PEMANFAATAN KULIT PISANG RAJA DIFERMENTASI
MOL DIBANDINGKAN
Trichoderma harzianum
SEBAGAI
PAKAN BERBENTUK PELET TERHADAP
PERFORMANS KELINCI
REX
JANTAN LEPAS SAPIH
SKRIPSI
Oleh:
LESLI DESORA BR TARIGAN 090306036
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PEMANFAATAN KULIT PISANG RAJA DIFERMENTASI
MOL DIBANDINGKAN
Trichoderma harzianum
SEBAGAI
PAKAN BERBENTUK PELET TERHADAP
PERFORMANS KELINCI
REX
JANTAN LEPAS SAPIH
SKRIPSI
Oleh:
LESLI DESORA BR TARIGAN 090306036/PETERNAKAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Judul Skripsi : Pemanfaatan Kulit Pisang Raja difermentasi MOL Dibandingkan Trichoderma harzianum sebagai Pakan Berbentuk Pelet terhadap Performans Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih
Nama : Lesli Desora Br Tarigan NIM : 090306036
Program Studi : Peternakan
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing
Usman Budi, S.Pt, M.Si Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si
Ketua Anggota
Mengetahui,
Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si. Ketua Program Studi Peternakan
PEMANFAATAN KULIT PISANG RAJA DIFERMENTASI
MOL DIBANDINGKAN
Trichoderma harzianum
SEBAGAI
PAKAN BERBENTUK PELET TERHADAP
PERFORMANS KELINCI
REX
JANTAN LEPAS SAPIH
LESLI DESORA BR TARIGAN 090306036
PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
LESLI DESORA BR TARIGAN, 2014 : “Pemanfaatan Kulit Pisang Raja
Difermentasi MOL ( Mikroorganisme Lokal) dibandingkan Trichoderma harzianum sebagai Pakan Berbentuk Pelet terhadap Performans Kelinci Rex
Jantan Lepas Sapih”. Dibimbing oleh USMAN BUDI dan NEVY DIANA
HANAFI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit pisang raja difermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) dibandingkan Trichoderma harzianum sebagai pakan berbentuk pelet terhadap performans kelinci rex jantan lepas sapih. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan dimulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan November 2013 menggunakan 21 ekor kelinci rex jantan lepas sapih. Rancangan yang dipakai dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan selanjutnya diuji dengan perbandingan linear ortogonal kontras. Perlakuan terdiri dari P0: ransum kulit
pisang raja tanpa fermentasi 45%, P1: ransum kulit pisang raja fermentasi MOL
15%, P2: ransum kulit pisang raja fermentasi MOL 30%, P3: ransum kulit pisang
raja fermentasi MOL 45%, P4: ransum kulit pisang raja fermentasi Trichoderma harzianum 15%, P5: ransum kulit pisang raja fermentasi Trichoderma harzianum
30%, P6: ransum kulit raja fermentasi Trichoderma harzianum 45%. Parameter
yang diteliti adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum.
Hasil analisa uji ortogonal kontras memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan konversi ransum pada perlakuan yang menggunakan kulit pisang raja tanpa fermentasi maupun yang difermentasi dengan MOL. Rataan konsumsi (g/ekor/hari) adalah sebagai berikut P0: 83,82, P1: 83,04, P2: 87,60, P3: 80,30; rataan pertambahan bobot badan
(g/ekor/hari) adalah sebagai berikut P0: 13,31, P1: 13,32, P2: 14,76, P3: 12,35 dan
rataan konversi ransum P0: 6,24, P1: 6,23, P2: 5,78, P3: 6,51. Kesimpulan
penelitian ini adalah pemanfaatan kulit pisang raja difermentasi MOL dapat meningkatkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan serta menurunkan konversi ransum dibandingkan Trichoderma harzianum dan ransum yang efisien untuk ternak kelinci adalah ransum kulit pisang raja fermentasi MOL 30%.
ABSTRACT
LESLI DESORA BR TARIGAN, 2014: The Utilization of Raja Banana Peel MOL (Local Mikroorganism) compared Trichoderma harzianum Fermentation as feed the form of pellets on performance of rex rabbit male weaning. Under supervisied USMAN BUDI and NEVY DIANA HANAFI.
The research aimed to examine the utilization of raja banana peel MOL and Trichoderma harzianum fermentation to feed pelletson performance of rex rabbit male weaning. The research had been conducted in the Laboratory of Animal Biology Livestock Studies Program in the Univesity of Nort Sumatera From Agust 2013 until November 2013. The design in this research used completely randomized design (CDR) with 7 treatmens and 3 replications. Linear contrasts ortogonal used for amous treatments. Treatments were consisted of P0:
complete feed raja banana peel without fementation 45%, P1: complete feed raja
banana peel MOL fementation 15%, P2: complete feed raja banana peel MOL
fementation 30%, P3: complete feed raja banana peel MOL fementation 45%, P4:
complete feed raja banana peel Trichoderma harzianum fementation 15%, P5:
complete feed raja banana peel Trichoderma harzianum fementation 30%, P6:
complete feed raja banana peel Trichoderma harzianum fementation 45%. The parameters studied were feed consumption, body weight gain and feed convertion ratio.
The results of the analysis of orthogonal contrasts test gives significantly different influence on feed consumption, body weight gain and feed convertion ratio in treatment using raja banana peel without fermentation and MOL fermentation. The average feed consumption (g/head/day) P0: 83,82, P1: 83,04,
P2: 87,60, P3: 80,30 ; the average body weight (g/head/day): P0: 13,31, P1: 13,32,
P2: 14,76, P3:12,35 and the average feed convertion ratio P0: 6,24, P1: 6,23,
P2:5,78, P3: 6,51. The conclusion of this reserch is the utilization of raja banana
peel MOL fermentation was increase consumption, body weight gain and lower feed convertion ratio compared Trichoderma harzianum and efficient rations for rabbit at raja banana peel MOL fermentation 30%.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabanjahe 06 November 1992 dari Ayah Siman
Tarigan dan Ibu Marianna Br Sembiring. Penulis merupakan putri ketiga dari lima
bersaudara.
Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Katolik 2 Kabanjahe dan tahun masuk
ke Program Studi Peternakan Fakultas Pertanians Universitas Sumatera Utara
melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB).
Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai anggota Ikatan
Mahasiswa Peternakan (IMAPET), Kordinator seksi kerohanian Ikatan
Mahasiswa Kristen Peternakan (IMAKRIP) dan anggota Ikatan Mahasiswa Karo
(IMKA).
Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Pardugul
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir bulan Juli sampai dengan Bulan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Judul dari skripsi ini adalah “Pemanfaatan Kulit Pisang Raja
Difermentasi MOL dibandingkan Trichoderma harzianum sebagai Pakan
Berbentuk Peletterhadap Performans Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih”
.
Penulis tidak lupa mengucapkan terimaksih kepada orang tua atas doa,
semangat dan pengorbanan materil maupun moril yang telah diberikan selama ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Usman Budi, S.Pt, M.Si
selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si
selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberi arahan dalam penulisan
skripsi ini. Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ir. Tri
Hesti Wahyuni, M.Sc dan Bapak Ir. Armyn Hakim Daulay, MBA selaku dosen
undangan dan penguji.
Disamping itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada civitas
akademika di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara dan semua rekan mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
DAFTAR ISI
Kebutuhan Nutrisi Ternak Kelinci. ... 7
Potensi Kulit Pisang Sebagai Pakan Ternak ... 9
Fermentasi ... ... 10
Mikroorganisme Lokal ... 10
Rhizopus sp ... ... 11
Saccharomyces sp.... ... 12
Lactobacillus sp... ... 12
Trichoderma... ... 14
Teknologi Pengelolahan Pakan Berbentuk Pelet ... ... 14
Pakan Penyusun Pelet ... 15
Parameter Penelitian ... 22
Pertambahan Bobot Badan ... 23
Pelaksanaan Penelitian... ... 29
Persiapan Kandang Beserta Peralatannya.... ... 29
Pemilihan ternak... ... 29
Pembuatan MOL ... 30
Pembuatan Fermentasi Kulit Pisang Raja Dengan MOL ... 30
Pembuatan Fermentasi Kulit Pisang Raja Dengan Trichoderma harzianum ... 30
Penyusun Pakan Dalam Bentuk Pelet ... 31
Pemberian Pakan dan Air Minum ... 31
Pemberian Obat-obatan ... 32
Penimbangan Bobot badan ... 32
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33
Konsumsi Ransum ... 33
Pertambahan Bobot Badan ... 35
Konversi Ransum ... 38
Rekapitulasi Hasil Penelitian ... 41
KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
Kesimpulan ... 42
Saran ... 42
DAFTAR TABEL
No. ... Hal.
1. Kebutuhan Ransum Kelinci Lepas Sapih (%) ... 9
2. Kandungan Nutrisi Kulit Pisang (%) ... 16
3. Komposisi Nutrisi Bungkil Inti Sawit (%) ... 17
4. Komposisi Nutrisi Bungkil Kelapa (%) ... 18
5. kandungan Nutrisi Bungkil Kedelai (%) ... 18
6. Kandungan Nutrisi Dedak Padi (%) ... 19
7. Kandungan Nutrisi Tepung Ikan (%) ... 20
8. Kandungan Nutrisi Molases (%) ... 22
9. Rataan Konsumsi Kelinci Selama penelitian (g/ekor/hari) ... 33
10. Analisis Keragaman Ransum Kelinci ... 34
11. Pembanding Uji Ortogonal Kontras Terhandap Ransum Kelinci ... 34
12. Rataan Pertambahan Bobot Badan Selama Penelitian (g/ekor/hari) ... 36
13. Analisis Keragaman Pertambahan Bobot Badan ... 36
14. Pembanding Uji Ortogonal Kontras Terhadap Pertambahan Bobot Badan .. 37
15. Rataan Konversi Ransum Selama Penelitian ... 38
16. Analisis Keragaman Konversi Ransum ... 39
17. Pembanding Uji Ortogonal Kontras Terhadap Konversi Ransum ... 40
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Skema Pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) ... 47
2. Skema Pembuatan Kulit Pisang Raja Fermentasi MOL ... 48
3. Skema Pembuatan Kulit Pisang Raja Fermentasi Trichoderma harzianum ... 49