NOTA KESEPAKATAN
ANTARA PEMERI NTAH KOTA SURAKARTA DENGAN
DEWAN PERWAKI LAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA
NOMOR : 910/ 2.945
NOMOR : 910/ 2.119
TANGGAL : 15 Nopember 2010
DAFTAR I SI
Halaman
LEMBAR JUDUL ………..…….……… i
DAFTAR I SI ……….. ii
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERI NTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKI LAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 910/ 2.945 – 910/ 2.119 TANGGAL 15 Nopember 2010 TENTANG PRI ORI TAS
DAN PLAFON ANGGARAN APBD KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2011 v BAB I PENDAHULUAN ………...
A. Latar Belakang Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) ... B. Tujuan Penyusunan PPAS ... C. Dasar Hukum Penyusunan PPAS ...
1
1 2 2 BAB I I RENCANA PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH 6 BAB I I I PRI ORI TASBELANJADAERAH ……… 8
1. Peningkatan kegiatan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan sektor riil berbasis masyarakat, pemberdayaan usaha kecil/ menengah dan koperasi, peningkatan daya saing produk, dan pengembangan pariwisata berbasis perdagangan …. 2. Pengembangan modal sosial dalam reaktualisasi nilai budaya dan
kearifan lokal ... 3. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan ………... 4. Peningkatan aksesibilitas dan derajat kesehat an ... 5. Peningkatan sarana dan prasarana kot a, pengembangan
kawasan, konservasi lingkungan hidup, dan brand image kota sebagai eco cultural city ... 6. Optimalisasi kualitas pelayanan publik melalui e-Government ... 7. Penciptaan lapangan kerja dan wirausaha baru serta iklim investasi kondusif untuk perluasan lapangan kerja dan kapasitas keuangan daerah ... 8. Pengembangan Kota Layak Anak ………
12
14 16 17
19 21
BAB I V PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN
PEMERI NTAHAN DAN PROGRAM/ KEGI ATAN ... 28
4.1 Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan Daerah ... 30
4.2 Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2010 ... 36
Urusan Wajib Bidang Pendidikan ... 36
Urusan Wajib Bidang Kesehatan ... 37
Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum ... 41
Urusan Wajib Bidang Perumahan ... 42
Urusan Wajib Bidang Penataan Ruang ... 42
Urusan Wajib Bidang Perencanaan Pembangunan ... 43
Urusan Wajib Bidang Perhubungan ... 44
Urusan Wajib Bidang Lingkungan Hidup ... 45
Urusan Wajib Bidang Pertanahan ………... 46
Urusan Wajib Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil ... 46
Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ... 46
Urusan Wajib Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ………...…… 47
Urusan Wajib Bidang Sosial ………... 47
Urusan Wajib Bidang Ketenagakerjaan ………... 48
Urusan Wajib Bidang Koperasi dan UKM ... 48
Urusan Wajib Bidang Penanaman Modal ... 49
Urusan Wajib Bidang Kebudayaan ... 49
Urusan Wajib Bidang Kepemudaan dan Olah Raga ... 50
Urusan Wajib Bidang Kesbang dan Politik Dalam Negeri ... 50
Urusan Wajib Bidang Otonomi daerah, pemerintahan umum, Administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian ... 51
Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Masyarakat & Desa ... 53
Urusan Wajib Bidang Statistik ... 54
Urusan Wajib Bidang Kearsipan ... 54
Urusan Wajib Bidang Komunikasi dan I nformatika ... 55
Urusan Wajib Bidang Perpustakaan ... 55
Urusan Pilihan Bidang Pertanian ... 56
Urusan Pilihan Bidang Pariwisata ... 57
Urusan Pilihan Bidang Kelautan dan Perikanan ... 57
Urusan Pilihan Bidang Perdagangan ... 57
Urusan Pilihan Bidang I ndustri ... 584.3 Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanj a Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga ... 59
BAB V RENCANA PEMBI AYAAN DAERAH ... 60
1. Penerimaan pembiayaan ... 60
2. Pengeluaran Pembiayaan ……….. 60
NOTA KESEPAKATAN ANTARA
PEMERI NTAH KOTA SURAKARTA DENGAN
DEWAN PERWAKI LAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA
NOMOR : 910/ 2.945 NOMOR : 910/ 2.119
TANGGAL : 15 Nopember 2010
TENTANG
PRI ORI TAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA TAHUN ANGGARAN 2011
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : I r. H. JOKO WI DODO Jabatan : Walikota Surakarta
Alamat Kantor : Jl. Jendral Sudirman No. 2 Surakarta. bertindak selaku dan atas nama Pemerintah Kota Surakarta
2. a. Nama : Y. F. SUKASNO, SH.
Jabatan : Ketua DPRD Kota Surakarta Alamat Kantor : Jl. Adisucipto No.143 Surakarta b. Nama : SUPRI YANTO
Jabatan : Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta Alamat Kantor : Jl. Adisucipto No.143 Surakarta. c. Nama : I r. MUHAMMAD RODHI
Jabatan : Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta Alamat Kantor : Jl. Adisucipto No.143 Surakarta
sebagai Pimpinan DPRD bertindak selaku dan atas nama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta,
Dengan ini menyatakan bahwa dalam rangka penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanj a Daerah (APBD) Kota Surakarta perlu disusun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Surakarta yang disepakati bersama antara DPRD Kot a Surakarta dengan Pemerintah Kota Surakarta, untuk selanjutnya dijadikan sebagai dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Surakarta Tahun Anggaran 2011.
Surakarta Tahun Anggaran 2011, Nomor 910/ 2.944 – 910/ 2.118, tanggal 15 Nopember 2010 para pihak sepakat terhadap Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang meliputi rencana pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2011, Prioritas belanja daerah, Plafon Anggaran Sementara per urusan dan SKPD, Plafon Anggaran Sementara program dan kegiatan, Plafon Anggaran Sementara belanja tidak langsung, dan rencana pengeluaran pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2011.
Secara lengkap Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kota Surakarta Tahun Anggaran 2011 disusun dalam Lampiran yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Nota Kesepakatan ini.
Demikianlah Nota Kesepakatan ini dibuat untuk dijadikan dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2011.
Surakarta, 15 Nopember 2010
WALI KOTA SURAKARTA
PI MPI NAN
DEWAN PERWAKI LAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA
selaku, selaku,
PI HAK PERTAMA PI HAK KEDUA
I r. H. JOKO WI DODO Y. F. SUKASNO, SH. KETUA
SUPRI YANTO WAKI L KETUA
LAMPI RAN : Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kota Surakarta dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surakarta Tentang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2011.
Nomor : 9102.945 – 910/ 2.119 Tanggal : 15 Nopember 2010
KOTA SURAKARTA
PRI ORI TAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ( PPAS)
TAHUN ANGGARAN 2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
( PPAS)
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah melaksanakan bidang kewenangan urusan wajib dan urusan pilihan. Secara lebih spesifik pembagian urusan dimaksud diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota jo. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah.
