• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Liturgi Gereja Kristen Jawa:Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Liturgi Gereja Kristen Jawa:Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

LITURGI GEREJA KRISTEN JAWA:

Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa

Terhadap Tata Ibadah GKJ

TESIS Diajukan kepada

Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama untuk memperoleh gelar Magister Sains

Oleh:

AYUB WIDI RUMEKSO

752011044

FAKULTAS TEOLOGI

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

Persembahan

Dengan penuh syukur kepada Kristus, saya persembahkan karya ini bagi:

Para Yoga Kristi Ajiwa Jawi Hana Jawata Bhumi

(Para Generasi Kristus berjiwa Jawa di Tanah Jawa) Segenap Warga Gereja Kristen Jawa Immanuel Surakarta.

Sinode GKJ. Seluruh keluarga.

“Sigaraning Nyawa”

yang selalu menyatu dalam kekuatan, semangat, harapan.

“Jangan tunjukkan kelemahanmu ,

dan percayalah pada kelebihan yang diberikan kepadamu”

(6)
(7)

vii

Kata Pengantar

Bukan kebetulan dan bukan pula usaha diri semata bila tesis ini bisa terselesaikan. Banyak pertolongan dan banyak dukungan yang berperan dalam tulisan ini. Ada doa dan harapan, penghiburan, saran dan pemikiran, bimbingan, pendampingan, perhatian, bahkan pemberian materi yang tak ternilai. Semuanya adalah berkat besar nan indah, dan menjadi kekuatan bangkit untuk semangat melangkah saat terpuruk. Inilah dasar syukur tiada henti penulis kepada Tuhan Yesus Kristus.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada: Widyanto, dan rekan-rekan pendeta lingkup GKJ Klasis Sala.

(8)

viii

3. Bapak Petrus dan Bapak Sugeng Sugiarto yang telah memberikan keterangan dan mengijinkan penulis mempelajari dokumen-dokumen penting dan kuno milik almarhum Kyai Sadrach yang dibutuhkan dalam penelitian.

4. Keluarga tercinta yang banyak berkorban selama proses pelajar dan penyelesaian tersis ini. Khususnya Winarsih yang telah sepenuhnya mem-beri kekuatan sinar kasih seorang istri. Papa dan mama, kakak dan adik, serta saudara-saudara yang selalu menyapa di saat-saat penulis bekerja.

5. Teman-teman karib yang banyak meluangkan waktu dan perhatian, bahkan bantuan: Pdt. Rosliana Sinulingga, Agustav Tamatompo, Nugroho Kristanto, Mas Kokok, Pdt. Teguh Hari Santoso, Devneyta Tantu, Pak Arnis Ramadhani.

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... iii

(10)

x

1.6.2. Sumber dan Pengumpulan Data Penelitian ... 14

1.7. Kerangka Penulisan ... 14

Bab II Liturgi Kontekstual dalam Budaya Jawa ... 17

2.1. Pendahuluan ... 17

2.2. Liturgi ... 18

2.2.1. Arti Liturgi ... 18

2.2.2. Definisi Liturgi ... 23

2.2.3. Dasar Liturgi ... 25

2.2.4. Sejarah dan Perkembangan Liturgi ... 29

2.2.5. Liturgi dan Budaya ... 45

2.2.6. Kontekstualisasi Liturgi dalam Budaya ... 53

2.3. Budaya Jawa ... 62

2.3.1. Faham Kebudayaan Jawa di Tengah Perubahan ... 63

2.3.2. Perwujudan Faham Kebudayaan Jawa ... 67

2.3.3. Tata Susunan Upacara Kepercayaan Jawa ... 78

2.4. Upacara Kepercayaan Jawa Sebagai Liturgi ... 85

2.5. Liturgi Kontekstual Jawa dan Teologi Kontekstual Jawa ... 92

2.6. Penutup ... 95

Bab III Liturgi Gereja Kristen Jawa ... 97

3.1. Pendahuluan ... 97

3.2. Liturgi Umat Kristen Jawa Pra-GKJ ... 98

(11)

