• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Dan Peran Taman Kebun Bunga (茂榕园) Dalam Memperkenalkan Sosok Tjong Yong Hian Sebagai Tokoh Masyarakat Tionghoa Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Dan Peran Taman Kebun Bunga (茂榕园) Dalam Memperkenalkan Sosok Tjong Yong Hian Sebagai Tokoh Masyarakat Tionghoa Kota Medan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Medan adalah ibukota provinsi Sumatera Utara yang memiliki

masyarakat heterogen dengan banyak etnis. Etnis Melayu dan Etnis Batak Karo

merupakan penduduk asli Kota Medan, sedangkan etnis-etnis lain seperti Jawa,

Tionghoa, Minangkabau dan lain-lain merupakan etnis pendatang.

Lubis (1995: 88) mengatakan kedatangan orang Tionghoa ke Medan

awalnya untuk menjadi kuli kontrak di perkebunan Belanda. Kemudian seiring

perkembangannya masyarakat Tionghoa kemudian didorong mengembangkan

sektor perdagangan seperti menjadi penyalur bahan makanan ataupun sebagai

kontraktor di perkebunan. Seiring waktu masyarakat Tionghoa pun hidup menetap

di Kota Medan, mereka mendirikan permukiman dan mengangkat tokoh-tokoh

masyarakat di kalangan mereka sendiri.

Tjong A Fie adalah salah satu tokoh masyarakat Tionghoa yang secara

umum yang paling dikenal. Hampir seluruh masyarakat mengenal beliau sebagai

orang yang dianggap berjasa besar dalam perkembangan kota Medan. Padahal

masih ada tokoh masyarakat Tionghoa lainnya yang juga memberikan kontribusi

bagi perkembangan kota Medan, namun tidak terlalu dikenal nama dan sosok

ketokohannya. Salah satunya Tjong Yong Hian, beliau adalah abang kandung dari

Tjong A Fie sendiri dan beliaulah yang lebih dulu tiba di kota Medan.

Chandra (2011:5) mengatakan Tjong Yong Hian tiba di Medan pada tahun

(2)

bernama NV. Wan Yun Chong ( Ban Yun Tjong). Dikarenakan usaha yang

berkembang semakin pesat, maka Tjong Yong Hian pun mengajak adiknya Tjong

A Fie untuk membantunya. Pada tahun 1879, Tjong A Fie pun tiba di kota Medan.

Kedua bersaudara ini pun kemudian menjalankan usaha bisnis bersama.

Pemko Medan, 2016 ( Diakses tanggal 1 Oktober 2016) Tjong Yong Hian

memberi perhatian bagi kepentingan masyarakat umum, seperti membangun

Rumah Sakit Tjie On Ie Yen di kawasan Belawan yang pada tahun1950-an

kemudian menjadi rumah penampungan para pengungsi, beliau juga mendirikan

areal pemakaman umum di Pulo Brayan. Tjong Yong Hian juga membangun

sekolah Dun Penyang berlokasi berada di Vihara Tian Hou di jalan Pandu Medan

yang diresmikan tahun 1909. Tjong Yong Hian juga adalah sosok yang bergaul

akrab dengan etnis-etnis lainnya, hal ini terlihat dari kontribusi beliau dalam

pembangunan Mesjid Lama Gang Bengkok dan Mesjid Raya.

Pardede, 2015 (Diakses tanggal 5 Agustus 2016) pada tanggal 11

September 1911, Tjong Yong Hian tutup usia pada usia 61 tahun.Masa

persemayaman jenazah dan upacara pemakaman beliau dihadiri oleh ribuan

pelayat dari berbagai macam etnis, suku bangsa, dan dari berbagai macam

kalangan kelas sosial. Tempat peristirahtan terakhir Tjong Yong Hian adalah

Taman Mao Rong

(

茂榕园

)

atau dikenal sebagai Taman Kebun Bunga yang

terletak di Jalan Kejaksaan, Medan. Taman Kebun Bunga juga menjadi

persemayaman terakhir dari istri beliau Ny. Tjong yang letak makamnya

bersebelahan dengan kuburan dari Tjong Yong Hian sendiri.

Taman Kebun Bunga sendiri awalnya adalah taman pribadi dari Tjong

(3)

aliran Sungai Babura, di dalamnya juga terdapat rumah peristirahatan. Meskipun

kini Taman Kebun Bunga bukan lagi sebuah taman bunga yang luas seperti dulu

namun masihlah memiliki daya tarik dan ciri khas kebudayaan Tionghoa.

Terdapat bukit kecil tempat makam Tjong Yong Hian dan istri. Makam tersebut

berwarna merah menyala yang menghadap sebuah kolam teratai. Taman tersebut

dirawat secara pribadi secara turun-temurun oleh keluarga Tjong Yong Hian dan

awalnya tidak dibuka untuk umum.

Taman Kebun Bunga sendiri telah diresmikan oleh Rahudman Harahap

pada tanggal 29 Oktober 2011 yang kala itu menjabat sebagai walikota Medan.

Taman ini kemudian resmi dibuka untuk umum. Beliau berharap Taman Kebun

Bunga memiliki daya tarik bukan saja dari sisi pariwisata namun juga dari sisi

historis.Taman Kebun Bunga sendiri kini dirawat oleh cicit Tjong Yong Hian,

Budiharjo Chandra ( Chang Huin Kuin) dan keluarga. Di dalam Taman Kebun

Bunga terdapat Museum Tjong Yong Hian. Makam dari Tjong Yong Hian dan

kolam serta taman indah yang berhiaskan berbagai macam bunga. Taman Kebun

Bunga juga merupakan saksi sejarah dari Tjong Yong Hian dan juga nilai-nilai

yang dianutnya.