Dalam rangka menj aga kesinambungan pembangunan secara nasional, maka keterpaduan dan sinkronisasi kebijakan program / kegiatan antara pemerintah dan pemerintah daerah dilakukan dalam bentuk unifikasi dan sinergitas pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan fungsi pemerintah pusat.
Berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2011, secara materi perlu sinkronisasi antara Rencana Kerja Pemerintah dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), antara KUA dan PPAS serta antara KUA – PPAS dengan RAPBD yang merupakan kristalisasi dari seluruh RKA – SKPD, sehingga APBD merupakan wujud keterpaduan seluruh program Nasional, Provinsi dan Daerah dalam upaya peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Penentuan prioritas pembangunan daerah Kota Surakarta Tahun 2010 didasarkan pada pertimbangan – pertimbangan sebagai berikut :
1. Keterpaduan perencanaan bottom up dan top down;
2. RKPD 2011 merupakan periode pertama RPJMD kepemimpinan Walikota, sehingga difokuskan pada pencapaian agenda RPJMD Kota Surakarta tahun 2010 – 2015;
3. Pemerintah Kota Surakarta sebagai bagian dari NKRI dan Provinsi Jawa Tengah harus mampu melaksanakan tugas utama dan tanggung jawabnya sebagai pelaksana otonomi daerah sesuai pelimpahan kewenangan urusan pemerintahan daerah;
4. Kemampuan Keuangan Daerah khususnya dalam pendanaan untuk melaksanakan pembangunan relatif terbatas. Dana yang tersedia tidak cukup optimal untuk membiayai pembangunan dalam rangka pencapaian target yang diagendakan dalam RPJMD Kota Surakarta, sehingga perlu adanya Rencana kerja.
Arah kebijakan anggaran yang diambil pada tahun 2011 secara umum adalah sebagai berikut:
1. Penyesuaian kebijakan dan perubahan Perda sesuai perubahan regulasi tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
2. Anggaran tahun 2011 menitikberatkan pada peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi kerakyatan dan pengembangan nilai-nilai budaya.
3. Pengelolaan keuangan daerah melalui penganggaran program dan kegiatan secara terukur dan proporsional sesuai prioritas dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
4. Alokasi anggaran pada bidang – bidang pelayanan dasar kepada masyarakat diupayakan meningkat atau minimal sama dengan alokasi anggaran tahun sebelumnya.
B. TUJUAN PENYUSUNAN PPAS
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Surakarta Tahun Anggaran 2011, bertujuan untuk :
1. Melakukan optimalisasi pendapatan daerah dan belanja daerah terhadap APBD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2011;
2. Meningkatkan mutu pelayanan kepada para pengguna jasa layanan pemerintah secara lebih optimal;
3. Mewujudkan keterpaduan program nasional dan daerah dalam upaya peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
C. DASAR HUKUM PENYUSUNAN PPAS
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3857);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4389); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4844);
8. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 t entang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4438);
9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tent ang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5049);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
(Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4574);12.
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem I nformasi
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4576);13.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4578);14.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerint ahan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4593);15.
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 t entang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan I nformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4693);16.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4737);17.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Tat a
KerjaPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4741); 18.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 21);
19.
Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tent ang Pengesahan, Pengundangan,
dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;20.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;21.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011; 22.Peraturan
Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 tentangPenyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 4);
24.
Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Surakarta Tahun 2005– 2025 (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 2);25.Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 7).
26.Peraturan Walikota Surakarta Nomor 26 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surakarta Tahun 2010- 2015;
BAB I I
RENCANA PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH
Sesuai dengan kondisi perekonomian, kebijakan pendapatan daerah dan kebijakan pembiayaan daerah dalam KUA Tahun Anggaran 2011 yang disepakat i bersama oleh Pemerintah dan DPRD Kota Surakarta, maka target pendapatan daerah yang meliputi pendapatan asli daerah (PAD), penerimaan dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, maupun sumber-sumber penerimaan pembiayaan daerah pada pos penganggarannya masing-masing, tergambar sebagai berikut :
Tabel I I .1
TARGET PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2011
NO.
PENDAPATAN DAN PENERI MAAN
PEMBI AYAAN DAERAH
TARGET TAHUN
ANGGARAN 2011
DASAR
HUKUM
1
Pendapatan Asli Daerah
152.366.412.840
1.1 Pajak Daerah 88.850.558.000
1.2 Retribusi Daerah 46.645.308.840
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
5.784.196.000
1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
11.086.350.000
2
Dana Perimbangan
642.097.701.000
2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak
61.912.298.000
2.2 Dana Alokasi Umum 545.289.803.000
2.3 Dana Alokasi Khusus 34.895.600.000
3
Lain- lain Pendapatan Daerah yang
Sah
134.188.885.160
3.1 Hibah dari Pemerintah Pusat 4.630.000.000
3.2 Dana Darurat 0
3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
56.000.156.160
3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 68.698.550.000 3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau
Pemerintah Daerah lainnya
4.860.179.000
NO.
PENDAPATAN DAN PENERI MAAN
PEMBI AYAAN DAERAH
TARGET TAHUN
ANGGARAN 2011
DASAR
HUKUM
4.
Penerimaan pembiayaan
4.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA)
30.378.317.000
4.2 Pencairan dana cadangan (Penarikan deposito)
0
4.3 Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan
0
4.4 Pinjaman daerah 41.000.000.000
4.5 Penerimaan kembali pemberian pinjaman (Dana bergulir)
422.000.000
4.6 Penerimaan pihak ketiga 700.000.000
JUMLAH PENERI MAAN PEMBI AYAAN
72.500.317.000
BAB I I I
PRI ORI TAS BELANJA DAERAH
Dengan mensinergikan, mensinkronkan dan mengintegrasikan antara prioritas pembangunan Nasional, Provinsi Jawa Tengah dan Daerah, maka Tema Pembangunan Daerah Kota Surakarta Tahun 2011, yang menunjukkan titik berat pelaksanaan agenda pembangunan daerah, adalah “ Penguatan dasar tata kelola
kota untuk penguatan ekonomi kerakyatan dan manifestasi karakter budaya Jawa
dalam lingkungan fisik” .
