• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kedan Tanam, Nitrogen dan Aplikasi Parakuat terhadap Pertumbuhan Eleusine Indica L. Gaertn Resisten- dan Sensitif-Parakuat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kedan Tanam, Nitrogen dan Aplikasi Parakuat terhadap Pertumbuhan Eleusine Indica L. Gaertn Resisten- dan Sensitif-Parakuat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

CHRISTIAN TAMPUBOLON : Pengaruh Kedalaman Tanam, Nitrogen dan Aplikasi Parakuat terhadap Pertumbuhan Eleusine Indica L. Gaertn

Resisten- dan Sensitif-Parakuat, dibimbing oleh Edison Purba dan T. Chairun Nisa, B

Eleusine indica merupakan salah satu gulma yang cukup berpengaruh

negatif yang biasa ditemukan di lahan pertanian dan tempat- tempat umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman tanam, nitrogen, dan aplikasi parakuat terhadap pertumbuhan Eleuisine indica biotip resisten-(ETS) dan biotip sensitif- parakuat (EFH). Penelitian ini terdiri dari 3 unit yaitu ; pertama, perbandingan kemampuan tumbuh yang berbeda E. indica biotip resisten dan biotip sensitif- parakuat yang tumbuh pada 5 kedalaman tanam yaitu 0, 2.5, 5, 7.5 , dan 10 cm. Kedua, perbandingan respon pertumbuhan E. indica biotip resisten- dan biotip sensitif- parakuat terhadap pupuk nitrogen dengan 3 taraf yaitu 0, 200, dan 400 kg/ ha. Ketiga, pengaruh aplikasi parakuat terhadap pertumbuhan

E. indica biotip resisten- dan biotip sensitif- parakuat dengan 7 taraf yaitu 0, 50,

100, 200, 400, 800, 1600 g b.a/ha. Perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dan setiap perlakuan dibuat dalam tiga ulangan.

Hasil penelitian ini menunjukan kedalaman tanam berpengaruh nyata terhadap jumlah kecambah yang tumbuh. Jumlah kecambah yang tumbuh tertinggi terdapat pada kedalaman 0 cm pada populasi ETS dan EFH dan kemampuan tumbuh kecambah pada ETS lebih tinggi dibanding EFH. Pemberian nitrogen juga berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan dan bobot kering dan berpengaruh tidak nyata pada jumlah malai dan jumlah biji. Dosis pupuk nitrogen paling bepengaruh yaitu pada dosis 400 kg/ha. Sedangkan aplikasi parakuat berpengaruh nyata terhadap jumlah gulma bertahan hidup dan bobot kering pada populasi sensitif-parakuat tetapi berpengauh tidak nyata terhadap bobot kering pada populasi resisten-parakuat. Dosis parakuat mematikan tertinggi yaitu pada dosis 1600 g b.a/ ha

Kata kunci : Eleusine indica, resisten dan sensitif- parakuat, kedalaman tanam, nitrogen, parakuat

(2)

ABSTRACT

CHRISTIAN TAMPUBOLON: Effect of burial depth, nitrogen, and paraquat on the growth of Eleusine Indica resistant- paraquat and susceptible- , supervised by Edison Purba danT. Chairun Nisa, B

Eleusine indica is one among the weeds that has significantly negative effects on agricuture which is commonly found in agriculture fields and public areas. This research aims to determine the effect of burial depth of seeds, nitrogen, and paraquat to the growth of E. indica resistant-paraquat and susceptible-paraquat. This research was carried out in 3 experiment units were; the comparison of seedling number of E. indica resistant-paraquat and susceptible-paraquat which emerge at 5 burial depths namely 0, 2.5, 5, 7.5 , and 10 cm, the growth response of E. indica resistant-paraquat and susceptible-paraquat to nitrogen at 3 doses namely 0, 200, dan 400 kg ha-1, and the effect of paraquat on the growth of E. indica resistant-paraquat and susceptible-paraquat at 7 doses namely 0, 50, 100, 200, 400, 800, 1600 g a.i. ha-1. Non factorial randomised block design (RBD) with three replication was used for each unit of experiment.

The results showed that the burial depth significantly reduced number of seedlings that emerged. The seedling number was highly on 0 cm and the seedling ability in ETS was higher than EFH. Nitrogen significantly increase number of tillers and weed’s dry weight but showed nonsignificantly effect on the number of panicles and seeds. The best dose of nitrogen that showed significantly effect was 400 kg ha-1. Paraquat significantly reduced the number of weeds that survive and weed’s dry weight for susceptible- paraquat population but it was nonsignificant for weed’s dry weight for resistant- paraquat population. The dose of paraquat that kill the weeds was 1600 g a.i. ha-1.

Keywords: Eleusine indica, resistant-paraquat and susceptible-paraquat, burial depth, nitrogen, paraquat

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sesuai dengan pernyataan Prather, dkk (2000) yang menyatakan bahwa resistensi herbisida adalah kemampuan yang diturunkan pada suatu tumbuhan untuk bertahan hidup

Pada data pengamatan dan hasil sidik ragam jumlah bertahan hidup terhadap pemberian dosis herbisida diuron (Lampiran 6-7), menunjukkan bahwa perlakuan dosis herbisida

Populasi rumput belulang dari kebun sawit Adolina, PTPN IV (EAD) resisten terhadap parakuat tetapi tidak terhadap diuron dan ametrin.Tingkat resistensi populasi biotip

hidup terhadap herbisida pada dosis yang biasanya mematikan populasi tersebut.. Sedangkan gulma toleran herbisida adalah spesies gulma yang

indica bertahan hidup pada populasi blok 93 A terhadap herbisida glifosat dan parakuat... indica bertahan hidup pada populasi 10 D terhadap herbisida glifosat dan

Ada perbedaan kebugaran biotip belulang pada biotip resisten parakuat yang berasal dari biji koleksi dari Kebun Adolina PTPN IV dibandingkan dengan biotip sensitif

Jumlah rataan bertahan hidup populasi EAD dan populasi EFH pada 3 MSA terhadap penyemprotan masing-masing herbisida... Rataan Jumlah anakan populasi EAD dan populasi EFH pada 6

Hal ini sesuai dengan pernyataan Prather, dkk (2000) yang menyatakan bahwa resistensi herbisida adalah kemampuan yang diturunkan pada suatu tumbuhan untuk bertahan hidup