1
Blok Infeksi Tropis 4.1
Tim Blok Infeksi Tropis
Prodi Pendidikan Dokter
FKUII
1.
NOVYAN LUSIYANA
2.
ASRI HENDRAWATI
3.
FITRIA SIWI
4.
GITA DIAH P
2
Tim Blok
Garis besar blok 2.2
3
•
Pembelajaran pada blok ini membahas masalah atau
penyakit yang sering terjadi pada daerah tropis
khususnya di Indonesia dan merupakan kompetensi
yang harus dipunyai oleh dokter umum. Penyakit
infeksi tropis meliputi infeksi yang disebaban oleh
virus, bakteri dan parasit
•
Pembahasan pada blok ini ditekankan pada
penegakan diagnosis berdasar anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang,
pemilihan terapi yang tepat serta tindakan preventif
dan promotif
4
Pelaksanaan
Durasi Blok
: 4 minggu
Bobot sks
: 4 SKS
Kegiatan belajar
: 5 Sept – 30 Sept 2016
(4 minggu)
Ujian
: Minggu ke-4
- Tulis, MEQ
: Kamis, 29 September 2016
- Ket. Medik
: Selasa, 27 September 2016
Hubungan dengan Blok Lain
5
Blok sebelumnya :
- Introduksi (1.1)
- Imunopatologi (2.1)
- Infeksi (2.2)
- Trauma & jejas (2.5)
Blok selanjutnya :
- Kegawatdaruratan (4.2)
- Komprehensif klinis (4.3)
Lingkup Cabang Ilmu Terkait
6
Anatomi
Fisiologi
Biokimia
Imunologi
Histologi
Mikrobiologi
Farmakologi
Radiologi
Patologi Anatomi
Patologi Klinik
Ilmu Penyakit Dalam
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kesehatan Anak
Ilmu Penyakit Syaraf
Ilmu Kesehatan Jiwa
Kompetensi, Learning Outcome,
dan Tujuan belajar
7
1.
Komunikasi Efektif
- Dasar-dasar komunikasi dokter-pasien
(anamnesis)
2.
Ketrampilan Klinis
- Prosedur pengambilan darah untuk
pembuatan dan pengecatan preparat
malaria dan RDT
8
3.
Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
Menjelaskan konsep dan prinsip ilmu biomedik:
Menjelaskan kebijakan penanggulangan dan surveilance
penyakit tropis
Menjelaskan terkait emerging infection (SARS, avian
influenza, MERS, Ebola)
Menjelaskan obat herbal dan perannya dalam penyakit
infeksi
Menjelaskan perkembangan dan pengembangan vaksin
Menjelaskan cara pembuatan media promosi kesehatan
Menjelaskan peran nutrisi terhadap sistem imun pada
penyakit infeksi tropis
Menjelaskan peran dan perkembangan vaksin pada
penyakit infeksi tropis
Penggunaan antibiotika yang rasional
Paraitologi lingkungan
9
4.
Pengelolaan Masalah Kesehatan pada
Individu, Keluarga dan Masyarakat
- Menjelaskan pengelolaan penyakit infeksi
tropis yang disebabkan oleh virus
DF, DHF-DSS
Chikungunya
CMV
Rabies
Yellow fever
- Menjelaskan pengelolaan penyakit infeksi
tropis yang disebabkan oleh bakteri
Demam tiphoid
Leptospira
Sepsis-syok septik
Tetanus
10
Menjelaskan pengelolaan penyakit infeksi
tropis yang disebabkan oleh parasit
Malaria serebral
Toksoplasmosis serebral
tularemia
Pedikulosis,
Criptosporidiosis
Isosporidiosis
Sistiserkosis
SIRS
Traveler diarea
11
5.
Pengelolaan Informasi
6.
Mawas diri & Pengembangan diri
7.
