Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Istanto W. Djatmiko
I. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberi pengetahuan dan wawasan tentang hakekat pendidikan teknologi dan kejuruan, perkembangan sistem pendidikan teknologi dan kejuruan di Indonesia, perbandingan sistem pendidikan kejuruan di luar negeri ( antara lain: Jerman, Australia, Amerika, Singapore, dan Korea), relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja dan ketenagakerjaan, kebijakan pendidikan kejuruan, pendidikan berbasis kompetensi (competency-based education), pendidikan berorientasi kecakapan hidup (life skills), pendidikan berorientasi dunia kerja (work-based education), dan kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan masa depan, karakteristik siswa pendidikan kejuruan, karakteristik guru pendidikan kejuruan, konsep strategi penyusunan kurikulum pendidikan kejuruan, konsep strategi penyusunan sarana dan prasarana pendidikan kejuruan, konsep strategi pembelajaran pendidikan kejuruan, konsep strategi evaluasi pembelajaran pendidikan kejuruan.
II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN
A. Menjelaskan hakekat pendidikan teknologi dan kejuruan
B. Membandingkan penyelenggaraan sistem pendidikan teknologi dan kejuruan (PTK) di luar negeri, antara lain: Jerman, Australia, Amerika, Singapore, dan Korea.
C. Menjelaskan relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja dan ketenagakerjaan.
MATA KULIAH : Pendidikan Teknologi dan Kejuruan KODE MATA KULIAH : TKF 209
SEMESTER : II
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Istanto W. Djatmiko
D. Menjelaskan kebijakan-kebijakan pemerintah tentang pendidikan kejuruan.
E. Menjelaskan orientasi pendidikan berbasis kompetensi (competency-based education) dalam pendidikan kejuruan.
F. Menjelaskan pendidikan berorientasi kecakapan hidup (life skills) dalam pendidikan kejuruan.
G. Menjelaskan pendidikan berorientasi dunia kerja (work-based education).
H. Mengabstrasikan perkembangan pendidikan kejuruan masa depan. I. Mengemukakan karakteristik siswa dan guru dalam pendidikan kejuruan. J. Mengkonsepkan rancangan penyusunan kurikulum pendidikan kejuruan K. Mengkonsepkan penyusunan sarana dan prasarana pendidikan
kejuruan.
L. Mengkonsepkan strategi pembelajaran pendidikan kejuruan. M. Mengkonsepkan evaluasi pembelajaran pendidikan kejuruan.
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berpikir
1. Mengetahui konsep pendidikan teknologi dan kejuruan
2. Memahami perbedaan sistem penyelenggaraan PTK di luar negeri. 3. Mengetahui relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja dan
ketenagakerjaan.
4. Mengetahui kebijakan-kebijakan pendidikan kejuruan.
5. Memahami konsep pendidikan berbasis kompetensi dalam pendidikan kejuruan.
6. Memahami konsep pendidikan berorientasi kecakapan hidup dalam pendidikan kejuruan.
7. Memahami konsep pendidikan berorientasi dunia kerja.
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Istanto W. Djatmiko
10. Membuat konsep penyusunan dan penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang meliputi: kurikulum, sarana dan prasarana, penyelenggaraan proses pembelajaran, dan evaluasi pendidikan kejuruan.
B. Aspek Psikomotor
1. Menyusun konsep rancangan penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang meliputi: kurikulum, sarana dan prasarana, penyelenggaraan proses pembelajaran, dan evaluasi pendidikan kejuruan.
2. Mengkonstruksikan konsep pendidikan berbasis kompetensi, pendidikan berorientasi kecakapan hidup, dan pendidikan berorientasi dunia kerja dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan
C. Aspek Affektif, Kecakapan Sosial dan Personal
1. Menyampaikan konsep pendidikan teknologi dan kejuruan
2. Memperjelas perbedaan sistem penyelenggaraan PTK di luar negeri. 3. Menyampaikan relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja
dan ketenagakerjaan.
