• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Plankton Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keanekaragaman Plankton Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan Kota Medan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Danau adalah salah satu bentuk ekosistem yang menempati daerah yang

relatif kecil pada permukaan bumi dibandingkan dengan habitat laut dan daratan.

Untuk memenuhi kepentingan manusia, lingkungan sekitar danau diubah untuk

dicocokkan dengan cara hidup dan bermukim manusia. Ruang dan tanah di sekitar

kawasan ini dirombak untuk menampung berbagai bentuk kegiatan manusia

seperti pemukiman, prasarana jalan, saluran limbah rumah tangga, tanah

pertanian, perkebunan, rekreasi dan sebagainya (Connell & Miller, 1995).

Pada dasarnya proses terjadinya danau dapat dikelompokkan menjadi dua

yaitu: danau alami dan danau buatan. Danau alami merupakan danau yang

terbentuk sebagai akibat dari kegiatan alamiah, misalnya bencana alam, kegiatan

vulkanik dan kegiatan tektonik. danau buatan adalah danau yang dibentuk dengan

sengaja oleh kegiatan manusia dengan tujuan tertentu dengan jalan membuat

bendungan pada daerah dataran rendah (Odum, 1994).

Danau Siombak merupakan danau buatan yang terletak di Kelurahan

Rengas Pulau, Medan Marelan, berjarak 18 km sebelah utara dari pusat Kota

Medan. Danau ini pada mulanya merupakan daerah rawa-rawa yang dikeruk

untuk menimbun pembuatan jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa

(Belmera) sepanjang 34 km. Luas danau siombak sekitar 40 ha dengan garis

tengah 1.000 meter dan memiliki kedalaman 10 meter. Sebanyak 29 ha dari luas

danau itu merupakan areal perairan, sisanya areal daratan. Danau yang berada

(2)

ditumbuhi pohon nyiur hijau. Danau itu terletak di antara dua sungai, yaitu Sungai

Deli yang bermuara di Bagan Deli, Belawan, dan sungai Terjun yang bermuara di

Kuala Deli, Belawan (Agustini, 2013).

Danau siombak dimanfaatkan masyarakat setempat selain untuk tempat

wisata, juga sebagai sumber air mandi, cuci, kakus dan lahan untuk kegiatan

perikanan seperti pertambakan dan peternakan di sekitar danau. kegiatan seperti

ini secara langsung akan menurunkan kualitas air danau. Penurunan kualitas air

dikarenakan adanya pencemaran di badan perairan atau sekitar danau. Menurut

Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001, Pencemaran perairan adalah

masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen lain ke

dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air

berubah akibat kegiatan manusia, yang menyebabkan kualitas air turun sampai ke

tingkat tertentu sehingga air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkannya.

Plankton merupakan salah satu biota yang dapat digunakan sebagai

parameter biologi dalam menentukan kondisi suatu perairan. Plankton merupakan

salah satu komponen utama dalam sistem mata rantai makanan (food chain) dan

jaring makanan (food web). Plankton menjadi pakan bagi sejumlah konsumen

dalam sistem mata rantai dan jaring makanan tersebut (Fachrul, 2007).

Bermacam faktor kimia dan fisika dapat mempengaruhi pertumbuhan dan

kelangsungan hidup fitoplankton, seperti suhu, kecerahan, derajat keasaman (pH),

karbondioksida (CO2), nitrat, ortofosfat dan oksigen terlarut. Dari semua faktor

fisika dan kimia tersebut, yang penting artinya bagi produktivitas fitoplankton

(3)

matahari. Unsur hara/nutrien juga hanya dapat dimanfaatkan pada kedalaman

yang masih dapat ditembus oleh cahaya matahari (Apridayanti, 2008)

Sejauh ini masih jarang kajian tentang keanekaragaman dan struktur

komunitas plankton serta hubungannya dengan kualitas air di perairan Danau

Siombak Kecamatan Medan Marelan Kota Medan. Berdasarkan hal tersebut maka

penelitian ini dilakukan.

Perumusan Masalah

Adanya aktivitas masyarakat baik di dalam maupun di luar danau dapat

mempengaruhi karakteristik perairan danau tersebut, mengakibatkan perubahan

faktor fisika, kimia, dan biologi, serta berpengaruh terhadap kualitas air danau.

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hubungan dan pengaruh aktivitas masyarakat terhadap perubahan

kualitas di Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan Kota Medan ?

2. Bagaimana keanekaragaman plankton, kualitas air Danau Siombak Kecamatan

Medan Marelan Kota Medan ?

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui keanekaragaman komunitas plankton di Danau Siombak

Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.

2. Mengetahui Nilai Parameter Fisika Kimia Perairan Danau Siombak Kecamatan

Medan Marelan Kota Medan.

3. Mengetahui Korelasi Antara Faktor Fisika Kimia Air dengan Plankton di

(4)

Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi bagi instansi terkait mengenai kondisi perairan air

Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.

2. Sebagai bahan acuan untuk aspek pengelolaan di Danau Siombak Kecamatan

Medan Marelan Kota Medan.

Kerangka Pemikiran

Danau siombak merupakan danau buatan yang pada awalnya terbentuk

karena adanya pengerukan tanah yang dilakukan untuk pembangunan jalan tol

Balmera (Belawan Medan Tanjung Morawa). Tanah dikeruk dan terisi oleh air

hujan dan air sungai sehingga jadilah Danau Siombak.

Saat ini, berbagai aktivitas dilakukan diperairan Danau Siombak. Hal ini

berasal dari kegiatan warga sekitar juga pengunjung danau atau wisatawan.

Penurunan kualitas air danau secara langsung maupun tidak langsung akan

memberikan dampak yang buruk berupa perubahan karakteristik ekosistem danau

dan penurunan kualitas perairan sehingga berimbas pada masyarakat yang

memanfaatkannya. Berdasarkan permasalahan, kerangka pemikiran penelitian ini

(5)

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Aktivitas Domestik

(Pemukiman)

Limbah

Danau Siombak

Pencemaran Danau

Penurunan Kualitas Perairan

Dampak terhadap Biota

Keanekaragaman Plankton Aktivitas Pariwisata

(Wisatawan)

Aktivitas Peternakan (Budidaya ikan)

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil observasi dan analisis data serta data pendukung pada siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2 maka refleksi pada siklus I adalah sebagai berikut: (1) langkah-langkah

1) Nilai, sebagai pengkajian produk yang didasarkan pada persepsi pelanggan atas apa yang telah diterima oleh pelanggan dan yang telah diberikan oleh

Kreatifitas anak dalam aspek ketrampilan bertanya, bekerjasama, ketepatan menjawab dan tanggung jawab menjadi 100 % pada siklus II, Berdasar hasil penelitian tersebut

Faktor pertama kualitas pelayanan atau jasa adalah konsumen akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan, kedua

Ibu hamil dengan status gizi buruk atau mengalami KEK (Kurang Energi Kronis) cenderung melahirkan bayi BBLR dan dihadapkan pada risiko kematian yang lebih besar

This was in line with the opinion of Tazkia, (2012), that the tourism infrastructure was all facilities, tourism facilities that allow it to live and thrive so that it can

Pada umumnya, biaya atau harga dari suatu produk akan dapat.. menentukan kualitas dari

Ayam yang mendapat perlakuan tanpa dikemas, perlakuan dengan plastik tertutup, dan plastik berlubang pada suhu dingin dilakukan pengamatan sampai hari ke-4 warna ayam yang