TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
TEKNIK PENGUTIPAN DAN RUJUKAN
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah Dosen Pengampu : Dr. Rudi Susilana, M.Si
Oleh
Inaya Shinta Meidiana 1401062
PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
TEKNIK PENGUTIPAN DAN RUJUKAN JENIS APA
1. Buku
Guru membantu murid menggunakan pengetahuan phonics mereka untuk
membunyikan dan mengeja kata-kata baru. Guru membantu murid mengenali pola umum yang sederhana dalam kata (Susan)
Dalam pustaka :
Frankenberg, Susan. (2012). Read Aloud Magic:Hadiah paling berharga untuk anak anda! (Andari Yogaswari, Trans.). Jakarta: Bakrie Telecom Tbk.
2. Kamus
Mysterious can be defined as, “hard to understand or explain or keeping things secret”: (john & Edmund, 2008)
Dalam pustaka :
Simpson, Jhon & Edmund Weiner. (2008) .Oxford: Learner’s Pocket dictionary , (4th ed) ,Oxford University Press.
3. Majalah/ Koran
Media dituduh sebagai salah satu penyebab anak dan remaja melakukan bullying
(penindasan). Karena, materi kekerasan melimpah di media, baik di TV, film, game, komik dan lainnya (Nina, 2014).
Dalam Pustaka :
Armando, Nina Mutmainnah. (2014, Oktober 10/XXVI). Media dan Bullying. Ummi, pp 70-71.
4. Dokumen pemerintah
Undang Undang Perpustakaan,nomor 43, 2007, dalam Jenis-Jenis Perpustakaan bab VII, pasal 25 menetapkan bahwa perputakaan khusus memberikan layanan kepada pemustaka di lingkungan dan secara terbatas memberikan layanan kepada
pemustaka di lingkungannya. Dalam Pustaka :
5. Prosidi/Hasil Seminar
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat serta globalisasi
membawa dampak dan perubahan positif/negative bagi kehidupan masyarakat dan Negara (Udin, 2008).
Dalam Pustaka :
Sa’ud, Udin Syaefudin. (2008). Grand Design : Program Pendidikan, Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Implementasi Penjaminan Mutu Internal dalam
Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Kejuruan). Mustofa Kamil (Ed). Bandung : Rizqi Press
6. Artiekl dalam Jurnal Tercetak/Jurnal Perpustakaan
Terkait dengan “realitas” ini setidaknya ada tiga teori yang mempunyai pandangan yang berbeda, yaitu teori fakta sosial, teori definsi sosial, dan teori konstruksi sosial (Masnur, 2008).
Dalam Pustaka :
Muslich, Masnur. (2008). Kekuasaan Media Massa Mengkonstruksi Realitas. Bahasa dan Seni: Jurnal bahasa, sastra, seni dan pengajarannya, 38(2) pp-.
7. Artikel Online
When pieces of a skeleton were unearthed in the Pacific Northwest in 1996, the discourse surrounding its origins revealed deeply held values and led to questions and judgments of what constitute Native American cultural affiliation and
authenticity (Cynthia, 2013) Dalam Pustaka :
Lou Coleman, Cynthia. (2013). The Extermination of Kennewick Man's Authenticity through Discourse. Wicazo Sa Review, 28(1), pp. 65-76. Retrieved from
http://muse.jhu.edu/login?
The process of lexical acces and sign identification trough time was examined by using a gatting procedure, whereby participants are asked to guess the meaning of a sign. The signs were presented repeatedly and increased in length each time (33ms) (Ornel, Hermans, Knoors, Verhoeven, 2009).
Dalam Pustaka :
Ornel, E., Hermans, D., Knoors, H., & Verhoeven, L. (2009). The role of sign
phonology and inonicity during sign processing: The case of deaf children. Journal of Deaf Studies and Deaf Education. 14(4), pp.437-448. DOI 10.1093/deafed/enp021 9. Kutipan Abstrak dari Skripsi, Tesis dan Desertasi
Perubahan sosial budaya suatu masyarakat acapkali diwarnai dengan proses alkulturasi, asimilasi sehingga tidak mengherankan bilamana satu golongan suku tertentu ikut arus globalisasi atas adanya difusi cultural (Muhammad Saleh, 2012).
Dalam Pustaka :
Buchari, Muhammad Saleh. (2012). Nilai Pendidikan Bermuatan Kearifan Lokal dalam Upacara Laut pada Komunitas Suku Bajoe’ Bone dan Wakatobi. (Tesis, Universitas Pendidikan Indonesia, 2012, tidak diterbitkan)
10. Review Books
The fundamental hypothesis in the economic approach to crime is that offenders and those who attempt to control crime on the whole respond to measurable opportunities, or incentives (Isaac, 1979).
Dalam Pustaka :