• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BERBAGAI PERLAKUAN PADA EKSTRAKSI DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BERBAGAI PERLAKUAN PADA EKSTRAKSI DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BERBAGAI PERLAKUAN

PADA EKSTRAKSI DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn)

TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA

Skripsi Sarjana Kimia

Oleh

ALFIA RAHMAYANTI

BP : 0910412044

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

PENGARUH BERBAGAI PERLAKUAN

PADA EKSTRAKSI DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA

Oleh :

Alfia Rahmayanti (BP : 0910412044) Dibimbing oleh Yefrida, M.Si dan Indrawati, MS

Daun sirsak (Annona muricata Linn) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa-senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai perlakuan pada ekstraksi daun sirsak terhadap aktivitas antioksidannya yang ditentukan dengan metoda DPPH dan diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Perlakuan sampel yang digunakan adalah daun segar dan daun yang dikering anginkan selama 7 hari dengan cara merebus dan menyeduhnya dengan variasi waktu. Aktivitas antioksidan sampel kering angin yang direbus lebih tinggi daripada yang diseduh. Hal yang sama juga terjadi pada perlakuan sampel segar. Lama perebusan dan penyeduhan sangat berpengaruh untuk penentuan aktivitas antioksidan. Waktu perebusan dan penyeduhan terbaik dalam menghasilkan aktivitas antioksidan tertinggi sampel segar adalah pada waktu 45 menit, sedangkan untuk sampel kering angin pada waktu 30 menit. Berdasarkan parameter untuk aktivitas antioksidan dengan uji penangkapan radikal DPPH yaitu IC50, perlakuan sampel yang

memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi adalah pada perebusan sampel kering angin selama 30 menit dengan nilai IC50 yaitu 2,31 mg/L dan aktivitas

antioksidan yang terendah adalah pada seduhan sampel segar selama 45 menit dengan nilai IC50 sebesar 681,51 mg/L. Dari data diatas dapat

disimpulkan bahwa cara perebusan sampel kering angin sangat efektif karena aktivitas antioksidan yang didapatkan paling tinggi. Bardasarkan perhitungan statistik ANOVA jenis perlakuan, waktu dan konsentrasi memiliki interaksi yang signifikan

Kata kunci: Antioksidan, Daun Sirsak (Annona muricata Linn), DPPH

(3)

ABSTRACT

EFFECT OF VARIOUS TREATMENTS

ON EXTRACTION SOURSOP LEAVES (Annona Muricata Linn) TOWARD THE ANTIOXIDANT ACTIVITY

by :

Alfia Rahmayanti (BP : 0910412044) Advised by Yefrida, M.Si and Indrawati, MS

The Leaf of the soursop (Annona muricata Linn) is one of the plants containing antioxidant compounds. This study aims to determine the effect of various treatments on extraction soursop leaves toward antioxidant activity which had been determined by DPPH method and measured using UV-Vis Spectrophotometer. Samples used were fresh leaves and dry leaves winded for 7 days by boiling and brewing with various time. The antioxidant activity of the winded-dry samples boiled were higher than brewed. The same thing happened on a fresh sample treatment. Boiling and brewing time were very influential for the determination of antioxidant activity. The best boiling and brewing time to produce the highest antioxidant activity of fresh samples were at 45 minutes, while for the winded-dry sample was at the time of 30 minutes. Based on the parameters to antioxidant activity test with the DPPH radical arrests was IC50, sample with the highest antioxidant activity was on the

winded-dry sample boiling for 30 minutes with IC50 values was 2.31 mg/L and

the lowest antioxidant activity was the steeping fresh samples for 45 minutes with IC50 values was of 681.51 mg/L. From the data, it could be concluded that

the boiling of winded-dry sample method was very effective because antioxidant activity obtained was the highest. Based on ANOVA statistical, type of treatment, time and concentration had the significant interaction.

