• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN

MENGENAI KERJASAMA PERDAGANGAN

ANT ARA

REPUBLIK INDONESIA

DAl'-1

JAMAHIRIYA RAKYAT ARAB LIBYA SOSIALIS RAYA

Republik Indonesia dan Jamahariya Rakyat Arab Libya Sosialis Raya selanjutnya clisebut sebagai "Para Pihak";

Mengakui manfaat pengembangan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan

antara Republik ャョ、ッョ・ウゥセ@ clan J amahariya Rakyat Arab Sosialis Raya dengan mempromosikan perdagangan, dan menjamin kualitas produk ekspor clan impor;

Berkeinginan untuk lebih memperernt hubungan yang telah ter_jalin antara rnasyarakat

Indonesia dengan masyarakat Jamahiriya Rakyat Arab Libya Sosialis Raya;

Mewujudkan keuntungan clan manfaat yang ditimbulkan dari kerjasama untuk kedua

belah pihak;

Mengharapkan promosi, pengembangan clan ュ・イョー・イォオセエエ@ tingkat kerja$ama

perdagangan atas dasar persarnaan bak, tirnbal-balik clan saling kemauan bersama;

11emperhatikan Persetuju:1n Dasar antara Pemerintah Republik Indonesia dan

Pemerintah Republik Rakya[ Sosialis Arab Libya mengenai Kerjasama Ekonomi, llmu Pengetahucu1, clan Teknik, ditandatangani 26 September

1995;

Mengacu pada pernturan perundang-unlfangan yang berlaku dimasing-rnci.sing Pihak;

Telah mer.yepakati hal-hal sebagai berikut;

Pasal l

Ketentuan Dasar

"Para Pihak" wajib melakukan langkah-lcrngkah yang diperh.1kan unn.ik mempromosikan, memfasilitasi clan mernperkuat perdaganga11 barang dan jasa antara kedua negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

(2)

Pasal 2

Fasilitas Perdagangan

1. Pertukaran barang dan jasa antara kedua negara akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing negara;

2. Kontrak perdagangan mencakup; kontrak antar perusahaan, lembaga clan perorangan di kedua negara;

3. Para Pihak sedapat mungkin memberikan fasilitas yang akan mengembangkan clan mempromosikan perdagangan dalam kerangka Memorandum Saling Pengertiar. ini.

Pasal 3 Standarisasi

Pertukaran barang clan jasa antara Para Pihak harus sesuai dengan spesifikasi, standar, penilaian kesesuaian clan metrologi yang diterapkan oleh para Pihak dan sesuai dengan prinsip dan norma internasional yang cliakui para Pihak.

Pasal 4

Perlindungan Hak Kekayaan lntelektual

Perlindungan Hak Kekayaan lntelektual wajib dilaksanakan sesuai dengan peraturan perunclang·undangan para Pihak dcln sesuai dengan persetujuan internasional, dimana pan Pihak rnenjadi anggota.

Pasal 5

Bea Masuk clan Pungutan

Bea masuk clan µajak di kedua pihak lintuk procluk ekspor da.n lain-lain dise:;uaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku d i masing-masing Pihak.

Pasal 6

Hambatan Perdagangan Non Tarif

Dalam rangka mengemoangkan clan meningkatkan hubungan perdagangan di kedua negara, Para Pihak sepakat untuk mengurangi atau menghapus hambatan perdagangan non tariff secara timbal balik.

Pasal 7

Persetujuan Pembayaran

Pembayaran yang ditimbulkan dari transaksi komersial diantara para pilrnk wajib dibayarkan dengan marn. uang yang ウセウオ。ゥ@ dan metode pembayr,yaran binnya sesuai

セァ。

ョ@

peratc1ran perundang·t;ndangan yeng berlaku di masing·masing Pihak.

"-+

(3)

Pasal 8

Partisipasi clalam Eksibisi, Pameran clan Seminar

Kedua pihak akan mendorong perusahaan komersial clan lembaga-lembaga untuk ikut berperan aktif berpartisipasi dalam Pameran lnternasional/ eksibisi khusus, pameran clan seminar yang diselenggarakan di wilayah masing-masing Pihak clan wajib, sepanjang memungkinkan, memberikan kemudahan-kemudahan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Para Pihak.

