• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Temperatur Pemanasan pada Superkonduktor Magnesium Diboride (MgB2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Temperatur Pemanasan pada Superkonduktor Magnesium Diboride (MgB2)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN PADA

SUPERKONDUKTOR MAGNESIUM

DIBORIDE (MgB

2

)

ABSTRAK

Telah dilakukan percobaan tentang Pengaruh Temperatur Pemanasan Pada Superkonduktor Magnesium Diboride (MgB2) menggunakan metode Powder In

Sealed Tube (PIST). MgB2 adalah superkonduktor yang memiliki temperatur kritis

~39 K. Pemanasan superkonduktor MgB2 komersil dilakukan untuk mempelajari

pengaruh pemanasan terhadap karakteristik superkonduktivitas material MgB2.

Material ini dipanaskan dengan metode Powder In Sealed Tube (PIST). Bahan baku berupa serbuk MgB2 komersil ditimbang, kemudian dimasukkan kedalam pipa

stainless steel tipe SS304 dan dilakukan proses kompaksidengan tekanan 110 MPa, selanjutnya dilakukan proses pemanasan (Heat Treatment) menggunakan muffle furnace dengan temperatur 400˚C, 7500C dan 8800C selama 1 jam. Kemudian sampel dikarakterisasi dengan alat XRD, SEM, dan Cryogenic Magnet. Hasil identifikasi fasa melalui XRD menunjukkan fasa-fasa yang terbentuk antara lain MgB2, MgB4 dan MgO. Struktur morfologi yang dilihat melalui SEM. Dari

pengujian Cryogenic Magnet dapat dilihat bahwa pemanasan superkonduktor MgB2

komersil pada temperatur 4000C menunjukkan nilai temperatur kritis, Tconset, sebesar 42,60 K tetapi tidak memiliki Tc0. Sedangkan pemanasan superkonduktor MgB2

komersil pada temperatur 7500C tidak menunjukkan adanya sifat superkonduktivitas dan pemanasan superkonduktor MgB2 komersil pada temperatur 8800C menunjukkan

nilai temperatur kritis, Tconset, sebesar 41,11 K dan Tc0 sebesar 37 K.

Kata kunci : Magnesium Diboride, Perlakuan Panas, Powder In Sealed Tube, Stainless Steel SS304, Temperatur Kritis.

(2)

vi

THE EFFECT OF HEATING TEMPERATURE IN

SUPERKONDUKTOR MAGNESIUM

DIBORIDE (MgB

2

)

ABSTRACT

Experimental Effect of Heating Temperature In Superconductor Magnesium Diboride (MgB2) using Powder In Sealed Tube (PIST) method has been done. MgB2

superconductors has critical temperature ~ 39K. Heating of commercial MgB2

superconductors conducted to study its effect on characteristic against superconductivity in MgB2 material. This material is heated by the method of

Powder In Sealed Tube (PIST) method. Raw materials floured commercial MgB2

were weighted. Then inserted into the type of SS304 stainlees steel pipe and do a pressing process with a pressure of 110 MPa, furthermore do heating process (Heat Treatment) using a muffle furnace with temperature of 4000C, 7500C and 8800C for 1 hours. Then the samples were characterized by means of XRD, SEM, and Cryogenic Magnet. Phase identification seen by XRD, there are several phases that form such as, MgB2, MgB4 and MgO. The structure of morphology seen through SEM. Based

on testing of Cryogenic Magnet can be seen that the heating of commercial MgB2

superconductor at 4000Cindicates temperature, Tconset, of 42,60 K but does not have

Tc0. While, heating of commercial MgB2 superconductor at 7500C did not show the

superconductivity and heating of commercial MgB2 superconductor at 8800C

indicates temperature,Tconset, of 41,11 K and Tc0 of 37 K.

Keywords: Critical Temperature, Heat Treatment, Magnesium Diboride, Powder In Sealed Tube, Stainless Steel SS304.

Referensi

Dokumen terkait

hal 89, mengatakan asas-asas hukum adalah dasar kehidupan yang merupakan pengembangan nilai-nilai yang dimasyarakatkan menjadi landasan hubungan-hubungan sesama anggota

Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, perlindungan konsumen diartikan sebagai segala upaya yang menjamin adanya kepastian

 memilih tindakan pengembangan dalam praktek pekerjaan sosial.

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat dan karunian-Nya yang maha pemurah lagi maha penyayang, penulis dapat menyelesaikan studi

Disajikan gambar sistem pencernaan pada manusia, peserta didik dapat menjelaskan fungsi enzim yang dihasilkan oleh bagian organ pencernaan yang ditunjuk.

Sebagai contoh, chanson Janequin yang terkenal La bataille or La guerre (dipublikasikan pada tahun 1529 dan mengacu pada Perang Mariagnano pada tahun 1515) tidak dianggap

Laporkan kepada pengawas Ujian apahrila terdapai lembaisoal yang kurang jelas, rusak, atau tidak lengkap3. 4, Mintalah kertas buram kepada pengawas Fluang, bila

Hasil penelitian hasil uji time series nilai mean absolute persentage error (MAPE) pada kelompok intervensi penurunan nyeri pre hari ke 1 sebelum afirmasi 5,582, post harike