ii ABSTRAK
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa. Katarak merupakan penyebab utama gangguan penglihatan di seluruh dunia. Di Indonesia, jumlah penderita kebutaan akibat katarak selalu bertambah 210.000 orang per tahun, 16% diantaranya diderita penduduk usia produkif.
Untuk mengetahui karakteristik penderita katarak senilis rawat inap di Unit Penyakit Mata di RSUP H. Adam Malik Medan telah dilakukan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh data penderita katarak senilis rawat inap tahun 2011-2014 yang memenuhi criteria inklusi yaitu sebanyak 72 orang. Sumber data adalah kartu status penderita yang terdapat di rekam medik.
Dari penelitian ini ditemukan karakteristik penderita katarak berdasarkan proporsi yang terbanyak adalah pada golongan umur > 55 tahun (81,9%), jenis kelamin perempuan (51,4%), sisi mata kanan yang terkena katarak (62,5%), stadium katarak matur (70,8%), KGD normal (75%), operasi EKEK (83,3%), visus pre operasi buruk (95,8%), visus pasca operasi baik (37,5%).
Dari hasil crosstab (tabulasi silang) didapatkan pasien berusia > 55 tahun dengan stadium katarak yang sudah mencapai stadium matur sebanyak 44 orang (74,6%), penderita katarak yang berusia ≤ 55 tahun dengan riwayat DM sebanyak 26% sedangkan pada pasien tanpa riwayat DM sebanyak 14,2 %, jumlah penderita katarak yang tidak memiliki riwayat DM paling banyak memiliki visus pasca operasi dengan kategori baik sebanyak 19 orang (38,7%) juga pada penderita katarak dengan riwayat DM paling banyak memiliki visus pasca operasi dengan kategori baik tetapi hanya sebanyak 8 orang (34,7%)
Perlu dilakukan penyuluhan kepada pasien katarak yang selesai operasi agar tetap dalam kondisi yang baik dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang gejala, penyebab dan tanda-tanda terjadinya katarak. Saran untuk lokasi penelitian perlu melengkapi system pencatatan rekam medis.
Kata kunci: katarak senilis, karakteristik pasien
iii ABSTRACT
Cataract is a clouding of the lens that may ocuur as a result of hydration (fluid replenishment) lens, lens protein denaturation. Cataract is the leading cause of visual impairment in the world. In Indonesia, the number of cataract is being added 210.000 people every year, 16% of whom suffered productive age population.
To know the characteristics of hospitalized patient with senile cataract in the eye disease unit of RSUP H. Adam Malik, has conducted a descriptive study with cross sectional design followed by a statistical analysis by chi-square test. Samples in this study are all the data of senile cataract hospitalizes patients in 2012-2014 who met the inclusion criteria as many as 72 people. Data source is from the patient status card contained in medical records.
This research found cataract patients characteristic based on the proportion of the vast majority were in the age group of > 55 years old (81,9%), female (51,4%), right eye (62,5%), the stage of mature cataract (70,8%), normal blood glucose level (75%), ECCE operation (83,3%), bad visual acuity pre operation (95,8%), good visual acuity post operation (37,5%).
The result of crosstab showed that > 55 year-old patient with stage cataract has reached a mature stage as many as 44 people (74,6%), cataract patients aged ≤55 years with a history of diabetes by 26% whereas in patients without diabetes by 14,2 %, number of cataract patients who had no history of diabetes at most have post operative visual acuity with good category as many as 19 people (38,7%) also in cataract patients with a history of diabetes at most have a postoperative visual acuity with good category but only as many as 8 people (34,7%)
Necessary counseling to patients who had cataract surgery in order to remain in good condition and to provide education to the public about the symptoms, causes and signs of cataract. Suggestion for study sites need to complete medical record recording system.
Keyword: senile cataract, patient characteristics