Pasal 9

Pembentukan Kantor Dagang

Dalam rangka menfasilitasi clan pengembangan pertukaran komoditi/barang, jasa clan informasi dagang diantara kedua ncgara, Para Pihak sepakat untuk mcndirikan kantor dagang di masing-masing wilayah Para Pihak sesuai pcraturan perundang-undangan yang berlaku Pam Pihak.

Pasal 10

Saling Kunjung clan Delegasi Perdagangan

Parn Pihak wajib mendorong saling kunjung clan pertukaran delegasi clagang clan juga mendirikan hmtak langsung diantara institt;si clan perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di kedua negara dan membcrikan fasilitas yang diperlukan.

Pasal 11

Kerjasama antara Kamar Dagang clan lnclustri

Para Pihak wajib mendorong Kamar Dagang dan Industri kedua negara untuk melakukan kerjasama yang efektif clan membentuk Kamar Dagang clan Industri Bersama, pertukaran delegasi dagang, clan menyelcnggarakan seminar-seminar khusus, dengan tujuan untuk memperkenalkan masing-masing produk clan pemasaran serta menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk me.ncapai tujuan tersebut.

Pasal 12

Komite Perdagangan Bersama

Dalam rangka memfasilitasi implementasi yang efektif clari Memorandum Saling Pengertian ini, para Pihak wajib membcntuk sebuah Kom!te Perdagangan Bersama yang cerdiri dari perwakilan Pemcrintah clan Swasta, Komite 'Najib bertemu, apabila diperlubln, diwilayah masing-masing negara deng,rn maksud unruk:

1. Mencermati implementasi Memorandum Saling Pcngcrtian ini dan mencari solu:;i terhadap permasalahan yang timbul;

2. Mencari jalan keluar untuk lebih memperluas kcrjasama pcrdagangan bilateral; 3. M ernajukan potensi dagang yang terdapat

cti

kedua negarCl ..
(4)

Pasal 13

Kerjasa1na Perdagangan yang akan Datang

Para Pihak wajib mengembangkan Memorandum Saling Pengertian ini menjadi instrumen hukum yang lebih komprehensive untuk mendorong kerjasama dagang diantara kedua negara dimasa mendatang.

DIBUAT dalam rangkap dua di Tripoli, pada tanggal empat bulan April tahun dua ribu sembilan dalam bahasa Indonesia, bahasa Arab clan bahasa lnggris, semua naskah mempunyai keaslian yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, naskah bahasa lnggris yang berlaku.

Untuk

Republik Indonesia

Signed

Mari Elka Pangestu Menteri Perdagangan

Untuk

Jamahiriya Rakyat Arab Libya 5osialis _Rava

Signed

Mohamed Ali Alf'uege

Secretary of tbe General People's

Committee for

ャョ、オウエイセ@

Economic and

(5)

't 't

iJ.al

セjセ@

""A

nrJI

セャセセi@

1

t

!

a

Lセᄋii@

1

t !

z.UI

セセi@

セセlqKャャj@

セヲ。NセQ@

セ@

T⦅「セi@

aNNsセi@

セINセ|@

・jセi@

y, sl:,:j

セセ@

ャセ@

セャNjゥ。j@

--Pセ@

セ@

i4LJ ,

セNjセi@

w'i.:i4-JI

セ@

キセ@

TセNjNj@

セNjセj@

セ|@

. セ[[NZゥNIセ|Nj[[Njセ|@

cLJi

o.:i?.

. 0- セCi@ \N_セ@ セ@ セャセi@ セセ@ セェZj@ セ@ セ@ セNjj@

-. 0-.J\_,Wj\

iセセ@

jセ@

,y

セヲ。|@

ェゥセ@

セi@

Y,lj.Jl.J .,)j\_,ill

セセ@

セセ@

セャ⦅[セjj@

--LJ:llL..J

セ@

セセIMセ|@

0.Jt.,wl\

r-::..

