• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

II-6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut (AZPCP Gunawan, 2019), sistem informasi merupakan serangkaian unsur-unsur atau komponen-komponen yang saling berhubungan dan memiliki tugas yaitu mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mendistribusikan suatu informasi yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan landasan bagi pengambilan keputusan.

2.2. Pengertian SIG (Sistem Informasi Geografis)

Sistem Informasi terdiri dari Non-Spatial Information System dan Spatial Information System. Salah satu Spatial Information System adalah Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG tidak bisa lepas dari data spasial, yang merupakan sebuah data yang mengacu pada posisi, obyek, dan hubungan diantaranya dalam ruang muka bumi. Data spasial merupakan salah satu item dari informasai dimana didalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, dibawah permukaan bumi, perairan, kelautan, dan bawah atmosfer. Karekteristik utama dari data spasial adalah bagaimana mengumpulkannya dan memeliharanya untuk berbagai kepentingan.

Beberapa sumber data spasial antara lain:

 Peta analog (peta topografi dan peta tanah). Peta analog adalah peta dalam bentuk cetakan. Peta analog dikonversi menjadi peta digital menggunakan referensi spasial (koordinat, skala, arah mata angin, dll) yang nanti akan memberikan koodnat sebenarnya dipermukaan bumi pada peta digital yang dihasilkan. Biasanya peta analog di representasikan dalam format vektor.

 Data dari Pengideraan Jauh (citra satelit, foto udara, dll).

 Data hasil pengukuran lapangan. Contoh dari hasilpengukuran lapangan adalah data batas administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas hak pengusahaan hutan, dsb.

 Data GPS.

Menurut S. Sugandi (2009), pada hakekatnya Sistem Informasi Geografis adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran situasi ruang muka bumi atau informasi tentang muka bumi yang diperlukan untuk dapat menjawab atau menyelesaikan suatu masalah yang terdapat dalam ruang muka bumi yang bersangkutan. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi pengumpulan, penataan, pengolahan, penganalisisan dan penyajian data-data/fakta-fakta yang ada atau

(2)

terdapat dalam ruang muka bumi tertentu. Data/fakta yang ada atau terdapat dalam ruang muka bumi tersebut sering disebut dengan data/fakta geografis atau data/fakta spatial. Hasil analisisnya disebut informasi geografis atau informasi spatial.

Menurut E. Irwansyah (2013), Sistem Informasi Geografis atau Geographic Information System adalah sebuah system yang di desain untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh data geografis.

SIG memiliki beberapa komponen, antara lain:

Computer System dan Computer. Merupakan sistem komputer dan kumpulan piranti lunak yang digunakan untuk mengolah data.

Spatial Data. Merupakan data spasisl (bereferensi kerungan dan kebumian) yang akan diolah.

Data Management dan Analysis Procedure. Manajemen data dan analisa prosedur oleh DBMS.

People. Entitas sumber daya manusia yang akan mengoperasikan SIG Ilmu mengenai SIG tidak bisa lepas kaitannya dengan peta. Peran peta di SIG sangat penting, selain menjadi sumber data peta pun menjadi salah satu media untuk membantu orang-orang memahami wilayah yang akan dikerjakan. Setiap peta memiliki tujuan yang berbeda-beda. Misal membuat peta untuk membantu wisatawan menemukan lokasi tempat wisata atau restoran.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi.

2.3. Pengertian Lahan

Menurut Undang-Undang no 41 tahun 2009, lahan adalah bagian daratan dari permukaan bumi sebagai salah satu lingkungan baik yang meliputi tanah beserta segenap faktor yang mempengaruhi penggunaannya seperti iklim, relief, aspek geologi, dan hidrologi yang terbentuk secara alami maupun akibat pengaruh manusia.

