ANALISIS YURIDIS KEPASTIAN HUKUM PENDAFTARAN
TANAH YANG DIBUAT ATAS NAMA ANAK DI BAWAH
UMUR DAN PERTANGGUNGJAWABAN WALI
TESIS
Oleh
CUT AHMAD RIYADI
137011113/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS YURIDIS KEPASTIAN HUKUM PENDAFTARAN
TANAH YANG DIBUAT ATAS NAMA ANAK DI BAWAH
UMUR DAN PERTANGGUNGJAWABAN WALI
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
CUT AHMAD RIYADI
137011113/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS KEPASTIAN HUKUM
PENDAFTARAN TANAH YANG DIBUAT ATAS
NAMA ANAK DI BAWAH UMUR DAN
PERTANGGUNGJAWABAN WALI Nama Mahasiswa : CUT AHMAD RIYADI
Nomor Pokok : 137011113
Program Studi : KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum) (Notaris Syafnil Gani, SH, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 08 February 2017
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota : 1. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum
2. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum
3. Dr. Rosnidar Sembiring, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : CUT AHMAD RIYADI
Nim : 137011113
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS KEPASTIAN HUKUM
PENDAFTARAN TANAH YANG DIBUAT ATAS
NAMA ANAK DI BAWAH UMUR DAN
PERTANGGUNGJAWABAN WALI
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : CUT AHMAD RIYADI
i ABSTRAK
Tanah merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang amat besar manfaatnya, sehingga tanah merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup di dunia ini. Timbulnya hubungan yang erat antara manusia dengan tanah karena tanah merupakan tempat berpijak dan melakukan kelangsungan hidup sehari-hari, dalam hal ini tanah mempunyai nilai ekonomis bagi segala aspek kehidupan manusia.
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis artinya hasil penelitian ini berusaha memberikan gambaran secara menyeluruh tentang suatu keadaan atau gejala yang diteliti. Sehingga penelitian memberikan gambaran secara rinci, sistematis, dan menyeluruh mengenai mendaftarkan tanah milik terhadap anak dibawah umur di Badan pertanahan Nasional.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa analisis yuridis kepastian hukum pendaftaran tanah yang dibuat atas nama dibawah umur dan pertanggungjawaban wali. 1) Kedudukan anak dibawah umur sebagai subjek hukum dalam pendaftaran tanah batas umur orang atau anak yang dapat mengajukan permohonan sendiri sejak tahun 2015 sudah dimungkinkan 18 tahun sesuai surat edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 04/SE/I/2015 tanggal 26 Januari 2015 tentang Batas Usia Dewasa Dalam Rangka Pelayanan Pertanahan. 2) kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan oleh wali terhadap anak dibawah umur pada Badan Pertanahan Nasional haruslah mengisi formulir yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya diatas materai cukup, surat kuasa apabila diperlukan, fotocopy identitas diri dan seterusnya, dengan persyaratan ini biasanya kantor pertanahan sudah mempersiapkan formulir setelah semua permohonan lengkap maka akan disampaikan pada kantor pertanahan dimana letak tanah yang bersangkutan berlokasi. 3) Khusus dalam pelayanan pertanahan, sudah ada kemajuan dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 04/SE/I/2015 tanggal 26 Januari 2015, yang telah menetapkan batas usia dewasa adalah 18 tahun atau sudah kawin Guna mendapatkan kepastian hukum setelah adanya Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah.
ii ABSTRACT
Land is the bounty of God the Almighty which has great benefit so that it becomes the source of the creatures’ live in the world. The close relationship between human beings and land because land is the foothold and the place for earnings; in this case, it has economic value for all aspects of human life.
The research used descriptive analytic method which was aimed to describe completely a condition or phenomenon in the research. Thus, it provided a detailed, systematic, and entire description about registering land by minors in the National Land Agency.