Etika, Moral, Medikolegal, Humaniora
dan Profesionalisme Serta Keselamatan
Pasien
Menghubungkan materi masalah penyakit
kronis dalam konteks Islam (ikhlas)
Menghafal surat Al zalzalah dan Al Adiyat
Dalil tematik
. MASALAH YANG HARUS DIKUASAI
12
Demam
Nyeri perut
mimisan
Nyeri pada betis
Mata kuning
Kuning
Bercak merah di kulit
Penurunan kesadaran
Mual
Air kencing seperti teh
Penurunan frekuensi BAK
Nafsu makan hilang
Kejadian Luar Biasa
Pencatatan
pelaporan
asal
kejadian penyakit di asyarakat
Wabah (endemi, pandemi)
Morbiditas mortalitas penyakit
menular
DAFTAR PENYAKIT YANG TERKAIT
DENGAN BLOK 4.1 BESERTA LEVEL
KOMPETENSI NYA
13
Infeksi Virus
Citomegalo Virus
2
SARS, MERS
4A
Virus ebola
-
Demam berdarah dengue dengan DSS
3B
Rabies
3B
Yellow fever
-
SARS
3B
Avian influenza
3B
Hepatitis A
4A
Hepatitis B (normal dan pada kehamilan)
3B
TORCH
3B
Demam dengue, DHF
4A
Infeksi Bakteri
Demam tifoid
4A
Leptospirosis tanpa komplikasi
4A
Wheil diseases
-
Sepsis
3B
Antrax
4A
Meningitis, ensefalitis
3B
Tetanus
4A
TBC tanpa komplikasi
4A
Infeksi Parasit
Tularemia
-
Pedikulosis capitis, pubis
4A
Scabies
4A
Malaria
4A
Filariasis
4A
Malaria serebral-malaria pd kehamilan
3B
Toksoplasmosis
3A
Toksoplasmosis serebral
2A
Criptosporidiosis
-
Leismaniasis, tripanosomiasis
2
Isosporidioasis
-
Taeniasis-Systicercosis
4A
Protzoa intestinal infection (amoebiasis,
giardiasis)
4A
Amebic liver abses
3A
Free living amoeba
-
Ascariasis,
Ancylostomiasis,
Tricuriasis,
Oxyuriasis, Strongiloidiasis, Sistosomiasis
4A
17
Bentuk Kegiatan Belajar
Jenis Kegiatan :
1.
Kuliah Pakar
2.
Diskusi tutorial
3.
Keterampilan Medik
4.
Penugasan
5.
Diskusi panel
6.
Praktikum
Kuliah Pakar
18
Kegiatan kuliah pakar bertujuan untuk memberikan dasar
pemahaman atau konsep ilmu tertentu yang merupakan
pelengkap kegiatan diskusi tutorial, atau sebagai pengayaan
materi blok yang tidak dibahas dalam diskusi tutorial.
Kuliah pakar diberikan sesuai dengan jadwal. Pada blok ini
terdapat 8 topik kuliah, yang diharapkan dapat membantu
pemahaman mahasiswa dalam mencapai tujuan belajar.
Mikrobiologi
Farmakologi
IKM
Ilmu Penyakit Dalam
Parasitologi
19
Diskusi Tutorial
9
x pertemuan
3
unit belajar/skenario
•
Infeksi virus: skenario 1
•
Infeksi bakteri: skenario 2
•
Infeksi parasit: skenario 3
Minikuis di akhir skenario
20
Keterampilan Medik
5 x pertemuan
Materi :
Prosedur pengambilan darah untuk
pembuatan preparat malaria
IPM
MEQ
16/09/2013
21
Penugasan
Referat
Pembuatan poster kesehatan
Penilaian:
- Laporan
16/09/2013
22
Diskusi Panel
1 kali
Mahasiswa WAJIB hadir pada saat diskusi
Skenario 1
(
Penyakit yang diperantarai oleh vektor
)
23
3x pertemuan
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar ibunya ke RS dengan
keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam muncul mendadak dan
terjadi terus menerus sepanjang hari disertai nyeri kepala, nyeri sendi,
nyeri otot. Sejak 6 jam yang lalu demam turun tetapi disertai keluhan
mimisan, gusi berdarah, nyeri perut dan sesak nafas. Pasien juga tampak
lemah, tidak mau makan dan minum. Teman sekelas pasien juga ada
yang menderita keluhan serupa tetapi tidak disertai mimisan dan gusi
berdarah. Di lingkungan sekitar tempat tinggal pasien juga banyak
ditemukan jentik nyamuk. Akibat banyaknya laporan penderita demam
tersebut, maka dinas terkait melakukan fooging dan meminta masyarakat
untuk melakukan PSN.
