i ABSTRAK
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang Bea Perolehan Hakatas Tanah dan Bangunan adalah Bea yang dikenakan atas Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Pasal 10 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 mempunyai tujuan agar pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah kewajiban bagi yang memperoleh hak atas tanah dan Bangunan .Sehingga Undang-undang ini memiliki asas Self Assessment bagi wajib Pajak. Dengan diberlakukan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan menjadi kewenangan Daerah Oleh karena itu pengumpulan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan di daerah menjadi kewenagan daerah dengan Wajib Pajak menghitung, dan menyetorkan pajak sendiri ke kantor pajak.
Metode yang digunakan dalam Tesis ini adalah Metode atau cara peneliitian adalah merupakan serangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan Metode penelitian adalah ilmu untuk mengungkapkan dan menerangkan gejala-gejala alam dan social dalam kehidupan manusia dengan menggunakan prosedur kerja sistematis, teratur, tertib, dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis Normatif dengan menggunakan penelitian pendekatan undang-undang dan pendektan kasus. Metode yuridis Normatif dengan mengacu pada pendekatan undang-undang Maksudnya adalah menelaah semua undng-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan cara melakukan telaah terhadap kasus yang berkaitan dengan isu hukum yang sedang ditangani. Pendekatan kasus dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus yang berkaitandenganisutelahdihadapai yang telah menjadi putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap., Dalam pendekatan kasus yang perlu dipahami adalah alasan-alasanhukum yang dgunakan dalam proses pengambilan keputusan terdahulu .Alasan hukum tersebut dapat dtemukan dengan memperhatikan fakta materil baik berupa orang , tempat dan waktu.
Dalam kaitannya dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah ,PPAT adalah pejabat yang berwenang membuat akta . Oleh karena itu sering berhadapan dengaan namanya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, Dilapangan banyak ditemukan pihak yang menitipkan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan kepada PPAT oleh karena itu penerapan asas Self Assessment Belum bisa berjalan seperti yang diharapkan. Ruang lingkup yang dibahas dalam tesis ini terkait dengan BPHTB apa alasan PPAT sering membantu Wajib Pajak dalam menyetorkan BPHTB. Meskipun tidak ada dasar hukum yang jelas PPAT dapat membantu Wajib Pajak menyetorkan BPHTB namun dilapangan karena PPAT mendapat uang tambahan dari pembayaran BPHTB selain itu karena itu banyak dijumpai masalah antara PPAT dengan Wajib Pajak terkait pembayaran BPHTB hal ini seperti kasus Nomor 46PK/Pid/2013
ii ABSTRACT
BPHTB (Duty on Land and Building Right Acquisition) is stipulated in Law No. 20/2000 on BPHTB is any fee which has to be paid for BPHTB. Article 10 of Law No. 20/2000 requires that those who obtain land and building rights pay their BPHTB; therefore, this law has Self Assessment principle for taxpayers. So that Law No. 28/2009 on Local Tax of BPHTB becomes the regional authority in which taxpayers count and pay it to the tax offices by themselves.
The research used a method which was a series of scientific activities in order to solve a problem. A research method is a science which reveals and explains natural and social phenomena in human life by using systematic, regular, and orderly procedure can be accounted for scientifically. It also used judicial normative method which referred to legal and case approach which meant that it analyzed all legal provisions and regulations related to the legal problems of this research. Case approach was done by analyzing any issues which had been the court’s decision and had been final and conclusive. In the case approach, any legal grounds used in the process of decision making should be understood. The legal ground can be found by considering material facts like persons, places, and time.
Concerning the official empowered to draw up and deeds, PPAT has the authority to draw up deeds or certificates.Therefore, he is often encountered with BPHTB. In practice, there are many people who entrust their BPHTB to notaries so that the principle of Self Assessment still does not run well. The scope of this research is about what the reason for PPAT to help taxpayers pay their BPHTB. Although there is no legal ground for PPAT in helping taxpayers pay their BPHTB, in practice PPAT get extra money from the taxpayers. Besides that, there are many problems in this relationship between PPAT and taxpayers concerning the payment of BPHTB as in the case Number 46PK/Pid/2013.
Keywords: Duty on Land and Building Acquisition, Principle of Self Assessment