Berdasarkan kondisi Kota Surakarta tahun 2009 dan target capaian Kinerja Pemerintah Kota Surakarta, isu strategis dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2010 – 2015 serta sinergisitas prioritas Pusat dan Provinsi Jawa Tengah, maka prioritas dan sasaran pembangunan Kota Surakarta tahun 2011, sebagai berikut :
1. Peningkatan kegiatan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan
sektor riil berbasis masyarakat, pemberdayaan usaha kecil/ menengah
dan koperasi, peningkatan daya saing produk, dan pengembangan
pariw isata berbasis perdagangan
, dengan sasaran :a. Meningkatnya kemandirian usaha UMKMK b. Meningkatnya daya saing usaha UMKMK
c. Semakin meningkatnya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui fasilitasi pendirian
d. Memberdayakan PKL sebagai potensi ekonomi kerakyatan e. Meningkatnya sarana dan prasarana pasar tradisional
f. Semakin meningkatnya manajemen pengelolaan pasar tradisional
g. Semakin meningkatnya manaj emen atau tat a kelola dari para pelaku atau pedagang pasar tradisional
h. Semakin meningkatnya keamanan dan ketertiban pasar tradisional
i. Terbentuknya kerjasama dan jej aring antara retail dan pedagang pasar tradisional
j. Meningkatnya intensitas promosi baik kualitas dan kuantitas k. Pengembangan pasar krempyeng
l. Arus dan volume perdagangan meningkat
m. Surakarta menjadi daerah tujuan wisata Wisat awan.
n. Surakarta memiliki keunggulan kompetitif sebagai tuan rumah event -event bertaraf nasional dan internasional
2. Pengembangan modal sosial dalam reaktualisasi nilai budaya dan
kearifan lokal
, dengan sasaran :b. Dikembangkannya tata nilai budaya Jawa yang melandasi budi pekerti, tata krama, dan perilaku melalui pendidikan formal, informal, dan non formal c. I nternalisasi budi pekerti, tata krama, dan perilaku berlandaskan filosofi
pengajaran tata nilai budaya Jawa dalam tata kehidupan masyarakat Kota Surakarta pada umumnya
d. Berkembangnya model perumusan kebijakan pemerintah kota dan cara implementasi kebijakan berlandaskan filosofi pengajaran tata nilai budaya Jawa dalam perilaku pejabat publik di kota Surakarta
e. Rancangan penataan wajah kota dengan aksentuasi budaya Solo dan ramah lingkungan menuju terwujudnya eco cultural city (kota budaya yang ramah lingkungan)
f. Konservasi situs-situs kebudayaan/ tertatanya kawasan-kawasan yang mempunyai nilai budaya dan sejarah
g. Masyarakat luas lebih mengenal aksen jawa di tempat-tempat publik
h. Meningkatnya pemahaman, pengenalan dan kecintaan pada adat dan seni budaya Jawa di masyarakat pada umumnya dan generasi muda pada khususnya, dimulai dari kelurahan
i. Berkembangnya pemakaian bahasa j awa dalam komunikasi secara intensif di kalangan pejabat, masyarakat, dan generasi muda pada khususnya.
j. Meningkatnya popularitas ” wisata kota” , yait u kehidupan masyarakat yang merefleksikan tata nilai budaya Jawa di tingkat nasional dan internasional sebagai daya tarik wisata Kota Surakarta
3. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan
, dengan sasaran : a. Terwujudnya pelayanan pendidikan yang inklusif, berkeadilan, danberkualitas
b. Meningkatnya kesempatan memperoleh pendidikan, terutama bagi kelompok miskin
c. Meningkatnya partisipasi swasta dalam pendanaan pendidikan masyarakat miskin
4. Peningkatan aksesibilitas dan derajat kesehatan
, dengan sasaran : a. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatanb. Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan
c. Meningkatnya sumber daya manusia tenaga kesehatan d. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang ramah anak
e. Terbangunnya sistem dan jejaring informasi kesehatan yang akurat dan cepat berbasis kelurahan
5. Peningkatan sarana dan prasarana kota, pengembangan kaw asan,
konservasi lingkungan hidup, dan brand image kota sebagai eco
cultural city
, dengan sasaran :a. Kebutuhan masyarakat atas sanitasi dan drainase terpenuhi b. Kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi
c. Kebutuhan masyarakat atas ruang publik terpenuhi (Hutan/ Taman kota meningkat)
d. Persampahan kota tertangani
e. Peningkatan kapasitas pengendalian banjir
f. Percepatan sarana dan prasarana perkotaan yang mendukung akselerasi pembanguan di Kota Surakarta bagian utara sebagai kawasan strategis baru g. Penataan ruang publik bagi pejalan kaki
h. Penyediaan data dan informasi sarana prasarana kota i. Prioritas pembangunan sarana dan prasarana kota
j. Kebutuhan transportasi masyarakat terpenuhi, termasuk akses untuk skala regional, nasional, maupun internasional
k. Meningkatnya tertib hukum masyarakat atas tempat tinggal (Pengamanan dan penertiban tanah negara)
l. Kebutuhan masyarakat menempati Rumah Layak Huni terpenuhi
m. Penataan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Rumah Layak Huni permukiman kumuh
n. Terciptanya perencanaan yang sinergis dan komprehensive dalam pembangunan perumahan daerah
6. Optimalisasi kualitas pelayanan publik melalui e- Government
, dengan sasaran :a. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (I CT) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
b. Pengembangan sistem jaringan online (kelurahan dan kecamatan). c. Pengembangan pelayanan perizinan online.
d. Pengembangan sistem prosedur dan tata laksana online. e. Penyusunan produk-produk hukum yang aspiratif
7. Penciptaan lapangan kerja dan w irausaha baru serta iklim investasi
kondusif untuk perluasan lapangan kerja dan kapasitas keuangan
daerah
, dengan sasaran :a. Tersedianya data dan informasi yang dibutuhkan investor
b. Adanya advokasi dalam kebijakan investasi dan adanya kepastian hukum dalam pelayanan investasi
f. Tersedianya sistem layanan informasi ketenagakerjaan
g. Semakin meningkatnya keamanan dan ketertiban serta kenyamanan lingkungan
h. Terkelolanya sistem informasi untuk data sasaran program bagi para wirausahawan baru
i. Tersedianya data dan informasi klaster industri di 51 kelurahan j. Tersedianya data dan informasi produk unggulan wilayah k. Tersedianya fasilitas permodalan bagi wirausahawan baru
l. Meningkatnya Kreativitas masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif (PEK)
m. Pemanfaatan Teknologi dalam peningkatan produktivitas dan daya saing UKM
n. Meningkatnya upaya-upaya dalam perluasan kesempatan kerja, meningkatnya kualitas SDM, dan meningkatnya upaya pengembangan kesempatan kerja
o. Kota Surakarta dikenal luas tingkat nasional dan international sehingga mendorong capital inflow yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
8. Pengembangan Kota Layak Anak
, dengan sasaran :a. Pengembangan Kelurahan Layak Anak (meliputi bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, dan partisipasi)
b. Pengembangan Puskesmas/ Rumah Sakit Ramah Anak c. Pengembangan Sekolah Ramah Anak
d. Pengembangan Taman Cerdas dan Perpustakaan Kampung e. Peningkatan Gerakan Wajib Jam Belajar (GWJB)
Atas dasar kemampuan keuangan daerah utamanya kapasitas pendapatan daerah dan sumber pembiayaan daerah, maka pembelanjaan anggaran tersebut diutamakan untuk mendanai belanja daerah (program dan kegiatan urusan pemerintahan daerah) dalam rangka mewuj udkan prioritas pembangunan daerah 2011, dengan alokasi yang tepat dan kinerja yang terukur.