Tujuan Pembelajaran
24
Menjelaskan penyakit infeksi tropis yang disebabkan oleh
virus
Menjelaskan pengelolaan penyakit DF, DBD-DSS
•
Menjelaskan etiologi, faktor resiko, patogenesis, manifestasi klinis penyakit
DF, DBD-DSS
•
Menentukan dan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang penyakit
DF, DBD-DSS serta interpretasi klinisnya
•
Menyusun diagnosis kerja dan diagnosis banding DF, DBD-DSS
berdasarkan data klinis dan penunjang
•
Memilih penatalaksanaan DF, DBD-DSS yang tepat
•
Menjelaskan tindakan pencegahan
Menjelaskan pengelolan penyakit Chikungunya
•
Menjelaskan etiologi, faktor resiko, patogenesis, manifestasi klinis penyakit
Chikungunya
•
Menentukan dan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang penyakit
Chikungunya serta interpretasi klinisnya
•
Menentukan diagnosis kerja dan diagnosis banding penyakit Chikungunya
berdasarkan data klinis dan penunjang
•
Memilih penatalaksanaan Chikungunya yang tepat
Referensi
25
WHO, 1998. Demam berdarah dengue: diagnosis, pengobatan, pencegahan, dan
pengendalian. EGC. JakartaNasronudin. 2011. Penyakit Infeksi di Indonesia Solusi
Kini dan Mendatang. Edisi Kedua. Airlangga University Press. Surabaya
Greenwood, D., Slack, R., Peutherer, J., Barer, M., 2007. Medical Microbiology: A
guide to microbial infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis and
control. 17
thedition. Elsevier. Toronto
Tortora, G.J., Funke, B.R., Case, C.L., 2007. Microbiology an introduction. 9
th.
Pearson. New York
Spicer, J.W., 2008. Clinical Microbiology and Infectious diseases: an allustrated
colour text. 2
nd. Churcil Livingstone Elsevier. New York.
Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Jawetz, Melnick, &
Adelberg’s: medical microbiology. Mc Graw Hill. New York.
Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J.L.
2008. Harrison’s: Principles of internal medicine. 18
th. Mc Graw Hill. New York.
Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, Idrus., Simadibrata, M., Setiati, S., 2009. Buku ajar
Ilmu penyakit dalam. Edisi 5 Interna Publishing. Jakarta
Skenario 2
26
Sakit kuning paska banjir dan diduga salah obat
Seorang perempuan berusia 27 tahun periksa ke dokter umum dengan
keluhan demam tinggi sejak 7 hari yang lalu. Pasien juga sempat
mengalami kejang sebanyak satu kali selama 5 menit. Menurut
keluarganya, pasien mengalami mimisan beberapa kali dan mata
berwarna kuning sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat
berpergian ke Jakarta sekitar 2 minggu yang lalu yang pada saat itu
sedang dilanda banjir. Pasien juga memiliki riwayat menderita demam
thypoid. Pada saat pemeriksaan didapatkan keadaan umum lemah,
compos mentis, TD 100/60 mmHg, respirasi 28 x/mnt, suhu 40
oC,
nadi 120 x/mnt. Pemeriksaan fisik didapatkan kaku kuduk (-), sklera
ikterik dan pembesaran hati. Pemeriksaaan darah menunjukkan AL
30.000 mmk, LED 45. Dokter merencanakan pemeriksaan lanjutan
dan terapi selanjutnya.