Menurut B.Deliyanto (2014), pengertian lahan bisa rancu dengan pengertian tanah karena ada dua cara pandang dalam melihat lahan. Cara pandang pertama yaitu lahan sebagai lahan (land) dan lahan sebagai tanah (soil). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2, lahan adalah tanah terbuka atau tanah garapan, dan dalam buku yang sama tanah itu sendiri diartikan sebagai permukaan bumi atau lapisan bumi yang paling atas atau terluar, dan merupakan benda alam yang mempunyai sifat fisik, kimia, dan biologi tertentu serta berdimensi tigas seperti ruang yang mempunyai dimensi Panjang, lebar, dan kedalaman atau tinggi.

Secara rinci lahan mempunyai fungsi lingkugan, sosial dan ekonomi yang dapat diuraikan sebagai berikut:

(3)

1. Fungsi lingkungan, dapat dilihat dari lahan yang dipandang sebagai muka bumi dan berfungsi sebagai tempat kehidupan.

2. Lahan sebagai sarana produksi, lahan berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman yang dapat menunjang kehidupan di muka bumi.

3. Lahan sebagai benda ekonomi, lahan berfungsi sebagai benda yang dapat diperjualbelikan, sebagai tempat usaha, benda kekayaan, jaminan dan sebagainya.

4. Lahan berfungsi sosial, lahan befungsi sebagai tempat untuk kepentingan masyarakat secara umum dalam berkegiatan sosial seperti kegiatan sosial dalam kepercayaan/keagamaan, Kesehatan, Pendidikan, olahraga dan kesenian, potlitik dan pemerintaha, serta keamanan dan pertahanan

2.4. Pengertian UML (Unified Modeling Languange)

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “Bahasa” yang telat menjadi standar dalam industry untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. (S. Darwiyanti, 2003)

1. Diagram Use Case

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan

“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistemuntuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. (S. Darwiyanti, 2003) 2. Diagram Class

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. (S. Darwiyanti, 2003)

3. Diagram Activity

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

(4)

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

(S. Darwiyanti, 2003) 4. Diagram Sequence

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. (S. Darwiyanti, 2003)

2.5. Pengertian RUP (Rational Unified Procces)

Menurut T. Tia (2020), Rational Unified Proess (RUP) merupakan salah satu produk pengembangan perangkat lunak yang ditawarkan oleh IBM Rational. RUP bersifat serial dalam skala besar, berulang dalam skala kecil dan menghasilkan rilis bertahap dari waktu ke waktu. Model pengembangan ini digunakan oleh berbagai perusahaan dan berbagai sektor industri. Pada pengembangan industri perangkat lunak yang mendukung pengunaan tim kecil atau tim besar.

RUP menggunakan pendekatan iterative atau berulang dengan urutan langkah- langkah tambahan. Setiap iterasi mencakup sebagian atau sebagian besar fase pembangunan. Setiap iterasi yang berurutan dibangun diatas dari hasil iterasi sebelumnya untuk memperbaiki sistem sampai produk akhir selesai. Proses berulang ini memungkinkan anggota tim untuk mempermainkan banyak peran, selain itu manajer proyek dapat menggunakan tim yang tersedia dengan lebih baik sehingga dapat memperluas lingkup keahlian anggota tim.

(5)

Gambar 2. 1 Pemodelan RUP

Pada Tahap pengembangan RUP terdapat struktur dinamis dan struktur statis, Struktur dinamis pada dimensi horizontal mewakili dimensi waktu dari proses. Ini menunjukkan bagaimana proses dinyatakan dalam hal siklus, fase dan iterasi selama siklus hidup proyek. Struktur dinamis terdiri dari beberapa fase, yaitu:

1. Inception

Inception adalah tahap untuk menentukan ruang lingkup dengan mengidentifikasi semua entitas ekstrenal yang akan berinteraksi dengan system. Hasil dari fase ini adalah dokume persyaratan dan model usecase.

2. Elaboration

Elaboration adalah tahap untuk menganalisis dan memahami keseluruhan system, kemudian dibangun menjadi arsitektur. Hasil dari fase ini adalah model use-case, prototype arsitektur yang dapat dieksekusi.