TABEL I I I .1
MATRI KS PRI ORI TAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
1 Peningkatan kegiatan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan sektor riil berbasis
masyarakat, pemberdayaan usaha kecil/ menengah dan koperasi, peningkatan daya saing produk, dan
pengembangan pariwisata berbasis perdagangan
Meningkatnya kemandirian usaha UMKMK
Meningkatnya daya saing usaha UMKMK
Semakin meningkatnya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui fasilitasi pendirian
Memberdayakan PKL sebagai potensi ekonomi kerakyatan
Meningkatnya sarana dan prasarana pasar tradisional
Semakin meningkatnya manajemen pengelolaan pasar tradisional
Semakin meningkatnya manajemen atau tata kelola dari para pelaku atau pedagang pasar tradisional
Semakin meningkatnya
Dinas Pertanian
Bagian Administrasi Perekonomian
Dinas Pengelolaan Pasar
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kecamatan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
UPTD. Panti Wredha Dharma Bhakti
Dinas Koperasi dan UMKM
Kantor Ketahanan Pangan1. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/ perkebunan
2. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan 3. Program peningkatan produksi
pertanian/ perkebunan 4. Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit ternak 5. Program peningkatan produksi hasil
peternakan
6. Program pembangunan infrastruktur perdesaaan
7. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
8. Program pengembangan budidaya perikanan
9. Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
keamanan dan ketertiban pasar tradisional
Terbentuknya kerjasama dan jejaring antara retail dan pedagang pasar tradisional
Meningkatnya intensitas promosi baik kualitas dan kuantitas
Pengembangan pasar krempyeng
Arus dan volume perdagangan meningkat
Surakarta menjadi daerah tujuan wisata Wisatawan.
Surakarta memiliki keunggulan kompetitif sebagai tuan rumah event-event bertaraf nasional dan internasionalPengembangan Ekspor
12. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri
13. Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
14. Program perencanaan pembangunan ekonomi
15. Program Pengembangan I ndustri Kecil dan Menengah
16. Program Penataan Struktur I ndustri 17. Program pembinaan panti asuhan/ panti
jompo
18. Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya) 19. Program penciptaan iklim Usaha Kecil
Menengah yang kondusif
20. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
21. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
23. Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/ perkebunan 2 Pengembangan modal
sosial dalam reaktualisasi nilai budaya dan kearifan lokal
I dentifikasi aset-aset budaya
Dikembangkannya tata nilai budaya Jawa yang melandasi budi pekerti, tata krama, dan perilaku melalui pendidikan formal, informal, dan non formal
I nternalisasi budi pekerti, tata krama, dan perilaku berlandaskan filosofi pengajaran tata nilai budaya Jawa dalam tata kehidupan masyarakat Kota Surakarta pada umumnya
Berkembangnya model perumusan kebijakan pemerintah kota dan cara implementasi kebijakan berlandaskan filosofi pengajaran tata nilai budaya
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Cab. Disdikpora1. Program Pengembangan Kemitraan 2. Program perencanaan sosial budaya 3. Program pembinaan para penyandang
cacat dan trauma
4. Program Pengembangan Nilai Budaya 5. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 6. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 7. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
Jawa dalam perilaku pejabat publik di kota Surakarta
Rancangan penataan wajah kota dengan aksentuasi budaya Solo dan ramah lingkungan menuju terwujudnya eco cultural city (kota budaya yang ramah lingkungan)
Konservasi situs-situs kebudayaan/ tertatanyakawasan-kawasan yang mempunyai nilai budaya dan sejarah
Masyarakat luas lebih mengenal aksen jawa di tempat-tempat publik
Meningkatnya pemahaman, pengenalan dan kecintaan pada adat dan seni budaya Jawa di masyarakat pada umumnya dan generasi muda pada khususnya, dimulai dari kelurahanNo.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
bahasa jawa dalam komunikasi secara intensif di kalangan pejabat, masyarakat, dan generasi muda pada khususnya.
Meningkatnya popularitas ” wisata kota” , yaitu kehidupan masyarakat yang merefleksikan tata nilai budaya Jawa di tingkat nasional dan internasional sebagai daya tarik wisata Kota Surakarta3 Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan
Terwujudnya pelayanan pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berkualitas
Meningkatnya kesempatan memperoleh pendidikan, terutama bagi kelompok miskin
Meningkatnya partisipasi swasta dalam pendanaan pendidikan masyarakat miskin
Dinas Dikpora
Cab. Disdikpora
Kantor Pelayanan I jin Terpadu
Kantor Arsip dan Perpusda1. Program Pendidikan Anak Usia Dini 2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
3. Program Pendidikan Menengah 4. Program Pendidikan Non Formal 5. Program Pendidikan Luar Biasa
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
9. Program peningkatan peran serta kepemudaan
10. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
11. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
4 Peningkatan aksesibilitas dan derajat kesehatan
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan
Meningkatnya sumber daya manusia tenaga kesehatan
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang ramah anak
Terbangunnya sistem dan jejaring informasi kesehatan yang akurat dan cepat berbasis kelurahan
Berkembangnya kerja sama dengan dunia usaha (CSR) untuk fasilitasi bantuan kesehatan
Dinas Kesehatan
UPTD. I NSTALASI FARMASI
UPTD. Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
UPTD. LABORATORI UM KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS
Rumah Sakit Umum Daerah
Badan Pemberdayaan Masyarakat,Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan KB
Badan Kepegawaian Daerah1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 3. Program Pengawasan Obat dan
Makanan
4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 6. Program Pengembangan Lingkungan
Sehat
7. Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular 8. Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
10. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah
sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
11. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
12. Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
13. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
14. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
15. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
16. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
17. Program Keluarga Berencana
18. Program Kesehatan Reproduksi Remaja 19. Program pelayanan kontrasepsi
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
Pemasyarakatan Olahraga 5 Peningkatan sarana dan
prasarana kota, pengembangan kawasan, konservasi lingkungan hidup, dan brand image kota sebagai eco cultural
city
Kebutuhan masyarakat atas sanitasi dan drainase terpenuhi
Kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi
Kebutuhan masyarakat atas ruang publik terpenuhi (Hutan/ Taman kota meningkat)
Persampahan kota tertangani
Peningkatan kapasitas pengendalian banjir
Percepatan sarana dan prasarana perkotaan yang mendukung akselerasi pembanguan di Kota Surakart a bagian utara sebagai kawasan strategis baru
Penataan ruang publik bagi pejalan kaki
Penyediaan data dan informasi sarana prasarana kota
Prioritas pembangunan sarana dan prasarana kota
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Dinas Tata Ruang Kota
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Dinas Pengelolaan Pasar
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
UPTD. Kawasan Wisata