Tujuan Pembelajaran
27
Menjelaskan pengelolaan penyakit infeksi tropis yang
disebabkan oleh bakteri
Menjelaskan pengelolaan penyakit Demam tifoid
• Menjelaskan etiologi, faktor resiko, patogenesis, manifestasi klinis penyakit Demam tifoid
• Menentukan dan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang penyakit Demem tifoid serta interpretasi klinisnya
• Menyusun diagnosis kerja dan diagnosis banding Demam tifoid berdasarkan data klinis dan penunjang
• Memilih penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi demam tifoid yang tepat
• Menjelaskan komplikasi, prognosis dan pencegahan Demam tifoid
Menjelaskan pengelolan penyakit Leptospira-Wheil diseases
• Menjelaskan etiologi, faktor resiko, patogenesis, manifestasi klinis penyakit Leptospira-Wheil diseases
• Menentukan dan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang penyakit Leptospira-Wheil diseases serta interpretasi klinisnya
• Menentukan diagnosis kerja dan diagnosis banding penyakit Leptospira-Wheil diseases berdasarkan data klinis dan penunjang
• Memilih penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi Leptospira-Wheil diseases yang tepat
• Menjelaskan komplikasi, prognosis dan pencegahan penyakit Leptospira-Wheil diseases
Referensi
28
Rubenstein, D., Wayne, D., Bradley, J., 2oo3. Lecture Notes: Kedokteran Klinis. Edisi keenam.
Erlangga Medical Series. Jakarta
Kasper, D.L., Braunland, E., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Longo, D.L., Jameson. J.L., 2005. Harrison’s
Manual of Medicine. 16th edition. Mc Graw Hill. Toronto
Greenwood, D., Slack, R., Peutherer, J., Barer, M., 2007. Medical Microbiology: A guide to microbial
infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis and control. 17th edition. Elsevier. Toronto
Tintinalli, J.E., Stapczynski, J.S., Ma, J.O., Cline, D.M., Cydulka, R.K., 2011. Tintinalli’s emergency
medicine: A comprehensive study guide. Mc Graw Hill. New York
Tortora, G.J., Funke, B.R., Case, C.L., 2007. Microbiology an introduction. 9th. Pearson. New York Spicer, J.W., 2008. Clinical Microbiology and Infectious diseases: an allustrated colour text. 2nd .
Churcil Livingstone Elsevier. New York.
Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s: medical
microbiology. Mc Graw Hill. New York.
Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J.L. 2008. Harrison’s:
Principles of internal medicine. 18th . Mc Graw Hill. New York.
Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, Idrus., Simadibrata, M., Setiati, S., 2009. Buku ajar Ilmu penyakit
dalam. Edisi 5 Interna Publishing. Jakarta
Whiteley, S., Bodenham, A., Bellamy, M. 2010.Intensive care.Churcill Livingstone Elsevier. Toronto Cooke, R.A. 2008. Infectious diseases: atlas, cases, text. McGraw-Hill. Toronto.
Slaven, E.M., Stone, S.c., Lopez, F.A. 2007. Infectious diseases: emergency department diagnosis &
management. McGraw-Hill.
Nasronudin. 2011. Penyakit Infeksi di Indonesia Solusi Kini dan Mendatang. Edisi Kedua. Airlangga
Skenario 3
29
Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar istrinya ke IGD rumah sakit
karena demam disertai kejang. Pasien 1 bulan ini mengalami demam
naik turun disertai dengan menggigil dan berkeringat. Pasien adalah
seorang tentara yang bertugas di Papua sejak 2 tahun yang lalu.
Riwayat konsumsi obat sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan fisik
di dapatkan KU lemah dan nafas dangkal, kesadaran compos mentis,
tekanan darah sistolik 60 mmHg, nadi 90 x / menit dan lemah, laju
nafas 30 x/menit, suhu 39°C, konjungtiva anemis dan sklera ikterik
(+), ronkhi basah basal (-), hepatosplenomegali (+), akral dingin,
capilarry refill > 2 detik. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb : 10 gr/dl, AT 175.000 /mmk, AL 6000/mmk, GDS 70 gr/dl, RDT
HRP-2 : (+). radiologi : kedua lapang paru dalam batas normal.