3. Construction

Construction adalah tahap yang berisi implementasi perancangan yang dihasilkan pada fase sebelumnya (elaboration). Hasil dari fase ini adalah produk perangkat lunak beserta panduan pengguna.

4. Transition

Transition adalah fase untuk merilis perangkat lunak. Hasil dari fase ini adalah aktivitas yang diperlukan untuk menempatkan perangkat lunak ke pengguna.

Menurut L. Lukman (2020), selain fase-fase, dalam RUP juga terdapat proses kerja (workflow) yang terdiri dari:

(6)

1. Business Modeling, bertujuan untuk mengkaji organiasi yang nantinya akan memakai sistem yang dibuat, dimana peneliti harus memahami dengan benar apa saja kebutuhan dan masalah yang harus diselesaikan oleh sistem. Hasil dari proses kerja ini adalah use case sistem, deskripsi tugas dan kewenangan masing-masing actor.

2. Requirements, aktivitas yang dilakukan di proses ini antara lain:

 Menentukan actor dan use case-nya

 Mendeskripsikan tugas masing-masing actor

 Menggambarkan kegiatan masing-masing actor

 Menentukan detail use case masing-masing actor

 Menggambarkan keseluruhan proses yang terjadi

3. Analysis & Design, aktivitas yang dilakukan di proses ini antara lain:

 Analysis kemungkinan resiko

 Analisis kelayakan organisasi

 Analisis kelayankan teknologi

 Analisis kelayakan sumber daya

 Desain database sistem

 Desain antarmuka sistem

4. Implementation, aktivitas yang dilakukan di proses ini antara lain:

 Mengimplementasikan database sistem

 Mengimplementasikan antarmuka sistem

 Mengimplementasikan script sistem

5. Test, atau pengujian dalah proses menjalankan aplikasi web yang bertujuan untuk menemukan kesalahan dan memperbaikinya.

2.6. Pengertian PHP

PHP (akronim dari PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online, CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk bahasa yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda (Windows, Linux, ataupun Mac). Program PHP ditulis dalam file plain text (teks biasa) dan mempunyai akhiran “.php”. (Yuliano, 2017)

(7)

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hypertext preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang mengolah database, content website sehingga website yang dibuat merupakan web dinamis, dan PHP merupakan bahasa pemograman yang dikombinasikan dengan HTML.

2.7. Pengertian Framework Laravel

Laravel adalah framework aplikasi web kontemporer, open source dan digunakan secara luas untuk perancangan aplikasi web yang cepat dan mudah. Laravel dibuat oleh Taylor Otwell pada tahun 2011. Framework ini dibuat untuk pengembangan aplikasi website dimana mengikuti arsitektur MVC (model view controller).

Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis di bawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu. (Hermanto., 2019)

2.8. Pengertian Database dan MySQL

Menurut Wikipedia, database (basis data) merupakan kumpulan data yang terorganisir, yang umumnya disimpan dan diakses secara elektronik dari suatu sistem computer. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan untuk memanggil dan mengelola query basis data disebut sistem manajemen basis data (Database Management System, DBMS).

Menurut N. Rizki, F. Amijaya (2019), tujuan utama DBMS adalah menyimpan dan mencari informasi basis data dengan mudah, cepat, dan efisien. System basis data dirancang untuk mengelola banyak informasi. Data-data ini perlu diolah melalui analisis tertentu sehingga berguna dalam pengambulan keputusan. Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:

Kecepatan dan kemudahan (speed)

Efisiensi ruang penyimpanan (space)

Keakuratan (accuracy)

Ketersediaan (availability)

Kelengkapan (completness)

Keamanan (security)

Data dapat dipakai secara Bersama (shareability)

Menurut A. Hikmah dan M. Adiwisastra (2016), MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan data dengan sangat cepat, multiuser serta menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language).

(8)

MySQL Merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya . Selain database server, MySQl juga merupakan program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisisebagai Server, yang berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah sebuah database yang dapat digunakan sebagai Client mupun server. Database MySQL merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau disebut Relational Database Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan yang bernama SQL (Structured Query Language).