Soekarno pernah berkata bangsa yang besar adalah bangsa yang

mengingat sejarahnya. Sejarah yang akan mengingatkan kita siapa leluhur kita.

Wisata sejarah kadang bukan menjadi pilihan utama generasi sekarang ini, sejarah

seorang tokoh masyarakat sendiri mungkin dapat hilang beberapa tahun ke depan

apabila tempat-tempatnya saja tidak mendapat perhatian khusus dari semua pihak

sehingga aksesnya sulit didapatkan bagi orang-orang yang masih ingin

(4)

Di lain pihak dengan perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang

ini, sejarah peradaban asing, sangat mudah diakses. Bahkan untuk mempelajariya

juga sangat mudah. Wisatasejarah ke luar negeri akan dianggap lebih bergengsi

dibandingkan wisata sejarah di negeri sendiri. Padahal selama ratusan tahun situs

ini berdiri dan menjadi saksi sejarah perkembangan kota Medan.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas, penulis merasa tertarik

meneliti Taman Kebun Bunga untuk mengetahui fungsi dan perannya dalam

memperkenalkan sosok ketokohan dari Tjong Yong Hian. Adapun judul

penelitian ini adalah Fungsi dan Peran Taman Kebun Bunga

(茂榕园

)

dalam

Memperkenalkan Sosok Tjong Yong Hian sebagai Tokoh Masyarakat Tionghoa

Kota Medan.

1.2 Batasan Masalah

Pada penelitian Fungsi dan Peran Taman Kebun Bunga dalam

Memperkenalkan Sosok Tjong Yong Hian sebagai Tokoh Masyarakat Tionghoa

Kota Medan ini hanya dibatasi pada fungsi dan peran dari Taman Kebun Bunga

tersebut, bukan pada fungsi dan peran tempat-tempat memorial lain yang juga

(5)

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana fungsi Taman Kebun Bunga dalam memperkenalkan sosok

Tjong Yong Hian sebagai tokoh masyarakat Tionghoa kota Medan?

2. Bagaimana peran Taman Kebun Bunga dalam memperkenalkan sosok

Tjong Yong Hian sebagai tokoh masyarakat Tionghoa kota Medan?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk menjelaskan fungsi Taman Kebun Bunga dalam dalam

memperkenalkan sosok Tjong Yong Hian sebagai tokoh masyarakat

Tionghoa kota Medan.

2. Untuk menjelaskan peran dariTaman Kebun Bunga dalam

memperkenalkan sosok Tjong Yong Hian sebagai tokoh masyarakat

Tionghoa kota Medan.

1.5 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan latar belakang masalah, perumusan masalah dan tujuan

masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka manfaat yang diharapkan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.5.1 Manfaat Teoritis 1. Mahasiswa

Sebagai sumber pengetahuan mengenai fungsi danperan Taman

(6)

masyarakat Tionghoa kota Medan dan sosok dan kepribadian Tjong

Yong Hian sendiri sebagai tokoh masyarakat.

2. Masyarakat

Sebagai pengetahuan mengenai fungsi dan peran Taman Kebun

Bungadalam memperkenalkan Tjong Yong Hian sebagai tokoh

masyarakat Tionghoa kota Medandan sosok Tjong Yong Hian sendiri

sebagai tokoh masyarakat.

3. Pemerintah

Sebagai pengetahuan mengenai fungsi dan peran Taman Kebun

Bunga dalam pelestarian cagar budaya dan objek wisata sejarah di kota

Medan.

4. Peneliti Lain

Sebagai bahan rujukan dalam penelitian di bidang yang mempunyai

objek kajian yang sama.

1.5.2 Manfaaat Praktis 1. Mahasiswa

Agar mahasiswa dapat turut melestarikan cagar budaya di kota

Medan.

2. Masyarakat

Agar masyarakat dapat turut melestarikan serta menjaga cagar

budaya di kota Medan dan dapat menjadikan Taman Kebun Bunga dan

Museum Tjong Yong Hian menjadi salah satu pilihan objek wisata

(7)

3. Pemerintah

Agar pemerintah turut serta dalam usaha pelestarian dan promosi

Taman Kebun Bunga sebagai objek wisata sejarah kota Medan.

4. Penelitian Lain

Agar peneliti lain dapat mendapat gambaran nyata penelitan dengan

Referensi

Dokumen terkait

belajar pangkat rasional siswa dengan metode peta konsep dan umpan balik pada. siwa kelas 1 MAN Godean Yogyakarta tahun 2006-2007 ” oleh

Anggota DVS hendaklah memberi pengenalan dan mendaftar semua premis yang digunakan untuk perladangan, penternakan, pengendalian, pemprosesan dan penyimpanan haiwan, hasil

Identifikasi jenis kayu dari pepagan dalam Bersama pendamping lapangan. Pengukuran Tinggi

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden di Poli Kandungan RSIA Puri Galeri Bersalin mendapatkan layanan respon time penyediaan dokumen rekam medik melebihi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Stres kerja dan Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.. Taspen (persero) Kantor Cabang

Taspen (persero) Kantor CabangUtama Medan.Lingkungan kerja adalah variabel yang dominan berpengaruh meningkatkan kinerja karyawan pada PT.. Taspen (persero)

“Human resources for mental health care : current situation and strategies for action” Meninjau keadaan sumber daya manusia khususnya perawat dalam memberikan

Kepada seluruh teman-teman Granat Rescue Jawa Tengah (Aziz Ghani, ST; Ahmad Solikhin, SH (Gareng); Tri Hartantyo (Pelo); Satria Bagus Utama (Moceng); Herlambang Rumono