ABSTRAK
TANGGUNG JAWAB PENERBIT UANG ELEKTRONIK TERHADAP PENYALAHGUNAAN UANG ELEKTRONIK YANG MERUGIKAN
PENGGUNA UANG ELEKTRONIK Ivan Ferdinandus Halawa* T.Keizerina Devi Azwar**
Windha**
Perkembangan teknologi, perdagangan, dan sistem pembayaran telah membawa suatu perubahan dan memberi dampak terhadap munculnya inovasi-inovasi baru dalam penggunaan alat pembayaran. Inovasi tersebut tampak dalam perkembangan alat pembayaran elektronik yang dikenal sebagai uang elektronik (e-money). Uang elektronik adalah alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip yang digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut. Adapun permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini antara lain: bagaimana kedudukan hukum penerbit uang elektronik dalam sistem penyelenggaraan uang elektronik di Indonesia, bagaimana bentuk penyalahgunaan uang elektronik yang merugikan pengguna uang elektronik, bagaimana tanggung jawab penerbit uang elektronik apabila terjadi penyalahgunaan uang elektronik yang merugikan pengguna uang elektronik.
Penulisan ini menggunakan metode studi hukum normatif dengan pendekatan yuridis, yaitu dengan menganalisis permasalahan dalam penelitian melalui pendekatan terhadap asas-asas hukum yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan terkait uang elektronik. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode studi pustaka. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis kualitatif.
Pengaturan hukum terhadap uang elektronik diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/8/PBI/2014 tentang Uang Elektronik dan melalui perjanjian baku yang diatur oleh penerbit berupa syarat dan ketentuan pemegang kartu. Permasalahan hukum dalam penyelenggaraan uang elektronik akan terjadi jika ada penyalahgunaan uang elektronik hingga merugikan pengguna uang elektronik. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan tanggung jawab penerbit uang eletronik selaku pihak penyedia uang elektronik dan perlindungan hukum bagi pemegang uang elektronik.
Kata Kunci: tanggung jawab, uang elektronik, penerbit, pemegang uang elektronik, penyalahgunaan uang elektronik, perlindungan hukum
* Mahasiswa
** Dosen Pembimbing I *** Dosen Pembimbing II