BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang artinya kesatuan atau keseluruhan. Sistem dapat terdiri dari beberapa sub sistem yang saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan hingga tujuan atau sasaran sistem dapat dicapai. Sistem dapat merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang ditentukan. Defenisi tentang sistem cukup banyak, untuk mengetahui lebih jelasnya tentang defenisi sistem ini diambil beberapa kutipan pendapat dari beberapa ahli sebagai berikut :
Robert G. Murdick (1993), mendefinisikan sistem sebagai perangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Abdul Kadir (2005:8) menyatakan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2 Informasi
dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan. Gordon. B.Davis (1985) mendefinisikan informasi sebagai data yang telahdiolah menjadi bentuk yanglebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Sedangkan Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka iniformasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan.
2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. 3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat yang
dibutuhkan.
Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
2.3 Sistem Informasi
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.
2. Komponen model terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil dari sistem informasi atau keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database
atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol – simbol semacam huruf – huruf atau alphabet, angka – angka, bentuk – bentuk suara, sinyal –
sinyal, gambar – gambar dan sebagainya.
2.5 PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang kemudian dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web server. Script yang dibuat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam server tersebut. Penggunaan program PHP memungkinkan sebuah website menjadi lebih interaktif dan dinamis. Secara umum PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai
2.5.1 Sejarah PHP
Kelahiran PHP bermula saat Ramus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home
Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus
menciptakan PHP/FI Versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur didalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini PHP cukup populer sebagai pengganti pemrograman Web terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server yang berbasis UNIX, Windows, dan Macintosh. Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet
Information Server), dan Xitami.
2.5.2 Skrip PHP
HTML bisa menggunakan ekstensi file PHP namun tidak sebaliknya. Sebagai contoh, adapun kode berikut adalah contoh kode PHP yang berada dalam kode HTML: <html>
Kemudian kode diatas disimpan dengan ekstensi .php. Pada baris :
<?php
Printf(“tgl sekarang: %s ”, date (“d F Y”));
?>
2.5.3 Konsep Kerja PHP
Skrip yang dibuat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau di proses dalam server tersebut. Atau dengan kata lain ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server.
Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien.
2.5.4 Kelebihan PHP
Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP: 1. PHP bersifat free atau gratis.
2. Beberapa server seperti Apache, Microsoft IIS, PWS, AQLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami mampu menjalankan PHP.
3. Tingkat akses PHP lebih cepat serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
4. Beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat free/gratis ataupun komersial sangat mendukung akses PHP, diantaranya MySQL, PosgreSQL, Msql, Informix, dan MicrosoftSQL server.
2.6 MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database
management system) yang bersifat terbuka (open source). Terbuka maksudnya adalah
MySQL boleh di- download oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya (source
code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa digunakan
secara relatif gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer. MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structured Query Language)sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data. Perintah SQL juga sering disebut Query. Oleh karena penggunaan bahasa yang standar maka tidak akan menjadi kendala besar untuk memggunakan database lain selain MySQL. Namun, tetap saja ada sedikit perbedaan sintaks bahasa antara paket program SQL tersebut.
2.6.1 Sejarah MySQL
Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius,
oleh salah satu klien MySQL AB. Pada saat itu MySQL AB adalah sebuah perusahaan konsultan databse dan pengembang software (masih menggunakan nama perusahaan TcX DataKonsult AB). Situs Internet MySQL AB
dapat dikunjungi di http://www.mysql.comMySQL versi 1.0 dirilis pada Mei 1996 dan penggunaannya hanya terbatasdi kalangan intern saja. Pada bulan Oktober 1996, MySQL versi 3.11.0 dirilis ke Masyarakat luas dibawah lisensi “Terbuka tapi Terbatas”. Dengan lisensi ini, maka:
“Siapapun boleh melihat program aslinya dan menggunakan server MySQL secara
gratis untuk kegiatan-kegiatan nonkomersial.Tetapi untuk kegiatan komersial, maka Anda harus membayar lisensi tersebut”. Barulah pada bulan Juni 200, MySQL AB
mengumumkan bahwa mulai MySQL versi 3.23.19 diterapkan sebagai General
Public License (GPL). MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses, dan ketangguhan
yang tidak kalah dibanding database-database besar lainnya yang komersil seperti ORACLE, Sybase, Unify, dan sebagainya. Ber-semangatkan Open Source, MySQL berkembang menjadi salah satu sistem manajemen database relasi terkemuka yang diakui secara internasional. Beberapa penghargaanpun diperoleh MySQL sebagai salah satu bukti penghargaan atas prestasinya, seperti Linux Management’s Editors
Choice Award pada tahun 2000 dan 2001.
Adapun beberapa pertimbangan mengapa memilih MySQL karena database ini memiliki kelebihan sebagai berikut:
1. Kecepatan; Berdasarkan hasil pengujian, MySQL memiliki kecepatan paling baik dibanding database server lainnya. Dengan adanya fitur tambahan Query Catching pada MySQL rilis 4.0 kinerja query secara umum akan naik rata-rata 200% dari kinerja biasanya.
2. Mudah digunakan; Perintah dan aturan pada MySQL maupun proses instalasinya realtif mudah digunakan.
3. Open Source; Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi mengembangkan MySQL dan hasilnya diserahkan kepada komunitas Open Source.
4. Kapabilitas; MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan jumlah 50 juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan jumlah baris 5.000.000.000. Mendukung 32 buah index per-tabelnya. Sedangkan setiap index terdiri dari 1 hingga 16 kolom kriteria.
5. Replikasi data; Memiliki database bayangan pada beberapa server „anak‟ yang berasal dari suatu database induk sehingga meningkatkan kinerja MySQL.
6. Biaya rendah (relatif gratis); MySQL mengikuti konsep Open Source/GNU Public Licences.
7. Konektifitas dan Keamanan; Mendukung dan menerapkan sistem keamanan dan izin akses tingkat lanjut, termasuk dukungan pengamanan dengan cara pengacakan lapisan data. Bahkan, pada MySQL rilis 4.0 keatas dapat juga diterapkan pembatasan penggunaan sumberdaya server berdasarkan penggunaan per-user.
akses berdasarkan lokasi (mesin) pengakses, dan terdapatnya sistem pengacakan password akan memberikan jaminan kemanan pada MySQL.
8. Fleksibilitas/Portabilitas; Mendukung perintah ANSI SQL 99 dan beberapa perintah database alternatif lainnya sehingga memudahkan untuk beralih dari dan ke MySQL.
9. Lintas platform sistem operasi; Dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi yang berbeda, seperti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD, Sun Solaris, IBM‟s
AIX, MacOS X, HP-UX, AIX, QNX, Novell NetWare, SCO OpenUnix, SGI Irix, dan Dec OSF.
2.7 Adobe Dreamweaver CS5
Dreamweaver adalah sebuah HTML editor Profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Pada Dreamweaver CS5 memiliki kemampuan tidak hanya sebagai software untuk mendesain web, Adobe Dreamweaver CS5 juga dapat menyunting kode serta pembuatan aplikasi web dengan menggunakan berbagai bahasa Pemrograman Web diantaranya : HTML, ColdFusion,