\NAゥセ@

セ N jGNゥj@

NN^Zオ「Nj

L セ@ セ@

セセ@ セ@

セjセ@

-• セ@ セャNNャNj|ェ@ ・jセャ@ セ@ Z[A⦅LGNNセ|@

.,5..J:u.\\ セヲ。N@ セ i@ 0:!-: 」NNセ|@ J (f ..:l...:ii9)' I_, セi@ (.:ut.,uji TセセャゥゥI@ Iセセ Oi@

c_J

セセセ@

l

-1995/09/26

セセセiセ@

wyセ@

セiゥ@

セjNャャGNO

i@ セj M JGセGNj@

, . L ,. . I セ@ '. ti , l:. ',I\ I , :: iセ@ I: , t...

• セNNNN^BBBBGᄋ@ 」NNsセ@

"-.ul..i.i.U•

r

J

u::i

セ@ セNY@

-<l)

ッN。セ@

セlNNNセエ@

s\S.a4ll

jL;i\\

セセGQM

NNNNjj@

セ@

セl@

L.rc

セ|@

[GNNャセi@

キ ャケャNIMセIGャ@

セセ ャNLs@ ェャ[ Nセセ@

c),s_}JI

Qセ [セ@

セ@

.

セセ@ セ@ セ@ jセi@

&'

ylll

3 セi@

_,ill

\,ii .J PQセ@

WI

0:H

キセNZゥNNNZNj|@ J (.-1..JJ r..? INセャャ@

c2)

ッN。セ@

Nセ@ セGN@ l⦅セ@ . . .

11

(6)

· G..::J\ .bL.::.:J\ · · ·· セ@ l • ᄋNセ@ · ·-. l\ セ|@ W)i . . ·-.I\ セ@ · l,9 . LI\ :. ·· •

<....>f:l

<.?.)

.

...HY-J 3 .. セ@ (.)-'I !...?""" セ@ セ@ . u __)"=' I fa.

. ;; pi.JI ッセ@ .

j.bJ

セ@ セャZji@

.

b Njセ|@ .J :i+-,.),i.9.l\ .. IZセォNj|@ 3 L:Jli...ol

_rJl

W_J

lセ@

)Qr

G:H (.::..A . N。セャ@ 3

cl.JI

」NNjNNZゥセ@ |セ@ ,

オNjMセi@ セ M NYセ|@ .. セャェゥャ|⦅ア@

cc..s.J\+J.l

ャセS@ lNセN[ィ|i@ セ@

4:1

オS セ|@ セ

NZ@..

il

..:.t:: l .. セ セQQ⦅[@ [Nゥセェ|@

<4>

o.aL.o

セセGセGセセセセ@

,

. L セ⦅Iィャ|@ セ@ セ@ セ@

IMjセj@ セLNMウ@

c.:»9

NNIᄋMMNQセ |@ ·_; .LJ セ@

J

セェャ@ H セi@ ⦅Lセャ|@ セ@ セ@ ... .r<;l\\ セ|@ セケsNセ@ セセuZZ@ f:j}

. • It I I • . I-·- .I\ '\'I\ •\ ·:11 ... "·· .-\'I . . L'\

• セMMセᄋ@ QNUセGANゥ@ セ@ :.... _ セ@ Nセ@ M セᄋMセ@ 」LGZNGセᄋ⦅LNNGu@

.

.!J!-3 オセI@ セ@

... ..:

MMMセ⦅ケ@ ... •

c6>

o.ai.o

セMセᄋセオ@

セ@

tUiJ,f

jKセA@

セセ|@

セi@

c li.\j )

セZL@

セ@

u\.9

...,J:J\

セゥ@

'

4 .. b\_;.::...J\

セMスNセ

|@ Pセ|@

セNセ@

セ|@

セia@

(7)

_):!C-c7)

o.al.o

セᄋ@

sj.il.a.LI

)

jAセ@ セ|ェ@ セ@ セTNji@ l.J:H TMNZAIセ|@ j セ|@

UC.

セlャャ@ wk _,.9.l4.ll セNャNNゥェ@ セ@

.