xi

3.4. Penyebab Lahirnya Liturgi GKJ ... 108

3.4.1. Penyebab pertama: dorongan dari semangat kedewasaan di dalam diri GKJ sendiri ... 108

3.4.2. Penyebab kedua: dorongan dari semangat kesatuan para jemaat (oikumene) di kalangan GKJ itu sendiri ... 110

3.5. Pokok-Pokok Bagian Liturgi GKJ ... 114

3.6. Tantangan-Tantangan Terhadap Pelaksanaan Liturgi GKJ ... 117

3.6.1. Tantangan Liturgi GKJ dari dalam ... 118

3.6.2. Tantangan Liturgi GKJ dari luar ... 122

3.7. Upaya Pengembangan Liturgi GKJ ... 126

3.7.1. Penjelasan Pandangan GKJ tentang Liturgi ... 128

3.7.2. Formula Pengembangan Liturgi GKJ ... 132

3.7.3. Prinsip liturgi GKJ Terkait Liturgi Variasi maupun Liturgi Pelayanan Khusus ... 136

3.8. Perkembangan Pergumulan Liturgi GKJ Baru ... 140

3.8.1. Kesadaran Akan Kebutuhan dari Pergumulan Umat Terhadap Liturgi Gereja Kristen Jawa ... 157

4.1. Pendahuluan ... 157

4.2. Telaah Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa atas Sisi-Sisi Mendasar Liturgi GKJ ... 158

4.2.1. Makna Penting Rangkaian Susunan Rumusan Liturgi GKJ ... 158

(12)

xii

4.2.3. Lambang-Lambang Pokok yang Dipergunakan bagi

Pelaksanaan Liturgi GKJ ... 170

4.2.4. Kelengkapan-Kelengkapan Pokok yang Dipergunakan bagi Pelaksanaan Liturgi GKJ ... 173

4.3. Penutup ... 176

Lampiran 2 Liturgi GKJ Formula II ... 195

Lampiran 3 Liturgi GKJ Formula III ... 197

Lampiran 4 Liturgi Leksionari Variasi 1 ... 199

Lampiran 5 Liturgi Leksionari Variasi 2 ... 201

Lampiran 6 Hasil Wawancara dengan Bapak Petrus dan Bapak Sugeng Sugiarto tentang Tata Cara Kebaktian Jaman Kyai Sadrach... 203

Lampiran 7 Hasil Wawancara dengan Pendeta Novembri Coeldahana tentang Proses Penyusunan Liturgi GKJ ... 205

Lampiran 8 Hasil Wawancara dengan Pendeta Siman Widyatmanto tentang Proses Penyusunan Liturgi GKJ ... 209

(13)

xiii

Abstrak

Peribadahan umat di GKJ tidak bisa dilepaskan dari liturgi. Liturgi memberikan pengenalan, pandangan, serta sikap iman Kristen kepada umat GKJ di tengah keberadaan hidupnya. Sepanjang sejarah liturgi GKJ telah dikembangkan model liturgi GKJ formula I, II, III, dan leksionari variasi I dan II. Proses kelahiran dan pengembangan liturgi GKJ itu merupakan unsur-unsur penting penelitian dalam rangka mencari penjelasan, mengapa umat GKJ masih memiliki jarak dengan kenyataan kehidupan yang ada di tengah masyarakat. Bahkan ada yang bersikap dualisme antara nilai-nilai Kekristenan yang dimiliki dengan nilai-nilai masyarakat yang meng-hidupinya.

Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa liturgi GKJ yang telah dibangun belum diletakkan pada kenyataan pergumulan dan harapan umat di tengah kehidupan masyarakat dan budayanya. Selama ini liturgi GKJ dibangun atas persoalan kebutuhan teknis dan praktis dalam sudut pandang dan tradisi warisan GKN. Walaupun pada hakikatnya pandangan GKJ masa kini tentang liturgi memiliki persamaan makna dengan ritual keagamaan masyarakat yang membentuk jatidiri umat, tetapi belum ada kemampuan langkah kritis konkrit untuk membangun tata peribadahannya dengan praksis sehigga dapat dihanyati dan memberi dampak bagi kehidupan umat maupun masyarakatnya.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedian Barang dan Jasa Nomor: 16/PPBJ/02.12/DPKP/VI/2014, Tanggal 23 Juni 2014, Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pertanian

Melalui kegiatan diskusi dan percobaan tentang pembuatan kincir angin, siswa dapat mendesain kincir angin sederhana menggunakan media kertas dan plastik bekas, dan meningkatkan

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedian Barang dan Jasa Nomor: 12/PPBJ/02.12/DPKP/VI/2014, Tanggal 23 Juni 2014, Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pertanian

Guru meminta peserta didik yang sudah mendapatkan pasangan secara bergiliran membacakan kartu yang mereka dapat..

5. Melalui bimbingan guru, siswa dapat cara menggunakan secara sederhana teknologi produksi masa lalu dan masa kini dengan benar... Melalui diskusi kelompok, siswa

Pengaturan Electronic Banking (E-Banking) tidak terlepas dari Undang- undang Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10

Nah, berdasarkan penjelasan tersebut maka saya menarik kesimpulan bahwa kegunaan filsafat dalam ilmu kesehatan masyarakat adalah sebagai suatu tindakan yang dilakukan untuk

Mencermati uraian pendapat Satjipto rahardjo tersebut di atas, penulis mempunyai pandangan lain, disamping pendidikan budi pekerti yang luhur, maka seyogianya pendidikan hukum