Keywords: Antioxidant, Soursop Leaves (Annona muricata Linn), DPPH

(4)

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berubahnya

pola hidup masyarakat berdampak munculnya berbagai penyakit degeneratif

yang membahayakan, seperti kanker, tekanan darah tinggi, jantung koroner,

diabetes melitus, katarak, proses penuaan dini dan lain-lain [1]. Penyakit

degeneratif ini disebabkan oleh radikal bebas yang sangat berbahaya sehingga

dapat merusak jaringan tubuh [2].

Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atau molekul yang memiliki

satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan pada orbital paling luar,

termasuk atom hidrogen, logam-logam transisi dan molekul oksigen. Adanya

elektron tidak berpasangan ini, menyebabkan radikal bebas secara kimiawi

menjadi sangat aktif. Radikal bebas dapat bermuatan positif (kation), negatif

(anion) atau tidak bermuatan [3,4].

Antioksidan adalah suatu senyawa yang dapat menetralkan dan

meredam radikal bebas serta menghambat terjadinya oksidasi pada sel

sehingga mengurangi terjadinya kerusakan sel [5]. Tubuh tidak mempunyai

cadangan antioksidan dalam jumlah berlebih, sehingga jika terjadi paparan

radikal berlebih maka tubuh membutuhkan antioksidan eksogen. Kekhawatiran

ini kemungkinan efek samping yang belum diketahui dari antioksidan sintetik

maka antioksidan alami menjadi alternatif yang sangat dibutuhkan [6].

Daun sirsak (Annona muricata Linn) merupakan salah satu tanaman

yang mengandung antioksidan alami. Tanaman ini hidup dengan baik di daerah

tropis. Selama ini masyarakat mengkonsumsi daun sirsak dengan cara

merebus atau menyeduhnya dengan air panas. Pada daun sirsak ditemukan

senyawa asetogenin yang bermanfaat mengobati berbagai penyakit.

Asetogenin merupakan senyawa aktif yang bersifat toksik sebagai zat yang

dapat menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Asetogenin

(5)

memiliki sitotoksitas terhadap sel kanker dan juga berperan dalam melindungi

sistem kekebalan tubuh serta mencegah dari infeksi yang mematikan [7].

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik melakukan penelitian

tentang pengaruh berbagai perlakuan seperti merebus atau menyeduhnya

dengan air panas pada daun sirsak terhadap aktivitas antioksidannya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah ada perbedaan aktivitas antioksidan pada daun sirsak kering yang

telah diperlakukan baik itu direbus maupun diseduh?

2. Apakah ada perbedaan aktivitas antioksidan pada daun sirsak segar yang

telah diperlakukan baik direbus maupun diseduh?

3. Apakah ada pengaruh waktu terhadap aktivitas antioksidan pada daun

sirsak segar maupun daun sirsak kering dengan perlakuan yang sama?

4. Berapakah nilai IC50 daun sirsak?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai perlakuan

terhadap aktivitas antioksidan dari ekstraksi daun sirsak.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi kepada masyarakat

tentang cara yang paling baik untuk mengkonsumsi ekstrak daun sirsak dengan

kandungan antioksidan yang tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dimensi vertikal dan fungsi kunyah dengan menggunakan tabulasi silang, serta dilakukan uji korelasi

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, hidayah, serta inayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “INTERVAL

Organisasi pemerintah bidang cipta karya telah sesuai dengan kebutuhan Kabupaten Aceh Utara.

Selanjutnya ayat 12 : Lalu Ia (Malaikat Tuhan) berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah,

Penggunaan VoIP ini dilatar belakangi oleh pengurangan biaya percakapan jarak jauh, karena apabila kita menggunakan VoIP sebagai sarana berkomunikasi, percakapan jarak jauh

Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut, pabrik dodekilbenzen dari benzene dodeken dengan kapasitas 50.000 ton / tahun cukup menarik untuk dipertimbangkan

Citra pertama yang diperoleh dari CT-scan Thorax adalah berupa Scanogram yang. berguna untuk emperoleh berapa Slice

Sebagaimana kita ketahui, jika alih fungsi lahan hutan tersebut dilakukan sesuai dengan peruntukannya, yaitu sesuai dengan lingkungan yang mempunyai ekosistem