セ⦅ᄉQ@

<.JA

JS

,_s..ll

セ@

jセi@

セャ⦅⦅LッNゥャャ@

J9.J

ェ|セ@

c.Sftl

JJL..iJ t

c8)

o.aL.o

wlJ.a..i.llJ

セjwQTQ@

4j

q[セi@

セ@

4.S

セゥゥ@

.

1,.. ·

·l:J\

..ll

w\.S

··'"'I キセG@ .11 .'··· , 1,..

·.'t.9

'-'I 1._.

c,r-

.)

セ@ セ@

.

c.S セ@ .J _,_... セ@ '-S"""' c...; セ@ セ@

セ@

d-_$.

セ@

"'-.,J

4...ol..9..JI

::i.a.a:..·;J\.J セjMQQQ@ セINセ@

.

.J\3 セェャセIGi@ キャセャNィZj|j@

wl.J

.

エZNhセ⦅ Nセi@

._s.J

セ@ 、セi@ セ|セ|@

).bj

セ@.. セNNNN。ェIui@ キセi@ hセjG@I セM

c9)

ッN。セ@

セjセi@

JzieVI

セセ@

.

4-.-7"-'tj

QNNMセNャウMZ^@

y..'11

w_>hj\

セ@

<.S..D

セ@

J_<:J

セBZャIセゥ@

セャNsNNNッ@

セᄋセQ@

...,,Jc

ulj_).=-11

c_?jj\

cl 0)

ッN。セ@

セjセi@

.aj.iljJIJ

キャjセIu@ jN。セ@

;;.J-... セTNji@

w'il...a..i'jl

セャケZNNlセ@ セNjセャ@ ェ⦅LY⦅セQ@ キ|Iセェ@

Jj\+i

(/?' .':.; セ@

L'\j.pll

jセ@

l u lS"_3

TNセオNj⦅ケN。ji@ セNNNNNZdi@ HGZゥセェ@ 、ゥセ⦅L@

'

セTji@ )L5..i

WWi

セ Q QNs⦅セiZ[@

wL...)..i.11

<

11

>

o.aL.o

セ⦅Lセオ@

..a;iJt

セ@

セjlmjエ@

'

jセi@

lUL..,wJ\

セゥ@ セ@

JS

c.S

..D

セIセ|@

w

yJ!

C7-!' .'/,

c.sk

u\J

...>bJ\ L jLNセ@

...:ii j<iJ ) ...

.-JI

5

wl

セアMセ|@ 4.-at.9) 3 • [[N⦅MZオセi@

.) __,_9_,il

Jj4J

j

,

;:i.s.

セ@ セIM]NNL⦅[ェ@

w

.fa ,,

v-

1
(8)

<

12)

o.a\.t

セ@ M , .

a..

t.ii.i

a..al

セ@ _l).

セ@

セNQ@

,)J_>b.11

ヲGセL@

ッセ@

セw

i@ ゥゥNヲエセセ@

セjゥNjゥNゥゥゥ@

セエゥNji⦅Lセセ|@

1jA

.

y_,L-...i

セ@

A,.1?"1

0i

セNj@

'

c.:_&_>b.11

(5Jl

JlAc.i

jセNI⦅j@

jセ@

LJ.a

--i1b

、Ns⦅セ@

セェ@

.

.

-:

オセ@

Y.J_,_y..a

.}.m

0

ts 1:.:i1 , オNZセG@ セ@ セ M G@

···

1

. iNaャセ@ セ|@

y

セ@ セi@

J_p..\1 _,

Jjl....i )I jセI@

_,

セ|@ 」Njセji@ 4-.,,\

.Jj •

.

セ|Nエji@ !..$ Njセ|@ c..)_9\..Ul\ セセ@

jJ

Jjl...i )1

_.9

<1...JI

セ|@

.)..)