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Badan Lingkungan Hidup
Dinas Perhubungan
UPTD. TERMI NAL
UPTD. PERPARKI RAN
Kelurahan (51)1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Program Pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong
3. Program Pembangunan turap/ talud/ bronjong
4. Program rehabilitasi/ pemeliharaan Jalan dan Jembatan
5. Program Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan
6. Program pengendalian banjir 7. Program pengembangan wilayah
strategis dan cepat tumbuh
8. Program pembangunan infrastruktur perdesaaan
9. Program Pengembangan Perumahan 10. Program Lingkungan Sehat Perumahan 11. Program Pemberdayaan Komunitas
Perumahan
12. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
Kebutuhan transportasi masyarakat terpenuhi, termasuk akses untuk skala regional, nasional, maupun internasional
Meningkatnya tertib hukum masyarakat atas tempat tinggal (Pengamanan dan penertiban tanah negara)
Kebutuhan masyarakat menempati Rumah Layak Huni terpenuhi
Penataan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Rumah Layak Huni permukiman kumuh
Terciptanya perencanaan yang sinergis dan komprehensivedalam pembangunan
perumahan daerah
15. Program Pemanfaatan Ruang
16. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
17. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
18. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh 19. Program Pembangunan Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan
20. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
21. Program peningkatan pelayanan angkutan
22. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
23. Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas
24. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor 25. Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
27. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
28. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam
29. Program Peningkatan Kualitas dan Akses I nformasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
30. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
31. Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
32. Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah
33. Program Pengembangan Sistem I nformasi Pertanahan
34. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
6 Optimalisasi kualitas pelayanan publik melalui
e-Government
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (I CT) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pengembangan sistem jaringan online (kelurahan dan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Bagian Kerj a Sama
Bagian Pemerintahan Umum
Bagian Administrasi Pembangunan1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
2. Program Pengembangan data/ informasi 3. Program Kerjasama Pembangunan 4. Program perencanaan pembangunan
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
kecamatan).
Pengembangan pelayanan perizinan online.
Pengembangan sistem prosedur dan tata laksana online.
Penyusunan produk-produk hukum yang aspiratif
Bagian Administrasi Perekonomian
Dinas Penduk & Pencapil
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
UPTD. Panti Asuhan Pamardi Yoga
Kantor Pelayanan I jin Terpadu
Kantor Kesbangpol & Linmas
Satuan Polisi Pramong Praja
Sekretariat DPRD
Bagian Hukum Dan HAM
Bagian Humas dan Protokol
Bagian Organisasi
Bagian Kerj asama
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
I nspektorat
Badan Kepegawaian Daerah
Dinas Pengelolaan Pasar
Dinas Komunikasi dan I nformasi
5 kecamatan
51 kelurahan
Kantor Kesbangpol dan Linmas
Bagian umum5. Program Penataan Administrasi Kependudukan
6. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesej ahteraan Sosial
7. Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo
8. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
9. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal 10. Program pemberdayaan masyarakat
untuk menjaga ketertiban dan keamanan
11. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)
12. Program pendidikan politik masyarakat 13. Program peningkatan kapasitas lembaga
perwakilan rakyat daerah
14. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah
15. Program peningkatan dan
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
16. Program peningkatan system
pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebij akan KDH
17. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
18. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
19. Program Penataan Daerah Otonomi Baru
20. Program Pendidikan Kedinasan 21. Program peningkatan kapasitas
sumberdaya aparatur
22. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
23. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
24. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 25. Program pengembangan
data/ informasi/ statistik daerah
26. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
28. Program Pengembangan Komunikasi, I nformasi dan Media Massa
29. Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi 30. Program fasilitasi Peningkatan SDM
bidang komunikasi dan informasi
31. Program kerjasama informasi dan media massa
32. Program pengembangan wawasan kebangsaan
33. Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan
34. Program pencegahan dini dan
penanggulangan korban bencana alam 7 Penciptaan lapangan kerj a
dan wirausaha baru serta iklim investasi kondusif untuk perluasan lapangan kerja dan kapasitas keuangan daerah
Tersedianya data dan informasi yang dibutuhkan investor
Adanya advokasi dalam kebijakan investasi dan adanya kepastian hukum dalam pelayanan investasi
Meningkatanya pelayanan perizinan investasi
Tersedianya Peta Potensi I nvestasi Kota Surakarta
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Bagian Administrasi Perekonomian
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kantor Penanaman Modal
Kantor Pelayanan I jin Terpadu1. Program Kerjasama Pembangunan 2. Program perencanaan pembangunan
ekonomi
3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi I ndustri
4. Program pembinaan anak terlantar 5. Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
Terciptanya kondusifitas keamanan investasi
Tersedianya sistem layanan informasi ketenagakerjaan
Semakin meningkatnya keamanan dan ketert iban sert a kenyamanan lingkungan
Terkelolanya sistem informasi untuk data sasaran program bagi para wirausahawan baru
Tersedianya data dan informasi klaster industri di 51 kelurahan
Tersedianya data dan informasi produk unggulan wilayah
Tersedianya fasilitas permodalan bagi wirausahawan baru
Meningkatnya Kreativitasmasyarakat dalam
mengembangkan potensi
ekonomi melalui
Pengembangan Ekonomi Kreatif (PEK)
Pemanfaatan Teknologi dalam
Badan Pemberdayaan Masyarakat,Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan KB
Lembaga Ketenagakerjaan
8. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama I nvestasi
9. Program Peningkatan I klim I nvestasi dan Realisasi I nvestasi
10. Program Penyiapan potensi
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
peningkatan produktivitas dan daya saing UKM
Meningkatnya upaya-upaya dalam perluasan kesempatan kerja, meningkatnya kualitas SDM, dan meningkatnya upaya pengembangan kesempatan kerja
Kota Surakarta dikenal luas tingkat nasional dan international sehingga mendorong capital inflow yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 8 Pengembangan KotaLayak Anak.
Meningkatnya jumlah Kelurahan Layak Anak
Meningkatnya jumlah Puskesmas/ Rumah Sakit Ramah Anak
Meningkatnya jumlah Sekolah Ramah Anak
Meningkatnya jumlah Taman Cerdas dan Perpustakaan Kampung
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Badan Pemberdayaan Masyarakat,Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan KB
1. Program perencanaan sosial budaya 2. Program Penguatan Kelembagaan
No.
