non Reg 2012 Teknik Sipil.

Penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penelitian selanjutnya. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Surakarta, Februari 2015

(9)

commit to user

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka ... 5

2.2. Dasar Teori... 7

2.2.1. Material Pembentuk Beton ... 7

2.2.1.1. Semen Portland Pozolan ... 7

(10)

commit to user

3.2. Standar Penelitian dan Spesifikasi Bahan Dasar ... 23

3.2.1. Standar Pengujian Agregat Halus ... 23

3.2.2. Pengujian Agregat Halus ... 24

3.2.2.1. Pengujian Kadar Lumpur dalam Agregat Halus ... 24

3.3.2.2. Pengujian Kadar Zat Organik dalam Agregat Halus ... 24

3.2.2.3. Pengujian Spesifik Gravity Agregat Halus ... 25

3.2.2.4. Pengujian Gradasi Agregat Halus ... 26

3.2.3. Tahapan dan Prosedur Pengujian Agregat Halus ... 27

3.2.3.1. Pengujian Kandungan Zat Organik Agregat Halus ... 27

3.2.3.2. Pengujian Kadar Lumpur dalam Agregat Halus ... 27

3.2.3.3. Pengujian Spesific Gravity Agregat Halus ... 29

3.2.3.4. Pengujian Gradasi Agregat Halus ... 30

3.3. Bahan Pembuatan Beton Gas Berserat ... 31

3.4. Peralatan Pembuatan Beton Gas Berserat ... 31

3.5. Tahapan dan Prosedur Pembuatan Beton Gas Berserat ... 32

(11)

commit to user

xi BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengujian Bahan Dasar... 36

4.1.1. Hasil Pengujian Agregat Halus ... 36

4.2. Hasil Perhitungan Rancang Campuran Adukan Beton ... 36

4.3. Hasil Pengujian dan Pembahasan Berat Jenis ... 37

4.4. Hasil Pengujian dan Pembahasan Kuat Tekan ... 38

4.5. Hasil Pengujian dan Pembahasan Kuat Tarik Belah ... 41

4.6. Hasil Pengujian dan Pembahasan Modulus Elastisitas ... 44

4.7. Hasil Perhitungan dan Pembahasan Modulus Elastisitas dengan Rumus Simple Mixture Rule……….. 48

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 51

5.2. Saran ... 51

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Persyaratan Gradasi Agregat Halus ASTM 33-74a ... 9

Tabel 2.2. Penentuan Ukuran Serat Menurut ACI 544. 4R-88 ... 15

Tabel 2.3. Faktor Pengali untuk Berbagai Ukuran Silinder Beton ... 18

Tabel 3.1. Jumlah dan Kode Benda Uji Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas 23 Tabel 3.2. Jumlah dan Kode Benda Uji Kuat Tarik Belah ... 23

Tabel 3.3. Pengaruh kadar Zat Organik terhadap Prosentase penurunan Kekuatan Beton ... 25

Tabel 3.4. Syarat Persentase Berat Lolos Standar ASTM ... 26

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Agregat Halus ... 36

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Berat Jenis Beton Ringan Gas ... 37

Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Kuat Tekan ... 39

Tabel 4.4. Perubahan Kuat Tekan ... 40

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah ... 42

Tabel 4.6. Perubahan Kuat Tarik Belah ... 43

Tabel 4.7. Persamaan Regresi Grafik Hubungan Tegangan - Regangan ... 45

Tabel 4.8. Hasil Perhitungan Modulus Elastisitas ... 46

Tabel 4.9. Perubahan Modulus Elastisitas ... 47

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Serat Tersebar Merata Dalam Beton ... 13

Gambar 2.2. Pengujian Kuat Tarik Belah ... 19

Gambar 3.1. Diagram Pembuatan Beton Gas Berserat ... 32

Gambar 3.2. Bagan alir tahap-tahap penelitian ... 34

Gambar4.1. Grafik Hasil Pengujian Kuat Tekan ... 40

Gambar 4.2. Grafik Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah ... 42

Gambar 4.3. Grafik Hubungan Tegangan-regangan Sampel KTS 0-A ... 44

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

SK SNI = Surat Keputusan Standar Nasional Indonesia ASTM = American Society for Testing and Materials

LGFC = lightweight gas fiber concrete

UTM = Universal Testing Machine

SSD = Saturated Surface Dry

PBI = Peraturan Beton Indoesia ACI = American Civil Institute

(15)

commit to user

d = ∑ persentase kumulatif berat pasir yang tertinggal selain dalam pan e = ∑ persentase berat pasir yang tertinggal

C = Derajad Celsius

N = Newton

0 = Faktor orientasi serat

N = Jumlah serat Ɩf = Panjang serat

df = Diameter serat

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Hasil Pengujian Agregat Lampiran B. Mix Desain

Lampiran C. Hasil Pengujian

Gambar

Gambar 2.1. Serat Tersebar Merata Dalam Beton ..........................................

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya (Lihat Tata Bahasa Dasar), perubahan kalimat menggunakan akhiran DESU, DESHITA, DEWA ARIMASEN, DEWA ARIMASEN DESHITA untuk akhiran yang

Jika akan digunakan oleh kata ganti orang tertentu (ich, du, er, sie, es, ihr), kata kerja tersebut harus dikonjugasikan, yaitu dibuat Stamm (dasar kata kerja), yaitu kata kerja

However, corporate and entrepreneurial farming are mainly linked (as illustrated in Figure 1.2) through large-scale food processing and trading companies to world consumption,

With your local Docker client set up to use the remote Docker daemon running in this Azure virtual machine, you can pull images from your favorite registries and start containers.

Just like with a host operating system, a data center operating system would enable multiple users to execute multiple applications (made up of multiple processes) concurrently,

banyaknya pelanggaran tata tertib dan kedisiplinan yang dilakukan oleh siswa, adapun jenis pelanggaran yang sangat menonjol dan yang paling sering dilakukan adalah terlambat datang

Sehingga prilaku khusus yang telah dibuat dalam analisis instruktional yaitu perlu dipelajari dalam kompetensi dasar Membaca teks berbentuk descriptive dan procedure dengan lafal

Parameter yang diukur adalah tekstur tanah, struktur tanah, bulk density tanah, total ruang pori tanah, infiltrasi tanah, warna tanah, permeabilitas tanah, pH tanah, C-organik