4. Mengklasifikasikan kebijakan-kebijakan pendidikan kejuruan.
5. Memadukan konsep pendidikan berbasis kompetensi, pendidikan berorientasi kecakapan hidup, dan pendidikan berorientasi dunia kerja dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan
6. Menyatakan karakteristik siswa dan guru pendidikan kejuruan
7. Membuat konsep dasar penyusunan dan penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang meliputi: kurikulum, sarana dan prasarana, penyelenggaraan proses pembelajaran, dan evaluasi pendidikan kejuruan.
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Istanto W. Djatmiko
IV. SUMBER BACAAN
Clarke, Linda and Winch, Christopher. (2007). Vocational approches, developments and systems. New York: Routledge.
Cunningham, Ian; Dawes, Graham; and Bennett, Ben. (2004). The handbook of work based learning. Burlington: Gower Publishing Company.
Dedi Supriyadi (Ed.). (2002). Sejarah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Indonesia: Membangun Manusia produktif. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Depdikbud. (1997). Keterampilan Menjelang 2020. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Depdiknas. (2002). Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skills) melalui Pendekatan Pendidikan Berbasis Luas (Broad Based Education). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (a). (2008). Teknik Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Silabus Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (b). (2008). Teknik Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (c). (2008). Model-model Pembelajaran SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (d). (2008). Penilaian Hasil Belajar Siswa SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Finlay, Ian; Niven, Stuart, and Young, Stephanie. (1998). Changing Vocational Education and Training: An international comparative perspective. New York: Routledge.
Harris, Roger, et.al. (1995). Competency-based Education and Training: Between a Rock and a Whirlpool. Australia: Macmillan Education Australia PTY, Ltd.
Nolker, H; dan Schoenfeldt, E. (1985). Pendidikan Kejuruan: Pengajaran, Kurikulum, Perencanaan (alih bahasa: Agus Setiadi). Jakarta: PT. Gramedia.
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Istanto W. Djatmiko
V. PENILAIAN
Butir-butir penilaian terdiri dari :
A. Tugas Mandiri : berupa makalah 2 kali B. Tugas Kelompok : berupa makalah 2 kali C. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah: min. 75% kehadiran
[image:5.595.82.534.511.790.2]D. Ujian Mid Semester : materi perkuliahan I s.d. VIII E. Ujian Akhir Semester : semua materi perkuliahan F. Tugas Tambahan : presentasi makalah kelompok II
Tabel Ringkasan Bobot Penilaian
No. Jenis Penilaian Skor
Maksimum
1. Tugas mandiri 15%
2. Tugas kelompok 10%
3. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah 5%
4. Ujian mid semester 30%
5. Ujian akhir semester 30%
6. Tugas tambahan 10%
VI. SKEMA KERJA
Minggu ke
Kompetensi
dasar Materi dasar
Strategi perkuliahan
Sumber/ referensi I Menjelaskan
hakekat pendidikan teknologi dan kejuruan
Pengertian PTK Perbedaan PTK
dengan pend umum Faktor-faktor yang
mempengaruhi PTK Teorema PTK Perkembangan PTK
di Indonesia
Ceramah Tanya-jawab Diskusi
Thompson Clarke, dan
Winch Dedi
Supriyadi
II Membandingkan penyelenggaraan sistem PTK di luar negeri
Peranserta stakeholder dalam PTK
Sistem PTK Reformasi PTK
Ceramah Telusur
artikel WEB Tanya-jawab Diskusi
Finlay Clarke, dan
Winch Artikel dari
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Istanto W. Djatmiko Minggu
ke
Kompetensi
dasar Materi dasar
Strategi perkuliahan
Sumber/ referensi III Menjelaskan
relevansi pendidikan kejuruan dengan dunia kerja dan ketenagakerjaan
Pengaruh sosial ekonomi terhadap PTK
Peran tenagakerja dalam PTK Pertumbuhan
ekonomi dan ketenagakerjaan
Ceramah Telusur
artikel WEB Tanya-jawab Diskusi
Thompson Dedi
Supriyadi Artikel dari
WEB yang terkait
IV Menjelaskan kebijakan-kebijakan pemerintah tentang pendidikan
kejuruan
Renstra Depdiknas Perundangan
tentang pendidikan dan PTK
Renstra Dit. PSMK Kebijakan
penyelenggaraan PTK
Ceramah Telusur
artikel WEB Tanya-jawab Diskusi
Renstra Depdiknas Renstra Dit.