Prioritas
Pembangunan
Sasaran
SKPD yang melaksanakan
Nama Program
BAB I V
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERI NTAHAN
DAN PROGRAM/ KEGI ATAN
A.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan
Daerah
Urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah akan dilaksanakan oleh SKPD Kota Surakarta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing mengacu pada Peraturan Daerah Kot a Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerj a Perangkat Daerah Kota Surakarta. Urusan pemerintahan daerah tersebut meliputi :
1. Urusan Wajib
, terdiri dari : a. Urusan pendidikan; b. Urusan kesehatan; c. Urusan pekerjaan umum; d. Urusan perumahan rakyat; e. Urusan penataan ruang;f. Urusan perencanaan pembangunan; g. Urusan perhubungan;
h. Urusan lingkungan hidup;
i. Urusan kependudukan dan catatan sipil;
j. Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; k. Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera;
l. Urusan sosial;
m. Urusan ketenagakerjaan;
n. Urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah; o. Urusan penanaman modal;
p. Urusan kebudayaan;
q. Urusan kepemudaan dan olah raga;
r. Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;
s. Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian;
u. Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa; v. Urusan statistik;
w. Urusan kearsipan;
x. Urusan komunikasi dan informatika; dan y. Urusan perpustakaan.
2. Urusan Pilihan
, terdiri dari : a. Urusan pertanian;b. Urusan pariwisata;
c. Urusan kelautan dan perikanan; d. Urusan perdagangan;
e. Urusan industri.
3
4
A.
Urusan Wajib
944.999.540.000
A.1.
Pendidikan
428.347.817.000
a.
Dinas Pendidikan, Pemuda & Olah Raga
428.347.817.000
1 Dinas Pendidikan, Pemuda & Olah Raga 196.017.487.0002 SMP Negeri 1 2.405.379.000
3 SMP Negeri 2 2.055.446.000
4 SMP Negeri 3 2.449.773.000
5 SMP Negeri 4 2.490.971.000
6 SMP Negeri 5 2.434.504.000
7 SMP Negeri 6 2.204.916.000
8 SMP Negeri 7 2.545.467.000
9 SMP Negeri 8 2.436.885.000
10 SMP Negeri 9 2.249.792.000
11 SMP Negeri 10 2.223.204.000
12 SMP Negeri 11 1.802.059.000
13 SMP Negeri 12 2.218.980.000
14 SMP Negeri 13 2.054.367.000
15 SMP Negeri 14 2.205.746.000
16 SMP Negeri 15 2.273.774.000
17 SMP Negeri 16 1.581.881.000
18 SMP Negeri 17 2.339.643.000
19 SMP Negeri 18 2.169.530.000
20 SMP Negeri 19 2.240.352.000
21 SMP Negeri 20 2.256.264.000
22 SMP Negeri 21 2.096.170.000
23 SMP Negeri 22 2.079.054.000
24 SMP Negeri 23 2.536.901.000
25 SMP Negeri 24 2.281.212.000
26 SMP Negeri 25 2.784.166.000
27 SMP Negeri 26 2.270.022.000
28 SMP Negeri 27 2.279.597.000
29 SMA Negeri 1 4.706.889.000
30 SMA Negeri 2 3.908.687.000
31 SMA Negeri 3 4.731.511.000
32 SMA Negeri 4 3.824.676.000
33 SMA Negeri 5 3.715.527.000
34 SMA Negeri 6 3.700.539.000
35 SMA Negeri 7 3.184.720.000
36 SMA Negeri 8 4.203.576.000
37 SMK Negeri 1 2.238.397.000
38 SMK Negeri 2 8.519.380.000
39 SMK Negeri 3 3.022.593.000
40 SMK Negeri 4 3.369.871.000
41 SMK Negeri 5 6.569.222.000
42 SMK Negeri 6 4.023.595.000
43 SMK Negeri 7 2.658.067.000
44 SMK Negeri 8 4.346.725.000
45 SMK Negeri 9 4.885.623.000
TABEL I V.1
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA URUSAN PEMERI NTAHAN DAERAH
KET
URUSAN / SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
( SKPD)
NO
PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA ( Rp)
3
4
1
2
47 Sanggar Kegiatan Belajar 1.212.695.000
48 Cabang Dikpora Kecamatan Jebres 22.254.411.000 49 Cabang Dikpora Kecamatan Pasar Kliwon 13.308.395.000 50 Cabang Dikpora Kecamatan Banjarsari 28.167.729.000 51 Cabang Dikpora Kecamatan Serengan 9.535.241.000 52 Cabang Dikpora Kecamatan Laweyan 24.677.048.000
A.2.
Kesehatan
106.213.268.000
a.
Dinas Kesehatan
57.813.668.000
1 Dinas Kesehatan 37.403.648.000
2 UPTD. Puskesmas Pajang 337.785.000
3 UPTD. Puskesmas Penumping 221.752.000
4 UPTD. Puskesmas Purwosari 196.216.000
5 UPTD. Puskesmas Jayengan 225.459.000
6 UPTD. Puskesmas Kratonan 223.238.000
7 UPTD. Puskesmas Gajahan 313.769.000
8 UPTD. Puskesmas Sangkrah 281.702.000
9 UPTD. Puskesmas Purwodiningratan 229.849.000
10 UPTD. Puskesmas Ngoresan 220.835.000
11 UPTD. Puskesmas Sibela 311.438.000
12 UPTD. Puskesmas Nusukan 227.962.000
13 UPTD. Puskesmas Manahan 218.014.000
14 UPTD. Puskesmas Gilingan 212.205.000
15 UPTD. Puskesmas Stabelan 186.380.000
16 UPTD. Puskesmas Banyuanyar 303.099.000
17 UPTD. Puskesmas Pucangsawit 210.615.000
18 UPTD. Puskesmas Gambirsari 204.027.000
19 UPTD I nstalasi Farmasi 100.000.000
20 UPTD Laboratorium Kesehatan 123.285.000
21 UPTD. Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat 16.062.390.000
b.
Rumah Sakit Umum Daerah
48.399.600.000
1 Rumah Sakit Umum Daerah 48.399.600.000
A.3.
Pekerjaan Umum
49.906.091.000
a.
Dinas Pekerjaan Umum
49.906.091.000
1 Dinas Pekerjaan Umum 49.485.481.000
2 UPTD. Rumah Sewa 420.610.000
A.4.
Penataan Ruang
6.150.976.000
a.
Dinas Tata Ruang Kota
6.150.976.000
1 Dinas Tata Ruang Kota 6.150.976.000
A.5.
Perencanaan Pembangunan
6.525.039.000
a.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
6.525.039.000
1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 6.525.039.000
A.6.
Perhubungan
50.136.589.000
a.
Dinas Perhubungan
50.136.589.000
1 Dinas Perhubungan 17.303.559.000
3
4
1
2
A.7.
Lingkungan Hidup
48.894.123.000
a.
Badan Lingkungan Hidup
4.228.917.000
1 Badan Lingkungan Hidup 4.228.917.000
b.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
44.665.206.000
1 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 44.665.206.000
A.8.