The result of the research, using judicial analysis on legal certainty in land registration by minors and guardian’s custody showed that 1) the position of a minor as a legal subject in registering his land was that age limit or a child who requests for registering since 2015 has been 18 years, according to the Circulation Letter of Agrarian Affairs and Layout/the Head of the National Land Agency No. 4/SE/I/2015 on January 26/;2015 on Age Limit in Land Service, 2) land registration done by guardian of a minor in the National Land Agency is by filling out the form which has been filled out and signed by the applicant on a stamp, the power of attorney if necessary, the copy of self identity, and so on. By these requirements, the Land Office usually has prepared the forms after all the requirements are completed, in the Land Office where the land is located, 3) particularly in land service, there is the advancement by the issuance of the Circulation Letter of the Minister of Agrarian Affairs and the Heads of the Layout/ the National Land Agency No. 4/SE/I/2015 on
January 26/2015 which states that the age limit is 18 years or the applicant is
married in order to get legal certainty after the issuance of the Government Regulation No. 24/1997 on Land Registration.
iii
KATA PENGANTAR
بسم ألله الرحمنالرحيم
Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan keharibaan Allah SWT, karena
atas rahmat dan ridhonya serta kesehatan yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul “ANALISIS YURIDIS KEPASTIAN
HUKUM PENDAFTARAN TANAH YANG DIBUAT ATAS NAMA DI
BAWAH UMUR DAN PERTANGGUNGJAWABAN WALI”, sebagai suatu
syarat untuk mendapatkan derajat sarjana Strata 2 pada Program Studi Magister
Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.
Selama dalam proses penulisan tesis ini sejak dari penyusunan rancangan
penelitian, studi kepustakaan, pengumpulan data serta pengolahan hasil penelitian
sampai selesainya penulisan tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan baik
moril maupun materil berupa sumbangan pemikiran maupun tenaga yang tak ternilai
harganya dari berbagai pihak. Maka dari itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr.
Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak
Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum serta Bapak Notaris Syafnil Gani, SH,
MHum, masing-masing selaku anggota Komisi Pembimbing penulis yang telah
banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam proses penyelesaian
tesis ini, serta kepada Bapak Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS dan Ibu Dr.
Rosnidar Sembiring, SH, MHum, selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan kritikan dan saran-saran serta masukan dalam penulisan tesisi ini.
Selanjutnya ucapan terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara;
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Program
iv
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program
Magister Kenotariatan Universitas Universitas Sumatera Utara;
5. Seluruh staf pengajar dan juga para karyawan/i Biro Administrasi pada Program
Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara atas segala ilmu yang
telah diberikan dan yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara;
6. BapakAbdul Rahim Lubis, SH, MKn,selaku Dosen dan sekaligus pimpinan di
Seksi Hak Tanah dan Pendaftran Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Asahan yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan
dalam penulisan tesis ini untuk mencapai hasil yang maksimal;
7. Seluruh rekan-rekan Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera
Utara Regsus Angkatan 2013 yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu;
8. Untuk istriku tercinta serta ke tiga anak-anakku yang telah memberi dukungan
dengan penuh kasih sayang selama penulis menyelesaikan studi di Program Studi
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara ;
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu penulis dalam memberikan dukungan dan semangat dalam
menyelesaikan studi di Program Studi Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara maupun dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.
Saya berharap semoga apa yang telah diberikan kepada penulis baik berupa
saran, arahan, bimbingan dan sumbangan tenaga maupun pikiran, penulis serahkan
kepada Allah SWT untuk membalasnya.
Akhirul kalam penulis ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga
tesis ini dapat memberikan sumbangan dan pikiran serta bermanfaat bagi semua pihak
yang membacanya.
