• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: PrinsipPrinsip Pengaturan tentang Pencegahan dan Kebakaran Hutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: PrinsipPrinsip Pengaturan tentang Pencegahan dan Kebakaran Hutan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

PRINSIP-PRINSIP PENGATURAN TENTANG PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN

Skripsi

Diajuakan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Michael Andreo NIM: 312013006

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kapada Tuhan Yang MahaEsa, atas berkat rahmat dan

kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Prinsip-Prinsip Pengaturan

Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan”.Skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum Universitas Kristen Satya

Wacana.

Skripsi ini tersusun dari empat bab terdir idari: Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan

Pustaka, Bab III Pembahasan, dan Bab IV Analisis.

Bab I di jabarkan poin-poin mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Pada Bab II berisi tinjauan pustaka yang di gunakan sebagai acuan dalam penulisan

skripsi ini menjabaran tentang:

a. Pengertian hutan

b. Hukum kehutanan Indonesia

c. Kebakaran hutan di Indonesia

d. Pengaturan Kebakaran di Indonesia

Selanjutnya dalam Bab III Pembahasan, yang berisi tentang analisis penulis dalam

menjawab rumusan masalah.

Berikutnya Bab IV Penutup di uraikan mengenai pernyataan kesimpulan dalam

(7)

vii

Penulis sebagai penyusun skripsi menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih penuh

dengan kekurangan, tetapi penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

mahasiswa Fakultas Hukum khususnya kepada para pembaca pada umumnya.

Salatiga, 2 Agustus 2017

(8)

viii

ABSTRAK

Hutan merupakan penghasil oksigen terbesar di bumi, Hutan merupakan sumber daya yang sangat penting tidak hanya sebagai sumber daya kayu, tetapi juga sebagai salah satu komponen lingkungan hidup. Hutan dapat meyediakan barang dan jasa sebagai material dasar untuk pembangunan. Hutan sendiri menurut undang-undang adalah Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam komunitas alam lingkungannya yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dan yang lainnya menurut Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Hukum Kehutanan sendiri adalah serangkaian kaidah-kaidah atau norma-norma (tidak tertulis) dan peraturan-peraturan (tertulis) yang hidup dan dipertahankan dalam hal-hal hutan dan kehutanan. Biro Hukum dan Organisasi Departemen Kehutanan merumuskan hukum kehutanan

adalah “kumpulan (himpunanan) peraturan yang tertulis yang berkenaan dengan kegiatan yang

(9)

ix

F. Sistematika Penulisan………...16

Bab II TINJAUAN PUSTAKA………... 17

A. Pengertian Hutan………. 17

B. Hukum Kehutanan Indonesia……….. 18

1. Pengertian Hukum Kehutanan………... 18

2. Sumber-sumber Hukum Kehutanan………... 21

C. Kebakaran Hutan di Indonesia……… 22

D. Pengaturan Kebakaran di Indonesia………... 26

1. Konsep Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan………... 26

2. Perjanjian ASEAN………... 28

3. PeraturanPerundang-undangan Indonesia……….... 30

a. Undang-undangNomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan... 30

b. Undang-UndangNomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup………...34

c. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan………. 34

d. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan…... 37

(10)

x

a. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 5 Tahun 2003 Tentang

Pengendalian Kebakaran Hutan dan/atau Lahan……… 60

Referensi

Dokumen terkait

Data kejadian kebakaran hutan, lahan dan kebun di seluruh kecamatan tahun 2015 dinas kehutanan dan perkebunan kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2015. Data

Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan, Peraturan.. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

34 Pasal 18, Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan.. terbatas untuk tujuan khusus atau kondisi yang tidak dapat. dielakkan,

1999 tentang kehutanan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam

Menurut Undang-Undang No 41 tahun 1999 tentang kehutanan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang

Sedangkan menurut UU 41 Tahun 1999 hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didomonasi pepohonan dalam

1) Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu

41 tahun 1999 hutan memiliki pengertian sebagai suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan