• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Pasien Katarak Senilis di RSUP H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Pasien Katarak Senilis di RSUP H. Adam Malik Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

30

DAFTAR PUSTAKA

Arimbi, A.T., 2012, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Katarak

Degeneratif di RSUD Budhi Asih Tahun 2011, Universitas Indonesia.

Dahlan, M. S., 2009. Besar sampel dan cara pengambilan sampel dalam

penelitian kedokteran dan kesehatan. Seri Evidence Based Medicine 2.

Edisi2. Jakarta: Salemba Medika.

Dahlan, M. S., 2011. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Seri Evidence

Based Medicine 1. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.

Devgan, Uday. 2010.‘Cataract surgery in Diabetic Patient’. Retina Today Vol

2010. Available from:

http://retinatoday.com/2010/08/cataract-surgery-in-diabetic-patients.

Erman, I., Elviani, Y., and Soewito, B. Hubungan Umur dan Jenis Kelamin

dengan Kejadian Katarak di Instalasi Rawat Jalan (Poli Mata) RS. dr.

Sobirin Kab. Musi Waras Tahun 2014. Politeknik Kesehatan Palembang

Harper, R.A., Shock, J.P., 2010. Lensa. In: Whitcher, J.P. & Eva, P.R. (eds.),

Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum, Edisi 17. Penerbit Buku Kedokteran

Jakarta: EGC.

Husain, R., Tong, L., Fong, A., Cheng, J.F., How, A., Chua, W.H., Lee, L., et al.

2005. ‘Prevalence of cataract in rural Indonesia’, American Academy of

Ophthalmology Journal, vol. 112, no. 7, pp. 1255-1262.

Ilyas, S., 2009. Kelainan refraksi dan kacamata. Edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit

FKUI.

Ilyas, S., 2010. Ilmu penyakit mata. Edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Javadi, M.A., and Ghanavati, S.Z., 2008. Cataracts in Diabetic patients: A review

article. Journal of Opthalmic and Vision Research. Vol. 3, no. 1, pp. 52-65.

(2)

31

Khandekar, R., Raisi A.A., 2009. ‘Assessment of Visual Gain Following Cataract

Surgeries in Oman: A Hospital Based Cohort Study’, Oman Medical Journal,

vol. 24, no. 1, pp. 11-16.

Lindfield, R, Vishwanath, K., Ngounou, F., & Khanna, R.C., 2012. The

Challenges in Improving Outcome of Cataract Surgery in Low and Middle

Income Countries. Indian J Ophthalmol. vol 60, no. 5, pp. 464–469.

Machan, Carolyn., 2012. Type 2 Diabetes Mellitus and The Prevalence of

Age-Related Cataract in a Clinic Population. University of Waterloo

Malhotra, R., 2008. Eye essentials cataract. Eds Doshi, S. & Harvey, W. China:

Elsevier.

PERKENI, 2011. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di

Indonesia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.

Pollreisz, A., Schmidt, U., 2010. Diabetic Cataract—Pathogenesis, Epidemiology

and Treatment. Vol. 2010. Available from:

http://www.hindawi.com/journals/joph/2010/608751. [Accesed 5 Mei 2015].

Purnamasari, D, 2010. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Dalam:

Sudoyo, A.W. et al. Buku ajar penyakit dalam. Edisi V, Jilid III. Jakarta:

Internal Publishing.

Purnaningrum, N.P., 2014. Perbedaan Tajam Penglihatan Pascaoperasi

Fakoemulsifikasi pada Pasien Katarak Senilis dengan Diabetes Melitus dan

Tanpa Diabetes Melitus, Universitas Diponegoro.

Rangking RI Keempat Jumlah Penderita Diabetes Terbanyak Dunia 2011,

PDPERSI. Available from:

http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?catid=23&mid=5&nid=618.

[Accesed 1 Mei 2015].

Rizkawati, 2012, Hubungan Antara Kejadian Katarak dengan Diabetes Melitus di

Poli Mata RSUD dr. Soedarso Pontianak, Universitas Tanjungpura.

(3)

32

Rosenfeld, S.I. et al, 2007. Basic and clinical course: lens and cataract. Section

2007-2008. Singapore: American Academy of Ophthalmology.

Sastroasmoro, S. dan Ismael, S., 2011. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.

Edisi 4. Jakarta: Sagung Seto.

Sirlan F, blindness pattern in Indonesia, Sub Directorate Community Eye Health,

Ministry of Healthy, 2000,10-12.

Tabandeh, H. et al, 1994. Lens hardness in mature cataracts. Eye. vol 8, no. 10,

pp. 453–455

WHO, 2012. Global data on visual impairments 2010. WHO Press.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada

Pasal 3 (1) Obat sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (4) dapat dimasukkan ke wilayah Indonesia melalui Mekanisme Jalur

Posisi pembelian spot & forward yang masih

e-Logistik (Untuk Penyerahan Laporan Penyaluran Produk Jadi Laporan Penyerahan Produk Jadi SIPNAP (Untuk Narkotika dan Psikotropika e-Logistik (Untuk Penyaluran di IF Provinsi

Pengembalian Dana Kebajikan

hipoglikemik oral atau dengan obat yang lain dapat dilihat pada referensi. yang lebih detil, misalnya BNF terbaru, Stokley's Drug

[r]

Meski pembentukan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) telah menjadi prioritas kebijakan dalam pe- mantapan kawasan hutan, di tingkat tapak pem- bentukan wilayah KPH masih