Sementara istri pasien yang sedang hamil juga ikut tinggal di Papua
mengikuti suaminya dan baru 2 minggu ini pulang ke Jawa
Tujuan Pembelajaran
30
Menjelaskan pengelolaan penyakit infeksi tropis
yang disebabkan oleh parasit
Tujuan belajar:
Mampu menjelaskan pengelolaan kasus malaria berat
•
Menjelaskan etiologi, faktor resiko, patogenesis, manifestasi klinis
malaria berat
•
Menjelaskan prinsip pemilihan dan interpretasi pemeriksaan fisik
dan penunjang pada kasus malaria berat
•
Menjelaskan prinsip dan penatalaksanaan kasus malaria berat
•
Menjelaskan pencegahan dan eradikasi kasus malaria
•
Menjelaskan prinsip dan mekanisme resistensi obat anti malaria
Referensi
31
Rubenstein, D., Wayne, D., Bradley, J., 2oo3. Lecture Notes: Kedokteran Klinis. Edisi keenam. Erlangga
Medical Series. Jakarta
Kasper, D.L., Braunland, E., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Longo, D.L., Jameson. J.L., 2005. Harrison’s Manual
of Medicine. 16th edition. Mc Graw Hill. Toronto
Greenwood, D., Slack, R., Peutherer, J., Barer, M., 2007. Medical Microbiology: A guide to microbial
infections: Pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis and control. 17th edition. Elsevier. Toronto
Tintinalli, J.E., Stapczynski, J.S., Ma, J.O., Cline, D.M., Cydulka, R.K., 2011. Tintinalli’s emergency
medicine: A comprehensive study guide. Mc Graw Hill. New York
Tortora, G.J., Funke, B.R., Case, C.L., 2007. Microbiology an introduction. 9th. Pearson. New York
Spicer, J.W., 2008. Clinical Microbiology and Infectious diseases: an allustrated colour text. 2nd . Churcil
Livingstone Elsevier. New York.
Brooks, G.F., Carroll, K.C., Butel, J.S., Morse, S.A., 2007. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s: medical
microbiology. Mc Graw Hill. New York.
Longo, D.L., Kasper, D.L., Jameson, J.L., Fauci, A.S., Hauser, S.L., Loscalzo, J.L. 2008. Harrison’s:
Principles of internal medicine. 18th . Mc Graw Hill. New York.
Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, Idrus., Simadibrata, M., Setiati, S., 2009. Buku ajar Ilmu penyakit dalam.
Edisi 5 Interna Publishing. Jakarta
Bell, J.C., Palmer, S.R., Payne, J.M., 1995, Zoonosis: Infeksi yang ditularkan dari hewan kemanusia. EGC. Chatterjee, K.D., 2009. Parasitlogy Protozoology and Helminthology in relation to clinical medicine. ed
13th. CBS Publisher & distributors. New Delhi.
Cooke, R.A. 2008. Infectious diseases: atlas, cases, text. McGraw-Hill. Toronto.
Gilles, H.M. 1990. Penatalaksanaan malaria beratdankomplikasi.Hipokrates. Jakarta
Harijanto, P.N., Nugroho, A., Gunawan, C.A. 2008. Malaria: darimolekulerkeklinis, Ed.2. EGC. Jakarta Lo Re, V., 2004. Hot topics infectious diseases.elsevier.America
Nasronudin. 2011. Penyakit Infeksi di Indonesia Solusi Kini dan Mendatang. Edisi Kedua. Airlangga
Assessment
16/09/2013
32
Komponen Nilai Blok:
Nilai ujian tulis : 50%
Nilai tutorial
: 25%
- nilai keaktifan : 50% dari tutorial
- nilai minikuis : 50% dari tutorial
Nilai penugasan : 10%
Nilai Ket.medik : 15%
Syarat Ujian
16/09/2013