PSMK UU, PP,
Permendik Artikel dari WEB yang terkait V Menjelaskan
orientasi pendidikan berbasis
kompetensi (PBK)
Konteks pendidikan berbasis kompetensi Standar kompetensi
Ceramah Telusur
artikel WEB Tanya-jawab Diskusi
Haris. R. SKKNI Artikel dari
WEB yang terkait VI Menjelaskan
orientasi pendidikan berbasis
kompetensi (PBK)
SKKNI
Implementasi PBK
Ceramah Telusur
artikel WEB Tanya-jawab Diskusi
Haris. R. SKKNI Artikel dari
WEB yang terkait VII Menjelaskan
pendidikan berori-entasi kecakapan hidup (PBKH)
Konsep dasar PBKH Landasan filosofis
dan historis Pola implementasi
PBKH
Ceramah Tanya-jawab Diskusi
Depdiknas, 2002 Artikel dari
WEB yang terkait VIII Menjelaskan
pendi-dikan berorientasi dunia kerja (PBDK)
Rasional PBDK Strategi
pembelajaran PBDK Metode
pembelajaran PBDK
Ceramah Tanya-jawab Diskusi
Tugas mandiri I dan kelompok I dikumpulkan
Cunningham et.al. Artikel dari
WEB yang terkait
IX Ujian Tengah Semester
X Mengabstrasikan perkembangan pendidikan kejuruan masa depan Dampak pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan Dampak globalisasi Dampak era
pengetahuan Kebijakan-kebijakan
pendidikan kejuruan
Diskusi Telusur
artikel WEB Tanya-jawab
Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh :
Istanto W. Djatmiko Minggu
ke
Kompetensi
dasar Materi dasar
Strategi perkuliahan
Sumber/ referensi XI Mengemukakan
karakteristik siswa dan guru dalam pendidikan
kejuruan.
Multi kecerdasan Student learning
center
Reposisi pendidikan kejuruan
Paradigma baru PTK Kompentensi Guru
Ceramah Telusur
artikel WEB Tanya-jawab Diskusi
Thompson Clarke, dan
Winch Dedi
Supriyadi UU Guru
dan Dosen XII Mengkonsep
rancangan penyusunan kurikulum pendidikan kejuruan
Konsep
pengembangan kurikulum
Kurikulum berbasis kompetensi Kurikulum tingkat
satuan pendidikan
Ceramah Telaah
kurikulum Tanya-jawab Diskusi
Haris, R Dit.PSMK(a),
2008
XIII Mengkonsepkan penyusunan sarana dan prasarana pen-didikan kejuruan.
Konsep analisis kebutuhan Standar layanan
minimum
Analisis kebutuhan ruang pembelajaran
Ceramah Telaah WEB Tanya-jawab Diskusi
Nolker, H dan
Schoenfedt
Artikel-artikel dari WEB yang terkait XIV Mengkonsepkan
strategi pembelajaran pendidikan kejuruan
Konsep proses kegiatan belajar mengajar
Konsep penyusunan bahan ajar
Konsep
pengembangan media pembelajaran Konsep rencana
pelaksanaan
pembelajaran (RPP) Model pembelajaran
Ceramah Tanya-jawab Diskusi
Clarke, dan Winch Dit.PSMK(b),
2008
Dit.PSMK(c), 2008
XV Mengkonsepkan evaluasi
pembelajaran pendidikan kejuruan.
Konsep dasar penilaian
Jenis-jenis penilaian Konsep penyusunan
penilaian
Ceramah Tanya-jawab Diskusi
Tugas mandiri II dan kelompok II dikumpulkan
Clarke, dan Winch Dit.PSMK(c),
2008