Analisis Kadar Kapsul Kloramfenikol Generik
Abstrak
Latar Belakang: Di Indonesia kloramfenikol sangat banyak digunakan sebagai obat antibiotik. Kapsul Kloramfenikol yang akan dipasarkan sebelumnya harus melewati serangkaian pengujian mutu, salah satunya adalah kadar kloramfenikol yang harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Farmakope Indonesia. Selain itu dalam perdagangan terdapat kloramfenikol dengan nama dagang dan nama generik dengan harga yang jauh berbeda meskipun kandungan zat aktif di dalamnya sama.
Tujuan: Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah kadar kloramfenikol dari kapsul kloramfenikol generik produksi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan yang ditetapkan pada Farmakope Indonesia Edisi V yaitu dengan kadar tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 120,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Metode: Setiap bets diambil 20 kapsul kloramfenikol generik, ditimbang, dan dihomogenkan, kemudian ditimbang serbuk ±120 mg (setara dengan 100 mg kloramfenikol). Analisis dilakukan dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan fase gerak dan pelarut yaitu metanol : aquabidest : asam asetat glasial (55:45:0.1), fase diam yaitu kolom tipe bondapack C18 (3,9 x 300 mm), volume injeksi 10 µl, laju alir 1,0 ml/menit dan dideteksi pada panjang gelombang 280 nm.
Hasil: Hasil analisis kapsul kloramfenikol generik produksi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan adalah 99,030%.
Kesimpulan: Dari analisis yang dilakukan, diketahui bahwa kapsul kloramfenikol generik produksi PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia Edisi V yaitu kadar tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 120,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Kata kunci: analisis kadar, KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi), kapsul kloramfenikol.