.

lNNセセ|@ ).5. セセ|NZwi@ セNNIャャ⦅L@ セIセG@ イNZZjセェ|UNN。GIi@ NIセQ⦅LッN「Nj⦅L@ 」セセェ@

<

13)

o.a\.t

J

!

ii ,, ,

セ@ セNLセL@ セjキNNNNQQ@

:)/

NjaMセ@

..;-JS'JI

,;·_,c,jL_il\

.J'.:a'JI

オセ@

セ⦅sj@

:;

pi.JI

ッセ N@

y,

,hJ

セM

[ Nスセ⦅[「j

ゥ@ 」 セ@

セi@ c.i

L..':?#

1 0.H

t.?

Iセ|@

0 .

NYセQ@ セ@

. .

--_J·.sl

SWWO⦅セQOPT@

&-ii_,.Jl

iNNGNZセ|@ r.>J.

t..rLl_;b

セIセ@ セセ@ MNZZセjNj@

ii.fii.JI

・ZセZセ@ \iilJJ:

セNj@

Hセセ@

.•

ᄋセIG|

S@

'

ゥNK G MNヲャNNNYNゥャセi⦅L@

, 4,y..11)

wW\'--:i

セ@

HZセ@

U-0 '

yNNZNLセRPH@

4;.,, '>ii

セI@

」NセセケL@

lAl_»..AJ

セwaI@

セゥ@

j N セ Nj@ セ「@

セ M Y@

'

セ⦅[ゥャゥ|i@

-;,

ェjセ@

Lセェ@ZャセSlL@

Signed

セセセLセセ@

セセ@

セセ|N。Njエ@

。Mセ@

!

3

a-;.Jt

セG@

セᄋゥ@

ゥI NセセGセ@

L。セセセセ@

• ᄋ[ N|Nゥセ@

AJJ

I.Al Nセl@ t,,,_, ·. ·'-i .. . . / . $ ' ... セ@
(9)

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ON TRADE COOPERATION

BETWEEN

THE REPUBLIC OF INDONESIA

AND

THE GREAT SOCIALIST PEOPLE'S LIBYAN ARAB JAMAHIRIYA

The Republic of Indonesia and the Great Socia list People's Libyan Arnb Jamahiriyt1 hereafter

efe!"red to as "the Parties";

Rec0gnizing the interest of developing mutuai benefits on trade between the Republic of ndonesia and the Great Socialist People's Libyan Arab Jamahiriya, with a view to promote rade, a&;uring the quality of imported and exported goods;

Desiring to strengthen the close and friendiy relation already existing between the people of the rwo countries;

Realizing the benefits and advantages that will be generated for the P:uties from such

oopcration;

Wishing to promort:!, develop and strengthen the level of trade cooperation on the basis of

セアオ。ャゥエケL@ reciprocity and mutual intereH;

!faking into account the Ba3ic Agreement for Economic, Scientific and Technical Cooperation pcrween the Government of the Republic of Indonesia and the Socialist Peoplc:'s Libyan Arab

amahiriya signed on 26 September 1995;

::>ursuant to the· prevailing laws and regulations of the Parties, H.ave 。ァ イ セ・、@ as follows:

Article 1

Bask Provision

he Parries sh.an rc1h: all appropriate me::.sures co promote, facilitate, and strengthen the tr:1de

xchanges of goods and services betweeu the two countries, in accordance with rhe ョ。エゥッョセゥャ@

1-1ws and regulations of the ir rcsr·ective countries.

Article 2 Trade Facilitation

The セク」ィ。ョァ・@ of go1xb and ウ・イyゥ」・セ@ between the lWv countries will be Larricd vut in

accordaPce wirh d-.1' QZ QセZ[@ and ;cgul?.ti1.m in ca..:!1 \if the Party.

Trade contract is l'.vncluded betv.'e.:n companie$, institutions and natural persons in both countiies.

The ヲ。イエ ゥセウ@ will give ーオセウゥ「ャ」@ ヲ。NNZ ゥャゥ ゥZゥLセウ@ which will develop and promote trade bet.ween them

in the frnmew<>rk of this Mc•nornndum of Under,randing.

+

(10)

Ar ticle 3 Standardization

The exchange of goods and services between the Parties shall be in accordance with the specification, standard, conformity assessmen t and metrology applied in the Parties and in accordance with the in ternational principle and norm mutually recognized by the Parties.