Sebagaimana database sistem yang lain, dalam SQL juga dikenal hierarki server dengan database-database.Tiap-tiap database memiliki tabel-tabel. Tiap-tiap tabel memiliki field-field. Umumnya informasi tersimpan dalam tabel – tabel yang secara logic merupakan struktur 2 dimensi terdiri atas baris dan kolom. Field-field tersebut dapat berupa data seperti int , realm char, date, time dan lainnya. MySQL memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

 MySQL merupakan Database Management System (DBMS) MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS) atau disebut dengan database Relational

 MySQL Merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya dan bisa di download di www.mysql.com.

 MySQL merupakan program yang multi-threaded,sehinggadapat dipasang pada server yang memiliki multi-CPU.

 Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, TCL APIs dls.

 Bekerja pada berbagai platform.(tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).

 Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.

 Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.

Mendukung ODBC untuk sistem operasi Microsoft Windows.

 Mendukung record yan gmemiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi. Dan masih banyak keunggulan lainnya.

 MySQL dan PHP saling terintegrasi. Maksudnya adalah pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat di buat. Sedangkan input yang di masukkan melalui aplikasi web yang menggunakan script server-side seperti PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah web server.

(9)

2.9. Pengertian Leaflet.js

Leaflet.js merupakan kumpulan open source JavaScript yang dapat berfungsi memudahkan dalam membuat peta di web. Teknologi ini bersifat open source yang artinya kode-kodenya dapat diakses dan dapat dilihat prinsip kerjanya, serta dapat digunakan oleh semua pengguna dan siapapun bisa berkontribusi ke dalam proyek dengan cara memperbaiki kode-kodenya.

JavaScript file menyediakan fasilitas akses ke berbagai fungsi yang memungkinkan untuk meyajikan peta di halaman web. Teknologi ini dapat diimplementasikan di browser pada dekstop dan juga berbasis mobile sehingga pengguna dapat membagikan peta dimana saja.

Leaflet.js ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengembangan, yaitu fokus pada kinerja dan kegunaannya. leafletjs mempunyai API yang sangat baik sehingga memudahkan penggunanya dalam berbagai situasi. Selain itu Leafletjs mempunyai fitur tandai, garis overlay, popup, zoom, bentuk, pan. Salah satu fungsi utama pada leafletjs yaitu dengan tambahan plugin pihak ketiga dapat meningkatkan fungsionalitas script (Abdillah, 2021)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang sudah dilakukan dapat terlihat bahwa melalui nilai koefisien regresi (β 2 ) dan hasil pengujian uji t,

Setiap orang yang masuk dalam komunitas Gereja Katolik, tanpa terkecuali, mempunyai suatu tugas dan perutusan untuk melaksanakan perintah Yesus yang bersabda: ”

Prinsip kerjan pompa hidram merupakan peroses perubahan energi kinetis aliran air menjadi tekanan dinamik dan sebagai akibatnya menimbulakan palu air sehingga terjadi

Berdasarkan pengujian dan analisis data tentang integrasi dan implikasi portofolio diversifikasi terdapat hubungan intergrasi dalam keseimbangan jangka panjang (kointegrasi)

Dari berbagai aktivitas media relations yang telah ditentukan, nantinya akan dianalisis melalui empat model PR berdasarkan tujuan komunikasi, sifat komunikasi, bentuk komunikasi

• Menjelaskan etiologi, faktor resiko, patogenesis, manifestasi klinis penyakit Demam tifoid. • Menentukan dan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang penyakit Demem tifoid

Dilihat dari pemikiran-pemikiran beliau yang sesuai dengan konsep yang masih diimplementasikan yaitu pendidikan dan pengajaran di Indonesia saat ini mengenai budi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masing-masing dari keenam variabel citra toko yaitu bahwa citra toko yang meliputi barang dagangan thitung