Medan, Februari 2017
Penulis
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
N a m a : CUT AHMAD RIYADI
Tempat/Tanggal Lahir : Kisaran / 02-04-1975
Alamat : Jln. WR. Supratman gang Berdikari No. 42
Kisaran
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Nama Ayah : Alm. H. CUT RAHMAN
Nama Ibu : Almh. Hj. SYAMSIAH
II. PENDIDIKAN
Sekolah Dasar : SDN 013857 Kisaran (1982-1989)
Sekolah Menengah Pertama : SMP Swasta Taman Siswa Kisaran (1989-1992)
Sekolah Menengah Atas : SMAN 2 Kisaran (1992-1995)
Universitas : Fakultas Hukum Universitas Asahan
(2007-2011)
Universitas : S-2 Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR ISTILAH ... viii
DAFTAR SINGKATAN... x
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 13
C. Tujuan Penelitian ... 13
D. Manfaat Penelitian ... 14
E. Keaslian Penelitian... 14
F. Kerangka Teori Dan Konsepsi ... 16
1. Kerangka Teori ... 16
2. Konsepsi ... 21
G. Metode Penelitian... 23
BAB II KEDUDUKAN ANAK DIBAWAH UMUR SEBAGAI SUBJEK HUKUM DALAM PENDAFTARAN TANAH ... 28
A. Pengertian Anak di Bawah Umur ... 28
B. Kedudukan Anak Di Bawah Umur Sebagai Subjek Hukum ... 32
C. Pendaftaran Tanah Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 ... 36
1. Pemberian Hak Atas Tanah ... 36
2. Pewarisan ... 44
vii
BAB III STATUS HUKUM WALI TERHADAP ANAK DIBAWAH
UMUR DALAM PENDAFTARAN TANAH... 65
A. Status Wali Terhadap Anak di Bawah Umur Dalam Pendaftaran Tanah... 65
B. Usaha Untuk Mendapatkan Status Pendaftaran Tanah Yang di Lakukan Wali Terhadap Anak di Bawah Umur... 69
C. Prosedur Pendaftaran Tanah Oleh Wali Terhadap Anak di Bawah Umur pada Badan Pertanahan Nasional... 74
BAB IV KEPASTIAN HUKUM TERHADAP PENDAFTARAN TANAH YANG DILAKUKAN ANAK DIBAWAH UMUR BERDASARKAN SURAT EDARAN MENTERI ATR/KaBPN NOMOR 4/SE/I/2015... 78
A. Kepastian Hukum Dalam Perolehan Pendaftaran Tanah Milik Terhadap Anak Di Bawah Umur... 78
B. Peran Pengadilan Agama Dalam Penetapkan Wali Terhadap Anak di Bawah Umur Dalam Pendaftaran tanah ... 86
C. Peran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Dalam Menghadapi Permasalahan Pendaftaran Tanah Milik Oleh Anak di Bawah Umur ... 90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 98
A. Kesimpulan ... 98
B. Saran... 99
viii
DAFTAR ISTILAH
Afwezig : Dinyatakan tidak hadir
Agraria : Hal pengurusan tanah dan upaya pengelolaannya
Ahli Waris : Orang yang mendapatkan warisan
Anak : Keturunan yang kedua yang berarti dari seorang pria dan seorang wanita yang melahirkan keturunannya
Biologis : Kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin.
Cakap : Sanggup melakukan sesuatu; mampu
Handlichting : Telah ditetapkan pendewasaannya
Identitas : Ciri-ciri atau keadaan khusus; jati diri
Library Researh : Studi Kepustakaan
Mahkamah Agung : Melakukan pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan di semua lingkungan peradilan dalam menyelenggaraan kekuasaan kehakiman
Orang tua : Seseorang yang selalu meyayangi kita dalam keadaan susah maupun senang
Pendaftaran tanah : Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya
Pengadilan Agama : Pengadilan tingkat pertama yang melaksanakan kekuasaan dilingkungan peradilan agama
personal miserabile : Golongan orang yang tidak cakap bertindak
ix
Subjek Hukum : Segala sesuatu yang dapat mempunyai hak dan kewajiban untuk bertindak dalam hukum.
Surat Wasiat : Sebuah akta yang berisi pernyataan seseorang tentang apa yang dikehendakinya terhadap harta kekayaannya setelah ia meninggal dunia
Statute Approach : Pendekatan perundang-undangan
Tanggungjawab : Keadaan wajib menanggung segala sesuatunya
Unifikasi : Hal menyatukan; penyatuan; hal menjadikan seragam
x
DAFTAR SINGKATAN
ATR : Agraria dan Tata Ruang
BPN : Badan Pertanahan Nasional
BW : Burgelijk Wetbook
IS : Indische Staatsregeling
KaBPN : Kepala Badan Pertanahan Nasional
KASI : Kepala Seksi
KHI : Kompilasi Hukum Islam
KK : Kartu Keluarga
KTP : Kartu Tanda Penduduk
KUHP : Kitab Undang-undang Hukum Pidana
KUHPerdata : Kitab Undang-undang Hukum Perdata
MA : Mahkamah Agung
PMNA : Peraturan Menteri Negara Agraria
PPAT : Pejabat Pembuat Akta Tanah
PP : Peraturan Pemerintah
SEMA : Surat Edaran Mahkamah Agung
SKMA : Surat Keputusan Mahkamah Agung
UUPA : Undang Undang Pokok Agraria
WNA : Warga Negara Asing