Article 4

P rotection of Intellectual Property Rights

The protection of Intellectual Property Rights shall be enforced in conformity with the laws, rules and regulations of the Parties and with other international agreements which both parties are member to.

Article 5

Customs Du ties and Charges

Customs duties and taxes levied by either Party on the export products of the other Party shall be in accordance with the laws and regulations of each Party.

Article 6

Non - Tariff Measures

In order to develop mutual commercial relations between the two countries, the Parties have

agreed to reduce 01 eliminate the non-tariff barrier reciprocally.

Article 7

P ayment Arrangem ent

The payments arising from commercial transaction between the Pa rties shall be settled with convertible currencies and any other methods of payments in accordance with the laws and regulations of each Party.

Article 8

Participation in Exhibitions, Fairs an d Seminars

Each Party shall encourage its commercial companies and institutions to participate in internation<ll/specific exhibitions, fa irs, and seminars held in the territory of the other Party

and shall, as far as ーッウセ ゥ 「ャ・L@ provide them Wtth the necessary facilities according to the laws and

regulations of the Parties.

Article 9

Establish ment of Trade Office

In order to facilit?te and develop the exchange of commodities/goods, services and trade

information between the two countries, the p。イエゥ・セ@ agreed to establish Trade Office in each

(11)

Article 10

Exchange of Visits and Trade Delegations

The Parties shall encourage the exchange of visits and trade delegations, and also establish direct contact between the institutions and companies operating in the two countries as well as to provide the necessary facilities in this regard.

Article 11

Cooperation Between Chambers of Commerce

The Parties shall encourage their chambers of commerce to maintain close and effective cooperation and to establish joint chambers of commerce, exchange of commercial delegations, and convene of specialized 3eminars and conferences in order to familiarize each other's products and their marketing and provide the required facilities to achieve their goals.

Article 12 Joint Trade Committee

In order to facilitate the effective implementation of this Memorandum of Understanding, the Parties shall establish a Joint Trade Committee consisting of the representatives of officia ls and businessmen of the Parties, the committee shall meet annually alternately, if it is deemed necessary, in the territory of each country with the aim tv:

1. Examine the implementation of this Memorandum of Understanding and find solutions of problems which might artse thereof;

2. Study the ways and means for further expansion of bilateral trade cooperation;

Promote commercial and trade potentials existing in the two countries.

Article 13

Future Trade Cooperation

Parties shall develop this Memorandum of Understanding to be a more comprehensive egal instrument for enhancing future trade cooperation between the two countries.

one in duplicate at Tripoli 011 the Fourth day of April two thousand and nine, in Indonesian,

abic and English languages, al! texts being equally authentic. In case of any d ivergence of nterpretation, the English text shall prevail.

For

The Republic of Indonesia

Signed

Mari Elka Pangestu Minister forTrade

For The Great Socialist People's Libyan Arab ]etnahiriya

Signed

Mohamed Ali aャMhオ・セ@

Secretary of the General People's Committee for Industry, Economic and Trade Of the Great Socialist People's Libyan Arab

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pendidikan politik sangat penting bagi semua masyarakat Indonesia, maka dari itu pendidikan politik menjadi harapan bagi masyarakat luas untuk ditetapkan dalam

This research attempts to investigate the classroom activities in the implementation of Competency-Based Curriculum to teach English at the sixth grade of SD Negeri Serayu

Sebab pembelajaran IPS memi- liki kesamaan dengan pendidikan nilai atau pendidikan karakter yang masing- masing bertujuan untuk menjadikan peserta didik sebagai warga

Mineral yang mendominasi pada ketiga sampel tanah adalah mineral lempung merupakan mineral gelas yang amorf dan mineral yang memiliki persentase tertinggi dan selalu dijumpai

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis akan melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Cara Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa

Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian pengaruh jumlah data training yang digunakan nilai lambda, constanta learning rate, complexity, epsilon, dan

Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan menyeluruh mengenai masalah yang diteliti, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti hanya mengenai pengaruh brand awareness,

pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara kelompok dan individual. Selain itu pembinaan dilakukan dengan bimtek, dan kegiatan workshop. Bentuk kerjasama pengawas