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
4.835.900.000
a.
Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil
4.835.900.000
1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 4.835.900.000A.9.
Ketenagakerjaan
7.723.880.000
a.
Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi
7.723.880.000
1 Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi 6.329.468.0002 UPTD Panti Asuhan Pamardi Yoga 621.357.000
3 UPTD Panti Wredha Dharma Bhakti 773.055.000
A.10.
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
3.439.254.000
a.
Dinas Koperasi dan UMKM
3.439.254.000
1 Dinas Koperasi dan UMKM 3.439.254.000
A.11.
Penanaman Modal
1.714.971.000
a.
Kantor Penanaman Modal
1.714.971.000
1 Kantor Penanaman Modal 1.714.971.000
A.12.
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
6.742.671.000
a.
1.906.683.000
1 Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas 1.906.683.000
b.
Satuan Polisi Pamong Praja
4.835.988.000
1 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 4.835.988.000
A.13.
210.680.139.000
a.
Dew an Perw akilan Rakyat Daerah
6.843.233.000
1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 6.843.233.000
b.
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
749.969.000
1 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 749.969.000
c.
Sekretariat Daerah
23.449.878.000
1 Bagian Administrasi Pemerintahan Umum 1.006.076.000
2 Bagian Hukum dan HAM 523.000.000
3 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat 311.113.000
4 Bagian Kerja Sama 150.128.000
5 Bagian Administrasi Perekonomian 426.829.000
6 Bagian Administrasi Pembangunan 680.000.000
7 Bagian Organisasi 1.064.903.000
8 Bagian Umum 19.078.161.000
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan
3
4
1
2
d.
Sekretariat DPRD
15.610.774.000
1 Sekretariat DPRD 15.610.774.000
e.
87.063.369.000
1 Dinas Pendapatan, Pengel. Keu. & Aset 86.904.964.000 2 UPTD. Pelayanan Pajak & Ret. Daerah Wil. I 48.235.000 3 UPTD. Pelayanan Pajak & Ret. Daerah Wil. I I 55.235.000 4 UPTD. Pelayanan Pajak & Ret. Daerah Wil. I I I 54.935.000
f.
I nspektorat
3.424.419.000
1 I nspektorat 3.424.419.000
g.
Badan Kepegaw aian Daerah
15.302.772.000
1 Badan Kepegawaian Daerah 15.302.772.000
h.
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
2.482.610.000
1 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 2.482.610.000
i.
Kecamatan
8.484.313.000
1 Kecamatan Jebres 1.721.432.000
2 Kecamatan Pasar Kliwon 1.337.189.000
3 Kecamatan Banjarsari 2.113.842.000
4 Kecamatan Serengan 1.614.575.000
5 Kecamatan Laweyan 1.697.275.000
j.
Kelurahan
47.268.802.000
1 Kelurahan Sudiroprajan 724.537.000
2 Kelurahan Gandekan 2.201.665.000
3 Kelurahan Sewu 676.159.000
4 Kelurahan Pucangsawit 805.538.000
5 Kelurahan Jagalan 723.982.000
6 Kelurahan Purwodiningratan 697.237.000
7 Kelurahan Kepatihan Kulon 597.121.000
8 Kelurahan Kepatihan Wetan 744.487.000
9 Kelurahan Tegalharjo 743.031.000
10 Kelurahan Jebres 783.686.000
11 Kelurahan Mojosongo 826.872.000
12 Kelurahan Joyosuran 1.099.674.000
13 Kelurahan Semanggi 842.281.000
14 Kelurahan Sangkrah 696.956.000
15 Kelurahan Pasar Kliwon 754.062.000
16 Kelurahan Gajahan 752.925.000
17 Kelurahan Baluwarti 767.955.000
18 Kelurahan Kampungbaru 701.868.000
19 Kelurahan Kedunglumbu 2.275.141.000
20 Kelurahan Kauman 727.493.000
21 Kelurahan Timuran 671.707.000
22 Kelurahan Keprabon 2.106.733.000
23 Kelurahan Setabelan 698.116.000
24 Kelurahan Kestalan 722.748.000
25 Kelurahan Punggawan 699.370.000
26 Kelurahan Mangkubumen 702.066.000
27 Kelurahan Manahan 812.857.000
28 Kelurahan Gilingan 828.644.000
3
4
1
2
30 Kelurahan Ketelan 664.487.000
31 Kelurahan Sumber 970.539.000
32 Kelurahan Kadipiro 1.102.536.000
33 Kelurahan Banyuanyar 755.647.000
34 Kelurahan Joyotakan 706.166.000
35 Kelurahan Danukusuman 2.307.052.000
36 Kelurahan Serengan 736.279.000
37 Kelurahan Tipes 790.685.000
38 Kelurahan Kratonan 671.927.000
39 Kelurahan Jayengan 823.057.000
40 Kelurahan Kemlayan 775.523.000
41 Kelurahan Pajang 2.568.723.000
42 Kelurahan Laweyan 680.913.000
43 Kelurahan Bumi 643.895.000
44 Kelurahan Panularan 1.387.934.000
45 Kelurahan Penumping 777.045.000
46 Kelurahan Sriwedari 712.223.000
47 Kelurahan Purwosari 761.943.000
48 Kelurahan Sondakan 845.174.000
49 Kelurahan Kerten 736.771.000
50 Kelurahan Jajar 773.438.000
51 Kelurahan Karangasem 776.067.000
A.14.
Ketahanan Pangan
1.404.941.000
a.
Kantor Ketahanan Pangan
1.404.941.000
1 Kantor Ketahanan Pangan 1.404.941.000
A.15.
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
7.286.049.000
a.
7.286.049.000
1 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan KB
7.286.049.000
A.16.
Komunikasi dan I nformatika
3.015.582.000
a.
Dinas Komunikasi dan I nformatika
3.015.582.000
1 Dinas Komunikasi dan I nformatika 3.015.582.000
A.17.
Perpustakaan
1.982.250.000
a.
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
1.982.250.000
1 Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah 1.982.250.000
B.
Urusan Pilihan
49.668.785.000
B.1.
Pertanian
7.096.652.000
a.
Dinas Pertanian
7.096.652.000
1 Dinas Pertanian 6.530.671.000
2 UPTD. Pusat Kesehatan Hewan 188.176.000
3 UPTD Rumah Potong Hewan 280.810.000
4 UPTD Aneka Usaha Pertanian 96.995.000
B.2.
Pariw isata
9.873.572.000
3
4
1
2
a.
Dinas Kebudayaan dan Pariw isata
9.873.572.000
1 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 9.307.236.000
2 UPTD Kawasan Wisata 566.336.000
B.3.
Perdagangan
32.698.561.000
a.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
5.821.342.000
1 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 5.821.342.000
b.
Dinas Pengelolaan Pasar
26.877.219.000
1 Dinas Pengelolaan Pasar 26.877.219.000
4.2 Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program Kegiatan
Program dan kegiatan dari setiap Urusan Pemerintahan Daerah yang akan dilaksanakan dengan anggaran belanja langsung oleh SKPD, meliputi juga program dan kegiatan penunjang (program pada setiap SKPD) yang berfungsi sebagai anggaran operasional rutin
Adapun plafon anggaran sementara dari program kegiatan urusan pemerintahan daerah yang akan dilaksanakan oleh masing-masing SKPD sesuai tugas pokok dan fungsinya tergambar dalam tabel berikut.
Tabel I V.2
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGI ATAN TAHUN ANGGARAN 2010
Urusan : Urusan Wajib Bidang Pendidikan
SKPD : Dinas Dikpora, Cabang Dinas Dikpora 5 kecamatan, SKB, TK N Pembina, SMA N 1-8, SMK N
1-9, Kantor Pelayanan I jin Terpadu
No PROGRAM/
KEGI ATAN SASARAN TARGET
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ( Rp.)
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Terwujudnya efektifitas pelayanan administrasi perkantoran dalam rangka menunjang KBM
100% 2.204.359.000
2 Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Terwujudnya efektifitas kinerja sarana prasarana aparatur dalam rangka menunjang KBM
100% 227.257.000
3 Program peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya pengelolaan administrasi keuangan
100% 11.000.000
4 Program Pendidikan
Anak Usia Dini
Meningkatnya Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
100% 20.000.000
5 Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Terpenuhinya sarana dan prasarana KBM dalam rangka Wajar diknas 9 Tahun
100% 40.966.619.000
Meningkatnya kemampuan dan
kompetensi guru dan siswa
Meningkatnya mutu dan
metode pembelajaran berbasis I T
Meningkatnya ketaatan
masyarakat terhadap Gerakan Wajib Jam Belajar
6 Program Pendidikan
Menengah
Terpenuhinya sarana dan prasarana KBM sekolah menengah
100% 924.715.000
Meningkatnya Relevansi
Pendidikan Dengan Tingkat Kompetensi Yang Dibutuhkan Dunia Kerja
Termonitornya hasil
pembelajaran siswa
No PROGRAM/
KEGI ATAN SASARAN TARGET
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ( Rp.)
Peningkatan akses dan mutu
pendidikan dan keterampilan siswa SMK dalam rangka pelaksanaan Kota Vokasi
7 Program Pendidikan Non
Formal
Meningkatnya mutu dan kulitas pendidikan non
formal/ kursus/ kelembagaan
100% 444.200.000
Meningkatnya Relevansi
Pendidikan Dengan Tingkat Kompetensi Yang Dibutuhkan Dunia Kerja
8 Program Pendidikan Luar
Biasa
Terlaksananya pendidikan luar biasa
100% 5.000.000
9 Program Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Meningkatnya Kualitas/ Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
100% 5.122.895.000
10 Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan
Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Manajemen Pendidikan
100% 95.000.000
meningkatnya mutu dan
kualitas pelayanan pendidikan subsidi silang
Jumlah Per Urusan Wajib Bidang Pendidikan 50 .021 .045 .000
Urusan : Urusan Wajib Bidang Kesehatan
SKPD : Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, UPTD. I NSTALASI FARMASI , UPTD.
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat, 17 UPTD. PUSKESMAS, Kantor Pelayanan I jin Terpadu, UPTD. Laboratorium Kesehatan
No PROGRAM/
KEGI ATAN SASARAN TARGET
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ( Rp.)
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Meningkatnya pelayanan administrasi kesehatan
100% 1.746.597.000
2 Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya pelayanan administrasi kesehatan
100% 2.067.201.000
3 Program peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur
Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur melalui
pendidikan dan pelatihan formal
100% 15.000.000
4 Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
95 % tersedianya obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas dan Rumah Sakit
100% 2.889.376.000
90% tersedianya obat dan
perbekalan kesehatan memenuhi standar mutu
No PROGRAM/
KEGI ATAN SASARAN TARGET
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ( Rp.)
5 Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
Cakupan SPM minimal > 85% 100% 19.245.952.000
Berfungsinya sistem
manajemen di 20 UPT
Meningkatnya cakupan
program dan pelayanan kesehatan sesuai SPM
Meningkatnya prosentase
cakupan pelayanan rawat jalan puskesmas > 20% , jml kel remaja per kelurahan yang diberi penyuluhan KRR 6
Terpenuhinya dana kegiatan
P3K dalam satu tahun
Meningkatnya cakupan
pelayanan kesehatan remaja 70%
meningkatnya cakupan
pelayanan kesehatan rawat jalan 20%
Desa siaga 100%
Cakupan pelayanan kesehatan
kerja pada pekerja informal 40%
80 % permintaan PPPK
terpenuhi
6 Program Pengawasan
Obat dan Makanan
Meningkatnya cakupan TPM memenuhi syarat CPMB sebesar 90%
100% 23.107.000
75 % Makanan yang beredar di
pasaran memenuhi syarat kesehatan
7 Program Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Cakupan PHBS paripurna 65% , posyandu mandiri 50% , PHBS SD tatanan utama dan
paripurna 100% , dokter kecil terlatih 15%
100% 468.767.000
Prosentase rumah tangga sehat
utama & paripurna 65% , Prosentase posyandu mandiri 50% , Prosentase dokter kecil terlatih 15%
Meningkatnya pemahaman
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Cakupan P3 NAPZA 30% ,
cakupan rumah tangga dengan PHBS utama dan paripurna 65%
No PROGRAM/
KEGI ATAN SASARAN TARGET
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA ( Rp.)
Prosentase rumah tangga sehat
utama & paripurna 65% , Prosentase posyandu mandiri 50% , Prosentase dokter kecil terlatih 15%
Meningkatnya prosentase
penyuluhan NAPZA 65%
8 Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
Meningkatnya balita naik berat badan > 80%
100% 745.252.000
100% kelurahan bebas rawan
gizi, balita gibur < 0,5% , balita girang < 13% , BGM < 8% , balita naik BB 80% , Bumil KEK < 5% ,
Menurunnya balita gizi buruk <
0,3%
Cakupan balita mendapat
kapsul vit. A dosis tinggi 2x setahun 95%
Cakupan bayi mendapat kapsul
vit. A dosis tinggi 95%
Cakupan Bufas mendapat
kapsul vit. A dosis tinggi 85%
Cakupan bumil mendapat tablet
Fe90 90%
Cakupan masyarakat
mengkonsumsi yodium cukup 97%
Cakupan pemberian ASI
eksklusif 80%
Menurunnya bbumil KEK < 3%
9 Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
Cakupan rumah bebas jentik 96%
100% 20.851.000
Cakupan air bersih memenuhi
syarat 80%
Cakupan rumah sehat 90%
Cakupan keluarga dengan
kepemilikan jamban 88%